You are on page 1of 14

Volume 2, No.

3
e-ISSN : 2685-1997
Desember, 2019
p-ISSN : 2685-9068

REAL in Nursing Journal (RNJ)


Research of Education and Art Link in Nursing Journal

https://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursing/index

Analisa Stressor Pada Ibu Hamil Primipara


Terhadap Proses Persalinan

Reki Afrino & Rahmatul Jannah

Program Studi Keperawatan dan Pendidikan Ners


Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Indonesia
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98

Analisa Stressor Pada Ibu Hamil Primipara Terhadap Proses


Persalinan
REAL in Reki Afrino & Rahmatul Jannah
Nursing
Journal (RNJ) ABSTRACT
Research of E duc ation and Art Link in Nursing J ournal

According World Health Organization (WHO) data, maternal mortality is


https://ojs.fdk.ac.id/inde high. Every day, around 800 women die because of pregnancy
x.php/Nursing/index
complications childbirth in the world. Based on data Health Service in 2018
in Guguk Panjang Community Health Center, there were 647 pregnant
women in Guguk Panjang Community Health Center, Bukittinggi.
Keywords: Therefore, this study aimed to determine The Analysis of Stressor
Stressor, Primipara, Labor Primipara Pregnant Women toward the Delivery Process in Guguk Panjang
Experience Community Health Center Bukittinggi.The type of this research was
qualitative with descriptive phenomenology approach. It was conducted on
Korespondensi: April-May 2019. By using purposive sampling technique, 7 respondents had
Reki Afrino been chosen as the samples. The data were collected through in-depth
rekiafrino@fdk.ac.id interviews.The results of this research showed that there were three
schemes gotten. First, the causes stress because internal and external
Universitas Fort De Kock factors. Then, the influences of stress because the roles of psychological
Bukittinggi and social factors. Last, there were three ways to reduce stress due to
support from social factors and activities from relaxation and spiritual. In
short, it can be concluded that the causes of stress, the effect of stress and
how to reduce stress of primipara to prevent the inhibition of labor.
Therefore, it is expected that midwives improve health promotion activities
to prevent stressors in labor.

ABSTRAK

Menurut data Wordl Health Organization (WHO) kematian ibu masih cukup tinggi, setiap hari di Dunia sekitar
800 perempuan meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Berdasarkan data Dinas
Kesehatan Ibu Hamil Tahun 2018 yaitu 647 di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi. Oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisa Stressor Pada Ibu Hamil Primipara Terhadap
Proses Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah
menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara mendalam. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu
sebanyak 7 partisipan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei tahun 2019. Hasil penelitian menunjukan
bahwa dari 3 skema yaitu skema 1 penyebab stres dikarenakan karena faktor internal dan eksternal, skema 2
pengaruh stres dikarenakan peran yaitu karena faktor psikologis dan faktor sosial dan skema 3 cara mengurangi
stres dikarenakan dukungan dari faktor sosial dan aktivitas dari relaksasi dan spiritual. Kesimpulan penelitian,
penyebab stres, pengaruh stres dan cara mengurangi stres pada Ibu primipara untuk mencegah penghambatan
proses persalinan. Oleh karena itu, diharapkan kepada petugas dapat meningkatkan kegiatan promosi
kesehatan mencegah stressor terhadap proses persalinan.

