You are on page 1of 10

Nurlia, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Mel-

ta Anggraini, JJ. Okshi Sistem Manajemen Arsip di MTS Aulia Cendikia

Volume 2 No. 2 Desember 2018 Halaman 1– 10

SISTEM MANAJEMEN ARSIP DI MTS AULIA CENDIKIA


PALEMBANG
Nurlia Iswandi, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Melta Anggraini, JJ. Okshi
Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Raden Fatah
Palembang
nurlia315@gmail.com; nabilanazifah1998@gmail.com;
husnulkhotimahnyoman17@gmail.com; meltanggraini@yahoo.com; gaulocik@gmail.com

Abstract

Archives are proof of activities or activities within an organization or institution.


Archives will always increase every day, and therefore must be managed properly so that
when you find back it becomes easier. This convenience encourages the creation of a tool
or technology that makes it easy for someone to manage archives that are not small in
number. This is what is called an electronic archive. Electronic archives require a
technology that can store records, such as computers and applications to manage them.
Electronic archives emerged as a manifestation of the development of information
technology and answers to the importance of managing archives in an institution, be it a
government, education, library, company, etc. The purpose of this study is to find out how
to manage archives, archive storage media, and how to retrieve archives at MTS Aulia
Cendikia. The research method used is descriptive qualitative research method. The
technique of data collection is done by observing directly and interviewing the records
manager at MTS Aulia Cendikia. The results obtained are in MTS Aulia Cendikia still
managing manually, where textual archives that come and go out are stored on shelf-
specific shelves labeled with names to facilitate archival retrieval. Electronic archives in
the form of student data are stored in the EMIS (Education Management Information
System) application.
Keywords: Archives, Electronic Archives, Archival storage media, Archival
management, archive retrieval

Intisari

Arsip merupakan tanda bukti adanya kegiatan atau aktifitas di dalam suatu organisasi
atau lembaga. Arsip akan selalu bertambah setiap harinya, maka dari itu harus dikelola
dengan baik agar saat menemukan kembali menjadi lebih mudah. Kemudahan inilah
yang mendorong terciptanya sebuah alat atau teknologi yang memudahkan seseorang
dalam mengelola arsip yang jumlahnya tidak sedikit. Hal inilah yang disebut arsip
elektronik. Arsip elektronik membutuhkan sebuah teknologi yang dapat menyimpan
arsip, seperti komputer dan aplikasi untuk mengelolanya. Arsip elektronik muncul
sebagai wujud dari perkembangan teknologi informasi dan jawaban dari pentingnya
mengelola arsip dalam sebuah lembaga baik itu lembaga pemerintahan, pendidikan,
perpustakaan, perusahaan, dsb. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
bagaimana pengelolaan arsip, media penyimpanan arsip, dan cara temu kembali arsip
di MTS Aulia Cendikia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian
kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi mengamati
langsung dan wawancara kepada pengelola arsip di MTS Aulia Cendikia. Hasil yang
didapatkan yaitu di MTS Aulia Cendikia masih mengelola secara manual, dimana arsip
tekstual yang datang dan keluar disimpan di rak khusus rak yang diberi label nama
untuk mempermudah temu kembali arsip. Arsip elekrronik berupa data – data siswa,
disimpan di aplikasi EMIS (Education Management Information System).
Kata kunci: Arsip, Arsip Elektronik, Media penyimpanan arsip, Pengelolaan arsip,
temu kembali arsip
Diplomatika, Vol. 2, No. 2 Desember 2018 1
Nurlia, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Mel-
ta Anggraini, JJ. Okshi Sistem Manajemen Arsip di MTS Aulia Cendikia

