You are on page 1of 12

Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta

Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

PELAKSAANAAN STRUKTUR ATAS PADA PROYEK


RUMAH SUSUN STASIUN PONDOK CINA
Farida Mutiara Putri1, Muhammad Nur Pramuji2, Suripto 3
1,2
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta
3
Dosen Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G.A. Siwabessy, Kampus UI Depok 16425
Telepon/Fax : (021) – 786353, (021) – 7270036 Ext. 218.
1
farida.mutiara.putri.ts17@pnj.ac.id, 2muhammad.nur.pramuji.ts17@pnj.ac.id, 3toriptop@gmail.com

ABSTRACT
The implementation of the upper structure of the Pondok Cina Station flats project is one of the least
High Rise Building in Depok City. The implementation of the work on this project using full-system
Formwork in the form of Aluminium Formworks. The work on the structure consists of the
reinforcement, formwork, and casting on the work of column structures, beams, and floor plates. In
the process of execution of the work required a good implementation method on each structure
element in order not to happen structure failure and the building can be used in accordance with its
function. The purpose of writing this final project is to find out the method of implementing the work,
analyzing the strength of the aluminium formwork, and analyzing the needs of tools, materials, and
labor on the job of reinforcement, formwork, and casting in the Pondok China Station flats project.
Data collection techniques using observation, interview, and documentation. From the results of the
data processing that has been done, it can be drawn a conclusion that the implementation method of
work that has been executed in order and has fulfilled the specifications and time specified. The result
of analysis of the overall strength of aluminium formwork can sustain the burden of working, as well
as the analysis of the needs of tools, materials, and labor in the work of the reinforcement, formworks,
and casting.
Keywords: Reinforcement; Formwork; Casting.

ABSTRAK
Pelaksanaan Stuktur Atas Pada Proyek Rumah Susun Stasiun Pondok Cina merupakan salah satu
dari sedikitnya High Rise Building di kota depok. Pelaksanaan pekerjaan pada proyek ini
menggunakan bekisting full-system berupa Aluminium Formwork. Pelaksanaan pekerjaan pada
struktur terdiri dari pekerjaan pembesian, bekisting, dan pengecoran pada pekerjaan struktur kolom,
balok, dan plat lantai. Dalam proses pelaksanaan pekerjaanya diperlukan metode pelaksanaan yang
baik pada masing-masing elemen struktur agar tidak terjadi kegagalan struktur dan gedung dapat
digunakan sesuai fungsinya. Tujuan dari penulisan Proyek Akhir ini adalah untuk mengetahui
metode pelaksanaan pekerjaan, menganalisis kekuatan bekisting aluminium, dan menganalisis
kebutuhan alat, bahan, dan tenaga kerja pada pekerjaan pembesian, bekisting, dan pengecoran pada
Proyek Rumah Susun Stasiun Pondok Cina. Teknik pengumpulan data menggunakan cara
pengamatan, interview, dan pendokumentasian. Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan,
dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa metode pelaksanaan pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai
urutan serta telah memenuhi spesifikasi dan waktu yang ditentukan. Hasil analisis kekuatan secara
keseluruhan bekisting aluminium dapat menopang beban-beban yang bekerja, serta hasil analisis
kebutuhan alat, bahan, dan tenaga kerja pada pekerjaan pembesian, bekisting, dan pengecoran.

Kata Kunci: Pembesian; Bekisting; Pengecoran.

218
1
Farida Mutiara P., M. Nur Pramuji, Suripto, Pelaksanaan Struktur Atas...

