Professional Documents
Culture Documents
Abstract
The development of information and communication technology (ICT) is increasingly advanced, the education
sector should also be able to see opportunities that can be utilized to support the learning process while still paying
attention to their availability and effectiveness. WhatsApp is an application that is currently widely used as a
communication tool, including in the world of education, in this case, educators and students. In an effort to support
the continuity of the education and learning process, WhatsApp groups can be used as learning media, so that learning
can take place without being limited by space and time. Online learning is learning that is carried out by utilizing the
internet network in the process, one of which is using the Whatsapp group application in General Biology lectures.
The purpose of this study was to determine the effectiveness of learning through whats group, the research was carried
out from 10 December 2021 to 15 December 2021 in the General Biology Whatsapp group of IAIN Sheikh Nurjati
Cirebon students. This research uses a qualitative approach with a literature study research method. The object of
research is the student's response to the effectiveness of learning General Biology. As a result, 60% of students stated
that Whatsapp was appropriate to be used in learning media, 34% stated that it was not appropriate and about 1%
stated that it was not appropriate.
Keywords: Online Learning, Whatsapp, General Biology.
Abstrack
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin maju, sektor pendidikan juga
hendaknya dapat melihat peluang yang dapat dimanfaatkannya untuk menunjang proses pembelajaran
dengan tetap memperhatikan ketersediaan dan efektivitasnya. WhatsApp merupakan salah satu aplikasi
yang saat ini sudah banyak digunakan sebagai alat komunikasi termasuk di lingkungan dunia pendidikan
dalam hal ini adalah pendidik maupun peserta didik. Dalam upaya mendukung kelangsungan proses
pendidikan dan pembelajaran, grup WhatsApp dapat gunakan sebagai media pembelajaran, sehingga
pembelajaran dapat terlaksana tanpa dibatasi ruang dan waktu. Pembelajaran daring merupakan
pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet dalam prosesnya, salah satunya
menggunakan aplikasi Whatsapp grup pada perkuliahan Biologi Umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui keefektifan pembelajaran melalui Whatsapp grup, penelitian dilkakukan pada tanggal 10
Desember 2021 sampai 15 Desember 2021 dalam grup Whatsapp Biologi Umum mahasiswa IAIN Syekh
Nurjati Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi
literature . Objek penelitian berupa respon mahasiswa terhadap efektivitas pembelajaran Biologi Umum.
Hasilnya, sebesar 60% mahasiswa menyatakan Whatsapp tepat digunakan dalam media pembelajaran, 34%
menyatakan kurang tepat dan sekitar 1% menyatakan tidak tepat.
Kata kunci : Pembelajaran Daring , Whatsapp , Biologi Umum
1. Pendahuluan / Introduction
Sejak akhir tahun 2019, dunia sedang menghadapi wabah virus corona dan Indonesia menjadi salah
satu negara yang juga terdampak wabah tersebut. Menurut Wahyu Aji (2020) Coronavirus merupakan
kelompok family virus yang menyebabkan penyakit dengan gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya
dua jenis corona virus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat.
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia. Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan
pernapasan akut seperti demam, batuk, dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa
inkubasi terpanjang 14 hari.
