You are on page 1of 8

‫‪QURBAN DAN HARAPAN DI TENGAH UJIAN‬‬

‫‪Khutbah ‘Idul Adlha 1442 H‬‬


‫‪Kalisat, 10 Dzulhijjah 1442 / 20 Juli 2021‬‬
‫‪Oleh Taufiq Hartono‬‬

‫ح‬ ‫ُ‬ ‫ح ُ‬ ‫حَ ح َ ٰ َ ح َ ُ ُ َ َ ح َ ح ُ ُ َ َ ح َ ح ُ ُ َ َ ُ ح ُ‬


‫لِل‪َِ ،‬نمد ِه ِ ِونستع ِينه ِونستغفره ِونع ِوذ ِبِاللِ ِمن ُِش ِورِ‬ ‫إِنِ ِاْلم ِد ِ ِ‬
‫َُ َ َ ح ُ ح ح َ َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ََ‬ ‫َ ح ُ َ َ َ ِّ َ َ ح َ َ َ ح َ ح‬
‫ِل‪ِ،‬ومنِيضللِفَلِ‬ ‫أنفسناِوسيئاتِأعماِلا‪ِ،‬منِيهدِالِلِفَلِمضل ِ‬
‫لِ‪ُِ،‬‬ ‫ُ ََ ح َ ُ َ َُ ً َ ح ُ ُ َ َ ُ حُ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َُ ََ ح َ ُ َ ح َ ه‬
‫ِالل‪ِ ،‬وأشهد ِأن ُِممداِعبده ِورس ِو ِ‬ ‫ِل‪ِ ،‬وأشهد ِأن َِل ِإل ِإَل ِ‬ ‫هادي ِ‬
‫َ َ ح‬ ‫َ ٰ ُ َ ِّ َ َ ِّ ح َ َ َ ح ح َ ح َ َ ح ُ ح َ ح َ ُ َ َ َ َ‬
‫ي‪ُِ،‬مم ٍدِولَع ِِآ هلِوصحبهِ‬ ‫ا ِللهمِصلِوسلمِلَعِخْيِاْلنبِياءِوالمرسل ِ‬
‫اى َِن حفِس ِبتَ حق َوىِاللِ‪َ ِ ،‬ف َق حد ِفَازَِ‬ ‫ِوإي َ‬ ‫ك حم َ‬ ‫ُح ح ُ‬ ‫َ حَ حَ ََ َ َ‬
‫ي‪ِ ،‬فياِعباد ِاللِ‪ِ ،‬أوصي‬ ‫أْجع ِ‬
‫ِوأَ حنتُمِح‬ ‫ِو ََل َِت ُم حِو ُتنِإَل َ‬ ‫واِاللِ َحق ُِت َقاته َ‬
‫َِ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬
‫ن‪ِ،‬ياِأيهاِاَّل ِينِآمنواِاتق‬ ‫َ‬ ‫ح ُ ُ ح َ َ َ ُّ‬
‫المتقو ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ََ ُ ح ح َح‬ ‫ُ‬ ‫ُ ُح َ ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ ح ُ ح َ َ َ ُّ‬
‫ن‪ِ،‬ياِأيهاِاِلاسِاتق ِواِربكمِاَّليِخلقكمِمنِنف ٍسِواحد ٍةِ‬ ‫مسلم ِو ِ‬
‫حُ َ َ ً َ حً َ َ ً َ ُ‬ ‫اِز حو َج َه َ‬ ‫َو َخلَ َق ِمنح َه َ‬
‫واِالل ِاَّليِ‬ ‫َ‬
‫ِ‬ ‫سآء ِواتق‬ ‫ْياِون ِ‬ ‫اِو َبث ِمنهماِرجاَل ِكث ِ‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ َ َ ح ُ ح َ ح ً َ َ ُّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ َ َُح َ َ ح َ‬
‫ام‪ِ،‬إنِالِلَِكنِعليكمِرق ِيبا‪ِ ِ،‬يآِأيهاِاَّل ِينِآمنواِ‬ ‫سآءل ِونِبهِواْلرح ِ‬ ‫ت ِ‬
‫كمِح‬ ‫َ َ ُحُح َحً َ ح ً ُ ح ح َ ُ ح َ ح َ َ ُ ح ََ ح ح َ ُ‬ ‫ُ‬
‫واِالل ِوق ِول ِواِقوَل ِسد ِيدا‪ِ ،‬يصلح ِلكم ِأعمالكم ِويغفر ِل‬ ‫ِ‬ ‫اتق‬
‫ب‪ِ،‬اَللُِ‬ ‫للِأَ حك َ ُِ‬
‫اِعظ ِيح ًماِ‪ِ..‬ا َ ُ‬ ‫از َِف حو ًز َ‬ ‫َ َ َ ُ ح َُ َ‬
‫ِف َق حدِفَ َ‬ ‫ِاللِورس ِول‬‫ِو َم حنِيُطع ِ‬ ‫ك حم َ‬ ‫ُُحَ ُ‬
‫ذن ِوب‬
‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ حَُ َ ٰ ح‬
‫لِلِاْلمدِ‪.ِ.‬‬ ‫ب‪ِ،‬و ِ‬ ‫أك ِ‬
‫‪Makna Qurban‬‬
‫‪Kaum Muslimin dan Muslimat, jamaah ‘Aidin dan ‘Aidat ra-‬‬
‫‪himakumullāh. Qurban adalah persembahan untuk Allah, ibadah,‬‬
‫‪pernyataan taat, dan sekaligus pengungkapan rasa syukur kepa-‬‬
‫‪da Allah Yang Rahman, Yang Rahim, Pemilik sekalian benda hi-‬‬
‫‪dup dan mati di petaka langit, Penjamin kehidupan ngengat, ku-‬‬
‫‪tu, serta aneka jasad renik di kedalaman bumi, Penjaga miliaran‬‬
‫‪virus yang berkeliaran di tempat-tempat yang tak pernah kita‬‬
‫‪mengerti, Yang Maha Mengetahui dan Menentukan corak masa‬‬