Kata Kunci : Stressor, Primipara, Pengalaman Persalinan

86 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98

PENDAHULUAN menyebabkan perubahan pada serviks


Menurut data Wordl Health Organization (membuka dan menipis) kemudian
(WHO) kematian ibu masih cukup tinggi, berakhir dengan lahirnya plasenta secara
setiap hari di Dunia sekitar 800 lengkap (Mutmainnah et al, 2017).
perempuan meninggal akibat komplikasi
dalam kehamilan atau persalinan. Pada Primipara merupakan ibu yang baru
tahun 2013, terdapat 289.000 pertama kali melahirkan dan belum
perempuan meninggal selama dan memiliki pengalaman dalam persalinan
setelah masa kehamilan serta sehingga tingkat kecemasannya relative
persalinan. Berdasarkan Survei lebih tinggi dibandingkan dengan ibu
Demografi dan kesehatan Indonesia yang sudah pernah melahirkan
(SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu (Primasnia et al, 2013). Pada ibu yang
di Indonesia masih tinggi sebesar 359 hamil pertama kali mayoritas tidak
per 100.000 kelahiran hidup, angka ini mengetahui bagaimana cara proses
sedikit menurun jika dibandingkan persalinan dengan lancar dan mudah
dengan SDKI tahun 1991, yaitu sebesar (Sholdiqoh & Syahrul, 2014), sehingga
390 per 100.000 kelahiran hidup. Angka menimbulkan perasaan cemas, stres
ini sedikit menurun meskipun tidak terlalu yang berlebihan, terlebih bila tidak
signifikan. Target MDGs (Millenium adanya dukungan dari suami maupun
Development Goalds) ke-5 menurunkan keluarga.
angka kematian ibu (AKI) menjadi 102
per 100.000 kelahiran hidup pada tahun Pemerian dukungan yang baik akan
2015. berguna bagi ibu bersalin dan anak yang
dilahirkan dikarenakan proses kelahiran
Angka kematian ibu mencerminkan yang pendek. Stressor adalah sebagai
resiko yang dihadapi ibu selama masa pemicu stres, Menurut Megasari et al
kehamilan dan melahirkan yang (2015) faktor penyebab stres yaitu faktor
dipengaruhi oleh, keadaan sosial fisik dan psikologis, faktor fisik adalah
ekonomi dan kesehatan yang kurang (kehamilan pada usia tua, kehamilan
baik menjelang kehamilan, kejadian multiple, kehamilan dengan HIV)
berbagai komplikasi pada kehamilan dan sedangkan faktor psikologis yaitu
kelahiran, tingkat terjadinya dan (internal dan eksternal).
penggunaan fasilitas pelayanan
kesehatan termasuk pelayanan perinatal Menurut Jatnika et al (2016), yang
dan obstetri (Dinkes Kota Bukittinggi, berjudul pengaruh prenatal Yoga
2016). Terhadap tingkat Stres Pada ibu
Primigravida Trimester III. Stres
Persalinan dianggap normal jika kehamilan adalah salah satu fenomena
prosesnya terjadi pada usia cukup bulan yang dialami setiap ibu khususnya ibu
(setelah 37 minggu) tanpa disertai yang hamil pertama kali dan belum ada
dengan penyulit dan Persalinan dimulai pengalaman yang dapat memicu pikiran-
(inpartu) sejak uterus berkontraksi dan pikiran buruk menimpa dirinya. Maka

87 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98

dengan ini peneliti ingin mempelajari Metode Analisa


lebih dalam tentang berbagai hal Proses analisa data dilakukan dengan
mengenai “ stressor pada ibu primipara pendekatan Colaizzi. Tahapan analisa
pada proses persalinan di wilayah kerja data secara operasioanal dan rinci
puskesmas guguk Panjang Kota dilakukan dengan tahapan sebagai
Bukittinggi”. berikut: Membuat transkrip dari hasil
wawancara membaca berulang kali
transkrip data yang ada sehingga peneliti
METODE PENELITIAN dapat menemukan pernyataan yang
Jenis penelitian ini menggunakan signifikan dan memberikan garis bawah
pendekatan fenomenologi, Pendekatan pada pernyataan-pernyataan penting
fenomenologi yang digunakan pada partisipan, Menentukan kategori,
penelitian ini adalah fenomenologi Menentukan subtema atau tema.
deskriptif. Studi fenomenologi deskriptif Mengintegrasikan tema menjadi diskripsi
ini menggunakan proses eksplorasi lengkap dari fenomena yang detail,
secara langsung, analisis, dan gambaran Merumuskan deskripsi secara lengkap
dari suatu fenomena yang mana bebas dari fenomena yang detail sebagai
dari kemungkinan dugaannya tidak dapat pernyataan yang jelas. Menanyakan
di uji. Wojnar & Swanson (2007), kembali partisipan tentang hasil temuan
menjelaskan tahap studi fenomenologi sebagai langkah validasi akhir untuk
deskriptif yang digunakana yaitu memastikan bahwa hasil temuan peneliti
bracketing, intuition, analizing, dan merupakan pengalaman partisipan yang
describing. sesungguhnya dan disetujui oleh
partisipan tersebut.
Pada penelitian ini pemilihan partisipan
sebagai sumber data dengan cara HASIL PENELITIAN
pemilihan partisipan purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Calon partisipan berikutnya di pilih Juli 2019 Peneliti menemukan hasil
berdasarkan informasi oleh partisipan bahwa Karakteristik Partisipan Dalam
sebelumnya yang telah telah di proses pengumpulan data peneliti telah
wawancara (Afriyanti & Rachmawati, melakukan wawancara untuk
2014). Subjek penelitian pada penelitian mendapatkan data setiap partisipan yang
ini adalah ibu hamil primipara terhadap diteliti. Adapun gambaran karakteristik
proses persalinan di wilayah kerja partisipan tersebut adalah sebagi berikut:
puskesmas guguk panjang kota
bukittinggi.

