You are on page 1of 10

available at http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.

php/tgeo
e-ISSN: 2622-9528 p-ISSN: 2301-606X Jurnal Tunas Geografi Vol. 08 No. 02 2019

NILAI-NILAI DALAM AKTUALISASI PENINGKATAN KARAKTER


KEPEDULIAN LINGKUNGAN MAHASISWA
La Ode Nursalam1, Eko Harianto3, Muhammad Hasan3, Andri Estining Sejati4
1Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Halu Oleo
Anduonohu, Kendari
2 Program Studi Agrobisnis, Universitas Terbuka Kendari
Anduonohu, Kendari
3BBPK Makassar

Antang, Makassar
4Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka
Jl. Pemuda No. 399 Kolaka
Email corresponding: laodenursalam@ymail.com

Abstract

The basic values of the State Civil Apparatus (ASN) consist of accountability, nationalism, public
ethics, quality commitment, and anti-corruption. The position and role of ASN in the Republic of
Indonesia consists of ASN management, the Whole of Government and Public Services. The basic
values, roles, and position must be reflected in the issue of solving activities in the basic training
activities of the Ministry of Research, Technology and Higher Education. This type of research is a
pre-experimental paper with the subject of Udergraduate Geography Education 2016 class.
Actualization was carried out from 16 August to 20 November 2018 at USN Kolaka. Activities on
campus include: 1) carrying out environmental awareness counseling for students 2)
implementing the environmental care integrity pact. 3) GIS training on environmental studies.
Off campus activities include: 1) planting trees in the campus environment of USN Kolaka, 2)
cleaning the gutters in the campus environment of USN Kolaka, 3) counseling and outreach
activities to the community are adapted into environmental awareness counseling by students
and lecturers to students in other majors (Mathematics Education). The research instruments were
self evaluation, pretest and posttest. Self evaluation data were analyzed descriptively. While the
pretest and posttest data were analyzed using parametric inferential statistics through one sample
t-test with the help of SPSS 16.0 for Windows. The results of data analysis showed that there was
an influence of Basic Training on the characters of environmental awareness of students with the
significance value of testing one sample t-test with the help of SPSS 16.0 for Windows of 0,000.
All activities nuanced basic values, roles and positions of ASN in the Homeland.
Keywords: basic training, character, environment awareness

Abstrak

Nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi. Kedudukan dan peran ASN dalam NKRI terdiri dari
manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan Publik. Nilai dasar, peran, dan
kedudukan tersebut wajib tercermin dalam kegiatan pemecahan isu pada kegiatan pelatihan dasar
Kementristek Dikti. Jenis penelitian makalah adalah pre eksperimen dengan subjek mahasiswa S1
Pendidikan Geografi Kelas 2016. Aktualisasi dilakukan dari 16 Agustus hingga 20 November 2018
di USN Kolaka. Kegiatan on campus meliputi: 1) melaksanakan penyuluhan peduli lingkungan
kepada mahasiswa 2) penerapan pakta integritas peduli lingkungan. 3) Pelatihan SIG kajian
lingkungan. Kegiatan off campus meliputi: 1) penanaman Pohon di lingkungan kampus USN
Kolaka, 2) Pembersihan Selokan di lingkungan kampus USN Kolaka, 3) kegiatan penyuluhan dan
sosialisasi ke masyarakat diadaptasi menjadi penyuluhan kepedulian lingkungan oleh mahasiswa
dan dosen ke Mahasiswa jurusan lain (S1 Pendidikan Matematika). Instrumen penelitian adalah
self evaluation, pretest dan posttest. Data self evaluation dianalisis dengan deskrriptif. Sedangkan
data pretest dan posttest dianalisis menggunakan statistik inferensial parametrik melalui uji satu
sampel t-tes dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada
pengaruh Pelatihan Dasar pada karakter karakter kesadaran lingkungan siswa dengan nilai
signifikansi pengujian satu sampel t-test dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows sebesar 0.000.
Seluruh kegiatan bernuansa nilai dasar, peran, dan kedudukan ASN dalam NKRI.
Kata Kunci: pelatihan dasar, karakter, kepedulian lingkungan

