Professional Documents
Culture Documents
Penerapan Peran Public Relations Pada Program Employee Relations Sebagai Upaya Meningkatkan Loyalitas Karyawan
Penerapan Peran Public Relations Pada Program Employee Relations Sebagai Upaya Meningkatkan Loyalitas Karyawan
(Studi Kasus tentang Penerapan Peran Public Relations Pada Program Employee Relations Oleh
Divisi Human Capital Development PT. Kao Indonesia)
ABSTRACT
This study titled: Application of Public Relations Role in Employee Relations Program as an
Effort to Increase Employee Loyalty. The object of this research is PT. Kao Indonesia. The
background of this research is due to the employee relations program at PT. Kao Indonesia is
conducted by the Division of Human Capital Development, but in It’s implementation on daily
life it’s adopt the role and tasks of Public Relations. This study aims to examine and analyze how
the implementation of Public Relations role can increase the employee loyalty at PT. Kao
Indonesia. The theory and concepts used is the concept of public relations and employee
relations. The research uses qualitative approach with a studycase design. The results showed
that the Human Capital Development Division had implemented a Public Relations role in
implementing employee relations program, although more needs to be repaired. This program
aims to establish a great way of communication, convenient, and mutual understanding between
the employee and corporate management. The participation of the employees about employee
relations program was relatively high, because this program was the idea of the employee and
represents the wishes and needs of the employees.
15
Enjang Pera Irawan, Penerapan PR pada program ER sebagai upaya meningkatkan Loyalitas Karyawan 16
kebutuhan materil memang penting, tetapi Corcom atau dan praktisi komunikasi
kenyamanan dan lingkungan kerja yang lainnya, memiliki peran vital dalam menjaga
kondusif juga merupakan sebuah kebutuhan komunikasi tetap kondusif, sehingga
yang harus dipenuhi oleh perusahaan. produktivitas karyawan tetap terjaga dan
Ketika kenyamanan dan iklim bahkan terus meningkat.
komunikasi tidak diperhatikan, maka hal ini Sebagai perusahaan internasional, PT
akan menstimuli permasalahan yang jauh Kao Indonesia merupakan perusahaan
lebih besar. Karyawan akan merasa tidak gabungan antara Jepang dan Indonesia
nyaman dalam bekerja, sehingga akan dengan jumlah saham 51% dimiliki oleh
mempengaruhi iklim komunikasi menjadi Jepang dan 49% dimiliki oleh Indonesia.
tidak kondusif. Hasil akhir dari Sebagai perusahaan berskala internasional,
ketidaknyamanan ini yaitu akan berdampak PT. Kao Indonesia senantiasa
tidak hanya mempengaruhi produktivitas memperhatikan berbagai kebutuhan
karyawan, tetapi dapat mempengaruhi termasuk kenyamanan karyawannya. Hal ini
terhadap tingginya angka keluar masuknya dilakukan bukan hanya sebagai upaya untuk
karyawan pada perusahaan. Tentu hal ini menjaga iklim komunikasi yang kondusif,
sangat berimplikasi terhadap stabilitas dan tetapi sebagai bagian dari upaya
produktivitas perusahaan itu sendiri. menyelaraskan nilai-nilai dan budaya kerja
Jika dikaji secara seksama, maka Jepang dan Indonesia.
impikasi dari tingginya pergantian karyawan Salah satu upaya untuk memberikan
sangatlah besar bagi perusahaan. Kerugian kenyamanan serta membangun hubungan
yang harus ditanggung dari tingginya yang lebih dekat dengan para karyawannya,
pergantian kayawan diantaranya yaitu PT. Kao Indonesia menyelenggarakan
mempengaruhi aktivitas produksi, program employee relations yang
perusahaan harus mempersiapkan anggaran partisipatif. Tidak sedikit program-program
untuk aktivitas recruitment hingga training employee relations yang diselenggarakan
pegawai dan lain sebagainya. Tentu PT. Kao Indonesia merupakan berasal dari
kerugian yang akan dialami tidak hanya ide-ide karyawan yang disampaikan kepada
bersifat finansial semata, tetapi dapat perusahaan. Artinya para karyawan bukan
berpengaruh pada aspek-aspek lain seperti semata-mata menjadi objek dari progam
efisiensi dan efektivitas kerja perusahaan employee relations, tetapi mereka
menjadi menurun. merupakan subjek dari program tersebut.
