You are on page 1of 26

HoGD

prehistory
PALAEOLITHIC-MESOLITHIC-NEOLITHIC
35.000-5000 B.C.
L o f
O O
S C H
I CES
D I G N
GRAP H CHNIC
T E P O LY T E noor riyadhi

STA E AT I F
POLITEKNIK NEGERI NEGERI MEDIA KREATIF

MEDIA K R
sangguru.dm@gmail.com

S I A
N E
APK
SINGAPURA 78 %
ANGKA
PARTISIPASI
KASAR
PENDIDIKAN TINGGI

MALAYSIA 50%
KOREA SELATAN 98%
INDONESIA 34,58%
Jumlah siswa yang lanjut perguruan tinggi di Indonesia
tertinggal jauh dari tetangga.

Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Reformasi Birokrasi dan


Pendidikan Mohamad Nasir, mengungkapkan Angka Partisipasi
Kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia baru capai 34,58%.
Angka tersebut tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia
yaitu hampir 50%, Singapura 78%.

“Bahwa masalah Indonesia itu rakyat Indonesia yang ikut


pendidikan tinggi baru 34,58% ini menyedihkan betul. Sementara
negara tetangga kita Malaysia itu sudah dekat 50%, Singapura itu
ada 78% kalau kita berbicara Korea Selatan itu udah 98% hampir
seluruh rakyatnya usia 18-23 tahun itu sudah mengenyam
pendidikan tinggi," jelas Nasir*.

Beruntung Anda sudah duduk mengenyam Pendidikan Tinggi!


Jangan disia-siakan kesempatan ini.

*Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Reformasi Birokrasi dan


Pendidikan Mohamad Nasir. (Sumber Kontan 2 September 2020)
Palaeolithic,
Mesolithic, and
Neolithic Periods
The name for these periods all
derive from the Greek word
"lithos" - a stone - and refer to
the material used for tools.

Effective ways of producing and


metal had not yet been invented,
so cutting, grinding, chopping all
had to be done with stone, bone,
or wood implements.
Palaeolithic,
Mesolithic, and
Neolithic Periods
Upper Paleolithic Period
(35,000-10,000 B.C.)

Mesolithic Period in Europe


(7,000-4,000 B.C.)

Neolithic Period in Europe


(4,000-1,500 B.C.)

Neolithic Period in Near East


(6,000-3,500 B.C.

PALAEO =old"
MESO = means
Middle = between
NEO =new”.
The Palaeolithic period was also the time of
the "Ice Ages" - times when the earth's
climate cooled, and glaciers spread over
much of Europe.
At such times the wandering tribes moved
southward, then moved back as the weather
warmed up again, probably over hundreds
and thousands of years.

The "cultures" of this period are usually
named for the places in which their remains
were first found.
Tahun 10.000 B.C.
The Palaeolithic period is
characterized by simple bands of
hunters. They did not know how to
grow crops and raise livestock,
not did they build houses.
Shelters of skins laid over bones may
have been used, but mainly the people
were cave-dwellers or wandering
groups of hunters.

Hunting in a forest demands other
skills than hunting in the tundra.
Men developed tools and weapons
made of "microliths" - small
chips and flakes of sharp stone
or flint which could be set into a
piece of wood or bone to give
a cutting implement, or which could
be used as arrow points.
FINE ARTS

The Neolithic period is characterized


by the development of agriculture,
the domestication of animals, settlements
or semi-permanent dwellings, and
eventually the invention of pottery.
Penemuan Roda
Sumeria
Antara 5000-1000 B.C. terdapat dua peradaban
yang besar yaitu Sumeria dan Mesir.
Keduanya di lembah sungai dan dalam kehidupan
masyarakatnya telah mengenal kepercayaan/
keagamaan.
Bangsa lain yang berpengaruh pada
pengembangan bahasa tulisan yaitu Phunisia.
Antara 3300 B.C. telah mempunyai suatu struktur
administrasi, agama, jaringan perdagangan dan
pengembangan bahasa tulisan.
FINE ARTS
Dari karya seni, Sumeria telah membuat
patung-patung dalam ukuran kecil,
dengan low relief dan objek patung yang
disusun berdiri sendiri.

Ajaran agama dengan banyak dewa dan


berhala yang dibuat dengan batu lunak &
tanah liat.
Figure dewa dalam bentuk yang pendek,
kompak dan dengan mata lebar.
FINE ARTS

Teknologi pangan Dewa - awal kepercayaan


bas relief
Sculpture-fragments
basso rillievo
CUNEIFORM

Pengembangan
bahasa tulisan dan
catatan adminsitratif
FINE ARTS

Some of the animals that were hunted during this period were larger and
more powerful than one hunter alone could have killed.
So men had already learned to work together, and societies were probably
beginning to develop, in which different people had different functions -
hunters; flint, stone or bone workers; the artists who painted animal
portraits in caves, probably as part of a religious ritual; those who tended the
fire and the children
FINE ARTS

Masyarakat berkembang pesat, kebutuhan-kebutuhan juga terus


bertambah; seperti bentuk kerajinan keramik yang digunakan untuk
wadah dan memasak, pandai besi untuk pembuatan peralatan yang
lebih efisien, menenun dan menjahit untuk pakaian dan selimut.
Kehidupan beternak mengubah pola hidup -- kegiatan manufacturing
dan perdagangan tumbuh.
Stylus - alat untuk menulis pada tanah liat (clay)
Graphic Arts

9000 B.C. Masyarakat Mesopotomia (Iraq)


telah menggunakan cara awal untuk
merekam/menghitung -
suatu cara dengan menggunakan tanah liat
dalam bentuk tertentu yang akan
dikembangkan kemudian menjadi
bahasa tulisan.
Graphic Arts
Kebudayaan yang terus berkembang
dan juga tingkat perdagangan yang
makin meningkat -- membutuhkan
suatu mekanisme untuk merekam/
mengingat/menghitung berapa
jumlah kepemilikan setiap individu/
kelompok/masyarakat.
Graphic Arts

Bahasa tulisan pertama yang diciptakan Sumeria 8000 B.C. adalah


tanah liat yang dibentuk sebagai media pencatatan dan alat untuk
mencatat ternak
Setiap bentuk merupakan bentuk kepemilikan, tahun 3500 B.C. setiap
clay tokens dimasukan pada “envelope” sehingga dapat diketahui
jumlahnya.
The Sumerian cylinder--
digunakan sebagai identitas
pribadi - stempel
-- digunakan sebagai identifikasi
personal

You might also like