Professional Documents
Culture Documents
1. Maksud Istilah
No Jawapan No Jawapan
1 - Maha Pembalas 6 - Saidina Ali bin Abi Talib
- azab - Rasulullah SAW
- melampaui batas - Ahlul Bait
- khalifah
2 - Maha Berkuasa 7 - Saidina Ali bin Abi Talib
- mutlak - berpaling tadah
- kehendakNya - Majlis Tahkim
3 - Maha Mengawasi 8 - didakwa
- keadaan makhluk - bercanggah
- al-Quran dan al-Sunnah
4 - Maha Menyaksikan 9 - Wasil bin Ata’
- ucapan makhluk - Hassan al-Basri
- tersembunyi - pelaku dosa besar
5 - majoriti umat Islam
- al-Quran dan al-Sunnah
- prinsip akidah
- syariat
- akhlak
2. Maksud Istilah
No Istilah
1 Ahli Sunnah Waljamaah Kumpulan majoriti umat Islam yang memahami dan
berpegang pada al-Quran dan al-Sunnah menerusi para
sahabat dan tabiin serta tabi’ tabiin dalam prinsip akidah,
syariah dan akhlak.
3. Maksud Istilah
No Istilah Maksud
4 Al-Jabbar Nama Allah SWT yang menunjukkan bahawa Allah SWT yang
Maha Berkuasa secara mutlak untuk melakukan segala
kehendakNya.
No Jawapan No Jawapan
1 Akidah 8 Ibadah
2 Akidah 9 Ibadah
3 Akidah 10 Ibadah
4 Akidah 11 Akhlak
5 Akidah 12 Akhlak
6 Akidah 13 Akhlak
7 Ibadah
5. Maksud Istilah
No Jawapan No Jawapan
1 - Mengunjungi 9 - haji
- bulan-bulan haji - umrah
- mengerjakan ibadat - tahun
2 - Mengunjungi 10 - umrah dahulu
- bila-bila masa - bulan haji
- mengerjakan ibadat - tahun
3 - Arafah 11 - Berniat
- Zohor 9 Zulhijjah - secara serentak
- Subuh pada 10 Zulhijjah -
4 - Mengelilingi 12 - Menyembelih
- tujuh - halal
- hajarul aswad - urat halkum
- urat marik
5 - Berjalan 13 - Menyembelih
- tujuh - ternakan (al-An’am)
- bukit Safa - 10 Zulhijjah
- bukit Marwah - Tasyrik
6 - Membebaskan 14 - ternakan (al-An’am)
- larangan - kelahiran bayi
- semasa ihram
7 - masa 15 - Hukum syarak
- berniat ihram - urusan kewangan
8 - tempat 16 - Pertambahan
- berniat ihram - pertukaran barang
- hutang
17 - Kesamaran 25 - Memberikan
- muamalat - orang lain
- syarak - disimpan
18 - perkara 26 - Akad
- kerosakan - harta atau perniagaan
- dikongsi bersama
19 - Perbuatan 27 - Akad
- Pertaruhan - pemodal
- berharga - pengusaha
- keuntungannya
20 - akad 28 - Mewakilkan pekerjaan
- barang dengan barang - orang lain
- penjua
- pembeli
21 - Akad 29 - Jaminan
- bermanfaat - penjamin
- bayaran tertentu - transaksi
22 - secara percuma 30 - Menggadaikan
- rela hati - jaminan
- masih hidup - hutang
23 - hutang wang 31 - Solat sunat
- imbuhan (faedah) - naik matahari
- membayar kembali - gelincir matahari
24 - harta 32 - Solat
- manfaatnya - gerhana
- kekal fizikalnya - cara-cara yang tertentu
6. Maksud Istilah
3 Wukuf Berada di Arafah walaupun seketika bermula dari masuk waktu Zohor
9 Zulhijjah hingga sebelum masuk waktu Subuh pada 10 Zulhijjah.
5 Sai Berjalan ulang alik sebanyak 7 kali bermula di bukit Safa dan berakhir
di bukit Marwah menurut syarat-syarat tertentu.
7 Mikat Zamani Ketentuan masa bagi seseorang untuk berniat ihram haji bermula dari
1 Syawal hingga masuk waktu Subuh pada 10 Zulhijjah.
8 Mikat Makani Ketentuan tempat atau sempadan tempat untuk berniat ihram.
9 Haji Ifrad Mengerjakan haji dahulu, kemudian mengerjakan umrah pada tahun
yang sama.
10 Haji Tamattuk Mengerjakan umrah dahulu, kemudian mengerjakan haji pada tahun
yang sama.
15 Muamalat Islam Hukum syarak yang berkaitan dengan urusan kewangan seperti jual
beli, sewaan, simpanan dan sebagainya.
20 Jual beli Satu akad pertukaran barang dengan barang dengan persetujuan
penjual dan pembeli.
22 Hibah Memberikan sesuatu secara percuma dengan rela hati kepada orang
lain ketika pemberi masih hidup.
25 Wadiah Memberikan sesuatu barang kepada orang lain agar dapat disimpan
dan dipelihara seperti yang sepatutnya.
31 Solat Sunat Duha Solat sunat yang dilakukan pada waktu antara naik matahari selepas
syuruk hingga sebelum gelincir matahari.
32 Solat Sunat Solat yang dilakukan ketika berlaku gerhana matahari atau gerhana
Gerhana bulan dengan cara yang tertentu.
7. Maksud Istilah
No Jawapan No Jawapan
1 - Solat 17 - Pembubaran
- mohon petunjuk Allah - kehendak isteri
- menentukan pilihan - membayar ganti rugi
2 - Solat sunat 18 - Lafaz sumpah
- Tasbih sebanyak 300 kali - menuduh isterinya
- empat orang
3 - Akad 19 - tempoh masa
- menghalalkan persetubuhan - seorang isteri
- hukum syarak - pembubaran perkahwinan
4 - kelayakan 20 - Hak suami
- menikahkan - menyambung kembali
- perempuan - tempoh iddah
5 - menyaksikan 21 - Keengganan isteri
- akad nikah - permintaan suami
6 - Lafaz 22 - beristeri lebih
- wali - satu masa
7 - Lafaz 23 - Penjagaan kanak-kanak
- bakal suami - belum berupaya
- menguruskan dirinya
8 - Persamaan taraf 24 - Anak orang lain
- pelbagai aspek - tidak mempunyai hak
- anak kandung
9 - sebelum meminang 25 - Ikrar
- bakal isteri - semasa hidup
- mengagihkan harta
- kematian
10 - Lamaran 26 - Pembahagian harta
- calon isteri - meninggal dunia
- anggota warisnya
11 - Pemberian yang bernilai 27 - Kesalahan-kesalahan
- wajib - mahkamah
12 - kenduri 28 - Hukuman keseksaan
- Al-Quran dan al-Sunnah
13 - Pembubaran 29 - Meminum sebarang bahan
- lafaz talak - memabukkan
14 - boleh dirujuk 30 - Mengambil harta
- tempoh idah - tersembunyi
15 - tidak boleh dirujuk 31 - Tuduhan zina
- akad nikah - baik akhlaknya
- mahar yang baharu
16 - Pembubaran 32 - persetubuhan haram
- kuasa hakim - lelaki dengan perempuan
- sebab-sebab
8. Maksud Istilah
23 Hadanah Penjagaan kanak-kanak yang masih kecil dan belum berupaya untuk
menguruskan.