PENDAHULUAN bahwa arsip adalah bukti dari surat,


Setiap organisasi, baik itu profit laporan, dsb dari sebuah organisasi. Jika
maupun non profit sudah pasti dan organisasi itu beroperasi setiap harinya
selalu membutuhkan sebuah bukti atau maka arsip akan terus bertambah per
rekaman dari setiap kegiatan yang harinya. Arsip akan terus bertambah
dilakukanoleh lembaga atau organisasi setiap harinya seiring dengan proses
tersebut sebagai alat bantu mengingat kegiatan organisasi. Maka dari itu
atau memori pribadi, untuk diperlukan sebuah pengelolaan arsip
kepentingan administrasi, hukum, yang baik agar disaat membutuhkan
maupun kepentingan – kepentingan arsip akan lebih cepat dalam
yang lain.Bukti atau rekaman dari menemukan kembali arsip nya.
setiap kegiatan tersebut dinamakan Menemukan kembali arsip yang
dengan arsip. diperlukan akan lebih mudah jika arsip
Arsip merupakan memori dikelola dan disimpan dengan baik.
korporat bagi organisasi yang Pengelolaan arsip ini bisa dilakukan
menciptakannya. Ia memberikan bukti secara manual dan secara elektronik.
bagi tindakan, keputusan dan Pengelolaan secara elektronik lahir dari
komunikasi, serta merupakan bahan perkembangan teknologi, khususnya
akuntabilitas dari instansi yang perkembangan teknologi komputer.
memilikinya. Arsip lebih dari sekadar Seiring berkembangnya teknologi
berisi data karena arsip merupakan khususnya dalam perkembangan
bukti dari tindakan dan keputusan komputer, komputer ini tidak lain
(Rustam: 2014). Menurut Undang – berperan dalam menciptakan arsip dan
Undang Republik Indonesia No. 7 menyimpan arsip. Oleh karena itu, arsip
Tahun 1971Pasal 1 ayat (a) tentang juga mengalami perkembangan baik itu
Ketentuan – Ketentuan Pokok dari bentuknya yaitu dalam bentuk
Kearsipan, menyebutkan bahwa arsip elektronik yang dihasilkan lansung dari
adalah naskah – naskah yang dibuat komputer maupun cara mengelolanya
dan diterima oleh lembaga negara dan didalam sebuah komputer. Arsip yang
badan – badan pemerintahan dalam dihasilkan langsung dari komputer
bentuk corak apa pun, baik dalam dan/atau arsip tekstual/konvensional
keadaan tunggal maupun berkelompok, yang dikonversikan kedalam bentuk
dalam rangka pelaksanaan kegiatan digital (berupa scan) dinamakan
pemerintah. dengan arsip elektronik.
Sama hal nya dengan National Arsip elektronik adalah arsip yang
Archives and Record Administration lahir dari perkembangan teknologi
yang menyebutkan “An archives is a khususnya teknologi komputer. Pada
place where people can go to gather dasarnya arsip elektronik merupakan
firsthand facts, data, and evidence from informasi yang direkam dan disimpan
letters, reports, notes, memos, dalam media elektronik dengan wujud
photographs, and other primary sources” digital. Hal utama yang perlu
maksudnya adalah arsip merupakan diperhatikan dalam pengelolaan arsip
sebuah tempat dimana manusia bisa elektronik adalah kecepatan dan
mendapatkan fakta, data, bukti dari ketepatan dalam penemuan kembali
surat, laporan, catatan, memo, foto, dan arsip atau informasi (Sugiarto dan
sumber-sumber primer lainnya yang Wahyono: 2014). Oleh karena itu, saat
terkait dengan organisasi atau lembaga ini arsip elektronik menjadi kebutuhan
pencipta arsip. di berbagai organisasi mengingat
Seperti yang disebutkan diatas keefektifan dalam pengelolaannya.

Diplomatika, Vol. 2, No. 2 Desember 2018 2


Nurlia, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Mel-
ta Anggraini, JJ. Okshi Sistem Manajemen Arsip di MTS Aulia Cendikia

Arsip elektronik sangat dibutuhkan gangguan dari jaringan.


