You are on page 1of 15

MODEL PENINGKATAN INOVASI BERBASIS

ORIENTASI PASAR, KNOWLEDGE SHARING


DAN ORIENTASI PEMBELAJARAN TERHADAP
KINERJA BISNIS
Moch Zulfa
Choirul Umam
Universitas Islam Sultan Agung Semarang
choirulumam1177@gmail.com

ABSTRACT

Purpose in this study is to find and analyze the influence of orientasipasar , knowledge sharing
and orientation learning of the performance of business with variable innovation as variable no
intervening on industrial flour tapioca in kabupaten Pati. A population that used is the owner /
entrepreneurs on industrial flour tapioca in kabupaten Pati of 162 people. Based on the results
of the spread of the questionnaire directly to owners and with using a technique the sample
collection simple random sampling, so obtained the sample of the of 66 respondents instrument
the analysis is the path analysis with the program spss, where formerly undergone a validity
and reliability and test the assumption classical. The results of testing shows that market
orientation knowledge sharing and orientation of learning shown to have a positive influence to
innovation and business performance .Innovation have a positive influence on the performance
of business , can be defined that the more the owner / entrepreneurs be able to create new
product innovation , the more one is increase the business performance produced .Innovation
capable of being variable intervening between market orientation with the performance of
business , it means the higher market orientation , The owner of the / employers could know ,
understand and answer the needs and hope from customers , so that the owner / entrepreneurs
will be created product innovation new in increase the business performance . Innovation not
capable of being variable no intervening between knowledge sharing with the performance of
business.Innovation capable of being variable no intervening between orientation learning with
the performance of business, Can be defined the higher the owner / entrepreneurs have the
ability to learn, will it increases or insight new so will create product innovation new so increase
the performance of business.

Keyword: orientation market, knowledge sharing, orientation learning, innovation and


performance busines

PENDAHULUAN lingkungan yang semakin dinamis. Pada


Dalam era globalisasi persaingan dasarnya dalam mengembangkan strategi
pasar menjadi semakin ketat, sehingga bersaing yaitu mengembangkan strategi
perusahaan dituntut untuk memiliki bagaimana bisnis akan mampu bersaing.
kemampuan mengembangkan pilihan Apakah sebenarnya yang menjadi tujuan,
strategi di bidang manajemen pemasaran dan kebijakan apa yang akan diperlukan
sehingga mampu beradaptasi dengan untuk mencapai tujuan–tujuan tersebut.

170 EKOBIS Vol.19, No.2, Juli 2018 : 170 - 184


Strategi harus direncanakan sehingga dapat kompetitif Perusahaan yang dapat
mewujudkan keunggulan bersaing yang menerapkan strategi yang maksimal dengan
dapat bersaing dipasar. Apabila perusahaan memanfaatkan informasi pasar akan tetap
dapat mendominasi pasar dan akan tumbuh dan berkembang, akan tetapi bagi
mempengaruhi kinerja bisnis perusahaan. perusahaan yang pengelolaannya masih
Kinerja bisnis dapat diartikan sebagai kurang mampu memanfaatkan informasi
ukuran pencapaian tujuan organisasi (Daft, pasar akan gulung tikar. Untuk mengetahui
2009 dalam Sulistiyani, 2013). Dalam perkembangan usaha tersebut, maka akan
meningkatkan kinerja bisnis yang semakin dijelaskan beberapa contoh UMKM yang
kompetitif, perusahaan harus bisa berusaha lama berdiri:
mempergunakan sumber daya yang dimiliki
untuk dapat berinovasi. Tabel 1.1Pendapatan UMKM Industri
Orientasi pasar adalah kemampuan Tepung (Dalam Ribuan)Kabupaten Pati
perusahaan dalam mempelajari pelanggan, (Pra Survey)
pesaing, dan kekuatan lingkungan untuk
mendapatkan pemahaman tentang pasar
secara berkesinambungan dan pengambilan
tindakan pada pasar yang prospektif atau
cerah (Day, 1994 dalam Sulistiyani, 2013).
Knowledge sharing(knowledge sharing)
merupakan proses yang mencakupi
penyebaran pengetahuan (Fitrasani, 2009).
Dalam hal ini para pebisnis berkesempatan Sumber : Pengusaha UMKM Industri
dan bebas menentukan cara baru untuk Kabupaten Pati, 2016
menyelesaikan usahanya dan berinovasi
serta peluang untuk mensinergikan Berdasarkan tabel di atas, selama
pengetahuan eksternal kedalam usahanya. periode 2012 hingga 2015 pendapatan para
Orientasi pembelajaran merupakan proses pengusaha UMKM pada industri tepung
yang dilakukan perusahaan untuk memiliki yang tergolong besar di Kabupaten Pati
keahlian dalam menciptakan, mempelajari secara keseluruhan mengalami penurunan,
dan mentransfer pengetahuan serta sehingga banyak perusahaan yang
sikap dari perusahaan sebagai hasil dari gulung tikar. Hal tersebut terlihat dengan
pembelajaran masa lalu (Prakosa dan pertumbuhan (Growth) perusahaan per
Ghozali, 2009). Salah satu cara untuk tahunnya perusahaan yang terus menerus.
meningkatkan kemampuan disebuah Pada UD. Sinar Cerah rata-rata pertumbuhan
perusahaan maka dari itu dengan pendapatan per tahunnya selama periode
meningkatkannya kemampuan perusahaan 2012-2015 menurun sebesar 3,47%,
yaitu dengan menggunakan pembelajaran sedangkan UD. Sentosa Abadi bahkan
organisasi (Organization Learning). pertumbuhan menurun sebesar 17,6% dan
Kabupaten Pati merupakan salah satu UD. Mekar Jaya menurun sebesar 17,18%.
daerah yang sebagian besar penduduknya Peningkatan pendapatan yang tingkat
mempunyai usaha tepung tapioka, seperti pertumbuhan meningkat hanya pada UD.
pada Ngemplak, Sidomukti dan Mojosemi Surya Abadi pada tahun 2015 sebesar
yang sebagian besar penduduknya 1,91%.
memanfaatkan ladangnya untuk ditanami Penelitian tentang kinerja bisnis pernah
bahan tepung tapioka. Dengan banyaknya dilakukan oleh beberapa peneliti, dimana
para pengusaha tepung tapioka menjadikan pada penelitian Chasanah (2009), bahwa
persaingan bisnis usaha tersebut semakin orientasi pasar mempunyai pengaruh positif