88 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98

Tabel 1. Karakteristik partisipan


Karakteristik Partisipan
Usia (Th) Pendidikan Pekerjaan Jenis Persalinan Hari ke-
Partisipan terkahir
P1 27 D3 IRT Normal 1
P2 33 SMA IRT SC 3
P3 20 SMP IRT Normal 1
P4 28 S1 Swasta Normal 1
P5 24 SMA IRT Normal 1
P6 21 SMA IRT Normal 1
P7 21 D3 IRT Normal 1
B1 28 D3 Petugas - -
B2 30 D4 Petugas - -

1. Penyebab Stres “....karena cemas kan, cerita-


Berdasarkan hasil penelitian bahwa cerita dari orang kan, terus itu sakit
sebagian besar penyebab stres di jait (jahit),,, tu..tu (sambil
pada ibu primipara dikarenakan menarik nafas).. ada rasa cemas itu
faktor internal yaitu faktor dari diri se.. ya ya, faktor ekonomi untuk
sendiri seperti : takut, cemas, mempersiapkan segalanya bersalin,
kesakitan dan faktor eksternal yaitu baju bayi kan.. itu di sediakan
faktor dari luar seperti : ekonomi, seadonyo (semuanya),, ya... orang
lingkungan. Apa saja penyebab bilang sakit, jadi rasa sakit tu takut
stres pada proses persalinan? rasanya melahirkan, apalagi liat
“....sakitnya..luar biasa sekali,, video pas persalinan di youtube kan
sakitnya itu ngak (tidak) bisa di itu ada rasa cemas, bagaimana
ungkapkan, sakit bangeet (sekali)... rasanya, takutkan, bagaimanapun
sangat luar biasa.... karna apa ya? takut kehilangan nyawa, ingin lahir
(sambil berpikir), karna lama selamat, sehat anaknya.... awalnya
kayaknya, lama di perjalanan cemas kan, udah (sudah) hamil
anaknya.. 3 jam.. cemas, takut, besar, udah (sudah) mau
sakit sampai semuanya....” (P1) melahirkan, terus ada rasa-rasa
“.....pertama karena biaya bisa sakit, kadang sakit di ari-ari,
juga stres, terus bisa normal atau kadang di pinggang itukan,....” (P3)
tidaknya bisa menyebabkan stres... “.....cemas, takut.. ya takut,
Kalau pas kemaren tu takutnya pas takut terjadi apa-apa, takut dak
lahiran, anaknya kenapa-kenapa kuat, takut di infus...” (P4)
gitu, terminum air ketuban lah, atau “....sakit,, karena belum
cacatlah... awal terjadinya stres,,, pernah mengalaminya.. rasanya
palingan udah (sudah) hampir mau sakit bangeet dan ada cemas juga,,
lahiran, mengingat nanti pas lahiran, takut tidak bisa melahirkan normal,,
bayinya ada atau tidak...” (P2) apalagi sekarang biaya persalinan
lumayan mahal,,, karena takut,

89 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98

takut terjadi apa-apa tadi sama suami yang tidak ingin mendampingi
bayinya.... awalnya cemas, takut ya saat proses persalinan, itu bisa
itu tadi takut tidak bisa melahirkan mempengaruhi kelancaran
normal....” (P6) persalinan. Awal mula respon yang
diberikan partisipan tentang
pengalaman melahirkan sangat
Adapun kesimpulan yang didapat merasa cemas, takut terjadi apa-
dari uraian partisipan tersebut, apa kepada keselamatan partisipan
sebagian besar partisipan dan bayi dan apalagi peran suami
mengatakan penyebab stres karena yang tidak ingin mendampingi saat
ada faktor internal yaitu : ada rasa proses persalinan itu sangat
cemas, takut dan kesakitan yang mempengaruhi kelancaran
tidak bisa tertahankan, karena ini melahirkan, faktor psikologis dan
adalah pertama kali partisipan faktor sosial sangat mempengaruhi
melakukan persalinan dan selain kelancaran dalam persalinan.
faktor internal penyebab stres, Bagaimana pengaruh stres pada
faktor eksternal juga salah satu proses persalinan?
penyebab stres, yaitu faktor biaya
dan lingkunga, saat mau “.....ya betul,, kalau stres bisa
melahirkankan partisipan harus menghambat persalinan kan, karna
memerlukan biaya dan mengaruh ke janin kan, jadi harus
mempersiapkan semuanya, dan dari rileks gitulah,, harus santai, ngucap
faktor lingkungan juga istighfar... perasaan ibu jika suami
menyebabkan partisipan stres, tidak inginmendampingi ibu
karena lingkungan juga terhadap proses persalinan......
mempengaruhi pikiran partisipan Sedihlah,, tapi insya allah
dan bisa menyebabkan partisipan alhamdulillah lah di samping
stres. terus ”(suami)” selalu ada...”(P3)
“...ba a,,, raso cemas dan
2. Pengaruh Stres takutlah.. (bagiamana,,, rasa
Berdasarkan hasil penelitian bahwa cemas dan takutlah)..... perasaan
sebagian besar pengaruh stres ibu jika suami tidak ingin
pada ibu primipara dikarenakan mendampingi ibu terhadap proses
faktor peran yaitu dari faktor persalinan... itu sedih, awak dak
psikologis ibu sendiri karena belum ado merasokan itu do (saya tidak
berpengalaman dalam melahirkan ada merasakannya)... ya di
karena ini adalah perslinan pertama, dampingi (suami)...” (P5)
jika ibu stres maka akan “.... rasanya takut, rasanya
mempengaruhi kelancaran tidak karuan lagi,, apalagi ya ini
persalinan, dan faktor sosial yaitu pengalaman pertama kalinya
faktor dari orang-orang di sekeliling melahirkan,, ya betul sekali.. stres
kita juga mempengaruhi apalagi bisa menghambat persalinan,

