Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Tehnik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Tingkat Stres Lansia Di Unit Rehabilitas Sosial Wening Wardoyo Ungaran
Pengaruh Tehnik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Tingkat Stres Lansia Di Unit Rehabilitas Sosial Wening Wardoyo Ungaran
ABSTRACT
Elderly stress is caused by physically, biologically, psychologically, and socially change. Beside of them,
it is also affected by the condition of elders circumstance who lived in parlor. One of the ways to
overcome the stress by non-pharmcologically is with Benson relaxation technique which is able to
balance O2 in the brain. This research aims to know the influence of Benson relaxation technique to
reduce stress level on elderly in Social rehabilitation Unit Wening Wardoyo Ungaran.
The research design is quasi experimental design. The number of population in this research is 90 elders.
While, the quantity of research sample is 30 respondents which are divided into 2 groups. Datas of
elder’s stress level were collected by the usage of Depression Anxiety Stress Scale questionnaire. The
univariate analysis was executed by monitoring the distribution of stress level frequencyat before and
after the treatment and bivariate analysis was executed by the usage of paired t-test and unpaired t-test.
The result shows that before Benson relaxation technique is applied towards intervened group, it is
obtained that the average of respondents stress level is 22,93 (mid-level) SD (3,353). After Benson
relaxation technique was applied, it is obtained that the average of respondents stress level was reducing
at 18,33 (low-stress) SD (2,820). Benson relaxation technique shows significantly influence to reduce
stress level at p-value of 0,002 (p < 0,05). Based on the result, the technique can be applied as the stress
treatment on elders in Social Rehabilitation Unit Wening Wardoyo Ungaran
Pengaruh Tehnik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Tingkat Stres Lansia Di Unit Rehabilitas 187
Pengaruh Tehnik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan SosialTingkat
Wening Stres
Wardoyo Ungaran
Lansia Di Unit 187
RehabilitasKadek
SosialOka Aryana,Wardoyo
Wening Dwi Novitasari
Ungaran
Kadek Oka Aryana, Dwi Novitasari, S.Kep.,Ns. M.Sc
Sosial. Segala kebutuhan hidupnya menjadi pemarah, gelisah, pendiam dan perubahan
tanggung jawab Panti Wredha dan biasanya strategi koping dengan kondisi tersebut
mereka tinggal di sana sampai akhir maka lansia akan mudah mengalami stres
hidupnya. (Rosita, 2012).
Saat seseorang memasuki masa usia Salah satu upaya untuk mengatasi stres
lanjut, akan mengalami berbagai perubahan adalah dengan metode relaksasi. Hal itu
baik yang bersifat fisik, mental, maupun karna dalam relaksasi terkandung unsur
sosial. Memasuki usia lanjut tidak lain penenangan diri. Teknik ini disebutnya
adalah upaya penyesuaian terhadap relaksasi Benson yaitu suatu prosedur untuk
perubahan-perubahan tersebut. Sebagai membantu individu berhadapan pada situasi
proses alamiah, perkembangan manusia yang penuh stres dan usaha untuk
sejak periode awal hingga masa usia lanjut menghilangkan stress (Dalimartha 2008).
merupakan kenyataan yang tidak bisa Relaksasi ada beberapa macam
dihindari. Perubahan-perubahan menyertai (Miltenbarger 2004) mengemukakan ada 4
proses perkembangan termasuk ketika macan relaksasi yaitu relaksasi otot
memasuki masa usia lanjut. Ketidaksiapan (progressive muscle relaxation), pernafasan
dan upaya melawan perubahan-perubahan (diaphragmatic breathing), meditasi
yang dialami pada masa usia lanjut justru (attention-foccusing exercises), dan
akan menempatkan individu usia ini pada relaksasi prilaku (behavioral relaxation
posisi serba salah yang akhirnya hanya training).
