Professional Documents
Culture Documents
Nilai-Nilai Dalam Aktualisasi Peningkatan Karakter Kepedulian Lingkungan Mahasiswa
Nilai-Nilai Dalam Aktualisasi Peningkatan Karakter Kepedulian Lingkungan Mahasiswa
php/tgeo
e-ISSN: 2622-9528 p-ISSN: 2301-606X Jurnal Tunas Geografi Vol. 08 No. 02 2019
Antang, Makassar
4Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka
Jl. Pemuda No. 399 Kolaka
Email corresponding: laodenursalam@ymail.com
Abstract
The basic values of the State Civil Apparatus (ASN) consist of accountability, nationalism, public
ethics, quality commitment, and anti-corruption. The position and role of ASN in the Republic of
Indonesia consists of ASN management, the Whole of Government and Public Services. The basic
values, roles, and position must be reflected in the issue of solving activities in the basic training
activities of the Ministry of Research, Technology and Higher Education. This type of research is a
pre-experimental paper with the subject of Udergraduate Geography Education 2016 class.
Actualization was carried out from 16 August to 20 November 2018 at USN Kolaka. Activities on
campus include: 1) carrying out environmental awareness counseling for students 2)
implementing the environmental care integrity pact. 3) GIS training on environmental studies.
Off campus activities include: 1) planting trees in the campus environment of USN Kolaka, 2)
cleaning the gutters in the campus environment of USN Kolaka, 3) counseling and outreach
activities to the community are adapted into environmental awareness counseling by students
and lecturers to students in other majors (Mathematics Education). The research instruments were
self evaluation, pretest and posttest. Self evaluation data were analyzed descriptively. While the
pretest and posttest data were analyzed using parametric inferential statistics through one sample
t-test with the help of SPSS 16.0 for Windows. The results of data analysis showed that there was
an influence of Basic Training on the characters of environmental awareness of students with the
significance value of testing one sample t-test with the help of SPSS 16.0 for Windows of 0,000.
All activities nuanced basic values, roles and positions of ASN in the Homeland.
Keywords: basic training, character, environment awareness
Abstrak
Nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi. Kedudukan dan peran ASN dalam NKRI terdiri dari
manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan Publik. Nilai dasar, peran, dan
kedudukan tersebut wajib tercermin dalam kegiatan pemecahan isu pada kegiatan pelatihan dasar
Kementristek Dikti. Jenis penelitian makalah adalah pre eksperimen dengan subjek mahasiswa S1
Pendidikan Geografi Kelas 2016. Aktualisasi dilakukan dari 16 Agustus hingga 20 November 2018
di USN Kolaka. Kegiatan on campus meliputi: 1) melaksanakan penyuluhan peduli lingkungan
kepada mahasiswa 2) penerapan pakta integritas peduli lingkungan. 3) Pelatihan SIG kajian
lingkungan. Kegiatan off campus meliputi: 1) penanaman Pohon di lingkungan kampus USN
Kolaka, 2) Pembersihan Selokan di lingkungan kampus USN Kolaka, 3) kegiatan penyuluhan dan
sosialisasi ke masyarakat diadaptasi menjadi penyuluhan kepedulian lingkungan oleh mahasiswa
dan dosen ke Mahasiswa jurusan lain (S1 Pendidikan Matematika). Instrumen penelitian adalah
self evaluation, pretest dan posttest. Data self evaluation dianalisis dengan deskrriptif. Sedangkan
data pretest dan posttest dianalisis menggunakan statistik inferensial parametrik melalui uji satu
sampel t-tes dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada
pengaruh Pelatihan Dasar pada karakter karakter kesadaran lingkungan siswa dengan nilai
signifikansi pengujian satu sampel t-test dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows sebesar 0.000.
Seluruh kegiatan bernuansa nilai dasar, peran, dan kedudukan ASN dalam NKRI.
Kata Kunci: pelatihan dasar, karakter, kepedulian lingkungan
Sebelum diuji untuk hipotesis, gainscore diuji analisis statistik inferensial dengan one sample t-
normalitas dengan satu sampel Kolmogorov test dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows
Smirnov. didapatkan nilai signifiansi 0,000. Nilai sig (2-
tailed) < 0,05, hal ini menunjukkan penerapan
HASIL DAN PEMBAHASAN metode latsar (on campus dan off campus)
Gainscore berdasarkan tes prasyarat berpengaruh terhadap karakter peduli
analisis (normalitas) dengan one sample lingkungan mahasiswa. Pada kegiatan terdapat
Kolmogorov Smirnov termasuk berdistibusi nilai dasar, kedudukan dan peran ASN dalam
normal yaitu nilai asymp sig (2-tailed) sebesar NKRI. Berikut Tabel hasil pretest, posttest, dan
0,832. Nilai sig (2-tailed) > 0,05 sehingga data gainscore.
