You are on page 1of 7

CITEE 2017 Yogyakarta, 27 Juli 2017 ISSN: 2085-6350

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNIT


PELAKSANAAN TEKNIS BADAN KELUARGA BERENCANA
KECAMATAN SAWOO
Muhammad Naimul Ridlo1, Aslan Alwi2
12
Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo, JL. Budi Utomo No. 10 Ponorogo 64371
Indonesia (tlp: 0352-441124, 487662; fax: 0352-461796; e-mail)

mnridlo@gmail.com

elangbijak4@gmail.com

Abstract—Data contained in the Unit Pelaksanaan Teknis analisa data di setiap divisinya dan mendukung dalam
Badan Keluarga Berencana (UPT BKB) District of Sawoo still pembuatan laporan yang memiliki periode waktu berupa
necessary in though and analyzed to obtain information in tabel dan grafik. Pembangunan data warehouse menggunakan
accordance with the needs of each division. In addition the data skema bintang dan skema constellation.
contained in each division are not organized in the period of a
month or annually, this affects the activities of officers in each Dengan dibangunnya aplikasi data warehouse ini dapat
division in search of the data required for analysis and report diambil kesimpulan yaitu, proses penganalisaan terhadap
generation process analysis results to be very slow and may data mengenai Stok Alat Kontrasepsi dan Keluarga sejahtera
hamper the decision-making process. lebih mudah, dengan ditampilkannya tampilan berupa tabel
dan grafik yang mudah untuk dipahami yang berguna untuk
From the existing problems a data warehouse application memaksimalkan pengambilan keputusan, serta aplikasi data
needed in the UPT BKB District of Sawoo helping each division warehouse ini dapat menyajikan data dalam bentuk laporan
in presenting information that is multidimensional and concise. yang memiliki interval waktu tertentu sesuai yang
Knowledge resources can be accessed easily and quickly can dibutuhkan.
help improve performance and performance in analyzing the
data in each of its divisions and support in making a report that Kata kunci—Data Warehouse, Skema Star, Skema
has a period of time in the form of tables and graphs. Data Constellation, Multidimensi.
warehouse development using star scheme and constellation
scheme.

With the construction of data warehouse applications can be I. PENDAHULUAN


concluded that, the process of analyzing the data on the Stock
Contraception and Family prosper more easily, with the viewing Seiring berkembangnya proses bisnis, semakin
of the display in the form of tables and graphs that are easy to banyak pula data yang tersimpan dalam database. Hal
understand which is useful for maximizing decision-making, as
ini menjadi masalah dalam penerapan teknologi yang
well as data warehouse applications can present data in a report
that has a certain time interval as needed. memanfaatkan database sebagai sumber daya data.
Dalam membuat keputusan, para eksekutif
Intisari—Data yang terdapat di Unit Pelaksanaan Teknis membutuhkan informasi yang jelas dan mudah
Badan Keluarga Berencana (UPT BKB) Kecamatan Sawoo dimengerti. Untuk mendukung penyajian informasi yang
masih perlu di olah dan dianalisis untuk mendapatkan seperti itu, dibutuhkan database yang berisi data dan
informasi sesuai dengan kebutuhan setiap divisinya. Selain itu informasi bagi eksekutif. Data warehouse dapat
data yang ada di setiap divisi tidak tersusun sesuai kurun dijadikan sebagai alternatif dalam mendukung
waktu perbulan atau pertahunnya, hal ini berdampak kepada pengambilan keputusan manajemen dengan
kegiatan petugas di setiap divisisnya dalam pencarian data
mengumpulkan dan mengorganisasikan data untuk
yang dibutuhkan untuk proses analisis dan pembuatan
laporan hasil analisis menjadi sangat lambat dan dapat kebutuhan analisis.
menghambat proses pengambilan keputusan. Unit Pelaksanaan Teknis Badan Keluarga
Berencana (UPT BKB) merupakan sebuah lembaga
Dari permasalahan yang ada dibutuhkan suatu aplikasi nasional yang bergerak di bidang pandataan dan
data warehouse di UPT BKB Kecamatan Sawoo yang pengendalian keluarga. Dalam operasionalnya
membantu setiap divisinya dalam menyajikan informasi yang berhubungan dengan data dan informasi yang
multidimensi dan ringkas. Sumber daya pengetahuan dapat berhubungan dengan kependudukan.
diakses dengan mudah dan cepat dapat membantu Salah satu tugas dari UPT BKB dalam menjalankan
meningkatkan performa dan kinerja dalam melakukan
peranannya di bidang pendataan dan pengendalian

Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM 341


ISSN: 2085-6350 Yogyakarta, 27 Juli 2017 CITEE 2017

desa
keluarga yaitu pendataan peserta Keluarga Berencana Klinik kecamatan pembangunan_keluarga
PK id_klinik PK id_kecamatan PK id_desa PK id_pembangunan_keluarga
(KB) dan penyediaan alat kontrasepsi untuk melayani nama_klinik nama_kecamatan nama_desa tanggal_lapor
kebutuhan para peserta KB. Kedua hal inilah yang id_kabupaten FK1
FK2
id_kabupaten
id_kecamatan
BKB
BKL
BKR
cukup berpengaruh dalam kesuksesan Program Keluarga FK1 id_kecamatan

Berencana Nasional. Selama ini, pengambilan keputusan tempat_pelayanan


PK id_pelayanan Kabupaten
dilakukan dengan meninjau laporan-laporan dari bagian PK id_kabupaten
alat_kontrasepsi
tanggal_lapor PK id_alat_kontrasepsi
data kependudukan peserta KB dan bagian logistik alat FK1
FK2
id_klinik
id_kecamatan nama_kabupaten
nama_kontrasepsi
kontrasepsi yang dihasilkan secara berkala setiap
tahunnya. Perancangan data warehouse dengan Stok_alat_kontrasepsi
PUS
PK id_stok_alat_kontrasepsi
menggunakan metodologi yang benar akan mempunyai tanggal
PK id_pus

peserta_kb
arti penting dalam pelaksanaan Program Keluarga sisa_bulan_lalu
diterima_bulan_ini
Seluruh_pus
prasejahtera_ks1
PK id_peserta_kb
dikeluarkan_ini tanggal
Berencana Nasional apabila data tersebut diolah menurut tanggal_lapor
sisa_bulan_ini FK1 id_kecamatan
FK1 id_kecamatan
IUD
kebutuhan UPT BKB, sehingga dapat menghasilkan MOP
FK2 id_alat_kontrasepsi
Suntik
informasi yang bermanfaat dan dapat dilihat dari Kondom
User
MOW PK NIK
berbagai sudut pandang sesuai keinginan para eksekutif. Implant
Pil Nama_lengkap
jumlah username
FK1 id_kecamatan password
Data yang yang terdapat di UPT BKB tidak
membatasi data peserta KB dan alat kotrasepsi saja, Gambar 1 ERD database UPT BKB
melainkan data pembangunan keluarga, PUS, pelayanan
KB. Penumpukan data pada database UPT BKB akan B. Data Warehouse
menghambat proses pengolahan informasi lebih lanjut,
hal inilah yang akan menjadi kendala dalam Data warehouse adalah sekumpulan data yang
penyimpanan dan pengolahan data pada database. bersifat integrated, subject-oriented, time variant dan
nonvolatile dalam mendukung pengambilan keputusan
Tujuan Merancang data warehouse untuk
manajemen [4].
membantu UPT BKB Kecamatan Sawoo dalam
pengaksesan dan menampilkan informasi yang
Ada beberapa konsep permodelan data warehouse
dibutuhkan pihak eksekutif dalam mendukung
pada dimensional modelling yang dikenal umum pada
pengambilan keputusan.
saat ini, konsep-konsep tersebut antara lain star schema,
Batasan masalah dalam pembangunan data dan constellation schema.
warehouse pada UPT BKB Kecamatan Sawoo ini adalah 1. Skema Bintang (Star Schema)
sebagai berikut: Skema bintang adalah sebuah logikal struktur
yang mempunyai sebuah tabel fakta berisi data terbaru
1. Menerapkan Data Warehouse pada UPT BKB yang di tengah, yang dikelilingi tabel dimensi yang berisi
sebelumnya belum pernah melakukan penerapan data referensi [1].
Data Warehouse. Skema bintang bertujuan untuk memetakan tabel-
2. Pengujian data warehouse menggunakan OLAP tabel fakta yang terdapat pada perancangan data
(On-Line Analytical Processing). warehouse.
Setiap skema bintang mempunyai satu table fakta
Kontribusi penelitian : dan beberapa dimensi, yaitu
Fact_pus, berisi data jumlah keseluruhan PUS
Penelitian ini berkontribusi bahwa teori Data dan pra sejahtera ks I.
Warehouse dapat diterapkan dalam pengembangan sistem Fact_stok_alatKB, berisi data ketersediaan stok
database UPT BKB, meningkatkan efektifitas dalam alat kontrasepsi.
pengaksesan dan menampilkan informasi dari database Fact_pesertaKB, berisi data peserta KB
UPT BKB untuk keperluan pengolahan data lebih lanjut. berdasarkan jenis alat kontrasepsi.
Fact_pembangunan_keluarga, berisi data
II. Analisis dan Perancangan Data Warehouse kegiatan pembangunan keluarga sejahtera.
Fact_pelayananKB, berisi data jumlah dan
A. Sumber Data persentase pelayanan KB.
Database yang di peroleh dari UPT BKB
Kecamatan Sawoo menjadi data source untuk
membangun data warehouse.
Perancangan Entity Relationship Diagram
database yang berada di UPT BKB Kecamatan Sawoo
sebagai berikut :