‫‪KHUTBAH ‘IDUL ADLHA 1442 H‬‬ ‫‪| Qurban dan Harapan di Tengah Ujian | 1‬‬
depan yang akan kita hadapi, hingga Dialah Allah Yang akan me-
njadi Penguasa Tunggal di Pengadilan Akhirat nanti. Maka hanya
kepada-Nya saja kita bersembah dan berbakti.
Allah SWT sudah memberi kita banyak. Bahkan pemberian-
pemberian yang tidak akan pernah bisa kita hitung banyaknya.
Pemberian yang kita sendiri tidak pernah meminta. Pemberian
yang kita tidak pernah berdoa untuknya. Hingga berikutnya Allah
hanya meminta sedikit bagian dari nikmat-nikmat yang tiada tara
itu agar kita berikan kepada sesama kita. Itulah makna ayat:
‫ح‬ َ ‫َ ح َ ح َ َ ح َ ح َ َ َ َ ِّ َ ِّ َ َ ح‬
ِ ِ.ِ.ِ‫ِفصلِلربكِواَنر‬،ِ‫إناِأعطيناكِالكوث ِر‬
“Sungguh Kami telah memberimu kenikmatan yang begitu ba-
nyak hingga berlimpah-ruah, maka shalatlah engkau, dan berkur-
banlah engkau!” (Al-Kautsar, 108: 1-2).
Shalat setiap kali merasa mendapat tambahan karunia, dan
mengurbankan sebagian dari karunia-karunia itu untuk orang-
orang yang membutuhkan. Allah sangat senang kepada seseo-
rang hamba mengamalkan ayat ini secara benar dan sebaik-ba-
iknya, hingga Rasulullah SAW lalu berkenan menjadi saksi atas
amalan qurban yang dilakukan oleh umatnya dengan bersabda:
َ َ ‫ح‬ َ َ َ َ َ ًَ َ ‫ح‬ َ ‫َ َ َ ح‬
ِ‫ِاب ُن ِآد َم ِيَ حو َم ِاِلِحر ِعمَل ِأحب ِإَل ِالل ِعز ِوجل ِمن ِهراقة‬
َ ‫ماِعمل‬
ُِ‫امةِب ُق ُر حون َه ِاِ َوأَ حظ ََلف َهاِ َوأَ حش َعار َهاِ َوإنِادل َم ََِلَ َقع‬ ‫ح‬
َ َ‫ِوإن ُه ََِلَأِتِيَ حو َمِالحقي‬،
َ ٍِ‫َدم‬
ً ‫َ َ َ َ َ َحَ َ ح َ َ َ ََ حَح َ حُح َ َح‬
!ِ‫نِقبلِأنِيقعِلَعِاْلرضِفطيبواِبهاِنفسا‬ ٍِ ‫م َنِاللِعزِوجلِبمَك‬
“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam di hari qurban
yang lebih dicintai Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah.
Sungguh pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tan-
duknya, kuku-kukunya, dan bulu-bulunya, dan sungguh darah itu
akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum ia jatuh ke ta-
nah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya (dengan berbesar
hati akan harapan dan balasan baik dari sisi Allah nanti)!” (Sunan
Ibnu Majah, 4/305, no. 3127, dari ibu ‘Aisyah r.a.).
Kalau tanduk, kuku, dan bulu-bulu hewan qurban yang jelas
akan menjadi penghuni tong sampah saja Allah perhitungkan

