Professional Documents
Culture Documents
uk
Provided by Publikasi Ilmiah | Universitas Yudharta Pasuruan (E-Journals)
p-ISSN : 2087-9679 Jurnal Teknologi Pangan Vol 8 (1): 39-50 Th. 2017
e-ISSN: 2597-436X
ABSTRACT
This study aimed to analyze the positioning and targeting and commodities lorjuk. Lorjuk is
the one commodity that is unique and of high economic value.Determination of the respondents
in this research is purposive sampling method or methods to determine the respondents
deliberately namely the producers' lorjuk "the seller" lorjuk "and consumers" lorjuk ". This
research was conducted for three months in Pamekasan. The data has been analyzed using
cluster analysis. As for the conclusions obtained are as follows segmentation lorjuk according
to the manufacturers point of view is that lorjuk is a source of income is still in demand by
consumers-specific consumer. Manufacturers must perform in order for product diversification
lorjuk sold survive in the market. While lorjuk according to the consumer's viewpoint is that
lorjuk The discussion on cluster 1 showed that respondents who chose the attributes taste good
and tasty, high protein and a healthy diet as much as 33.3%, while choosing attributes like
seafood, prestige and image nice as much as 23.3% and the select attribute can be made
nibbles, made souvenir s and treats for the guests as much as 43.3%. This shows that market
segmentation lorjuk to consumers more dominated by reason as a snack food, for souvenirs and
to treat guests at home that is equal to 43.3%.
ABSTRAK
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis positioning dan targeting dan komoditas
lorjuk. Lorjuk merupakan salah satu komoditas perikanan yang unik dan bernilai ekonomis
tinggi. Penentuan responden dalam penelitian ini adalah dengan metode purposive sampling
atau metode penentuan responden dengan sengaja yaitu para produsen lorjuk yaitu penjual
lorjuk serta konsumen lorjuk. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan di Kabupaten
Pamekasan. Data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan analisis cluster. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa segmentasi lorjuk menurut sudut pandang produsen adalah
bahwa lorjuk merupakan sumber penghasilan yang masih diminati oleh konsumen- konsumen
tertentu. Produsen harus melakukan difersifikasi agar produk lorjuk yang dijual bisa bertahan di
pasaran. Sedangkan lorjuk menurut sudut pandang konsumen adalah bahwa lorjuk Pembahasan
tentang cluster 1 menunjukkan bahwa responden yang memilih atribut rasa enak dan gurih,
protein tinggi dan merupakan makanan sehat sebanyak 33,3%, sedangkan yang memilih atribut
suka seafood, prestise dan image yang bagus sebanyak 23,3% dan yang memilih atribut bisa
dibuat camilan, dibuat oleh-oleh dan di buat suguhan tamu sebanyak 43,3%. Hal ini
menunjukkan bahwa segmentasi pasar lorjuk untuk konsumen lebih didominasi karena alasan
sebagai makanan camilan, untuk oleh-oleh dan untuk suguhan tamu dirumah yaitu sebesar
43,3%.
39
p-ISSN : 2087-9679 Jurnal Teknologi Pangan Vol 8 (1): 39-50 Th. 2017
e-ISSN: 2597-436X
40
p-ISSN : 2087-9679 Jurnal Teknologi Pangan Vol 8 (1): 39-50 Th. 2017
e-ISSN: 2597-436X
41
p-ISSN : 2087-9679 Jurnal Teknologi Pangan Vol 8 (1): 39-50 Th. 2017
e-ISSN: 2597-436X
42
p-ISSN : 2087-9679 Jurnal Teknologi Pangan Vol 8 (1): 39-50 Th. 2017
e-ISSN: 2597-436X
Komposisi kimia kerang sangat berupa rajang ( bahasa lokal Madura) atau
beraneka ragam. Hal ini dapat tergantung linggis. Selain itu, juga mengenakan
pada spesies, jenis kelamin, umur, musim, pakaian tebal untuk menghindari sengatan
dan habitat. lorjuk merupakan makanan matahari.
seafood yang bernilai gizi tinggi seperti Namun berbeda halnya dengan yang
seperti dalam Tabel 1 berikut ini. disampaikan oleh Benjamin ( 2011) bahwa
Pengolahan lorjuk biasanya disajikan beberapa tahun terakhir, kelompok nelayan
dalam bentuk olahan dan untuk yang ada disekitar Pantai Kenjeran Surabaya
menghasilkannya membutuhkan beberapa menemukan teknik baru untuk mendapatkan
proses tahapan sebagai berikut: kerang pisau ini dalam jumlah banyak.