Untuk itulah di dalam suatu Berbagai program employee
perusahaan diperlukan praktisi komunikasi relations yang diselenggarakan oleh PT Kao
seperti Public Relations, Corcom dan lain Indonesia diantaranya yaitu memancing,
sebagainya, yang senantiasa mengingatkan bersepeda, yoga, erobik, poki, jumba,
manajemen perusahaan untuk terus sensitif photography, lari dan gathering. Seperti
terhadap keinginan dan kebutuhan yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa
karyawannya. Melalui sentuhan program program-program employee relations ini
praktisi komunikasi, berbagai masalah dan merupakan masukan dari ide-ide karyawan,
hambatan komunikasi dapat diselesaikan hal ini bertujuan agar program ini lebih
dengan rasa saling memuaskan. Keberadaan keinginan dan kebutuhan karyawan.
dan peran praktisi komunikasi pada suatu Secara konsep idealnya program
oganisasi tidak terbantahkan lagi. Hal ini employee relations merupakan tanggung
pun disadari PT. Kao Indonesia bahwa jawab Public Relations, namun di PT. Kao
praktisi komuniksi seperti Public Relations, Indonesia justru program employee relations
Enjang Pera Irawan, Penerapan PR pada program ER sebagai upaya meningkatkan Loyalitas Karyawan 17
maupun publik internal. Istilah yang diumpamakan sebagai dua sisi mata uang
paling umum adalah sebagai jembatan yang mempunyai arti sama dan saling terkait
komunikasi antara publik dengan satu sama lain. Hubungan kepegawaian
perusahaan. Sebagai media atau penengah (employee relations) di pengaruhi oleh
bila terjadi miscommunication. hubungan komunikasi internal antar
4. Problem Solving Process Fasilitator. karyawan dengan karyawan lain, atau
Yakni peranan sebagai fasilitator dan hubungan antar karyawan dan manajemen
proses pemecahan masalah. Pada peran perusahaan yang efektif.4
ini PR melibatkan diri atau dilibatkan Untuk mencapai tujuan perusahaan
dalam manajemen (krisis). Dia menjadi maka perusahaan dituntut harus adanya
anggota tim, bahkan bila memungkinkan keselarasan, semangat kerja sama di antara
menjadi leader dalam penanganan krisis para anggota perusahaan melalui
manajemen.2 komunikasi yang baik antara manajemen
PR tentu tidak sekedar penggali dan karyawan. Komunikasi ke dalam dengan
informasi dari segenap publik, kemudian melalui kegiatan aktivitas Employee
menyampaikannya kepada manajemen, tentu Relations diharapkan akan menimbulkan
tidak berhenti disitu saja. Lebih dari itu, PR hasil yang positif yaitu karyawan merasa
harus mampu menjadi penghubung bagi dihargai dan diperhatikan oleh pihak
kepentingan manajemen dan publik. PR pun pimpinan perusahaan. Sehingga dapat
harus mampu berdiri dengan dua kaki, menciptakan rasa memiliki (sense of
dimana kaki yang satu berada pada wilayah belongin), motivasi, Kreatifitas, dan ingin
manajemen, dan kaki yang lain berada di mencapai prestasi kerja yang semaksimal
wilayah publik. Artinya PR harus mampu mungkin. Disamping itu akan mengurangi
mempertemukan kepentingan yang saling dampak negative terhadap manajemen suatu
menguntungkan antara manajemen dan perusahaan: seperti timbulnya rasa jenuh
publik. dan bosan bagi para pekerjanya.5
Employee Relations mempunyai
Employee Relations fungsi yaitu untuk menghilangkan kesalah
Komunikasi karyawan (employee pahaman atau hambatan-hambatan
relations) adalah usaha praktisi PR untuk komunikasi antara manajemen perusahaan
menjalankan komunikasi efektif antar dengan para karyawan. Adapun manfaat
karyawan, antara karyawan dan manajemen Employee Relations adalah sebagai berikut:
dalam organisasi, sejak karyawan mulai a. Sebagai sarana komunikasi internal
masuk sampai ke luar.3 Namun employee secara timbal balik yang dipergunakan
relations menurut Frank Jefkins dalam buku dalam suatu organisasi perusahaan.
