Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Intisari
Arsip merupakan tanda bukti adanya kegiatan atau aktifitas di dalam suatu organisasi
atau lembaga. Arsip akan selalu bertambah setiap harinya, maka dari itu harus dikelola
dengan baik agar saat menemukan kembali menjadi lebih mudah. Kemudahan inilah
yang mendorong terciptanya sebuah alat atau teknologi yang memudahkan seseorang
dalam mengelola arsip yang jumlahnya tidak sedikit. Hal inilah yang disebut arsip
elektronik. Arsip elektronik membutuhkan sebuah teknologi yang dapat menyimpan
arsip, seperti komputer dan aplikasi untuk mengelolanya. Arsip elektronik muncul
sebagai wujud dari perkembangan teknologi informasi dan jawaban dari pentingnya
mengelola arsip dalam sebuah lembaga baik itu lembaga pemerintahan, pendidikan,
perpustakaan, perusahaan, dsb. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
bagaimana pengelolaan arsip, media penyimpanan arsip, dan cara temu kembali arsip
di MTS Aulia Cendikia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian
kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi mengamati
langsung dan wawancara kepada pengelola arsip di MTS Aulia Cendikia. Hasil yang
didapatkan yaitu di MTS Aulia Cendikia masih mengelola secara manual, dimana arsip
tekstual yang datang dan keluar disimpan di rak khusus rak yang diberi label nama
untuk mempermudah temu kembali arsip. Arsip elekrronik berupa data – data siswa,
disimpan di aplikasi EMIS (Education Management Information System).
Kata kunci: Arsip, Arsip Elektronik, Media penyimpanan arsip, Pengelolaan arsip,
temu kembali arsip
Diplomatika, Vol. 2, No. 2 Desember 2018 1
Nurlia, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Mel-
ta Anggraini, JJ. Okshi Sistem Manajemen Arsip di MTS Aulia Cendikia
Menurut ibu Lastri, pengelolaan dia akan memelihara dan berawat arsip
arsip baik itu manual maupun elektronik sebaik mungkin.
sangatlah penting karena arsip digunakan Di Mts Aulia Cendikia Palembang
sebagai “memori” atau ingatan akan banyak sekali arsip yang mereka miliki
adanya kegiatan di sekolah. Jika saat mulai dari SK Yayasan, Surat tanah,
digunakan untuk akreditasi, maka arsip – Absensi Guru, dll. Oleh karena itu mereka
arsip inilah yang akan digunakan untuk menyimpan arsip tersebut secara manual
akreditasi sekolah. semi elektronik. Dikatakan demikian
Berdasarkan hasil observasi dan karena dibagian Kantor atau Tata Usaha
wawancara tersebut penulis Mts Aulia Cendikia telah menyimpan
menyimpulkan bahwa di Mts Aulia arsip-arsip tekstualnya disebuah lemari
Cendikia ini untuk pengelolaan arsipnya khusus dan menyimpan secara Online di
belum cukup maksimal dalam hal aplikasi Emis. Berikut adalah penjelasan
penataan, karena arsip yang berbentuk lebih detail terkait media penyimpanan
tekstual dalam pengelolaannya masih arsip di Mts Aulia Cendikia Palembang.
sebatas pengelompokkan umum, belum a. Media Penyimpanan Arsip Manual
yang mendetail. Sehingga hal ini Arsip tekstual biasanya dibagi
menyebabkan perlunya waktu yang menjadi 5 jenis dan ini menimbulkan
cukup lama dalam proses temu kembali berbagai sistem yang berbeda untuk
informasi. media menyimpannya. Jenis umum arsip
Media Penyimpanan Arsip di MTS dan sistem penyimpanan yang sering
Aulia Cendikia Palembang digunakan oleh beberapa lembaga atau
Setelah arsip – arsip tersebut yayasan dapat dilihat dalam table 1
dikelola, maka hal yang terpenting (Basuki: 2015):
selanjutnya adalah menyimpan arsip Dapat disimpulkan bahwa arsip
tersebut jika sudah tidak digunakan tekstual yang disimpan secara manual
secara terus – menerus. Didalam tetap dilakukan proses pengelolaan
kehidupan dunia pendidikan tentunya dengan baik dan benar, terutama dalam
banyak sekali dokumen-dokumen yang hal media penyimpanannya. Hal ini
dihasilkan dari lembaga pendidikan bertujuan agar sebuah arsip yang ada
tersebut. Dokumen itu sebagai bukti dapat dengan mudah diterapkan sistem
bahwa adanya kegiatan di dalam sebuah simpan temu kembali informasi.
