You are on page 1of 13

Himalaya

Case
- Muhammad Ananda Putra
- Nurun Ni’mah
- Astri Sari Firdausa
- Kimaya Dewi Nastiti
- Rizki Anugrah Wibowo
Ramesh Kumar had been teaching for the last twenty-five years, after spending a few years in the corporate sector. In
addition to the satisfaction involved in the profession, he found that teaching presented many exciting opportunities to link
concepts with practice. In January 2011, an executive of the Himalaya Drug
Company attended his training program, and a discussion sparked off some interesting thoughts. Himalaya
was a brand that had herbal offerings in health supplements and personal care products. The use of herbal
remedies and products had been an integral part of Indian culture, and Himalaya’s unique proposition was
the scientific rigor associated with the testing of its herbal offerings. Historically, the brand had not
advertised like a typical health care company; however, to build market share in the highly competitive
personal care market, it had begun to advertise its face wash and toothpaste brands. Its offerings were
exported to several countries, and the brand had a positive perception among consumers

Dr. S. Ramesh
Kumar
ORAL CARE INDUSTRY
MCG Fast Moving Cunsomer Goods

The average Indian consumer spends about eight percent Several studies were conducted on consumer
of his income on personal care products (oral care, hair perceptions of the category of toothpaste.
care and skin care). The oral care category consists of The study reported that 68 percent of Indian consumers who
toothpaste, toothbrush, tooth powder, mouthwash, participated in the survey believed that using The right
dental floss and whitening products. In 2010, the oral toothpaste is more important than using the right toothbrush.
However, consumers do not attach great importance to the
care market in India was around US$980 million
category itself, because most of them believe that oral care
(calculated at a rate of US$1 per Rs. 45). The growth is not that important for personal care such as hair care or
trend of toothpaste over the past three years (11 skin care
percent) is relatively slower than some of the other
major FMCG categories. Growth in the toothbrush
category was even lower, at around nine percent.
Analisis SWOT
Strength Weakness

1. Konsep Ayurverdic yang merupakan 1. Produk kurang


01 2.
pengobatan alternatif dari India yang
mengandung bahan-bahan herbal.
Kandungan pasta gigi dari herbal yaitu dari
02 2.
terdiversivikasi
Keterbatasan konsumen
ekstrak “Toothache Tree”, neem dan
pomegranate
3. Himalaya mempunyai beberapa
outlet-oulet eksklusif dan shop in shop
pada outlet retail yang modern

Oppurtinity Threats
1. Membuat dan mengiklankan 1. Tidak banyak variasi harga

03 yang banyak dan diharapkan


mampu untuk bersaing di 04 2.
yang ditawarkan
Memiliki risiko untuk
pasar dan menjangkau
direplikasi desain bisnisnya
berbagai konsumen.
2. Melakukan penetrasi web. oleh kompetitor
Analisis 4P
Himalaya Price
Premium strategy (premium tier = above Rs. 35). Perusahaan yang
menghasilkan produk bermutu tinggi dan memasang harga tinggi pula

Product

Line extension merupakan strategi mengenalkan sebuah produk baru


melalui atau dibawah naungan suatu produk yang memiliki merek atau
brand yang telah ada sebelumnya.

Promotion
Periklanan (advertising), . Himalaya melakukan pengiklanan pada
beberapa kota metropolitan outdoor dan billboard.

Place
Distribusi intensif ,Himalaya mempunyai beberapa outlet-oulet eksklusif dan
shop in shop pada outlet retail yang modern
Snapshots of All Key
Brands
EXHIBIT 1

yang terangkum dalam Exhibit 1 adalah kategori pasta gigi


tersegmentasi ke dalam tiga tingkatan harga, yaitu economy, popular,
dan premium.13 Kategori pasta gigi ada dalam dua jenis varian
produk: type pasta dan gel. Definisi tingkatan harga dan klasifikasi
merek utama menurut harga dan jenis varian produ.
Exhibit 2 - Examples of Brand Communication From Various Benefit Segments

Freshness Segment Overall Oral Health Segment

1. Manfaat : segmen ini 1. Manfaat : menawarkan gigi


dibangun dengan konsep
“kesegaran yang mengisi anda
dengan percaya diri”
02 sehat dan gusi yang kuat untuk
seluruh keluarga terlindung dari
kuman
2. Storyboard Interpretation = 2. Storyboard: Colgate Dental
Close Up Cream
01 Pasangan muda tertarik di dalam mobil
karena nafas segar sehingg ada rasa ingin
melibatkan drg dan anak perempuan
sedang gosok gigi dan drg menjelaskan
“membuat selalu mencium. manfaat proteksi lengkap untuk
menghindari kerusakan

Herbal Segment Niche Segment


1. Manfaat : segmen ini 1. Manfaat : spesifik untuk masalah
menawarkan perawatan mulut
lengkap dengan bantuan bahan
alami / herbal.
04 kesehatan mulut, gigi & gusi
sensitif, memuaskan dalam segi
pemutih
2. Storyboard : Dabur Red Tooth
2. storyboard : Colgate ActiveSalt
03 Paste

anak muda suka memakai DRTP karena


dalam setting tempat berbeda-beda
tiba2 kesakitan dan tanya apakah punya
mengandung bahan2 herbal dan muncul
pasta gigi dengan garam
drg.
Exhibit 3 : HIMALAYA’S BRAND
COMMUNICATION