24 Anak Angkat Anak orang lain yang dipelihara seperti anggota keluarga sendiri tetapi
tidak mempunyai hak seperti anak kandung yang ditetapkan oleh syarak.
25 Wasiat Ikrar yang dibuat oleh seseorang semasa hidup, untuk mengagihkan
harta selepas kematiannya menurut hukum syarak.
26 Faraid Pembahagian harta seorang Islam yang telah meninggal dunia kepada
anggota warisnya menurut hukum syarak.
27 Jenayah Kesalahan-kesalahan yang dinyatakan hukumannya dalam al-Quran, al-
Sunnah dan sebahagiannya daripada mahkamah.
28 Hukum hudud Hukuman kesiksaan yang telah ditetapkan jenis dan bentuknya dalam al-
Quran dan al-Sunnah.
29 Minum arak Meminum sebarang bahan yang memabukkan sama ada dinamakan
arak atau tidak, banyak atau sedikit.
30 Mencuri Mengambil harta orang lain secara tersembunyi (tanpa kerelaannya)
dengan tujuan memilikinya.
31 Qazaf Tuduhan zina atau penafian nasab terhadap orang yang baik akhlaknya.
32 Zina Melakukan persetubuhan haram tanpa nikah yang sah antara lelaki
dengan perempuan.
33 Merompak Melakukan serangan dengan menggunakan kekerasan untuk merampas
harta, membunuh atau menakutan orang awam secara terbuka.
34 Hukum Qisas Hukuman kesiksaan yang telah ditetapkan jenis dan bentuk hukumannya
secara balasan yang sama seperti dalam al-Quran dan al-Sunnah.
35 Diat (Pampasan) Jumlah bayaran berdasarkan persetujuan bersama atau ditetapkan oleh
mahkamah.
36 Pembunuhan Serangan yang mengakibatkan kehilangan nyawa.
37 Hukum takzir Hukuman kesiksaan yang tidak ditetapkan jenis dan bentuk dalam al-
Quran dan al-Sunnah, sebaliknya diputuskan oleh mahkamah.
NO TOKOH KITAB
No Tokoh Guru
MODUL INTERVENSI
3. Empat larangan:
- Rasuah
- Riba
- Judi
- Mencuri
- Merompak
4. Dua bentuk:
- Meminta, menerima/mendapatkan rasuah.
- Menawarkan/memberikan rasuah.
- Menyalahgunakan kedudukan
- Mengemukakan tuntutan palsu.
5. Dua kesan:
- Allah SWT/Rasul SAW melaknat pemberi dan penerima rasuah.
- Menjadikan individu hilang harga diri.
- Meningkatkan kes jenayah dalam masyarakat.
- Melumpuhkan ekonomi negara.
6. Dua pengajaran :
- Kita hendaklah menjauhkan diri daripada perbuatan rasuah agar kita tidak menzalimi diri
dan masyarakat.
- Kita hendaklah mencari rezeki yang halal supaya tidak menyalahi syariat Islam.
b) Luth:
- Ingkar perintah Allah SWT dengan mengamalkan homoseks.
8. Akibat perbuatan:
a) Kaum Thamud:
- Dibinasakan dengan petir dan gempa bumi yang dahsyat.
b) Luth:
- Dibinaskan dengan bumi diterbalikkan.
9. Empat kesan:
- Meyakini setiap yang berlaku dalam kehidupan mengikut ketetapan dan kehendak Allah
SWT.
- Merancang strategi dengan teliti untuk mencapai kejayaan.
- Menerima ketetapan Allah SWT dengan bersikap positif.
- Mengkaji dan menyelidiki setiap kejadian alam.
- Membentuk jati diri dan semangat jihad yang tinggi dalam kehidupan.
10. Dua pengajaran :
- Kita hendaklah meyakini bahawa Allah SWT telah mengatur kehidupan manusia agar
beroleh kehidupan yang tinggi di sisi Allah SWT.
- Kita hendaklah mengkaji sejarah umat terdahulu agar menjadi pedoman dalam kehidupan.
4. Dua kesan:
- Boleh membatalkan iman.
- Tidak dipandang oleh Allah SWT di akhirat.
- Tidak mendapat kejayaan di dunia dan diakhirat.
5. Dua pengajaran:
- Kita hendaklah menjauhkan diri daripada perbuatan mempersendakan agama agar dapat
menjaga kesucian Islam.
- Kita hendaklah mempertahankan kesucian Islam agar dapat mengelakkan diri daripada
seksaan api neraka.
-
Khusyuk dalam solat. Menumpukan sepenuh hati dan penghayatan dengan cara
menetapkan anggota, memahami bacaan dan perbuatan
ketika mendirikan solat.
4. Dua contoh:
6. Dua akibat/kesan:
- Menyebabkan keruntuhan institusi keluarga.
- Menyebabkan gangguan emosi dan mental.
- Terdedah kepada penyakit fizikal seperti AIDS dan Sifilis.
7. Dua pengajaran:
- Kita hendaklah meningkatkan keimanan kepada Allah SWT agar menjadi hamba yang
bertaqwa.
- Kita hendaklah menjauhi perbuatan yang sia-sia agar dapat meningkatkan kualiti kerja.
.
4. Empat prinsip:
- Bersumberkan dalil syarak.
- Mengutamakan perkara yang diutamakan oleh syarak.
- Mengambil kira keperluan semasa dan setempatnya.
- Mengutamakan keperluan dan manfaat bersama berbanding dengan manfaat peribadi.
5. Tiga bidang :
a. Ilmu dan pemikiran
b. Amalan
c. Tuntutan syarak
7. Dua contoh :
8. Dua aplikasi :
- Mengutamakan amalan fardu ain berbanding dengan fardu kifayah.
- Mengutamakan amalan fardu berbanding amalan sunat.
9. Empat kepentingan :
- Memastikan tindakan manusia terkawal dan sistematik.
- Mewujudkan kesejahteraan sosial dan melestarikan pengurusan kehidupan.
- Kehidupan masyarakat seimbang dalam pelaksanaan tuntutan syarak.
- Mewujudkan masyarakat yang berjaya menguruskan sistem kehidupan yang cekap.
- Mengamalkan semua tuntutan Islam mengikut susunan yang tepat.
- Dan kami telah menjadikan kamu pelbagai bangsa.
- dan berpuak-puak supaya kamu saling berkenalan.
- Rasulullah SAW telah meminta Saidina Bilal bin Rabah melaungkan azan semasa
pembukaan Kota Mekah.
- terdapat sahabat yang telah memandang rendah kepada Saidina Bilal.
