You are on page 1of 34

Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020

hingga Geowisata

K U B A H B AYA H
D A R I M I N E R A L I S A S I H I N G G A G E O W I S ATA
WEBINAR BALAI DIKLAT TAMBANG BAWAH TANAH
BANDUNG 11 JUNI 2020

Mega Fatimah Rosana 1


Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran

PROFIL NARASUMBER

Nama : Mega Fatimah Rosana


Instansi : Fakultas Teknik Geologi - UNPAD

Alamat Kontak : megageoparks@gmail.com

Status : Penggiat Geopark Indonesia

BAYAH DOME @ Rosana 2020 2

BAYAH DOME @ Rosana 2020 1


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

BAYAH DOME @ Rosana 2020 3

Late Cretaceous magmatic arcs in Indonesia and location


of the different styles of major gold and copper deposits

(Modified after Carlile and Mitchell, 1994)


BAYAH DOME @ Rosana 2020 4

BAYAH DOME @ Rosana 2020 2


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

FISIOGRAFI JAWA BAGIAN BARAT


1. The Southern Mountains of West
Java; composed of volcanoes arc
products associated with
interstratified volcano-sedimentary
series of the late Eocene an early
Oligocene age;
2. The Bandung Zone located north of
the Southern Mountain zone, mostly
covered by Recent volcanic products
along with fluvial to shallow marine
sediments of Eocene to Oligocene
ages, succeeded by turbiditic
sediments of Miocene to Pliocene
ages;
3. The Bogor Zone, a folded mountain
belt of Miocene to Pliocene age;
4. The lowland plain of Jakarta
which consist of Miocene to
Quaternary shelf sediments.
5. The Bayah Mountain Zone,
extensional from Bandung zone,
consist of Paleogen to Pliosen
Physiographic map of West Java simplified after van Bemmelen (1949)
Sediment, and Quaternary Volcanic
BAYAH DOME @ Rosana 2020 5
rocks

GEOLOGI JAWA BAGIAN BARAT


• Cretaceous :
•Metamorphic rocks
• Paleogene - Neogene :
•Eocene-Oligocene : shallow
marine sediment (qtz-sandstone)
•Oligocene-Miocene : limestone
4 •Miocene : shallow marine
1 2 sediment (sandstone, limestone,
claystone) & andesitic volcanic ;
basic – intermediate intrusive
3 •Pliocene : shallow marine
sediment (sandstone); tuffaceous
sediment; pyroclastic andesitic-
basaltic; basic-intermediate
Gafoer & Samodra, 1993
intrusive
Major gold district : •Pleistocene : andesitic-basaltic
1. Cibaliung block volcanic; sediments
2. Bayah block • Quaternary : volcanic & alluvial
3. Ciemas block BAYAH DOME @ Rosana 2020 6
4. Kerta block
6

BAYAH DOME @ Rosana 2020 3


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

✓ Nama Kubah Bayah (Bayah Dome) secara geologi sudah cukup di kenal secara Internasional, sejak
Van Bemmelen, seorang ahli geologi berkebangsaan Belanda membuat buku tentang Geologi
Indonesia yg di terbitkan tahun 1949., didalamnya membahas tentang pembentukan Kubah Bayah
✓ Kubah Bayah (Bayah Dome) adalah sebuah struktur atau bentang alam gunungapi yang berumur
Neogen sampai Kuarter (23 – 0.01 Juta tahun lalu). Bagian tengah dari Bayah Dome tersebut
terdiri atas batuan hasil erupsi gunungapi yang terbentuk pada periode waktu tersebut.
✓ Di kawasan Bayah Dome tersebut juga terbentuk cebakan-cebakan emas, perak dan bahan galian
logam lainnya yang bernilai ekonomis, sehingga dikenal juga sebagai kawasan “Gold District”
(Distrik Emas), sehingga kawasan ini sudah dikenal sebagai tambang emas sejak zaman penjajahan
(kolonialisme), dan masih tetap berlangsung aktifitas penambangan di beberapa tempat sampai
hari ini.
✓ Dibagian utara-tengah, memiliki zona depresi (lembah) yang dikenal sebagai Zona Depresi Citorek
dengan komposisi batuan umumnya piroklastik tuf
✓ Sehingga secara internasional, nama Bayah Dome sudah banyak dikenal, khususnya di kalangan
para ahli kebumian (geologi), sehingga dikenal pula ada tipe mineralisasi emas Cikotok dan tipe
Pongkor.
BAYAH DOME @ Rosana 2020 7

GOLD-COPPER MINERALIZATION STYLES & DISTRIBUTIONS

Intermediate sulfidation Complied from various sources

BAYAH DOME @ Rosana 2020 8

BAYAH DOME @ Rosana 2020 4


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

BENTANG ALAM BAYAH DOME

o Bayah Dome merupakan bentangalam


yang berupa tinggian dan pegunungan
serta zona depresi (Citorek), yang
memiliki kekhasan proses geologi
(tektonik: pengangkatan dan
pensesaran pada batuan tua, yang
berhubungan dengan pembentukan
cebakan emas dan perak)
o Bagian utara disusun oleh ignimbrit
berkomposisi dasitik; di bagian tengah
berupa batuan breksi, tuf, lava andesitik-
dasitik berumur Oligosen-Miosen; di
bagian barat dan timur berupa tuf dan
breksi berumur Pliosen-Kuarter.