gainscore terdistribusi normal. Berdasarkan
Berikut hasil aktualisasi pemecahan core terkandung didalam kegiatan koordinasi adalah
issue peningkatan kepedulian lingkungan whole of government, manajemen ASN,
mahasiswa. Kegiatan I: Melaksanakan akuntabilitas, pelayanan publik, dan etika
penyuluhan peduli lingkungan kepada publik. Menurut (Suwarno & Sejati, 2017)
mahasiswa. Sub kegiatan pertama, koordinasi whole of government terdiri atas koordinasi,
dengan atasan langsung (PLT kaprodi) dan kolaborasi, inovasi dan pelayanan publik.
atasan dari atasan langsung (Dekan FKIP USN) Berikut matrik kegiatan aktualisasi.
terkait pelaksanaan kegiatan. Nilai yang
Koordinasi (whole of government) dimulai A.10 FKIP dengan jujur (nasionalisme, etika
dari atasan langsung yaitu PLT Kaprodi, publik, dan anti korupsi) tanpa mencontek.
kemudian ke struktur (manajemen ASN) yang Jujur menerapkan pancasila sila pertama,
lebih tinggi yaitu atasan dari atasan langsung Ketuhanan yang Maha Esa karena jujur
(Wakil Dekan II) dengan mendiskusikan serta dipertanggung jawabkan kepada Tuhan. Jujur
meminta persetujuan terkait rencana aktualisasi termasuk dalam salah satu nilai dasar etika
yang akan dilakukan dengan memberikan publik dalam (Republik Indonesia, 2014) pasal
rancangan aktualisasi supaya pemimpin 4 poin ke 10. Jujur juga salah satu indikator anti
mendapat kejelasan (akuntabilitas). Pelaksanaan korupsi, dengan tidak mencontek saat ujian,
koordinasi mempraktekkan etiket (pelayanan merupakan cikal bakal untuk tidak korupsi.
publik) dalam memberikan salam, berjabat Sub kegiatan keempat, laporan kepada
tangan yang baik, dan menggunakan bahasa atasan langsung (PLT kaprodi) dan atasan dari
yang santun (etika publik) sehingga tercapai atasan langsung (Dekan FKIP USN). Nilai yang
pelayanan (pelayanan publik) kepada terkandung didalam kegiatan ini adalah
mahasiswa yang prima. Tempat koordinasi manajemen ASN, whole of government,
dengan PLT Kaprodi di ruang 5 Prodi, akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, anti
Rektorat, USN, sedangkan Wakil Dekan II di korupsi.
ruang Dekanat FKIP. Menurut (Fatimah & Pelaporan (manajemen ASN) kepada
Irawati, 2017) manajemen ASN meliputi atasan langsung dan atasan dari atasan langsung
beberapa hal salah satunya pangkat dan secara lisan (etika publik) tentang kegiatan
jabatan. pertama dengan baik menunjukkan koordinasi
Sub kegiatan kedua penyusunan rencana (WoG) dan tanggung jawab (akuntabilitas,
pelaksanaan penyuluhan. Nilai yang nasionalisme, etika publik, anti korupsi) beserta
terkandung didalam kegiatan ini adalah tanda tangan sertifikat penyuluhan untuk
manajemen ASN, etika publik, komitmen mutu, instruktur. Tanggung jawab dalam pandangan
pelayanan publik. Perencanaan (manajemen akuntabilitas secara personal/responsibilitas
ASN) dibuat sesuai dengan format kegiatan perseorangan bercirikan: adanya pengakuan
pada umumnya berdasar keilmuan (etika terhadap tindakan yang telah diputuskan dan
publik) Geografi Lingkungan. Rencana kegiatan tindakan yang dilakukan dalam hal ini kegiatan
dimulai dengan pembuatan soal pretest-posttest pertama, adanya pengakuan terhadap etika
yang dikonsultasikan dengan mentor dan coach dalam pengambilan keputusan khususnya
sekaligus sebagai validator soal, waktu dan dalam proses pertanggung jawaban secara lisan,
tempat, pembuatan materi, metode dan adanya keterlibatan konstituen yang tepat
pembelajaran yang diadaptasi/adapt dalam keputusan dalam hal ini pimpinan dan
(komitmen mutu) dari widyaiswara BBPK mahasiswa. Tanggung jawab versi nasionalisme
Makassar. Selanjutnya pada tanggal 7 mempraktekkan sila pertama, Ketuhanan yang
September 2018 di ruang A.3 FKIP, mahasiswa Maha Esa, Pertanggung jawaban di hadapan
diberi penjelasan pelaksaan rangkaian manusia dan Tuhan. Tanggung jawab dalam
aktualisasi dengan etiket (pelayanan publik) etika publik masuk dalam nilai dasar etika
saat penyampaian agar mahasiswa publik dalam (Republik Indonesia, 2014) pasal
mendapatkan kejelasan (akuntabilitas). 4 poin ke 8. Tanggung jawab dalam anti
Menurut (Kumorotomo et al., 2015) indikator korupsi dalam hal ini, merupakan nilai yang
etika publik tertulis pada UU No 5 Tahun 2014 tidak dipegang koruptor. Koruptor sudah pasti
pasal 4 diantaranya membuat keputusan tidak mampu bertanggung jawab terhadap
berdasarkan prinsip keahlian. kegiatan yang nyata bertentangan dengan UU.