Nilai-nilai dalam Aktualisasi …|151


Jurnal Tunas Geografi Vol. 08 No. 02 2019

PENDAHULUAN dasar PNS serta Kedudukan dan Peran PNS


Berdasarkan UU No 5 Tahun 2014 tentang dalam NKRI diharapkan menghasilkan PNS
Aparatur Sipil Negara pasal 64 ayat 2 tertulis yang professional serta SMART ASN dalam
bahwa Instansi Pemerintah wajib memberikan menghadapi revolusi 4.0. Pola ini
pendidikan dan pelatihan kepada calon PNS mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS serta
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selama Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI dengan
masa percobaan. Lebih jelas pasal 65 ayat 1 fokus dalam core issue terkait peningkatan
tertulis bahwa Calon PNS yang diangkat karakter kepedulian lingkungan mahasiswa.
menjadi PNS harus memenuhi persyaratan: a. Tujuan utama aktualisasi untuk menanamkan
lulus pendidikan dan pelatihan; dan b. sehat nilai-nilai dasar PNS serta Kedudukan dan Peran
jasmani dan rohani. Dua pasal di atas PNS dalam NKRI serta mengimplementasikan
menjelaskan dasar hukum dan pentingnya untuk meningkatkan mutu pelayanan saat
Pelatihan Dasar CPNS. pelatihan dan setelah pelatihan.
Pelatihan bertujuan meningkatkan Kelebihan-kelebihan pola Pelatihan Dasar
kemampuan peserta dalam Knowledge, Skill menunjukkan bahwa metode ini penting untuk
dan Attitude atau dalam pendidikan secara diterapkan untuk keberhasilan pelatihan sesuai
umum masuk dalam ranah kognitif, amanat Undang-Undang. Kurikulum Latsar
psikomotorik, dan afektif. Ranah yang telah CPNS Kemenristek Dikti di BBPK Makassar
dirumuskan Bloom dan disempurnakan menjadwalkan peserta untuk melaksanakan
(Anderson & Krathwohl, 2015) tersebut dapat aktualisasi. Aktualisasi menghabituasikan nilai-
dicapai melalui berbagai proses pembelajaran nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS
terstuktur (internalisasi) dan praktek (habituasi dalam NKRI. Menurut (Utomo et al., 2017)
dan aktualisasi) seperti yang diterapkan di Balai agenda habituasi bertujuan agar peserta
Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar. mendapatkan pemahaman tentang aktualisasi
Salah satu proses yang digunakan untuk baik dalam perencanaan maupun
mencapai kompetensi tersebut melalui proses pelaksanaannya.
aktualisasi di unit kerja masing-masing. Nilai-nilai dasar ASN terdiri dari lima yang
Format Pelatihan Dasar tahun 2018 berbeda disingkat ANEKA. ANEKA merupakan akronim
dengan pelatihan Dasar sebelumnya. Pada dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
tahun 2016 dengan nama Pendidikan dan Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Kedudukan
Pelatihan Prajabatan CPNS telah dilaksanakan dan peran ASN dalam NKRI terdiri dari tiga,
proses on campus dan off campus, tetapi yaitu Manajemen ASN, Whole of Government
kegiatan aktualisasi tanpa ditentukan tema dan Pelayanan Publik. Kedelapan nilai di atas
tertentu. Hal ini berarti seluruh aktifitas dapat tercermin dalam kegiatan dalam pemecahan isu
dilakukan dan dilaporkan dalam aktualisasi. dalam kegiatan pelatihan dasar CPNS
Pada tahun 2018 aktualisasi bersifat Kementristek Dikti 2019.
memecahkan core issue atau permasalahan Lingkungan merupakan komponen penting
(tema) yang diangkat. Hal ini aktifitas harus dalam hidup manusia. Pendidikan Geografi
terkait dengan tema atau isu yang dipilih dokumen kurikulum program studi tahun 2017
peserta. Kelebihan on campus dengan banyak di dalamnya terdapat mata kuliah yang terkait
media dan model adalah siswa lebih semangat dengan lingkungan seperti: Ekologi dan Ilmu
untuk belajar. Siswa mudah menerima isi materi Lingkungan (Semester II) dan Analisis Dampak
pembelajaran. Kelebihan pembelajan off Lingkungan (semester VII). Mahasiswa
campus, siswa dapat mengkombinasikan Pendidikan Geografi seharusnya memiliki
pembelajaran yang di dapat di dalam kelas. karakter kepedulian lingkungan (environtment
Siswa dapat menerapkan materi pada awareness) yang tinggi karena sudah
kehidupan sekitar atau pembelajaran mendapatkan mata kuliah yang terkait dengan
bermakna. Menurut (Harianto et al., 2019) lingkungan hidup. Pada kenyataannya
belajar di luar kelas bermakna, dalam arti mahasiswa semester IV (Angkatan 2016) tahun
terdapat proses dikaitkannya informasi baru akademik 2017-2018 banyak mempraktekkan
pada konsep-konsep yang relevan dalam perilaku yang tidak mencerminkan kepedulian
struktur kognitif seseorang. Menurut (Prasetya, lingkungan, seperti: membuang sampah pribadi
2014) proses pembelajaran di luar kelas dapat sembarangan di laci meja, lantai ruang kelas,
memberikan pengalaman langsung sehingga dan di lingkungan kampus; tidak ada kesadaran
pelajaran semakin kongkrit dan nyata yang mematikan lampu dan kipas angin di dalam
berarti pembelajaran semakin bermakna. kelas setelah pelaksanaan perkuliahan; dan
Pembaharuan pola Pelatihan Dasar ini belum ada kegiatan-kegiatan yang
bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai mencerminkan kesadaran lingkungan

152| Vol 08 No. 02 – 2019


available at http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tgeo
e-ISSN: 2622-9528 p-ISSN: 2301-606X Jurnal Tunas Geografi Vol. 08 No. 02 2019

