You are on page 1of 16

Febri Triwahyu, Habsyah Dwieka M, Yuwono, Perkerjaan Retaining Wall


PEKERJAAN RETAINING WALL PROYEK JALAN TOL DEPOK -
ANTASARI, DEPOK - INDONESIA

Febri Triwahyu1, Habsyah Dwieka Mahrum2, Yuwono3


1,2,3
Politeknik Negeri Jakarta, Jurusan Teknik Sipil, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan,
Kota Depok, Jawa Barat, 16424
E-mail : 1febry3w@gmail.com, 2hafsahdwieka@gmail.com, 3Yuwono_20@yahoo.co.id

ABSTRACT

Implementation of the construction of a construction must be achieved in terms of cost, quality and time
planned. The use of appropriate work methods is very helpful in the completion of construction, the
implementation of the RW-3 Retaining Wall work on the Depok-Antasari Paket 1 Selatan Toll Road Project at
Sta 6 + 020 - 6 + 100, Depok - West Java. Must choose the right construction method because the project area
is located close to the flow of traffic on public roads that can cause traffic disruptions, therefore effective and
efficient time management is needed in its implementation. The purpose of this final project is to find out the
process of carrying out bored pile and retaining wall foundation work which includes preparatory work,
measurement / surveying work, drilling work, lean concrete work, reinforcement fabrication, installation of
formwork and casting. In carrying out its work, an analysis is made of the productivity of labor, tools and
materials that influence the time of work implementation. In addition, the other goal is to find out the obstacles
that occur in the field and the solutions made in solving these obstacles. As a result, the implementation of all
work went well according to plan due to the selection of a good method and anticipation of obstacles that occur
in the field.

Keywords : bored pile; constraints; productivity; retaining wall; work

ABSTRAK

Pelaksanaan pembangunan sebuah konstruksi, harus tercapai biaya, mutu dan waktu yang telah direncanakan.
Penggunaan metode kerja yang tepat, sangat membantu dalam penyelesaian konstruksi, pelaksanaan pekerjaan
Retaining Wall RW-3 pada Proyek Jalan Tol Depok-Antasari Paket 1 Selatan pada Sta 6+020 – 6+100, Depok
- Jawa Barat. Harus memilih metode konstruksi yang tepat disebabkan area proyek yang terletak berdekatan
dengan arus lalu lintas pada jalan umum yang dapat menyebabkan terganggunya lalu lintas, oleh karena itu
dibutuhkan manajemen waktu yang efektif dan efisien dalam pelaksanaannya. Tujuan proyek akhir ini adalah
untuk mengetahui proses pelaksanaan pekerjaan fondasi bored pile dan retaining wall yang meliputi pekerjaan
persiapan, pekerjaan pengukuran/surveying, pekerjaan pengeboran, pekerjaan lean concrete, pabrikasi
tulangan, pemasangan bekisting dan pengecoran. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, dibuat analisis terhadap
produktivitas tenaga kerja, alat dan bahan yang berpengaruh pada waktu pelaksanaan pekerjaan. Selain itu
tujuan lainnya adalah untuk mengetahui kendala yang terjadi dilapangan serta solusi yang dilakukan dalam
penyelesaian kendala tersebut. Hasilnya, pelaksanaan seluruh pekerjaan berjalan dengan baik sesuai dengan
perencanaan disebabkan pemilihan metode yang baik serta antisipasi terhadap kendala-kendala yang terjadi
dilapangan.

Kata Kunci : bored pile; kendala; retaining wall; pekerjaan; produktivitas


membangun konstruksi, agar konstruksi
PENDAHULUAN yang sedang dilaksanakan dapat memenuhi
syarat biaya, mutu, dan waktu. Untuk
Tata Laksana Konstruksi merupakan memenuhi ketiga syarat diatas maka
suatu rangkaian pekerjaan dalam pelaksanaan harus melakukan tahapan yang

