Professional Documents
Culture Documents
Abstrak: Human resources is one of the most important assets of an organis=zation. In other
words, the success of an organization is highly dependent on the performance if its employees.
Therefore, managers and experts seek to determine what factors most influence employee
motivation. This study aims to analyze the effect of working condition, jobs content, and carrer
development on work. Motivation and perfimance. Respondents in this study were selected by
using the method of proporsionate stratified random sampling as many as e137 employees. Based
on the result ogthe research shows values of Square ( R2 ) which only career development and
work motivation. There are significant positive effect of working condition, job content, career
development and joint work motivation toward HR performance
Keyword : working conditions, work content , career growth, work motivation and performance.
Abstrak : Human resource is one of the most important assets of an organization. In other word,
the success of an organization greatly depens on the performance of its employees. Thereforem,
managers and expert endeavor to determine the most striking what factor most influence employee
motivation. This study aimed to analyse the influence of working Condition, Work Content, Career
Growth, on work Motivation Employe Perfomace of IAIN Walisongo. The participant of the study
were selected using Proporsionate Stratified Random Samplingmethodo the staff STMIK Mitra
Karya Bekasi. A sample of 137 employees working in different units andfakulty were randomly
selected. The population of the study was geographically limited to employees of IAIN Walisongo
Semarang. The result showed that R2 value (conficient of determination ) of 0,396%, while the
rest of it, 60,4% is explained by other factors which are not examined. The Significance of <alpha=
5 %, indicated that the regression model can be used, there is influence of positive significance
working condition, work content, career growth and work motivation an performance HR together.
Conclusion this study supports a reference for improvement.
Keyword : working conditions, work content , career growth, work motivation and performance.
Pendahuluan
Sumber daya manusia merupakan asset dibawa kedalam suatu lingkungan organisasi
utama dan terpenting bagi perusahaan yang perusahaan. Mereka bukan seperti uang,
menjadi perencana dan pelaku aktif berbagai mesin, dan materi yang sifantnya positif dan
aktivitas dalam suatu organisasi. Mereka dapat diatur sepenuhnya dalam mendukung
mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, tercapainya tujuan perusahaan.
status, dan latar belakang pendidikan yang
46
PARAMETER
VOLUME3, NO.1 (2018) ISSN : 1979-8865
Untuk menjadikan sumber daya manusia kerja, dimana karyawan melakukan tugas
yang handal dan professional, tentunya perlu pekerjaannya, untuk mengukur variable
adanya system manajemen dan motivasi kondisi kerja ini dapat digunakan indicator-
terhadap SDM yang baik. Sebelum evolusi indikator : 1) keamanan lingkungannya, 2)
fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia, Jam Kerja, 3) tata ruang yang nyaman, 4)
karyawan hanya diperlakukan sebagai fasilitas kerja, 5) suasana kerja nyaman.
masukan dalam memproduksi barang dan Karier adalah urutan pengalaman dan
jasa. Pergeseran paradigm ini dibuat dalam kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan
penelitian di hawthone yang dilakukan oleh dan yang menciptakan sikap dan perilaku
professor Elton Mayo pada tahun 1924-1939 tertentu pada diri seseorang. Suatu
ketika dia meneliti produktivitas dan kondisi perusahaan atau organisasi agar tetap jaya
kerja. Dickson ( Khan et al., 2011 ) berkaitan dan bertahan serta berhasil maka harus
dengan kondisi kerja menurut Khanz et al. memperhatikan sumber daya manusianya
(2011) bahwa kondisi kerja yang aman, yaitu dengan memberi perhatian dan
menguntungkan dan memuaskan juga kesempatan terhadap pengembangan karir
pegawai., dengan memperhatikan
berkontribusi untuk meningkatkan motivasi
pengembangan karir makan akan mendorong
pegawai terhadap pekerjaan. Diasumsikan
pegawai untu menggali terus keampuannya.
bahwa ketika pegawai bekerja dibawah
Karena pengembangan karir merupakan
kondisi higienis baik maka akan dipengaruhi salah satu bentuk motivasi yang mendorong
motivasi kerja dan kinerja pegawai. Menurut pegawai untuk mengaktualisasi diri dalam
djumadi (2006) kondisi kerja adalag tempat melakukan pekerjaan. Menurut Handoko (
kerja di mana pegawai melakukan 2000) dan Setyawati (2009) pengembangan
pekerjaannya. karir adalah peningkatan pribadi yang
dilakukan seseorang untuk mencapai suatu
Kinerja adalah hasil yang dapat dicapai
rencana karir.