dizaman sekarang khusunya di Indonesia. Dari penjelasan tersebut, maka
Mengingat letak Indonesia berada penulis tertarik melakukan penelitian
diantara 2 lempeng bumi yang dengan tema "Sistem Manajemen Arsip di
menyebabkan sering terjadinya bencana MTS Aulia Cendikia" terutama dalam hal
di tanah Indonesia seperti gempa bumi, pengelolaan arsip baik manual dan
tsunami, gunung meletus, banjir, dsb. elektronik, media penyimpanan arsip
Oleh karena itu pengelolaan arsip secara baik manual maupun elektronik, dan
elektronik lebih efisien dibanding secara temu kembali arsip.
manual, karena jika secara manual, saat Dari latar belakang diatas, dapat
terjadi bencana alam resiko yang diketahui bahwa cakupan permasalahan
dihadapi akan lebih besar, perbaikan yang akan dibahas dalam makalah ini
yang susah dan memakan waktu yang adalah :
lama dan pastinya biaya yang tidak 1. Bagaimana pengelolaan arsip di
sedikit untuk memulihkan kembali arsip MTS Aulia Cendikia ?
– arsip yang telah rusak. 2. Bagaimana media penyimpanan
Tetapi apakah semua organisasi, arsip di MTS Aulia Cendikia ?
lembaga pemerintahan, perusahaan, 3. Bagaimana cara temu kembali arsip
bahkan pendidikan telah menerapkan di MTS Aulia Cendikia ?
arsip elektronik dan sudah melakukan METODE PENELITIAN
pengelolaan arsip secara elektronik. Penelitian ini menggunakan metode
Apakah lembaga pendidikan yang dalam penelitian kualitatif deskriptif. Metode
kegiatan sehari – harinya pasti ada surat penelitian kualitatif melibatkan upaya –
masuk, surat keluar, surat izin pendirian upaya penting, seperti mengajukan
sekolah, data siswa/siswi, data guru, dsb pertanyaan – pertanyaan dan prosedur –
sudah dilakukan secara elektronik oleh prosedur, mengumpulkan data yang
pihak sekolah. Apakah arsip sudah spesifik dari para partisipan, menganalisa
dikelola oleh seseorang yang ahli di data, dan menafsirkan makna data (Adib:
bidang kearsipan atau dinamakan 2016). Metode penelitian deskriptif
Arsiparis? Atau kah masih dikelola oleh bertujuan untuk membuat deskripsi atau
guru bidang ajar atau pihak Tata Usaha? gambaran secara sistematis, faktual, dan
Kegiatan pengelolaan arsip sangat akurat mengenai fakta – fakta, sifat – sifat
penting dilakukan demi keberlangsungan hubungan antar fenomena yang
kegiatan sekolah, karena arsip diselidiki. Teknik pengumpulan data
merupakan bukti atau rekaman dari dilakukan dengan observasi mengamati
adanya sebuah kegiatan. Oleh karena itu langsung dan wawancara kepada Kepala
pembahasan mengenai hal ini perlu Tata Usaha MTS Aulia Cendikia.
untuk dibahas lebih lanjut. Wawancara merupakan salah satu
Seperti halnya di MTS Aulia metode pengumpulan data dengan jalan
Cendikia terlihat bahwa arsip yang komunikasi, yakni melalui kontak atau
berbentuk tekstual yang dikelola secara hubungan pribadi antara pengumpul data
manual terlihat cukup banyak dan (pewawancara) dengan sumber data
tersusun dilemari, namun saat proses (responden) (Adi: 2016). Wawancara
temu kembalinya masih sulit dilakukan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu
karena harus membongkar satu persatu. secara langsung (face-to-face)
Sedangkan, untuk arsip yang elektronik berhadapan dengan responden untuk
terlihat bahwa pihak pengelola arsip menanyakan secara lisan hal – hal yang
sering mendapatkan kendala dalam diinginkan, dan jawaban responden
mengakses sistem manajemen arsip dicatat oleh pewawancara.
berbasis elektronik, hal ini karenakan
Diplomatika, Vol. 2, No. 2 Desember 2018 3
Nurlia, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Mel-
ta Anggraini, JJ. Okshi Sistem Manajemen Arsip di MTS Aulia Cendikia

HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam National Archives of


Pengertian Arsip Australia, arsip elektronik adalah arsip
Arsip berasal dari kata Belanda yang diciptakan, dikomunikasikan dan
yaitu archief yang bersumber pada kata disimpan dengan menggunakan teknologi
Yunani archeion artinya gedung kota, komputer. Arsip elektronik dapat
kuno atau archivum (bahasa Latin), diciptakan langsung dengan
artinya gedung. Dari kata archivum menggunakan teknologi komputer atau
muncullah kata archives (bahasa Inggris), dapat juga dalam bentuk yang telah
archivio (Italia), archief (Belanda), archiv dikonversikan ke format digital dari
(Jerman), dan arsip (Indonesia). Di format aslinya (misalnya hasil scan
Indonesia sendiri, ada istilah lain yaitu terhadap dokumen kertas). (Digital
kintaka yang berarti surat dan banyak records are records created,
digunakan pada tahun 1950-an. Selain itu communicated and maintained by means
juga ada istilah warkat yang artinya surat of computer technology. They may be ‘born
(Basuki: 2015). digital’ (created using computer
Didalam Undang – Undang Dasar technology). Or they may have been
Republik Indonesia No. 7 Tahun 1971 converted into digital form from their
telah disebutkan pengertian arsip. original format (eg scans of paper
Namun perlu disesuaikan dengan documents)) (National Archives of
perkembangan dan kebutuhan kehidupan Australia: 2013).
bermasyarakat, berbangsa, dan Menurut NASA (National Archives
bernegara yang dipengaruhi oleh and Record Administration), arsip
perkembangan tantangan nasional dan elektronik adalah arsip yang disimpan
global serta perkembangan teknologi dan diolah dalam satu format dimana
informasi dan komunikasi. hanya mesin komputer yang dapat
Maka dibentuklah Undang – Undang memprosesnya (means any information
Republik Indonesia No. 43 Tahun 2009 that is recorded in a form that only a
tentang Kearsipan. Dalam Pasal 1 ayat (2) computer can process) (National Archives
menyebutkan bahwa Arsip adalah of Australia: 2017). Arsip juga dianggap
rekaman kegiatan atau peristiwa dalam sebagai "memori organisasi"; "bahan
berbagai bentuk dan media sesuai baku untuk pembuatan keputusan”; dan
dengan perkembangan teknologi “dasar untuk pertanggungan
informasi dan komunikasi yang dibuat hukum” (Yusof dan Chell: 1988).
dan diterima oleh lembaga negara, Dapat disimpulkan bahwa arsip
pemerintahan daerah, lembaga merupakan bukti atau rekaman dari
pendidikan, perusahaan, organisasi adanya kegiatan dalam sebuah
politik, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi, lembaga, instansi, perusahaan,
perseorangan dalam pelaksanaan dsb yang harus dikelola sedemikian rupa
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, demi berjalannya sebuah organisasi.
dan bernegara. Arsip perlu dikelola dengan baik karena
Dapat ditarik satu hal dari jika tidak dikelola maka akan berisiko
pengertian menurut Undang – Undang terhadap keberlangsungan hidup sebuah
diatas, yaitu “perkembangan teknologi organisasi, lembaga, instansi, perusahaan,
informasi dan komunikasi”. Artinya arsip dsb. Akibat dari perkembangan teknologi,
mengalami perkembangan baik dalam muncullah arsip elektronik dimana arsip
bentuk fisik maupun media elektronik ini dapat diciptakan langsung
penyimpanannya seiring dengan dari komputer dan/atau hasil konversi
perkembangan teknologi. Alhasil dari arsip tekstual. Arsip elektronik
muncullah yang dinamakan dengan arsip hanya dapat dikelola dan dibaca oleh
elektronik.
Diplomatika, Vol. 2, No. 2 Desember 2018 4
Nurlia, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Mel-
ta Anggraini, JJ. Okshi Sistem Manajemen Arsip di MTS Aulia Cendikia

mesin komputer. distribusi, organisasi, penyimpanan dan


Pengelolaan Arsip di MTS Aulia pengambilan kembali arsip untuk
Cendikia disposisi akhir mereka.
Dalam proses pengelolaan Berdasarkan data yang kami
dokumen, kegiatan yang paling peroleh dari hasil wawancara kepada Ibu
memerlukan perhatian yang besar yakni Lastri (KA Tata Usaha) di MTS Aulia
kegiatan penataan (filling) dan Cendikia, pengelolaan arsip nya ada yang
pengamanan arsip, dimana jika kegiatan masih secara manual dan ada sebagian
ini tidak dilakukan dengan baik dan yang sudah elektronik. Arsip tekstual
benar, maka akan menghambat proses seperti surat masuk dan surat keluar
penemuan kembali arsip jika dibutuhkan. masih dikelola secara manual. Surat –
Penataan serta penyimpanan arsip adalah surat yang masuk akan di catat nomor
pengaturan secara sistematis suratnya di buku khusus, lalu disimpan di
keseluruhan data atau permasalahan rak yang sesuai dengan isi arsip. Sebagian
sedemikian rupa sehingga apabila juga ada yang di fotokopi terlebih dahulu.
sewaktu-waktu dibutuhkan dapat segera Untuk surat keluar, ada yang diarsipkan
ditemukan kembali. Namun arsip akan atau disimpan di rak. Intinya setiap arsip
terus bertambah setiap harinya. tekstual akan dikelola secara manual.
Dengan semakin berkembangnya Selain itu ada juga pengelolaan
aktifitas suatu organisasi maka arsip secara elektronik. Misalnya daftar
berkembang pula jumlah berkas yang ada absen siswa masih di simpan di laptop
dalam instansi – instansi tersebut. Berkas (bentuk tekstualnya disimpan di rak).
– berkas tersebut yang dikenal dengan Absen guru bagi yang sudah PNS
dokumen atau arsip. Perkembangan arsip menggunakan finger print untuk
akan sebanding dengan pertumbuhan pendataan di Kementrian Agama. Untuk
jumlah pekerjaan tulis – menulis yang arsip asli dari komputer (diketik di word
terjadi di kantor dan sebanyak itu pula atau excel) masih disimpan di laptop
yang ditimbulkan akibat kelahiran khusus sekolah dan back up nya ada di
dokumen (Sugiarto dan Wahyono: 2014). Hard disk yang setiap 2 minggu nya akan
Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah diperbarui.
pengelolaan arsip atau dengan nama lain
Manajemen Kearsipan (Record
Management).
Pengelolaan arsip atau Manajemen
Kearsipan (Record Management) adalah
seni pengendalian dokumen berupa
pengendalian penggunaannya,
pemeliharaan, pelindungan, serta
penyimpanan arsip. Ricks, Swafford dan
Gow mengatakan bahwa records
managementadalah “a function that
provides for the systematic control of
records from creation, or receipt, through
their processing, distribution,
organisation, storage and retrieve to their Gambar 1. Finger print untuk guru yang
sudah PNS
ultimate disposition” (Yusof dan Chell: Sumber : dokumentasi peneliti
2017). Maksudnya, manajemen arsip
adalah fungsi yang menyediakan kontrol
sistematis atas arsipdari pembuatan, atau
penerimaan melalui pemrosesan,
Diplomatika, Vol. 2, No. 2 Desember 2018 5
Nurlia, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Mel-
ta Anggraini, JJ. Okshi Sistem Manajemen Arsip di MTS Aulia Cendikia