diantaranya menanam pohon bersama, Apabila tidak dilakukan, maka kerusakan


membersihkan sampah bersama. Menurut lingkungan akan berpotensi semakin parah dari
(Sejati et al., 2016) permasalahan lingkungan sekarang. Kepedulian lingkungan juga dilandasi
hidup khususnya karst setelah diamati siswa oleh regulasi pemerintah, yaitu gerakan hemat
melalui outdoor study diakibatkan dampak energi dan go green. Menurut (Hamzah, 2016)
negatif penambangan tanpa ijin, partisipasi pertambangan nikel di Pomalaa, Kolaka
masyarakat dapat membantu beban menyebabkan rusaknya vegetasi tutupan lahan,
pemerintah dalam penanggulangan lapisan tanah atas, dan meningkatnya
permasalahan tersebut seperti yang terjadi di sedimentasi material tanah dan batuan menuju
dusun Karan sebagai bukit yang lestari. pantai yang berakibat ikan di sekitar pantai
Kepedulian lingkungan sejalan dengan berkurang. Menurut (Musyahada, 2011)
program go green dengan prinsip: recycle terdapat perubahan fungsi lahan dari hutan
misalnya pembuangan air di AC ditampung menjadi perkebunan kakao dan cengkeh
untuk disiramkan di pohon, reduce misalnya sehingga vegetasi alami berkurang serta
print tugas mahasiswa depan belakang, reuse masyarakat terkena dampak bencana banjir
misalnya sampah organik diolah menjadi pupuk serta tanah longsor.
kompos. Kurangnya kepedulian lingkungan
perlu didukung oleh fasilitas pendukung oleh METODOLOGI
Universitas, seperti: tanda dilarang menginjak Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen
taman/rumput, nama latin jenis-jenis flora di dengan subjek penelitian mahasiswa S1
kampus, fasilitas kegiatan peringatan hari bumi Pendidikan Geografi, Universitas Sembilanbelas
22 April, dan peringatan mematikan peralatan November Kolaka pada semester V tahun
listrik di kelas. Kegiatan yang menguatkan akademik 2018-2019 dengan total 20.
perkuliahan lingkungan juga belum Pemilihan subjek penelitian didasarkan pada
dilaksanakan oleh dosen di S1 Pendidikan pengambilan kelas ekologi dan lingkungan yang
Geografi FKIP USN Kolaka. Menurut (Chen & sudah diambil saat semester III tahun akademik
Chiu, 2016) efektivitas pelaksanaan kegiatan 2017-2018. Instrumen penelitian menggunakan
peduli lingkungan seperti go green akan lebih 12 item pertanyaan esai dengan rincian skor 6
baik jika menggunakan berbagai produk. pertanyaan 5, skor 4 pertanyaan 10, dan skor 2
Menurut (Rusuli et al., 2016) penerapan go pertanyaan 15. Pedoman penilaian
green dapat memproteksi lingkungan dan menggunakan kriteria jawaban sesuai dengan
berhubungan signifikan dengan karakter yang skala Likert yang dibagi menjadi 5 rentang.
tertuang dalam pendidikan dan aksi legal. Instrumen ini divalidasi oleh tim dua ahli yang
Sumber isu berdasarkan realitas di ruang terkait dengan lingkungan. Penentuan issue
perkuliahan saat proses pembelajaran mata menggunakan analisis urgency, serious, dan
kuliah Geografi Regional Dunia dan growth atau USG sesuai panduan (Utomo et
Antropologi semester genap tahun akademik al., 2017).
2017-2018, serta observasi langsung aktivitas Strategi penyelesaian core issue ini dengan
mahasiswa setelah perkuliahan saat masih di cara yang diadopsi dari Pelatihan Dasar CPNS,
lingkungan kampus USN. yaitu on campus dan off campus. Terdapat
Dampak jika isu tidak segera dipecahkan, enam kegiatan, tiga kegiatan on campus dan
mahasiswa Pendidikan Geografi hendaknya tiga kegiatan off campus. Kegiatan on campus
menjadi pioner atau tunas dalam menjaga dan meliputi: pertama, melaksanakan penyuluhan
melestarikan lingkungan hidup baik di dalam, peduli lingkungan kepada mahasiswa. Kedua,
kelas, kampus, maupun di lingkungan tempat penerapan pakta integritas peduli lingkungan.
tinggal masing-masing mahasiswa. Setelah Ketiga pelatihan SIG kajian lingkungan.
meningkat kepedulian mahasiswa diharapkan Kegiatan off campus meliputi: pertama,
dapat mempengaruhi atau menularkan karakter penanaman Pohon di lingkungan kampus.
tersebut di lingkup keluarga mereka, dan Kedua, pembersihan selokan di lingkungan
masyarakat di tempat tinggal mereka. Hal ini kampus. Ketiga, kegiatan penyuluhan dan
selaras dengan salah satu aspek sikap dalam sosialisasi ke ke mahasiswa program studi lain.
(Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Data pretest dan posttest yang menunjukkan
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi – kepedulian siswa terhadap lingkungan.
LLDIKTI Wilayah XIII, n.d.), yaitu bekerja sama Perbedaan antara pretest dan posttest
dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian diperoleh oleh gainscore yang kemudian
terhadap masyarakat dan lingkungan. dianalisis menggunakan satu sampel t-test
dengan bantuan SPSS 16.0 untuk Windows.

3| Vol XX No. X – 20XX


Jurnal Tunas Geografi Vol. 08 No. 02 2019

Sebelum diuji untuk hipotesis, gainscore diuji analisis statistik inferensial dengan one sample t-
normalitas dengan satu sampel Kolmogorov test dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows
Smirnov. didapatkan nilai signifiansi 0,000. Nilai sig (2-
tailed) < 0,05, hal ini menunjukkan penerapan
HASIL DAN PEMBAHASAN metode latsar (on campus dan off campus)
Gainscore berdasarkan tes prasyarat berpengaruh terhadap karakter peduli
analisis (normalitas) dengan one sample lingkungan mahasiswa. Pada kegiatan terdapat
Kolmogorov Smirnov termasuk berdistibusi nilai dasar, kedudukan dan peran ASN dalam
normal yaitu nilai asymp sig (2-tailed) sebesar NKRI. Berikut Tabel hasil pretest, posttest, dan
0,832. Nilai sig (2-tailed) > 0,05 sehingga data gainscore.
gainscore terdistribusi normal. Berdasarkan

Tabel 1. Pretest, Posttest, dan Gainscore Aktualisasi Mahasiswa Pendidikan Geografi


Mahasiswa Pretest Posttest Gainscore
Sampel Mahasiswa 1 59 71 12
Sampel Mahasiswa 2 42 61 19
Sampel Mahasiswa 3 58 77 19
Sampel Mahasiswa 4 57 77 20
Sampel Mahasiswa 5 43 69 26
Sampel Mahasiswa 6 44 67 23
Sampel Mahasiswa 7 44 69 25
Sampel Mahasiswa 8 45 77 32
Sampel Mahasiswa 9 48 76 28
Sampel Mahasiswa 10 38 65 27
Sampel Mahasiswa 11 51 72 21
Sampel Mahasiswa 12 33 76 43
Sampel Mahasiswa 13 32 71 39
Sampel Mahasiswa 14 29 61 32
Sampel Mahasiswa 15 41 89 48
Sampel Mahasiswa 16 44 69 25
Sampel Mahasiswa 17 47 76 29
Sampel Mahasiswa 18 56 79 23
Sampel Mahasiswa 19 48 72 24
Sampel Mahasiswa 20 46 76 30

Berikut hasil aktualisasi pemecahan core terkandung didalam kegiatan koordinasi adalah
issue peningkatan kepedulian lingkungan whole of government, manajemen ASN,
mahasiswa. Kegiatan I: Melaksanakan akuntabilitas, pelayanan publik, dan etika
penyuluhan peduli lingkungan kepada publik. Menurut (Suwarno & Sejati, 2017)
mahasiswa. Sub kegiatan pertama, koordinasi whole of government terdiri atas koordinasi,
dengan atasan langsung (PLT kaprodi) dan kolaborasi, inovasi dan pelayanan publik.
atasan dari atasan langsung (Dekan FKIP USN) Berikut matrik kegiatan aktualisasi.
terkait pelaksanaan kegiatan. Nilai yang