Bayah Dome

9
BAYAH DOME @ Rosana 2020

SKETSA FISIOGRAFI BAYAH DOME

✓ Southern belt, batuan


sedimen berumur Paleogen
(Eosen-Oligosen) tertutup
tidak selaras oleh formasi
yang lebih muda
✓ Central belt, batuan old
andesit berumur Paleogen
yang berinterkalasi denngan
endapan laut
✓ Northern belt, transisi dengan
zona Bogor, formasi batuan
sedimen (Fm. Cimapag,
Sareweh, Badui tersingkap
dan ditutupi tidak selasar
oleh vulkanik berumur
Pliosen
The tectonic zonation of the Bayah (Van Bemmelen, 1949)
dome, modified after Sunarya, 1989

10
BAYAH DOME @ Rosana 2020

10

BAYAH DOME @ Rosana 2020 5


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

BAYAH DOME
✓ Keterbentukan kubah Bayah merupakan hasil dari proses geologi yang kompleks.
Menurut Van Bemmelen keterbentukan kubah Bayah ini dimulai pada Periode Akhir
Paleogen hingga Kuarter.
✓ Tektonik pada Paleogen Akhir berlangsung bersamaan dengan magmatisme
sehingga menghasilkan piroklastik dan sedimen volkanoklastik and seri batuan
intrusif dangkal andesitik dan dasitik serta pengendapan batuan sedimen pada
lingkungan fluvial.
✓ Paleogeografi daerah Banten selatan belum mengalami perubahan hingga kala
Miosen.
✓ Proses magmatisme semakin ekstensif terjadi saat Pliosen yang menyebabkan
keterbentukan endapan piroklastik dan lava andesit minor pada tuf Malingping, Tuf
Citorek, dan Formasi Genteng, yang umumnya terendapkan pada lingkungan darat
hingga paralic.
✓ Proses magmatisme ini kemudian diikuti oleh pengangkatan (uplift) tektonik pada
daerah bayah yang terjadi pada kala Pliosen Akhir, yang dimana menurut Van
Bemmelen (1949), menyebabkan terbentuknya Bayah Dome
11
BAYAH DOME @ Rosana 2020

11

GEOLOGI REGIONAL BAYAH DOME

BAYAH DOME @ Rosana 2020 12

12

BAYAH DOME @ Rosana 2020 6


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

Stratigrafi Daerah Bayah (Koesoemadinata, 1982)

BAYAH DOME @ Rosana 2020 13

13

ZONA DEPRESI CITOREK

Zona Depresi Citorek

BAYAH DOME @ Rosana 2020 14

14

BAYAH DOME @ Rosana 2020 7


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

MAJOR GOLD DEPOSIT IN WESTERN JAVA

1. Cibaliung
block
2. Bayah
block
3. Kerta
block
3
1

BAYAH DOME @ Rosana 2020 15

15

STRUCTURAL LINEAMENT IN BAYAH BLOCK ASSOCIATED


WITH THE OCCURRENCE OF GOLD DEPOSITS

Lineament structures and


located several gold
mineralizations within the
Bayah dome area, interpreted
from Landsat image (modified
after Suwiyanto, 1992).

BAYAH DOME @ Rosana 2020 16

16

BAYAH DOME @ Rosana 2020 8


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

CHARACTERISTICS OF MAJOR HYDROTHERMAL


GOLD DEPOSIT IN WESTREN JAVA

P ON GKOR T Y P E C IROTA N T Y P E

o Quartz – manganese oxide gold o Quartz polymetalic gold bearing


bearing veins vein
o Low sulfide content o High sulfide content
o Adularia – serisite o Cockade breccia texture
o Example : o Adularia – sericite (upper part)
o Cibaliung gold deposit o Tin mineral content (lower part)
o Cikidang gold deposit o Example :
o Pongkor gold deposit o Cirotan gold deposit

BAYAH DOME @ Rosana 2020 17


Marcoux et al, 1994

17

CIBALIUNG GOLD DEPOSIT


 Hosted by Oligocene – Miocene basaltic andesite
Honje Formation and intruded by dikes and
unconformably overlain by Cibaliung tuff of
Early Miocene
 Quartz-adularia-sericite veins extent up to 1.4
km & width + 10 m (Cikoneng & Cibitung
veins), vertical extent + 300 m
 Mining Resource : 1,517,000 tones @ 9.8 g/t Au,
83 g/t Ag : 530,000 ounces Au (eq) (CSD, 2009)
6
 Precious metal : electrum, naumannite, Ag-Se-Te
sulfides min, assc with cpy, sph, py and gn
(Harijoko et al, 2004)
1
 Ar/Ar dating on adularia : 11.18 – 10.65 Ma
3 (Harijoko et al, 2004)
2
 FI : 170 – 220 oC / < 1 wt % NaCl eqv.
5
4