90 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98

karena bayinya ikut stres juga kalau ada faktor psikologis yaitu stres, dan
sayanya stres dan bayinya tidak takut dalam menghadapi persalinan
mau keluar-keluar itu juga bisa karena partisipan belum memiliki
stres... perasaan ibu jika suami pengalaman dalam melahirkan dan
tidak inginmendampingi ibu faktor sosial juga mempengaruhi
terhadap proses persalinan... persalinan ibu, karena suport dan
waduh,, kalau tidak bisa karena dukungan dari orang-oang sekitar
takut dan tidak tega melihat saya kita itu sangat penting dalam
melahirkan, ya.. tidak apa-apa, tapi persalinan agar persalinan berjalan
kalau tidak ingin saya tidak mau dengan lancar terutama bagi suami
karena kan ini anak berdua juga, partisipan, jika suami tidak ingin
pasti sedihkan apalagi ini anak mendampingi selama proses maka
pertama.. alhamdulillah suami sangat berpengaruh dalam
mendampingi terus,, selalu kelancaran melahirkan.
ada....” (P6)
“... karena kehamilan pertama 3. Cara Mengurangi Stres
dan persalinan pertama jadi dengan Pengalaman selanjutnya yang di
sedikitnya pengalaman yang saya lihat dari penelitian ini adalah cara
ketahui baik itu dari teman maupun mengurangi stres pada ibu
keluarga itu masih membuat saya primipara. Bagimana cara suami
sangat takut dalam menghadapi memberikan dukungan kepada
persalinan,, bayakpun bayang- partisipan agar partisipan tidak
banyang negatif yang membuat mengalami stres yang berlebihan
saya takut dalam menghadapi dan cara ibu menghidari dan
persalinan.. ya.. benar sih, karna melakukan aktivitas yang
kan dalam tubuh kitakan yang menghindari stres.
mengatur semuanya otak, jadi
misalnya kita stres... perasaan ibu Cara mengurangi stres dapat
jika suami tidak ingin mendampingi melakukan kegiatan yang
ibu terhadap proses persalinan... menyenangkan hati dan menjelang
marah sih,, sedih juga,, masa persalinan ibu harus tenang,
buatnya aja (saja) mau tapi cuma berfikiran positif, banyak-banyak
sebatas mendampingi buat berdo’a agar saat persalinan mudah
mendukung dan mensuport saja dak dan lancar. Bagaimana cara ibu
(tidak) mau.. tapi alhamdulillah mengurangi tingkat stres terhadap
suami mendampingi dan selalu persalinan?
ada...” (P7)
“.....di beri semangat... di
Adapun kesimpulan yang didapat peragakan kayaknya,, ayo...ayo...
dari uraian partisipan tersebut, gitu.. haha... kayak yang tadi
sebagian besar partisipan pertama,, tenang, nyebut nama
mengatakan pengaruh stres karena allah (menyebut nama allah),,