Model Peningkatan Inovasi ………. (Moch Zulfa & Choirul Umam) 171
terhadap kinerja karyawan.Sedangkan (Setiarso, 2013).
penelitian Dewi dan Dewi (2015) serta
Salangka dan Datulong (2015) menunjukkan Orientasi Pembelajaran
bahwa orientasi pasar mempunyai pengaruh Garvin (1993) dalam Prakosa dan
terhadap inovasi. Ghozali (2009) mendefinisikan tentang
dilihat dari permasalahan diatas, organizational learning merupakan proses
penelitian ini diberi judul: Model Peningkatan dimana organisasi atau perusahaan
Inovasi Berbasis Orientasi Pasar, Knowledge belajar untuk bisa memiliki keahlian untuk
Sharing dan Orientasi Pembelajaran mempelajari, menciptakan dan mentransfer
Terhadap Kinerja Bisnis Industri Tepung pengetahuan serta sikap dari perusahaan
Tapioka di Pati. untuk merefkelsikan hasil belajar yang
dipelajari dari perusahaan.
KAJIAN PUSTAKA
Kinerja Bisnis Inovasi
Kinerja perusahaan yaitu kemampuan Menurut Amabile dkk, (1996) dalam
organisasi untuk mencapai sebuah tujuan Suendro (2015) mendefinisikan inovasi
dengan menggunakan sumber daya sebagai konsepyang lebih luas yang
secara efektif dan efisien (Daft, 2000 dalam membahas penerapan gagasan, produk
Sulistiyani, 2013).Kinerja perusahaan atau proses yang baru. Sedangkan menurut
itu menggambarkan sejauh mana suatu Hurley dan Hult (1998) dalam Prakosa dan
organisasi mampu memenuhi kebutuhandan Ghozali (2009) inovasi yaitu suatu sistem
kepentingan organisasi untuk bisa bertahan mekanisme sebuah perusahaan untuk
hidup (Griffin, 2003 dalam Al-alak dan dapat beradaptasi dengan lingkungan yang
Tarabieh, 2011). dinamis.

Orientasi Pasar Hubungan Antar Variabel


Orientasi pasar merupakan sebagai Pengaruh Orientasi Pasar terhadap
proses diri untuk menghasilkan dan Inovasi
memberika n sebuah infrmasi pasar dengan Dengan inovasi, seseorang telah
tujuan untuk menciptakan superior value melakukan perubahan positif yang
bagi pelanggan (Lukas dan Ferrel, 2000 mengarah pada kemajuan.Pendapat
dalam Ghozali dan Prakoso, 2009). tersebut memang benar adanya, tetapi bagi
sebagian konsumen sesuatu sulit diterima
Knowledge Sharing begitu saja.Lukas dan Ferrell (2000) dalam
Knowledge sharing atau berbagi penelitiannya menyatakan bahwa orientasi
pengetahuan merupakan proses yang pasar berpengaruh positif terhadap inovasi.
mencakupi penyebaran pengetahuan. Sanjeev et al (2003) orientasi pasar memiliki
Knowledge sharing merupakan suatu metode hubungan positif terhadap inovasi produk.
untuk berbagi ilmu pengetahuan, teknik, Hasil penelitian Puspitasari
pengalaman dan suatu ide yang mereka miliki (2015) menyatakan bahwa orientasi
kepada anggota lainnya (knowledge sharing) pasarberpengaruh positif terhadap inovasi.
merupakan salah satu metode dalam H 1 Orientasi pasar berpengaruh terhadap
knowledge management yang digunakan inovasi
untuk memberikan kesempatan kepada
anggota suatu organisasi,instansi atau Pengaruh Knowledge Sharing terhadap
perusahaan untuk berbagi tentang ilmu Inovasi
pengetahuan, pengalaman, ide dan teknik Knowledge sharing (knowledge sharing)
yang dimiliki kepada anggota lainnya merupakan salah satu metode dalam