PENDAHULUAN penulangan, dan pengecoran


berdasarkan objek pengamatan pada
Struktur pada gedung bertingkat lantai 21-22.
tinggi umumnya terdiri atas struktur
Metode pelaksanaan konstruksi
bawah (lower structure) dan struktur
merupakan kunci untuk dapat
atas (upper structure). Pada struktur
mewujudkan seluruh perencanaan
atas (upper structure) terdiri atas
menjadi bentuk bangunan fisik. Pada
struktur bangunan yang berada diatas
dasarnya metode pelaksanaan
permukaan tanah, seperti kolom, balok,
konstruksi merupakan penerapan
dan plat lantai yang memiliki peran
konsep rekayasa yang berpijak pada
penting untuk menahan beban-beban
keterkaitan antara persyaratan dalam
pada suatu konstruksi bangunan. Proses
dokumen pelelangan (dokumen
pembangunan gedung bertingkat tinggi
pengadaan), keadaan teknis dan
sangat diperlukan pelaksanaan yang
ekonomis yang ada dilapangan, dan
baik tepat, praktis, cepat, dan aman
seluruh sumber daya termasuk
sesuai dengan setiap pekerjaan,
pengalaman kontraktor. Konsep metode
khususnya seperti pekerjaan pembesian,
pelaksanaan mencakup pemilihan dan
pekerjaan bekisting dan pekerjaan
penetapan yang berkaitan dengan
pengecoran.
keseluruhan segi pekerjaan termasuk
Penelitian ini bertujuan untuk kebutuhan sarana dan prasarana yang
menganalisis kekuatan bekisting yang bersifat sementara sekalipun (Istimawan
digunakan dan menganalisis kebutuhan Dipohusodo: 1996:363).
terhadap penyediaan alat kerja, bahan
Pada prinsipnya ada dua jenis
bangunan, serta tenaga kerja agar dalam
beban yang bekerja pada bekisting,
pelaksanaannya sesuai dengan
yaitu beban vertikal dan beban
perencanaan serta target biaya, mutu,
horizontal. Beban vertikal disebabkan
dan waktu yang sudah ditetapkan dapat
antara lain beban hidup, beban beton
tercapai, selain itu juga untuk
sendiri, berat cetakan. Sedangkan beban
mengetahui metode pelaksanaan yang
horizontal pada cetakan disebabkan oleh
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
pengaruh tinggi jatuh beton pada saat
struktur atas di proyek tersebut.
pengecoran serta kemiringan perancah
Manfaat yang akan diperoleh dalam
dan pada ketinggian tertentu beban
penelitian ini, yaitu mendapat informasi
horizontal dipengaruhi oleh tekanan
dan pengetahuan tentang pelaksanaan
angin. Dalam suatu pekerjaan
pekerjaan struktur kolom, balok, dan
konstruksi, pengaturan tenaga kerja
plat lantai pada bangunan gedung
didasarkan pada volume pekerjaan
bertingkat.
dengan kemampuan tenaga kerja yang
Adapun permasalahan yang akan dijadikan dasar perhitungan waktu dan
dibahas dalam penelitian ini adalah jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
sebagai berikut: (1) Analisis Hubungan antara tenaga yang
perhitungan terhadap kekuatan dibutuhkan, tenaga yang tersedia dan
bekisting struktur kolom, balok, dan tenaga yang dimanfaatkan sangat
plat lantai yang digunakan pada lantai berpengaruh pada produktivitas suatu
21-22. (2) Perhitungan kebutuhan alat, alat berat (Suryadharma dan Y.
bahan, dan jumlah tenaga kerja yang Wigroho, 1993).
diperlukan dalam menyelesaikan
pekerjaan struktur pada lantai 21-22. (3)
Tata laksana pekerjaan struktur atas
yang meliputi pekerjaan bekisting,