18
CSD, 2009 BAYAH DOME @ Rosana 2020

18

BAYAH DOME @ Rosana 2020 9


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

CIBALIUNG MINE PLANT Cibaliung Mine Plant

Cibitung Vein

Cikoneng Cibitung
Portal Cikoneng

Cibaliung UG 3D View

Discovery vein

Ore Minerals Ikeda et al, 2012


BAYAH DOME @ Rosana 2020 19

19

VEIN TEXTURE – GRADE RELATIONSHIP

Angeles et al, 2002

BAYAH DOME @ Rosana 2020 20

20

BAYAH DOME @ Rosana 2020 10


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

CIKIDANG GOLD DEPOSIT


Quartz – adularia – manganese vein.
Strike N185 – 210 oE / 60-85o, extent up
to 1,2 km at + 3 m width
Hosted by breccia/Lapilli tuff of
Miocene to Pliocene
Silicic, Propylitic, Argillic, Sericitic alt.
Ore minerals: electrum, pyrite, argentite,
aguilarite, sphalerite, galena
Gangue : quartz, adularia, calcite,
manganese oxide, clay mineral
Reserve 190 tonnes @ 14.3 g/t Au and
79.9 g/t Ag
K/Ar dating from adularia : 2.4 Ma
FI : 170 – 260oC / < 3 wt% NaCl eqv.
UG mine in 2002 - 2008
BAYAH DOME @ Rosana 2020 21
Rosana & Matsueda, 2002

21

CIKIDANG GOLD DEPOSIT

Rosana & Matsueda, 2002

BAYAH DOME @ Rosana 2020 22

22

BAYAH DOME @ Rosana 2020 11


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

PONGKOR GOLD DEPOSIT


 Hosted by breccia tuff, lapilli and andesitic of
Miocene to Pliocene age
 N140 – 170°E/65-85°W; 740 – 1500 m; 1 – 12 m
width
 Quartz-adularia-sericite-carbonate veins
 Major ore : Elm, Py, Sph, Cpy
 Minor-Trace : Gn, Acan, Agu, Poly, Hess, N.Ag,
Uyt
 Gangue : Qtz, Ad, Ser, Ca, Mn-ox, clay min.
 FI : 150 – 382 o C / < 1.8 wt% NaCl eqv.; meteoric
water fluid
 Reserves 5 Mt @ Au : 12 g/t; Ag : 137 g/t
 Producing mine sine 1992-present
 8.6 Ma (early stage) – 5.2 Ma (last stage); 2.7 –
2.05 Ma (ore stage)

BAYAH DOME @ Rosana 2020 23

Warmanda et al, 2003


23

PONGKOR GOLD DEPOSIT


Mine Plant

Vein textures

Warmanda et al, 2003

Banded ~ Colloform texture : mainly quartz,


adularia, sulphide, clay minerals, limonit &
manganese oxide

BAYAH DOME @ Rosana 2020 24

24

BAYAH DOME @ Rosana 2020 12


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

PONGKOR GOLD DEPOSIT

Milesi et al, 1999)

Gold occurrence
Warmanda et al 2003
BAYAH DOME @ Rosana 2020 25

25

CIROTAN GOLD DEPOSIT

▪ Hosted by calk-alkaline rhyolitic to dacitic and quartz


microdiorite intrusive of Oligocene to Pliocene age
▪ The quartz vein structure strikes N10°E/50-60°E; Ext.
1350 m; 25-30 m width
▪ Quartz, adularia, sericite vein, cockade texture and
siliceous breccias
▪ Ore minerals : el, sph, gn, wolframite, canfieldite,
scheelite, cassiterite, asp, uytenborgardite, tetrahedrite,
lilianite, acantite, polybasite, pyrargyrite (Marcoux et
al, 1993, Wanger, 2005)
▪ K/Ar from adularia dated : 1.7 Ma (Marcoux & Milesi,
1994)
▪ FI : 162 – 300 oC / 3 – 7.2 wt% eqv.
▪ Mined from 1930 – 1989 : 0.16 t – 0.24 t Au; 2.8-3.8 t
Ag; 528 – 783 t Zn; 158 – 225 t Pb
▪ Hybdrid Epithermal Au-Ag-Sn-W deposit (Milesi et al,
1994)

BAYAH DOME @ Rosana 2020 26


Milesi et al, 1994

26

BAYAH DOME @ Rosana 2020 13


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

CIROTAN GOLD DEPOSIT

Milesi et al, 1993 (Wagner et al, 2005)

(a). Siliceous breccia, (b). Cockade breccia, (c).


Cockade overgrowing by fragment siliceous
breccia, (d) Laminated high grade sulphide rich
zone and wolframite-electrum-cassiterite veinlets

Cirotan: Hybrid Au-Ag-Sn-W (Bi) deposit of Pliocene with


Precambrium source

BAYAH DOME @ Rosana 2020 27

27

CIROTAN GOLD DEPOSIT


Fluid Inclusion Genetic model of Cirotan
Salinity

Th (0C)
Salinity

A. Cirotan in a section through Java


B. Emplacement of Cirotan before upward migration of
originating magma
C. Present apperance of Cirotan after upward migration &
Th (0C) circulation of the Sn-W (Bi) bearing fluids
Milesi et al, 1993 BAYAH DOME @ Rosana 2020 28

28

BAYAH DOME @ Rosana 2020 14


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

Karakteristik Umum Mineralisasi di Kubah bayah, Jawa bagian Barat (Rosana, dkk, 2004)

