Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Afni Nooraini dan Afif Syarifudin Yahya
Institut Pemerintahan Dalam Negeri
E-mail: noorainiafni@gmail.com
Abstract
Development is an important factor in the administration of government, especially in
the regions. Good development must consider the balance between economic, social
and environmental, which is referred to as sustainable development. Development in
the Pulogadung Industrial Area has not fulfilled the element of sustainable develop-
ment. There are strategies by SWOT analysis to realize sustainable development in the
pulogadung industrial area are Intensifying supervision of industrial activities; Encour-
age and facilitate community-based environmental education; Providing training to em-
ployees; Socializing environmentally friendly waste management to the public; Holding
regular coordination with other areas to minimize urbanization; Tightening enforcement
against companies that violate the rules; Encourage stakeholders to care for the envi-
ronment; and Doing the physical and inner guidance to the public.
The method used in this research is qualitative descriptive with quantitative data us-
age. The data used are primary data and secondary data. Informants and respondents
involved in this study amounted to 81 people who are environmental experts, environ-
mental law enforcement officers, Pulogadung Industrial Zone and society. The tech-
nique of collecting data through interviews, observation, documentation and question-
naires were analyzed using triangulation techniques and Analytical Hierarchy Process
(AHP). The research instrument is the researcher himself.
The conclusion of this research are: The Priority Strategy of the Local Government of
DKI Jakarta To Realize Sustainable Development Around the Pulogadung Industrial
Area which was analyzed using Expert Choice 11 is Tightening law enforcement against
companies that violate the rules with a weight of 0.226 and a consistency index value of
0.03 which means that the assessment of the experts is consistent. Recommendations for
this research are: Law enforcement needs to be tightened again by adding law enforce-
ment personnel/ staff and adding environmental complaints posts.
Keywords: priority strategy, sustainable development, pulogadung industrial estate
59
Jurnal Manajemen Pembangunan Vol. 5, No. 1/ Juni 2018: 59 – 78
aktor utama dalam melayani segala kali dicetuskan dalam Komisi Bruntland.
kebutuhan masyarakat. Beberapa tugas Dalam Brundtland Commission Report
pokok dan fungsi yang dimiliki pemerintah yang berjudul Our Common Future,
menurut Ryaas Rasyid ada tiga fungsi, “Suistanable development is defined as
yakni pelayanan (service), pemberdayaan development that meet the needs of the
(empowerment) dan pembangunan present without compromising the ability
(development). Pelayanan akan of future generations to meet their own
membuahkan keadilan, pemberdayaan needs”.2 Sikap dan perilaku manusia saat ini
akan mendorong kemandirian, dan akan berpengaruh terhadap kelanggengan
pembangunan akan menciptakan alam yang terjadi di masa yang akan datang.
kemakmuran dalam masyarakat.1 Ketiga Jika fenomena alam sifatnya positif, maka
fungsi tersebut harus dijalankan bersama- manusia yang hidup di masa lalu telah
melindungi kelanggengan alam, akan
sama dengan baik dan berkesinambungan
tetapi jika fenomena alam bersifat negatif,
agar roda penyelenggaraan pemerintahan
maka kemungkinan besar effort manusia
dapat terus berputar.
di zaman lampau dalam menyelamatkan
Pembangunan merupakan salah satu alam masih sedikit, kurang atau bahkan
tugas primer dalam pemerintahan, karena tidak ada sama sekali.
masih banyak yang harus dibenahi baik
Pemerintah telah membuat kebijakan
yang sifatnya fisik (jalan, irigasi, dan
yang mendukung pembangunan
sebagainya) maupun non fisik (sumber
berkelanjutan yaitu Undang-Undang
daya manusia) khususnya bagi daerah-
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009
daerah di Indonesia.