219
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

METODE PENELITIAN schedule pelaksanaan pekerjaan, metode


pelaksanaan, aluminium structure
Lokasi Penelitian calculation, Standar Nasional Indonesia
Penelitian ini dilakukan pada (SNI), dll. Selanjutnya tahapan ketiga
proyek Rumah Susun Stasiun Pondok yaitu tahapan analisis dan pembahasan
Cina yang berlokasi di Jalan Margonda untuk mendapatkan hasil perhitungan
Raya No.369, Beji, Depok, Jawa Barat. perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan agar sesuai dengan
Objek Penelitian kebutuhan tenaga kerja, alat, bahan, dan
waktu pelaksanaan yang direncanakan
Objek yang dijadikan peninjauan serta membahas mengenai pelaksanaan
untuk penelitian ini yaitu pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Tahapan terakhir
pekerjaan struktur atas di lantai 21 dan adalah tahapan kesimpulan dimana
lantai 22 pada tower 1 proyek Rumah disajikan hasil dari analisis dan
Susun Stasiun Pondok Cina berupa pembahasan yang dilakukan
pekerjaan kolom, balok, dan plat lantai. (Rahmawati dan Murdiyoto, 2021).
Metode Analisis Data
HASIL DAN PEMBAHASAN
Menganalisis data dilakukan
dengan menempuh empat tahapan yang Analisis Kekuatan Bekisting
digambarkan dalam diagram alir
berikut: Analisis kekuatan bekisting
dilakukan melalui proses perhitungan
dengan menggunakan metode allowable
stress. Bekisting dinyatakan aman dan
mampu menahan beban yang terjadi
apabila tegangan dan lendutan yang
didapat dari perhitungan tidak melebihi
batas izin.
1. Bekisting Kolom
Alur dalam menganalisis kekuatan
bekisting kolom digambarkan pada
diagram alir berikut:

Gambar 1. Diagram Alir Metode


Analisis Data

Tahapan pertama adalah tahapan


mengidentifikasi masalah yang diangkat
dalam penelitian. Tahapan kedua adalah
tahapan pengumpulan data primer yang
diperoleh dari tinjauan lapangan dan
wawancara dengan pembimbing
industri terhadap objek masalah yang
diteliti dan data sekunder yang
diperoleh dari site plan, gambar
perencanaan, standar detail gambar,
spesifikasi teknis alat dan bahan,

220
Farida Mutiara P., M. Nur Pramuji, Suripto, Pelaksanaan Struktur Atas...

Gambar 2. Diagram Alir Analisis


Gambar 3. Diagram Alir Analisis
Kekuatan Bekisting Aluminium Kolom
Kekuatan Bekisting Aluminium Balok

Hasil perhitungan kekuatan kolom


Hasil perhitungan kekuatan balok
tipe K.H dengan panel kolom tipe
tipe F5 dengan panel balok tipe
W400×2250 sebagai berikut:
DE300×1050 untuk bodeman dan
Tabel 1. Rekapitulasi Perhitungan B1200×200 untuk tembereng
Kekuatan Kolom Tipe K.H sebagai berikut:
Cek
Cek Cek Tabel 2. Rekapitulasi Perhitungan
Bekisting Tegangan
Lendutan Kekuatan
Kolom Lentur Kekuatan Balok Tipe F5
(cm) (kg)
(kg/cm2)
Cek
1002,19 < Cek Cek
0,234 < 0,3 Tegangan
Plat 4 mm 1274,65 - Bekisting Balok Lendutan Kekuatan
(OK) Lentur
(OK) (cm) (kg)
(kg/cm2)
199,75 < 0,021 <
Horizontal 259,17 <
1274,65 0,106 - 0,072 <
Stiffener Tembereng 1274,65 -
(OK) (OK) 0,3 (OK)
Plat 4 (OK)
740,32 <
0,056 < mm 336,92 <
Frame 1274,65 - 0,094 <
0,83 (OK) Bodeman 1274,65 -
(OK) 0,3 (OK)
(OK)
745,47 <
Connecting 139,398 < 0,004 <
- - 1927,61
Pin D16 Tembereng 1274,65 0,051 -
(OK)
(OK) (OK)
I-Beam
91,65 < 0,234 <
Bodeman 1274,65 0,051 -
2. Bekisting Balok (OK) (OK)
243,87 < 0,093 <
Alur dalam menganalisis kekuatan Tembereng 1274,65 0,324 -
(OK) (OK)
bekisting balok digambarkan pada Frame
361,24 < 0,105 <
diagram alir berikut: Bodeman 1274,65 0,283 -
(OK) (OK)