172 EKOBIS Vol.19, No.2, Juli 2018 : 170 - 184


knowledge management yang digunakan informasi pasar bertujuan untuk menciptakan
untuk memberikan kesempatan kepada nilai pelanggan bagi konsumen. Dengan
perusahaan untuk saling berbagi ilmu demikian orientasi pasar sebagai suatu
pengetahuan, teknik, pengalaman dan ide konsep orientasi yang berfokus pada nilai-
yang mereka miliki kepada anggota lainnya. nilai tinggi bagi pelanggan. Dengan semakin
Semakin tinggi pemilik dan karyawan tingginya derajat orientasi pasar maka juga
memiliki kesempatan yang luas dalam akan semakin tinggi kinerja perusahaan.
untuk menyampaikan sebuah pendapat, Penelitian ini didukung oleh penelitian
ide, kritikan, dan juga komentarnya kepada Prakosa dan Ghozali (2009) menyimpulkan
anggota lainnya, maka akan menjadi nilai bahwa faktor penentu perusahaan orientasi
tambah dan sekaligus melahirkan inovasi perusahaan tanpa memandang kondisi
pada perusahaan. lingkungan eksternal sekalipun dimana
Hasil dari penelitian Rismawati (2012) perusahaan itu sedang beroperasi.
dan dan Djaya (2012) dalam menunjukkan H4 : Orientasi pasar berpengaruh terhadap
bahwa terdapat hubungan yang positif dan kinerja bisnis
signifikan antara knowledge sharing dengan
inovasi.. Pengaruh Knowledge Sharing terhadap
H2 : Knowledge sharing berpengaruh Kinerja Bisnis
terhadap inovasi Masalah knowledge sharing dalam suatu
organisasi pada saat ini menjadi suatu isu
Pengaruh Orientasi Pembelajaran yang penting baik di bidang bisnis maupun
terhadap Inovasi non-bisnis, karena semua kegiatan manusia
Pembelajaran adalah pengetahuan dan sebenarnya adalah kegiatan berorganisasi.
wawasan baru yang yang dikembangkan Tidak ada kegiatan yang akan berjalan
berpotensi untuk mempengaruhi suatu lancar, jika tidak ada pengorganisasian dan
prilaku (Sinkula, 1994, Narver and Slater, pengelolaan yang baik, tidak ada manfaat
1995.Dengan demikian pembelajaran atau keuntungan yang bisa diperoleh, jika
terkait dengan kemampuan pembelajaran sebuah organisasi tidak berjalan dengan
karyawan dalam suatu organisasi yaitu baik. Setiap organisasi memiliki anggota,
dengan melalui komitmen karyawan untuk dimana masing-masing anggota bekerja
dapat belajar, mempuunyai visi bersama berdasarkan pengetahuannya, maka
serta berbagai pandangan. Semakin tinggi mengelola pengetahuan akhirnya adalah
karyawan mempunyai kemampuan untuk yang mengelola anggota-anggota sendiri.
belajar, maka juga semakin bertambah Knowledge sharing dengan adanya organisasi
pengetahuan atau wawasan baru sehingga akan memberikan kontribusi terhadap kinerja
karyawan akan lebih bisa menciptakan ide- organisasi terutama pada peningkatan
ide baru. dalam kualitas layanan (Matzler et al, 2008).
Hasil dari penelitian Stata (1989) dalam Hasil penelitian penelitian Hamzah dan
Hurley dan Hult (1998) mengatakan bahwa Djaya (2012) bahwa knowledge sharing
pembelajaran organisasi mempunyai mempunyai pengaruh yang signifikan
pengaruh positif dengan inovasi. terhadap kinerja perusahaan
H3 : Orientasi pembelajaran berpengaruh H5 : Knowledge sharing berpengaruh
terhadap inovasi terhadap kinerja bisnis

Pengaruh Orientasi Pasar terhadap Pengaruh Orientasi Pembelajaran


Kinerja Bisnis terhadap Kinerja Bisnis
Orientasi pasar merupakan proses dari Menurut Prakosa dan Ghozali (2009)
menghasilkan dan memberikan sebuah bahwa orientasi pembelajaran merupakan

Model Peningkatan Inovasi ………. (Moch Zulfa & Choirul Umam) 173
Kerangka Pemikiran

proses yang dilakukan perusahaan untuk H7 : Inovasi berpengaruh terhadap kinerja


memiliki keahlian dalam menciptakan, bisnis
mempelajari dan mentransfer pengetahuan
serta sikap dari perusahaan sebagai hasil METODE PENELITIAN
dari pembelajaran masa lalu. Penelitian ini bermaksud untuk menguji
Hasil penelitian Suendro (2015) dan hipotesis dan memperkuat dugaan
Sismanto (2015) menyatakan bahwa sementara dengan harapan membenarkan
orientasi pembelajaran mempunyai yang telah dirumuskan pada gilirannya
pengaruh terhadap kinerja bisnis, yaitu dapat mendukung teori.Atas dasar dari
dengan arah positif. asumsi tersebut, maka jenis penelitian ini
H6 : Orientasi pembelajaran berpengaruh yang digunakan yaitu explanatory research
terhadap kinerja bisnis dengan melalui penelitian asosiatif, yaitu
bertujuan untuk menjelaskan hubungan
Pengaruh Inovasi terhadap Kinerja antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,
bisnis 2012).
Inovasi merupakan perubahan produk
atau jasa untuk memperbaiki produk yang Populasi dan Sampel
telah ada atau menambah banyaknya Populasinya adalah pemilik/pengusaha
ragam produk atau jasa yang dihasilkan pada industri tepung tapioka di Kabupaten
sehingga konsumen dapat memenuhi Pati sebesar 162 orang.
keinginannya dalam mendapatkan produk Untuk memberikan hasil yang akurat,
atau jasa yang dikehendaki sesuai dengan maka jumlah sampel yang diambil dengan
selera. Inovasi juga berpengaruh terhadap menggunakan rumus Slovin (Umar, 2012)
kinerja perusahaan dalam.Perusahaan yang sebagai berikut :
berusaha mempergunakan sumber daya
yang dimilikinya untuk dapat berinovasi.
Anggota organisasi perusahaan berusaha
untuk belajar demi kemajuan perusahaan.
Dalam penelitiannya Han et al (1998) dalam Besarnya populasi diketahui sebesar
Prakoso dan Bagas (2009) memaparkan 162 orang. Jadi besarnya sampel yang
bahwa inovasi secara positif dan juga digunakan adalah:
signifikan berpengaruh terhadap kinerja
perusahaan
Hasil penelitian Lestari, dkk (2015),
Subiyanto (2014) menunjukkan bahwa
inovasi mempunyai pengaruh terhadap
kinerja karyawan.
Berdasarkan perhitungan tersebut
174 EKOBIS Vol.19, No.2, Juli 2018 : 170 - 184
diatas, maka sampel dalam penelitian ini
adalah pemilik atau pengusaha pada industri
tepung tapioka di Kabupaten Pati sebanyak
62 responden.
Teknik sampling dalam penelitian ini
adalah Simple Random Sampling, yaitu
teknik yang digunakan apabila semua
populasi mempunyai anggota atau unsur
yang bersifat homogeny dan berstrata bahwa nilaiCrobanch Alpha lebih besar
secara proposional.(Sugiyono, 2012). dari batas yang ditentukan yaitu sebesar
0,6 yang berarti semua variabel dinyatakan
Uji Instrumen reliabel, sehingga kuesioner tersebut dapat
Uji Validitas dilanjut untuk penelitian.
Untuk mengetahui kelayakan instrumen,
maka kriteria pengambilan keputusan Deskriptif Variabel
ditentukan dengan nilai r hitung > nilai r Persepsi responden mengenai variabel
tabel. Berikut hasil pengujian berdasarkan yang di teliti, studi ini menggunakan kriteria
kriteria statistiknya : rentang sebesar 5 - 1/3 = 1,33 (Ghozali,
2006). Oleh karena itu intespretasi nilainya
adalah sebagai berikut :
1. 1,00 – 2,33 = Rendah
2. 2,33 – 3,66 = Sedang
3. 3,67 – 5,00 = Tinggi