1
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta,
2019
sesuai dengan metode yang telah 2. Menganalisis kebutuhan alat,
direncanakan.(PT. PP (persero) Tbk. bahan, pekerja dan waktu
2003). pelaksanaan pekerjaan retaining
wall.
Terdapat banyak sekali lingkup
pekerjaan pada konstruksi jalan tol, Dinding penahan tanah (Retaining wall)
salah satunya yang menarik bagi penulis adalah suatu bangunan yang dibangun
yaitu pekerjan retaining wall. untuk mencegah keruntuhan tanah yang
curam atau lereng yang dibangun di
Pada lokasi pekerjaan retaining wall ini tempat di mana kemantapannya tidak
berdekatan dengan arus lalu lintas pada dapat dijamin oleh lereng tanah itu
jalan umum yang dapat menyebabkan sendiri, dipengaruhi oleh kondisi
terganggunya lalu lintas, oleh karena itu gambaran topografi tempat itu, bila
dibutuhkan manajemen waktu yang dilakukan pekerjaan tanah seperti
efektif dan efisien dalam penanggulan atau pemotongan tanah.
pelaksanaannya. Mengingat volume (Sudarmanto, 1996).
pekerjaan yang cukup besar dan
pelaksanaan mobilisasi yang sulit METODE PENELITIAN
dijangkau, maka pelaksanaan pekerjaan
retaining wall ini dilakukan secara
segmental dan bertahap. Yang digunakan untuk mengumpulkan
data dalam penulisan naskah tugas akhir
Berdasarkan uraian diatas, penulis ini, yaitu :
tertarik untuk membahas lebih jauh 1. Metode Peninjauan Lapangan
mengenai metode pelaksanaan 2. Studi Kepustakaan/ Literatur
3. Wawancara
pekerjaan retaining wall.
Berikut ini merupakan flowchart tahapan
Permasalahan yang diangkat dalam penulisan :
proyek akhir ini adalah: “Bagaimana
cara agar persiapan dan pelaksanaan
pekerjaan retaining wall pada Proyek
pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari
Paket 1 Selatan dapat berjalan sesuai
perencanaan”.

Tujuan penulisan proyek akhir ini


adalah sebagai berikut.
1. Menjelaskan tahapan pelaksanaan
pekerjaan retaining wall.

Gambar 1 flowchart tahapan penulisan


HASIL dan PEMBAHASAN

2
Febri Triwahyu, Habsyah Dwieka M, Yuwono, Perkerjaan Retaining Wall

Berdasarkan pembahasan tentang dan Dinding Wall serta
pelaksanaan pekerjaan Retaining Wall dilanjutkan dengan
RW-3 pada Proyek pembangunan Jalan 14). curing selama 7 hari pada
Tol Depok-Antasari Paket 1 Selatan Footing dan 5 hari pada Dinding
STA. 6+025 – 6+050 Depok – Jawa Wall. Pada masing-masing
Barat dapat diambil kesimpulan sebagai pekerjaan telah dilakukan quality
berikut : control untuk mencapai hasil
1. Tahapan proses pelaksanaan target yang diinginkan.
pekerjaan Bored Pile dan Retaining 2. Hasil analisis kebutuhan bahan, alat,
Wall terdiri dari: jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
a. Pekerjaan Bored pile dalam pekerjaan Bored Pile dan
Pada tahap pelaksanaan Retaining Wall :
pekerjaan bored pile terdiri dari : a. Dari hasil analisis kebutuhan
1). pekerjaan pengukuran, bahan di setiap pekerjaan
pekerjaan mobilisasi menunjukkan kesesuaian volume
2). pekerjaan pengeboran seperti yang direncanakan yaitu
3). Fabrikasi tulangan pekerjaan, Bored pile dengan volume 91,95
kontrol mutu tulangan m3, Retaining Wall dengan
4). pemasangan tulangan volume 204,747 m3 dengan
5). pekerjaan pengecoran memiliki mutu yang sesuai
6). kontrol mutu pengecoran dengan standar yang ada dan
7). pelepasan casing. berdasarkan pengamatan di
Pada masing-masing pekerjaan lapangan supply sesuai dengan
telah dilakukan quality control penjadwalan dan tidak terjadi
sesuai dengan rencana.. keterlambatan.
b. Pekerjaan Retaining Wall b. Hasil analisis kebutuhan alat yang
Pada tahap pelaksanaan digunakan memiliki kapasitas
pekerjaan Retaining Wall terdiri yang sesuai dengan kebutuhan dan
dari : kondisi dilapangan, yaitu
1). pekerjaan pengukuran penggunaan 3 unit Truck mixer
Footing 2). pekerjaan penggalian dengan 15 kali trip, 1 unit
Footing Concrete Pump, 1 unit Excavator
3). pekerjaan pembobokan bored 11 kali trip dan 1 unit Dumptruck
pile 4). pekerjaan Lean Concrete dengan 3 kali trip. Alat yang
5). pemasangan tulangan digunakan juga memiliki
Footing 6). pemasangan kemampuan yang baik sehingga
tulangan Dinding Wall 7). mendapatkan hasil kerja yang
kontrol mutu tulangan 8). efektif dan sesuai dengan yang
pemasangan bekisting Footing direncanakan.
9). pemasangan bekisting c. Dari hasil analisis kebutuhan
Dinding Wall 10). pekerjaan tenaga kerja pada setiap pekerjaan
pengecoran Footing 11). sesuai dengan yang
pekerjaan pengecoran Dinding diperhitungkan yaitu dengan
Wall 12). kontrol mutu tenaga kerja 94 orang di pekerjaan
pengecoran dan kemudian Bored Pile dan Retaining Wall
dilanjutkan 13). pekerjaan setiap waktu perencanaan serta
pembongkaran bekisting memiliki keahlian yang baik.
Footing d. Hasil analisis waktu pekerjaan
dari observasi lapangan pada
pekerjaan retaining wall sesuai
dengan waktu yang telah