91 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98

melakukan aktivitas yang melakukan aktivitas yang


membahagiakan.. duduk, jalan, membahagiakan... jalan,, miring
mana yang membuat bahagia kiri,, mana yang membuat nyaman
saja...” (P1) saja...” (P6)
“...melakukan aktivitas yang “....memberikan semangat,
membahagiakan.... Ya biasanya suport,, memberikan pujian yang
jalan pagi, mana yang bikin happy membuat saya tenang... berdo’a
aja (saja),, ya.....” (P2) dulu, mengucap isthgfar...
“.....ya, di samping terus, di melakukan aktivitas yang
kasih suport, eem minum misalnyo membahagiakan... jalan, melakukan
di kasih minum, makan di suapin... kegiatan yang menyenagkan....”
cara menghindari,, ya mengucap (P7)
istighfar, pokoknya ilangkan se
(menghilangkan saja) pikiran yang Adapun kesimpulan yang didapat
buruk lah yang negatif pokonya dari uraian partisipan tersebut,
yang positif se... seperti misalnya,,, sebagian besar partisipan
misalnya ado orang bilang mengatakan cara mengurangi stres
melahirkan ko susah melahirkan, karena ada dukungan yaitu faktor
perdarahan, pokoknya positif...” (P3) sosial seperti orang-orang yang
“... terus di suport, di disekeliling kita memberikan
semangati, terus selalu di samping dukungan, suami mendampingi saat
kemana-mana... ya selalu ada, siap proses prsalinan yang memberikan
siaga... cara menghindarinya ya... dukungan, semangat, dan
ya itu tadi dari awal do’a dulu, harus berpikiran positif, dan aktivitas yaitu
tenang dulu dari awalnya supaya ada rileksasi seperti memberikan
proses persalinannya tidak stres, ketenangan dan spiritual seperti
makan dulu kalau lapar beda berdo’a, menyebut nama allah,
lagikan... banyak berdo’a, harus mengucap istighfar, melakukan
tenang, tarik nafas... melakukan kegiatan yang membahagiakan,
aktivitas yang membahagiakan... di sebelum melahirkan melakukan
pijit,, duduk, jalan, mana yang aktivitas seperti jalan agar proses
membuat bahagia saja....” (P4) persalinan berjalan dengan lancar
“....memberikan semangat.. dan stres yang di rasakan partisipan
banyak berdo’a kayak itu.. bawa juga berkurang ketika partisipan
berdo’a, ngucap (mengucap).... melakukan aktivitas yang membuat
banyak berdo’a...” (P5) partisipan bahagia.
“....memberikan semangat,,
suport,, selalu di samping,, siap Bagaimana cara petugas
siagalah...harus tenang, ngucap melakukan pertolongan persalinan
isthgfar (mengucap isthfar), pada ibu primipara yang stres dalam
harus berpikiran positif lah.. bahwa proses persalinan?
anaknya nanti baik-baik saja...

92 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98

“..... ya,,, sebagai petugas beda, pada partisipan yang mengalami


harus menenangkan,,, mensuport, stres rendah yaitu partisipan ke 4 dengan
memberikan semangat pada pasien score 6, stres sedang yaitu partisipan ke
dan memberikan dukungan positif, 1, 2, 5, 6, dan 7 dengan score 8-12, dan
dan menolong sesuai prosedur stres tinggi yaitu partisipan ke 3 dengan
standar,, jadikan, kalau kita score 16.
menolongnya dengan tenang, pasti
kan ibunya bisa tenang, dan stres Menurut teori Megasari et al, (2015)
yang di rasakan ibu berkurang...” Salah satu penyebab stres yaitu faktor
(B1) internal (pada diri sendiri) dan eksternal
“.... jadi sebagai petugas harus (ekonomi). Pemicu stress yang berasal
memberikan pelayanan dan dari luar bentuknya sangat bervariasi,
pertolongan yang nyaman, tenang, misalnya masalah ekonomi, konflik
dukungan, sesuai prosedur keluarga, pertengkaran dengan suami,
standar dan memberikan tekanan dari lingkungan (respon
hypnotherapy agar ibu merasa lebih negative).
rileks..” (B2)
Adapun kesimpulan yang Menurut penelitian Paarlberg, K. M, dan
didapat dari uraian partisipan Vingerhoets, Ad. (2006) dengan judul
tersebut, bahwa petugas yang Maternal Stress and Labor. Distress ibu
memberikan penolongan dengan atau kecemasan ibu sebagai reaksi
tenang dan rilek sesuai prosedur terhadap stressor mungkin dapat
akan memperlancar persalinan bagi memicu timbulnya persalinan (aterm atau
setiap ibu yang mau melahirkan, prematur), dan dapat menyebabkan
begitupun sebaliknya. persalinan yang tidak normal

PEMBAHASAN Sejalan dengan penelitian Menurut


Berdasarkan hasil penelitian diketahui Jatnika et al (2016), yang berjudul
tentang penyebab stres saat proses pengaruh prenatal Yoga Terhadap
persalinan sebagian besar partisipan tingkat Stres Pada ibu Primigravida
mengatakan bahwa penyebab stres yang Trimester III. Stres kehamilan adalah
di alami yaitu faktor internal dan salah satu fenomena yang dialami setiap
eksternal karena takut rasanya mau ibu khususnya ibu yang hamil pertama
melahirkan, takut di infus, takut tidak bisa kali dan belum ada pengalaman yang
melahirkan normal, sakit di jahit, sakit dapat memicu pikiran-pikiran buruk
karna belum pernah mengalami menimpa dirinya. Faktor Psikologis yang
melahirkan, sakit yang berjam-jam terjadi pada ibu hamil tersebut
menjelang persalinan, dan cemas dipengaruhi baik faktor internal dan
karena mendapat informasi cerita dari eksternal.
orang-orang, ditambah karena biaya juga
bisa sres. Pada setiap partisipan Menurut asumsi peneliti partisiapan
mempunyai tingkat stres yang berbeda- dominan merasakan rasa cemas, takut di