Variabel Orientasi Pasar

Pada masing-masing variabel orientasi


pasar, knowledge sharing, orientasi
pembelajaran, inovasi terhadap kinerja
bisnis hasil yang diperoleh menunjukkan
valid, terlihat pada semua indikator pada Tanggapan responden pada tabel 4.5
nilai hasil r hitung telah melebihi dari nilai r sebagian besar responden memberikan
tabel sebesar 0,2521 dengan signifikansinya penilaian yang positif tentang peran
di bawah tingkat kesalahan sebesar pentingnya pemahaman orientasi pasar
0,05, sehingga masing-masing indikator bagi pemilik/pengusaha. Hal tersebut terlihat
pada masing-masing variabel memenuhi dengan tingginya nilai rata-rata skor jawaban
kelayakan. responden diperoleh sebesar 3,75 dan rata-
ratanya yang melebihi dari standard
Uji Reliabilitas deviasinya sehingga tanggapan tersebut
Orientasi pasar, knowledge sharing, berada dalam kategori tinggi.Dengan
orientasi pembelajaran, inovasi dan kinerja memahami orientasi pasar, maka pemilik/
bisnis diperoleh nilai cronbanch alpha telah pengusaha lebih memahami kebutuhan dan
melebihi dari batas yang ditentukan sebesar keinginan pelanggan baik pada saat ini
0,6. Berdasarkan uraian tersebut di atas maupun pada masa yang akan datang, apa

Model Peningkatan Inovasi ………. (Moch Zulfa & Choirul Umam) 175
yang diinginkan pada saat ini dan pada saat dalam menciptakan, mempelajari dan
mendatang, serta apa yang dirasakan pada mentransfer pengetahuan serta sikap dari
saat ini maupun yang dirasakan pada saat perusahaan sebagai hasil dari pembelajaran
masa yang akan datang. masa lalu. Pembelajaran masa lalu dapat
dijadikan pengalaman untuk bekerja lebih
Variabel Knowledge Sharing baik.

Variabel Inovasi

Tanggapan respoden sebagaimana pada


tabel 4.6 menunjukkan bahwa sebagian Tanggapan responden terhadap inovasi
besar responden merespon positif tentang sebagian besar responden memberikan
arti pentingnya pemilik/pengusaha untuk penilaian yang sangat tinggi tentang peran
saling berbagi pengetahuan, terbukti dengan pentingnya bagi pihak pemilik/pengusaha
nilai skor sebesar 3,68 yang termasuk untuk melakukan inovasi produk, terlihat
dalam kategori tinggi. Dengan adanya saling dengan rata-rata skor jawaban sebesar 3,75
berbagi pengetahuan tentu akan mampu yang lebih besar dari standar deviasinya
mengkomunikasikan pengetahuannya yang termasuk dalam kategori tinggi. Oleh
kepada pihak lain dalam perusahaan dengan karena itu pemilik/pengusaha ddituntut
baik, sehingga dapat terintegrasi dengan untuk menciptakan inovasi-inovasi baru
baik sehingga tentu akan mempengaruhi terhadap produk yang ditawarkan sehingga
capaian yang dihasilkan akan menambah ketertarikan pelanggannya

Variabel Orientasi Pembelajaran Variabel Kinerja Bisnis

Tanggapan responden terhadap orientasi


pembelajaran sebagian besar responden Sebagian besar responden memberikan
memberikan penilaian yang baik tentang arti penilaian positif bagi pihak pemilik/
pentingnya bagi pemilik/pengusaha untuk pengusaha dalam memajukan kinerja bisnis,
terus melakukan orientasi pembelajaran, dengan skor jawaban sebesar 3,86 yang
terlihat dengan nilai rata-rata nilai skor berada di atas nilai standard deviasi yang
jawaban responden p sebesar 3,72 yang berada dalam kategori tinggi.Untuk
termasuk dalam kategori tinggi. Dengan tanggapan tertinggi yaitu pada indikator
melakukan orientasi pembelajaran, maka kepuasan pelanggan dengan skor sebesar
pemilik/pengusaha akan memiliki keahlian 3,97, sedangkan untuk tanggapan terendah

176 EKOBIS Vol.19, No.2, Juli 2018 : 170 - 184


yaitu pada indikator kinerja secara
keseluruhan dan pertumbuhan volume
penjualan dengan nilai rata-rata jawaban
responden sebesar 3,76. Tingginya
tanggapan tersebut memberikan indikasi
bahwa dengan adanya evaluasi kinerja
bisnis, maka dapat digunakan untuk
mengevaluasi hasil kerja yang dilakukan
pihak pemilik/pengusaha sudah sejalan
Sedangkan untuk nilai VIF juga menunjukkan
dengan tujuan yang diharapkan atau belum.
di bawah angka 10, sehingga dapat
Keberadaan pemilik/pengusaha dalam
disimpulkan bahwa semua variabel telah
melakukan usaha adalah untuk mencapai
memenuhi persyaratan ambang toleransi
tujuan tertentu yang sudah ditetapkan
dan nilai VIF, artinya bahwa variabel yang
sebelumnya, sehingga informasi tentang
digunakan dalam penelitian ini tidak terjadi
tentang penilaian kinerja merupakan suatu
problem multikolinieritas.
hal yang sangat penting dalam memajukan
usahanya.
Heteroskedastisitas