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Pembangunan pada zaman dahulu Lingkungan Hidup, yang sebelumnya
kurang memperdulikan keseimbangan diatur dalam Undang-Undang Nomor
lingkungan sehingga banyak lingkungan 32 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
yang rusak akibat dari pembangunan Lingkungan Hidup. Bahkan, Undang-
yang dilakukan baik oleh pemerintah Undang tersebut berasas pada Undang-
maupun swasta. Pemerintah saat ini mulai Undang Dasar 1945 yang didalamnya
menyadari pentingnya kesehatan dari membahas poin-poin terkait pembangunan
lingkungan sebagai salah satu unsur yang berkelanjutan, yaitu:
akan mendapatkan dampak dari pesatnya
Perekonomian nasional diseleng
pembangunan-pembangunan yang ada di
garakan berdasar atas demokrasi ekonomi
sekitarnya.
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi
Pembangunan yang dalam pelak berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
sanaannya mengutamakan adanya lingkungan, kemandirian, serta dengan
keselarasan dalam bidang ekonomi,
sosial serta lingkungan dinamakan Surna T. Djajadiningrat, “Population and
2
pembangunan berkelanjutan yang pertama Development for a Suistanable Future”, paper
presented in the Seminar “World Without Borders:
Policy Options for Growth and Suistanability in
1 Muhammad, Muhammad Ryaas Rasyid, Makna East Asia and the Pacific, conducted by Society
Pemerintahan, Tinjauan dari segi Etika dan for International Development East Asia and the
Kepemimpinan, Jakarta: Mutiara Sumber Widya, Pacific Regional Conference, Jakarta, Yogyakarta,
2000, hlm 59 Bali, July 18-22, 1990, hlm 3
60
Strategi Prioritas untuk Mewujudkan ... (Afni Nooraini dan Afif S.Yahya)
61
Jurnal Manajemen Pembangunan Vol. 5, No. 1/ Juni 2018: 59 – 78
Provinsi DKI Jakarta10 dan visi PT.JIEP11. jiwa, tahun 2013 yaitu 100.362 jiwa, tahun
Munculnya permasalahan ini menjadi 2014 yaitu 97.093 jiwa dan tahun 2015
bukti bahwa pemerintah daerah belum yaitu 94.885 jiwa. Hal ini juga disebabkan
melakukan koordinasi dan pengawasan angka kelahiran tinggi yaitu tahun 2011
dengan baik kepada PT. JIEP sebagai berjumlah 711 jiwa, tahun 2012 berjumlah
pengelola. 790 jiwa, tahun 2013 berjumlah 1.603 jiwa
Beberapa permasalahan yang dan tahun 2014 berjumlah 1.832 jiwa)13;
terdapat di Kelurahan Jatinegara dalam masih terdapat kemiskinan (Dilihat dari
menciptakan pembangunan berkelanjutan data keluarga pra sejahtera tahun 2015
di pinggiran kawasan industri antara yang berjumlah 3.797 KK)14; terjadinya
lain tingginya tingkat urbanisasi (Tahun pencemaran air dan udara;15 tingginya
2011 berjumlah 1.023 jiwa, tahun 2012 kerawanan sosial (tawuran)16 dan
berjumlah 1.319, tahun 2013 berjumlah kriminalitas (Daerah rawan kriminalitas
1.740 jiwa dan tahun 2014 berjumlah terletak di RW 01 dan RW 11. Kriminalitas
2.008 jiwa)12, tingginya kepadatan pada tahun 2014 berjumlah 18 kali dan
penduduk (Jumlah Penduduk tahun 2011 tahun 2015, 23 kali terjadi yang terdiri
yaitu 99.592 jiwa, tahun 2012 yaitu 99.799 dari tawuran, perampokan, kebakaran,
unjuk rasa dan pembunuhan);17 terdapat
10 Visi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta permukiman kumuh (Berdasarkan hasil
Tahun 2013-2017 adalah: “Jakarta Baru, kota wawancara dengan Pak Bambang,
modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian
yang layak dan manusiawi, memilikii masyarakat permukiman kumuh di Kelurahan
yang berkebudayaan, dan dengan pemerintahan Jatinegara terdapat di RW 05 dan RW
yang berorientasi pada pelayanan publik”. 12)18; terdapat daerah rawan kebakaran19;
Misinya sebagai berikut: (1) Mewujudkan Jakarta
sebagai kota modern yang tertata rapi serta dan permasalahan lainnya. Sedangkan
konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah;
(2) Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas
dari masalah-masalah menahun seperti macet, 13 Ibid
banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain; 14 Ibid
(3) Menjamin ketersediaan hunian dan ruang 15 Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak
publik yang layak serta terjangkau bagi warga Bambang selaku Kasi Kesejahteraan Masyarakat
kota dan ketersediaan pelayanan kesehatan pada tanggal 30 Maret 2015, pukul 11.25.