Menurut Yurianto et al dalam Wahyu Aji (2020), pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan
sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia. Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia
melaporkan kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 2 kasus yang jumlahnya semakin bertambah setiap
harinya hingga mencapai puluhan ribu dan menyebabkan setidaknya lebih dari seribu nyawa manusia
meninggal dunia di Indonesia dan jutaan nyawa meninggal di dunia. Akibat adanya wabah virus COVID-
19 di Indonesia aktifitas masyarakat tidak bisa berjalan normal seperti biasanya. Menurut kompas dalam
Wahyu Aji (2020) dampak virus COVID-19 terjadi diberbagai bidang seperti sosial, ekonomi, pariwisata
dan pendidikan. Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan pemerintah pada 18 Maret 2020 segala kegiatan
didalam dan diluar ruangan di semua sektor sementara waktu ditunda demi mengurangi penyebaran
corona terutama pada bidang pendidikan. Pada tanggal 24 maret 2020 Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan
kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19, dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan
bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring atau jarak jauh untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan
internet dalam prosesnya. Dengan pembelajaran daring siswa dapat berinteraksi dengan guru
menggunakan beberapa aplikasi seperti classroom, video converence, telepon atau live chat, zoom maupun
melalui whatsapp group. Pembelajaran ini merupakan salah satu inovasi pendidikan untuk mengatasi
problematika belajar yang tidak dapat dilakukan secara langsung diperkuliahan (Nakayama M, Yamamoto
H, 2007). Aplikasi Whatsapp Group selain digunakan untuk keperluan komunikasi juga dapat digunakan
sebagai media pembelajaran daring (dalam jaringan) selama pandemik. Whatsapp Group dapat
dimanfaatkan sebagai pengganti kelas sehingga memudahkan anggota kelas untuk saling berkomunikasi
dan berdiskusi. Selain umum digunakan sebagai sarana komunikasi, Whatsapp juga dipilih sebagai media
pembelajaran karena cara penggunannya mudah dan tidak membutuhkan aplikasi pendukung, sehingga
cocok digunakan untuk pembelajaran daring salah satunya pada mata kuliah Biologi Umum.
Biologi Umum merupakan salah satu mata kuliah wajib di program studi Tadris IPA-Biologi IAIN
Syekh Nurjati Cirebon yang juga terdampak oleh wabah Covid-19 dan harus menjalani perkuliahan secara
daring. Biologi Umum adalah ilmu yang mengkaji mengenai tentang susunan atau potongan tubuh dan
bagaimana alat tubuh tersebut bekerja meliputi sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Pembelajaran Biologi
umum memanglah kurang maksimal jika dilakukan secara daring mengingat perlunya pemahaman konsep
yang mendalam juga observasi lapangan, tapi dalam masa pandemik ini tetap harus dilakukan secara
maksimal yaitu dengan memanfaatkan aplikasi Whatsapp Group. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode penelitian penyebaran angket. Objek penelitian berupa respon mahasiswa
terhadap efektivitas pembelajaran Biologi Umum. Teknik pengumpulan dan teknik analisis data dengan
analisis deskriptif dan studi literature. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi
Whatsapp Group efektiv dan tepat digunakan dalam mata kuliah Biologi Umum di IAIN Syekh Nurjati
Cirebon di masa pandemik Covid-19.
2. Pembahasan
Pembelajaran Biologi Umum dengan aplikasi komunikasi Whatsapp dalam diskusi memang
memberikan kelonggaran dalam segi waktu serta interaksi yang dilakukanpun cukup fleksibel dalam segi
resolusi warna namun tingkat kekondusifan serta pemahaman mahasiswa sedikit kurang mengingat
berbagai aktivitas yang dilakukan mahasiswa yang kurang terpantau berbeda dengan pembelajaran tatap
muka mahasisa dibebaskan dalam seluruh aktivitas lain dan hanya difokuskan dalam pemapan materi
yang dilakukan didalam suatu kelas.
Respon dan keefektivan mahasiswa dalam pembelajaran WhatsApp Wtercatat dalam data yang telah
diperoleh dalam penyebaran angket yang dilakukan kemudian dianalisis untuk selanjutnya
dideskripsikan. Adapun hasil dari analisis tersebut adalah sebagai berikut :
2.1 Penggunaan media WhatsApp oleh Mahasiswa dalam pembelajaran Daring Biologi Umum.
Perangkat pendidikan berbasis ponsel telah hadir dan menunjukkan potensi besar untuk membantu
pendidik membangun berbagi informasi dan pengetahuan untuk belajar melalui perangkat sebuah ponsel
(Pence, 2007). WhatsApp atau yang sering dikenal dengan sebutan WA menjadi salah satu media sosial
paling aktif digunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu sebanyak 83% pengguna internet atau sekitar 124
juta pengguna tercatat menggunakan WhatsApp (Hadya Jayani, 2019).