- Jibril memberitahu perbuatan tersebut kepada Rasulullah SAW.
- lalu Rasulullah SAW memanggil mereka dan bertanyakan tentang tindakan mereka.
3. Empat tuntutan:
- Menjalin perpaduan dan perhubungan yang harmoni.
- Mengiktiraf kemuliaan dan harga diri manusia tanpa mengira rupa paras dan etnik.
- Menjalinkan hubungan dengan orang bukan Islam selagi mereka tidak memusuhi Islam.
- Menggalakkan interaksi dan kerjasama antara satu sama lain.
4. Empat keutamaan:
- Manusia adalah sama disisi Allah SWT.
- Allah SWT tidak melihat jantina atau bangsa tetapi Allah SWT memandang hati dan amalan
hambanya.
- Meyakini kekuasaan Allah SWT melalui makhluk ciptaanNya.
- Menunaikan hak sesama manusia walaupun berbeza kaum dan budaya.
5. Dua pengajaran:
- Kita hendaklah saling bekerjasama antara satu sama lain agar kehidupan harmoni.
- Kita hendaklah berusaha membaiki akhlak supaya menjadi insan bertakwa.
BIDANG : HADIS
T4
TAJUK :MENGHINDARI DOSA-DOSA BESAR
1. Empat dosa besar:
- Syirik kepada Allah SWT
- Sihir
- Membunuh
- Makan riba
- Lari dari medan perang
- Qazaf (menuduh perempuan baik berzina)
a) Syirik Jali:
Ialah menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu pada zat, sifat dan afal (perbuatan).
Contoh
- Menyekutukan Allah SWT.
- Menyembah berhala.
b) Syirik Khafi:
Ialah melakukan sesuatu amalan bukan bertujuan kerana Allah SWT.
Contoh
- Riak
- Ujub
- Takbur
3. Dua kesan/akibat/implikasi :
- Akan merosakan amalan.
- Ibadah tidak diterima oleh Allah SWT.
- Hidupnya dibenci oleh Allah SWT.
Contoh
- Santau
- Pukau
5. Dua kesan/akibat/implikasi :
- Mengakibatkan kesakitan tubuh badan.
- Mencetuskan pergaduhan.
- Memporak peranda rumah tangga.
6. Amalan menghindarkan sihir:
- Membaca surah al-Fatihah.
- Membaca ayat al-Kursi.
- Membaca surah al-Ikhlas.
7. Maksud membunuh:
- Ialah perbuatan menghilangkan nyawa seseorang.
8. Dua contoh :
- Menikam dengan pisau.
- Menembak dengan senjata api.
- Meletakkan racun dalam makanan atau minuman.
9. Dua kesan/akibat/implikasi :
- Menyusahkan keluarga mangsa pembunuhan.
- Memporak perandakan kehidupan masyarakat.
- Di benci oleh masyarakat.
10. Maksud riba:
- Pertambahan dalam urusan pertukaran barang dan hutang piutang.
َﺣ ًﺪا ِ
َ َﺧ ْﲑٌﻟَﻪُ ﻣ ْﻦ أَ ْن ﻳَ ْﺴﺄ ََل أ
Pasti lebih baik daripada dia meminta-
minta daripada seseorang
ِ
ُﻓَـﻴُـ ْﻌﻄﻴَﻪُ أ َْو ﳝَْﻨَـ َﻌﻪ
Lalu orang itu memberi kepadanya atau
menolakkannya
2. Maksud berdikari:
- Berusaha dan tidak bergantung pada bantuan orang lain.
6. Dua pengajaran :
- Kita hendaklah memandang mulia kepada pekerjaan yang halal agar hidup diberkati.
- Kita hendaklah menghindari perbuatan meminta-minta agar disayangi masyarakat.
b) Suami
- Memberi nafkah kepada anggota keluarga.
- Memberikan didikan agama kepada isteri dan anak-anak.
c) Isteri
- Mentaati suami dan menunaikan haknya.
- Menjaga maruah diri, suami dan keluarga.
T4 BIDANG: AKIDAH
TAJUK: ALLAH SWT MAHA PEMBALAS DAN MAHA PERKASA
1 Maksud al-Muntaqim:
Nama Allah SWT yang menunjukkan bahawa Allah SWT maha pembalas dengan
menimpakan azab terhadap orang yang melampaui batas.
2 Dua kefahaman :
- Allah SWT memberikan pembalasan dengan siksaan neraka .
- Allah SWT menimpakan azab dalam peristiwa al-Dukhan.
- Allah SWT memberikan pembalasan terhadap golongan yang menentang agamanya.
3 Maksud al-Jabbar:
Nama Allah SWT yang menunjukkan bahawa Allah SWT yang Maha Berkuasa secara mutlak
untuk melakukan segala kehendakNya.
4 Dua kefahaman :
- Allah SWT memiliki dan menguasai seluruh alam.
- Allah SWT tidak boleh dipersoalkan perbuatanNya.
- Manusia wajib bersifat merendah diri.
2 Dua perkara :
- Al-Uluhiyyah.
- Al-Nubuwwah.
- Al-Ghaibiyyat.
- Al-Syariah.
3 Dua contoh melalui al-Uluhiyyah:
- Mengingkari kewujudan Allah SWT sebagai pencipta.
- Mengingkari sifat kesempurnaan Allah SWTseperti Allah Maha Mendengar.
- Menyifatkan Allah SWT dengan sifat yang tidak layak bagi Allah SWT.
- Meyakini kewujudan kuasa lain yang memerintah alam.
4 Dua contoh melalui al-Nubuwwah:
- Mengingkari kenabian dan kerasulan salah seorang/semua nabi dan rasul.
- Mengingkari kerasulan nabi Muhammad SAW sebagai rasul dan nabi yang terakhir.
2 Contoh perbuatan/amalan :
- Sujud kepada berhala/makhluk dengan sengaja.
- Meletakkan peralatan agama lain dan memberikan penghormatan kepadanya.
- Melakukan upacara ibadah agama lain.
- Mengoyak Mushaf al-Quran/meletakkan ayat suci al-Quran di tempat yang tidak sesuai.
3 Dua cara/usaha :
- Mendalami ilmu akidah Islam supaya dapat mendalami batas-batas iman dan kufur.
- Bersahabat dengan orang soleh agar dapat membimbing diri kepada kebaikan.
- Sentiasa berdoa kepada Allah SWT agar sentiasa istiqomah di atas agama Islam.
7 Dua cara/usaha:
- Mepelajari akidah yang sebenar agar selari dengan manhaj Ahli Sunnah Waljamaah.
- Bersahabat dengan orang soleh agar dapat membimbing diri kepada kebaikan.
- Sentiasa berdoa kepada Allah SWT agar sentiasa berada di jalan yang benar.
BIDANG: AKIDAH
T5 TAJUK: AL-RAQIB DAN AL-SYAHID
1 Maksud al-Raqib :
Nama Allah SWT yang menunjukkan bahawa Allah SWT Maha Mengawasi semua
perbuatan dan keadaan makhluk.