3
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta,
2019
direncanakan,

4
namun pada pekerjaan pengeboran titik [5] Badan Standar Nasional, Baja
bored pile dan pembobokan kepala bored Tulangan Beton, (SNI 07-2052-
pile terjadi keterlambatan 3 hari dikarenakan 2002), Jakarta: Badan Standar
terjadinya beberapa kendala dilapangan Nasional, 2002.
seperti longsornya lubang bor saat
pengeboran dan kurang nya keahlian tenaga [6] Badan Litbang Departemen
kerja. Maka dari itu unutk mengatasi hal Pekerjaan Umum, (SNI 91-0008-
tersebut adalah dengan ditambahnya waktu 2007), Tata Cara Perhitungan
kerja. Harga Satuan Pekerjaan Beton,
Jakarta: Badan Litbang Departemen
KESIMPULAN Pekerjaan Umum, 2012.

Dalam pelaksanaan pekerjaan Retaining


Wall RW-3 dapat berjalan dengan
lancar dan zero accident, kendala-
kendala yang terjadi dapat di atasi
dengan baik dan bijak. Berdasarkan
hasil analisis, Pekerjaan retaining wall
RW-3 ini dapat diselesaikan selama 35
hari kalender, lebih cepat 3 hari dari
perencanaan proyek (master schedule)
sebenarnya yaitu 38 hari kalender.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sudarmanto, Konstruksi Beton 2,


Jakarta, 1996.

[2] PT. PP (persero), Tbk, Buku


Referensi Untuk Kontraktor
Bangunan Gedung dan Sipil,
Jakarta: Gramedia, 2003.

[3] Departemen Pemukiman dan


Prasarana Wilayah, (RSNI- T-12-
2002) Tentang Pekerjaan
Persiapan, Jakarta: Departemen
Pemukiman dan Prasarana
Wilayah, 2002.

[4] Badan Litbang Departemen


Pekerjaan Umum, (SNI 2847-
2013), Peraturan Beton Indonesia,
Jakarta: Badan Litbang Departemen
Pekerjaan Umum, 2013.
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta,
2019

Gambar 2 Dimensi Retaining Wall RW-3

1068
Febri Triwahyu, Habsyah Dwieka M, Yuwono, Perkerjaan Retaining Wall …

Gambar 3 Tampak Retaining Wall RW-3 dalam 3D Perspektif


Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta,
2019

Bar Chart Pekerjaan Bored Pile dan Retaining Wall RW-3 pada STA 6+020 – 6+100

NO. DURAS HARI


NAMA PEKERJAAN
ITEM I (Hari) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
I PEKERJAAN BORED PILE
1.1 Pengukuran 1
1.2 Pabrikasi Tulangan 8
1.3 Pengeboran 4
1.4 Pemasangan Tulangan 4
1.5 Pengecoran 4
II PEKERJAAN RETAINING WALL
2.1 Pengukuran 1
2.2 Penggalian Footing 1
2.3 Pembobokan Bore Pile 3
2.4 Pekerjaan Lean Concrete 1
2.5 Pemasangan Tulangan Footing dan Dinding 5
2.6 Pemasangan Bekisting Footing 2
2.7 Pengecoran Footing 1
2.8 Pembongkaran Bekisting Footing 1
2.9 Curing Footing 7
2,10 Pemasangan Bekisting Dinding Wall 3
2.11 Pengecoran Dinding Wall (3 tahapan) 1
2.12 Pembongkaran Bekisting Wall 1
2.13 Curing Dinding Wall 5