Pembelajaran merupakan sebuah proses belajar mengajar, perbuatan yang menjadikan orang untuk
terus belajar. Kimble dan Garmezy juga memberi penjelasan tentang pembelajaran yaitu merupakan suatu
perubahan perilaku orang yang relatif tetap dan merupakan hasil dari praktik yang berulang
(Pringgawidagda & Suwarna, 2002, p. 20). Pembelajaran memiliki makna yang perlu dipertegas bahwa
subjek belajar tidak diajarkan tetapi harus dibelajarkan. Dalam hal ini yang dimaksud subjek adalah peserta
didik (siswa) yang menjadi kegiatan belajar. Menurut Romberpanjung pembelajaran merupakan perolehan
suatu mata pelajaran atau perolehan suatu keterampilan melalui sebuah pengalaman pelajaran atau
pendidikan (1988, p. 25).
Pembelajaran membutuhkan sebuah proses yang disadari yang cenderung bersifat permanen dan
mengubah perilaku. Pada proses tersebut pengingatan informasi kemudian disimpan dalam sebuah
memori organisasi kognitif (Thobroni, 2015, p. 17). Motivasi belajar dan kretivitas pendidik sangat
menentukan kualitas suatu pembelajaran (Rosdiani, 2013, p. 74). Cara belajar dengan menggunakan metode
ceramah memang merupakan salah satu wujud interaksi dalam pembelajaran. Akan tetapi, hanya dengan
mendengarkan saja, efektifitas belajar menjadi patut dipertanyakan (Falahudin, 2014, p. 108).
Pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK merupakan salah satu kreativitas pendidik yang sangat
dibutuhkan sebagai bentuk usaha untuk memberi motivasi kepada peserta didik dalam mencapai target
belajar. Media pembelajaran adalah segala bentuk perangasang dan alat yang disediakan pendidik untuk
mendorong peserta didik secara mudah, tepat, cepat, benar dan tidak verbalisme (Rosdiani, 2013, p. 75).
Memanfaatkan media dalam pembelajaran dianggap dapat memperlancar proses belajar mengajar,
sebagaimana identifikasi media dalam pembelajaran yang disampaikan Kemp dan Dayton, yaitu: (1)
Penyampaian materi dapat diseragamkan; (2) Proses pembelajaran lebih jelas dan menarik; (3) Proses
pembelajaran lebih interaktif; (4) Efisiensi waktu dan tenaga; (5) Menigkatkan kualitas hasil belajar; (6)
Media memungkinkan proses pembelajaran dapat dilakukan tanpa harus tergantung waktu dan tempat;
(7) Media dapat menumbuhkembangkankan sikap positif peserta didik terhadap materi dan proses belajar;
(8) Mengubah peran peserta didik ke arah yang lebih produktif; (9) Materi pelajaran yang abstrak menjadi
lebih konkrit; (10) Dapat menyesuaikan pada kesempatan, ruang dan waktu; dan (11) Membantu
keterbatasan indra manusia (Falahudin, 2014). Pembelajaran daring merupakan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan alat komunikasi jarak jauh terdapat banyak kemudahan yang disediakan oleh media
pembelajaran WhatsApp dalam menunjang pembelajaran jarak jauh sehingga tentunya aplikasi ini
digunakan oleh banyak orang. Hal ini sesuai dengan hasil survey yang dilakukan bahwa media
pembelajaran dengan menggunakan WhatsApp 51% menyatakan tepat dan 34,3% tidak tepat. Hal tersebut
dapat diartikan bahwa kebanyakan mahasiswa lebih cenderung menggunakan media pembelajaran
berbasis WhatsApp dalam pembelajaran daring yang diterapkan saat ini. Data tersebut dapat dilihat pada
Gambar 1 yang disajikan di bawah ini.