Public Relations (1992) hubungan public b. Untuk menghilangkan kesalah pahaman
internal tersebut sama pentingnya dengan atau hambatan komunikasi antara
hubungan masyarakat eksternal, karena manajemen perusahaan dengan para
kedua bentuk hubungan tersebut karyawannya.
c. Sebagai media komunikasi inernal bagi
2 Cutlip M. Scott, Center H. Allen, Broom M.
Glen. Effective Public Relations. Jakarta:
pihak karyawan untuk menyampaikan
Kencana. 2007. Halamana: 24
4 Rosady Ruslan, Manajemen Public
3 Dan Lattimore, Otis Baskin et all. Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta:
Relations, Profesi dan Praktif, edisi PT Raja Grafindo. 2012.Halaman:273
terjemahan. Jakarta, Salemba Humanika, 5 Saydam Gouzali, Manajemen Sumber Daya
2010. Halaman:233 Manusia, Djambatan. Jakarta. 2000. Halaman: 424
Enjang Pera Irawan, Penerapan PR pada program ER sebagai upaya meningkatkan Loyalitas Karyawan 20
keinginan-keinginan dan informasi serta batas-batas antara fenomena dan konteks tak
laporan kepada pihak manajemen tampak dengan tegas dan multisumber bukti
perusahaan (pimpinan).6 dimanfaatkan.8
Dari penjelasan diatas dapat Studi kasus tunggal dipilih sebagai
disimpulkan bahwa aktivitas employee desain penelitian dikarenakan agar penulis
relations memiliki banyak manfaat bagi dapat fokus pada satu pokok permasalahan
perusahaa. Aktivitas employee relations yang tidak bisa diidentifikasikan ke dalam
sebagai sarana komunikasi internal untuk sub lain, dan hanya menggunakan satu kasus
timbal balik bagi perusahaan, sebagai sarana dan tidak membandingkan dengan kasus
mediasi dalam mengatasi hambatan lainnya. Sementara berkaitan dengan
komunikasi antara manajemen perusahaan konteks penelitian, peneliti mencoba
dengan para karyawannya dan sebagai menggunakan desain studi kasus untuk
media komunikasi internal perusahaan. meneliti bagaimana penerapan peran Public
Aktivitas Employee Relations Relations pada program employee relations
merupakan bagian kegiatan internal dari pada PT. Kao Indonesia.
seorang Public Relations. Public Relations
senantiasa berkenaan dengan kegiatan SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN
penciptaan pemahaman melalui Subjek dalam penelitian ini adalah
pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan Associate Vice President Human Capital
tersebut diharapkan akan muncul suatu Development PT. Kao Indonesia, selaku
dampak yakni berupa perubahan yang pengelola program employee relations.