menjadi sumber akumulasi stress (Indriana Relaksasi Benson merupakan
2012). Berat atau tidaknya suatu stress pengembangan metode respon relaksasi
tergantung dari penilaian seseorang pernafasan dengan melibatkan faktor
terhadap stress yang dialami. Seseorang keyakinan pasien, yang dapat menciptakan
yang mengalami stress apa bila tidak suatu lingkungan internal sehingga dapat
teratasi dapat menampilkan gejala-gejala membantu pasien mencapai kondisi
fisik, emosi, intelektual dan interpersonal kesehatan dan kesejahtraan yang lebih
(Prabowo, 2007). tinggi (Benson & Proctor 2000, dalam
Adanya penurunan pada kondisi lansia, Purwanto, 2006). Kelebihan latihan tehnik
maka akan mengalami perubahan aspek relaksasi dari pada latihan yang lain adalah
psikologis yang berkaitan dengan keadaan latihan relaksasi lebih mudah dilakukan
kepribadian Lansia. Karakteristik Lansia bahkan dalam kondisi apapun serta tidak
yang di panti werdha dengan Lansia yang memiliki efek samping apapun (Deleon,
bersama keluarga memiliki perbedaan 1999). Disamping itu kelebihan dari tehnik
karakteristik, karakteristik ini berpengaruh relaksasi lebih mudah dilaksanakan oleh
pada perilaku yang dilakukan sehari-hari. pasien, dapat menekan biaya pengobatan,
Karakteristik stres lansia di panti werdha dan dapat digunakan untuk mencegah
dipengaruhi lingkungan internal. terjadinya stres. Sedangkan kita tahu
Lingkungan internal dipersepsi individu pemberian obat-obatan kimia dalam jangka
berupa gejala dan kekecewaan atau waktu lama dapat menimbulkan efek
kemarahan pada anak atau keluarga. Seperti samping yang dapat membahayakan
diketahui lansia seharusnya berkumpul pemakainya seperti gangguan pada ginjal
dengan keluarga tetapi malah ditempatkan (Yosep, 2007).
pada panti jompo dan terdapat pula yang Proses pernafasan yang tepat
menginginkan untuk tinggal karena tidak merupakan penawar stres. Proses
mempunyai tempat tinggal dan keluarga, pernafasan merupakan proses masuknya O2
perasaan jauh dari keluarga dan rasa melalui saluran nafas kemudian masuk
terbuang dari orang-orang yang disayangi keparu dan diproses kedalam tubuh,
itulah yang membuat lansia merasa dirinya kemudian selanjutnya diproses dalam paru-
tersisih. Sehingga lansia yang ditempatkan paru tepatnya di bronkus dan diedarkan
di panti akan mengalami perubahan prilaku keseluruh tubuh melalui pembuluh vena
seperti mudah merasa kesal, tidak sabaran, dan nadi untuk memenuhi kebutuhan akan
20
13.3 mengalami tingkat stres yang bermacam
macam. Sebagian besar lansia yang berada
dipanti werdha mengalami stres sedang
66.7 yang disebabkan karena kekecewaan atau
kemarahan pada anak, keluarga atau
lingkungan sekitar.Stres sedang biasanya
disertai keluhan seperti gangguan tidur,
Stres Pretest Kontrol
detak jantung lebih keras, ketegangan
emosional meningkat. Selain mengalami
stres sedang lansia juga ada yang
Stres Ringan
Stres Sedang
Stres Berat
Pengaruh Tehnik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Tingkat Stres Lansia Di Unit Rehabilitas 193
Pengaruh Tehnik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan SosialTingkat
Wening Stres
Wardoyo Ungaran
Lansia Di Unit 193
RehabilitasKadek
SosialOka Aryana,Wardoyo
Wening Dwi Novitasari
Ungaran
Kadek Oka Aryana, Dwi Novitasari, S.Kep.,Ns. M.Sc
tingkat stres responden seperti tipe Hidayat. 2004. Model konsep dan teori
prilaku responden saat beradaptasi keperawaan. Jakarta: EGC.
dengan lingkungan yang ada Indriani Y. 2010. Tingkat stress lansia
disekitarnya serta perbedaan suku, dipanti werdha pucanggading
semarang, Jurnal Psikologi Undip.
agama dan kebiasaan.
Vol. 8, no. 2
Lumbotobing, 2006.Kecerdasan pada usia
DAFTAR PUSTAKA lanjut dan dementia.Jakarta: FKUI.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian
Maryam, S, dkk. 2011. Mengenal usia
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
lanjut & perawatannya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Salemba Medika.
Azizah, L,M. 2011. Keperawatan lanjut
National Safety of Council.2004.
usia. Edisi Pertama. Yogyakarta:
Manjemen stres. Jakarta: EGC.
Graha Ilmu.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi
BPS, 2011. Profi llansia Jawa Tengah.
penelitian kesehatan. Edisi Revisi.
Badan Pusat Statistik Jawa Tengah.
Jakarta: Rineka Cipta.
Benson H. 2006. Trancesolutions the
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi
relaxation response.
penelitian klinis. Jakarta: EGC.
www.trancesolutions.cominfo@trance
Nugroho. 2000. Keperawatangerontik.
solutions.com
Jakarta: EGC
Colbert Don, Md. 2011. Stress cara
Nursalam, P.S. 2008. Pendekatan praktis
mencegah dan mendangulanginya.
metodologi riset keperawatan. Jakarta:
Denpasar: Udayana Unuversity Press.