lembaga atau yayasan, serta sebagai bukti Berdasarkan observasi dan
fisik bahwa lembaga pendidikan aktif dan wawancara yang dilakukan dengan ibu
suatu kegiatan. Dengan begitu maka pada Lastri selaku KA TU Mts Aulia
waktunya pasti arsip akan terus Cendikia,beliau mengatakan bahwa di Mts
bertambah dan apabila tidak dikelola dan Aulia Cendikia ini menyimpan arisp-arsip
disimpan dengan baik dan benar tentu teksual didalam beberapa lemari
arsip itu akan mengalami kerusakan. penyimpanan yang disediakan. Serta
Seiring dengan perkembangan penyimpanan ini pun disusun
teknologi maka media penyimpanan arsip berdasarkan subjek – subjek yang ada
pun berkembang, tidak hanya disimpan pada arsip di Mts tersebut. Ibu Lastri
secara manual saja, namun dapat pula mengatakan bahwa apabila terdapat surat
disimpan secara online agar arsip masuk ke Mts maka dia langsung
tersebut menjadi sebuah arsip elektronik. meletakkan ke tempat arsip yang sesuai
Terjalannya proses pengelolaan dengan subjek surat tersebut kedalam rak
penyimpanan arsip dengan baik dan penyimpanan arsip
benar ditunjang dengan pengelola arsip
yang menyadari dan memahami
pentingnya sebuah arsip dengan begitu
Diplomatika, Vol. 2, No. 2 Desember 2018 6
Nurlia, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Mel-
ta Anggraini, JJ. Okshi Sistem Manajemen Arsip di MTS Aulia Cendikia
Tabel 1. jenis umum arsip dan sistem penyimpanan
No Jenis arsip/recod Sistem penyimpanan
1 Korespodensi (termasuk Berkas subjek menurut klasifikasi, namun
surat, memorandum, telegram, lampiran, korespondensi dapat menggunakan setiap
laporan dan dokumen terkait). jenis sistem berkas korespodensi sering
disebut berkas umum untuk
membedakannya dari seri recod dinamis
lainnya.
2 Recod transaksi (formulir dan korespondensi Susunan alfabetis atau numerik berdasarkan
yang memberikan bukti adanya transaksi). nama atau pengenal numerik, misalnya
nomor surat, nomor tagihan. Sering kali
jenis dokumen ini bersifat bebas dan tidak
dikelompokkan berdasarkan folder berkas.
3 Recod proyek (Korespondensi, nota dan data Biasanya disimpan menurut nama proyek
lain yang terkait pada proyek tertentu, atau nomor, sering kali dibagi lebih lanjut
seperti pengembangan, sebuah produk, menurut subjek dan klassifikasi
pelaksanaan kegiatan sebuah proyek atau
dokumentasi sistem).
4 Berkas kasus (rekam medis dan recod Biasanya menurut nama atau nama
personal lainnya, klaim, tuntutan, hukum, kelompok atau diindeks menurut nomor
kontrak asuransi dan berkas sejenis. Biasanya berkas
merujuk pada personel tertentu).
5 Berkas khas (peta dan gambar rekayasa atau Biasanya nomor indeks abjad
engineering, pita atau tapes dan gulungan reel,
foto sinar X, foto, gambar, clipping, dan berkas
rujukan tercetak lainnya dan media terbacakan
mesin).
Sumber : Sulistyo Basuki, 2015
cadangan (Back Up Source), dan metode untuk mengingat apa saja yang pernah
perlindungan file-file EDP. Dengan begitu dilakukan oleh Mts Aulia Cendikia serta
dapat disimpulkan bahwa arsip sebagai bukti fisik dari keaktifan Mts
elektronik pun harus dilakukan Aulia Cendikia.
penyimpanan dengan baik agar arsipnya Temu Kembali Arsip
tetap tersimpan dan terjaga. Temu kembali informasi dapat
Berdasarkan hasil observasi dan diartikan sebagai kegiatan yang
wawancara langsung dengan ibu Lastri bertujuan untuk menyediakan informasi
dapat diketahui bahwa Mts Aulia kepada pengguna sebagai jawaban akan
Cendikia sudah menggunakan sistem kebutuhan informasi pengguna. Sistem
Emis, dimana Emis adalah Education simpan dan temu kembali informasi atau
management information System. Emis Information Retrieval yaitu upaya
merupakan sistem informasi yang membantu pengguna menemukan
dikembangkan oleh kementrian agama kembali dokumen ataupun informasi –
untuk memudahkan input data sekolah, informasi yang sesuai dengan kebutuhan
pondok pesantren, dan pendidikan tinggi pengguna dari suatu kumpulan informasi
islam. Dengan begitu maka informasi secara otomatis yang terdapat di
tetang lembaga atau yayasan tensimpan perpustakaan (Basuki: 2013).
di aplikasi Emis tersebut. Emis sendiri Dalam kaitannya dengan kearsipan,
sudah digunakan di Mts Aulia Cendikia temu kembali informasi diartikan sebagai
sejak tahun 2016, dan selama sebuah proses penemuan kembali arsip
menggunakan Emis pihak pengelola yang sebelumnya telah disimpan di media
sering mengalami gangguan atau penyimpanan untuk keperluan tertentu.
terkendala sinyal dijaringan dan lupa Untuk memudahkan temu kembali arsip
pasword Emis saat terjadinya pertukaran maka arsiparis atau staf TU melakukan
pengelola Emis. Selain semua data sebuah metode atau cara yang dapat
sekolah berbentuk elektronik disimpan di memudahkan penemuan arsip. Cara
Emis, pihak yayasan juga menduplikasi di penemuan kembali arsip manual dengan
1 leptop khusus dan 1 hardisk khusus arsip elektronik sedikit berbeda. Arsip
dimana setiap 2 minggu sekali dilakukan elektronik lebih mudah untuk ditemu
pembaharuan, baik tentang isi arsip yang kembalikan karena ada sistem komputer
bertambah ataupun mengecek apakah yang memudahkannya. Untuk arsip
tempat penyimpanan terkena virus atau manual, tergantung tingkat kreatifitas
tidak. arsiparis dalam mengelolanya.
