Professional Documents
Culture Documents
3
e-ISSN : 2685-1997
Desember, 2019
p-ISSN : 2685-9068
https://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursing/index
ABSTRAK
Menurut data Wordl Health Organization (WHO) kematian ibu masih cukup tinggi, setiap hari di Dunia sekitar
800 perempuan meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Berdasarkan data Dinas
Kesehatan Ibu Hamil Tahun 2018 yaitu 647 di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi. Oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisa Stressor Pada Ibu Hamil Primipara Terhadap
Proses Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah
menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara mendalam. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu
sebanyak 7 partisipan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei tahun 2019. Hasil penelitian menunjukan
bahwa dari 3 skema yaitu skema 1 penyebab stres dikarenakan karena faktor internal dan eksternal, skema 2
pengaruh stres dikarenakan peran yaitu karena faktor psikologis dan faktor sosial dan skema 3 cara mengurangi
stres dikarenakan dukungan dari faktor sosial dan aktivitas dari relaksasi dan spiritual. Kesimpulan penelitian,
penyebab stres, pengaruh stres dan cara mengurangi stres pada Ibu primipara untuk mencegah penghambatan
proses persalinan. Oleh karena itu, diharapkan kepada petugas dapat meningkatkan kegiatan promosi
kesehatan mencegah stressor terhadap proses persalinan.
86 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98
87 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98
88 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98
89 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98
takut terjadi apa-apa tadi sama suami yang tidak ingin mendampingi
bayinya.... awalnya cemas, takut ya saat proses persalinan, itu bisa
itu tadi takut tidak bisa melahirkan mempengaruhi kelancaran
normal....” (P6) persalinan. Awal mula respon yang
diberikan partisipan tentang
pengalaman melahirkan sangat
Adapun kesimpulan yang didapat merasa cemas, takut terjadi apa-
dari uraian partisipan tersebut, apa kepada keselamatan partisipan
sebagian besar partisipan dan bayi dan apalagi peran suami
mengatakan penyebab stres karena yang tidak ingin mendampingi saat
ada faktor internal yaitu : ada rasa proses persalinan itu sangat
cemas, takut dan kesakitan yang mempengaruhi kelancaran
tidak bisa tertahankan, karena ini melahirkan, faktor psikologis dan
adalah pertama kali partisipan faktor sosial sangat mempengaruhi
melakukan persalinan dan selain kelancaran dalam persalinan.
faktor internal penyebab stres, Bagaimana pengaruh stres pada
faktor eksternal juga salah satu proses persalinan?
penyebab stres, yaitu faktor biaya
dan lingkunga, saat mau “.....ya betul,, kalau stres bisa
melahirkankan partisipan harus menghambat persalinan kan, karna
memerlukan biaya dan mengaruh ke janin kan, jadi harus
mempersiapkan semuanya, dan dari rileks gitulah,, harus santai, ngucap
faktor lingkungan juga istighfar... perasaan ibu jika suami
menyebabkan partisipan stres, tidak inginmendampingi ibu
karena lingkungan juga terhadap proses persalinan......
mempengaruhi pikiran partisipan Sedihlah,, tapi insya allah
dan bisa menyebabkan partisipan alhamdulillah lah di samping
stres. terus ”(suami)” selalu ada...”(P3)
“...ba a,,, raso cemas dan
2. Pengaruh Stres takutlah.. (bagiamana,,, rasa
Berdasarkan hasil penelitian bahwa cemas dan takutlah)..... perasaan
sebagian besar pengaruh stres ibu jika suami tidak ingin
pada ibu primipara dikarenakan mendampingi ibu terhadap proses
faktor peran yaitu dari faktor persalinan... itu sedih, awak dak
psikologis ibu sendiri karena belum ado merasokan itu do (saya tidak
berpengalaman dalam melahirkan ada merasakannya)... ya di
karena ini adalah perslinan pertama, dampingi (suami)...” (P5)
jika ibu stres maka akan “.... rasanya takut, rasanya
mempengaruhi kelancaran tidak karuan lagi,, apalagi ya ini
persalinan, dan faktor sosial yaitu pengalaman pertama kalinya
faktor dari orang-orang di sekeliling melahirkan,, ya betul sekali.. stres
kita juga mempengaruhi apalagi bisa menghambat persalinan,
90 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98
karena bayinya ikut stres juga kalau ada faktor psikologis yaitu stres, dan
sayanya stres dan bayinya tidak takut dalam menghadapi persalinan
mau keluar-keluar itu juga bisa karena partisipan belum memiliki
stres... perasaan ibu jika suami pengalaman dalam melahirkan dan
tidak inginmendampingi ibu faktor sosial juga mempengaruhi
terhadap proses persalinan... persalinan ibu, karena suport dan
waduh,, kalau tidak bisa karena dukungan dari orang-oang sekitar
takut dan tidak tega melihat saya kita itu sangat penting dalam
melahirkan, ya.. tidak apa-apa, tapi persalinan agar persalinan berjalan
kalau tidak ingin saya tidak mau dengan lancar terutama bagi suami
karena kan ini anak berdua juga, partisipan, jika suami tidak ingin
pasti sedihkan apalagi ini anak mendampingi selama proses maka
pertama.. alhamdulillah suami sangat berpengaruh dalam
mendampingi terus,, selalu kelancaran melahirkan.