BAYAH DOME @ Rosana 2020 29

29

• Kabupaten Lebak memiliki potensi keragaman geologi (Geodiversity) yang bernilai


terkemuka (Komplek “Kubah Bayah/Bayah Dome”), sehingga bisa menjadi dasar untuk
perlindungan melalui konsep geopark
• Banyak Geodiversity yang berpotensi untuk ditetapkan sebagai Warisan Geologi
(Geoheritage) yang bisa dikembangkan sebagai lindung geologi (Cagar Geologi) sehingga
dapat di lindungi dari kerusakannya, dan dapat dimanfaatkan serta dikembangkan sebagai
destinasi geowisata berkelas Nasional & Internasional, tanpa merusak bentang alam dari
warisan geologi tersebut
• Selain itu, wilayah Bayah Dome juga memiliki potensi kekayaan warisan Budaya (Cultural
diversity) yang tinggi, serta keragaman hayati (Biodiversity) yang hidup di dalam kawasan
tersebut, yang bisa dikembangkan untuk penumbuhan perekonomian masyarakat.
• Upaya menumbuhkan ekonomi masyarakat disekitar lokasi geodiversity, biodiversity dan
cultural diversity melalui pengembangan geowisata khusus, edukasi, maupun wisata masal

BAYAH DOME @ Rosana 2020 30

30

BAYAH DOME @ Rosana 2020 15


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

KATEGORI Pantai

Batuan Ex Tambang Emas Mata Air Panas Mineral/Batu Mulia

Fosil Kayu Bentangalam/landskap Goa Air Terjun 31


BAYAH DOME @ Rosana 2020

31

1. Black opal/Kalimaya (Tambang opal)


2. Airpanas Tirta Lebak Buana
3. Goa Karang
4. Sungai Ciberang (Rafting)
5. Curug Tomo
6. Goa Sanghiang
7. Pantai Bagedur
8. Batupasir Fm. Bayah (Tambang Batu Asah)
9. Pantai Karangampar
10. Pantai Cibobos
11. Batu Masigit
12. Pantai Karang Taraje
13. Pantai Karangbokor
14. Pantai Pulomanuk BAYAH DOME @ Rosana 2020 32

32

BAYAH DOME @ Rosana 2020 16


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

15. Goa Langir


16. Tanjung Layar
17. Pantai Karang Bereum
18. Pantai Karang Taraje-Sawarna (Legon Pari)
19. Pantai Citarata
20. Pantai & Muara Sungai Cibareno
21. Batu Bedil
22. Ex-Tambang Cikotok
23. Curug Ciporolak
24. Landskap Gunung Luhur (Negeri di atas
awan)/ View to Depresi Citorek
25. Curug Cisuren
26. Goa Ciear
27. Goa Lauk BAYAH DOME @ Rosana 2020 33

33

28. Goa Lalay


29. Columnar S.Cikidang
30. Batupasir Kuarsa + Coal Seam (Fm. Bayah)
Pamubulan
31. Batuan Metamorf S. Cigaber
32. Granodiorit Cihara
33. Bukit Sodong (View point Pantai Cihara)
34. Seam batubara Payaungan (Fm Bayah)
35. Stone Garden Bayah (Batugamping karst)
36. Ex-Tambang Cirotan

BAYAH DOME @ Rosana 2020 34

34

BAYAH DOME @ Rosana 2020 17


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

Pantai berpasir putih


dengan fragmen-fragmen
pasir kasar dan karang.
Disekitarnya ditemui
singkapan cukup besar dan
menyerupai tebing miring,
yang mengikuti arah
perlapisan batuan.
Batuan berupa batupasir
kuarsa berukuran butir
pasir halus dengan jurus
kemiringan N 75 E/ 50 dan
berbagai struktur sedimen.
Foto @ Ron Agusta Batuan merupakan Anggota
Konglomerat Formasi Bayah
yang berumur Eosen Awal
(55 s/d 33 jt th ll) berupa
endapan sungai purba.
BAYAH DOME @ Rosana 2020 35
Kec. Cihara

35

PANTAI KARANG TARAJE Kec. Bayah


Foto @ Ron Agusta

Pantai berpasir putih dengan


singkapan Batupasir kuarsa berwarna
abu-abu kekuningan, berbutir halus,
dengan struktur sedimen parallel
dan cross laminasi dengan jurus
kemiringan N 125 E/ 14. Dinamakan
Karang Taraje karena terdapat
singkapan memiliki bentuk
berundak-undak seperti tangga.
Batupasir yang ada termasuk ke
dalam Anggota Konglomerat Formasi
Bayah yang berumur Eosen Awal (55
s/d 33 jt th ll) berupa endapan sungai
purba.

BAYAH DOME @ Rosana 2020 36

36

BAYAH DOME @ Rosana 2020 18


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

• Pantai berpasir putih yang TANJUNG LAYAR Kec. Bayah

dinamakan tanjung layar karena


terdapat batuan di tengah laut yang
dekat dengan pesisir pantai yang
berbentuk seperti layar kapal.
• Bagian dasar pantai tersusun atas
batupasir berukuran sedang,
karbonatan, dengan struktur
sedimen berupa parallel bedding
dengan jurus kemiringan N 89 E/ 42.
Tedapat urat berwarna kalsit
didalam batuan. Batuannya
termasuk dalam Anggota
Konglomerat Formasi Bayah yang
berumur Eosen Awal (55 s/d 33 jt th
ll) berupa endapan sungai purba.
Foto @ Ron Agusta
BAYAH DOME @ Rosana 2020 37

37

KARANG BEREUM
• Pantai yang menghadap ke timur
dengan alas batu yang datar, namun
di bagian ujung membentuk
gundukan batuan yang salahsatu
fragmennya berwarna kemerahan
sehingga lokasi ini dinamakan
Karang Bereum.
• Batuan berupa breksi ignimbrite,
batupasir kasar dan breksi aneka
bahan yang masuk dalam Formasi
Cimapag berumur Miosen Awal (23
s/d 15 jt th ll).