yang gratis sampai rawat inap dan pendidikan Beliau mengatakan bahwa pencemaran air ini
yang berkualitas secara gratis selama 12 tahun disebabkan oleh bahan-bahan buangan yang
untuk warga Jakarta; (4) Membangun budaya tidak disaring terlebih dahulu, seperti contohnya
masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga pemotongan ayam yang paling berperan dalam
sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara menimbulkan pencemaran air.
kota; dan (5) Membangun pemerintahan 16 Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak
yang bersih dan transparan serta berorientasi Bambang, beliau mengatakan bahwa kerawanan
pada pelayanan publik. Diakses dari http:// sosial yaitu tawuran pemuda-pemuda di
beritajakarta.com/statistics/visimisi_gubernur, sepanjang rel kereta api di RT 08. Tawuran
tanggal 9 Mei 2015, pukul 22.17 ini meresahkan warga karena pelaku tawuran
11 Visinya yakni “Menjadi Pengembang dan juga menjarah barang-barang warga bahkan
Pengelola yang Berstandar Internasional di pernah sampai mencuri uang warga senilai Rp
Bidang Kawasan Terpadu Untuk Industri, Bisnis, 15.000.000,-.
Properti, Logistik, yang Mandiri dan Bernilai 17 Laporan tahunan Kelurahan Jatinegara Tahun
Tambah Tinggi Serta Berwawasan Lingkungan”. 2014 dan 2015
Diakses dari http://jiep.co.id/, 10 April 2015, 18 Dapat dilihat di Tabel 1.6
pukul 10.28 19 Daerah yang rawan kebakaran yaitu terletak di
12 Statistik Penduduk Tingkat Kelurahan Jatinegara Kawasan Industri Pulogadung (PT.JIEP). Lihat
Tahun 2011-2014 Tabel 1.7
62
Strategi Prioritas untuk Mewujudkan ... (Afni Nooraini dan Afif S.Yahya)
63
Jurnal Manajemen Pembangunan Vol. 5, No. 1/ Juni 2018: 59 – 78
64
Strategi Prioritas untuk Mewujudkan ... (Afni Nooraini dan Afif S.Yahya)
satu perpaduan antara sinkronisasi the rational and the intuitive to select
seluruh kegiatan dan tanggung jawab the best from a number of alternatives
seluruh pegawai dalam organisasi untuk evaluated with respect to several
menggali kelebihan-kelebihan yang dapat criteria. In this process, the decision
disaingkan dengan organisasi lain. Jadi maker carries out simple pairwise
kegiatan satu dengan yang lain seyogianya comparison judgments which are then
ada keharmonisasian dan perlu tercipta used to develop overall priorities for
juga sense of belonging semua pegawai ranking the alternatives. The AHP
dalam melaksanakan tugas-tugasnya demi both allows for inconsistency in the
mewujudkan visi yang telah ditetapkan judgments and provides a means to
dalam organisasi. improve consistency.29
Pada dasarnya yang dimaksud strategi The analytical Hierarchy Process
bagi organisasi swasta maupun organisasi is a general theory of measurement.