CV Sagung Seto.
Dalimartha, S., Purnama, Basuki, T., dkk.
Nursalam. 2003. Konsep & penerapan
2008.Care your self hipertensi.
metodologi penelitian ilmu
Cetakan 1. Jakarta: PenebarPlus.
keperawatan. Jakarta: Salemba
Darmojo & Martono, 2004. Buku ajar
Medika.
geriatri (Ilmukesehatanusialanjut).
Patrick, Jeff and Dyck, Murray and
Jakarta: FKUI.
Bramston, Paul.2010.Depression
Dempsey, P. A.& Arthur D. D. 2002. Riset
Anxiety Stress.
keperawatan buku ajar & latihan. Potter & Perry. 2005. Fundamental
Edisi 4. Jakarta: EGC.
keperawatan. Edisi ke-4. Jakarta:
Donsos, 2009,
EGC.
http://www.bkkbn.go.id/popups,
Prabowo, Hendro. 2007. Tritmenmeta
diunduh pada tanggal 7 November
music untuk menurunkan stress.
2011.
Proceeding pesat (psikologi,
Fitria. 2007.Prinsip Dasar dan Aplikasi
ekonomi, sastra, arsitek, &sipil)
Penulisan Laporan Pendahuluan dan
auditorium kampus gunatama, 21-22.
strategi pelaksanaan tindakan
Purwanto, S.2006. Relaksasi dzikir. Jurnal
keperawatan.Jakarta: SalembaMedika.
psikologi universitas Muhammadiayah
Gahbiche S. 2009. Ecolesuperieure des
semarang. 18(1).6-48.
sciences et Tehniques de La
Risnas, N. 2005.Pengaruh relaksasi benson
relaxation.http://www.google.co.id=in
terhadap pemenuhan kebutuhan
dication%20relaxation%20benson.
tidur pad alansia, jurnal kesehatan
Handoyo. 2004. Meditasi dan Muara Hati.
hlm: 1-26,
Jakarta: P.T Jakarta.
http://www.scribd.com/doc/126027
Henry and John. 2005.The short-form
156
version of the Depression Anxiety Scale: is it valid for children and
Stress Scales (DASS-21):
adolescents? Journal of Clinical
Construct validity and normative data
Psychology, 66 (9). pp. 996-1007.
in a large non- clinical sample
ISSN 1097-4679.
(British Journal of Clinical
Psychology, 44, 227–239).
194 Jurnal Keperawatan Jiwa
194 Volume
Jurnal1 No. 2 November 2013
Keperawatan Jiwa . Volume 1, No. 2, November 2013; 186-195
186-195
Rosita, 2012. Stressor Sosial Biologi Lansia Surini, S dan Utomo, B. 2003.Fisikoterapi
Panti Werdha Usia dan Lansia padalansia. Jakarta: EGC.
Tinggal Bersama Keluarga, jurnal Trisnayanti M. 2010. Pengaruh relaksasi
BioKultur, Vol.I/No.1/, hal. 51. Benson terhadap gangguan pola tidur
Wahjuni, Endang Sri. 2012.Olahraga untuk lansia di unit rehabilitas sosial wening
menanggulangi stress, edisivol, 10 no wardoyo ungaran. Semarang.
1 Watson, Roger. 2003. Perawatan pada
http://ordik.jurnal.unesa.ac.id/128_ lansia. Jakarta: EGC.
870/olahraga--untuk--menanggulangi-- Widodo, Ari. 2008. Pengaruh tehnik
stress. relaksasi terhadap perubahan status
Stanley dan Beare. 2007. Buku ajar mental klien skrizopenia, jurnal
keperawatan gerontik. Edisi 2. kesehatan vol. 1 no. 3 hlm: 131-136.
AlihbahasaJuniartidanKurnianingsih Yosep, Iyus. 2007. Keperawatan jiwa.
.Jakarta: EGC. Bandung : PT Refika Aditama.
Pengaruh Tehnik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Tingkat Stres Lansia Di Unit Rehabilitas 195
Pengaruh Tehnik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan SosialTingkat
Wening Stres
Wardoyo Ungaran
Lansia Di Unit 195
RehabilitasKadek
SosialOka Aryana,Wardoyo
Wening Dwi Novitasari
Ungaran
Kadek Oka Aryana, Dwi Novitasari, S.Kep.,Ns. M.Sc