Lorjuk segar hasil tangkapan dicuci Nelayan yang pada saat itu menggunakan
untuk membuang pasir laut. Lorjuk yang alat tangkap bernama “Kerok – kerok” yang
telah bersih kemudian direbus selama 1,5 berfungsi sebagai penggali pasir, kemudian
jam hingga kulit/cangkangnya mengelupas beralih menggunakan batu gamping dan
sendiri. Selanjutnya lorjuk beserta kulitnya sabun. Dengan cara menaburkan serpihan
tersebut dijemur selama 4 jam. Setelah batu gamping dan air sabun di area fishing
kering daging lorjuk dipisahkan dari ground (biasanya berjarak 500 – 1000 meter
kulitnya. Keringkan kembali daging utuh dari pinggir pantai) dan dilakukan saat air
lorjuk selama 6 jam. Setelah itu daging laut pasang. Lalu menunggu dengan waktu
lorjuk yang benar-benar kering tersebut bisa yang tidak terlalu lama, Lorjuk ini akan
dipasarkan ataupun diolah lebih lanjut. muncul sendiri ke atas permukaan air laut,
Untuk pengolahan lanjutan, biasanya cukup sehingga nelayan bisa dengan mudah
digoreng dengan sedikit penambahan gula mengumpulkannya. Dengan teknik ini
dan garam untuk menghasilkan rasa yang nelayan bisa mengumpulkan 50 kg tiap kali
lebih gurih dan renyah. (Inovea, 2010). tebar, sedangkan kalau menggunakan alat
tradisional nelayan hanya bisa mendapatkan
Pola Tangkapan (Musim Pencarian 3-4kg tiap kali tangkap. Namun jika cara ini
lorjuk) dicermati maka akan menimbulkan dampak
Lorjuk merupakan komoditas punahnya lorjuk di Pantai Kenjeran
perikanan yang memiliki daya tarik dan Surabaya.
keunikan tersendiri. Lorjuk memiliki rasa
yang enak dan khas, tetapi ternyata Target Pasar lorjuk
keberadaannya tidak bisa ditemukan secara Target pasar tidak bisa dilepaskan dari
mudah. Untuk mendapatkan kerang bambu segmentasi dan positioning, dalam hal
ini biasanya masyarakat Madura menentukan target pasar lorjuk perlu media
memanfaatkan laut saat surut. Kemudian yang dapat digunakan untuk menjangkau
mereka berburu lorjuk yang terjebak dalam kelompok atau segmen tertentu yang akan
sedimen laut dengan menggunakan dituju. Yang dilakukan untuk menentukan
peralatan yang sederhana yaitu linggis dan target pasar lorjuk adalah dengan me-
ember plastik. nyeleksi pasar atau tempat yang digunakan
Mencari lorjuk di pesisir pantai untuk menjual lorjuk tersebut. Sehingga
Madura biasanya dilakukan secara dapat diketahui segmen mana yang nantinya
bersamaan dan kadang berkelompok. Orang menjadi sasaran bagi produk lorjuk.
memburu atau mencari lorjuk ini biasanya Hasil analisis data dan meng-
di pagi dan sore hari saat air laut surut dan identifikasinya untuk target pasar lorjuk dan
sebagian besar merupakan kaum ibu yang maka ditentukan target pasar lorjuk seperti
memang tidak bisa melaut. pada Tabel berikut ini.
Penangkapan lorjuk dilakukan ketika
subuh dan siang hari. harus menyiapkan alat
43
p-ISSN : 2087-9679 Jurnal Teknologi Pangan Vol 8 (1): 39-50 Th. 2017
e-ISSN: 2597-436X
44
p-ISSN : 2087-9679 Jurnal Teknologi Pangan Vol 8 (1): 39-50 Th. 2017
e-ISSN: 2597-436X
45
p-ISSN : 2087-9679 Jurnal Teknologi Pangan Vol 8 (1): 39-50 Th. 2017
e-ISSN: 2597-436X
46
p-ISSN : 2087-9679 Jurnal Teknologi Pangan Vol 8 (1): 39-50 Th. 2017
e-ISSN: 2597-436X
tersebut. Sedangkan untuk PNS Golongan antara lain adalah lorjuk kering, “lorjuk
III keatas besar gaji adalah Rp. goreng”, lorjuk campur kacang dan
2.064.100,00 dengan gaji sebesar itu maka rengginang lorjuk.
mereka bisa membeli lorjuk karena Semua produk lorjuk harganya
diasumsikan bahwa mereka sudah mahal, hal ini karena untuk mendapatkan
terpenuhi kebutuhan pokoknya. lorjuk sangat sulit sehingga wajar jika
Positioning lorjuk menurut produk harganya menjadi mahal, meskipun pada
pesaing dalam hal ini adalah “rung terung, saat musim. Positioning lorjuk menurut
kripik kerang dan kol nenek” adalah bahwa kualitas dan harga yaitu jika kondisi lorjuk
lorjuk merupakan makanan yang berasal itu utuh maka harga lorjuk menjadi mahal,
dari laut atau seafood, memiliki kandungan sebaliknya jika lorjuk dalam kondisi hancur
protein yang tinggi serta dapat maka harganyapun menjadi lebih murah.
didiversifikasi menjadi beberapa olahan Penentuan posisi pada produk lorjuk
makanan. Selain itu lorjuk biasa digunakan ini secara umum bertujuan agar konsumen
sebagai makanan camilan yang khas. Serta mempunyai image yang khusus terhadap
bisa juga digunakan untuk oleh-oleh ke luar produk lorjuk ini.Yaitu bahwa lorjuk
kota. Dengan memperhatikan pesaing merupakan makanan camilan dengan harga
tersebut maka lorjuk harus diolah dengan premium. Hal ini seperti yang disampaikan
baik dan benar serta disajikan dengan lebih oleh Istri (2010) bahwa tujuan positioning
menarik sehingga mampu bersaing dengan suatu produk adalah agar mengetahui image
produk seafood lainnya. dan persepsi konsumen terhadap produk
Pada Gambar berikut ini adalah yang ditawarkan.