KHUTBAH ‘IDUL ADLHA 1442 H | Qurban dan Harapan di Tengah Ujian | 2


dan Allah terima, terlebih lagi bagian-bagian tubuh hewan qur-
ban lainnya yang jelas-jelas bermanfaat. Begitu pula semua rang-
kaian pengorbanan, usaha, dan kerja seseorang Mukmin hingga
dia benar-benar bisa berkurban dengan hewan-hewan kurban
itu. Demikianlah Rasulullah SAW telah memastikan kepada kita,
umatnya, bahwa qurban dan usaha-usaha yang menyertainya,
yang dipersembahkan secara ikhlas kepada Allah tidak akan ada
yang sia-sia, dari bagian yang mana pun. Seluruhnya akan diper-
hitungkan. Semua akan mendapatkan balasan kebaikan seperti
yang seharusnya. Allah itu Maha Mengatahui, Maha Adil, Maha
kasih sayang, dan Maha Sempurna pembalasan-Nya.
Kita Akan Laku Berapa?
Hadirin, jamaah ‘Aidin dan ‘Aidat rahimakumullāh. Seberapa
pun besar pengurbanan kita kepada Allah yang kita tasarufkan
kepada sesama kita itu, maka atas dasar itu pula Allah akan mem-
bayar pengurbanan kita itu. Lalu kelipatannya berapa? Kelipatan-
nya hanya Allah Sendirilah yang akan menentukan. Jika kita se-
karang sempat berkurban dengan kambing atau sapi, maka keli-
patan harga kambing atau sapi itulah yang akan Allah berikan
kepada kita. Bentuknya adalah Surga sesuai dengan kelas pe-
ngurbanan kita itu.
َ َ‫َ ح ُ ح ح َ َ ح ُ َ ُ ح َ َ ح َ َ ُ ح َ َ ُ ُ ح‬ ‫َ ح‬
َ َ ‫اش‬
ِ ِ..ِ‫يِأنفسهمِوأموالهمِبأنِلهمِاْلن ِة‬ ِ ‫َتىِمنِالمؤمن‬ ِ‫ِالل‬
ِ ‫إن‬
“Sungguh Allah telah membeli dari orang-orang Mukmin itu nya-
wa-nyawa mereka dan harta-harta mereka bahwa bagi mereka
adalah Surga.” (At-Taubah, 9: 111).
Di ayat ini Allah SWT menantang orang-orang Mukmin un-
tuk berbisnis dengan Diri-Nya. Seolah di sini Allah mengatakan,
“Hayo, siapa yang mau berbisnis dengan-Ku? Aku punya Surga,
sedang kamu cukup membayar seberapa atau dengan apa se-
mampumu? Sedang itu semua asalnya toh dari Aku juga, kan?”
Kita tentu hanya bisa terhenyak ketika benar-benar mema-
hami ayat ini tadi. Sebab benar, bahwa sejati kita tak punya apa-
apa. Nyawa pun hanya titipan Allah buat sementara waktu, hanya
beberapa saat saja ketika kita hidup. Lahir telanjang, mati pun