Tabel 2. Matrik Aktualisasi


No Kegiatan Pelaksanaan
1 Melaksanakan penyuluhan peduli lingkungan kepada Agustus Minggu ke-3 s.d September
mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, FKIP, USN Minggu ke-3 2018
2 Penerapan pakta integritas peduli lingkungan September Minggu ke-1 s.d November
Minggu ke-3 2018
3 Pelatihan SIG kajian lingkungan September Minggu ke-2 s.d Oktober
Minggu ke-2 2018
4 Penanaman Pohon di lingkungan kampus USN Kolaka Oktober Minggu ke-2 s.d 3 2018
5 Pembersihan Selokan di lingkungan kampus USN Kolaka Oktober Minggu ke-4 2018
6 Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi ke masyarakat November Minggu ke-1 s.d 3 2018
diadaptasi menjadi penyuluhan kepedulian lingkungan
oleh mahasiswa dan dosen ke Mahasiswa jurusan lain (S1
Pendidikan Matematika

154| Vol 08 No. 02 – 2019


available at http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tgeo
e-ISSN: 2622-9528 p-ISSN: 2301-606X Jurnal Tunas Geografi Vol. 08 No. 02 2019

Koordinasi (whole of government) dimulai A.10 FKIP dengan jujur (nasionalisme, etika
dari atasan langsung yaitu PLT Kaprodi, publik, dan anti korupsi) tanpa mencontek.
kemudian ke struktur (manajemen ASN) yang Jujur menerapkan pancasila sila pertama,
lebih tinggi yaitu atasan dari atasan langsung Ketuhanan yang Maha Esa karena jujur
(Wakil Dekan II) dengan mendiskusikan serta dipertanggung jawabkan kepada Tuhan. Jujur
meminta persetujuan terkait rencana aktualisasi termasuk dalam salah satu nilai dasar etika
yang akan dilakukan dengan memberikan publik dalam (Republik Indonesia, 2014) pasal
rancangan aktualisasi supaya pemimpin 4 poin ke 10. Jujur juga salah satu indikator anti
mendapat kejelasan (akuntabilitas). Pelaksanaan korupsi, dengan tidak mencontek saat ujian,
koordinasi mempraktekkan etiket (pelayanan merupakan cikal bakal untuk tidak korupsi.
publik) dalam memberikan salam, berjabat Sub kegiatan keempat, laporan kepada
tangan yang baik, dan menggunakan bahasa atasan langsung (PLT kaprodi) dan atasan dari
yang santun (etika publik) sehingga tercapai atasan langsung (Dekan FKIP USN). Nilai yang
pelayanan (pelayanan publik) kepada terkandung didalam kegiatan ini adalah
mahasiswa yang prima. Tempat koordinasi manajemen ASN, whole of government,
dengan PLT Kaprodi di ruang 5 Prodi, akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, anti
Rektorat, USN, sedangkan Wakil Dekan II di korupsi.
ruang Dekanat FKIP. Menurut (Fatimah & Pelaporan (manajemen ASN) kepada
Irawati, 2017) manajemen ASN meliputi atasan langsung dan atasan dari atasan langsung
beberapa hal salah satunya pangkat dan secara lisan (etika publik) tentang kegiatan
jabatan. pertama dengan baik menunjukkan koordinasi
Sub kegiatan kedua penyusunan rencana (WoG) dan tanggung jawab (akuntabilitas,
pelaksanaan penyuluhan. Nilai yang nasionalisme, etika publik, anti korupsi) beserta
terkandung didalam kegiatan ini adalah tanda tangan sertifikat penyuluhan untuk
manajemen ASN, etika publik, komitmen mutu, instruktur. Tanggung jawab dalam pandangan
pelayanan publik. Perencanaan (manajemen akuntabilitas secara personal/responsibilitas
ASN) dibuat sesuai dengan format kegiatan perseorangan bercirikan: adanya pengakuan
pada umumnya berdasar keilmuan (etika terhadap tindakan yang telah diputuskan dan
publik) Geografi Lingkungan. Rencana kegiatan tindakan yang dilakukan dalam hal ini kegiatan
dimulai dengan pembuatan soal pretest-posttest pertama, adanya pengakuan terhadap etika
yang dikonsultasikan dengan mentor dan coach dalam pengambilan keputusan khususnya
sekaligus sebagai validator soal, waktu dan dalam proses pertanggung jawaban secara lisan,
tempat, pembuatan materi, metode dan adanya keterlibatan konstituen yang tepat
pembelajaran yang diadaptasi/adapt dalam keputusan dalam hal ini pimpinan dan
(komitmen mutu) dari widyaiswara BBPK mahasiswa. Tanggung jawab versi nasionalisme
Makassar. Selanjutnya pada tanggal 7 mempraktekkan sila pertama, Ketuhanan yang
September 2018 di ruang A.3 FKIP, mahasiswa Maha Esa, Pertanggung jawaban di hadapan
diberi penjelasan pelaksaan rangkaian manusia dan Tuhan. Tanggung jawab dalam
aktualisasi dengan etiket (pelayanan publik) etika publik masuk dalam nilai dasar etika
saat penyampaian agar mahasiswa publik dalam (Republik Indonesia, 2014) pasal
mendapatkan kejelasan (akuntabilitas). 4 poin ke 8. Tanggung jawab dalam anti
Menurut (Kumorotomo et al., 2015) indikator korupsi dalam hal ini, merupakan nilai yang
etika publik tertulis pada UU No 5 Tahun 2014 tidak dipegang koruptor. Koruptor sudah pasti
pasal 4 diantaranya membuat keputusan tidak mampu bertanggung jawab terhadap
berdasarkan prinsip keahlian. kegiatan yang nyata bertentangan dengan UU.
Sub kegiatan ketiga, pelaksanaan kegiatan Kegiatan II: Penandatanganan dan
penyuluhan peduli lingkungan. Nilai yang deklarasi pakta integritas peduli lingkungan. Sub
terkandung didalam kegiatan ini adalah kegiatan pertama, merancang isi pakta
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, anti integritas. Nilai yang terkandung didalam
korupsi, pelayanan publik. Diawali dengan kegiatan ini adalah akuntabilitas, nasionalisme,
pembuatan komitmen untuk melatih integritas etika publik, dan anti korupsi. Pelaksanaan
(akuntabilitas) mahasiswa berlaku selama tugas dengan penuh tanggung jawab
pelaksanaan, terkait dengan disiplin dalam (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan
kedatangan, aktif saat proses aktualisasi, dan anti korupsi) dengan menyusun isi pakta
tidak terlambat, serta tidak gaduh/berbicara integritas yang bernuansa kepedulian
sesuatu diluar kegiatan. Pelaksanaan pretest lingkungan yang akan diterapkan mahasiswa
dilaksanakan pada 9 September 2018 di ruang subjek aktualisasi. Menurut (KPK, 2015) salah