publik adalah rencana dengan skala besar It is used to derive ratio scales
yang berorientasi jangkauan jauh ke depan from both discrete and continuous
dan ditetapkan sematang mungkin oleh paired comparisons in multilevel
internal organisasi agar mereka dapat hierarchic structures. The AHP has a
berinteraksi secara efektif dan intensif special concern with departure from
dengan lingkungannya dalam kondisi consistency and the measurement of
persaingan yang kesemuanya diarahkan this departure, and with dependence
pada optimalisasi pencapaian tujuan dan within and between the groups of
berbagai target organisasi yang berkaitan. elements of its structure. It has found
its widest applications in multicriteria
Konsep Analytical Hierarchy Process decision making, in planning and
(AHP) resource allocation, and in conflict
resolution.30
Analytical Hierarchy Process
atau proses hirarki analitik ini diciptakan AHP dapat dikatakan pengukuran
oleh Thomas L. Saaty, seorang pakar karena di dalamnya terdapat kegiatan
matematika dari Universittas Pittsburg, membandingkan antar pilihan strategi-
Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Pada strategi yang telah ada berdasarkan
umumnya AHP dirancang untuk menyaring parameter-parameter yang telah ditetapkan
secara rasional tanggapan orang yang bersama dalam suatu organisasi kemudian
terkait erat dengan suatu permasalahan pilihan-pilihan tersebut dilakukan
melalui prosedur yang dibentuk untuk penjumlahan dan menghasilkan urutan
sampai pada skala 25 preferensi diantara strategi dari nilai tertinggi sampai terendah.
beragam alternatif. AHP menjadi suatu Dengan kegiatan ini, akan didapat strategi
pendekatan analisis yang dipakai yang sangat tepat untuk dapat diterapkan
untuk mengambil suatu keputusan dari pada organisasi. Dengan kata lain, AHP
permasalahan-permasalahan yang pelik.
29 Thomas L. Saaty & Luis G. Vargas, Models,
The Analytic Hierarchy Process Methods, Concepts & Applications of the Analytic
Hierarchy Process, Second Edition, New York:
(AHP) is a basic approach to decision Springer, 2012, hlm 1
making. It is designed to cope with both 30 Ibid, hlm 3
65
Jurnal Manajemen Pembangunan Vol. 5, No. 1/ Juni 2018: 59 – 78
66
Strategi Prioritas untuk Mewujudkan ... (Afni Nooraini dan Afif S.Yahya)
67
Jurnal Manajemen Pembangunan Vol. 5, No. 1/ Juni 2018: 59 – 78
68
Strategi Prioritas untuk Mewujudkan ... (Afni Nooraini dan Afif S.Yahya)
KTT Rio merupakan suatu respon yang sangat esensial untuk penduduk miskin
ditunjukkan negara di seluruh dunia bagi dan perlu diprioritaskan. Kedua, konsep
perkembangan masalah lingkungan yang tentang keterbatasan atau limitation dari
semakin kronis setelah adanya Konferensi kemampuan lingkungan untuk memenuhi
Stockholm. kebutuhan generasi sekarang dan yang
Sejarah berdirinya pembangunan akan datang.47
berkelanjutan diawali dengan terbentuknya Dr. Emil Salim (1990) dalam
Komisi Dunia untuk Lingkungan dan makalahnya berjudul “Sustainable
Pembangunan (World Commission on Development: An Indonesian Perspective”
Environment and Development, WCED) menyebutkan bahwa konsep pembangunan
yang lebih dikenal dengan Komisi berkelanjutan menempatkan pembangunan
Brundtland.44 At that time, the UN General dalam perspektif jangka panjang (a
Assembly realized that there was a heavy longer term perspective). Konsep
deterioration of the human environment tersebut menuntut adanya solidaritas
and natural resources. To rally countries to antar generasi. Dalam konteks Indonesia,
work and pursue suistanable development pembangunan berkelanjutan ditujukan
together, the UN decided to establish the untuk mengurangi kemiskinan dan juga
Brundtland Commission.45 Kemudian mengeliminasi kerusakan sumber daya
Komisi ini menggulirkan konsep alam dan lingkungan.48
pembangunan berkelanjutan, “sustainable
development is development that meets the Konsep Kawasan Industri
needs of the present without comprimising
Kawasan industri (Industrial Zone)
the ability of future generations to meet
adalah kawasan khusus untuk kegiatan
their own needs”.46 Ada dua kunci konsep
industri pengolahan atau manufaktur;
utama dari definisi tersebut. Pertama,
kawasan ini dilengkapi dengan prasarana,
konsep tentang kebutuhan atau needs yang
sarana/fasilitas penunjang yang disediakan
oleh perusahaan kawasan industri.