93 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98

infus, takut tidak bisa melahirkan normal, fase kehidupan maupun ketahanan
sakit sakit di jahit, sakit karna belum mental dari setiap orang juga berbeda.
pernah mengalami melahirkan, sakit Rasa takut dan stres yang paling sering
yang berjam-jam menjelang persalinan, dialami pada saat hendak bersalin
dan cemas karena mendapat informasi semua adalah kekuatan yang tidak
cerita dari orang-orang, ditambah karena diketahui, karena kita sendiri tidak tahu
biaya juga bisa sres. Maka dari itu untuk apa yang akan terjadi pada saat proses
kedepannya ibu hamil harus sering persalinan nanti. Yang sering kita dengar
melakukan kunjungan pada pelayanan bahwa bersalin adalah suatu peristiwa
kesehatan, agar mengetahui yang mengerikan dan menakutkan.
perkembangan janin yang dikandung dan
untuk petugas sebaiknya menyarankan Menurut penelitian Paarlberg, K. M, dan
kepada ibu-ibu hamil apalagi menjelang Vingerhoets, Ad. (2006). Sekresi banyak
persalinan, sebaiknya sering melakukan hormon yang berpartisipasi dalam inisiasi
kunjungan ulang. persalinan dapat dipengaruhi oleh
Berdasarkan hasil penelitian diketahui rangsangan stres. Misalnya, rahim
tentang yang mempengaruhi stres terjadi wanita yang melahirkan preterm
pada persaliann yaitu peran baik faktor tampaknya lebih sensitif terhadap
sosial dan faktor psikologis karena takut oksitosin selama kehamilan
si bayi kenapa-kenapa karena bayinya dibandingkan dengan wanita yang
terlalu lama, takut dalam menghadapi melahirkan pada saat aterm.
persalinan, stres bisa menghambat
persalinan, stres bisa menghambat Sejalan dengan penelitian Rahawati,
persalinan, karena bayinya stres jika (2018). Didapatkan hasil wawancara
ibunya stres dan tidak mau keluar-keluar pada ibu yang pernah menjalani
juga bisa stres, dan saat mendampingi persalinan bahwa proses persalinan
proses persalinan dari 7 partisipan 6 merupakan proses yang mencemaskan
diantaranya di dampingi suami saat dan menakutkan, apalagi ketika proses
proses persalinan dan 1 tidak di persalinan tidak ada pendamping suami,
dampingi saat proses persalinan. Pada keinginan istri yang menginginkan suami
setiap partisipan mempunyai tingkat yang yang mendampingi saat proses
stres yang berbeda-beda, partisipan persalinan untuk memberikan semangat,
yang mengalami stres rendah yaitu perasaan ibu bertambah stres ketika
partisipan ke 1, 2 dan 4 dengan score 4- suami tidak ingin mendampingi selama
6, stres yang sedang yaitu partisipan ke persalinan.
3, 5, 6 dan 7 dengan score 8.
Menurut asumsi peneliti patisipan
Menurut teori yang di paparkan menurut dominan rasa cemas dan takut si bayi
Hawari, (2008). Pengaruh stress kenapa-kenapa karena bayinya terlalu
terhadap kesehatan menunjukkan lama saat proses persalinan berjalan
adanya perbedaan bagi setiap orang. Hal sangat mempengaruhi persalinan, ibu
ini karena tantangan, faktor pengaruh, yang tingkat stresnya berlebihan akan