KHUTBAH ‘IDUL ADLHA 1442 H | Qurban dan Harapan di Tengah Ujian | 3


telanjang. Dalam keadaan sehina dan serendah inilah Allah me-
ngajukan penawaran Surga kepada kita, agar kita mau berbisnis
dengan-Nya. Sementara jaminan untung ini bergaransi dan pasti.
Yang menggaransi dan memastikan adalah Allah Sendiri. Allah
Yang punya kerajaan langit dan bumi, Yang punya Surga dengan
segala kemewahannya, buat selamanya. Allah sudah siap mem-
borong dan menunggu kesanggupan kita. Kalau kita memang
bersedia dan mau, lalu jiwa dan harta kita benar-benar laku, kita
pasti untung besar-besaran, untung yang tiada tara. Untung Sur-
ga buat selama-lamanya.
Itulah makna sedikit qurban dengan keuntungan yang tidak
akan cukup jika diterangkan hanya dengan sekedar kata banyak,
sangat banyak, atau banyak sekali. Sebab keuntungan itu tidak
bisa lagi diukur dengan takaran dunia dalam bentuk apa pun.
Habil putera Adam a.s. berkurban dengan nyawa dan ternak ter-
baiknya. Nabi Ibrahim a.s. berkurban dengan ketaatan yang tiada
banding di dunia kemanusiaan mana pun. Rasulullah, Muham-
mad SAW pun telah mengorbankan hidupnya sepenuhnya untuk
umatnya, termasuk kurbannya berupa 100 ekor unta badanah
yang setara dengan 4 miliar rupiah, uang sekarang. Semua tadi
adalah contoh-contoh nyata bahwa ajaran Qurban ini pernah di-
tunaikan secara sempurna oleh hamba-hamba pilihan Allah di
masa lampau.
Berqurban Untuk Kondisi Emergensi
Kaum Muslimin dan Muslimat, jamaah ‘Aidin dan ‘Aidat ra-
himakumullāh. Kini, di masa sekarang, pengorbanan kita benar-
benar tengah dituntut, demi menyelamatkan diri, keluarga, dan
bangsa dari amukan zaman. Keadaan sudah seperti pesawat yang
menghadapi awan hitam bergulung-gulung, ditingkahi dengan
sambaran petir dari segala arah. Hingga beberapa detik lagi pe-
sawat akan mengalami turbulensi stadium empat, di mana pilot
sudah benar-benar hilang kendali. Pesawat sebentar lagi akan
hancur berkeping-keping. Atau seperti kapal yang sudah bocor
di sana-sini, sementara gelombang bergunung-gunung di bawah
langit yang murka, gelap gulita, hitam legam, membawa gelom-
bang badai yang buas dan bengis. Hingga tak lama lagi kapal