Uji Asumsi Klasik


Uji Normalitas

Berdasarkan Tabel 4.12 menunjukkan


bahwa variabel orientasi pasar, knowledge
sharing, orientasi pembelajaran, inovasi
Hasil pengujian normalitas data
terhadap kinerja bisnis tidak terjadi problem
menunjukkan bahwa untuk masing-masing
heterokedastisitas.Hal ini dibuktikan
variabel variable orientasi pasar, knowledge
dengan nilai signifikansi telah melebihi dari
sharing, orientasi pembelajaran, inovasi
batas ketentuan sebesar 0,05, sehingga
terhadap kinerja bisnis berdistribusi normal,
disimpulkan bahwa pada uji ini tidak
terbukti dengan nilai signifikansinya sebsar
terjadi problem heterokedastisitassehingga
0,8238 telah melebihi batas signifikansi
pengujian telah memenuhi persyaratan dan
sebesar 0,05. Dengan demikian pengujian
dapat dilakukan pada pengujian selanjutnya.
pada variabel penelitian berdistribusi normal
sehingga pengujian dapat dilanjutkan pada
Regresi dengan Metode Path Analysis
pengujian selanjutnya..

Multikolinearitas
Hasil yang diperoleh pada pengujian
multikolinieritas pada variabel orientasi
pasar, knowledge sharing, orientasi
pembelajaran, inovasi terhadap kinerja
bisnis menunjukkan bahwa semua nilai
tolerance lebih besar dari nilai default 0,10.
Berdasarkan persamaan regresi pengaruh
Model Peningkatan Inovasi ………. (Moch Zulfa & Choirul Umam) 177
tidak langsung antara orientasi pasar, orientasi pembelajaran terhadap inovasi
knowledge sharing dan orientasi diperoleh nilai t hitung sebesar 3,274 dengan
pembelajaran terhadap kinerja bisnis nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05,
dengan inovasi sebagai variabel intervening sehingga nilai t hitung = 3,274 telah melebihi
dapat dijelaskan pada persamaan regresi dari nilai t tabel 1,9990 sehingga pengujian
sebagai berikut: mampu menolak Ho dan menerima Ha.
Y1 = 0,325 X1 + 0,229 X2 + 0,368 X3 Penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa
Y2= 0,259 X1 + 0,182 X2 + 0,181 X3 + 0,394 Y1 orientasi pembelajaran berpengaruh
positif terhadap inovasi.Berdasarkan
Pengujian Hipotesis hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa
Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap pengujian tersebut mampu menerima
Inovasi hipotesis ketiga, sehingga dugaan adanya
Hasil pengujian orientasi pasar terhadap pengaruh tersebut dapat diterima atau
inovasi diperoleh nilai t hitung sebesar 2,917 terbukti.
dengan nilai signifikansi sebesar 0,005 <
0,05. Pada taraf signifikansi 0,05 dan degres Pengaruh Orientasi Pasar terhadap
of freedom (df) sebesar 62, maka diperoleh Kinerja Bisnis
nilai t tabel sebesar 1,9990, sehingga nilai t Pada pengujian pengaruh langsung
hitung 2,917 > nilai t tabel = 1,9990 sehingga antara orientasi pasar terhadap kinerja
Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil tersebut bisnis diperoleh. nilai t hitung sebesar 2,998
dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh dengan nilai signifikansi sebesar 0,004 <
positif dan signifikan antara orientasi pasar 0,05, sedangkan pada taraf signifikansi
terhadap inovasi.Dengan hasil pengujian 0,05 dan degres of freedom (df) sebesar 61,
tersebut maka pengujian mampu menerima maka diperoleh nilai t tabel sebesar 1,9996,
hipotesis pertama, sehingga dugaan adanya sehingga nilai t hitung = 2,998 > 1,9996 yang
pengaruh antara orientasi pasar terhadap berarti Ho ditolak dan Ha diterima artinya
inovasi terbukti atau dapat diterima. orientasi pasar mempunyai pengaruh positif
terhadap kinerja bisnis. Hasil pengujian
Pengaruh Knowledge Sharing terhadap dapat disimpulkan bahwa pengujian tersebut
Inovasi mampu menerimahipotesiskeempat,
Hasil pengujian knowledge sharing sehingga dugaan yang menyatakan adanya
terhadap inovasi diperoleh nilai t hitung pengaruh positif antara orientasi pasar
sebesar 2,008 dengan nilai signifikansi terhadap kinerja bisnis terbukti atau dapat
sebesar 0,049 < 0,05, sehingga nilai t diterima.
hitung = 2,008 > nilai t tabel = 1,9990
yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Pengaruh Knowledge Sharing terhadap
Penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa Kinerja Bisnis
knowledge sharing mempunyai pengaruh Hasil pengujian antara knowledge
positif terhadap inovasi.Berdasarkan sharing terhadap kinerja bisnis diperoleh
hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa nilai t hitung sebesar 2,119 dengan nilai
pengujian mampu menerima hipotesis signifikansi sebesar 0,038 < 0,05. Dengan
kedua, sehingga dugaan adanya pengaruh demikian nilai t hitung sebesar 2,119 >nilai
antara knowledge sharing terhadap inovasi t tabel = 1,9996 yang berarti Ho ditolak dan
terbukti atau dapat diterima. Ha diterima. Dengan hasil tersebut maka
dapat diartikan bahwa knowledge sharing
Pengaruh Orientasi Pembelajaran mempunyai pengaruh positif terhadap
terhadap Inovasi kinerja bisnis. Dengan demikian pengujian
Hasil pengujian hipotesis ketiga antara mampu menerima hipotesis kelima,