Menurut ibu Lastri, pengelolaan dia akan memelihara dan berawat arsip
arsip baik itu manual maupun elektronik sebaik mungkin.
sangatlah penting karena arsip digunakan Di Mts Aulia Cendikia Palembang
sebagai “memori” atau ingatan akan banyak sekali arsip yang mereka miliki
adanya kegiatan di sekolah. Jika saat mulai dari SK Yayasan, Surat tanah,
digunakan untuk akreditasi, maka arsip – Absensi Guru, dll. Oleh karena itu mereka
arsip inilah yang akan digunakan untuk menyimpan arsip tersebut secara manual
akreditasi sekolah. semi elektronik. Dikatakan demikian
Berdasarkan hasil observasi dan karena dibagian Kantor atau Tata Usaha
wawancara tersebut penulis Mts Aulia Cendikia telah menyimpan
menyimpulkan bahwa di Mts Aulia arsip-arsip tekstualnya disebuah lemari
Cendikia ini untuk pengelolaan arsipnya khusus dan menyimpan secara Online di
belum cukup maksimal dalam hal aplikasi Emis. Berikut adalah penjelasan
penataan, karena arsip yang berbentuk lebih detail terkait media penyimpanan
tekstual dalam pengelolaannya masih arsip di Mts Aulia Cendikia Palembang.
sebatas pengelompokkan umum, belum a. Media Penyimpanan Arsip Manual
yang mendetail. Sehingga hal ini Arsip tekstual biasanya dibagi
menyebabkan perlunya waktu yang menjadi 5 jenis dan ini menimbulkan
cukup lama dalam proses temu kembali berbagai sistem yang berbeda untuk
informasi. media menyimpannya. Jenis umum arsip
Media Penyimpanan Arsip di MTS dan sistem penyimpanan yang sering
Aulia Cendikia Palembang digunakan oleh beberapa lembaga atau
Setelah arsip – arsip tersebut yayasan dapat dilihat dalam table 1
dikelola, maka hal yang terpenting (Basuki: 2015):
selanjutnya adalah menyimpan arsip Dapat disimpulkan bahwa arsip
tersebut jika sudah tidak digunakan tekstual yang disimpan secara manual
secara terus – menerus. Didalam tetap dilakukan proses pengelolaan
kehidupan dunia pendidikan tentunya dengan baik dan benar, terutama dalam
banyak sekali dokumen-dokumen yang hal media penyimpanannya. Hal ini
dihasilkan dari lembaga pendidikan bertujuan agar sebuah arsip yang ada
tersebut. Dokumen itu sebagai bukti dapat dengan mudah diterapkan sistem
bahwa adanya kegiatan di dalam sebuah simpan temu kembali informasi.
lembaga atau yayasan, serta sebagai bukti Berdasarkan observasi dan
fisik bahwa lembaga pendidikan aktif dan wawancara yang dilakukan dengan ibu
suatu kegiatan. Dengan begitu maka pada Lastri selaku KA TU Mts Aulia
waktunya pasti arsip akan terus Cendikia,beliau mengatakan bahwa di Mts
bertambah dan apabila tidak dikelola dan Aulia Cendikia ini menyimpan arisp-arsip
disimpan dengan baik dan benar tentu teksual didalam beberapa lemari
arsip itu akan mengalami kerusakan. penyimpanan yang disediakan. Serta
Seiring dengan perkembangan penyimpanan ini pun disusun
teknologi maka media penyimpanan arsip berdasarkan subjek – subjek yang ada
pun berkembang, tidak hanya disimpan pada arsip di Mts tersebut. Ibu Lastri
secara manual saja, namun dapat pula mengatakan bahwa apabila terdapat surat
disimpan secara online agar arsip masuk ke Mts maka dia langsung
tersebut menjadi sebuah arsip elektronik. meletakkan ke tempat arsip yang sesuai
Terjalannya proses pengelolaan dengan subjek surat tersebut kedalam rak
penyimpanan arsip dengan baik dan penyimpanan arsip
benar ditunjang dengan pengelola arsip
yang menyadari dan memahami
pentingnya sebuah arsip dengan begitu
Diplomatika, Vol. 2, No. 2 Desember 2018 6
Nurlia, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Mel-
ta Anggraini, JJ. Okshi Sistem Manajemen Arsip di MTS Aulia Cendikia
Tabel 1. jenis umum arsip dan sistem penyimpanan
No Jenis arsip/recod Sistem penyimpanan
1 Korespodensi (termasuk Berkas subjek menurut klasifikasi, namun
surat, memorandum, telegram, lampiran, korespondensi dapat menggunakan setiap
laporan dan dokumen terkait). jenis sistem berkas korespodensi sering
disebut berkas umum untuk
membedakannya dari seri recod dinamis
lainnya.
2 Recod transaksi (formulir dan korespondensi Susunan alfabetis atau numerik berdasarkan
yang memberikan bukti adanya transaksi). nama atau pengenal numerik, misalnya
nomor surat, nomor tagihan. Sering kali
jenis dokumen ini bersifat bebas dan tidak
dikelompokkan berdasarkan folder berkas.
3 Recod proyek (Korespondensi, nota dan data Biasanya disimpan menurut nama proyek
lain yang terkait pada proyek tertentu, atau nomor, sering kali dibagi lebih lanjut
seperti pengembangan, sebuah produk, menurut subjek dan klassifikasi
pelaksanaan kegiatan sebuah proyek atau
dokumentasi sistem).
4 Berkas kasus (rekam medis dan recod Biasanya menurut nama atau nama
personal lainnya, klaim, tuntutan, hukum, kelompok atau diindeks menurut nomor
kontrak asuransi dan berkas sejenis. Biasanya berkas
merujuk pada personel tertentu).
5 Berkas khas (peta dan gambar rekayasa atau Biasanya nomor indeks abjad
engineering, pita atau tapes dan gulungan reel,
foto sinar X, foto, gambar, clipping, dan berkas
rujukan tercetak lainnya dan media terbacakan
mesin).
Sumber : Sulistyo Basuki, 2015