2 Dua bukti:
- Allah SWT Maha Menguasai manusia dalam aspek kepatuhan kepada perintah dan
laranganNya.
- Allah SWT sentiasa mengawasi manusia dalam aspek hubungan sesama manusia.
3 Maksud al-Syahid :
Nama Allah SWT yang menunjukkan bahawa Allah SWT Maha menyaksikan segala
perbuatan dan mendengar segala ucapan makhluk serta tiada sesuatu pun yang tersembunyi
daripadaNya.
4 Dua bukti:
BIDANG: AKIDAH
T5 TAJUK: AKIDAH AHLI SUNNAH WALJAMAAH
1 Maksud Ahli Sunnah Waljamaah :
Kumpulan majoriti umat Islam yang memahami dan berpegang pada al-Quran dan al-Sunnah
menerusi para sahabat dan tabi’in serta tabi’ tabi’in dalam prinsip akidah, syariat dan akhlak.
2 Nama lain:
- Al-Salafus Soleh.
- Al-Sawadul A’zom.
- Al-Asya’irah.
- Al-Maturidiyyah.
- Ahlul Hadis.
3 Dua prinsip:
- Iman ialah kepercayaan serta keyakinan dalam hati, pengakuan dengan lidah dan beramal
dengan perbuatan.
- Segala perbuatan manusia dicipta oleh Allah SWT.
- Meyakini kewujudan perkara-perkara ghaib.
- Meyakini bahawa syurga dan neraka telah wujud, sebelum dijadikan makhluk.
- Perutusan para nabi dan rasul adalah harus bagi Allah SWT.
4 Sejarah / maksud Syiah :
Kumpulan yang menuntut supaya Saidina Ali bin Abu Talib r.a dilantik sebagai khalifah
selepas Rasulullah SAW dan berkeyakinan bahawa Ahli al-Bait sahaja yang lebih layak
memegang jawatan khalifah.
5 Dua prinsip :
- Meyakini bahawa al-Imamah merupakan rukun agama.
- Meyakini bahawa imam-imam adalah maksum.
- Menyamakan Saidina Ali r.a dengan Rasulullah SAW.
- Mengamalkan taqiyyah, iaitu menyembunyikan sesuatu yang boleh membahayakan diri.
- Menambah nama Saidina Ali r.a dalam syahadah selepas nama nabi Muhammad SAW.
6 Sejarah/maksud Khawarij :
Kumpulan pengikut Saidina Ali bin Abi Talib r.a yang berpaling tadah kerana tidak berpuas
hati dengan keputusan Majlis Tahkim.
7 Dua prinsip:
- Jawatan khalifah atau imam hendaklah diserahkan pemilihannya kepada rakyat.
- Mereka menyatakan bahawa Saidina Ali telah melakukan dosa besar serta kufur kerana
bersetuju mengadakan Majlis Tahkim.
- Wajib keluar menentang pemimpin atau khalifah yang tidak adil.
- Beriktikad bahawa orang melakukan maksiat dikira berdosa besar dan kafir.
8 Sejarah kemunculan Khawarij :
Kumpulan pengikut Saidina Ali bin Abi Talib r.a yang berpaling tadah kerana tidak berpuas
hati dengan keputusan Majlis Tahkim.
9 Sejarah kemunculan Muktazilah :
Kumpulan yang diasaskan oleh Wasil bin Ata’ setelah berlaku perbezaan pendapat antara
beliau dengan guru beliau Hasan al-Basri tentang kedudukan pelaku dosa besar.
10 Dua prinsip Muktazilah :
2 Perbezaan pandangan:
3 Perbezaan pandangan:.
AHLI SUNNAH
ISU KHAWARIJ MUKTAZILAH
WALJAMAAH
4 Perbezaan pandangan :
AHLI SUNNAH
ISU MUKTAZILAH
WALJAMAAH
5 Perbezaan pandangan:
6 Dua kepentingan :
- Mendapat keredaan Allah.
- Menjadi asas penerimaan sesuatu amalan.
- Memelihara kesucian agama Islam.
- Menjamin keamanan negara.
- Mengelak umat Islam daripada terjebak dengan ajaran sesat.
- Membersihkan akidah daripada sebarang bentuk kekeliruan.
- Menghindarkan umat Islam daripada fahaman yang melampau.
T4 BIDANG:
TAJUK: HAJI DAN UMRAH
1 Empat syarat wajib haji selain Islam :
- Baligh
- Berakal
- Merdeka
- Mampu
3 Maksud tahallul:
- Membebaskan diri daripada larangan yang terdapat semasa ihram.
9 Dua perbezaan :
HAJI UMRAH
Dikerjakan dalam bulan haji sahaja Pada bila-bila masa sepanjang tahun
Wajib wukuf Tiada wukuf
10 Amalan sunat :
- Mandi sunat ihram.
- Menunaikan solat sunat ihram.
- Memperbanyakkan talbiah.
11 Haji Ifrad:
- Mengerjakan haji dahulu, kemudian mengerjakan umrah pada tahun yang sama.
12 Haji Tamattuk.
- Mengerjakan umrah dahulu dalam bulan haji, kemudian mengerjakan umrah pada tahun
yang sama.
5 Dua matlamat :
- Menunjukkan keadilan Allah SWT dalam mengatur kehidupan manusia.
- Mengiktiraf pemilikan harta melalui akad yang sah.
- Bertepatan dengan matlamat syariat Islam.
- Menjaga kepentingan penjual dan pembeli.
- Mendapat keredaan Allah SWT.
6 Dua perbezaan :
Bebas daripada unsur judi dan gharar. Mengandungi unsur judi dan gharar.
8 Dua syarat :
- Baligh.
- Berakal.
- Mampu memelihara dan mengurus harta.
- Bebas membuat pilihan.
9 Dua syarat :
- Mestilah wujud ketika akad yang berlaku.
- Barang atau perkhidmatan yang diakadkan adalah halal.
- Dapat diserahkan ketika akad.
10 Dua syarat :
- Lafaz ijab dan lafaz kabul adalah sepadan.
- Lafaz ijab dan lafaz kabul tidak diikat dengan syarat tertentu.
- Lafaz ijab dan lafaz kabul dalam satu pertemuan.
11 Dua jenis :
- Hibah
- Qardh
- Wakaf
- Wadiah
2 Dua hikmah/kelebihan :
- Meningkatkan keimanan kepad Allah SWT.
- Mendidik umat Islam agar sentiasa memohon sesuatu kepada Allah SWT.
- Menjauhkan diri daripada perbuatan syirik.
3 Maksud solat sunat Tasbih:
- Solat sunat khusus yang mengandungi bacaan tasbih sebanyak 300 kali pada
keseluruhan solat.
4 Dua hikmah/kelebihan :
- Mendapat keampunan kerana mengamalkan sunnah Rasulullah SAW.
- Meraih ganjaran yang besar daripada Allah SWT.
- Memberi ketenangan jiwa.