178 EKOBIS Vol.19, No.2, Juli 2018 : 170 - 184


sehingga dugaan tersebut terbukti atau nilai koefisien determinasi dapat dijelaskan
dapat diterima. sebagai berikut:
Nilai koefisien determinasi antara
Pengaruh Orientasi Pembelajaran orientasi pasar, knowledge sharing dan
terhadap Kinerja Bisnis orientasi pembelajaran terhadap inovasi
Hasil pengujian orientasi pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai Adjusted
terhadap kinerja bisnis diperoleh nilai t hitung R Square sebesar 0,684, dapat diartikan
sebesar 2,048 dengan nilai signifikansi bahwa inovasi mampu dijelaskan oleh ketiga
sebesar 0,045 < 0,05, sehingga nilai t hitung variable yaitu orientasi pasar, knowledge
2,048 > nilai t tabel sebesar 1,9996 yang sharing dan orientasi pembelajaran sebesar
berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil 68,4% sedangkan sisanya dijelaskan oleh
pengujian tersebut dapat diartikan bahwa variabel lain yang tidak diamati dalam
pengujian mampu menerima hipotesis penelitian ini.
keenam, yang berarti orientasi pembelajaran Nilai koefisien determinasi antara
mempunyai pengaruh positif dan signifikan orientasi pasar, knowledge sharing, orientasi
terhadap kinerja bisnis.Berdasarkan hasil pembelajaran dan inovasi terhadap kinerja
pengujian dapat disimpulkan bahwa dugaan bisnis ditunjukkan dengan nilai Adjusted
adanya pengaruh orientasi pembelajaran R Square sebesar 0,833, dapat diartikan
terhadap kinerja bisnis terbukti atau dapat bahwa kinerja bisnis mampu dijelaskan
diterima. oleh keempat variabel yaitu orientasi pasar,
Knowledge sharing, orientasi pembelajaran
Pengaruh Inovasi terhadap Kinerja Bisnis dan inovasi sebesar 83,3% sedangkan
Hasil pengujian inovasi terhadap kinerja sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang
bisnis diperoleh nilai t hitung sebesar 4,262 tidak diamati dalam penelitian ini.
dengan nilai signifikansi sebesar 0,000
< 0,05, sehingga nilai t hitung = 4,262 Uji Sobel Test
telah melebihi dari nilai t tabel sebesar Untuk mengetahui inovasi mampu
1,9996. Penjelasan tersebut dapat diartikan menjadi variabel intervening antara orientasi
bahwa inovasi mempunyai pengaruh pasar, knowledge sharing dan orientasi
positif dan signifikan terhadap kinerja pembelajaran terhadap kinerja bisnis, maka
bisnis.Berdasarkan hasil pengujian dapat dalam penelitian ini menggunakan uji sobel
disimpulkan bahwa pengujian mampu test dengan calculation for the sobel test.
menerima hipotesis ketujuh, sehingga Adapun kriteria dikatakan mampu menjadi
dugaan adanya pengaruh antara inovasi variabel intervening dapat dilihat pada two
terhadap kinerja bisnis terbukti atau dapat tailed probability nilai p-value < taraf
diterima. signifikansinya 0,05, yang berarti Ho ditolak
dan Ha diterima yang berarti pengujian
Uji Koefisien Determinasi mampu menjadi variabel intervening. Untuk
dapat mengetahui lebih jelas dilihat pada
gambar berikut:

Berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan ahwa

Model Peningkatan Inovasi ………. (Moch Zulfa & Choirul Umam) 179
Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Pengaruh Orientasi Pembelajaran
Kinerja Bisnis melalui Inovasi terhadap Kinerja Bisnis melalui Inovasi

Hasil pengujian sobel test antara orientasi Hasil pengujian pengaruh tidak langsung
pasar terhadap kinerja bisnis dengan inovasi antara pengaruh orientasi pembelajaran
sebagai variabel intervening, maka diperoleh terhadap inovasi menuju ke kinerja bisnis
nilai sobel test statisticnya sebesar 2,397 > setelah dilakukan pengujian diperoleh nilai
1,96 dan pada two tailed probability diperoleh sobel test Statisticnya sebesar 2,218 dan
nilai signifikansi sebesar 0,0165 < 0,05 pada two tailed probability diperoleh nilai
(Lampiran19). Dengan hasil pengujian signifikansi sebesar 0,026 (Lampiran 20)
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa yang berarti lebih kecil dari tingkat kesalahan
inovasi mampu menjadi variabel intervening sebesar 0,05 yang dapat disimpulkan bahwa
antara orientasi pasar terhadap kinerja inovasi mampu menjadi variabel intervening
bisnis. antara orientasi pembelajaran dengan
kinerja bisnis.
Pengaruh Knowledge Sharing terhadap
Kinerja Bisnis melalui Inovasi PEMBAHASAN
Pengaruh Orientasi Pasar terhadap
Inovasi
Hasil pengujian menunjukkan orientasi
pasar mempunyai pengaruh positif terhadap
inovasi, artinya semakin tinggi orientasi
pasar, Maka pengkajian perubahan pasar
sangat diperlukan bagi pemilik/pengusaha
guna menciptakan kreativitas untuk
menemukan ide baru tentang distribusi.
Hasil pengujian sobel test antara knowledge Bagi perusahaan interaksi dengan
sharing terhadap kinerja bisnis melalui pelanggan sangat diperlukan karena dengan
inovasi diperoleh nilai sobel test Statisticnya adanya interaksi akan tercipta ide-ide baru
sebesar 1,936 < 1,96 dan pada two tailed tentang produk yang diinginkan pelanggan.
probability diperoleh nilai signifikansisebesar Pemilik/pengusaha secara periodik perlu
0,053 (Lampiran 19) yang berarti lebih besar melakukan pengkajian ulang terhadap
dari tingkat kesalahan sebesar 0,05, produk yang dihasilkan sehingga ide baru
sehingga dapat disimpulkan bahwa inovasi akan muncul tentang penetapan harga. Daya
tidak mampu menjadi variabel intervening tanggap perubahan harga pesaing dapat
antara knowledge sharing dengan kinerja menjadi evaluasi bagi pemilik/pengusaha
bisnis. Dengan demikian knowledge sharing dalam memunculkan ide-ide baru yang lebih
hanya berpengaruh terhadap kinerja bisnis kreatif dalam menetapkan harga.
saja tidak melalui inovasi produk.