oleh seseorang atau sekelompok orang dalam
suatu organisasi, sesuai dengan wewenang Pengembangan karir (carrier
dan tanggung jawab masing-masing dalam development) meliputi rencana karir (carrier
rangka mencapai tujuan organisasi planning) dan manajemen karir (carrier
bersangkutan secara legal, tidak melanggar management), memahami pengembangan
hokum dan sesuai moral maupun etika ( karir dalam sebuah organisasi membutuhkan
Prawirosentono, 1999 ). Biografi pribadi dan suatu pemeriksaan atas dua proses, yaitu
karakteristik pekerjaan merupakan factor bagaimana masing-masing individu
utama yang meningkatkan motivasi kerja merencanakan dan menerapkan tujuan-tujuan
antara pemegang jabatan Menurut studi karirnya (perencanaan karir) dan menerapkan
Schepers et al. Sementara Toode et al. (2011) program-progam karir atau manajemen karir
mengemukakan karakteristik pribadi, kondisi ( Labbase, 2010)
kerja karakteristik tempat kerja dan keadaan
METODE PENELITIAN
psikologis internal sebagi factor utama untuk
motivasi pegawai terhadap pekerjaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
Menurut (Djumadi, 2006) kondisi kerja kuantitatif yangh didasarkan pada aliran
(working codition) adalah kondisi tempat pemikiran positivistic dengan proses
47
PARAMETER
VOLUME3, NO.1 (2018) ISSN : 1979-8865
48
PARAMETER
VOLUME3, NO.1 (2018) ISSN : 1979-8865
49
PARAMETER
VOLUME3, NO.1 (2018) ISSN : 1979-8865
51
PARAMETER
VOLUME3, NO.1 (2018) ISSN : 1979-8865
pegawai tidak melalui motivasi kerja. Hal ini of Business and Management
karena kondisi kera STMIK Mitra Karya Research Vol.1 No.2, pp. 100-112.
Bekasi sudah cukup baik, dengan kondisi
Antoniu, Eliza. (2010), Career Planning
kerja yang diberikan kinerja SDM dituntut
Process and Its Role in Human
untuk lebih baik. Berdasarkan gambaran
Resource Development Annals of the
umum perusahaan dapat diketahui bahwa ada
University of petrosani,Economic,
45 responden atau 32,85 % memiliki
10(2), 13-22 13.
pengalaman kerja lebih dari 15 tahun,
sehingga sudah merasa puas atau tidaknya Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian,
kondisi kerja yang diberikan, sehingga Suatu Pendekatan Praktik, Rineka
kurang berpengaruh terhadap motivasi kerja Cipta, Jakarta : 2006.
akan tetapi lebih ke kinerja, sebagai tuntutan
kerja harus dicapai agar pegawai tetap Brahmasari, Ida Ayuu dan Suprayetno, Agus.
sebagai STMIK Mitra Karya Bekasi. (2008), Pengaruh Motivasi Kerja,
Kepemimpinan dan Budaya
Nilai pengaruh langsung konten pekerjaan Organisasi Terhadap Kepuasan
terhadap kinerja sebesar 0,179 lebih besar Kerja Karyawan serta Dampaknya
dibandingkan dengan pengaruh tidak pada KInerja Perusahaan ( Studi
langsung sebesar 0,0682 (0,242 x 0,282 ), kasus pada PT. Pei Hai International
dengan demikian dalam penelitian ini konten Wiratama Indonesia ), jurnal
pekerjaan berpengaruh langsung terhadap Manajemen dan Kewirausahaan, Vol
kinerja pegawai tidak melalui motivasi kerja. 10, No.2, 124-135.
Hal ini karena konten pekerjaan hubungan
dengan pegawai setiap hari, konten pekerjaan Ezmir (2009). Metodologi Penelitian
berhubungan dengan pegawai setiap hari, Pendidikan, Kuantitatif dan
konten pekerjaan yang diberikan terhadap Kualitatif, Raja Grafindo Persada,
pegawai sudah hal biasa. Jakarta.
52
PARAMETER
VOLUME3, NO.1 (2018) ISSN : 1979-8865
53
PARAMETER