3| Vol XX No. X – 20XX


Jurnal Tunas Geografi Vol. 08 No. 02 2019

satu indikator anti korupsi adalah tanggung Kegiatan III: Pelatihan Sistem Informasi
jawab. Geografi kajian lingkungan hutan bagi
Sub kegiatan kedua, koordinasi dengan mahasiswa. Sub kegiatan pertama, koordinasi
PLT kaprodi terkait pelaksanaan pakta dengan PLT kaprodi dan Dekan FKIP USN
integritas. Nilai yang terkandung sama dengan terkait pelaksanaan kegiatan SIG kajian
kegiatan I. Sub kegiatan ketiga, lingkungan. Nilai yang terkandung didalam
penandatanganan dan deklarasi pakta kegiatan ini sama dengan kegiatan I dan II.
integritas. Nilai yang terkandung didalam Sub kegiatan kedua, pembuatan dan
kegiatan ini adalah akuntabilitas, komitmen pengumpulan proposal kegiatan pelatihan SIG
mutu, dan pelayanan publik. Salah satu bentuk kajian lingkungan. Nilai yang terkandung
integritas (akuntabilitas) untuk menerapkan UU didalam kegiatan ini adalah manajemen ASN,
yang berlaku. Illegal logging dan sejenisnya whole of governemnt, pelayanan publik.
merupakan tindakan melanggar hukum. Proposal (manajemen ASN) berisi ijin ( whole of
Dengan belajar hal kecil, menjauhi hal besar governemnt) pelaksa`naan dan legalitas
tersebut. Membuang sampah sembarangan penerbitan sertifikat untuk instruktur dan
sampai saat ini belum masuk dalam sanksi mahasiswa (pelayanan publik). Berisi juga
hukum, tetapi sudah beberapa tempat yang metode, materi, waktu, dan tempat pelatihan
diberlakukan peraturan daerah dan mengikat untuk meningkatkan penguasaan teknologi GIS
sanksi denda. Pakta integritas merupakan salah fokus lingkungan.
satu bentuk inovasi (komitmen mutu) dalam Sub kegiatan ketiga, pelaksanaan kegiatan
hal ini pelayanan yang berbeda dan murah, pelatihan SIG kajian lingkungan. Nilai yang
artinya menjadikan kegiatan perkuliahan lebih terkandung didalam kegiatan ini adalah
mudah dan murah (pelayanan publik). Murah akuntabilitas, komitmen mutu, pelayanan
dalam hal penggunaan kertas bolak-balik dan publik, whole of government. Diawali
upaya pengurangan penggunaan kertas pembuatan komitmen untuk melatih integritas
(Kusumasari et al., 2015; Purwanto et al., 2017; (akuntabilitas) mahasiswa mulai latihan
Yuniarsih & Taufiq, 2016). pemetaan dari tahap georeferensing, digitasi,
Sub kegiatan keempat, pelaksanaan pakta editing, labelling, dan layout pelaksanaan
integritas. Nilai yang terkandung didalam kegiatan teknologi pemetaan GIS (komitmen
kegiatan ini adalah akuntabilitas, nasionalisme, mutu). Pemetaan fokus kawasan hutan dan
etika publik, anti korupsi, whole of dikaitkan dengan kondisi sebenarnya supaya
government. Tanggung jawab (akuntabilitas, mahasiswa mengerti keadaan lingkungan hutan
nasionalisme, etika publik, anti korupsi) di suatu wilayah. Pelaksanaan dengan etiket
terhadap hasil kesepakatan baik dari pihak (pelayanan publik) yang baik, penutup disertai
pertama maupun pihak kedua menjadi hal penjelasan (whole of government) rangkaian
penting. Tanggung jawab merupakan bentuk kegiatan yang terkait dengan kegiatan pertama,
pertanggung jawaban personal dalam kedua, dan ketiga supaya mahasiswa jelas
akuntabilitas, pertanggung jawaban pada (akuntabilitas), yaitu kegiatan penanaman
manusia dan tuhan pada Nasionalisme pohon. Menurut Rozpondek, Wanclslewicz,
pancasila sila pertama, salah satu poin nilai dan Kocprzak (2016) kenampakan lingkungan
dasar etika publik dalam UU ASN, dan nilai akan lebih bagus dengan GIS karena spasial
yang menjauhkan diri dari korupsi. Nilai mudah dipahami.
integritas (akuntabilitas) juga terkandung Sub kegiatan keempat, laporan
dalam penerapan pakta integritas, sesuai pelaksanaan kegiatan pelatihan SIG kajian
dengan namanya yaitu taat pada peraturan lingkungan kepada Dekan FKIP USN. Nilai yang
yang selaras dengan perundang-undangan yang terkandung didalam kegiatan ini sama dengan
berlaku. Pihak pertama dan pihak kedua harus pelaporan di kegiatan I.
ada unsur percaya (akuntabilitas) satu dengan Kegiatan IV: Penanaman pohon di
lainnya, tetapi pihak pertama juga tetap lingkungan Kampus USN Kolaka. Sub kegiatan
mengawasi pelaksanaan utamanya saat pertama, koordinasi dengan PLT kaprodi,
perkuliahan. Waktu pelaksanaan cukup lama, Dekan FKIP USN. Nilai yang terkandung
sehingga perlu konsistensi (akuntabilitas) dari didalam kegiatan ini adalah whole of
pihak-pihak yang terlibat, dalah hal ini dosen government, manajemen ASN, akuntabilitas,
pelaksana aktualisasi dan mahasiswa subjek pelayanan publik, etika publik. Koordinasi
aktualisasi. Pelaksanaan do’a membuat suasana (whole of government) dengan mendiskusikan
lebih religius dan amanah (nasionalisme), serta serta meminta persetujuan terkait kegiatan
melatih koordinasi (whole of government) penanaman supaya pimpinan (manajemen
mahasiswa dengan dosen. ASN) mendapat kejelasan (akuntabilitas) dan