BIDANG: FIQAH
T5 TAJUK: PERKAHWINAN
1 Maksud perkahwinan:
- Akad yang menghalalkan persetubuhan antara lelaki dengan perempuan menurut hukum
syarak.
2 Diwajibkan berkahwin:
- Mampu untuk memberikan nafkah zahir dan batin.
- Bimbang akan terjerumus kepada zina.
3 Dua hikmah :
- Memelihara keturunan yang baik.
- Mewujudkan ketenangan jiwa.
- Menghindari perbuatan seks secara bebas.
- Menjalinkan hubungan persaudaraan antara kedua-dua belah pihak.
4 Empat golongan :
- Perempuan yang ada hubungan nasab dengan isteri.
- Perempuan yang masih isteri orang.
- Perempuan musyrik sehingga dia masuk Islam.
- Isteri yang telah ditalak tiga.
5 Dua syarat :
- Lelaki yang telah dikenal pasti.
- Bukan mahram kepada bakal isteri.
- Tidak dalam keadaan ihram haji /umrah.
- Tidak mempunyai empat orang isteri pada satu masa.
9 Maksud saksi:
- Orang yang menyaksikan dan boleh mengesahkan akad nikah.
12 Empat ciri :
- Akhlak yang mulia.
- Penghayatan agama yang baik.
- Pasangan yang sihat.
- Sekufu.
- Rupa paras yang baik.
13 Dua adab :
- Tidak mengkhususkan jemputan kepada golongan kaya.
- Bukan seorang yang zalim.
- Tidak mengandungi perkara mungkar.
14 Dua tujuan :
- Mensyukuri nikmat Allah SWT.
- Merapatkan hubungan silaturahim.
- Menghebahkan perkahwinan kepada masyarakat.
15 Hukum :
- Fardu ain.
2 Hukum:
- Sunat
3 Dua cara :
- Harta yang diwasiat hendaklah dikira sebaik sahaja kematian pewasiat.
1
- Harta yang diwasiatkan tidak melebihi daripada keseluruhan harta.
3
- Dilaksanakan setelah selesai pengurusan jenazah dan hutang si mati.
4 Empat rukun :
- Pewasiat.
- Penerima wasiat.
- Harta yang diwasiatkan.
- Sighah.
8 Dua hikmah/kelebihan :
- Mendapat ganjaran pahala yang berpanjangan.
- Menjamin kelangsungan operasi sesebuah organisasi.
- Memanfaatkan harta bagi tujuan kebajikan masyarakat melalui wasiat.
- Menjaga kebajikan orang yang hampir dengan si mati.
9 Maksud faraid:
- Pembahagian harta seorang Islam yang telah meninggal dunia kepada anggota warisnya
menuruk syarak.
11 Dua syarat :
- Pewaris masih hidup.
- Mengetahui status hubungan dengan si mati.
14 Dua hikmah/kelebihan :
- Mengelak berlaku pertelingkahan dalam pembahagian harta.
- Menjamin kelangsungan hidup waris selepas kematian.
- Menegakkan keadilan bagi pihak waris.
- Mengekalkan kasih sayang dalam kalangan anggota keluarga.
2 Hukum :
- Wajib
4 Empat jenis :
- Minum arak
- merompak
- Mencuri
- Qazaf
- Zina
5 Hukuman jenayah :
Sebat 80 kali
Qazaf
Tidak diterima sebagai saksi
7 Dua jenis :
- Pembunuhan.
- Perbuatan yang membawa kepada kecederaan.
8 Maksud diat:
- Jumlah bayaran berdasarkan persetujuan bersama atau ditetapkan oleh mahkamah.
10 Dua contoh :
- Teguran
- Denda
- Penjara
- Sebatan
- Hukuman mati
11 Dua hikmah/kelebihan :
- Menegakkan keadilan dalam kalangan manusia agar dapat hidup dengan sejahtera.
- Mendidik dan menghukum bagi sebarang kesalahan .yang dilakukan supaya mendapat
keampunan daripada Allah SWT.
- Menjamin keselamatan dan kedamaian masyarakat agar tiada pergaduhan.
- Merancakkan pertumbuhan ekonomi agar imej negara dipandang tinggi.
4. Satu pencapaian :
- Berjaya memerangi golongan murtad, nabi palsu dan enggan membayar zakat.
5. Ciri kepimpinan :
- Memastikan kebajikan rakyat terpelihara dengan meninjau sendiri rakyatnya.
7. Dua pencapaian :
- Mengasaskan takwim Islam merupakan asas pengiraan tahun hijrah.
- Memperkenal undang-undang pentadbiran tanah.
- Membina kemudahan awam seperti tali air.
2. Dua faktor :
- Kedudukan Damsyik yang strategik.
- Tentera yang berdisiplin dan bersemangat jihad.
- Galakan khalifah menyeru rakyat menguasai pelbagai ilmu.
- Hubungan erat antara pemimpin dan rakyat.
3. Khalifah terakhir :
- Marwan bin Muhammad.
4. Dua faktor :
- Galakan khalifah menyeru rakyat menguasai pelbagai ilmu.
- Masjid dan istana sebagai pusat perkembangan ilmu pengetahuan.
6. Dua iktibar :
- Kita hendaklah mencontohi sifat mulia yang ada pada khalifah Islam.
- Kita hendaklah memiliki semangat jihad yang tinggi.
- Kita hendaklah berusaha meningkatkan .ilmu pengetahuan.
- Kita hendaklah menjaga kebajikan sesama rakan.
2. Pengasas :
- Abu al-Abbas Abdullah bin Muhamad bin Ali As-Saffah.
3. Dua sumbangan :
- Mengasas kerajaan Abbasiyah.
- Menstabilkan keamanan dalam negara.
- Mengembalikan keamanan dengan menghapuskan pemberontakan.
4. Dua sumbangan :
- Membina sistem pengairan dan saliran.
- Membina masjid sebagai pusat aktiviti.
- Membina hospital di Baghdad.
- Memindahkan pusat pentadbiran dari Damsyik ke Baghdad.
5. Faktor kegemilangan :
- Galakan khalifah yang menyediakan peruntukan khas melalui Baitul Mal.
- Semangat jihad yang tinggi dalam menguasai pelbagai bidang ilmu.
- Kemudahan institusi pendidikan seperti masjid.
- Kebijaksanaan khalifah menjadikan Baghdad sebagai pusat pentadbiran.
- Kedudukan Baghdad di tengah-tengah laluan dari timur ke barat.
7. Dua iktibar :
- Kita hendaklah memilih pemimpin yang berwibawa supaya urusan pentadbiran berjalan
lancar.
- Kita hendaklah mengeratkan perpaduan agar keharmonian terpelihara.
- Kita hendaklah memperbanyak penerokaan ilmu agar kegemilangan Islam dapat
diteruskan.
- Kita hendaklah cinta negara dengan mengamalkan patriotisme.
8. Dua sumbangan :
- Memperkemas sistem percukaian Islam berpandukan Kitab al –Kharaj.
- Membina Baitul Hikmah.
