Professional Documents
Culture Documents
Di Jepang, orang memberi salam dengan ucapan yang sesuai dengan waktu, seperti selamat pagi,
selamat siang, dan selamat malam dalam bahasa Indonesia. Tidak ada jawaban “selamat pagi
juga” dalam bahasa Jepang. “Selamat pagi”, atau “ohayō gozaimas(u)”, dijawab dengan “ohayō
gozaimas(u)” juga.
Ya . Hai. はい。
Apakah Anda bisa bicara bahasa Inggris? Eigo ga hanasemasu ka? 英語が話せますか?
Waktu saya belajar bahasa Jepang untuk pertama kalinya, guru-guru bahasa Jepang saya juga
mengatakan seperti itu. Tidak ada kata ‘rindu’ dalam bahasa Jepang. Untuk menyatakan perasaan
rindu, mereka mengajarkan saya untuk menggunakan kata “aitai“, yaitu bentuk -tai dari “au” 会
う (bertemu). Aitai 会いたい, ingin bertemu. Artinya rindu.
Aku rindu padamu = Aku ingin bertemu denganmu = Anata ni aitai. あなたに会いたい。
atau
Tetapi… tetapi…
Setelah saya mampu membaca teks terjemahan film, saya menemukan kalau kalimat “I miss
you” bisa juga diterjemahkan sebagai:
Nanti kalau Anda melihat di dalam Kamus Saku Jepang-Indonesia Indonesia-Jepang yang saya
susun (akan terbit dari Gramedia Pustaka Utama), pada lema “rindu” saya mencantumkan “aitai
会 いたい” dan “koishii 恋しい”.
Di dalam kamus tersebut, saya mencantumkan terjemahan kalimat “Aku akan merindukanmu.”
sebagai
Secara harfiah, kalimat ini berarti: ”kalau kamu tidak ada, aku menjadi kesepian.” Ini juga salah
satu alternatif terjemahan ke bahasa Jepang yang sering muncul dalam film.
Semoga berguna.
→ 3 Komentar
Kosa kata:
kimi 君: kamu (kasual, biasanya untuk orang yang akrab atau orang yang lebih rendah
tingkatannya)
ni に : oleh
itsumo いつも : selalu
~かねる / ~kaneru
atau bentuk yang lebih sering digunakan, yaitu bentuk sopannya:
~かねます / ~kanemasu.
Artinya: tidak bisa, sukar.
Saya masih ingat, saya dibuat pusing memahami kalimat yang mengandung kata “~kanemasu“.
Bukan menerjemahkan lho padahal, cuma memahami. Kalau saya berurusan dengan petugas
layanan konsumen, saya selalu mendengarnya, dan saya tidak paham padahal waktu saya sudah
lulus kuliah (yang berarti waktu itu saya sudah belajar bahasa Jepang secara formal dan hidup di
Jepang selama lima tahun). Karena saya tidak paham, orang Jepang yang menghadapi saya harus
mengubah kalimat itu ke dalam bentuk yang lebih sederhana, dan tidak ada masalah. Ketika saya
bertanya kepada teman, orang Indonesia juga, yang sudah bekerja di perusahaan Jepang,
ternyata… dia juga tidak paham. Yang membuat kami bingung adalah bentuk padanannya, yaitu
“~kanenai / ~かねない”, yang artinya “mungkin akan melakukan/terjadi (sesuatu yang buruk)”
(keluar di Japanese Language Proficiency Test /JLPT Level 1 lho)
Meskipun ~kaneru / ~かねる barangkali tidak keluar pada JLPT Level 1, sebagai penerjemah
bahasa Jepang, Anda harus tahu artinya juga ya… karena siapa tahu Anda harus
menerjemahkannya dari surat korespondensi kantor atau situasi resmi lainnya (komik tentang
salaryman /サラリーマン / pegawai kantor, barangkali).
Pola: dari kata kerja bentuk masu, hapus masu, lalu tambahkan kaneru atau kanemasu.
Contoh:
私にはわかりかねます。
Watashi ni wa wakarikanemasu.
Saya kurang tahu soal itu.
Tergantung nuansa kalimatnya, ~kaneru bisa berarti tidak sabar, tidak bisa, sukar untuk
melakukan, dan sebagainya. Jangan terkecoh, makna ~kaneru adalah menegasikan kata yang
ditempelinya, meskipun bentuknya positif.
では、今日はここまで。Dewa, kyou wa koko made. Hari ini sampai di sini dulu ya.