Professional Documents
Culture Documents
hingga Geowisata
K U B A H B AYA H
D A R I M I N E R A L I S A S I H I N G G A G E O W I S ATA
WEBINAR BALAI DIKLAT TAMBANG BAWAH TANAH
BANDUNG 11 JUNI 2020
PROFIL NARASUMBER
✓ Nama Kubah Bayah (Bayah Dome) secara geologi sudah cukup di kenal secara Internasional, sejak
Van Bemmelen, seorang ahli geologi berkebangsaan Belanda membuat buku tentang Geologi
Indonesia yg di terbitkan tahun 1949., didalamnya membahas tentang pembentukan Kubah Bayah
✓ Kubah Bayah (Bayah Dome) adalah sebuah struktur atau bentang alam gunungapi yang berumur
Neogen sampai Kuarter (23 – 0.01 Juta tahun lalu). Bagian tengah dari Bayah Dome tersebut
terdiri atas batuan hasil erupsi gunungapi yang terbentuk pada periode waktu tersebut.
✓ Di kawasan Bayah Dome tersebut juga terbentuk cebakan-cebakan emas, perak dan bahan galian
logam lainnya yang bernilai ekonomis, sehingga dikenal juga sebagai kawasan “Gold District”
(Distrik Emas), sehingga kawasan ini sudah dikenal sebagai tambang emas sejak zaman penjajahan
(kolonialisme), dan masih tetap berlangsung aktifitas penambangan di beberapa tempat sampai
hari ini.
✓ Dibagian utara-tengah, memiliki zona depresi (lembah) yang dikenal sebagai Zona Depresi Citorek
dengan komposisi batuan umumnya piroklastik tuf
✓ Sehingga secara internasional, nama Bayah Dome sudah banyak dikenal, khususnya di kalangan
para ahli kebumian (geologi), sehingga dikenal pula ada tipe mineralisasi emas Cikotok dan tipe
Pongkor.
BAYAH DOME @ Rosana 2020 7
Bayah Dome
9
BAYAH DOME @ Rosana 2020
10
BAYAH DOME @ Rosana 2020
10
BAYAH DOME
✓ Keterbentukan kubah Bayah merupakan hasil dari proses geologi yang kompleks.
Menurut Van Bemmelen keterbentukan kubah Bayah ini dimulai pada Periode Akhir
Paleogen hingga Kuarter.
✓ Tektonik pada Paleogen Akhir berlangsung bersamaan dengan magmatisme
sehingga menghasilkan piroklastik dan sedimen volkanoklastik and seri batuan
intrusif dangkal andesitik dan dasitik serta pengendapan batuan sedimen pada
lingkungan fluvial.
✓ Paleogeografi daerah Banten selatan belum mengalami perubahan hingga kala
Miosen.
✓ Proses magmatisme semakin ekstensif terjadi saat Pliosen yang menyebabkan
keterbentukan endapan piroklastik dan lava andesit minor pada tuf Malingping, Tuf
Citorek, dan Formasi Genteng, yang umumnya terendapkan pada lingkungan darat
hingga paralic.
✓ Proses magmatisme ini kemudian diikuti oleh pengangkatan (uplift) tektonik pada
daerah bayah yang terjadi pada kala Pliosen Akhir, yang dimana menurut Van
Bemmelen (1949), menyebabkan terbentuknya Bayah Dome
11
BAYAH DOME @ Rosana 2020
11
12
13
14
1. Cibaliung
block
2. Bayah
block
3. Kerta
block
3
1
15
16
P ON GKOR T Y P E C IROTA N T Y P E
17
18
CSD, 2009 BAYAH DOME @ Rosana 2020
18
Cibitung Vein
Cikoneng Cibitung
Portal Cikoneng
Cibaliung UG 3D View
Discovery vein
19
20
21
22
Vein textures
24
Gold occurrence
Warmanda et al 2003
BAYAH DOME @ Rosana 2020 25
25
26
27
Th (0C)
Salinity
28
Karakteristik Umum Mineralisasi di Kubah bayah, Jawa bagian Barat (Rosana, dkk, 2004)
29
30
KATEGORI Pantai
31
32
33
34
35
36
37
KARANG BEREUM
• Pantai yang menghadap ke timur
dengan alas batu yang datar, namun
di bagian ujung membentuk
gundukan batuan yang salahsatu
fragmennya berwarna kemerahan
sehingga lokasi ini dinamakan
Karang Bereum.
• Batuan berupa breksi ignimbrite,
batupasir kasar dan breksi aneka
bahan yang masuk dalam Formasi
Cimapag berumur Miosen Awal (23
s/d 15 jt th ll).
38
39
TELUK LEGONPARI
Desa Sawarna
Kecamatan Bayah
40
41
Columnar Lava 42
BAYAH DOME @ Rosana 2020 S> Cikidang - Cisungsang
42
GRANODIORIT CIHARA
• Granodiorit memiliki warna segar
abu-abu muda, tekstur faneritik, dengan
kandungan mineral plagioklas, kuarsa dan
biotit. Merupakan batuan yang
terbentuk jauh di dalam bumi. Batuan
ditemukan pada bukaan jalan dan bukit
di atas sungai Cigaber tempat singkapan
batuan metamorf ditemukan.
