Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Sturdy bridge construction has always been synonymous with large and impractical structures.
New innovations are needed to create a bridge system that is practical but also robust in terms of
strength. For this reason, pedestrian arc bridges are analyzed with deck variations. The purpose
of this study is to obtain the optimum bridge model, in which the ratio of weight of bridge
structure deflection is small. Three types of bridges were considered in this study e.g deck arch,
through arch and a half through arch by comparing the stresses that occur as well as the weight
ratio and bridge deflection. The most optimum bridge is that produced the smallest efficiency
ratio value. The results of the analysis obtained are A Half-Through Arch which has the best
performance in distributing internal forces evenly. The Deck Arch weight is 1,125.52 tons, A
Half-Through Arch weighs 1,007.14 tons and the Through Arch weighs 975.61 tons. The
maximum deflection on the Deck Arch is 243.41 mm, A Half-Through Arch is 309.95 mm and the
Through Arch is 260.19 mm. Then, the efficiency ratio of Deck Arch is 4.62, A Half-Through
Arch is 3.25 and Through Arch is 3.75. So, it can be concluded the most optimum bridge is A
Half-Through Arch with the smallest efficiency ratio value of 3.25. A Half-Through Arch are
more efficient 13.34% than Through Arch and 29.73% more efficient than Deck Arch.
Keywords : Analysis of Bridges, Arch Bridge, Steel Bridge, Bridge Loading, Deflection,
SAP2000.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini
yaitu :
1) Menganalisis struktur jembatan busur
(Arch Bridge) pejalan kaki
berdasarkan variasi letak lantai
kendaraan;
Jom FTEKNIK Volume 6 Edisi 2 Juli s/d Desember 2019 2
1.3 Manfaat gelagar paralel. Jembatan busur terdiri dari
Diharapkan dalam penelitian ini beberapa bagian
dapat bermanfaat untuk : yang dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.
1) Menambah wawasan dan informasi
para peneliti dalam
mengembangkan penelitian yang
berhubungan dengan struktur
jembatan busur (Arch Bridge);
2) Menjadi referensi dalam
menganalisis struktur jembatan
busur (Arch Bridge).
2. TINJAUAN PUSTAKA
a (g)
perencana dapat mengasumsikan S
bahwa = V10 = VB = 90 s/d 126 , SDS
t
Gelagar Utama
(c)
Input Pembebanan
Bracing Busur/Pelengkung
7m
Analisis Gaya-gaya Dalam
(Tampak Denah Busur)
Gelagar Melintang Gelagar Memanjang
Aman
Selesai
(a)
(b)
(c)
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 8. 9
Reaksi 0
0
Perletakan
8,000
peningkatan nilai gaya aksial. Hal ini
6,000
dibuktikan dengan nilai gaya aksial pada
4,000
jembatan busur tipe through arch yaitu
2,000 -10556,42 kN, menjadi -10621,60 kN atau
mengalami peningkatan sebesar 0,61%
pada tipe a half-through arch. Lalu
Deck Arch A Half-Through Arch Through Arch
meningkat cukup signifikan menjadi
Gambar 11. Gaya Aksial Maksimum -11691,41 kN atau terjadi peningkatan
Gelagar Utama sebesar 9,71% pada tipe deck arch.
P-M Ratio
. -
ketigatipe 9
-
jembatan 0
0-6
18 - 24
36 - 42
54 - 60
72 - 78
90 - 96
108 - 114
126 - 132
. -600
yang 8
dianalisis 0 Bentang
terdapat . Jembatan (m)
6 Deck Arch A
variasi Half-Through
0
Arch
.
penggunaan 5
Through Arch
hanger berupa
profil box baja Gambar 13. Gaya
dan kabel. Hal Aksial
Maksimum
ini dilakukan
Hanger/Batang
sesuai dengan Tegak
gaya yang
diterima oleh
4.4 Rasio
jembatan. Pada
Tegangan
tipe Deck Arch
dan
dan A Half-
Kapasitas
Through, gaya
Penampang
aksial yang
(P-M Ratio)
dihasilkan
Tujuan
berupa gaya
pengecekan P-M
tekan yaitu
Ratio adalah
sebesar
sebagai dasar
-570,75 kN dan kaki dan beban
untuk memastikan
-561,98 kN serta kendaraan ringan,
bahwa profil
tipe Arch hal ini terlihat
aman digunakan
Through Arch dari kombinasi
dan dapat
gaya aksial beban kuat 1 dan
menahan beban
maksimum 2 yang memiliki
pada kondisi
sebesar 510.69 nilai gaya aksial
ultimitnya. P-M
kN berupa gaya tertinggi.
Ratio yang
tarik. Diagram gaya
ditinjau yaitu
Gaya aksial maksimum
pada elemen
aksial yang pada
gelagar utama
dihasilkan oleh hanger/batang
sepanjang
hanger/batang tegak dapat
bentang untuk
tegak sangat dilihat pada
mengetahui
dipengaruhi oleh Gambar 13.
distribusi
beban pejalan
Jom FTEKNIK Volume 6 Edisi 2 Juli s/d Desember 2019 10
Gaya Aksial (kN)
600
400
200
200
400
Deck Arch
menuju satu parameter diizinkan
A Half-Through tumpuan dalam sebesar
Arch
tersebut terkait memastikan L
= 367 mm
Through Arch dengan fungsi keamanan dan lendutan
maksimum
dari tumpuan jembatan yang 360
ambar 14. Distribusi P-M yaitu menahan didesain. yang ditinjau yaitu
aksi yang Lendutan yang elemen gelagar
Ratio Gelagar
utama.
Utama terjadi pada
-350
struktur. 0 12 24 36 48 60 72 84 96
Dari
Sedangkan pada -300
0 108 120 132
Gambar 14 -50
jembatan tipe
Lendutan (mm)
Lendutan (mm)
kinerja yang -200 -
jembatan tipe
ditunjukkan 150
A Half- -150
lebih fluktuatif. -
Through Arch 200
Berdasark
menunjukkan -
an hasil 250
kinerja
tersebut, -
pendistribusian 300
jembatan busur
gaya dalam - -350
tipe a half- 10Layan 1 Layan Bentang Jembatan (m)
yang 03 Kuat
through arch
cenderung 2
memiliki
merata Ekstrem X
kinerja yang
sepanjang m
lebih baik K
bentang o Pa
dibandingkan 2 m
dengan nilai bi da
tipe jembatan na
rasio rata-rata Gel
lainnya dan si
sebesar 0,657. Be aga
yang paling ba
Pada tipe n r
efisien dalam
Through Arch Deck Arch A Uta
mendistribusika Half-Through Arch
pendistribusian ma
n gaya-gaya
gaya dalam Through Arch
dalam pada Berdasarkan
sepanjang
gelagar utama. Gambar 15. Gambar 15 diatas,
bentang juga
L lendutan
cenderung
4.5 Lendutan en maksimum pada
merata, namun
Maksimum ketiga tipe
terjadi du
Seperti jembatan terjadi
kenaikan yang ta
halnya P-M akibat kombinasi
cukup besar di n
Ratio, lendutan beban kuat 1.
daerah M
maksimum juga Besaran lendutan
tumpuan. ak
harus untuk masing-
Peningkatan si
dipertimbangka masing tipe
nilai rasio m
n, sebagai salah jembatan Deck
tegangan u