Foto @ Ron Agusta


BAYAH DOME @ Rosana 2020 38

38

BAYAH DOME @ Rosana 2020 19


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

PANTAI KARANG TARAJE SAWARNA

• pantai dengan alas batu yang


datar, dan dibagian timur terdapat
tebing dengan batuan penyusun
yang berlapis. Ketika ombak besar
menghantam tebing batu dari arah
timur, air akan turun di sisi
sebaliknya seolah seperti air
terjun.
• Batuan penyusun site penyusun
terdiri dari breksi, batupasir dan
batulempung. Dengan berbagai
struktur sedimen. yang masuk
dalam Formasi Cimapag berumur
Miosen Awal (23 s/d 15 jt th ll).
Foto @ Ron Agusta
BAYAH DOME @ Rosana 2020 39

39

TELUK LEGONPARI
Desa Sawarna
Kecamatan Bayah

Foto @ Ron Agusta


BAYAH DOME @ Rosana 2020 40

40

BAYAH DOME @ Rosana 2020 20


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

• Bukit dimana sebelum matahari terbit,


dibawahnya tertutupi oleh awan. Setelah Gunung Luhur (Negeri di atas awan)
matahari terbit, awan menghilang dan
menyingkap pegunungan, lembah hijau dan
pemukiman. Bagian lembah yang terlihat dari
atas bukit merupakan daerah depresi Citorek
yang terbentuk pada fase akhir pembentukan
Bayah Dome.
• Batuan sekitar yang teramati berupa tuff halus
dengan indikasi terubah. Lokasi ini masuk dalam
Formasi Cimapag berumur Miosen Awal (23 s/d
15 jt th ll).

Foto @ Ron Agusta BAYAH DOME @ Rosana 2020


41

41

Metamorfik -Sekis Stone Garden – Kec. Bayah


S. Cigaber - Cihara

Lapisan batubara – Fm Bayah – Kec. Bayah

Columnar Lava 42
BAYAH DOME @ Rosana 2020 S> Cikidang - Cisungsang

42

BAYAH DOME @ Rosana 2020 21


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

GRANODIORIT CIHARA
• Granodiorit memiliki warna segar
abu-abu muda, tekstur faneritik, dengan
kandungan mineral plagioklas, kuarsa dan
biotit. Merupakan batuan yang
terbentuk jauh di dalam bumi. Batuan
ditemukan pada bukaan jalan dan bukit
di atas sungai Cigaber tempat singkapan
batuan metamorf ditemukan.
• Batuan ini masuk kedalam Formasi
granodiorit Cihara yang terbentuk pada
kala Oligosen Awal – Akhir (33 s/d 23 Jt
th ll) yang diduga memiliki peran penting
dalam pembentukan Kubah Bayah dan
kehadiran cebakan emas-perak.

Foto @ Ron Agusta


BAYAH DOME @ Rosana 2020 43

43

VEIN CIROTAN
• Ex-lubang Tambang emas Cirotan di
dalam terdapat urat kuarsa yang
menunjukan tekstur yang khas “Cockade
Breccia” atau di kenal juga sebagai
lokasi tipe untuk “Cirotan type
epithermal gold deposit” yang
mengandung emas, perak dan galena,
serta pirit dan kalkopirit. Disini dapat
dilihat bahwa urat kuarsa menerobos
batuan andesit dan granodiorit,
sehingga menunjukkan ubahan propilitik
yang berwarna kehijauan.

BAYAH DOME @ Rosana 2020 44

44

BAYAH DOME @ Rosana 2020 22


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

BAYAH DOME @ Rosana 2020 45

45

Ex-Tambang Emas Cikotok


• Merupakan kantor lama milik PT Antam
dan telah beroprasi sejak 1936, sehingga
terdapat beberapa peninggalan bekas
tambang, seperti kantor, mess, derek
gantung dan ex-lubang (lift) menuju urat
emas Cikotok.
• Dari penelitian sebelumnya, tambang
emas Cikotok diketahui urat kuarsa
menerobos lava andesit dan tufa, ubahan
propilit – argillik dan silisik pada batuan
tersebut. Di daerah Lebak Muncang,
Citundung ditemui minealisasi pirit dan
mangan, di Cikaret, mineralisasi sulfida
(argentit dan pirit), dan di G. Peti, alterasi
argilik dengan mineral sulfide yang jarang
(Tim Rekayasa Pemodelan PSDG, 2007).
BAYAH DOME @ Rosana 2020 46
Gambar: Hermawan, 2014
46

BAYAH DOME @ Rosana 2020 23


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

BAYAH DOME @ Rosana 2020 47

47

BAYAH DOME @ Rosana 2020 48

48

BAYAH DOME @ Rosana 2020 24


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

GUA SANGHIANG GUA HARTAKARUN


Desa Hariyang Kecamatan Sobang Desa Sawarna Kecamatan Bayah

Foto @ Ron Agusta

GUA SERIBUCANDI GUA KANÈKÈS


Desa Sawarna Kecamatan Bayah Desa Sawarna Kecamatan Bayah
BAYAH DOME @ Rosana 2020 49