• Batuan ini masuk kedalam Formasi
granodiorit Cihara yang terbentuk pada
kala Oligosen Awal – Akhir (33 s/d 23 Jt
th ll) yang diduga memiliki peran penting
dalam pembentukan Kubah Bayah dan
kehadiran cebakan emas-perak.
43
VEIN CIROTAN
• Ex-lubang Tambang emas Cirotan di
dalam terdapat urat kuarsa yang
menunjukan tekstur yang khas “Cockade
Breccia” atau di kenal juga sebagai
lokasi tipe untuk “Cirotan type
epithermal gold deposit” yang
mengandung emas, perak dan galena,
serta pirit dan kalkopirit. Disini dapat
dilihat bahwa urat kuarsa menerobos
batuan andesit dan granodiorit,
sehingga menunjukkan ubahan propilitik
yang berwarna kehijauan.
44
45
47
48
49
PANTAI PULOMANUK
Desa Sawarna Kecamatan Bayah 50
BAYAH DOME @ Rosana 2020
50
GOA LAUK
Desa Sawarna Kecamatan Bayah
51
BAYAH DOME @ Rosana 2020
51
KALIMAYA (OPAL )
Kampung Pasir Kolecer Desa Mekarsari Kecamatan Sajira
52
❑ Beberapa potensi geodiversiti, hayati dan budaya yang ada, sebagian kecil sudah dikembangkan
menjadi destinasi wisata dengan sarana dan prasarana yang masih terbatas dan pengelolaan yang
masih perlu di tingkatkan.
❑Tetapi masih banyak juga potensi-potensi khususnya geodiversiti, budaya dan hayati yang juga bisa
dikembangkan sebagai destinasi geowisata, wisata budaya dan ekowisata, baik untuk wisata masal,
terbatas/khusus (edukasi, petualangan, riset, dll)
❑ Model pengembangan potensi lokal setiap geosite (geodiversiti) tersebut dapat dikembangkan
sebagai Desa Wisata (Hijau) yang berbasis pada potensi desa
❑Karena objek-objek tersebut berada di dalam kawasan yang akan dikembangkan sebagai Geopark
Bayah Dome yang berskala Nasional maupun nantinya Internasional, maka didalam pengembangan
dan pengelolaannya harus mengikuti aturan-aturan yang ada dalam pengelolaan geopark,
sebagaimana diatur dalam : PERPRES NO. 9 TAHUN 2019 tentang PENGEMBANGAN GEOPARK DI
INDONESIA dan PERMENPAREKRAF NO. 2 TAHUN 2020 tentang PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN
GEOPARK SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA, serta di atur pula sesuai dengan Masterplan Geopark
Bayah Dome yang akan di buat oleh pemerintah Kabupaten Lebak.
53
54
Bappenas, 2019
BAYAH DOME @ Rosana 2020 55
55
56
57
1. Identifikasi Potensi
dan Pemetaan Daya
Tarik Wisata Bappenas, 2019
58
59
KATEGORI Pantai
60
61
62
WARISAN GEOLOGI
GEOPARK:
Mengenali keterkaitan
dinamis antara warisan
geologi dan keragaman
non geologi sebagai
penggalan cerita bumi
63
MEMBANGUN GEOPARK
IBARAT MEMBANGUN
SEBUAH NEGARA
➢ ADA BUMI
➢ Mempunyai situs-situs warisan geologi, warisan
biologi dan warisan budaya dengan batas-
batas/deliniasinya yang jelas karena akan menjadi
tanggungjawab pengelola → implementasi slogan
“memuliakan warisan bumi”
➢ ADA RAKYAT
➢ Masyarakat yang tinggal di dalam kawasan
Geopark, yang secara bersama-sama ikut terlibat
secara aktif di dalam perencanaan pembangunan
dan pengembangan → implementasi slogan
“menyejahterakan masyarakat setempat”
➢ ADA PEMERINTAHAN
➢ Mempunyai pengelola (multi-pihak, termasuk
masyarakat setempat dan dunia usaha)
@ Hanang Samodra BAYAH DOME @ Rosana 2020 64
64
MANAGEMEN PENGELOLA
• Memiliki sistem manajemen (badan pengelolaan) geopark yang ditetapkan oleh Bupati/
Gubernur/Keputusan Bersama Tk. Gubernur
• Mengoptimalkan tugas dan fungsi komisi-komisi dalam organisasi pengelola geopark
VISIBILITAS
• Memiliki gate sebagai pusat informasi geopark yang dilengkapi dengan panel interpretasi
• Sarana pendukung seperti museum, restoran, toilet, kios cendramata khas geopark, tempat parkir
• Mempunyai bahan promosi yang cukup (booklet, leaflet, buku panduan)
JEJARING
• Berperan aktif dalam keanggotaan Jejaring Geopark Indonesia, APGN dan GGN sebagai tempat
untuk berbagi (sharing) pengalaman dan pengetahuan (knowledge) serta untuk melakukan kerjasama
(sister geopark) antar kawasan geopark
BAYAH DOME @ Rosana 2020 65
65
66
67