KHUTBAH ‘IDUL ADLHA 1442 H | Qurban dan Harapan di Tengah Ujian | 4


akan pecah dan tenggelam. Sebagai penumpang kita hanya ting-
gal pasrah dan tawakkal kepada Allah, seraya melakukan kesha-
lihan yang bisa kita lakukan, sekecil apa pun. Rasulullah SAW pun
pernah bersabda:
َِ‫اع ِأَ حن ََِل َِي ُق حِوم‬
َ ََ‫َُ َ َ َ َ ُ ح َ حَ َ ح ح‬
‫ِفإن ِاستط‬،ِ‫ت ِالساع ِة ِوبيد ِأحدكم ِفس ِيلة‬ َ َ‫إ حن ِق‬
ِ ‫ام‬
‫َح ح ح‬ ‫َح‬
ِ ‫َحَّتِيغر َس َهاِفليَف َع‬
ِ .ِ.ِ‫ل‬
“Apabila kiamat telah datang, sedang di tangan salah seorang da-
ri kalian ada (menggenggam) benih kurma, maka jika dia mampu
agar tidak usah berdiri hingga dia menanamnya, maka lakukan-
lah!” (Musnad Ahmad, no. 12981, dari Anas bin Malik r.a.).
Hutang negara sampai April kemarin sudah mencapai Rp.
6.527 triliun atau sekitar lebih dari Rp. 23 juta per penduduk In-
donesia. Kalimantan pun akan segera menjadi jaminan utang ke-
pada China (baca: Kalimantan akan segera menjadi milik China).
Rumah Sakit yang kalang kabut. Data meninggal karena Covid
per 18 Juli (kemarin) mencapai 73.582 orang. Sementara itu pen-
jajahan asing (China) sudah kian terasa, hingga negeri sudah tak
lagi berdaya menghadapi cengkeraman kekuasaan para taipan
oligarki. Orang baik diburuk-burukkan, orang benar disalah-sa-
lahkan. Yang jujur dipenjara, yang khianat malah digelontori roti
dan kursi. Dana bansos dibuat bancakan para penguasa, sedang
rakyat yang semakin susah makan justru kian dibebani dengan
aneka pembayaran pajak. Bukan negara yang mengayomi dan
menyantuni rakyatnya, tapi justru rakyat yang diminta bergo-
tong-royong membantu negara. Inilah kondisi kita saat ini. Be-
narlah apa yang pernah disabdakan oleh Rasulullah SAW:
ُِ‫كذب‬ َ َُ ُ َ‫َ َ ُ ُ َ ُ حَ ح‬ َ َ َ ََ ‫َ َح‬
‫ِوي‬،‫ب‬ ِ ‫ِيصدق ِف ِيهاِالَكذ‬،‫ت‬ ِ ‫سيأِت ِلَع ِاِلاس ِسنوات ِخداَع‬
َِ‫ِو َينحط ُق ِف ِيحها‬، َ ‫ُ َ ُ ح َ َ ُ ح َ حَ ُ َ ُ َ ُ ح َ ح‬
ُِ ‫اْلم ح‬
َ ‫ي‬ ِ‫ِوُيون ِف ِيها‬،‫ن‬ ِ ‫ف ِيح َهاِالصاد‬
ِ ‫ِويؤتمن ِف ِيهاِاْلائ‬،‫ق‬
َ ‫ُ َح ح‬ ُ ُ َ َ َ ُ َ ‫ُّ َ ح َ ُ ح َ َ َ ُّ َ ح‬
.ِ.ِِ‫ِِالرجلِاتلافهِِفِأمرِالعامة‬:‫ِوماِالرويبضة؟ِقال‬:‫ِق ِيل‬،‫الرويبض ِة‬
“Akan datang kepada umat manusia tahun-tahun penuh tipuan.
Di dalamnya pendusta dibenarkan, dan orang benar didustakan.
Di dalamnya pengkhianat dipercaya, sedang orang terpercaya