180 EKOBIS Vol.19, No.2, Juli 2018 : 170 - 184


Pengaruh Knowledge Sharing terhadap sehingga akan meningkatkan kinerja bisnis
Inovasi yang dihasilkan. Penting bagi pemilik/
Knowledge sharing berpengaruh positif pengusaha untuk melakukan pengkajian
terhadap inovasi, artinya bahwa semakin perubahan pasar untuk menjamin bahwa
pemilik/pengusaha mampu berbagi produk yang diproduksinya sesuai dengan
pengetahuan kepada anggota lainnya, maka keinginan pelanggan, sehingga hal itu
akan semakin menciptakan inovasi produk akan mempengaruhi tingginya kepuasan
baru. Keterlibatan pemilik/pengusaha pelanggan.
dalam mengikuti seminar dapat membantu
memunculkan ide-ide baru terutama dalam Pengaruh Knowledge Sharing terhadap
menangani permasalahan distribusi produk. Kinerja Bisnis
Adanya keinginan untuk senantiasa Knowledge sharing berpengaruh positif
bertukar pengalaman dengan sesama terhadap kinerja bisnis, yang berarti bahwa
tim kerja akan memunculkan ide-ide baru semakin tinggi pemilik/pengusaha berbagi
tentang produk yang dihasilkan. Penting pengetahuan kepada anggota lainnya,
bagi pemilik/pengusaha untuk melakukan maka akan semakin meningkatkan kinerja
diskusi secara rutin guna memunculkan bisnis yang dihasilkan. Inovasi dapat tercipta
ide-ide baru terkait dengan penetapan karena adanya keinginan untuk senantiasa
harga produk. Keaktifan pemilik/pengusaha bertukar pengalaman dengan sesama tim
sangat diperlukan yaitu melalui kegiatan kerja sehingga akan mempengaruhi tingkat
workshop sehingga memunculkan ide-ide keuntungan yang diperoleh perusahaan.
baru tentang harga yang dijual.
Pengaruh Orientasi Pembelajaran
Pengaruh Orientasi Pembelajaran terhadap Kinerja Bisnis
terhadap Inovasi Orientasi pembelajaran berpengaruh
Orientasi pembelajaran mempunyai positif terhadap kinerja bisnis, artinya
pengaruh positif terhadap inovasi, semakin tinggi pemilik/pengusaha
memberikan pengertian bahwa semakin mempunyai kemampuan untuk belajar,
tinggi pemilik/pengusaha mempunyai maka akan semakin meningkatkan kinerja
kemampuan untuk belajar, maka akan bisnis yang dihasilkan. Keberhasilan kinerja
semakin menciptakan inovasi produk baru. bisnis ditentukan oleh tim kerja yang solid
Tim kerja yang solid dengan mempunyai dengan mempunyai visi yang jelas dalam
visi yang jelas dalam memajukan usaha memajukan usaha terkait harapan dan
akan berguna dalam memunculkan ide- keinginan pelanggan, sehingga tentu akan
ide tentang distribusi yang dilakukan mempengaruhi kepuasan pelanggan.
perusahaan.
Penting bagi pemilik/pengusaha Pengaruh Inovasi terhadap Kinerja
mempunyai prioritas dalam melakukan Bisnis
pembelajaran sehingga mampu Inovasi mempunyai pengaruh signifikan
memunculkan ide-ide positif terhadap kinerja bisnis, artinya
semakin pemilik/pengusaha mampu
Pengaruh Orientasi Pasar terhadap menciptakan inovasi produk, maka akan
Kinerja Bisnis semakin meningkatkan kinerja bisnis yang
Orientasi pasar berpengaruh positif dihasilkan. Artinya bahwa untuk menciptakan
terhadap kinerja bisnis, dapat diartikan inovasi produk maka dibutuhkan agresifitas
bahwa semakin tinggi orientasi pasar, dari pemilik/pengusaha dalam mencari dan
maka pemilik/pengusaha mampu menemukan ide-ide baru, seperti tentang
berinteraksi langsung dengan pelanggan harga produk baru yang akan dijual dalam

Model Peningkatan Inovasi ………. (Moch Zulfa & Choirul Umam) 181
pencapaian kinerja yang maksimal. akan dapat menciptakan inovasi produk
baru.
Pengaruh Langsung dan Tidak Orientasi pasar mempunyai pengaruh
Langsung positif terhadap kinerja bisnis, memberikan
Berdasarkan hasil pengujian sobel test, pengertian bahwa semakin tinggi orientasi
terlihat bahwa inovasi mampu menjadi pasar, maka pemilik/pengusaha dapat
variabel intervening antara orientasi pasar mengetahui, memahami serta menjawab
dengan kinerja bisnis. kebutuhan maupun harapan dari pelanggan,
Inovasi tidak mampu menjadi variabel sehingga akan meningkatkan kinerja bisnis
intervening antara knowledge sharing yang dihasilkan.
dengan kinerja bisnis.Dengan demikian Knowledge sharing mempunyai pengaruh
knowledge sharing hanya berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis, dapat
terhadap kinerja bisnis tetapi tidak melalui diartikan bahwa semakin tinggi pemilik/
inovasi produk.Hal ini dapat diartikan pengusaha memiliki kesempatan yang
bahwa semakin tinggi pemilik/pengusaha luas dalam menyampaikan pendapat, ide,
memiliki kesempatan yang luas dalam kritikan, dan komentarnya kepada anggota
menyampaikan pendapat, ide, kritikan, lainnya, maka akan semakin meningkatkan
dan komentarnya kepada anggota lainnya kinerja bisnis yang dihasilkan.
hanya mampu meningkatkan kinerja bisnis Orientasi pembelajaran mempunyai
yang dihasilkan, tetapi tidak harus melalui pengaruh signifikan positif terhadap kinerja
inovasi. bisnis, dapat diartikan bahwa semakin tinggi
pemilik/pengusaha mempunyai kemampuan
SIMPULAN untuk belajar, maka akan semakin bertambah
Berdasarkan penelitian yang telah pengetahuan atau wawasan baru sehingga
dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan akan semakin meningkatkan kinerja bisnis
sebagai berikut : yang dihasilkan.
Orientasi pasar terbukti mempunyai Inovasi mempunyai pengaruh positif
pengaruh positif terhadap inovasi, dapat terhadap kinerja bisnis, dapat diartikan
diartikan bahwa semakin tinggi orientasi bahwa semakin pemilik/pengusaha mampu
pasar, maka pemilik/pengusaha dapat menciptakan inovasi produk baru, maka
mengetahui, memahami serta menjawab akan semakin meningkatkan kinerja bisnis
kebutuhan maupun harapan dari pelanggan, yang dihasilkan.
sehingga pemilik/pengusaha dapat Inovasi mampu menjadi variabel
menciptakan inovasi produk baru. intervening antara orientasi pasar dengan
Knowledge sharing terbukti mempunyai kinerja bisnis
pengaruh positif terhadap inovasi, dapat Inovasi tidak mampu menjadi variabel
diartikan bahwa semakin tinggi pemilik/ intervening antara knowledge sharing
pengusaha memiliki kesempatan yang dengan kinerja bisnis. Dengan demikian
luas dalam menyampaikan pendapat, ide, knowledge sharing hanya berpengaruh
kritikan, dan komentarnya kepada anggota terhadap kinerja bisnis tetapi tidak melalui
lainnya, maka pemilik/pengusaha dapat inovasi produk.
menciptakan inovasi produk baru. Inovasi mampu menjadi variabel
Orientasi pembelajaran mempunyai intervening antara orientasi pembelajaran
pengaruh positif terhadap inovasi, dapat dengan kinerja bisnis, dapat diartikan
diterjemahkan bahwa semakin tinggi pemilik/ semakin tinggi pemilik/pengusaha
pengusaha mempunyai kemampuan untuk mempunyai kemampuan untuk belajar, maka
belajar, maka akan semakin bertambah akan semakin bertambah pengetahuan
pengetahuan atau wawasan baru sehingga atau wawasan baru sehingga akan dapat