49

PANTAI KARANGAMPAR BATU MASIGIT


Kampung Jogjogan Desa Darmasari Kecamatan Bayah
Desa Cihara Kecamatan Cihara
Foto @ Ron Agusta
KARANGBOKOR
Dusun Cikawang Desa Sawarna Kecamatan Bayah

PANTAI PULOMANUK
Desa Sawarna Kecamatan Bayah 50
BAYAH DOME @ Rosana 2020

50

BAYAH DOME @ Rosana 2020 25


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

SITUS BATU BEDIL + kolumnar lava GOA LALAY


Desa Bayah Timur Kec. Bayah Desa Sawarna Kecamatan Bayah
Foto @ Ron Agusta
CURUG CIPOROLAK
Kampung Lebakpicung
Desa Hegarmanah Kec. Cibeber

GOA LAUK
Desa Sawarna Kecamatan Bayah
51
BAYAH DOME @ Rosana 2020

51

FOSIL KAYU – Fetrified wood


Kampung Pasir Kolecer Desa Mekarsari Kecamatan Sajira dan S. Ciberang, Kec. Cimarga

KALIMAYA (OPAL )
Kampung Pasir Kolecer Desa Mekarsari Kecamatan Sajira

Opal kristal, Opal susu (milky), Opal teh


dan black opal (BO)
BAYAH DOME @ Rosana 2020 52

52

BAYAH DOME @ Rosana 2020 26


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

❑ Beberapa potensi geodiversiti, hayati dan budaya yang ada, sebagian kecil sudah dikembangkan
menjadi destinasi wisata dengan sarana dan prasarana yang masih terbatas dan pengelolaan yang
masih perlu di tingkatkan.
❑Tetapi masih banyak juga potensi-potensi khususnya geodiversiti, budaya dan hayati yang juga bisa
dikembangkan sebagai destinasi geowisata, wisata budaya dan ekowisata, baik untuk wisata masal,
terbatas/khusus (edukasi, petualangan, riset, dll)
❑ Model pengembangan potensi lokal setiap geosite (geodiversiti) tersebut dapat dikembangkan
sebagai Desa Wisata (Hijau) yang berbasis pada potensi desa
❑Karena objek-objek tersebut berada di dalam kawasan yang akan dikembangkan sebagai Geopark
Bayah Dome yang berskala Nasional maupun nantinya Internasional, maka didalam pengembangan
dan pengelolaannya harus mengikuti aturan-aturan yang ada dalam pengelolaan geopark,
sebagaimana diatur dalam : PERPRES NO. 9 TAHUN 2019 tentang PENGEMBANGAN GEOPARK DI
INDONESIA dan PERMENPAREKRAF NO. 2 TAHUN 2020 tentang PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN
GEOPARK SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA, serta di atur pula sesuai dengan Masterplan Geopark
Bayah Dome yang akan di buat oleh pemerintah Kabupaten Lebak.

BAYAH DOME @ Rosana 2020 53

53

• Angka 1 adalah KSPN Ujung Kulon – Tj. Lesung dan sekitarnya


di mana KEK Tj. Lesung sebagai salah satu dari Ten New Bali
yang dikembangkan Pemerintah.
• Angka 2 adalah KSPN Halimun dan sekitarnya yang tercantum
dalam RIPPARNAS (PP 50/2011) dengan lingkup wilayah
administrasi berada di Kabupaten Lebak, Kabupaten Sukabumi,
dan Kabupaten Bogor.
• Lokasi Geopark Bayah Dome berada di antara dua kawasan
pariwisata prioritas sehingga diharapkan dapat menyediakan 3A 1
dalam travel pattern dari lokasi satu ke lokasi lain yang menjadi B A
bagian dari geosite geopark.
• Pengembangan wisata di Geopark Bayah Dome dapat difokuskan 2
pada lokus:
➢ Integrasi dengan KSPN Ujung Kulon dan Halimun (untuk
wisata hayati (Flora-Fauna) dan adventure (geowisata S
alam/landskap)
➢ Pengembangan Desa Wisata Suku Baduy, Kawasan Wisata
Pantai Sawarna (Pantai Karang Taraje-Pantai Tanjung Layar-
Pantai Sawarna), Wisata Arung Jeram Sungai Ciberang,
Gunung Halimun.

BAYAH DOME @ Rosana 2020 54

54

BAYAH DOME @ Rosana 2020 27


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

MODEL PENGEMBANGAN DESA WISATA


1. Pengembangan desa wisata merupakan
keberhasilan dari kolaborasi masyarakat,
dunia usaha dan program pemerintah
yang didukung fasilitator/pendamping.
2. Langkah-langkah kunci untuk
keberhasilan pengembangan desa wisata:
(1) identifikasi potensi dan pemetaan
daya tarik wisata, (2) penguatan modal
sosial termasuk champion dan
kelembagaan lokal, (3) peningkatan
kapasitas SDM, (4) peningkatan ragam
dan kualitas produk dan layanan, serta
tata kelola destinasi, (5) penguatan
ekosistem pariwisata lokal, dan (6)
pengembangan sinergi dan kemitraan
dengan swasta dan program
pemerintah.