yayasan.Dengan begitu maka arsip yang


ada akan benar-benar tersimpan dan
terjaga dengan sebaik mungkin.

b. Media penyimpanan arsip


elektronik
Arsip tekstual pada dasarnya sangat
Gambar 2. Lemari Penyimpanan Arsip rentan terhadap kerusakan yang
Tekstual diakibatkan adanya bencana. Oleh karena
Sumber : dokumentasi peneliti itu, metode pencegahan yang dilakukan
Untuk mencegah menumpuknya terkait dengan sarana yang digunakan
arsip tekstual maka pihak pengelola dalam menciptakan arsip elektronik.
selalu melakukan pemusnahan arsip Berdasarkan media rekam yang
dalam jangka waktu 5 tahun 1 kali. Serta digunakan untuk menyimpan arsip
Untuk saat ini penyimpanan arsip elektronik dapat dibedakan menjadi tiga
tekstual di Mts Aulia Cendikia dilakukan bagian, yaitu yang terekam dalam media
secara kombinasi, yang dimana arsip bentuk khusus, media magnetik, dan
yang menyangkut personalia misalnya media optic (Krihanta: 2014). Ada
absen, gaji, kredit, dll disimpan oleh beberapa metode proteksi arsip vital
masing-masing unit dan lembaga atau elektronik, diantaranya adalah metode
yayasan hanya melakukan sistem rekam data yang dimana metode ini
pengawasan atau kontrol keadaan. menganjurkan setiap arsip elektronik
Sedangkan untuk arsip vital seperti SK direkam pada beberapa media tertentu.
lembaga atau yayasan, surat tanah dll, Metode Microform sebagai sumber
disimpan langsung oleh lembaga atau
Diplomatika, Vol. 2, No. 2 Desember 2018 7
Nurlia, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Mel-
ta Anggraini, JJ. Okshi Sistem Manajemen Arsip di MTS Aulia Cendikia