Sub kegiatan ketiga, pelaksanaan kegiatan Kegiatan II: Penandatanganan dan
penyuluhan peduli lingkungan. Nilai yang deklarasi pakta integritas peduli lingkungan. Sub
terkandung didalam kegiatan ini adalah kegiatan pertama, merancang isi pakta
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, anti integritas. Nilai yang terkandung didalam
korupsi, pelayanan publik. Diawali dengan kegiatan ini adalah akuntabilitas, nasionalisme,
pembuatan komitmen untuk melatih integritas etika publik, dan anti korupsi. Pelaksanaan
(akuntabilitas) mahasiswa berlaku selama tugas dengan penuh tanggung jawab
pelaksanaan, terkait dengan disiplin dalam (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan
kedatangan, aktif saat proses aktualisasi, dan anti korupsi) dengan menyusun isi pakta
tidak terlambat, serta tidak gaduh/berbicara integritas yang bernuansa kepedulian
sesuatu diluar kegiatan. Pelaksanaan pretest lingkungan yang akan diterapkan mahasiswa
dilaksanakan pada 9 September 2018 di ruang subjek aktualisasi. Menurut (KPK, 2015) salah
satu indikator anti korupsi adalah tanggung Kegiatan III: Pelatihan Sistem Informasi
jawab. Geografi kajian lingkungan hutan bagi
Sub kegiatan kedua, koordinasi dengan mahasiswa. Sub kegiatan pertama, koordinasi
PLT kaprodi terkait pelaksanaan pakta dengan PLT kaprodi dan Dekan FKIP USN
integritas. Nilai yang terkandung sama dengan terkait pelaksanaan kegiatan SIG kajian
kegiatan I. Sub kegiatan ketiga, lingkungan. Nilai yang terkandung didalam
penandatanganan dan deklarasi pakta kegiatan ini sama dengan kegiatan I dan II.
integritas. Nilai yang terkandung didalam Sub kegiatan kedua, pembuatan dan
kegiatan ini adalah akuntabilitas, komitmen pengumpulan proposal kegiatan pelatihan SIG
mutu, dan pelayanan publik. Salah satu bentuk kajian lingkungan. Nilai yang terkandung
integritas (akuntabilitas) untuk menerapkan UU didalam kegiatan ini adalah manajemen ASN,
yang berlaku. Illegal logging dan sejenisnya whole of governemnt, pelayanan publik.
merupakan tindakan melanggar hukum. Proposal (manajemen ASN) berisi ijin ( whole of
Dengan belajar hal kecil, menjauhi hal besar governemnt) pelaksa`naan dan legalitas
tersebut. Membuang sampah sembarangan penerbitan sertifikat untuk instruktur dan
sampai saat ini belum masuk dalam sanksi mahasiswa (pelayanan publik). Berisi juga
hukum, tetapi sudah beberapa tempat yang metode, materi, waktu, dan tempat pelatihan
diberlakukan peraturan daerah dan mengikat untuk meningkatkan penguasaan teknologi GIS
sanksi denda. Pakta integritas merupakan salah fokus lingkungan.