- Menjadikan Baghdad sebagai pusat tumpuan perdagangan,keilmuan dan kebudayaan.
- Mewujudkan jawatan Ketua Hakim Negara.
9. Dua faktor :
- Aktiviti penterjemahan bahasa asing ke dalam bahasa Arab.
- Perkembangan pelbagai bidang ilmu telah melahirkan ramai sarjana.
- Galakan khalifah dengan memberi biasiswa kepada pelajar cemerlang.
- Prasarana pendidikan seperti masjid dan istana sebagai pusat perkembangan ilmu.
10. Dua faktor :.
- Strategi peperangan yang mantap.
- Dasar keterbukaan keanggotaan tentera kepada orang bukan Arab.
- Kebajikan tentera diutamakan.
11. Dua sumbangan :
- Giatkan usaha penterjemahan karya.
- Menjadikan Baitul Hikmah sebagai pusat penterjemahan.
- Membina balai cerap sebagai pusat penyelidikan ilmu.
T5 KERAJAAN UTHMANIAH
1. Pemerintah pertama :
- Uthman bin Ertughrul.
2. Dua sumbangan :
- Menyatukan wilayah Anatolia Selatan.
- Mengisytiharkan kemerdekaan Anatolia daripada kerajaan Saljuk.
- Mengasaskan kerajaan Uthmaniah.
5. Dua sumbangan :
- Membentukkan pasukan Janissary.
- Memodenkan angkatan tentera laut.
- Menjadikan Edirne sebagai ibu negara.
6. Tempoh pemerintahan :
- 31 tahun.
7. Dua sumbangan :
- Membuka kota Constantinople.
- Menyatukan empayar di Utara Balkan bagi mengelakkan serangan Hungary.
- Mewakafkan Aya Sofea sebagai masjid dan kompleks.
9. Dua sumbangan :
- Membuka Belgrade.
- Membuka Algeria dan dan Tunisia.
- Menyusun undang-undang yang dikenali sebagai Kanunname.
- Mengadakan hubungan diplomatik dengan Perancis.
2. Kuniyah:
- Abu Hanifah.
4. Dua kitab:
- Al Faraid
- Al Fikhul Akbar
- Al Alim wal Mutaalim
5. Dua kaedah:
- Fatwa para sahabat
- Qias
- Istihsan
- Ijmak
- Uruf
6. Dua murid:
- Abu Yusuf
- Muhammad bin Hasan al-Syaibani
- Zufar bin Huzail
7. Dua guru:
- Hammad Bin Abi Sulaiman
- Ata’ Bin Yasar
- Amru Bin Dinar
8. Dua tokoh:
- Abu al-Hasan al-Karkhi
- Alauddin al-Kasani
- Ibnu Abidin
- Muhammad al-Sarhasi
- Jamaluddin al-Zailaii
9 Dua sumbangan:
- Menghasilkan karya antaranya kitab al-Faraid.
- Mengasaskan mazhab Hanafi.
- Melahirkan murid yang terkenal antaranya Abu Yusuf dan Muhammad Bin al-
Hasan al-Syaibani
- Mazhab Hanafi tersebar di Asia Tengah dan Eropah.
10 Kesungguhan:
- Mendalami ilmu fikah kerana berpendapat ilmu fikah memerlukan kemahiran dan
pertimbangan akal yang mendalam dalam menguasai sesuatu hukum dengan baik.
3 Dua bukti :
- Mencintai Rasulullah SAW sehingga tidak sanggup menunggang kuda dalam
kota Madinah kerana menghormati jasad Rasulullah SAW yang dimakamkan di
sana.
- Menghormati dan mencintai ilmu dengan berpegang teguh pada prinsip “ murid
mencari guru”.
- Memuliakan majlis pengajian Hadis Rasulullah SAW dengan memakai pakaian
yang bersih dan wangi-wangian.
- Sanggup berkorban harta demi menuntut ilmu.
4 Kitab:
- Al Muwatta.
5 Dua kaedah :
- Amalan penduduk Madinah.
- Qias.
- Masolih al-Mursalah.
6 Dua murid:
- Imam al-Shafii.
- Abdullah Bin Abdul Hakam.
- Abdul Rahman Bin Qasim.
7 Dua sumbangan:
- Menghasilkan karya iaitu kitab al-Muwatta.
- Mengasaskan mazhab Maliki.
- Melahirkan murid-murid yabg terkenal antaranya Imam al-Shafii.
- Mazhab Hanafi tersebar di Mesir, Andalus, Tunisia dan Afrika.
8 Kesungguhan:
- Sanggup berpanas terik dan menahan kesejukan demi menuntut ilmu kerana
berpegang pada prinsip iaitu “ Seseorang itu tidak akan sampai kepada apa-apa
yang dihajati daripada ilmunya sehingga dia benar-benar sanggup berkorban
dalam apa-apa jua keadaan”.
2 Kuniyah:
- Abu Abdullah.
3 Dua bukti :
- Sanggup tinggal bersama-sama kaum Arab Badwi demi menguasai bahasa,
kesusateraan dan kebudayaan Arab.
- Sanggup bermusafir jauh demi kecintaannya terhadap ilmu.
- Berani menegakkan kebenaran ketika difitnah oleh puak syiah dan ketika
berdepan dengan khalifah Harun al-Rasyid.
- Sangat pemurah kepada fakir miskin walaupun hidupnya sederhana.
- Tinggi sifat warak dan kuat beribadat.
4 Dua kitab:
- Al Risalah.
- Al Umm.
- Al Musnad.
5 Dua murid:
- Ahmad Bin Hanbal.
- Abu Ibrahim Ismail Bin Yahya al-Muzni.
- Abu Yaakuf Yusuf Bin Yahya al-Buwaiti.
6 Dua guru:
- Imam Malik Bin Anas.
- Sufian Bin Uyainah.
- Muslim Khalid al-Zanji.
7 Dua tokoh:
- Abu Maali al-Juwaini.
- Abu Hamid al-Ghaza
l- Abu Ishak al-Syairozi.
- Yahya Bin Syarfu al-Nawawi.
- Ibnu Hajar al-Haithami.
8 Dua sumbangan:
- Menghasilkan karya antaranya al-Risalah dan al-Umm.
- Mengasaskan mazhab Shafii.
- Melahirkan murid-murid terkenal antaranya Ahmad Bin Hanbal.
- Mazhab Shafii tersebar di Mesir, Iraq, Parsi, Syiria, Malaysia, China, Indonesia,
Brunai, Pakistan dan India.
9 Kesungguhan:
- Sanggup bermusafir jauh, berguru dengan ramai tokoh ilmuan yang terkemuka
sehingga ke Madinah, Baghdad dan Mesir dalam masa yang lama semata-mata
kerana kecintaan terhadap ilmu.
1 Riwayat hidup:
- Yusuf Bin Ayub Bin Syazi.
- Tarikh lahir 532 Hijrah.
- Tarikh meninggal dunia 589 Hijrah.
2 Jawatan:
- Pemerintah bagi kerajaan al-Ayubiyah.