✔ Seorang wanita muda modern


menunjukkan, dia makan sepotong besar
kue.
✔ Sebelum itu, berada di sebuah acara sosial
berkumpul di mana dia menumpuk
piringnya dengan berbagai makanan.
✔ Cerita berlanjut ke belakang, menunjukkan
bahwa dalam perjalanan kembali dari kerja,
dia menikmati sebatang es krim cokelat, dan
sebelumnya di bekerja, dia mendapat
bantuan dari kue ulang tahun seorang
rekan.
✔ Bahkan sebelumnya, dalam perjalanannya
ke tempat kerja, dia telah berhenti untuk
memanjakan dirinya dengan sesuatu yang
manis.
✔ “Jika Anda ingin memanjakan diri seperti
seorang anak, sikat seperti orang dewasa.”
✔ Iklan berlanjut untuk menunjukkan wanita
itu menyikat gigi Himalaya Dental Cream hal
pertama di pagi hari. Iklan tersebut diakhiri
dengan pernyataan bahwa Himalaya adalah
satu-satunya pasta gigi dewasa dengan
bahan-bahan seperti neem, pomegranate,
miswak, etc. yang menjaga menghilangkan
masalah gigi orang dewasa.
EXHIBIT 4 : Positioning
Map of Brands
EXHIBIT 5

Merujuk pada
Merujuk pada Exhibit
Exhibit 55 tabel
tabel 11 dan
dan 22 dapat
dapat disimpulkan
disimpulkan bahwa
bahwa segmen
segmen Niche
Niche memiliki
memiliki score
score yang
yang paling
paling tinggi
jika dibandingkan
tinggi segmen
jika di bandingkan yang lain,
segmen yanghal ini hal
lain, bisaini
jadi karena
bisa advertising
jadi karena dari Himalaya
advertising HerbalHerbal
dari Himalaya Toothpaste
mengedepankan
Toothpaste problem solving
mengedepankan dimana
problem seseorang
solving dimanabisa memanjakan
seseorang dirinya dengan
bisa memanjakan memakan
dirinya denganmakanan
memakan
manis tanpa
makanan efektanpa
manis samping
efekmasalah
sampingpada giginya
masalah pada giginya
Customer decision
● Customer
● decision making
making himalaya
himalaya mayoritas
mayoritas bertipe
bertipe highly
highly involved
involved dan
dan highly
highly cognitive
cognitive decision
decision (juga
pada pada
(juga TabelTabel
3 menggambarkan
3 menggambarkan bahwa brandbrand
bahwa himalaya ini sudah
himalay mendapatkan
ini sudah mendapatkanawareness
awareness dan dan
engagement
yang tinggi pada
engagement yangsegmen Niche)
tinggi pada segmen Niche)
Cognitive decision
● Customer
● decision making
making process
process adalah dimana
yangmana konsumen
konsumen akanakan memutuskan
memutuskan berdasarkan
berdasarkan informasi
informasi yang
yang relevan
relevan dengandengan karekteristik
karekteristik produk
produk
High Involvement
● High
● Involvement -- Pembelian
Pembelian produk
produk yang
yang melibatkan
buyer fully engage terhadap produk,
buyer yangmana pengambilan
pengambilan keputusan
keputusan
cenderung effortful,
cenderung effortful, dan
dan time
time framenya
framenya cenderung
cenderung lama,
lama, juga
juga konsekuensi
konsekuensi dari
dari pemilihan
pemilihan good good or
or bad
bad
choicenya cenderung
choicenya cenderung signifikan
signifikan dan
dan nampak.
nampak. Lebih
Lebih baik
baik sakit
sakit hati
hati daripada
daripada sakit
sakit gigi
gigi :):)
EXHIBIT 6

● Pada tabel 1 secara umum menggambarkan bahwa customer tidak pernah pergi ke dokter gigi juga tidak mengalami masalah
pada giginya
● Sedangkan pada tabel 2 dapat dilihat bahwa segmen niche memiliki high involvement consumers yang tinggi hingga 64%
sedangkan yang lain di dominasi oleh low involvement consumers
● Pada tabel 3 menunjukkan bahwa consumers memiliki strong cognitive beliefs yang lebih tinggi dari pada affective dimana
strong cognitive beliefs mencapai level 69% sedangkan Niche mencapai 92%
● Pada tabel 4 menggambarkan komparasi antara strong/weak cognitive dan strong/weak affective dimana dari hasil penelitian
consumers memiliki strong cognitive beliefs dan strong affective beliefs yang mencapai 46% in total dan 68% untuk Niche
● Pada tabel 5 menggambarkan low involvement consumers yang memiliki strong cognitive beliefs cukup tinggi yaitu sebesar 58%
dimana Niche sebesar 89%
● Pada tabel 6 dapat di lihat bahwa cognitive lebih mendominasi consumers decision process dibandingkan dengan affective.
Untuk Niche mencapai level 100% untuk cognitive dan 92 % untuk Affective
Thank you for your attention :)

You might also like