cadangan (Back Up Source), dan metode untuk mengingat apa saja yang pernah
perlindungan file-file EDP. Dengan begitu dilakukan oleh Mts Aulia Cendikia serta
dapat disimpulkan bahwa arsip sebagai bukti fisik dari keaktifan Mts
elektronik pun harus dilakukan Aulia Cendikia.
penyimpanan dengan baik agar arsipnya Temu Kembali Arsip
tetap tersimpan dan terjaga. Temu kembali informasi dapat
Berdasarkan hasil observasi dan diartikan sebagai kegiatan yang
wawancara langsung dengan ibu Lastri bertujuan untuk menyediakan informasi
dapat diketahui bahwa Mts Aulia kepada pengguna sebagai jawaban akan
Cendikia sudah menggunakan sistem kebutuhan informasi pengguna. Sistem
Emis, dimana Emis adalah Education simpan dan temu kembali informasi atau
management information System. Emis Information Retrieval yaitu upaya
merupakan sistem informasi yang membantu pengguna menemukan
dikembangkan oleh kementrian agama kembali dokumen ataupun informasi –
untuk memudahkan input data sekolah, informasi yang sesuai dengan kebutuhan
pondok pesantren, dan pendidikan tinggi pengguna dari suatu kumpulan informasi
islam. Dengan begitu maka informasi secara otomatis yang terdapat di
tetang lembaga atau yayasan tensimpan perpustakaan (Basuki: 2013).
di aplikasi Emis tersebut. Emis sendiri Dalam kaitannya dengan kearsipan,
sudah digunakan di Mts Aulia Cendikia temu kembali informasi diartikan sebagai
sejak tahun 2016, dan selama sebuah proses penemuan kembali arsip
menggunakan Emis pihak pengelola yang sebelumnya telah disimpan di media
sering mengalami gangguan atau penyimpanan untuk keperluan tertentu.
terkendala sinyal dijaringan dan lupa Untuk memudahkan temu kembali arsip
pasword Emis saat terjadinya pertukaran maka arsiparis atau staf TU melakukan
pengelola Emis. Selain semua data sebuah metode atau cara yang dapat
sekolah berbentuk elektronik disimpan di memudahkan penemuan arsip. Cara
Emis, pihak yayasan juga menduplikasi di penemuan kembali arsip manual dengan
1 leptop khusus dan 1 hardisk khusus arsip elektronik sedikit berbeda. Arsip
dimana setiap 2 minggu sekali dilakukan elektronik lebih mudah untuk ditemu
pembaharuan, baik tentang isi arsip yang kembalikan karena ada sistem komputer
bertambah ataupun mengecek apakah yang memudahkannya. Untuk arsip
tempat penyimpanan terkena virus atau manual, tergantung tingkat kreatifitas
tidak. arsiparis dalam mengelolanya.
Selain Emis, Mts Aulia Cendikia juga Berdasarkan observasi dan
masuk didalam aplikasi online Bos Pintar. wawancara yang kami lakukan terhadap
Dimana dalam hal ini sekolah yang masuk Ibu Lastri, beliau mengatakan bahwa di
di aplikasi Bos Pintar adalah sekolah yang Mts Aulia Cendikia ini sistem temu
terdapat siswanya menerima beasiswa kembali informasi nya ialah dengan
Bos Pintar, maka di aplikasi tersebut akan dibuatkan lebel nama di setiap rak
tercatat data sekolah dan siswa yang penyimpanan, dan setiap rak
menerima beasiswa tersebut. Data dikelompokkan berdasarkan isi dan rak.
tersebut dapat berupa nama sekolah, Gunanya untuk mempermudah temu
nama siswa, NIK, NISS, dll. kembali informasi, contohnya, ”standar
Berdasarkan pernyataan diatas isi”, “Standar Kompetensi Lulusan”,
penulis dapat mengambil kesimpulan “Standar Proses”, “Standar Tenaga
bahwa pengelola arsip di Mts Aulia Pendidik dan Kependidikan”, “Standar
Cendikia sudah memahami bagaimana Sarana dan Prasarana”, “Standar
pentingnya arsip untuk sebuah lembaga Pembiayaan”, dsb.
atau yayasan, dan arsip disimpan guna
Diplomatika, Vol. 2, No. 2 Desember 2018 8
Nurlia, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Mel-
ta Anggraini, JJ. Okshi Sistem Manajemen Arsip di MTS Aulia Cendikia

kembali arsip nya harus cepat, tepat, dan


akurat. Misalnya dengan menyusun ulang
arsip berdasarkan tanggal
pembuatannya, tanggal masuk, ataupun
tanggal keluar.

KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat
Gambar 3. Contoh label nama pada rak disimpulkan bahwa Kepala Tata Usaha
penyimpanan arsip MTS Aulia Cendikia mengelola arsip
Sumber : dokumentasi peneliti
secara manual dan elektronik. Arsip
tekstual seperti surat masuk dan surat
keluar masih dikelola secara manual,
sedangkan untuk arsip elektronik seperti
teks yang ditulis di word masih dikelola
didalam komputer. Media penyimpanan
arsip manual yaitu disediakan rak khusus
penyimpanan arsip, sedangkan arsip
elektronik seperti data siswa disimpan di
media online yaitu EMIS (Education
management information System). Untuk
temu kembali arsip, dilakukan dengan
cara pemberian label nama disetiap rak,
Gambar 4. Contoh label nama pada penyim- sesuai dengan isi dari arsip tersebut.
panan arsip (ordner bantex)
Sumber : dokumentasi peneliti Pentingnya pengelolaan arsip harus
disadari oleh setiap pengelola lembaga
Label nama tersebut memudahkan pendidikan. Dalam hal ini saran kami
pengguna menemukan kembali arsip kepada pihak sekolah untuk lebih
yang diinginkannya. Didalam kegiatan memperhatikan pengelolaan arsipnya.
kearsipan temu kembali informasi Seperti kebersihan atau perawatan arsip,
biasanya untuk dokumen yang di ketahui temu kembali arsip yang bisa dibuat lebih
atau untuk informasi mengenai subjek efektif, dan mulai memfokuskan pada
tertentu, file biasanya berupa katalog pengelolaan secara elektronik.
atau indeks atau penyimpanan informasi
berbasis komputer. Biasanya penemuan DAFTAR PUSTAKA
kembali arsip bias dengan manual (untuk Rianto, Adi. (2004). Metodologi
arsip tekstual atau konvensional) Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta:
maupun menggunakan komputer (untuk Granit.
arsip elektronik).
Walaupun sudah di beri label nama Basuki, Sulistyo. (2015). Pengantar
pada rak maupun pada order bantex , Ilmu Kearsipan. Jakarta: Universitas
temu kembali arsip masih memerlukan Terbuka.
waktu yang lama. Dikarenakan berkas ---. (2013). Pengantar Ilmu
atau arsip yang ada di dalam rak maupun Perpustakaan. Tangerang Selatan:
order bantex belum tersusun rapi Universitas Terbuka.
berdasarkan tanggal. Sehingga saat
Krihanta. (2014). Pengelolaan Arsip
menelusur arsip masih perlu diperiksa
Vital. Tangerang Selatan: Universitas
satu per satu dan itu tidakla efektif.
Terbuka.
Seharusnya dalam pengelolaan
arsip yang baik yaitu pada saat temu
Diplomatika, Vol. 2, No. 2 Desember 2018 9
Nurlia, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Mel-
ta Anggraini, JJ. Okshi Sistem Manajemen Arsip di MTS Aulia Cendikia

Rustam, Muhammad. (2014).


Pengelolaan Arsip Elektronik. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka.
Sugiarto, Agus, dan Teguh
Wahyono.. (2014). Manajemen Kearsipan
Elektronik. Yogyakarta: Gava Media.
M. Yusof, Zawiyah, dan Robert W.
Chell. (1998). The eluding definitions of
records and records management: is a
universally acceptable definition
possible? Part 1. Defining the record.
Records Management Journal, 2.
---. (1999). The eluding definitions
of records and records management: is a
universally acceptable definition
possible? Part 2: Defining records
management. Records Management
Journal, 9.
Utami, Rahayu Tri. ---. Sistem
Pengelolaan Arsip Dinamis Manual (Fisik)
Pada Politeknik LP3i Jakarta Kampus
Cimone. Jurnal Lentera Bisnis, 2.
National Archives and Records
Administration. Context for Electronic
Records Management [ERM]. (2017).
https://www.archives.gov/records-
mgmt/initiatives/context-for-erm.html. --
-
---. What’s an Archives?. (2016).
https://www.archives.gov/about/info/
whats-an-archives.html. ---

Diplomatika, Vol. 2, No. 2 Desember 2018 10

You might also like