KHUTBAH ‘IDUL ADLHA 1442 H | Qurban dan Harapan di Tengah Ujian | 5


dikhianati. Di dalamnya Ruwaibidlah mengumbar cakap.” (Lalu)
ditanyakan: “Ruwaibidlah itu apa (wahai Rasulullah)?” Rasulullah
bersabda: “Lelaki dungu (mengendalikan) dalam urusan publik.”
(Sunan Ibnu Majah, 5/162, no. 4036; Musnad Ahmad, 13/291, no.
7912, dari Abu Hurairah r.a.).
Namun demikian, Mukmin tidak akan pernah menyerah da-
lam mempertahankan hak hidupnya. Mukmin tidak akan pernah
berhenti dari berjuang meraih Surga terbaiknya. Keyakinannya
akan terus menyala dan membara bahwa di atas semuanya masih
ada Allah Yang Maha Perkasa, Yang akan membalaskan kezhali-
man orang-orang yang tidak bertanggung jawab atas mereka. Di
atas pengadilan dunia masih ada Pengadilan Akhirat. Di sanalah
semua akan ditimbang dan dihisab. Kita akan berjaya di sana, di
bawah Tatapan dan Naungan Allah Yang Maha Indah.
Justru dalam keadaan pesawat dan kapal kita yang seperti
inilah, kita punya banyak kesempatan untuk berkorban dan me-
nolong banyak orang, yang justru karena itu Allah akan berkenan
mengangkat derajat kita di sisi-Nya nanti. Oleh karena itu, sebu-
ruk apa pun keadaan di sekeliling kita, ada 7 hal yang harus kita
pelihara dan amalkan, agar kita semua selamat hingga di hadap-
an Allah:
1. Menjaga shalat dengan sebaik-baiknya.
2. Memperbanyak membaca Alqur’an selalu.
3. Membiasakan bacaan Dzikir pagi dan petang.
4. Berupaya agar bisa bersedekah jariyah.
5. Memperbanyak amal shalih dan kebajikan.
6. Menolong dan berkurban untuk sesama semampu kita.
7. Tetap optimis kepada Allah SWT dan rahmat-Nya.
Tujuh hal ini akan menyelamatkan kita semua di ‘Malam
Pertama’ kita di kubur nanti. Hingga kubur bukanlah siksaan bagi
kita, melainkan rahmat dan kenikmatan. Bahkan dengannya pula
Allah juga berkenan menerangi kubur kita itu dengan seterang-
terangnya, hingga Alam Barzah adalah rumah yang indah dan lu-
as, seluas 70 x 70 hasta (atau 31,5 x 31,5 meter). In syaa Allah.