221
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

4078,86 411,52 < 0,157 <


Pipe Support (V2) - - > 1684,8 Frame 1274,65 0,324 -
(OK) (OK) (OK)
124,46 <
Beam 0,021 <
1274,65 -
(MB900) 0,25 (OK)
(OK)
3. Bekisting Plat Lantai
4078,86 >
Pipe
Alur dalam menganalisis kekuatan Support
- - 1684,8
(OK)
bekisting plat lantai digambarkan
pada diagram alir berikut:
Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan terdiri dari 3
perhitungan kebutuhan yaitu:
1. Analisis Perhitungan Kebutuhan
Tenaga Kerja
Kebutuhan tenaga kerja diperoleh
dari perhitungan pada pekerjaan
bekisting, pembesian, dan
pengecoran.

2. Analisis Perhitungan Kebutuhan


Bahan
Perhitungan kebutuhan bahan terdiri
atas 3 bagian yaitu:
- Kebutuhan beton dihitung
berdasarkan volume dari masing-
masing elemen yang akan di cor.
- Kebutuhan batang besi terbagi
berdasarkan elemen struktur
yaitu kolom, balok, dan plat
lantai.
Gambar 4. Diagram Alir Analisis - Kebutuhan bekisting terdiri atas
Kekuatan Bekisting Aluminium Plat kebutuhan panel-panel.
Lantai
3. Analisis Perhitungan Kebutuhan
Alat
Hasil perhitungan kekuatan plat
lantai dengan panel plat lantai tipe Kebutuhan alat yang akan dihitung
D600×1200 dan beam tipe MB900 yaitu:
sebagai berikut: - Tower Crane
Tabel 3. Rekapitulasi Perhitungan - Bar Bending Machine
Kekuatan Plat Lantai - Bar Cutter Machine
Cek
Cek Cek
- Truck Mixer
Bekisting Tegangan - Bucket Cor
Lendutan Kekuatan
Plat Lantai Lentur
(cm) (kg) - Alat-alat bekisting, seperti
(kg/cm2)
145,78 < external corner AL-(A/G)
0,041 <
Plat 4 mm 1274,65
0,3 (OK)
- release, steel waller, tie rod and
(OK)
wingnut, slab sudut, slab sudut
214,65 < 0,00005 <
I-Beam 1274,65 0,162 -
dalam, prop head, pipe support,
(OK) (OK) middle beam, end beam.

222
Farida Mutiara P., M. Nur Pramuji, Suripto, Pelaksanaan Struktur Atas...

Dari hasil analisis kebutuhan


tenaga kerja, bahan, dan alat pada
pekerjaaan kolom, balok, dan plat lantai
pada lantai 21 dan lantai 22 proyek
Rumah Susun Stasiun Pondok Cina
untuk per-item yang dibutuhkan
ditampilkan dalam tabel 4. (terdapat di
akhir artikel)

Metode Pelaksanaan Proyek


Pelaksanaan pekerjaan struktur
lantai 21-22 pada proyek ini dibagi
menjadi 4 zona wilayah kerja. Luas
pada zona 1 sebesar 159.60 m2, zona 2
sebesar 268.80 m2, zona 3 sebesar
268.80 m2, dan zona 4 sebesar 204.40
m2. Pada proyek ini bekisting yang
digunakan adalah aluminium formwork.
Berikut merupakan diagram alir
utama pelaksanaan pekerjaan struktur
atas.
Gambar 6. Diagram Alir Pelaksanaan
Pekerjaan Pengukuran

Pelaksanaan pekerjaan kolom


digambarkan pada diagram alir berikut
ini:

Gambar 5. Diagram Alir Pelaksanaan


Pekerjaan Struktur Atas

Pelaksanaan pekerjaan
pengukuran digambarkan pada diagram
alir berikut:
Gambar 7. Diagram Alir Pelaksanaan
Pekerjaan Kolom

Pelaksanaan pekerjaan balok dan


plat lantai dimulai dari pekerjaan
persiapan sampai dengan pekerjaan
pembongkaran bekisting, digambarkan
pada diagram alir berikut ini:

223
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

Jakarta: Dewan Standarisasi


Nasional Indonesia.
[4] Nasional, B. S. 2013. SNI
287:2013 Persyaratan Beton
Struktur Untuk Bangunan Gedung.
Jakarta: Dewan Standarisasi
Nasional Indonesia.
[5] Pembaharuan, P. 2017. Peraturan
Beton Bertulang Indonesia 1971.
Bandung: Departemen Pekerjaan
Umum dan Tenaga Listrik.
[6] PP. 2003. Buku Referensi untuk
Kontraktor Bangunan Gedung dan
Sipil. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
[7] Maratika F. G. 2016. "Evaluasi
Desain Balok Pada Pelaksanaan
Gambar 8. Diagram Alir Pelaksanaan
Pekerjaan Balok dan Plat Lantai Proyek Pembangunan Rumah
Dinas 2 Unit Flat 2 Lantai Brimob
KESIMPULAN Polda Maluku Dengan
Menggunakan Rekayasa Nilai
1. Pelaksanaan bekisting menggunakan (Value Engineering)."
Aluminium Formwork dan pelaksanaan [8] Ulfah R., Devi S. R. dan
pengecoran menggunakan bucket dan
Hermawan R. A. 2019. "
alat angkat tower crane.
Pelaksanaan Pekerjaan Struktur
2. Tegangan Lentur dan Lendutan pada Lantai 5 Proyek Southside
bekisting sudah memenuhi syarat.
Apartemen Depok."
3. Perhitungan alat, bahan, dan tenaga
[9] Adhiambhari A., Deliani I. V. dan
kerja sesuai dengan kebutuhan di
lapangan. Ahmad M. M. 2019. " Pelaksanaan
Pekerjaan Struktur Atas Royal
DAFTAR PUSTAKA Garden Apartemen Di Depok."
[1] Putri M. F. dan Pramuji N. M.. [10] Fitri D., Dwicahyanti Z. dan
2020. "Pelaksanaan Pekerjaan Yatmadi D. 2019. "Pelaksanaan
Struktur Atas Tower 1 Pada Proyek Pekerjaan Beton Bertulang Pada
Rumah Susun Stasiun Pondok Proyek Transpark Bekasi."
Cina." [11] Oktobrianto A., Harifardhanto R.
[2] Anonim. 2010. Aluminium Design dan Pradiptiya A. 2019. "
Manual. Washington DC: Pelaksanaan Struktur Atas Lantai
Aluminium Association. Satu Pada Proyek Royal Garden
Apartement."
[3] Nasional, B. S. 2017. SNI
[12] Rahmawati, R. A., & Murdiyoto,
2052:2017 Baja Tulangan Beton. R. A. (2021). Assessment On

224
Farida Mutiara P., M. Nur Pramuji, Suripto, Pelaksanaan Struktur Atas...

Transit Oriented Development


Pondok Cina According to
GBCI. Applied Research on Civil
Engineering and Environment
(ARCEE), 2(02), 70–76.

