Metabolisme

Karbohidrat dan Lemak

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 Roti, nasi, dan beberapa sayur mayur merupakan
sumber makanan yang kaya karbohidrat yang mana
akan menghasilkan glukosa.
This work is licensed under a Concepts of Biology
Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 Overview of Carbohydrate Catabolism

Kenali Fungsi dan keterkaitan antara:

Glikolisis
Fermentasi laktat
Siklus Krebs (TCA)
Transpor Elektron

• dan lokasi tempat terjadinya reaksi

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). 3
Chapter 4: How Cells Obtain Energy
Pemecahan Glukosa  Glikolisis

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 Glikolisis —
• Lokasi reaksi — sitoplasma sel.
• Input — glukosa.
• Output — 2 piruvat.
• Anaerob (tidak membutuhkan oksigen).
• Membutuhkan 2 ATP untuk memulai reaksi
• Menghasilkan 4 ATP .
• Net 2 ATP.
• Net 2 koenzim tereduksi (NADH).
This work is licensed under a Concepts of Biology
Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 Glycolysis

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 Overview of glucose metabolism in selected cell types

Glucose
No mitochondria
Glucose
Glucose

Glucose The Full

Glycogen Monty
Lactate

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
Overview of Glycolysis

Substrate-level phosphorylation

vs

Chemiosmotic phosphoryltion

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). 8
Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 Gluconeogenesis

oxaloacetate from Pyr and CO2

In gluconeogenesis is formed:
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY).
Glc and Pi from Glc-6-P Concepts of Biology
Chapter 4: How Cells Obtain Energy
This work is licensed under a Concepts of Biology
Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 Degradasi Glikogen
Glikogen (n Glc) + Pi → Glc-1-P + glikogen (n - 1 Glc)
Enzim: glikogen fosforilase (memotong ikatan 1→4)
Enzim: amilo- 1 → 6-glukosidase („debranching enzyme“
memotong ikatan 1→6)

Glc-1-P ↔ Glc-6-P / fosfoglukomutase

Glc-6-P
glucose-6-phophatase (liver, kidneys, enterocytes)

Glc
This work is licensed under a Concepts of Biology
Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 Sintesis Glikogen
 Glc-6-P → Glc-1-P

 Glc-1-P + UTP → UDP-Glc

+ PPi

Glikogen sintase
mengatalisis pembentukan
ikatan  (1→4) glikosida.

Percabangan (formation of 
(1 → 6) glycosidic bonds)
terjadi dengan bantuan
enzim amilo-(1,4 – 1,6)-
transglikosilase (“enzim
percabangan“).
This work is licensed under a Concepts of Biology
Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 Lintasan Pentosa Fosfat
 Lintasan yang
memproduksi
ribosa-5-fosfat
untuk keperluan
sintesis asam
nukleat
 Terjadi oksidasi
langsung terhadap
glukosa-6-P
 Lintasan ini
memproduksi
NADPH  tetapi
tidak masuk ke
ranpai respirasi
sehingga terjadi
pembentukan ATP

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
This work is licensed under a Concepts of Biology
Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 • Dalam lintasan glikolisis, satu molekul
glukosa diubah menjadi dua molekul
piruvat.

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
• Dalam suasana aerob (terdapat oksigen),
piruvat diubah menjadi asetil KoA .
• Molekul pertama dari total 6 molekul CO2
dibebaskan dalam proses ini.
• Output – asetil KoA.
• 2 NADH per glukosa (1 NADH per piruvat).
• Asetil KoA bergerak kedalam matriks
mitokondria.

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
• Piruvat diubah menjadi asetil-KoA sebelum memasuki siklus asam sitrat.

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 Respirasi Anaerob (Fermentasi)
• Pada keadaan tanpa oksigen, piruvat berbeda
nasibnya, akan diubah menjadi asam laktat.
• Sebagai contoh, nyeri otot akibat terlalu berat
berolahraga disebabkan oleh menumpuknya
asam laktat akibat tidak tersedianya oksigen
yang cukup dalam sel otot yang kelelahan.
• Beberapa organisme seperti sel ragi dapat hidup
memanfaatkan respirasi anaerob (menjadi
dasar dari pembuatan minuman beralkohol).

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
• Fermentasi asam laktat sering terjadi
pada otot yang kelelahan akibat
olahraga/aktivitas fisik yang terlalu
berat.

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
• Reaksi fermentasi alkohol.