Gambar 4 Bar Chart Pekerjaan Retaining Wall RW-3

1070
Rekapitulasi Pekerjaan Fondasi Bored Pile
Rekapitulasi Pekerjaan menggunakan AHSP 2012 mengacu pada SNI 91-0008-2007
1. Pengukuran
Tabel 1 Rekapitulasi Pekerjaan Pengukuran Fondasi Bored Pile
Tenaga Kerja Alat Bahan
Waktu
Posisi Jlmh Nama Jmlh Nama Jmlh
Total
Surveyor 1
Statio 1
n
2,38 Kayu Kaso 12
Asisten Tripod 2 Ja 4x6x100 Batang
m
3 Prisma
Surveyor 1
Target
RSNI- T-12-2002, Tentang Pekerjaan Persiapan
2. Pengeboran
Tabel 2 Rekapitulasi Pekerjaan Pengeboran Fondasi Bored Pile
Tenaga Kerja Alat Bahan
Waktu
Posisi Jlmh Nama Jmlh Nama Jmlh
Operator Augher
1 1
Mesin Bor Machine
Operator Crawler
1 1
Mesin Crane Crane
Operator
1 Excavator 1 Volume 9,194
Excavator 4 Hari
Pengeboran Lm3/ titik
Operator Dump
1 1
Dumptruck Truck
Driling
1
Pekerja 3 Bucket
Casing 5

3. Pabrikasi Tulangan
Tabel 3 Rekapitulasi Pekerjaan Pabrikasi Tulangan Fondasi Bored Pile

Tenaga Kerja Alat Waktu Bahan


Posisi Jlmh Nama Jmlh Nama Jmlh
Tulangan 16
Pekerja 14 Bar Cutter
D13 batang
BC 42 Si 1
Tulangan 23
Tukang Besi 14 Tripod
8 Hari D25 batang
Kepala
2 Bar Bender Kawat 227,66
Tukang 1
BB 42 Si Bendrat kg
Mandor 1
SNI 07-2052-2002, Baja Tulangan Beton
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta,
2019

4. Pemasangan Tulangan
Tabel 4 Rekapitulasi Pekerjaan Pemasangan Tulangan Fondasi Bored Pile
Tenaga Kerja Alat
Waktu
Posisi Jlmh Nama Jmlh
Pekerja 2
15
Tukang Las 1 Las Listrik 1
mnt/titik
SNI 07-2052-2002, Baja Tulangan Beton
5. Pemasangan Pipa Tremie
Tabel 5 Rekapitulasi Pekerjaan Pemasangan Pipa Tremie
Tenaga Kerja Alat
Waktu
Posisi Jlmh Nama Jmlh
3 Casing 5
15 Mnt/
Pekerja
1 Corong Tremie 1 Titik

6. Pengecoran
Tabel 6 Rekapitulasi Pekerjaan Pemasangan Tulangan Fondasi Bored Pile
Tenaga Alat Waktu Bahan
Kerja
Posisi Jlmh Nama Jmlh Nama Jmlh
Pekerja 16 Pipa Tremi 5
Tukang 3 Alat Uji Slump 1 Beton f’c 30 9,0432
1 Hari
Kepala Tukang 1 Truck Mixer 1 MPa m3/ titik
Mandor 1 Crawler Crane 1
SNI 2847-2013, Peraturan Beton Indonesia
7. Pelepasan Pipa Tremie
Tabel 7 Rekapitulasi Pekerjaan Pemasangan Tulangan Fondasi Bored Pile

Tenaga Kerja Alat


Waktu
Posisi Jlmh Nama Jmlh
Operator Crane 1
Asisten Operator 1 Crawler Crane 1 11 Mnt
Pekerja 1

1072
Rekapitulasi Pekerjaan Retaining Wall
1. Pengukuran Footing
Tabel 8 Rekapitulasi Pekerjaan Pengukuran footing
Tenaga Kerja Alat Bahan
Waktu
Posisi Jlmh Nama Jmlh Nama Jmlh
Total
1
Station
Surveyor 1 Tripod 1
Kayu
Prisma
1 1 hari Kaso 12 Batang
Target
4x6x100
Roll Meter 2
Asisten
3 Rambu
Surveyor 3
Ukur
RSNI- T-12-2002, Tentang Pekerjaan Persiapan
2. Penggalian Tanah Footing
Tabel 9 Rekapitulasi Pekerjaan Penggalian
footing

Tenaga Kerja Alat Waktu


Posisi Jlmh Nama Jmlh
Operator
Excavator 1 Excavator 1
Operator Dump 1 1 hari
Truck Dump Truck 3
Pekerja 2