225
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

Tabel 4. Rekapitulasi Kebutuhan Alat, Bahan, dan Tenaga Kerja Pada Pelaksanaan Pekerjaan Kolom,
Balok, dan Plat Lantai

No Uraian Pekerjaan Tenaga Kerja Bahan Alat

ZONA 4

407 batang besi D10

195 batang besi D13

28 batang besi D16 2 bar cutter


Pekerjaan
1 100 orang 2 bar bender
Pembesian
14 batang besi D19 1 tower crane

89 batang besi D22

31 batang besi D25


22 buah external
corner/AL-(A/G)
Release
70 buah panel kolom
48 buah steel waller
48 tie rod dan
wingnut
114 buah slab sudut
47 buah slab sudut
dalam
2 Pekerjaan Bekisting 13 orang 363 buah panel balok
62 buah prop head

62 buah pipe support

20 buah middle beam

56 buah end beam


196 buah panel plat
lantai
64 buah prop head

64 buah pipe support


6 m³ volume beton
1 truck mixer
kolom
8 truck mixer
Pekerjaan
3 9 orang 1 unit vibrator
Pengecoran 52,193 m³ volume beton
1 unit selang tremi
balok dan plat lantai
1 unit tower crane
1 buah bucket
ZONA 3

456 batang besi D10

324 batang besi D13

30 batang besi D16 2 bar cutter


1 Pekerjaan Pembesian 111 orang 2 bar bender
17 batang besi D19 1 tower crane

114 batang besi D22

34 batang besi D25


40 buah external
corner/AL-(A/G)
2 Pekerjaan Bekisting 16 orang 94 buah panel kolom Release
80 buah steel waller

226
Farida Mutiara P., M. Nur Pramuji, Suripto, Pelaksanaan Struktur Atas...

80 tie rod dan


wingnut
161 buah slab sudut
78 buah slab sudut
dalam
528 buah panel balok
73 buah prop head

73 buah pipe support

55 buah middle beam

91 buah end beam


292 buah panel plat
lantai
124 buah prop head

124 buah pipe support


8,25 m³ volume beton
2 truck mixer
kolom
11 truck mixer
3 Pekerjaan Pengecoran 8 orang 75,487 m³ volume 1 unit vibrator
beton balok dan plat 1 unit selang tremi
lantai 1 unit tower crane
1 buah bucket
ZONA 2

459 batang besi D10

720 batang besi D13

22 batang besi D16 2 bar cutter


1 Pekerjaan Pembesian 123 orang 2 bar bender
27 batang besi D19 1 tower crane

150 batang besi D22

20 batang besi D25


36 buah external
corner/AL-(A/G)
Release
138 buah panel kolom
72 buah steel waller
72 tie rod dan
wingnut
234 buah slab sudut
84 buah slab sudut
dalam
2 Pekerjaan Bekisting 22 orang 549 buah panel balok
140 buah prop head

140 buah pipe support

50 buah middle beam

81 buah end beam


280 buah panel plat
lantai
121 buah prop head

121 buah pipe support


12,15 m³ volume
2 truck mixer
beton kolom
3 Pekerjaan Pengecoran 8 orang
70,302 m³ volume 11 truck mixer
beton balok dan plat 1 unit vibrator

227
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

lantai 1 unit selang tremi


1 unit tower crane
1 buah bucket
ZONA 1

282 batang besi D10

281 batang besi D13

30 batang besi D16 2 bar cutter


1 Pekerjaan Pembesian 100 orang 2 bar bender
14 batang besi D19 1 tower crane

69 batang besi D22

18 batang besi D25


28 buah external
corner/AL-(A/G)
Release
86 buah panel kolom
56 buah steel waller
56 tie rod dan
wingnut
150 buah slab sudut
40 buah slab sudut
dalam
2 Pekerjaan Bekisting 13 orang 348 buah panel balok
65 buah prop head

65 buah pipe support

42 buah middle beam

65 buah end beam


214 buah panel plat
lantai
76 buah prop head

76 buah pipe support


7,35 m³ volume beton
2 truck mixer
kolom
9 truck mixer
3 Pekerjaan Pengecoran 9 orang 59,783 m³ volume 1 unit vibrator
beton balok dan plat 1 unit selang tremi
lantai 1 unit tower crane
1 buah bucket

Sumber: Olahan Pribadi

228

You might also like