94 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98

menghambat persalinan ditambah 1 dari Menurut penelitian Sauls, 2017. Hasil


7 partisipan tidak di dampingi suami. penelitian menunjukkan hubungan antara
Maka dari itu untuk kedepannya agar dukungan tenaga kerja dan peningkatan
persalinan berjalan dengan lancar ibu hasil kelahiran, manfaat psikologis bagi
harus diberi semangat, baik itu dari wanita, dan peningkatan kesejahteraan
tenaga kesehatan maupun dari suami janin.
dan keluarga, agar stres yang di rasakan
ibu berkurang dan tidak berdampak Sejalan dengan penelitian Anggraeni, et
buruk pada ibu dan janin, karna peran di al 2014. Menurut pendapat peneliti hasil
dalam persalinan juga sangat penting ini membuktikan bahwa sebagian besar
baik itu dari petugas, suami, keluarga suami peduli terhadap persalinan yang
dan dari diri sendiri. akan dihadapi oleh istrinya sehingga
membuat seorang suami mau
Berdasarkan hasil penelitian diketahui memberikan dukungan yang besar
bahwa cara mengurangi tingkat stres dengan cara mendampingi istri saat
bisa dengan dukungan dan aktivitas bersalin. Dukungan dari suami dapat
yang menyenangkan hati ibu, suami ditunjukan dengan berbagai cara seperti
memberikan dukungan, semangat, memberikan ketenangan pada istri,
suport dan selalu ada di samping sang memberikan sentuhan dan
istri yang siap siaga dan memberikan mengungkapkan kata-kata yang dapat
perhatian kepada ibu agar ibu bisa memacu motivasi istri (Jhaquin, 2010).
tenang, rileks dalam menghadapi
persalinan, tenang, menyebut nama allah Menurut asumsi peneliti dukungan suami
dan berpikiran positif jalan, duduk, sangat di perlukan dalam proses
berdiri, dan yang bisa membuat ibu persalinan, karena adanya suami di
senang, agar ketakutan pada saat samping ibu selama proses persalinan
persalinan berkurang. Pada setiap akan mengurangi tingkat stres yang
partisipan mempunyai tingkat stres yang terjadi pada ibu, memberikan
berbeda-beda, partisipan yang ketenangan dan ibu merasa lebih
mengalami stres rendah yaitu partisipan nyaman di dampingi suami selama
ke 2, 3, 4, dan 5 dengan score 4-6, dan proses persalinan berjalan dengan
partisipan yang mengalami stres sedang lancar. Maka dari itu untuk kedepannya
1, 6 dan 7 dengan score 8. petugas di sarankan untuk melakukan
pertolongan secara hypnotherapy agar
Menurut Megasari et al, (2015), ibu menjadi rileks dan persalinan
Memberikan dukungan berbentuk berjalan dengan lancar.
perhatian, pengertian, kasih sayang pada
wanita dari ibu, terutama dari suami, KESIMPULAN
anak jika sudah punya anak dan Terdapat beberapa kategori yaitu: (1)
keluarga-keluarga lainnya serta kerabat- peneyebab stres, (2) pengaruh stres, (3)
kerabat akan mengurangi tingkat stres. cara mengurangi stres. Disarankan
petugas sebagai pendidik untuk pasien

95 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98

dengan stres mengahadapi proses Basowi & Suwandi. (2008). Memahami


persalinan menerapkan pengetahuan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rinek
mereka dalam melakukan asuhan Cipta.
dengan pertolongan secara hypnoterapy, Creswell, J. (2007). Qualitative Inquiry &
melibatkan pasien dan melatih mereka Research Design: Choosing
dalam mengurangi stres selama proses Among Five Approaches. 2nd
persalinan dengan cara mengedukasi Edition. California: SAGE
dan memberi informasi kepada partisipan Publications, Inc.
tentang pentingnya menghindari Creswell, W. John. (2013). Research
penyebab terjadinya stresor terhadap Design Pendekatan Kualitatif,
proses persalinan. Keluarga partisipan Kuantitatif, dan Mixed.
(suami atau pasangan) pasien harus Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
meberikan dukungan pada ibu hamil. Depkes RI. (2014). Angka Kematian Ibu
Di Dunia. Wartakesehatan.com (di
UCAPAN TERIMKASIH unduh 02 Februari 2019).
Ucapan terima kasih tidak lupa peneliti Dharma, Kusuma Kelana. (2011).
ucapkan kepada Universitas Fort De Metodologi Penelitian
Kock yang telah membantu dan Keperawatan : Panduan
memfasilitasi peneliti sehingga penelitian Melaksanakan dan Menetapkan
ini berjalan dengan baik dan lancar. Hasil Penelitian. Jakarta: Trans
Selanjutnya kepada seluruh partisipan Info Media.
yang telah berpartisipasi dan bersedia Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi.
menjadi subjek penelitian. (2017). Rekapan Laporan
ANC. Bukittinggi.
REFERENSI Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi.
Afiyanti, Y. & Rachmawati, N. I. (2014). (2017). Rencana Strategis (Resta)
Metodologi Penelitian Kualitatif Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi
Dalam Riset Keperawatan, edisi 1. Tahun 2016-2021. Bukittinggi.
Jakarta: Rajawali Pers Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi.
Anggraeni, D, S. Et al. (2014). Pengaruh (2018). Rekapan Lapora
dukungan suami dalam proses ANC. Bukittinggi.
persalinan dengan nyeri Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat
persalinan di RSIA Bunda Arif (2017). Profil Kesehatan Tahun
Purwokerto. 2 Petugas Prada : 2017. Padang.
Jurnal Ilmiah Kepetugasan. Vol. 5 Fimela. (2016). Moms, Waspadai 7
No. 1 Edisi Juni 2014. Hlm. 1-12 Penyebab Kelahiran Prematur Ini.
Aprilia, Yesie. (2010). Hipnostetri: Rileks, https://.www.fimela.com/parenting/
Nyaman, Dan Aman Saat Hamil & read/3763284/moms-waspadai-7-
Melahirkan. Jakarta: Gagas penyebab-kelahiran-prematur-ini
Media. (di unduh 06 Februari 2019).
Fontein, Y, J. (2016). Maternal Distress-
Every Unhappy Woman Is

