Professional Documents
Culture Documents
Jurnl Stunting 2021
Jurnl Stunting 2021
Padang
ABSTRACT – This research was conducted using a qualitative approach. This study aims to analyze
efforts to implement convergence of stunting prevention policies in the city of Padang. The data
collection methods used were interviews and documentation. The data source was obtained through
data and information on all OPDs in Padang City. The results of this study indicate that efforts to
implement convergence of stunting prevention policies in the city of Padang have not been implemented
according to the convergence stage. This is because first, efforts at the planning stage have not been
implemented optimally because there is no Regional Government Work Plan (RKPD) that has been
made regarding stunting. Second, efforts at the implementation stage have not been carried out
optimally because there is no task force in implementing stunting prevention actions. Third, efforts at
the evaluation stage have not been implemented optimally because the evaluation has not been
centralized and implemented based on the work program of each Regional Apparatus Organization
(OPD).
Keywords : Convergence, Policy, Stunting, Kota Padang
Corresponding author. Email. mhdiqbal2338@gmail.com
How to cite this article. Iqbal, M & Yusran, R. (2021). Upaya Konvergensi Kebijakan Pencegahan
Stunting di Kota Padang. Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Jurusan Ilmu
Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, Volume 3 (2), Hal. 109-116.
http://jmiap.ppj.unp.ac.id
Copyright©2021. Published by Labor Jurusan Ilmu Administrasi Negara FIS UNP, Padang
109 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 2| Tahun 2021 | (Hal. 109-116)
Muhammad Iqbal, Rahmadani Yusran| Upaya Konvergensi Kebijakan Pencegahan Stunting di Kota
Padang
111 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 2| Tahun 2021 | (Hal. 109-116)
Muhammad Iqbal, Rahmadani Yusran| Upaya Konvergensi Kebijakan Pencegahan Stunting di Kota
Padang
112 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 2| Tahun 2021 | (Hal. 109-116)
Muhammad Iqbal, Rahmadani Yusran| Upaya Konvergensi Kebijakan Pencegahan Stunting di Kota
Padang
113 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 2| Tahun 2021 | (Hal. 109-116)
Muhammad Iqbal, Rahmadani Yusran| Upaya Konvergensi Kebijakan Pencegahan Stunting di Kota
Padang
114 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 2| Tahun 2021 | (Hal. 109-116)
Muhammad Iqbal, Rahmadani Yusran| Upaya Konvergensi Kebijakan Pencegahan Stunting di Kota
Padang
spesifik saja. Permasalahan inilah yang Akibat belum lokus tersebut pelaksanaan
menyebabkan belum terwujudkan capaian selama ini mengacu kepada program-
tujuan konvergensi kebijakan pencegahan program gizi seperti biasa. Upaya
stunting di kota Padang. pemerintah Kota Padang dalam
Sesuai dengan tujuan konvergensi melaksanakan aksi konvergensi kebijakan
kebijakan pencegahan stunting, maka upaya pencegahan stunting selama dua tahun buku
pencegahan stunting dilakukan dalam 3 pedoman tersebut dikeluarkan, pemerintah
tahap, yaitu tahapan perencanaan/ Kota Padang baru akan melaksanakan tahap
penganggaran, tahapan implementasi/ perencanaan pada tahun 2021. Bentuk
pelaksanaan, tahapan pemantauan/ tindakan pasif ini menyebabkan belum ada
evaluasi. Tujuan tahapan-tahapan dibuat program khusus atau kebijakan khusus yang
untuk memudahkan OPD yang terlibat dibuat oleh pemerintah Kota Padang.
dalam melakukan aksi konvergensi Program khusus ini baru akan dibuat pada
kebijakan pencegahan stunting mulai dari tahun 2021 dengan alasan Kota Padang
tahap perencanaan sampai ke evaluasi. dinyatakan oleh pusat sebagai lokus
Berdasarkan temuan di lapangan upaya stunting, namun selama ini belum ada juga
pemerintah Kota Padang dalam bentuk aksi nyata yang dilakukan oleh
melaksanakan aksi konvergensi kebijakan pemerintah Kota Padang baik itu pada tahap
pencegahan stunting selama ini belum perencanaan, implementasi, evaluasi.