“rungterung”, yang menjadi salah satu Strategi memposisikan produk
pesaing lorjuk lorjuk dengan harga yang lorjuk dapat dilakukan dengan mem-
lebih mahal jika dibandingkan dengan rung promosikan manfaat yang dikandung oleh
terung serta keberadaannya yang bersifat lorjuk serta penggunaan lorjuk bagi
musiman dan cara mencarinya yang sulit konsumen. Produsen berusaha menghasil-
merupakan keuntungan bagi rung terung. kan beberapa produk yang memiliki
Positioning lorjuk menurut karakteristik yang berbeda-beda, misalnya
diversifikasi produk yaitu lorjuk bisa diolah kualitas, ukuran, model, warna. Karena
menjadi berbagai macam hasil pengolahan dasar pemikiran diferensiasi bahwa pe-
yang berbeda-beda seperti yang dapat dilihat langgan memiliki selera masing-masing
di toko-toko camilan, supermarket. serta dan selera tersebut berubah sepanjang
pemasaran produk lorjuk ini selain di dalam waktu, produsen berupaya menawarkan
kota juga sudah sampai keluar kota sebanyak produk yang bisa memenuhi
Pamekasan. Diversifikasi produk tersebut semua variasi tersebut.
Analisis Multidimensional Scaling jauh dari titik tengah, hal ini menunjukkan
(MDS) digunakan untuk menganalisis bahwa lorjuk dan ketiga produk yang lain
positioning lorjuk digunakan untuk ada perbedaan yang cukup besar dari segi
memberikan gambaran visual dari kedekatan harga.
dan kesamaan lorjuk dengan makanan Dalam gambar diatas menunjukkan
seafood lainnya. Analisis Multidimensional adanya beberapa atribut yang tersebar pada
Scaling (MDS) yang digunakan dalam dua kuadran yang berbeda. Gambar diatas
penelitian ini adalah untuk memposisikan memberikan beberapa temuan. Pertama,
lorjuk terhadap produk seafood yang lain gambar memberikan petunjuk bagaimana
yaitu : rung terung, kripik kerang simping responden menilai produk lorjuk atas dasar
dan kol nenek. Dengan asumsi bahwa atributnya. Apabila ditarik vektor dari
rungterung, kripik kerang simping dan kol sumbu ordinat tersebut atau semakin jauh
nenek merupakan makanan seafood yang jarak atribut dari sumbu ordinat maka
memiliki kesamaan dan kemiripan dengan semakin kuat atribut tersebut mencirikan
lorjuk. Berikut adalah hasil analisis sebuah produklorjuk (Istijanto,2004)
Multidimensional Scaling (MDS) dari lorjuk Temuan kedua dari gambar diatas
terhadap rung terung, kerang dan kol nenek. menunjukkan hubungan antara atribut-
Dari hasil analisis Multidimensional atribut yang diteliti. Semakin dekat jarak
Scaling (MDS) diketahui bahwa kedekatan atribut tersebut maka semakin berhubungan
dan kemiripan antara lorjuk, rung terung, kedua atribut tersebut. Dari gambar atribut
kripik kerang simping dan kol nenek cukup yang memiliki hubungan yang dekat adalah
dekat. Letak kuadran lorjuk, rung terung atribut manfaat dan rasa antara lorjuk,
berbeda dengan letak kripik kerang simping rungterung, kripik kerang dan kol nenek.
dan kol nenek. Kripik kerang simping dan Sementara atribut kualitas dan frekuensi
kol nenek menempati kuadran yang sama. pembelian menempati kuadran ang sama
Bila dilihat rasa, manfaat, frekuensi juga. Sedangkan untuk atribut difersifikasi
pembelian, diversifikasi dan kualitas maka dan harga juga pada kuadran yang sama, hal
terlihat bahwa posisinya hampir sama atau ini menunjukkan bahwa harga dan
berdekatan. Sedangkan bila dilihat dari difersifikasi memberikan indikasi bahwa
harganya lorjuk menempati posisi paling dari keenam atribut hanya dua atribut yang
48
p-ISSN : 2087-9679 Jurnal Teknologi Pangan Vol 8 (1): 39-50 Th. 2017
e-ISSN: 2597-436X
49
p-ISSN : 2087-9679 Jurnal Teknologi Pangan Vol 8 (1): 39-50 Th. 2017
e-ISSN: 2597-436X
50