96 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98

Unhappy In Her Own Way. Mezy, Bunda. (2016). Manajemen Emosi


DOI:10.16966/jpmh.106. Ibu Hamil. Yogyakarta: Saufa.
Hawari D. (2008). Manajemen Stres Moleong, Lexy J. (2012). Metode
Cemas Dan Depresi. Jakarta: Penelitian Kualitatif Edisi Revisi.
Balai Penerbit FKUI. Bandung: PT. Remaja
Infodatin, (2014). Pusat Data dan Rosdakarya.
Informasi Kementrian Nurmayanti et al. (2017). Effects Of
Kesehatan RI. Jakarta. Maternal Nutrition Status, Maternal
Izzah Lailatul. (2015). Proposal Education, Maternal Stress, and
Penelitian “Hubungan Dukungan Family Income on Birthweinght
Keluarga Dengan Tingkat Stres and Body Lenght at Birth in Klaten,
Ibu Hamil Menjelang Kelahiran Central Java. e-ISSN: 2549-0257
Pertama”. (online).
Janiwarty & Pieter (2013). Pendidikan Paarlberg, K. M, dan Vingerhoets, Ad.
Psikologis Untuk Petugas–Suatu (2006). Maternal Stress and
Teori dan Terapannya. Labor. DOI :
Yogyakarta: Andi Yogyakarta. 10.3109/9781439814697-207.
Jannah, N. (2012). Buku Ajaran Asuhan Pais, Maria (2018). Stress Amog
Kepetugasan-Kehamilan. Pregnant Women : A
Yogyakarta: C.V Andi Offset. Systematic Review.
Jatnika, et al. (2016). Pengaruh Prenatal DOI:10.7860/JCDR/2018/307
Yoga Tehadap Tingkat Stres Pada 74.11561.
Ibu Primigravida Trimester III. Poerwandari, E. Kristi. (2009).
Jurnal kedokteran dan kesehatan, Pendekatan Kualitatif. Cetakan
Volume 3, Oktober 2016: 139-145. ketiga. Depok: Lembaga
Kementrian Kesehatan RI. (2017). Profil Pengembangan Sarana
Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Pengukuran dan Pendidikan
Jakarta. Psikologis Fakultas Psikologi UI.
Legawati. (2018). Asuhan Persalinan & Purwiyati, S. (2017). Makalah Lima
Bayi Baru Lahir. Malang: Wineka Benang Merah Dalam Asuhan
Media. Persalinan Dan Kelahira Bayi.
Liputan6. (2010). Stres Pada Wanita Politeknik Kesehatan Surakarta.
Hamil. Jakarta. Puspa, R. (2014). Bahagia Ketika Ikhlas.
https://www.liputan6.com/health/re Jakarta: PT Gramedia.
ad/287626/stress-pada-wanita- Rahmatullah, I. (2016). 9 Bulan Dibuat
hamil (di unduh 07 januari 2019). Penuh Cinta Dibuahi Penuh Harap
Losyk, B. (2007). Kendalikan Stres Menjalani Kehamilan & Persalinan
Anda!. Jakarta: PT. Gramedia Sehat. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama. Pustaka.
Megasari, M, et al. (2015). Panduan Rapiun Hardiyanti, A. (2016). Hubungan
Belajar Asuhan Kepetugasan I. Pengetahuan tentang Perubahan
Yogyakarta: Deepublish. Fisiologis Kehamilan dengan

97 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98

Kecemasan Ibu Primigravidarum Berita Kedokteran Masyarakat,


di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Volume 32 No. 1 Tahun 2016.
Kota Kendari Tahun 2016. Wojnar, D. M., & Swanson, J. M. (2007).
Rukiyah et al. (2013). Asuhan Phenomenology: An Explorating.
Kepetugasan 1 (Kehamilan)- Journal of holistik nursing.
Revisi. Jakarta: CV. Trans Info
Media.
Saam, Z dan Wahyuni. (2012).
Psikologis Keperawatan. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Saryono & Anggraeni, M. D. (2010).
Metodologi Penelitian Kualitatif
Dalam Petugasg Kesehatan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Setiawan, L. (2016). Mutiara Belajar.
Jakarta: Media Maxima.
Speziale H.J. S. & Carpenter D.R.
(2007). Qualitatif Research In
Nursing : Advancing The
Humanistic Imperative Fifth
Edition, Kluwer Health Lippincott
Williams & Wilkins. Philadhelpia.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Bandung: Alfebeta.
Susilo, H. W, et al. (2010). Riset Kualitatif
& Aplikasi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Trans Info
Media.
Sauls, D. (2017). Effects Of Labor
Support On Mothers, Babies, And
Birth Outcomes.
10.1177/0884217502239209.
Walyani. (2015). Asuhan Kepetugasan
Pada Kehamilan. Yogyakarta:
Pustakabarupress.
Widhiastuti, et al. (2016). Studi
Fenomenologi Pengalaman Ibu
Hamil Primipara Pada Operasi
Caesar Darurat Di Yogyakarta.

98 | R N J

You might also like