Professional Documents
Culture Documents
(A) (1000 x $ 1)
Cash $ 1000
Share capital – ordinary $ 1000
(B) (1000 x $ 5)
Cash $ 5000
Share capital – ordinary $ 1000
Share premium – ordinary $ 4000
Terima kasih
Here is what I know about Reading Skill 7: Drawing conclusion and making logical guesses,
In the Reading section of the TOEFL IBT, you may sometimes be asked to answer a multiple-choice
question by drawing a conclusion from a specific detail or details in the passage. Questions of this
type contain the words implied, inferred, likely, or probably to let you know that the answer to the
question is not directly stated. In this type of question, it is important to understand that you do not
need to “pull the answer out of thin air”. Instead, some information will be given in the passage, and
you will draw a conclusion from that information.
These answers to these questions are generally found in order in the passage.
Scan the passage for the key word or phrase (or related idea).
Read the sentence that contains the key word or phrase carefully.
Thank you.
Source :
Here is what I know about Reading Skill 8: Understanding the relationship of words,
In the Reading section of the TOEFL iBT, you may be asked to explain why the author includes certain
words, phrases, or sentences in a passage. The highlighted words, phrases, or sentences are included
by the author to improve the rhetoric, or overall presentation of ideas, of the passage. You must
decide which of the four multiple-choice answers best explains why the author chose to include the
highlighted information. Because you are asked about the rhetorical purpose for a certain piece of
information, you must look at how the highlighted information fits into the overall presentation of
ideas in the passage rather than only looking at the highlighted information itself.
Study the context around the highlighted information, and ask yourself how the highlighted
information is related to the context around it.
Read the answer choices, and eliminate any definitely wrong answers.
Thank you
Source:
Here is what I know about Writing Skill: Writing a compare and contrast essay,
The purpose of a compare and contrast essay is to analyze the differences and/or the similarities of
two distinct subjects. A good compare/contrast essay doesn’t only point out how the subjects are
similar or different (or even both!). It uses those points to make a meaningful argument about the
subjects.
Block Structure
With this structure, all pertinent information about one of the concepts is presented first, then the
other concept is presented afterward. It is similar to the structure used in a cause and effect essay
where the causes are presented first and their effects later.
With this structure, the similarities and differences of one concept are given and followed by the
similarities and differences of the other concept.
Both structures are viable, and it is purely in the writer’s prerogative to choose one.
Compare and contrast structure words are transition signals which show the similarities or
differences. Below are some common examples.
Compare
Similarly
Likewise
also
both... and...
neither... nor...
similar to (+ noun)
to be similar (to)
to be the same as
to be alike
to compare (to/with)
Examples
Computers can be used to communicate easily, for example via email. Similarly/Likewise,
the mobile phone is a convenient tool for communication.
Both computers and mobile phones can be used to communicate easily with other people.
Just like the computer, the mobile phone can be used to communicate easily with other
people.
The computer is similar to the mobile phone in the way it can be used for easy
communication.
Contrast
However
In contrast
In comparison
By comparison
while
whereas
but
to differ from
to be different (from)
to be dissimilar to
to be unlike
Examples
Computers, although increasingly small, are not always easy to carry from one place to
another. However, the mobile phone can be carried with ease.
Computers are generally not very portable, whereas the mobile phone is.
Computers differ from mobile phones in their lack of portability.
Computers are unlike mobile phones in their lack of portability.
A prompt is usually given to guide you on the subject to be written. With reference to the prompt,
pick two concepts or subjects that can be easily compared and contrasted. You could settle on two
subjects that fall under the same category but have quite distinct differences. For example, Home
cooked food vs. take-out food.
You could also settle on two subjects that don’t have apparent commonalities at face value but have
some similarities when a close analysis is done. Lastly, you can choose two subjects that may appear
similar at face value but are quite different. For example, when talking about a book and its movie
version.
After settling on one of the above, the next step is to make sure that both subjects can be analyzed
substantively. It does not count just to have two subjects that have similarities and differences; but
also why the two subjects need to be analyzed together.
Thank you.
Source :
https://chiefessays.net/how-to-write-a-compare-and-contrast-essay/
https://www.eapfoundation.com/writing/essays/candc/
Land $80.000
Terima kasih.
The answer is C. Market value per share should be assigned to the dividend shares.
Small stock dividend (less than 20–25% of the corporation’s issued stock, recorded at fair market
value). Accounting based on the assumption that a small stock dividend will have little effect on the
market price of the outstanding shares.
Thank you
Saya pribadi menginginkan Indonesia menjadi negara yang memberikan keamanan, kenyamanan
dan ketentraman bagi warganya, mampu mengembang ketahanan, kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan , hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam
maupun dari luar.