KHUTBAH ‘IDUL ADLHA 1442 H | Qurban dan Harapan di Tengah Ujian | 6


‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ ح ُ ح َ ح ُ َ ِّ ح َ ح ُ ح َ َ َ ح َ َ‬ ‫َج َعلَنَ ُ‬
‫اِالل َ‬
‫اِوإياكمِِفِ‬ ‫ِوإياكمِِفِزمرةِالموحدينِالمتقي‪ِ،‬وأدخلن ِ‬
‫ح ُ َ ح َ َ ٰ ُ َ ح َ َ ِّ ح َ َ َ ح َ َ َ ُ ح َ ُ َ َ َ َ‬
‫عبَادهِالمق ِربي‪ِ،‬ا ِللهمِباركِوسلمِلَعِعبدكِورسولكُِمم ٍدِولَعِآلِ‬
‫ِاغف حر ِللح ُم حؤمن ح َ‬ ‫َ َح ُحَُح َ َ ُٰ ح‬ ‫َ َ ح ََ ح َ َُ ح ح َ‬
‫يِ‬ ‫ان ِإَل ِيوم ِيبعثون‪ِ،‬ا ِللهم‬ ‫وصحبه ِومن ِتبعهم ِبإحس ٍ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫حُ ح َ حَح‬ ‫َ‬ ‫َح َ ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ حُ ح حَ َ ح‬ ‫َ‬ ‫َ حُ ح‬
‫والمؤمنات‪ِ،‬والمسلمي ِوالمسلمات‪ِ،‬اْلحياء ِمنهم ِواْلموات‪ِ ،‬إنكِ‬
‫َ ح َ ُ َ َ ح َ ح ُ ِّ‬ ‫َ ٰ‬ ‫َ ح َ ح ُ‬
‫ُِميح ُ‬
‫ب ِادل َع َوات‪ِ ،‬ا ِلل ُهم ِإناِنسألك ِمن ِاْلْي ُِكه ِآجلهِ‬ ‫سميع ِقريب‬
‫ِّ ُ ِّ‬ ‫َ َ ح َ َ حَ حُ ََ َح َحَُ ََ ُ َ‬
‫ُِكه ِآجلهِ‬ ‫‪ِ،‬ون ُع حوذ ِبك ِم َن ِالَّش ِ‬ ‫وَعجله‪ِ،‬ماِعلمناِمنه ِوماِلم ِنعلم‬
‫َ ح َُ َ َ حَ َ َ ََ‬ ‫َ َ حَ حُ ََ َح َحَُ َ ٰ‬
‫َو ََعجله‪ِ،‬ماِعلمناِمنه ِوماِلم ِنعلم‪ِ،‬ا ِللهم ِإناِنسألك ِخْي ِماِسألِ‬ ‫ُ‬
‫َحُ َ ََ َ َ ٰ‬ ‫َ ح ُ َ َ َ ُّ َ َ َ ُ ح ُ َ َ َ َ َ‬
‫ِونب ُّيك‪ِ ،‬ا ِلل ُهم ِإناِ‬ ‫َِعذ ِبه ِعبدك‬ ‫عبدك ِونبيك‪ِ ،‬ونعوذ ِبك ُِش ِما‬
‫كِم َنِاِلار َِوماَِ‬ ‫َ ح َ ُ َ حَ َ َ َ َ َ َ ح َ ح َ ح َ ح َ َ َ َ ُ ح ُ َ‬
‫َلهاِمنِقو ٍلِأوِعم ٍل‪ِ،‬ونعوذِب‬ ‫نسألكِاْلنةِوماِقربِإ ِ‬
‫ُِك ِقَ َضا ٍء ِقَ َضيحتَ ُه َِِلاَِ‬ ‫َ َ َح َ ح َ ح َ َ َ َ َ ح َُ َ َ ح َح َ َ ُ‬
‫قرب ِإَلهاِمن ِقو ٍل ِأوِعم ٍل‪ِ،‬ونسألك ِأن َِتعل‬
‫ُ َ ح َ ُ َح َ ََ ح ح ََ ُحَ َ‬ ‫َ‬ ‫َ حً َ ُٰ َ ح ح ََ حَ‬
‫خْيا‪ِ،‬ا ِللهمِأصلحِِلاِدينناِاَّلىِهوِعصمةِأمرنا‪ِ،‬وأصلحِِلاِدنياناِ‬
‫حَ َ َ‬ ‫َحَ َ َ َُ َ ح‬ ‫َ‬ ‫ََ‬ ‫َ‬ ‫حَ َ َ ُ َ ََ ح ح َ‬
‫الَّت ِفيهاِمعاشنا‪ِ،‬وأصلح ِِلاِآخرتناِالَّت ِإَلهاِمعادنا‪ِ،‬واجل ِاْلياةِ‬
‫ح ُ ِّ َ ٍّ َ ٰ ُ َ‬
‫ُِش‪ِ،‬ا ِللهم ِأعزِ‬ ‫ُِك‬ ‫ن‬ ‫اِم‬‫اح ًة َِِلَ‬
‫ِر َ‬ ‫ت َ‬ ‫ُ ِّ َ ح َ ح َ ح َ ح َ‬
‫و‬ ‫م‬ ‫ِال‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫اج‬ ‫‪ِ،‬و‬ ‫ْي‬ ‫ِخ‬ ‫ُِك‬ ‫اِِف‬‫اد ًة َِِلَ‬
‫َ َ‬
‫زي‬
‫ٍ‬ ‫ٍ‬
‫َ‬ ‫ح َ َ ََ َ حُ حَ َ َ َ حُ ح ح‬ ‫ح ح َ َ َ حُ ح حَ َ ح‬
‫ي‪ِ ،‬وأهلك ِالكفرة ِوالمبتدعة ِوالمَّشكي‪ِ،‬‬ ‫اْلسَلم ِوالمسلم ِ‬
‫َ َ َ َ َ َ ح َ َ ِّ ح َ َ ٰ ُ َ ِّ ح َ ح َ ُ ُ ح ح ُ ح ح َ َ َ ح ح َ َ‬
‫أعداءكِأعداءِادلين‪ِ،‬ا ِللهمِألفِبيِقلوبِالمسلمي‪ِ،‬وأصلحِذاتِ‬
‫كِماَِ‬ ‫َ ح ح َ ح ُ ح ُ ح َ َ َ ُ ِّ َ َ َ ُ ِّ ح َ ٰ ُ ح ح َ َ ح َ ح َ َ‬
‫ِخشيت‬ ‫بينهم‪ِ،‬وانُصهمِلَعِعدوكِوعدوهم‪ِِ،‬اللهمِاقسمِِلاِمن ِ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ ُ ح ُ َ ح َ َ َ َ ح َ َ َ ح َ َ ح َ َ َ َ ُ ِّ ُ‬
‫‪ِ،‬وم َنِ‬ ‫ك َ‬ ‫ِماِتبَلغنَاِبه ِجنت‬ ‫َي ِول ِبينناِوبي ِمعاص ِيك‪ِ،‬ومن ِطاعتك‬
‫ُّ ح َ َ َ ِّ ح َ َ ح َ َ َ َ ح َ َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ََ‬ ‫ح َ ح َ ُ َ ِّ ُ‬
‫يِماِتهونِبهِعليناِمص ِيباتِادلنيا‪ِ،‬ومتعناِبأسماعناِوأبصارناِ‬ ‫اَلق ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ح َ ح َ ََ ََ َ ح َ َ‬ ‫ح‬ ‫َ ُ َ َ َ ح َحََ َ ح َ حُ َ َ‬
‫وقوتناِماِأحييتنا‪ِ،‬واجعله ِالوارث ِمنا‪ِ،‬واجعل ِثأرناِلَع ِمن ِظلمنا‪ِ،‬‬
‫ح َ َ َ َ ح َ ُّ ح‬ ‫َِتح َع حل ُ‬ ‫َ ح ُ حَ ََ َ ح َ َ َ ََ َ‬
‫ِادلنيَاِ‬ ‫ِمص ِيحبَتَنَاِِفِد ِيننا‪ِ،‬وَلَِتعل‬ ‫وانُصناِلَعِمنَِعدانا‪ِ،‬وَل‬