342 Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM


CITEE 2017 Yogyakarta, 27 Juli 2017 ISSN: 2085-6350

Gambar 2 Skema Bintang Stok Alat Kontrasepsi

Gambar 4 Skema Bintang Pembangunan Keluarga

Gambar 5 Skema Bintang Pelayanan KB

Gambar 3 Skema Bintang Peserta KB

Gambar 6 Skema Bintang PUS

dim_wilayah, berisi cakupan wilayah operasional


UPT.

Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM 343


ISSN: 2085-6350 Yogyakarta, 27 Juli 2017 CITEE 2017

dim_waktu, berisi periode data diinputkan. 9 Dim_klinik Dimensi


dim_klinik, berisi instansi-instansi yang
menyediakan keperluan ber-KB. 10 Dim_alat_kontrasepsi Dimensi
dim_alat_kontrasepsi, berisi data alat kontrasepsi
yang disediakan. Tabel 2 Analisis Kebutuhan Data
Fakta Fact_ Fact_ Fact_ Fact_p Fact_
2. Snowflake Schema pus stok_ peser emban pelay
Snowflake Schema merupakan variasi dari skema alatK taKB gunan_ anan
bintang dimana tabel dimensi dari skema bintang B keluar KB
dinormalisasi [5]. Dimensi ga
Keterbatasan data yang diperoleh dari UPT BKB Dim_wa x x x x x
menjadikan kendala dalam penggunaan skema ini. ktu
3. Constellation schema Dim_wil x x x x x
Constellation schema adalah skema multi dimensional ayah
yang berisikan lebih dari satu tabel fakta yang saling Dim_ala x
berbagi tabel dimensi. Jenis skema ini dapat dilihat sebagai t_kontra
gabungan dari berbagai skema bintang sehing ga sering sepsi
juga disebut dengan nama skema galaksi [3]. Dim_kli x
Penggunaan skema galaksi pada perancangan data nik
warehouse berfungsi mengelompokan keseluruhan data-
data dari beberapa sumber untuk membangun sebuah C. ETL (Extract, Transform, Load)
OLAP cube.
ETL adalah proses dimana kita melakukan migrasi
dari database operasional menuju data warehouse.
ETL merupakan proses yang pertama kali dilakukan
dalam pembuatan data warehouse, dan dilakukan
setiap kali data warehouse akan di-update. Proses ETL
terdiri dari empat fase yang terpisah : extraction (atau
capture), cleansing (atau cleaning atau scrubbing),
transformation, dan loading [2].