positif. Dengan demikian, kunci sukses Adapun objek penelitiannya yaitu penerapan
Public Relations adalah melalui komunikasi. peran Public Relations oleh Divisi Human
Capital Development dalam mengelola
C. METODE PENELITIAN progam employee relations.
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu metode kualitatif, dengan
desain penelitian studi kasus. Metode
D. HASIL PENELITIAN DAN
kualitatif adalah salah satu prosedur
PEMBAHASAN
penelitian yang menghasilkan data deskriptif
Seperti yang telah dijelaskan
berupa ucapan atau tulisan dan perilaku
sebelumnya bahwa aktivitas employee
orang-orang yang diamati. Melalui
relations pada umumnya dilaksanakan oleh
penelitian kualitatif peneliti dapat mengenali
Public Relations, namun berbeda dengan
subjek, merasakan apa yang mereka alami
PT. Kao Indonesia yang mana aktivitas
dalam kehidupan sehari-hari.7 Kemudian
employee relations-nya dilaksanakan oleh
studi kasus secara umum dapat diartikan
divisi Human Capital Development. Hal
sebagai suatu model penelitian kualitatif
inilah yang kemudian menstimuli peneliti
yang terperinci meneliti fenomena
untuk lebih memahami bagaimana Human
kehidupan nyata tentang individu atau suatu
Capital Development memerankan peran
unit sosial tertentu. Studi kasus adalah suatu
Public Relations dalam mengelola aktivitas
inkuiri empiris yang menyelidiki fenomena
employee relations.
di dalam konteks kehidupan nyata, bilamana
yang diselenggarakannya. Dalam hal ini PT. Development telah menjalankan tugas
Kao Indonesia menyadari betul bahwa dan perannya dengan baik. Disadari atau
keberadaan praktisi komunikasi yang secara tidak, divisi ini telah menjalankan peran
khusus mengatasi masalah-masalah yang Public Relations meliputi peran tecnicion
berkaitan dengan hambatan komunikasi communication (teknisi komunikasi),
sangatlah dibutuhkan. Oleh karena itu, expert prescriber communication
kedepan divisi Human Capital Development (penasehat ahli), communication
akan membuka divisi corcom, yang salah fasilitator (fasilitator komunikasi), dan
satu tugasnya yaitu menangani program problem solving process fasilitator
employee relations. (fasilitator proses pemecahan masalah)
Hasil penelitian ini juga menunjukan pada program employee relations yang
bahwa berbagai program employee relations diselenggarakannya, walaupun masih
yang diselenggarakan PT Kao Indonesia banyak diperlukan perbaikan.
merupakan sebuah upaya untuk membangun 2. Program employee relations memiliki
iklim komunikasi yang kondusif, nyaman, manfaat yang luar biasa dalam
dan saling pengertian antara sesama mendukung iklim komunikasi dan iklim
keryawan dan karyawan dengan manajemen. kerja yang nyaman. Kemudian
Program employee relations ini dapat keberhasilan progam employee relations
dijadikan sarana komunikasi alternatif ini dikarenakan tingginya partisipasi
informal, sehingga memudahkan para karyawan meliputi aktivitas perencanaan,
karyawan untuk menyampaikan berbagai pelaksanaan, hingga evaluasi. Program
masukan dan ide-ide terhadap perusahaan. employee relations ini bertujuan untuk
Hal ini tentu sesuai dengan konsep yang membangun iklim komunikasi yang
menyatakan bahwa manfaat program kondusif dan menciptakan rasa nyaman
employee relations diantaranya: 1) sebagai bagi para karyawan, sehingga dapat
sarana komunikasi internal secara timbal menstimuli produktivitas kerja mereka.
balik yang dipergunakan dalam suatu 3. Keberadaan praktisi komunikasi
organisasi perusahaan, 2) untuk sangatlah vital dalam mendukung
menghilangkan kesalah pahaman atau aktivitas perusahaan, khususnya dalam
hambatan komunikasi antara manajemen mengelola program employee relations.
perusahaan dengan para karyawannya, dan Hal ini pun disadari oleh PT. Kao
3) sebagai media komunikasi inernal bagi Indonesia yang memandang bahwa
pihak karyawan untuk menyampaikan praktisi komunikasi dapat mengatasi
keinginan-keinginan dan informasi serta hambatan komunikasi melalui cara yang
laporan kepada pihak manajemen baik sehingga akan terwujud rasa saling
perusahaan (pimpinan). pengertian.
DAFTAR PUSTAKA