‫‪KHUTBAH ‘IDUL ADLHA 1442 H‬‬ ‫‪| Qurban dan Harapan di Tengah Ujian | 7‬‬
‫اِهبِح‬ ‫َ ح َ َ َ ِّ َ َ َ َ ح َ َ ح َ َ َ ُ َ ِّ ح َ َ ح َ َ ح َ َ ح َ ُ َ َ َ َ‬
‫أكبِهمناِوَلِمبلغِعلمنا‪ِ،‬وَلِتسلطِع ِليناِمنَِلِيرَحن ِا‪ ،‬ربن‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ً‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ح َ ح َ َ َ ُ ِّ َ ُ َ َ ح ُ َ ح َ ح َ ح ُ ح‬
‫يِواجعلناِللمتقيِإماما‪ِ،‬ربناِآتناِِفِ‬ ‫ِلاِمنِأزواجناِوذرياتناِقرةِأع ٍ‬
‫ِاغف حر َِِلاَِ‬
‫َ َ ح‬ ‫َ‬ ‫ُّ ح َ َ َ َ ً َ ح َ َ َ َ ً َ َ َ َ‬
‫ادلنيا ِحسنة ِوِف ِاْلخرة ِحسنة ِوقنا ِعذاب ِاِلار‪ِ ،‬ربنا‬
‫َ ح َ َ ح َ َ َُ حَ ح ح َ ََ َ‬
‫َِتح َع حلِِفِقُلُ حِوبنَاِغ اَلِلَّل حِي َن َ‬
‫ِآمنُ ِواِح‬ ‫وْلِخوانناِاَّل ِينِسبق ِوناِباْل ِيمانِوَل‬
‫َ‬ ‫َ َُ‬ ‫ُ ََ َ َ‬ ‫َ َ َ‬
‫ِلَعِخ حْيِعبحد َك َِو َر ُس حولكُِمم ٍد َِو َلَعِ‬ ‫ِرح ِيحمِ َ‬
‫‪ِ،‬و َصَّلِالل‬ ‫ِر ُء حِوف َ‬
‫ك َ‬ ‫ربناِإن‬
‫َ‬ ‫َ َ ح َ ح َ ح َ َ ح َ ح ُ ٰ َ ِّ ح َ َ ح‬
‫ِلِلِربِالعالميِ‪ِ ِِ.ِ.‬‬ ‫آلِوصحبهِأْجعي‪ِ،‬واْلم ِد ِ‬

‫‪Rumah Armasta Temanggung,‬‬


‫‪8 Dzulhijjah 1442/18 Juli 2021.‬‬

‫‪KHUTBAH ‘IDUL ADLHA 1442 H‬‬ ‫‪| Qurban dan Harapan di Tengah Ujian | 8‬‬

You might also like