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 Siklus Asam Sitrat (Krebs)
• Masukan/input — asetil KoA.
• Luaran/Output — 2 CO2, koenzim tereduksi (3 NADH dan 1
FADH2).
• 1 ATP.
• Angka di atas dikali 2 untuk setiap molekul glukosa yang masuk ke
dalam lintasan metabolisme.
• Membutuhkan oksigen (tidak langsung di dalam siklus, namun
pada rangkaian reaksi respirasi selular) .
• Lokasi terjadinya —di dalam matriks mitokondria.
• Di dalam siklus ini molekul glukosa akan terurai seluruhnya.
• 6 CO2 dibebaskan ke dalam sirkulasi darah dan dilepaskan ke
udara melalui pernapasan.
•

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
Krebs Cycle

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). 22
Chapter 4: How Cells Obtain Energy
This work is licensed under a Siklus Krebs
Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY).
Concepts of Biology
Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 Pengangkut Elektron
• Semua ikaten kovalen memiliki elektron yang
dipakai bersama.
• Pangan memiliki ikatan kimia berenergi tinggi
(berupa elektron berenergi tinggi) dan
respirasi selular merupakan proses untuk
menuai energi tersebut.
• Elektron yang tertangkap diangkut oleh
molekul turunan vitamin B berupa NAD+ dan
FAD ke sistem transpor elektron.
This work is licensed under a Concepts of Biology
Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 Rantai transpor elektron
• Di sini oksigen bertindak sebagai magnet bagi terjadinya aliran
elektron di sepanjang sistem transpor elektron.
• Ketika elektron mengalir, proton dipompa keluar matriks dan
terperangkap dalam ruang membran bagian dalam mitokondria.
• Timbulnya gradien proton menyebabkan terkumpulnya energi
potensial seperti tekanan dari air dibalik bendungan.
• Enzim ATP sintase bak turbin, menangkap gradien energi pada ATP
melalui peristiwa yang disebut kemiosmosis.
• Input — NADH, FADH2.
• Output= — H2O, ~ 36 ATP/ glukosa total.
• Jumlah ATP sebanyak itu sebenarnya hanya 34% dari jumlah
energi total seluruhnya karena — 66% dikeluarkan sebagai panas.
• Lokasi proses — membran mitokondria bagian dalam.

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
• Gradien proton pada membran mitokondria
sebelah dalam dapat diserupakan dengan air
dalam suatu bendungan hidrolistrik.

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
• Air yang tak bergerak menyimpan sejumlah energi potensial; sementara air yang bergerak
seperti pada air terjun atau sungai yang mengalir deras, memiliki energi kinetik.
• (Credit “dam”: modification of work by “Pascal”/Flickr; credit “waterfall”: modification of
work by Frank Gualtieri)

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
 • Pada sel eukariot, fosforilasi oksidatif
berlangsung di dalam mitokondria.
Pada sel prokariot, proses ini terjadi di
membran plasma.
• (Credit: modification of work by
Mariana Ruiz Villareal)

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
Rantai Transpor elektron dan Fosforilasi Oksidatif

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
• Respirasi selular juga memanfaatkan energi
dari protein dan lemak.
• Lemak mengandung lebih banyak kalori
daripada karbohidrat dan protein karena
lebih banyak ikatan kimia berenergi tinggi,
sehingga lebih banyak elektron masuk
kedalam rantai transpor.

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
• Glikogen dari organ hati dan otot, bersama lemak, dapat memasuki lintasan katabolisme
karbohidrat

This work is licensed under a Concepts of Biology

Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Chapter 4: How Cells Obtain Energy
Pengubahan Gliserol menjadi dihidroksiaseton fosfat,
dikatalisis oleh :
1 Gliserol Kinase
2 Gliserolfosfat Dehidrogenase.
 β - oksidasi
Lipolisis

4
β oksidasi asam lemak jenuh β oksidasi asam lemak tak jenuh
 Molekul berenergi
 Disintesis dari asetil KoA berlebih
 Larut Air
 Sangat cepat ditranspor ke jaringan
ekstra-hepatik untuk digunakan
sebagai sumber energi
 Sebagai sumber energi utama bagi otak pada
kondisi kelaparan (otot rangka dan ginjal juga
bisa)
 Sintesis Oksidasi

 Di sitosol  Mitokondria
 butuh NADPH  NADH, FADH2
 Acyl carrier protein  KoA
 D-isomer  L-isomer
 aktivasi oleh CO2  Tidak perlu CO2
 Asam Keto a.lemak  A. Lemak jenuh 
jenuh asam keto
Terima kasih, semoga bermanfaat