Bappenas, 2019
BAYAH DOME @ Rosana 2020 55

55

KOMPONEN UTAMA PENGEMBANGAN DESA WISATA

BAYAH DOME @ Rosana 2020 56

56

BAYAH DOME @ Rosana 2020 28


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

LANGKAH PENGEMBANGAN DESA WISATA


➢ LANGKAH 1 : IDENTIFIKASI ➢ LANGKAH 2 : ➢ LANGKAH 3 :
POTENSI DAN PEMETAAN PEMBENTUKAN PRENCANAAN DAN
DAYA TARIK WISATA KELEMBAGAAN PENGEMBANGAN PRODUK
WISATA
Langkah ini membantu untuk : Langkah ini membantu untuk :
• Menetapkan keputusan • Mengidentifikasi pemangku Langkah ini membantu untuk :
pengembangan kepentingan • Menganalisis isu-isu yang diperlukan
• Mendefinisikan tujuan dan sasaran • Menciptakan hubungan kerja yang untuk perencanaan dan
• Menetapkan masalah pokok efektif pengembangan
• Melakukan studi kelayakan • Membentuk pengelola Desa Wisata • Memilik metode analisis untuk
• Membangun Kemitraan perencanaan strategis
➢ LANGKAH 4 : • Penetapkan prinsip untuk memandu
➢ LANGKAH 5 : PASAR DAN pembuatan rencana aksi
MENINGKATKAN PEMASARAN
KAPASITAS SUMBERDAYA • Menyusun rekomendasi dan strategi
MANUSIA pelaksanaan
Langkah ini membantu untuk : • Melibatkan perempuan dalam
• Memahami desa wisata sebagai rangka mendukung keberhasilan
Langkah ini membantu untuk : suatu produk pariwisata
• Mengadakan pelatihan peningkatan desa wisata
• Menyusun rencana pemasaran
kapasitas sumberdaya manusia • Melakukan promosi
BAYAH DOME @ Rosana 2020 57

57

TAHAP PENGEMBANGAN DESA WISATA

2. Penguatan Modal Sosial 4. Peningkatan Ragam, 6. Pengembangan Sinergi


Termasuk Champion dan Kualitas Produk dan Layanan, dan Kemitraan dengan
Kelembagaan Lokal serta Tata Kelola Destinasi Swasta dan Program
Pemerintah

1. Identifikasi Potensi
dan Pemetaan Daya
Tarik Wisata Bappenas, 2019

3. Peningkatan 5. Penguatan Ekosistem


Kapasitas SDM Pariwisata Lokal

BAYAH DOME @ Rosana 2020 58

58

BAYAH DOME @ Rosana 2020 29


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

• Kabupaten Lebak memiliki potensi keragaman geologi (Geodiversity) yang bernilai


terkemuka (Komplek “Kubah Bayah/Bayah Dome”), sehingga bisa menjadi dasar untuk
perlindungan melalui konsep geopark
• Banyak Geodiversity yang berpotensi untuk ditetapkan sebagai Warisan Geologi
(Geoheritage) yang bisa dikembangkan sebagai lindung geologi (Cagar Geologi) sehingga
dapat di lindungi dari kerusakannya, dan dapat dimanfaatkan serta dikembangkan sebagai
destinasi geowisata berkelas Nasional & Internasional, tanpa merusak bentang alam dari
warisan geologi tersebut
• Selain itu, wilayah Bayah Dome juga memiliki potensi kekayaan warisan Budaya (Cultural
diversity) yang tinggi, serta keragaman hayati (Biodiversity) yang hidup di dalam kawasan
tersebut, yang bisa dikembangkan untuk penumbuhan perekonomian masyarakat.
• Upaya menumbuhkan ekonomi masyarakat disekitar lokasi geodiversity, biodiversity dan
cultural diversity melalui pengembangan geowisata khusus, edukasi, maupun wisata masal

BAYAH DOME @ Rosana 2020 59

59

KATEGORI Pantai

Batuan Ex Tambang Emas Mata Air Panas Mineral/Batu Mulia

Fosil Kayu Bentangalam/landskap Goa Air Terjun


60
BAYAH DOME @ Rosana 2020

60

BAYAH DOME @ Rosana 2020 30


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

POTENSI BIODIVERSITAS GEOPARK


BAYAH DOME
❑ Kawasan Geopark Bayah Dome juga meliputi sebagian dari kawasan Taman Nasional
Gunung Halimun Salak (TNGHS). Sehingga banyak sekali potensi flora fauna yang
khas yang bisa dijumpai sebagai ciri khas biodiversiti di kawasan geopark tersebut.
❑ Salah satunya adalah 34 varietas jamur Basidiomycota ditemukan di Kasepuhan
Cisungsang (Publikasi : Ahmad Ni’matullah Al Ulya, UNTIRTA, 2017).
❑ Aneka jenis tanaman yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan oleh masyarakat adat
Baduy, seperti pohon Teurap sebagai bahan baku pembuatan kerajinan khas baduy “Koja”
❑ Aneka tanaman obat, perkebunan, pertanian, dll yang tersebar di beberapa wilayah
❑ Serta potensi aneka fauna yang terdapat di kawasan geopark
➔ Perlu di identifikasi secara khusus jenis2 dan sebarannya, sehingga bisa dijadikan objek
destinasi wisata flora-fauna (misalkan jadi taman kupu-kupu, taman burung, dll)