44 Komisi ini dilaksanakan pada tahun 1987, Pemberian izin lokasi suatu kawasan
yang diketuai oleh Ny.Gro Harlem Brundtland,
mantan Perdana Menteri Norwegia, kemudian
industri oleh pemda setempat.49
selanjutnya komisi ini dikenal dengan Komisi Merencanakan pembangunan kawasan
Bruntland. Komisi ini bertujuan untuk
menganalisis dan memberi saran bagi proses Industri memang perlu memperhatikan
pembangunan berkelanjutan. Komisi ini resmi hal-hal tertentu, salah satunya yakni
dibubarkan pada bulan Desember 1987 setelah ketepatan dalam menentukan tempat.
laporannya terhimpun dalam buku Our Common
Future. Komisi ini terdiri dari 9 orang mewakili Tempat yang diperuntukkan bagi kawasan
negara maju dan 14 orang mewakili negara industri seyogianya didirikan di tempat
berkembang. Salah seorang anggotanya adalah yang tidak terlalu jauh dari kota, tetapi
Emil Salim sebagai perwakilan dari Indonesia,
yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri cukup jauh dari permukiman warga. Pada
Kependudukan dan Lingkungan Hidup.
45 Diakses dari http://en.wikipedia.org/wiki/ 47 Gro Harlem Bruntland, Our Common Future.
Brundtland_Commission, 6 Februari 2015, pukul The World Commission on Environment
10.18 and Development, Oxford, New York: Oxford
46 Sudharto P. Hadi, Dimensi Lingkungan- University Press, 1987, hlm 43
Perencanaan Pembangunan, Yogyakarta: Gadjah 48 Sudharto, Op.cit., hlm 2
Mada University Press, 2012, hlm 2 49 Ibid, hlm 59
69
Jurnal Manajemen Pembangunan Vol. 5, No. 1/ Juni 2018: 59 – 78
tataran lokal, antara kawasan pemukiman Seksi Industri Manufaktur dan Agro pada
dengan kawasan industri juga merupakan Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi
dua zona yang tidak kompatibel, sehingga DKI Jakarta, Kasubbid. Pengawasan dan
umumnya diperlukan pemisahan zona Pengendalian Pencemaran Lingkungan pada
penggunaan lahan yang tidak kompatibel Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Jakarta
tersebut.50 Kedua zona tersebut menurut Timur dan Pejabat Pengawas Lingkungan
peneliti kurang tepat jika berada dalam Hidup Daerah pada Kantor Pengelola
lingkup yang berdekatan, karena para Lingkungan Hidup Jakarta Timur.
pemegang industri sebagian besar Teknik pengumpulan data yang
kurang memperhitungkan dampak digunakan peneliti yaitu semistructure
negatif dari aktivitas yang dilakukan interview, structured observation,
terhadap kehidupan masyarakat di sekitar dokumentasi dan angket tertutup. Kredibilitas
kawasan tersebut serta pasti ada kegiatan- data diuji peneliti dengan menggunakan
kegiatan yang sedikitnya memberikan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
ketidaknyaman (misalnya suara mesin
yang mengganggu/berisik atau asap dari Instrumen penelitian dalam
pengolahan produk yang menimbulkan penelitian ini adalah peneliti sendiri
bau tak sedap dan membuat sesak). dengan menggunakan bantuan pedoman
Perlu adanya kesepakatan/kebijakan wawancara, pedoman observasi, pedoman
yang mengatur terkait jarak minimal dari dokumentasi dan kuesioner.