3 Dua contoh:
- Menghormati para ulama.
- Berani mempertahankan agama.
- Prihatin terhadap kebajikan rakyat.
4 Guru tersohor:
- Ali Bin al-Hasan Bin Hibatullah Bin Asakir al-Damsyiki.
5 Sumbangan:
- Membebaskan Baitul Maqdis daripada penguasaan tentera salib.
6 Dua sumbangan:
- Mengubah sebuah dewan di istana dengan menjadikannya sebuah hospital yang
dinamakan al-Bimaristan al-Atiq.
- Sebuah Gedung ubatan disediakan bagi membolehkan ubat diagihkan mengikut
gred yang ditetapkan kepada para pesakit.
7 Dua iktibar:
- Kita hendaklah mencontohi kegigihan tokoh dalam menuntut ilmu sebagai bukti
kecintaan terhadap ilmu.
- Kita hendaklah bersifat cekal menyebarkan dakwah Islamiyah agar masyarakat
dapat memahami Islam yang sebenar.
- Kita hendaklah bekerjasama dalam pembangunan negara supaya negara
dihormati di peringkat antarabangsa.
2 Jawatan:
- Mursyidul Am Ikhwanul Muslimin.
3 Dua contoh:
- Memuliakan orang-orang yang warak dan soleh.
- Gigih menggerakkan usaha dakwah.
- Berlapang dada apabila terdapat perbezaan pandangan.
4 Guru tersohor:
- Ahmad Bin Abdul Rahman al-Banna.
- Syeikh Muhammad Zahran.
7 Dua sumbangan:
- Hasilkan karya Muzakirat al-Dakwah wa al-Da’iyah dan Risalah al-Tahkim.
- Mengasaskan pertubuhan Ikhwanul Muslimin.
8 Dua iktibar:
- Kita hendaklah mencontohi kegigihan tokoh dalam menuntut ilmu sebagai bukti
kecintaan terhadap ilmu.
- Kita hendaklah bersifat cekal menyebarkan dakwah Islamiyah agar masyarakat
dapat memahami Islam yang sebenar.
- Kita hendaklah bekerjasama dalam pembangunan negara supaya negara
dihormati di peringkat antarabangsa.
2 Gelaran:
- Professor Emeritus Tan Sri Dr.
3 Dua contoh:
- Suka menyebarkan ilmu.
- Menjaga etika keadilan Ketika mengendalikan kes perbicaraan.
4 Jawatan:
- Pensyarah Kuliah Undang-Undang di Universiti Islam Antarabangsa, Malaysia.
- Hakim Mahkamah Rayuan dan Mahkamah Syariah.
5 Dua sumbangan:
- Hasilkan karya buku-buku undang-undang keluarga Islam di Malaysia.
- Kehakiman: antaranya Hakim Mahkamah Rayuan dan Mahkamah Syariah.
- Perundangan: Anggota Panel Pengasas Kuliah Undang-Undang di Universiti
Islam Antarabangsa Malaysia.
6 Dua sumbangan:
- Undang-Undang Keluarga Islam di Malaysia.
- Family Law in Malaysia.
7 Dua sumbangan:
- Hakim Mahkamah Rayuan.
- Hakim Mahkamah Syariah.
8 Dua sumbangan:
- Anggota Panel Pengasas Kuliah Undang-Undang di Universiti
Islam Antarabangsa Malaysia.
- Pengasas dan penggubal enakmen undang-undang Islam (Hudud dan Qisas)
Kelantan pada tahun 1991.
9 Dua iktibar:
- Kita hendaklah mencontohi kegigihan tokoh dalam menuntut ilmu sebagai bukti
kecintaan terhadap ilmu.
- Kita hendaklah bersifat cekal menyebarkan dakwah Islamiyah agar masyarakat
dapat memahami Islam yang sebenar.
- Kita hendaklah bekerjasama dalam pembangunan negara supaya negara
dihormati di peringkat antarabangsa.
2. Hukum :
- Wajib
3. Dua contoh :
A) tutur kata
- Tidak berbohong apabila berkata-kata dalam semua keadaan.
- Memelihara diri daripada mengeluarkan lafaz yang jelas mendatangkan dosa.
4. Dua contoh :
- Berniat ikhlas kerana Allah SWT.
- Berniat untuk membuat kebaikan semata-mata.
5. Dua contoh :
- Menunaikan apa-apa yang telah dijanjikan.
- Berjanji dengan apa-apa yang mampu ditunaikan.
- Mampu melaksanakan tepat dengan sesuatu yang telah dijanjikan.
6. Dua contoh :
- Rasulullah SAW tidak menokok tambah ayat yang disampaikan.
- Ajaran Islam yang disampaikan tidak mengikut kehendak peribadi.
- Menyampaikan wahyu Allah SWT kepada umat manusia dengan bersifat benar.
- Rasulullah SAW tidak bergurau dengan cerita palsu.
7. Dua hikmah/kelebihan :
- Menenangkan hati/ jiwa tenang kerana tidak melakukan dosa.
- Terpelihara daripada sifat munafik agar tidak dibenci Allah SWT.
8. Dua hikmah/kelebihan :
- Saling bekerjasama kerana wujud perasaan saling mempercayai.
- Menjadi contoh teladan kepada orang lain kerana maruahnya dipandang tinggi.
b) Raja’
- Mengharapkan keredaan Allah SWT dengan melaksanakan segala perintahNya.
2. Dua konsep :
- Perasaan raja’ mendorong seseorang untuk berlumba-lumba melakukan ibadah.
- Perasaan khauf terhadap balasan neraka akan menjadi benteng melakukan maksiat.
- Rasa takut kepada Allah SWT hendaklah diiringi dengan amal ibadat.
3. Empat cara/usaha :
- Sentiasa bertaubat.
- Sentiasa mengingati mati.
- Berkawan dengan ulama dan para solihin.
- Sentiasa mengambil iktibar daripada kisah kaum terdahulu.
4. Dua cara/usaha :
- Merayu dan merintih kepada Allah SWT.
- Melaksanakan amal ibadat dengan bersungguh-sungguh.
- Bermujahadah menentang hawa nafsu.
5. Tiga hikmah/kelebihan :
- Mendidik jiwa insan yang sentiasa menjauhi larangan Allah SWT kerana takut akan
kemurkaanNya.
- Melahirkan insan yang sentiasa bersungguh-sungguh dalam setiap pekerjaan kerana
yakin Allah SWT melihat setiap perbuatannya.
- Melahirkan insan yang sentiasa mengingati Allah SWT kerana yakin dengan kuasa Allah
SWT.
3. Maksud kesederhanaan:
- Melakukan sesuatu dengan sempurna, tidak melampaui batas dan mematuhi syarat.
4. Dua cara/usaha :
- Menunaikan tugas dengan sempurna dan penuh tanggungjawab.
- Memenuhi syarat dalam menunaikan tugas, mematuhi arahan dan prosedur dalam
menjalankan amanah.
- Melaksanakan tugas sebagai hamba Allah SWT dan khalifah di muka bumi.