satu bentuk inovasi (komitmen mutu) dalam Sub kegiatan ketiga, pelaksanaan kegiatan
hal ini pelayanan yang berbeda dan murah, pelatihan SIG kajian lingkungan. Nilai yang
artinya menjadikan kegiatan perkuliahan lebih terkandung didalam kegiatan ini adalah
mudah dan murah (pelayanan publik). Murah akuntabilitas, komitmen mutu, pelayanan
dalam hal penggunaan kertas bolak-balik dan publik, whole of government. Diawali
upaya pengurangan penggunaan kertas pembuatan komitmen untuk melatih integritas
(Kusumasari et al., 2015; Purwanto et al., 2017; (akuntabilitas) mahasiswa mulai latihan
Yuniarsih & Taufiq, 2016). pemetaan dari tahap georeferensing, digitasi,
Sub kegiatan keempat, pelaksanaan pakta editing, labelling, dan layout pelaksanaan
integritas. Nilai yang terkandung didalam kegiatan teknologi pemetaan GIS (komitmen
kegiatan ini adalah akuntabilitas, nasionalisme, mutu). Pemetaan fokus kawasan hutan dan
etika publik, anti korupsi, whole of dikaitkan dengan kondisi sebenarnya supaya
government. Tanggung jawab (akuntabilitas, mahasiswa mengerti keadaan lingkungan hutan
nasionalisme, etika publik, anti korupsi) di suatu wilayah. Pelaksanaan dengan etiket
terhadap hasil kesepakatan baik dari pihak (pelayanan publik) yang baik, penutup disertai
pertama maupun pihak kedua menjadi hal penjelasan (whole of government) rangkaian
penting. Tanggung jawab merupakan bentuk kegiatan yang terkait dengan kegiatan pertama,
pertanggung jawaban personal dalam kedua, dan ketiga supaya mahasiswa jelas
akuntabilitas, pertanggung jawaban pada (akuntabilitas), yaitu kegiatan penanaman
manusia dan tuhan pada Nasionalisme pohon. Menurut Rozpondek, Wanclslewicz,
pancasila sila pertama, salah satu poin nilai dan Kocprzak (2016) kenampakan lingkungan
dasar etika publik dalam UU ASN, dan nilai akan lebih bagus dengan GIS karena spasial
yang menjauhkan diri dari korupsi. Nilai mudah dipahami.
integritas (akuntabilitas) juga terkandung Sub kegiatan keempat, laporan
dalam penerapan pakta integritas, sesuai pelaksanaan kegiatan pelatihan SIG kajian
dengan namanya yaitu taat pada peraturan lingkungan kepada Dekan FKIP USN. Nilai yang
yang selaras dengan perundang-undangan yang terkandung didalam kegiatan ini sama dengan
berlaku. Pihak pertama dan pihak kedua harus pelaporan di kegiatan I.
ada unsur percaya (akuntabilitas) satu dengan Kegiatan IV: Penanaman pohon di
lainnya, tetapi pihak pertama juga tetap lingkungan Kampus USN Kolaka. Sub kegiatan
mengawasi pelaksanaan utamanya saat pertama, koordinasi dengan PLT kaprodi,
perkuliahan. Waktu pelaksanaan cukup lama, Dekan FKIP USN. Nilai yang terkandung
sehingga perlu konsistensi (akuntabilitas) dari didalam kegiatan ini adalah whole of
pihak-pihak yang terlibat, dalah hal ini dosen government, manajemen ASN, akuntabilitas,
pelaksana aktualisasi dan mahasiswa subjek pelayanan publik, etika publik. Koordinasi
aktualisasi. Pelaksanaan do’a membuat suasana (whole of government) dengan mendiskusikan
lebih religius dan amanah (nasionalisme), serta serta meminta persetujuan terkait kegiatan
melatih koordinasi (whole of government) penanaman supaya pimpinan (manajemen
mahasiswa dengan dosen. ASN) mendapat kejelasan (akuntabilitas) dan
ditemukan bahwa drainase FKIP merupakan (Sumarmi & Amirudin, 2014) salah satu cara
jalur keluar air menuju selokan yang lebih besar mengendalikan kerusakan lingkungan dengan
di belakang kantor FKIP yang mengalir ke luar pembinaan etika pada masyarakat (termasuk
kampus (persawahan). Drainase di dalam siswa) sehingga terjadi perubahan sikap dan
kampus tidak terhubung ke selokan besar perilaku.
