Professional Documents
Culture Documents
2. MUTU BAHAN
Berdasarkan SNI 287:2013 pasal 21.1.4.1, mutu beton SRPMK tidak kurang dari 21 Mpa, dan
mutu baja tulangan di gunakan sesuai standar SNI 2052:2014
3. FYI
Balok Induk : L/12
Balok Anak : L/16
Kolom : Min. H balok Induk
Sa (g)
SDS 0.400
0.78 1.00 0.600
0.300
SD1 0.60 1.50 0.400 0.200
Ts 0.77 2.00 0.300 0.100
0.000
T0 0.15 2.50 0.240 0.00 5.00 10.00 15.00
sds 0.78
sms 1.17
fa 1.0649918
sd1 0.6
sm1 0.9
fv 1.8097728
on Spektrum
728:2019
T (detik)
Kecepatan angin (V) = 39.99
Faktor Arah Angin (Kd) = 0.85
Eksposur = C
Faktor Topografi (Kzt) = 1.00
Faktor Pengaruh Tiupan Angin (G) = 0.85
Zg = 274.32
a = 9.50
Tinggi Atap = 16.00
Tinggi Bangunan = 12.00
Tinggi Rata-rata Atap = 14.00
Kedalaman Pile Cap = 1.50
Z dari Pile Cap = 15.50
L Bangunan = 26.00
B Bangunan = 14.00
L/B arah X = 1.86
L/B arah Y = 0.54
Kz = 1.10
Tekanan Velositas (qz) = 915
= 93
Lantai Z a
Penutup Atap 16 9.50
Dak Atap 12 9.50
Lantai 3 8 9.50
Lantai 2 4 9.50
Lantai 1 0 9.50
Cp Datang = 0.80
Cp Pergi = -0.40
Jarak antar kolom = 3.00
Cp Datang = 0.80
Cp Pergi = -0.50
Jarak antar kolom = 3.00
=
m
m
m
m
m
m
m
N/m2
kg/m2
Zg Kz Kd V qz (N/m2)
274.32 1.11 0.85 39.99 921
274.32 1.04 0.85 39.99 867
274.32 0.95 0.85 39.99 796
274.32 0.83 0.85 39.99 688
274.32 0.00 0.85 39.99 0
kN/m2
kN/m2
kN/m2
kN/m2
kN/m2
kN/m2
m (beban angin dikonversi menjadi beban garis, diassign di kolom)
kN/m
kN/m
1.4
0
PEMBEBANAN STRUKTUR
1. BEBAN HIDUP
Beban Hidup di plat sebagai berikut
◦ R. Pertemuan 4.79 kN/m2 (Live Non Reduksi)
◦ Mushola 4.79 kN/m2 (Live Non Reduksi)
◦ R. Kantor 2.4 kN/m2 (Live Reduksi)
◦ Loby 4.79 kN/m 2
(Live Non Reduksi)
◦ Tangga 4.79 kN/m2 (Live Non Reduksi)
2. BEBAN ADL
a. Beban ADL pada Plat sebagai berikut :
b. Beban Dinding
H dinding = 3.5 m
Beban Dinding = 5.25 kN/m
1. BEBAN HIDUP
Beban hidup pada Kuda-kuda (Live Roof) sebesar 1.33 kN menurut SNI 1727:2020, dengan
aplikasi di semua joint kuda-kuda dengan gording.
2. BEBAN ADL
Beban ADL pada Kuda-kuda yaitu dari distribusi beban penutup atap, dengan beban Genteng
sebesar 50 kg/m2.
3. BEBAN HUJAN
Beban Hujan di dapatkan dengan rumus (40 - 0.8α ) kg/m2
36 kg/m
1 kN = ### kg
1 kg = 0.00980665 kN
Comb 1 1.4 DL Sds =
faktor redundansi =
Comb 2 A 1.2 DL + 1.6 LL + 0.5 Lr
Comb 2 B 1.2 DL + 1.6 LL + 0.5 R
Comb 6x 0.9 DL + 1 Wx
Comb 6y 0.9 DL + 1 Wy
Pasal 7.2.2 SNI 1726:2019 dikemukakan 2 macam metode penjumlahan ragam, yaitu CQC (Complete
Quardratic Combination) yaitu untuk struktur waktu getar alami yang berdekatan (selisih <15%), dan
SRSS (Square Root of the Sum of Squares) untuk struktur dengan getar alami yang berjauhan
3. BASE SHARE
Dalam Analisis Respon Spektrum perlu diketahui bahwa gaya geser (bse share) dari hasil analisis
tersebut setidaknya adalah sebesar 100% dari analisis respon dinamik dari ragam pertama
Di Base reaction juga dapat diketahui berat struktur total (W) dengan tampilkan DL & live
Untuk Cek nilai gaya geser dasar statik ekuivalen dengan rumus V = C. I. W / R
Parameter
Berat bangunan W
Spektral periode 0,2 detik SDS
Spektral periode 1 detik SD1
Modifikasi respon R
Faktor Keutamaan Gempa I
Periode Struktur T = T Etabs/SAP2000 ; Ta max, Ta min
Koefisien Geser Maksimum CS,max
Koefisien Geser CS Cek di SNI 1726:2019
Koefisien Geser Minimum CS,min
Koefisien Geser yang digunakan CS diambil dr Cs max, Cs, Cs min
Seismic Base Shear V = Cs * T
ri hasil analisis
pertama