5. Maksud keseimbangan:
- Memenuhi keperluan rohani, jasmani dan akal secara sempurna dalam semua keadaan.
6. Dua cara/usaha :
a) Rohani
- Melaksanakan ibadah fardu dan sunat dengan istiqamah.
- Melakukan ibadah dengan ikhlas.
- Menghayati al-Quran dan berzikir dengan bersungguh-sungguh.
b) Akli
- Menggunakan akal sebaik-baiknya untuk meningkatkan ilmu.
- Menggunakan akal untuk memajukan diri.
- Menjauhi barang larangan yang boleh merosakkan akal.
c) Jasmani
- Mengambil makanan yang baik dan seimbang.
- Berehat setelah penat berkerja supaya badan kembali cergas.
- Memenuhi keperluan biologi dan fitrah manusia.
7. Maksud keadilan:
- Meletakkan sesuatu sesuai dengan suasana, masa dan tempat.
8. Dua cara/usaha :
- Menunaikan hak kepada mereka yang berhak menerimanya.
- Mengambil pendekatan pertengahan dan seimbang secara hikmah.
9. Empat ciri :
- Melakukan kebaikan seperti memakmurkan bumi, membangunkan negara.
- Mencegah diri daripada melakukan kezaliman, kefasikan dan kekejaman.
- Menggunakan kekayaan di dunia untuk mendapatkan keredaan Allah SWT.
- Melakukan semua tugasan dan pekerjaan dengan ikhlas.
2. Dua contoh :
- Rasulullah SAW menyayangi dan menghormati kanak-kanak walaupun mempunyai
kedudukan yang mulia.
- Rasulullah SAW selalu menyantuni kanak-kanak dengan mendahulukan ucapan salam.
3. Dua hikmah/kelebihan :
- Dikasihi masyarakat kerana tidak bersikap sombong.
- Membentuk keluarga harmoni kerana saling menghormati antara satu sama lain.
- Mendapat kedudukan yang mulia di sisi Allah SWT kerana sentiasa bersyukur.
4. Dua cara/usaha :
- Bergaul dengan baik untuk mengekalkan keamanan dan keharmonian.
- Bersikap rendah diri dan tidak sombong kerana menghormati orang lain.
5. Dua contoh :
- Rasulullah SAW tidak jemu memohon keampunan daripada Allah SWT walaupun baginda
seorang yang maksum.
- Rasulullah SAW tetap berdakwah menyebarkan agama Islam walaupun menghadapi
pelbagai kesusahan dan ancaman.
6. Dua hikmah/kelebihan :
- Menzahirkan insan yang berakhlak mulia kerana melaksanakan kebaikan secara
berterusan.
- Memperkukuh jati diri dengan sifat sabar dan tidak berputus asa untuk berjaya dalam
kehidupan.
- Membentuk insan teguh pendirian dalam mempertahankan kebenaran kerana yakin
dengan pertolongan Allah SWT.
7. Dua cara/usaha :
- Sentiasa sabar dalam menghadapi dugaan dan rintangan.
- Tidak mudah berputus asa apabila menemui kegagalan.
- Sentiasa berdoa kepada Allah SWT.
Allah SWT - Al-Muntaqim Allah SWT Maha Pembalas dengan menimpakan azab kepada
Maha orang yang melakukan maksiat.
Pembalas dan - Al-Muntaqim Allah Maha Pembalas dengan menimpakan azab kepada orang
Maha Perkasa yang melakukan dosa.
- Al-Muntaqim Allah Maha Pembalas dengan menimpakan azab kepada orang
yang melakukan kemungkaran.
TAJWID
1. A 8. B 15. B
2. A 9. A 16. B
3. A 10. A 17. B
4. A 11. B 18. A
5. A 12. B 19. B
6. B 13. A 20. A
7. A 14. A
No Jawapan Markah
1 (a) (i) Maksud rasuah :
- Sebarang pemberian atau suapan (1m) yang bertujuan
memalsukan kebenaran dan membenarkan kepalsuan. (1m) 2 isi x 1m = 2
markah
(ii) Dua kesalahan :
- Meminta atau menerima rasuah.
- Menawarkan atau memberikan rasuah. 2 isi x 1m = 2
- Mengemukakan tuntutan palsu. markah
- Menyalahgunakan kedudukan atau jawatan.
(iii) Dua kesan :
- Hidupnya dilaknat oleh Allah SWT.
- Menjadikan individu hilang harga diri.
- Melumpuhkan ekonomi negara. 2 isi x 1m = 2
- Meningkatkan kes jenayah dalam masyarakat. markah
4 markah
4 markah
4 markah
(b) Cadangan isi:
- Menanamkan semangat jihad yang tinggi. 1m - Isi
- Menggunakan teknologi ketenteraan yang canggih. 1m - Huraian
- Membuat strategi yang berkesan. 1m - HL
- Memiliki pemimpin yang berkaliber. 1m - Kesimpulan
4 markah
(c) (i) Dua riwayat hidup beliau:
- Nama penuh : Muhammad bin Idris al-Shafii. 2 isi x 1m =
- Tarikh lahir : 150H di Ghazzah. 2m
- Tarikh wafat : 204H.
- Kuniyah : Abu Abdullah.
(ii) Dua sifat peribadi :
- Sanggup bermusafir mencari ilmu.
- Berani menegakkan kebenaran. 2 isi x 1m =
- Seorang yang pemurah. 2m
- Memiliki sifat warak.
- Kuat beribadat.
(iii) Dua sumbangan :
- Menghasilkan karya seperti al -Risalah dan al-Umm. 2 isi x 1m =
- Mengasaskan mazhab Shafii. 2m
4 markah
(b) (i) Contoh sifat :
- Rasulullah SAW menangis pada sujud terakhir ketika mendirikan 1 isi x 2m =
solat sunat Gerhana Matahari kerana berasa takut Allah SWT 2m
menurunkan azab.
(ii) Dua konsep :
- Rasa takut kepada Allah SWT hendaklah diiringi tindakan yang
selari.
- Mengharapkan keredaan Allah SWT hendaklah melakukan amal 2 isi x 1m =
ibadah dan menjauhi maksiat. 2m
- Ganjaran syurga menjadi motivasi untuk mendekatkan diri
kepada Allah SWT.
(c) (i) Maksud istiqamah:
- Ketaatan yang berterusan (1m) /dalam melaksanakan suruhan 2 markah
Allah SWT dan menjauhi laranganNya. (1m)
(ii) Dua cara :
- Sentiasa bermujahadah melawan hawa nafsu.
- Sentiasa berdoa memohon pertolongan Allah SWT. 2 isi x 1m =
- Sentiasa bermuhasabah diri. 2m
- Sentiasa berkawan dengan rakan yang melakukan kebaikan.
(iii) Dua hikmah :
- Melahirkan individu yang berakhlak mulia kerana melakukan 2 isi x 2m =
kebaikan secara berterusan. 4m
- Membentuk insan yang berpendirian teguh untuk berani
mempertahankan kebenaran