156| Vol 08 No. 02 – 2019


available at http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tgeo
e-ISSN: 2622-9528 p-ISSN: 2301-606X Jurnal Tunas Geografi Vol. 08 No. 02 2019

menggunakan etiket (pelayanan publik) penanaman pohon karena berperan dalam


memberikan salam dan jabat tangan yang baik membersihkan lingkungan FKIP dan menambah
serta yang bahasa yang santun (etika publik) keindahan melalui tanaman/bunga yang
sehingga tercapai pelayanan di kampus bertema ditanam. Menurut (Latief et al., 2015) nilai
peduli lingkungan. Pimpinan menyetujui untuk nasionalisme ada di tanggung jawab sebagai
menanam di samping gedung FKIP karena representasi Pancasila sila pertama.
termasuk dalam lahan yang tidak tertanami Kegiatan V: Pembersihan selokan di
(kosong) dan ditumbuhi rumput liar. lingkungan Kampus USN Kolaka. Sub kegiatan
Penanaman tidak dapat dalam bentuk pohon pertama, koordinasi dengan PLT kaprodi,
besar karena lahan di Kampus USN Kolaka Dekan FKIP USN terkait pelaksanaan kegiatan
sudah penuh dengan pohon pelindung. pembersihan selokan. Nilai yang terkandung
Tanaman taman dan tanaman kecil yang dapat didalam kegiatan ini adalah whole of
ditanam di lokasi tersebut. Adapun Kampus government, manajemen ASN, akuntabilitas,
Baru USN Kolaka masih dalam musim kemarau pelayanan publik, etika publik. Koordinasi
dan habis mengalami kebakaran ilalang yang (whole of government) dengan mendiskusikan
menghanguskan seluruh vegetasi/tanaman serta meminta persetujuan terkait kegiatan
termasuk mengeringkan tanah. Menurut Sejati, penanaman supaya pimpinan (manajemen
Amaluddin, Hidayati, & Kasmiati (2017), ASN) mendapat kejelasan (akuntabilitas) dan
kegiatan perencanaan meliputi area selection menggunakan etiket (pelayanan publik)
merupakan langkah penting pembelajaran memberikan salam dan jabat tangan yang baik
outdoor. serta yang bahasa yang santun (etika publik)
Sub kegiatan kedua, pelaksanaan kegiatan sehingga tercapai pelayanan di kampus bertema
penanaman pohon. Nilai yang terkandung peduli lingkungan. Pembersihan selokan
didalam kegiatan ini adalah nasionalisme, disepakati sekitar kantor dan ruang perkuliahan
whole of government, pelayanan publik, etika FKIP USN Kolaka.
publik. Kegiatan dilaksanakan dengan Sub kegiatan kedua, pelaksanaan kegiatan
menanam pohon bersama (nasionalisme) sesuai pembersihan selokan. Nilai yang terkandung
tempat yang disepakati (whole of government) didalam kegiatan ini adalah nasionalisme,
dengan pimpinan. Dimulai dengan whole of government, pelayanan publik, etika
membersihkan rumput dan sampah bersama- publik. Kegiatan dilaksanakan dengan
sama gotong royong mencerminkan sila ketiga. membersihkan sampah di selokan terlebih
Tanah digemburkan terlebih dahulu dan dahulu, kemudian mengeruk sedimen di
melaksanakan penanaman serta penyiraman. selokan bersama (nasionalisme) sesuai tempat
Mahasiswa dan dosen (etika publik) melakukan yang disepakati (whole of government) dengan
interaksi langsung di lingkungan, harus pimpinan (sekitar FKIP). Gotong royong dan
menunjukkan etika (etika publik) yang baik. rela berkorban waktu, biaya, serta tenaga
Menurut (Gunarsa & Ningsih, 2014) materi di memupuk rasa nasinalisme Pancasila sila ke-tiga.
dalam kelas dan luar kelas diterima secara Mahasiswa dan dosen (pelayanan publik)
bersama-sama dan saling mengisi, setiap kali melakukan interaksi langsung di lingkungan,
anak menyesuaikan diri dengan lingkungan. harus menunjukkan etika (etika publik) yang
Menurut (Fayanto et al., 2019) outdoor baik. Mahasiswa juga memahami erosi serta
learning dalam bentuk pembelajaran luar kelas sedimentasi. Menurut (Özdilek et al., 2011)
untuk melihat peristiwa langsung di lapangan pembelajaran outdoor environtmental
dengan tujuan mengakrabkan siswa dengan education dapat meningkatkan kesadaran dan
lingkungannya. sikap positif terhadap lingkungan. Menurut
Sub kegiatan ketiga, laporan kepada atasan (Sudjana & Rifai, 2015) belajar di luar kelas
langsung (PLT kaprodi), atasan dari atasan siswa dapat memahami dan menghayati aspek-
langsung (Dekan FKIP USN). Nilai yang aspek kehidupan yang ada di lingkungannya,
terkandung didalam kegiatan ini adalah sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak
manajemen ASN, etika publik, whole of asing dengan kehidupan membentuk
government, akuntabilitas, nasionalisme, etika sekitarnya, serta dapat memupuk cinta
publik, anti korupsi. Pelaporan (manajemen lingkungan.
ASN) secara lisan (etika publik) kegiatan Sub kegiatan ketiga, laporan kepada atasan
menunjukkan koordinasi (whole of langsung (PLT kaprodi), atasan dari atasan
government) dan tanggung jawab langsung (Dekan FKIP USN). Nilai yang
(akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, anti terkandung didalam kegiatan ini sama dengan
korupsi). Pimpinan mengapresiasi kegiatan kegiatan laporan sebelumnya. Hal ini