Selain Emis, Mts Aulia Cendikia juga Berdasarkan observasi dan
masuk didalam aplikasi online Bos Pintar. wawancara yang kami lakukan terhadap
Dimana dalam hal ini sekolah yang masuk Ibu Lastri, beliau mengatakan bahwa di
di aplikasi Bos Pintar adalah sekolah yang Mts Aulia Cendikia ini sistem temu
terdapat siswanya menerima beasiswa kembali informasi nya ialah dengan
Bos Pintar, maka di aplikasi tersebut akan dibuatkan lebel nama di setiap rak
tercatat data sekolah dan siswa yang penyimpanan, dan setiap rak
menerima beasiswa tersebut. Data dikelompokkan berdasarkan isi dan rak.
tersebut dapat berupa nama sekolah, Gunanya untuk mempermudah temu
nama siswa, NIK, NISS, dll. kembali informasi, contohnya, ”standar
Berdasarkan pernyataan diatas isi”, “Standar Kompetensi Lulusan”,
penulis dapat mengambil kesimpulan “Standar Proses”, “Standar Tenaga
bahwa pengelola arsip di Mts Aulia Pendidik dan Kependidikan”, “Standar
Cendikia sudah memahami bagaimana Sarana dan Prasarana”, “Standar
pentingnya arsip untuk sebuah lembaga Pembiayaan”, dsb.
atau yayasan, dan arsip disimpan guna
Diplomatika, Vol. 2, No. 2 Desember 2018 8
Nurlia, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Mel-
ta Anggraini, JJ. Okshi Sistem Manajemen Arsip di MTS Aulia Cendikia
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat
Gambar 3. Contoh label nama pada rak disimpulkan bahwa Kepala Tata Usaha
penyimpanan arsip MTS Aulia Cendikia mengelola arsip
Sumber : dokumentasi peneliti
secara manual dan elektronik. Arsip
tekstual seperti surat masuk dan surat
keluar masih dikelola secara manual,
sedangkan untuk arsip elektronik seperti
teks yang ditulis di word masih dikelola
didalam komputer. Media penyimpanan
arsip manual yaitu disediakan rak khusus
penyimpanan arsip, sedangkan arsip
elektronik seperti data siswa disimpan di
media online yaitu EMIS (Education
management information System). Untuk
temu kembali arsip, dilakukan dengan
cara pemberian label nama disetiap rak,
Gambar 4. Contoh label nama pada penyim- sesuai dengan isi dari arsip tersebut.
panan arsip (ordner bantex)
Sumber : dokumentasi peneliti Pentingnya pengelolaan arsip harus
disadari oleh setiap pengelola lembaga
Label nama tersebut memudahkan pendidikan. Dalam hal ini saran kami
pengguna menemukan kembali arsip kepada pihak sekolah untuk lebih
yang diinginkannya. Didalam kegiatan memperhatikan pengelolaan arsipnya.
kearsipan temu kembali informasi Seperti kebersihan atau perawatan arsip,
biasanya untuk dokumen yang di ketahui temu kembali arsip yang bisa dibuat lebih
atau untuk informasi mengenai subjek efektif, dan mulai memfokuskan pada
tertentu, file biasanya berupa katalog pengelolaan secara elektronik.
atau indeks atau penyimpanan informasi
berbasis komputer. Biasanya penemuan DAFTAR PUSTAKA
kembali arsip bias dengan manual (untuk Rianto, Adi. (2004). Metodologi
arsip tekstual atau konvensional) Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta:
maupun menggunakan komputer (untuk Granit.
arsip elektronik).
Walaupun sudah di beri label nama Basuki, Sulistyo. (2015). Pengantar
pada rak maupun pada order bantex , Ilmu Kearsipan. Jakarta: Universitas
temu kembali arsip masih memerlukan Terbuka.
waktu yang lama. Dikarenakan berkas ---. (2013). Pengantar Ilmu
atau arsip yang ada di dalam rak maupun Perpustakaan. Tangerang Selatan:
order bantex belum tersusun rapi Universitas Terbuka.
berdasarkan tanggal. Sehingga saat
Krihanta. (2014). Pengelolaan Arsip
menelusur arsip masih perlu diperiksa
Vital. Tangerang Selatan: Universitas
satu per satu dan itu tidakla efektif.
Terbuka.
Seharusnya dalam pengelolaan
arsip yang baik yaitu pada saat temu
Diplomatika, Vol. 2, No. 2 Desember 2018 9
Nurlia, Nabila Ainun Nazifah, Husnul Khotimah, Mel-
ta Anggraini, JJ. Okshi Sistem Manajemen Arsip di MTS Aulia Cendikia