sehingga air diam/macet di tempat dan Sub kegiatan ketiga, laporan kegiatan
menyebabkan banjir. Air mengalir sedikit ke penyuluhan lingkungan kepada PLT Kaprodi
selokan besar melalui badan jalan yang sedikit Pendidikan Geografi, kaprodi pendidikan
menanjak, sehingga terjadi genangan yang matematika, dan Dekan FKIP USN. Pelaporan
cukup lama. Pimpinan mencatat masukan yang (manajemen ASN) secara lisan (etika publik)
ditemukan dalam kegiatan akutualisasi ini. kegiatan menunjukkan koordinasi ( whole of
Kegiatan VI: Melaksanakan penyuluhan government) dan tanggung jawab
peduli lingkungan oleh mahasiswa dan dosen S1 (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, anti
Pendidikan Geografi, FKIP, USN kepada korupsi) beserta tanda tangan sertifikat
Mahasiswa selain jurusan S1 Pendidikan pelatihan untuk instruktur. Pelaporan kepada
Geografi (Pendidikan Matematika). Sub Kaprodi Pendidikan Matematika khusus agenda
kegiatan pertama, koordinasi dengan PLT 6. Laporan kepada Wakil Dekan II dan PLT
kaprodi, Dekan FKIP USN, dan Kaprodi Kaprodi Pendidikan Geografi untuk seluruh
Pendidikan Matematika terkait pelaksanaan agenda termasuk penandatanganan sertifikat
kegiatan penyuluhan lingkungan. Nilai yang terkait, sekaligus melaporkan bahwa seluruh
terkandung didalam kegiatan ini adalah whole agenda selesai dilaksanakan. Kegiatan
of government, manajemen ASN, akuntabilitas, pelaporan kepada struktur yang lebih tinggi
pelayanan publik, etika publik. Koordinasi dengan proses kenaikan pangkat sesuai (PP No
(whole of government) dengan mendiskusikan 12 Tahun 2002, n.d.)
serta meminta persetujuan terkait kegiatan
penyuluhan supaya pimpinan (manajemen KESIMPULAN
ASN) mendapat kejelasan (akuntabilitas) dan Terdapat pengaruh antara metode
menggunakan etiket (pelayanan publik) Pelatihan Dasar terhadap karakter kepedulian
memberikan salam dan jabat tangan yang baik
lingkungan hidup mahasiswa dengan nilai
serta yang bahasa yang santun (etika publik)
sehingga tercapai pelayanan di kampus bertema signifikansi 0,000. Seluruh kegiatan aktualisasi
peduli lingkungan. Ketua Program Studi bernuansa nilai-nilai dasar ASN yaitu
Pendidikan Matematika setuju untuk diadakan ankuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
penyuluhan oleh mahasiswa Pendidikan komitmen mutu, dan anti korupsi. Seluruh
Geografi ke mahasiswa Pendidikan Matematika kegiatan aktualisasi bernuansa kedudukan dan
merupakan bentuk Kolaborasi. Wakil Dekan II peran ASN dalam NKRI yaitu manajemen ASN,
dan PLT Kaprodi Pendidikan Geografi juga
whole of government, dan pelayanan publik.
mendukung kegiatan tersebut.
Sub kegiatan kedua, pelaksanaan kegiatan
penyuluhan lingkungan. Kegiatan dilaksanakan DAFTAR PUSTAKA
pada tanggal 9 November 2018 dengan Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2015).
melakukan penyuluhan di ruangan FKIP sesuai Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
kesepakatan (whole of government). Pengajaran, dan Asesmen Revisi
Mahasiswa dan dosen (pelayanan publik) Taksonomi Pendidikan Bloom (A.
melakukan interaksi langsung di lingkungan, Priantoro (Ed.)). Pustaka Pelajar.
harus menunjukkan etika (etika publik) yang Chen, M. Y., & Chiu, C. I. (2016). Go green:
baik. Pasca kegiatan mahasiswa mengerjakan How to influence the perceived
posttest pada tanggal 10 November 2018 effectiveness of a green product?
dengan jujur (nasionalisme, etika publik, anti International Journal of Advertising,
korupsi). Mahasiswa menjelaskan apa yang 35(4), 622–641.
didapatkan selama internalisasi (agenda 1-3) https://doi.org/10.1080/02650487.2015.1
dan habituasi (agenda 4-5). Agenda 6 105647
merupakan bentuk off campus terakhir dengan
Fatimah, E., & Irawati, E. (2017). Modul
menyebarkan pengetahuan kepada lingkungan
Pelatihan Dasar Calon PNS “Manajemen
sekitar (dalam hal ini mahasiswa di lingkup
ASN.” In Lembaga Administrasi Negara.
FKIP dengan sampel Pendidikan Matematika).
Lembaga Administrasi Negara RI.
Posttenst digunakan untuk mengukur
keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Menurut Fayanto, S., Amaluddin, L. O., Rahmat, R.,
=7655782595613993771&hl=en&oi=sch
olarr
Utomo, T. W. W., Basseng, & Purwana, B. H.
(2017). Habituasi. Lembaga Administrasi
Negara RI.
http://puskan.lan.go.id/files/Modul 2
Habituasi.pdf
Yuniarsih, T., & Taufiq, M. (2016). Komitmen
Mutu Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. In Lembaga
Administrasi Negara. Lembaga
Administrasi Negara RI.