3| Vol XX No. X – 20XX


Jurnal Tunas Geografi Vol. 08 No. 02 2019

ditemukan bahwa drainase FKIP merupakan (Sumarmi & Amirudin, 2014) salah satu cara
jalur keluar air menuju selokan yang lebih besar mengendalikan kerusakan lingkungan dengan
di belakang kantor FKIP yang mengalir ke luar pembinaan etika pada masyarakat (termasuk
kampus (persawahan). Drainase di dalam siswa) sehingga terjadi perubahan sikap dan
kampus tidak terhubung ke selokan besar perilaku.
sehingga air diam/macet di tempat dan Sub kegiatan ketiga, laporan kegiatan
menyebabkan banjir. Air mengalir sedikit ke penyuluhan lingkungan kepada PLT Kaprodi
selokan besar melalui badan jalan yang sedikit Pendidikan Geografi, kaprodi pendidikan
menanjak, sehingga terjadi genangan yang matematika, dan Dekan FKIP USN. Pelaporan
cukup lama. Pimpinan mencatat masukan yang (manajemen ASN) secara lisan (etika publik)
ditemukan dalam kegiatan akutualisasi ini. kegiatan menunjukkan koordinasi ( whole of
Kegiatan VI: Melaksanakan penyuluhan government) dan tanggung jawab
peduli lingkungan oleh mahasiswa dan dosen S1 (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, anti
Pendidikan Geografi, FKIP, USN kepada korupsi) beserta tanda tangan sertifikat
Mahasiswa selain jurusan S1 Pendidikan pelatihan untuk instruktur. Pelaporan kepada
Geografi (Pendidikan Matematika). Sub Kaprodi Pendidikan Matematika khusus agenda
kegiatan pertama, koordinasi dengan PLT 6. Laporan kepada Wakil Dekan II dan PLT
kaprodi, Dekan FKIP USN, dan Kaprodi Kaprodi Pendidikan Geografi untuk seluruh
Pendidikan Matematika terkait pelaksanaan agenda termasuk penandatanganan sertifikat
kegiatan penyuluhan lingkungan. Nilai yang terkait, sekaligus melaporkan bahwa seluruh
terkandung didalam kegiatan ini adalah whole agenda selesai dilaksanakan. Kegiatan
of government, manajemen ASN, akuntabilitas, pelaporan kepada struktur yang lebih tinggi
pelayanan publik, etika publik. Koordinasi dengan proses kenaikan pangkat sesuai (PP No
(whole of government) dengan mendiskusikan 12 Tahun 2002, n.d.)
serta meminta persetujuan terkait kegiatan
penyuluhan supaya pimpinan (manajemen KESIMPULAN
ASN) mendapat kejelasan (akuntabilitas) dan Terdapat pengaruh antara metode
menggunakan etiket (pelayanan publik) Pelatihan Dasar terhadap karakter kepedulian
memberikan salam dan jabat tangan yang baik
lingkungan hidup mahasiswa dengan nilai
serta yang bahasa yang santun (etika publik)
sehingga tercapai pelayanan di kampus bertema signifikansi 0,000. Seluruh kegiatan aktualisasi
peduli lingkungan. Ketua Program Studi bernuansa nilai-nilai dasar ASN yaitu
Pendidikan Matematika setuju untuk diadakan ankuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
penyuluhan oleh mahasiswa Pendidikan komitmen mutu, dan anti korupsi. Seluruh
Geografi ke mahasiswa Pendidikan Matematika kegiatan aktualisasi bernuansa kedudukan dan
merupakan bentuk Kolaborasi. Wakil Dekan II peran ASN dalam NKRI yaitu manajemen ASN,
dan PLT Kaprodi Pendidikan Geografi juga
whole of government, dan pelayanan publik.
mendukung kegiatan tersebut.
Sub kegiatan kedua, pelaksanaan kegiatan
penyuluhan lingkungan. Kegiatan dilaksanakan DAFTAR PUSTAKA
pada tanggal 9 November 2018 dengan Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2015).
melakukan penyuluhan di ruangan FKIP sesuai Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
kesepakatan (whole of government). Pengajaran, dan Asesmen Revisi
Mahasiswa dan dosen (pelayanan publik) Taksonomi Pendidikan Bloom (A.
melakukan interaksi langsung di lingkungan, Priantoro (Ed.)). Pustaka Pelajar.
harus menunjukkan etika (etika publik) yang Chen, M. Y., & Chiu, C. I. (2016). Go green:
baik. Pasca kegiatan mahasiswa mengerjakan How to influence the perceived
posttest pada tanggal 10 November 2018 effectiveness of a green product?
dengan jujur (nasionalisme, etika publik, anti International Journal of Advertising,
korupsi). Mahasiswa menjelaskan apa yang 35(4), 622–641.
didapatkan selama internalisasi (agenda 1-3) https://doi.org/10.1080/02650487.2015.1
dan habituasi (agenda 4-5). Agenda 6 105647
merupakan bentuk off campus terakhir dengan
Fatimah, E., & Irawati, E. (2017). Modul
menyebarkan pengetahuan kepada lingkungan
Pelatihan Dasar Calon PNS “Manajemen
sekitar (dalam hal ini mahasiswa di lingkup
ASN.” In Lembaga Administrasi Negara.
FKIP dengan sampel Pendidikan Matematika).
Lembaga Administrasi Negara RI.
Posttenst digunakan untuk mengukur
keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Menurut Fayanto, S., Amaluddin, L. O., Rahmat, R.,