dilaksanakan sesuai dengan tahapan- Kedua, upaya pelaksanaan konvergensi
tahapan konvergensi. Hal ini, disebabkan kebijakan pencegahan stunting pada tahap
karena: implementasi. Upaya yang harus dilakukan
Pertama, pelaksanaan konvergensi dalam tahap implementasi konvergensi
kebijakan pencegahan stunting pada tahap kebijakan pencegahan stunting adalah
perencanaan. Sesuai dengan konvergensi pelaksanaan pencegahan (intervensi) gizi
kebijakan pencegahan stunting, spesific dan gizi sensitive dengan seksama
Perencanaan harus dilakukan melakukan dan dipadukan dilokasi sesuai kesepakatan
pertemuan menganalisis kondisi permulaan, bersama-sama. Upaya dalam pelaksanaan
melaksanakan diskusi tentang anak konvergensi kebijakan pencegahan stunting
kerdil/stunting dan menyusun rencana- yang dibagi menjadi dua intervensi
rencana kerja. Tujuan ini dimaksudkan dilaksanakan oleh banyak OPD yang
untuk mengetahui kondisi stunting terlibat. Upaya pelaksanaan intervensi gizi
diwilayah kabupaten/kota, penyebab utama, spesifik dilaksanakan oleh dinas kesehatan
identifikasi progam/kegiatan yang telah dan upaya pelaksanaan intervensi gizi
dilakukan selama ini. sensitif oleh OPD diluar dinas kesehatan.
Namun, Kota Padang belum melakukan Tujuan pelaksanaan kedua intervensi ini
upaya perencanaan yang konvergen. Hal ini adalah untuk mencapai percepatan dalam
dibuktikan dengan belum adanya Rencana pencegahan stunting melalui berbagai
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang kebijakan seluruh OPD terlibat yang akan
disusun ataupun dikeluarkan oleh PemKot dilakukan evaluasi bersama untuk
Padang sehingga belum ada anggaran mendapatkan hasil pencegahan yang
khusus untuk stunting. Kemudian, efektif.
perencanaan belum terlaksana secara Sementara itu, upaya dalam
konvergen karena pemerintah Kota Padang implementasi kebijakan pencegahan
belum memiliki peraturan khusus untuk stunting yang konvergen di Kota Padang
pencegahan stunting. belum dilaksanakan secara optimal. Upaya
Penyebab upaya perencanaan yang implementasi yang dilaksanakan selama ini
belum konvergen adalah adanya tindakan hanya dalam bentuk intervensi gizi spesifik.
pasif dari pemerintah Kota Padang karena Dalam upaya pelaksanaan intervensi gizi
Kota Padang belum menjadi lokus stunting. spesifik pun masih mengacu kepada
115 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 2| Tahun 2021 | (Hal. 109-116)
Muhammad Iqbal, Rahmadani Yusran| Upaya Konvergensi Kebijakan Pencegahan Stunting di Kota
Padang
program gizi dari pusat tidak dikhususkan saja seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pangan
kepada stunting. Dari sekian banyak upaya dan (DP3AP2KB). Upaya koordinasi
pelaksanaan program gizi yang dimaksud selama ini dilaksanakan berdasarkan
tidak seluruhnya yang dijalankan. evaluasi PokJa masing-masing dinas
Dikarenakan upaya implementasi program terkait, tidak berdasarkan koordinasi untuk
tersebut hanya dijalankan beberapa saja, mengevaluasi program stunting. Padahal,
menjadikan angka stunting di Kota Padang upaya evaluasi yang diharapkan ialah
tidak terdeteksi secara jelas. Begitupun evaluasi program khusus untuk stunting
dalam upaya pelaksanaan intervensi gizi dari seluruh OPD terlibat untuk mengetahui
sensitif, OPD di Kota Padang masih perkembangan dari program stunting yang
melaksanakan program dari pusat sesuai dilaksanakan.