3. Pembobokan Bored Pile


Tabel 10 Rekapitulasi Pekerjaan Pembobokan Bored Pile

Tenaga Kerja Alat


Waktu
Posisi Jlmh Nama Jmlh
Pekerja 11 Godam 6
Gergaji Besi 4 3 hari
Mandor 1
Pahat 4
SNI 2847-2013, Peraturan Beton Indonesia
4. Pekerjaan Lean Concrete
Tabel 11 Rekapitulasi Pekerjaan Lean
Concrete
Bahan
Tenaga Kerja Alat Waktu
Posisi Jlmh Nama Nama Jmlh Nama Jmlh
125
Truck Mixer 2 Beton
Pekerja
10 1 hari
Concrete Pump 1 K-
13,5 891 3
m
5. Pemasangan Tulangan Retaining Wall
Tabel 12 Rekapitulasi Pemasangan Tulangan Retaining Wall
Tenaga Kerja Alat Waktu Bahan
Posisi Jlmh Nama Jmlh Nama Jmlh
Pekerja 15 Tulangan 679,17
Bar Cutter 1 D13 Kg
Tulangan 3580,40
Tukang 15

Kepala Tukang 2 D16 Kg


Bar Bender 5 Hari
1 Tulangan 2123,35
D19 Kg
Mandor 1 Crawler Crane Tulangan 30466,23
D32 Kg
SNI 07-2052-2002, Baja Tulangan Beton

6. Pemasangan Bekisting Footing


Tabel 13 Rekapitulasi Pemasangan Tulangan Retaining Wall
Tenaga Alat Waktu Bahan
Kerja
Posisi Jlmh Nama Jmlh Nama Jmlh
Multiplek 18
Pekerja 13 Palu 8
12 Mm Lembar
147
Tukang 7 Gergaji Mesin 2 2 Hari Kaso 5/7
Batang
Kepala Tukang 1
Waterpass 2 Paku 40 Kg
Mandor 1

7. Pemasangan Bekisting Dinding


Tabel 14 Rekapitulasi Bekisting Footing
Tenaga Kerja Alat Waktu Bahan
Posisi Jlmh Nama Jmlh Nama Jmlh
Pekerja 19 Palu 8 Multiplek 113
18 mm Lembar
212
Tukang 10 Gergaji Mesin 2 Kaso 5/10
Batang

Kepala Tukang 1 2 Hari Tie Rod 459 Buah


Wing Nut 918 Buah

Mandor 1 Waterpass 2 Tulangan


76 batang
D28
Paku 6 Kg
8. Pekerjaan Pengecoran Footing
Tabel 15 Rekapitulasi Pengcoran Footing
Tenaga Kerja Alat Waktu Bahan
Posisi Jlmh Nama Nama Jmlh Nama Jmlh
Truck Mixer 2
Beton
Concrete Pump 1 f’c 30 116,388
Pekerja 16 1 hari
MPa m3
Concrete
3
Vibrator
SNI 2847-2013, Peraturan Beton Indonesia

9. Pengecoran Wall
Tabel 16 Rekapitulasi Pengcoran Wall
Tenaga Kerja Alat Waktu Bahan
Posisi Jlmh Nama Nama Jmlh Nama Jmlh
Beton f’c
Truck Mixer 1
30 MPa
88,747
Pekerja 12 Concrete Pump 1 1 Hari Lem beton m3
Concrete calbond
1
Vibrator
SNI 2847-2013, Peraturan Beton Indonesia

10. Pembongkaran Bekisting Footing


Tabel 17 Rekapitulasi Bekisting Footing
Tenaga Kerja Alat
Waktu
Posisi Jlmh Nama Jmlh
Pekerja 10 Palu 2
1 Hari
Mandor 1 Linggis 2

11. Pembongkaran Bekisting Wall


Tabel 18 Rekapitulasi Bekisting Wall
Tenaga Kerja Alat
Waktu
Posisi Jlmh Nama Jmlh
Pekerja 22 Palu 3
3 Hari
Mandor 2 Linggis 3
12. Curing Footing
Tabel 19 Rekapitulasi Curing Footing
Tenaga Kerja Bahan
Posisi Jlmh Waktu
Pekerja 1 concret
7 Hari e curing
Mandor 1 blanket
SNI 2847-2013, Peraturan Beton Indonesia

13. Curing Dinding


Tabel 20 Rekapitulasi Curing Dinding
Tenaga Kerja Bahan
Waktu
Posisi Jlmh
Pekerja 1 concret
7 Hari e curing
Mandor 1 blanket
SNI 2847-2013, Peraturan Beton Indonesia

You might also like