BAYAH DOME @ Rosana 2020 61

61

POTENSI BUDAYA GEOPARK BAYAH


DOME
❑ Kampung Adat Baduy & Kasepuhan Cisungsang, dan Kasepuhan lainnya yang ada di dalam
kawasan 11 kecamatan wilayah geopark
❑ Situs-situs atau cagar budaya (megalitikum) atau tinggalan Kesultanan Banten
❑ Situs tinggalan era zaman kolonialisasi/penjajahan
❑ Budaya tak benda (tradisi masyarakat, seperti seren taun, seni tari, seni pencak silat, legenda, dll)
❑ Makanan tradisional khas Kabupaten Lebak
❑ Sentra kerajinan tangan, cinderamata & kuliner tradisional
❑ dll

BAYAH DOME @ Rosana 2020 62

62

BAYAH DOME @ Rosana 2020 31


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

WARISAN GEOLOGI

Motto Geopark : Konsep Geopark :


“Buminya Lestari Masyarakatnya Pengelolaan dan Pembangunan
Sejahtera Ekonomi Kawasan secara
Berkelanjutan

GEOPARK:
Mengenali keterkaitan
dinamis antara warisan
geologi dan keragaman
non geologi sebagai
penggalan cerita bumi

KERAGAMAN BUDAYA KERAGAMAN HAYATI


BAYAH DOME @ Rosana 2020 63

63

MEMBANGUN GEOPARK
IBARAT MEMBANGUN
SEBUAH NEGARA
➢ ADA BUMI
➢ Mempunyai situs-situs warisan geologi, warisan
biologi dan warisan budaya dengan batas-
batas/deliniasinya yang jelas karena akan menjadi
tanggungjawab pengelola → implementasi slogan
“memuliakan warisan bumi”
➢ ADA RAKYAT
➢ Masyarakat yang tinggal di dalam kawasan
Geopark, yang secara bersama-sama ikut terlibat
secara aktif di dalam perencanaan pembangunan
dan pengembangan → implementasi slogan
“menyejahterakan masyarakat setempat”
➢ ADA PEMERINTAHAN
➢ Mempunyai pengelola (multi-pihak, termasuk
masyarakat setempat dan dunia usaha)
@ Hanang Samodra BAYAH DOME @ Rosana 2020 64

64

BAYAH DOME @ Rosana 2020 32


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

4 SYARAT UTAMA DALAM MEMBANGUN GEOPARKS


WARISAN GEOLOGI
• Memiliki keunikan warisan geologi yang berskala internasional
• Ada keterkaitan geodiversity, biodiversity dan culture diversity

MANAGEMEN PENGELOLA
• Memiliki sistem manajemen (badan pengelolaan) geopark yang ditetapkan oleh Bupati/
Gubernur/Keputusan Bersama Tk. Gubernur
• Mengoptimalkan tugas dan fungsi komisi-komisi dalam organisasi pengelola geopark

VISIBILITAS
• Memiliki gate sebagai pusat informasi geopark yang dilengkapi dengan panel interpretasi
• Sarana pendukung seperti museum, restoran, toilet, kios cendramata khas geopark, tempat parkir
• Mempunyai bahan promosi yang cukup (booklet, leaflet, buku panduan)

JEJARING
• Berperan aktif dalam keanggotaan Jejaring Geopark Indonesia, APGN dan GGN sebagai tempat
untuk berbagi (sharing) pengalaman dan pengetahuan (knowledge) serta untuk melakukan kerjasama
(sister geopark) antar kawasan geopark
BAYAH DOME @ Rosana 2020 65

65

PENETAPAN STATUS GEOPARK


(PASAL 9 PERPRES 9 TAHUN 2019)
GEOPARK Rekomendasi Rekomendasi UNESCO
Pengelola Geopark
NASIONAL Mengusulkan Proposal KNGI Gubernur GLOBAL
Geopark Nasional
PERSYARATAN : GEOPARK
Pengelola Geopark
❖ Ditetapkan sebagai Mengusulkan Proposal UGGp
Geoheritage (warisan geologi) PERSYARATAN :
Gubernur Mengusulkan
❖ Geoheritage memiliki ❖ Pengelola Geopark
Penetapan Penetapan
keterkaitan dengan Geopark Nasional KNGI Merekomendasikan menunjukan upaya
Biodiversity & Cultural proposal untuk menjadi melaksanakan RIG
Diversity UGGp paling singkat 1 th
sejak di bentuk
❖ Memiliki Badan Pengelola Menteri ESDM
Geopark Menetapkan Geopark ❖ Menyusun
KNIU menyampaikan
❖ Memiliki Rencana Iinduk Nasional usulan proposal UGGp proposal
Geopark (masterplan) pengusulan untuk
menjadi UNESCO
❖ Memenuhi pedoman teknis
Kantor PTRI di UNESCO Global Geopark
Pengembangan Geopark
Nasional Paris menyampaikan usulan ❖ Memenuhi
Status Geopark proposal UGGp
❖ Pengelola Geopark Nasional selama pedoman teknis
menunjukan upaya pengembangan
1 Tahun UNESCO Global
melaksanakan RIG paling
Sekretariat UNESCO
singkat 6 bln sejak di bentuk menetapkan UGGp Geopark 66
BAYAH DOME @ Rosana 2020

66

BAYAH DOME @ Rosana 2020 33


Webinar : Kubah Bayah dari Mineralisasi 31/03/2020
hingga Geowisata

BAYAH DOME @ Rosana 2020 67

67

BAYAH DOME @ Rosana 2020 34

You might also like