Saya juga menginginkan Indonesia menjadi negara yang maju dalam aspek ekonomi, mewujudkan
kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara.
Serta, mewujudkan kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam
kehidupan yang layak, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang
tidak sesuai dengan kebudayaan nasional sehingga budaya indonesia tetap terjaga dari campur
tangan budaya asing.
Untuk mewujudkan harapan harapan tersebut, diperlukan kondisi mental bangsa yang berlandaskan
keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara serta
pengamalannya yang konsisten dan berlanjut.
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu direlevansikan dan diaktualisasikan agar mampu
membimbing dan mengarahkan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
3. Bhineka Tunggal Ika dan Wasantara terus dikembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang
majemuk sebagai upaya untuk menjaga persatuan bangsa dan kesatuan wilayah.
4. Contoh para pemimpin penyelenggara negara dan pemimpin tokoh masyarakat merupakan hal
yang sangat mendasar.
5. Pembangunan seimbang antara fisik material dan mental spiritual untuk menghindari tumbuhnya
materialisme dan sekularisme
6. Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada anak didik dengan cara mengintegrasikan ke dalam
mata pelajaran lain.
Terima kasih
Resilience (ketahanan) adalah kemampuan atau kapasias insani yang dimiliki seseorang, kelompok
atau masyarakat yang memungkinkan untuk menghadapi, mencegah, meminimalkan dan bahkan
menghilangkan dampak-dampak yang merugikan dari kondisi-kondisi yang tidak
menyenangkan, atau bahkan merubah kondisi yang menyengsarakan menjadi suatu hal yang wajar
untuk diatasi. yang sangat dibutuhkan dalam setiap orang.
Obyek penggunaan konsep ‘ketahanan’ yang digunakan dalam pembahasan ini adalah negara atau
bangsa yakni kemampuan sebuah bangsa untuk beradaptasi dalam berbagai kesulitan atau
tantangan yang dihadapinya. Dalam konteks ini, ketahanan sebuah bangsa tidak hanya berkaitan
dengan kemampuan yang bersifat militeristik, tetapi juga sosial, politik, budaya, manusia dan fisik
yang ada dalam sebuah negara
Pada hakikatnya Ketahanan Nasional merupakan kondisi sekaligus konsepsi pembangunan nasional
dalam pencapaian tujuan dan cita – cita bangsa. Sebagai suatu kondisi, Ketahanan Nasional
merupakan kondisi dinamis bangsa yang berisi ketangguhan serta keuletan dan kemampuan bangsa
untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, yang mengancam
dan membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.Sebagai
kondisi, Ketahanan Nasional merupakan kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan dan
dibina secara dini, terus menerus, terpadu dan sinergis.
Sebagai konsepsi, Ketahanan Nasional merupakan landasan konsepsional strategis yang sekaligus
merupakan pisau analisis untuk memecahkan berbagai permasalahan strategis bangsa melalui
pendekatan 8 (delapan) aspek kehidupan nasional (asta gatra) yang terdiri dari 3 (tiga) aspek
alamiah (tri gatra) yang bersifat statis dan 5 (lima) aspek kehidupan (panca gatra) yang bersifat
dinamis. Peran dan hubungan diantara kedelapan gatra saling terkait dan saling tergantung secara
utuh menyeluruh membentuk tata laku masyarakat dalam kehidupan nasional.
Dalam perspektif Ketahanan Nasional, pertahanan negara Indonesia tidak terlepas dari pengaruh
dan dinamika kondisi yang terkait dengan delapan aspek kehidupan nasional di atas. Konsep
keseimbangan dan saling keterkaitan antar satu gatra dengan gatra lainnya serta sistem pertahanan
negara yang bersifat kesemestaan, mencerminkan adanya keterhubungan yang kuat antara kondisi
Ketahanan Nasional dengan Pertahanan Negara secara menyeluruh. Oleh karena itu, pembinaan dan
pengkondisian Ketahanan Nasional dalam berbagai aspeknya, akan menentukan kualitas Pertahanan
Negara, baik di masa damai maupun dalam masa perang. Kualitas Pertahanan Negara akan
berbanding lurus dengan kondisi Ketahanan Nasional yang dimiliki, artinya setiap perubahan kondisi
Ketahanan Nasional bangsa, dengan sendirinya akan berpengaruh terhadap kualitas pertahanan
negara dalam implementasinya.
Terima kasih.
Sumber :
https://belajarpsikologi.com/pengertian-resiliensi/
https://www.kemhan.go.id/belanegara/opini/asd