area industri dengan perumahan atau
permukiman warga. PEMBAHASAN
Strategi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
METODE PENELITIAN dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta
Dalam penelitian ini, metode Timur untuk mewujudkan pembangunan
penelitian yang digunakan oleh peneliti berkelanjutan di sekitar Kawasan Industri
adalah kualitatif deskriptif (karena ingin in- Pulogadung telah dirumuskan menggunakan
depth interview) dengan penggunaan data analisis SWOT dari Freddy Rangkuti dan
kuantitatif, yang diukur melalui statistik telah menghasilkan 9 strategi yang telah
deskriptif dan kemudian dinarasikan. penulis uraikan dalam bab pendahuluan.
Penelitian ini menggunakan teknik AHP Akan tetapi, karena adanya keterbatasan
dari Thomas L. Saaty. sumber daya baik sumber daya manusianya
maupun anggaran/dana, maka dibutuhkan
Data yang digunakan dalam penelitian strategi yang lebih utama untuk dilaksanakan
ini terdiri dari data primer dan data sekunder. demi terwujudnya tujuan yang diinginkan
Peneliti menggunakan snowball sampling tadi. Dari hasil analisis SWOT sebetulnya
dengan 13 orang informan dan 3 orang dapat diketahui strategi mana yang nantinya
responden dalam kuesioner Analytical perlu untuk diprioritaskan oleh Pemerintah
Hierarchy Process (AHP) yaitu Kepala DKI Jakarta. Akan tetapi, peneliti disini
juga meminta penilaian para expert dalam
50 Sumbangan Baja, Perencanaan Tata Guna Lahan menentukan skala prioritas kepentingan/
Dalam Pengembangan Wilayah: Pendekatan urgensi penanganan dengan menggunakan
Spasial & Apliikasinya, Yogyakarta: ANDI, 2012,
hlm 82 analisis Analytical Hierarchy Process.
70
Strategi Prioritas untuk Mewujudkan ... (Afni Nooraini dan Afif S.Yahya)
71
Jurnal Manajemen Pembangunan Vol. 5, No. 1/ Juni 2018: 59 – 78
Tabel 3
Eksternal Factors Analysis Summary (EFAS)
(2,17)
Weaknesses
Strenght
(2,62)
Threats
Gambar 1
Gambar
Diagram Analisis 1
SWoT
Diagram Analisis SWOT
Pada dasarnya, dari perpotongan skor IFaS dan EFaS ini dapat diketahui posisi
Pemerintah Provinsi DKI bersama Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam mewujudkan
72 pembangunan berkelanjutan di Sekitar Kawasan Industri Pulogadung berada dimana, yaitu
berada di kuadran 1 yang mendukung strategi agresif (yakni menggunakan seluruh
kekuatan untuk memanfaatkan seluruh peluang yang dimiliki/strategi So).
akan tetapi, ada perbedaan hasil dalam menentukan strategi prioritas dari analisis
peneliti dengan menggunakan analisis SwoT dan aHP. Jika perhitungan dari SwoT
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Sekitar Kawasan Industri Pulogadung
Level 2:
alternatif
Gambar 2
Hierarki AHP Strategi Pembangunan Berkelanjutan
Gambar 2 di Sekitar Kawasan Industri Pulogadung
73
Strategi Prioritas untuk Mewujudkan ... (Afni Nooraini dan Afif S.Yahya)
18
Jurnal Manajemen Pembangunan Vol. 5, No. 1/ Juni 2018: 59 – 78
74
Strategi Prioritas untuk Mewujudkan ... (Afni Nooraini dan Afif S.Yahya)
75
Jurnal Manajemen Pembangunan Vol. 5, No. 1/ Juni 2018: 59 – 78
76
Strategi Prioritas untuk Mewujudkan ... (Afni Nooraini dan Afif S.Yahya)
77
Jurnal Manajemen Pembangunan Vol. 5, No. 1/ Juni 2018: 59 – 78
78