ada....” (P6)
“... karena kehamilan pertama 3. Cara Mengurangi Stres
dan persalinan pertama jadi dengan Pengalaman selanjutnya yang di
sedikitnya pengalaman yang saya lihat dari penelitian ini adalah cara
ketahui baik itu dari teman maupun mengurangi stres pada ibu
keluarga itu masih membuat saya primipara. Bagimana cara suami
sangat takut dalam menghadapi memberikan dukungan kepada
persalinan,, bayakpun bayang- partisipan agar partisipan tidak
banyang negatif yang membuat mengalami stres yang berlebihan
saya takut dalam menghadapi dan cara ibu menghidari dan
persalinan.. ya.. benar sih, karna melakukan aktivitas yang
kan dalam tubuh kitakan yang menghindari stres.
mengatur semuanya otak, jadi
misalnya kita stres... perasaan ibu Cara mengurangi stres dapat
jika suami tidak ingin mendampingi melakukan kegiatan yang
ibu terhadap proses persalinan... menyenangkan hati dan menjelang
marah sih,, sedih juga,, masa persalinan ibu harus tenang,
buatnya aja (saja) mau tapi cuma berfikiran positif, banyak-banyak
sebatas mendampingi buat berdo’a agar saat persalinan mudah
mendukung dan mensuport saja dak dan lancar. Bagaimana cara ibu
(tidak) mau.. tapi alhamdulillah mengurangi tingkat stres terhadap
suami mendampingi dan selalu persalinan?
ada...” (P7)
“.....di beri semangat... di
Adapun kesimpulan yang didapat peragakan kayaknya,, ayo...ayo...
dari uraian partisipan tersebut, gitu.. haha... kayak yang tadi
sebagian besar partisipan pertama,, tenang, nyebut nama
mengatakan pengaruh stres karena allah (menyebut nama allah),,
91 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98
92 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98
93 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98
infus, takut tidak bisa melahirkan normal, fase kehidupan maupun ketahanan
sakit sakit di jahit, sakit karna belum mental dari setiap orang juga berbeda.
pernah mengalami melahirkan, sakit Rasa takut dan stres yang paling sering
yang berjam-jam menjelang persalinan, dialami pada saat hendak bersalin
dan cemas karena mendapat informasi semua adalah kekuatan yang tidak
cerita dari orang-orang, ditambah karena diketahui, karena kita sendiri tidak tahu
biaya juga bisa sres. Maka dari itu untuk apa yang akan terjadi pada saat proses
kedepannya ibu hamil harus sering persalinan nanti. Yang sering kita dengar
melakukan kunjungan pada pelayanan bahwa bersalin adalah suatu peristiwa
kesehatan, agar mengetahui yang mengerikan dan menakutkan.
perkembangan janin yang dikandung dan
untuk petugas sebaiknya menyarankan Menurut penelitian Paarlberg, K. M, dan
kepada ibu-ibu hamil apalagi menjelang Vingerhoets, Ad. (2006). Sekresi banyak
persalinan, sebaiknya sering melakukan hormon yang berpartisipasi dalam inisiasi
kunjungan ulang. persalinan dapat dipengaruhi oleh
Berdasarkan hasil penelitian diketahui rangsangan stres. Misalnya, rahim
tentang yang mempengaruhi stres terjadi wanita yang melahirkan preterm
pada persaliann yaitu peran baik faktor tampaknya lebih sensitif terhadap
sosial dan faktor psikologis karena takut oksitosin selama kehamilan
si bayi kenapa-kenapa karena bayinya dibandingkan dengan wanita yang
terlalu lama, takut dalam menghadapi melahirkan pada saat aterm.
persalinan, stres bisa menghambat
persalinan, stres bisa menghambat Sejalan dengan penelitian Rahawati,
persalinan, karena bayinya stres jika (2018). Didapatkan hasil wawancara
ibunya stres dan tidak mau keluar-keluar pada ibu yang pernah menjalani
juga bisa stres, dan saat mendampingi persalinan bahwa proses persalinan
proses persalinan dari 7 partisipan 6 merupakan proses yang mencemaskan
diantaranya di dampingi suami saat dan menakutkan, apalagi ketika proses
proses persalinan dan 1 tidak di persalinan tidak ada pendamping suami,
dampingi saat proses persalinan. Pada keinginan istri yang menginginkan suami
setiap partisipan mempunyai tingkat yang yang mendampingi saat proses
stres yang berbeda-beda, partisipan persalinan untuk memberikan semangat,
yang mengalami stres rendah yaitu perasaan ibu bertambah stres ketika
partisipan ke 1, 2 dan 4 dengan score 4- suami tidak ingin mendampingi selama
6, stres yang sedang yaitu partisipan ke persalinan.
3, 5, 6 dan 7 dengan score 8.
Menurut asumsi peneliti patisipan
Menurut teori yang di paparkan menurut dominan rasa cemas dan takut si bayi
Hawari, (2008). Pengaruh stress kenapa-kenapa karena bayinya terlalu
terhadap kesehatan menunjukkan lama saat proses persalinan berjalan
adanya perbedaan bagi setiap orang. Hal sangat mempengaruhi persalinan, ibu
ini karena tantangan, faktor pengaruh, yang tingkat stresnya berlebihan akan
94 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98
95 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98
96 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98
97 | R N J
REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2, No. 3
Afrino, R. & Jannah, R. (2019). RNJ. 2(3) : 86-98
98 | R N J