dengan Kelompok Kerja (PokJa). Akibat Selain itu, upaya evaluasi konvergensi
upaya implementasi konvergensi kebijakan kebijakan pencegahan stunting di Kota
pencegahan belum optimal, pelaksanaan Padang tidak terkoordinasi secara
aksi intervensi gizi spesifik dan sensitive berkelanjutan. Upaya koordinasi
yang terpadu tidak tercapai. dilaksanakan dalam bentuk rapat-rapat
Penyebab upaya implementasi tahunan dalam peyusunan rencana kerja.
konvergensi kebijakan pencegahan stunting Upaya yang tidak berkelanjutan terjadi
di Kota Padang belum dilaksanakan secara karena ada kegiatan lain yang harus
optimal karena pelaksanaan tahap dilaksanakan oleh dinas-dinas terkait.
perencanaan juga belum terlaksana dengan Penyebab pelaksanaan tahap evaluasi
optimal. Upaya implementasi belum konvergensi kebijakan pencegahan stunting
optimal terjadi karena selama ini di Kota Padang belum dilaksanakan
pelaksanaan aksi intervensi dilaksanakan terkoordinasi secara terpusat adalah gugus
sendiri-sediri. Hal ini menyebabkan upaya tugas pencegahan stunting belum dibentuk.
implementasi pencegahan (intervensi) gizi Pemerintah Kota Padang belum membentuk
spesific dan gizi sensitive tidak memiliki gugus tugas stunting karena Kota Padang
kejelasan data-data terpadu. belum menjadi lokus stunting. Akibat
Ketiga, upaya pelaksanaan konvergensi fenomena ini OPD selingkungan
kebijakan pencegahan stunting pada tahap pemerintah Kota Padang melaksanakan
evaluasi. Upaya yang harus dilakukan evaluasi untuk program masing-masing saja
dalam tahap evaluasi konvergensi kebijakan tidak evaluasi khusus untuk stunting.
pencegahan stunting adalah pelaksanaan
pemantauan bersama menggunakan PENUTUP
mekanisme dan indikator yang Berdasarkan hasil temuan penelitian
terkoordinasi secara berkelanjutan. Upaya yang telah dilakukan tentang upaya
evaluasi yang diharapkan ialah adanya konvergensi kebijakan pencegahan stunting
suatu pemantauan sebagai pedoman oleh di Kota Padang dapat ditarik kseimpulan
seluruh pihak terlibat guna mendapatkan yaitu selama ini upaya pelaksanaan aksi
proses kemajuan dalam rangka konvergensi kebijakan pencegahan stunting
melaksanakan usaha mempercepat aksi tidak berjalan sesuai dengan tahapan
mencegah stunting serta untuk mengasih konvergensi. Mulai dari tahap perencanaan,
saran pada tahapan penganggaran dan pemerintah Kota Padang belum memiliki
perencanaan selanjutnya. peraturan khusus untuk pencegahan
Upaya pelaksanaan tahap evaluasi stunting. Tahap implemenetasi, selama ini
konvergensi kebijakan pencegahan stunting terfokus pada pelaksanaan intervensi gizi
di Kota Padang selama ini belum spesifik saja sedangkan intervensi gizi
dilaksanakan terkoordinasi secara terpusat. sensitive berjalan secara sendiri-sendiri.
Upaya evaluasi yang terkoordinasi selama Tahap evaluasi, OPD selingkungan
ini hanya dilaksanakan oleh beberapa dinas pemerintah Kota Padang selama ini
116 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 2| Tahun 2021 | (Hal. 109-116)
Muhammad Iqbal, Rahmadani Yusran| Upaya Konvergensi Kebijakan Pencegahan Stunting di Kota
Padang
DAFTAR KEPUSTAKAAN
117 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 2| Tahun 2021 | (Hal. 109-116)