182 EKOBIS Vol.19, No.2, Juli 2018 : 170 - 184


menciptakan inovasi produk baru sehingga Hendaknya ada upaya dari pihak pemilik/
mampu meningkatkan kinerja bisnis pengusaha untuk mempunyai komitmen
Perlu adanya upaya dari pihak pemilik/ yang tinggi dalam memajukan perusahaan
pengusaha untuk lebih kreatif dalam Teknik pengumpulan data yang dipakai
menciptakan ide-ide baru tentang produk dalam penelitian ini hanya menggunakan
sesuai keinginan pelanggan kuesioner sehingga kesimpulan yang
Agar dapat memenuhi kebutuhan dapat diambil hanya berdasarkan pada
dan keinginan pelanggan, maka pihak data yang dikumpulkan melalui kuesioner
pemilik/pengusaha mampu menyesuaikan tersebut.Data yang dianalisis merupakan
perubahan harga yang dilakukan pesaing. persepsi jawaban responden yang dapat
Hendaknya pihak pemilik/pengusaha menimbulkan masalah jika jawaban
agar dapat berbagi pengetahuan dengan responden tidak sesuai dengan keadaan
karyawan, maka diperlukan wawasan yang sesungguhnya. Untuk itu pada
dan pengetahuan yang luas dari pemilik/ penelitian selanjutnya sebaiknya ditambah
pengusaha yaitu dengan melakukan dengan teknik wawancara sehingga akan
kegiatan workshop lebih memperkuat keakuratan data

DAFTAR PUSTAKA

Chasanah, Nur. (2009). Analisis Pengaruh Empowerment, Self Efficacy Dan Budaya Organisasi
Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. Tesis, Universitas
Diponegoro Semarang
Daft, R. (2009). Organization Theory and Design, 10th ed., South-Western College Publishing,
Cincinnati, OH.
Dewi, Putu Eka Purnama dan I Gusti Ayu Manuati Dewi. (2015). Pengaruh Self Efficacy Dan
Motivasi Kerja Pada Kepuasan Kerja Karyawan Happy Bali Tour Dan Travel Denpasa.
Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan, 9 (1).
Fitrasani. (2009). Knowledge Acquisition pada Knowledge Based Economy ERA, So,psoi,
Masopma, System Teknologi Informasi. Universitas Gajah Mada : Yogyakarta.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate bagi Program SPSS. Badan Penerbit :
UNDIP.
Lestari, Indah Puji, dkk. (2015). Pengaruh Self Efficacy Dan Organizational Citizenship Behavior
Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening. Artikel
Ilmiah Mahasiswa
Prakosa, Bagus dan Ghozali, Imam. (2009). Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi, dan Orientasi
Pembelajaran terhadap Kinerja Perusahaan untuk Mencapai Keunggulan Bersaing
(Studi Empiris pada Industri Manufaktur di Semarang. EKOBIS V 6 (2) : 181 – 198.
Puspitasari, Ratih Hesty Utami. (2015). Orientasi pasar dan inovasi produk sebagai strategi
untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan mebel Jepara. Prosiding Seminar
Nasional Kebangkitan Teknolgi.
Salangka, Rian dan Lucky Datulong. (2015). Pengaruh self efficacy, self esteem dan lingkungan
kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT, PLN Wilayah Suluttenggo. Jurnal
EMBA, 3 (3) : 562-572, ISSN 2303-11
Sugiyono. (2012). Metodologi Penelitian, Alfa Beta : Jakarta.
Sulistiyani. (2013). Pengaruh orientasi pasar dan kreativitas program pemasaran serta
pengaruhnya terhadap kinerja usaha kecil dan menengah di Kota Semarang. Proceding

Model Peningkatan Inovasi ………. (Moch Zulfa & Choirul Umam) 183
Seminar Nasional dan Call For papers Sancall, ISBN:978-979-636-147-2
Umar, Husein. (2012). Metodologi Penelitian, Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.

184 EKOBIS Vol.19, No.2, Juli 2018 : 170 - 184

You might also like