158| Vol 08 No. 02 – 2019


available at http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tgeo
e-ISSN: 2622-9528 p-ISSN: 2301-606X Jurnal Tunas Geografi Vol. 08 No. 02 2019

Surdin, S., Ramadhan, M. I., Hidayat, D. https://lldikti13.ristekdikti.go.id/2016/01/2


N., Sejati, A. E., & Purwana, I. G. (2019). 6/standar-nasional-pendidikan-tinggi-
The Effectiveness of Outdoor Learning in tahun-2015/
Improving Spatial Intelligence. Journal for PP No 12 Tahun 2002. (n.d.). Retrieved
the Education of Gifted Young Scientists, February 25, 2020, from
7(3), 667–680. http://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp_12_2002
https://doi.org/10.17478/jegys.613987 .htm
Gunarsa, S. ., & Ningsih, Y. (2014). Psikologi Prasetya, S. P. (2014). Media Pembelajaran
Perkembangan Anak dan Remaja. PT. Geografi. Ombak.
TBK Gunung Mulia. https://scholar.google.com/scholar?cluster
Hamzah. (2016). Pengembangan Masyarakat =2795471514796442042&hl=en&oi=sch
Pesisir di Kawasan Tambang Nikel olarr
Pomalaa Sulawesi Tenggara. Bogor. IPB. Purwanto, E. A., Tyastiyanti, D., Taufiq, A., &
Harianto, E., Nursalam, L. O., Ikhsan, F. A., Novianto, W. (2017). Modul Pelatihan
Zakaria, Z., Damhuri, D., & Sejati, A. E. Dasar Calon PNS Pelayanan Publik.
(2019). THE COMPATIBILITY OF Lembaga Administrasi Negara RI.
OUTDOOR STUDY APPLICATION OF Republik Indonesia. (2014). Undang-undang
ENVIRONMENTAL SUBJECT USING Republik Indonesia No.5 tahun 2014
PSYCHOLOGICAL THEORIES OF tentang Aparatur Sipil Negara (pp. 1–104).
INTELLIGENCE AND MEANINGFUL
Rusuli, C., Q, F., N., S., & M., H. (2016). The
LEARNING IN SENIOR HIGH SCHOOL.
Effectiveness of Go Green Implementation
Geosfera Indonesia, 4(2), 201.
among Society in Kota Bharu, Kelantan.
https://doi.org/10.19184/geosi.v4i2.9903
European Journal of Multidisciplinary
KPK, T. P. (2015). Anti Korupsi Modul Studies, 1(1), 10.
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan https://doi.org/10.26417/ejms.v1i1.p10-14
Golongan III. Lembaga Administrasi
Sejati, A. E., Amaluddin, L. O., Hidayati, D. N.,
Negara RI.
& Kasmiati, S. (2017, May 1). The Effect of
Kumorotomo, W., Wirapradja, N. R. D., & Outdoor Study on the Geography
Imbaruddin, A. (2015). Etika Publik Scientific Paper Writing Ability to
Modul Pendidikan dan Pelatihan Construct Student Character in Senior
Prajabatan Golongan III. Lembaga High School. Proceedings of the 5th SEA-
Administrasi Negara RI. DR (South East Asia Development
Kusumasari, B., Dwiputrianti, S., & Allo, E. . Research) International Conference 2017
(2015). Akuntabilitas Modul Pendidikan (SEADRIC 2017).
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. https://doi.org/10.2991/seadric-
Lembaga Administrasi Negara RI. 17.2017.22
Latief, Y., Suryanto, A., & Muslim, A. A. (2015). Sejati, A. E., Sumarmi, S., & Ruja, I. N. (2016).
Nasionalisme Modul Pendidikan dan PENGARUH METODE PEMBELAJARAN
Pelatihan Prajabatan Golongan III. OUTDOOR STUDY TERHADAP
Lembaga Administrasi Negara RI. KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH
Musyahada, M. (2011). Arahan Pemanfaatan GEOGRAFI SMA. Jurnal Pendidikan:
Ruang di kecamatan Lasusua kabupaten Teori, Penelitian, Dan Pengembangan,
Kolaka Utara. 1(2), 80–86.
https://doi.org/10.17977/JP.V1I2.5804
Özdilek, Ş. Y., Özdilek, H. G., Okur, E., &
Eryaman, M. Y. (2011). Community and Sudjana, N., & Rifai, A. (2015). Media
Nature As Curriculum : a Case Study of an Pengajaran (12th ed.). Sinar Baru
Outdoor Environmental Education Project Algensindo.
*. The International Journal of Sumarmi, & Amirudin, A. (2014). Geografi
Educational Researchers, 3(1), 33–45. Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal.
http://www.eab.org.tr/public/ijer/3/1/sukr Aditya Media Publishing.
an_yalcin_ozdilek.pdf Suwarno, Y., & Sejati, T. A. (2017). Modul
Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Pelatihan Dasar Calon PNS “Whole of
tentang Standar Nasional Pendidikan Government.” In Lembaga Administrasi
Tinggi – LLDIKTI Wilayah XIII. (n.d.). Negara. Lembaga Administrasi Negara RI.
Retrieved February 25, 2020, from https://scholar.google.com/scholar?cluster

3| Vol XX No. X – 20XX


Jurnal Tunas Geografi Vol. 08 No. 02 2019

=7655782595613993771&hl=en&oi=sch
olarr
Utomo, T. W. W., Basseng, & Purwana, B. H.
(2017). Habituasi. Lembaga Administrasi
Negara RI.
http://puskan.lan.go.id/files/Modul 2
Habituasi.pdf
Yuniarsih, T., & Taufiq, M. (2016). Komitmen
Mutu Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. In Lembaga
Administrasi Negara. Lembaga
Administrasi Negara RI.

160| Vol 08 No. 02 – 2019

You might also like