Gambar 7 Skema Consellation

Tabel berikut menunjukkan jenis dari masing-masing


tabel yang ada pada Gambar 7 :
Tabel 1 Penjelasan Skema Consellation
NO Nama Tabel Jenis Tabel

1 Fact_stok_alat_kontrasepsi Fakta

2 Fact_peserta_kb Fakta

3 Fact_pus Fakta

4 Fact_pembangunan_keluarga Fakta Gambar 8 Process ETL


1. Extraction
6 Fact_tempat_pelayanan_kb Fakta Extraction adalah pengambilan data yang relevan
atau berkaitan dari sumber data. Extract merupakan
7 Dim_waktu Dimensi proses yang pertama kali dilakukan dalam pengisian
data warehouse.
8 Dim_wilayah Dimensi Proses extract dilakukan untuk mengekstraksi data
atau menjabarkan data apa saja yang ada pada suber
data yang akan dijadikan data warehouse. Proses ini

344 Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM


CITEE 2017 Yogyakarta, 27 Juli 2017 ISSN: 2085-6350

merupakan pemilihan data dari sumber data untuk BKR


pembuatan data warehouse, yaitu tabel kabupaten, BKL
tabel kecamatan, tabel desa, tabel alat kontrasepsi, Id_kecamatan
tabel stok alat kontrasepsi, tabel klinik, tabel tempat 11 PUS Id_PUS
pelayanan, tabel pembangunan keluarga, tabel pus, Tanggal_lapor
tabel peserta kb. Tabel User tidak di ekstrak karena Seluruh_PUS
tidak di butuhkan. Atribut-atribut yang ada pada tabel Prasejahtera&KS1
yang akan diekstrak tidak ada perubahan menambah Id_kecamatan
atau mengurangi atribut-atributnya, masih tetap sama
dengan sumber data. Proses ekstraksi data dari sumber
data ke dalam data warehouse adalah sebagai berikut:
Tabel 3 Tabel Hasil ekstraksi sumber data 2. Transform
NO Nama Tabel Nama Field Proses transform yang dilakukan terdiri dari 2
1 Klinik Id_klinik proses, yaitu:
Nama_klinik 1. Cleaning
2 Tempat Id_pelayanan Proses cleaning dilakukan untuk
Pelayanan Tanggal_lapor membersihkan data yang tidak digunakan dari
Ada tabel yang sudah diekstrak, yaitu menghilangkan
Lapor field yang tidak terpakai dalam data warehouse.
Id_klinik Berikut merupakan nama field yang
Id_kecamatan dihilangkan dalam proses cleaning:
3 Peserta KB Id_peserta_kb a. Pada tabel stok alat kontrasepsi tidak
Tanggal_lapor memerlukan field id_stok_alat_kontrasepsi,
IUD diterima_bulan_ini, dikeluarkan bulan ini,
MOP id_kecamatan dan tanggal_lapor.
MOW b. Pada tabel tempat pelayanan tidak
Suntik memerlukan field id_tempat_pelayanan,
Kondom id_kecamatan dan tanggal_lapor.
Implant c. Pada tabel pembangunan keluarga tidak
Pil memerlukan field id_pembinaan_keluarga,
Jumlah id_kecamatan dan tanggal_lapor.
Id_kecamatan d. Pada tabel pus tidak memerlukan field
4 Kabupaten Id_kabupaten id_pus, id_kecamatan dan tanggal_lapor.
Nama_kabupaten e. Pada tabel peserta kb tidak memerlukan
5 Kecamatan Id_kecamatan field id_peserta_kb, id_kecamatan dan
Nama_kecamatan tanggal_lapor.
Id_kabupaten 2. Conditioning
6 Desa Id_desa Proses conditioning dilakukan untuk
Nama_desa mengubah format dari data oprasional menjadi
Id_kecamatan format data warehouse. Tabel-tabel yang di
Id_kabupaten conditioning yaitu tabel stok alat kontrasepsi,
tempat pelayanan, pembangunan keluarga, pus,
7 Alat kontrasepsi Id_alat_kontrasepsi
peserta kb. Proses conditioning dilakukan untuk
Nama_alat_kontraseps
memastikan tidak adanya redudansi data, sehingga
i
pada suatu tabel fakta bisa memiliki lebih dari satu
8 Stok alat Id_stok_alat_kontrasep
tabel dimensi, akan dijelaskan contoh dari tahapan
kontrasepsi si
conditioning pada tabel stok alat kontrasepsi.
Tanggal_lapor
Sisa_bulan_lalu
Diterima_bulan_ini
Dikeluarkan_bulan_ini
Sisa_bulan_ini
Id_kecamatan
Id_alat_kontrasepsi
10 Pembangunan Id_pembangunan_kelu
keluarga arga
Tanggal_lapor
BKB

Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM 345


ISSN: 2085-6350 Yogyakarta, 27 Juli 2017 CITEE 2017

Stok_alat_kontrasepsi Ada 3 jenis solusi analisa yang ada di BIDS, yaitu


fact_stok_alat_kontrasepsi

:
tanggal_lapor
id_waktu
sisa_bulan_lalu
id_alat_kontrasepsi
1. Analysis Services Project
id_alat_kontrasepsi
id_wilayah
id_kecamatan
sisa_bulan_lalu SQL Server Analysis Services (SSAS). Komponen
sisa_bulan_ini
ini bisa dibilang sebagai data analyzer, berurusan
dengan OLAP dan star schema, konsep-konsep seperti
Stok_alat_kontrasepsi dim_waktu
data mining dan cube adalah domain dari SSAS.
a. Data mining
tanggal_lapor id_waktu Data mining adalah proses untuk menemukan
tahun
bulan pengetahuan yang menarik dari umlah data yang
tanggal
besar yang disimpan dalam database, gudang data,
stok_alat_kontrasepsi
atau informasi lainnya dalam repositori [3].
dim_wilayah
b. Cube
id_kecamatan id_wilayah
Cube adalah sebuah bentuk database dimana
nama_kecamatan
nama_kabupaten
data disimpan dalam bentuk cell, dan posisi dari sel-
Gambar 9 Conditioning Stok Alat Kontrasepsi sel tersebut ditentukan oleh beberapa variabel yang
3.Loading disebut dengan dimension. Jumlah dimension ini
Setelah data di extract dan di transform, secara teori bisa tidak terbatas, tidak perlu
selanjutnya data tersebut dimasukkan ke dalam data terkuantifikasi untuk membentuk sebuah bangun 3
warehouse. Proses loading pada aplikasi data dimensi berupa cube. Istilah cube dan penggambaran
warehouse akan dilakukan secara otomatis setelah dalam bentuk cube (3 dimensi) ini dimaksud untuk
proses transform selesai. Teknik yang digunakan mempermudah visualisasi kita tentang sifat multi
adalah update, dimana proses ini akan langsung meng- dimensionalnya.
update data warehouse tanpa merubah data yang sudah 2. Integration Services Project
ada. SQL Server Integration Services (SSIS). Secara
gampang SSIS memiliki kemampuan utama untuk
D. Online Analytical Processing (OLAP) melakukan proses ETL (extract, transform, dan load).
Online Analytical Processing (OLAP) merupakan Biasanya ETL terdapat dalam proses replikasi data dari
salah satu tools yang digunakan untuk mengakses satu database ke database lain. Kemampuan SSIS
informasi dalam data warehouse secara efektif untuk sebenarnya far beyond ETL. SSIS bisa mendefinisikan
proses online analysis, memberikan respon yang cepat proses flow maupun data flow yang tidak hanya
terhadap analytical queries yang kompleks [6]. berinterkasi dengan source dan destination data saja,
Multidimensional data model dan teknik agregasi data namun juga bisa berinterkasi dengan komponen-
yang dimiliki oleh OLAP dapat mengatur dan komponen lain sebuah sistem, misalnya email, FTP,
membuat kesimpulan dari data dalam jumlah besar, dan lain-lain.
sehingga dapat dievaluasi secara cepat dengan 3. Reporting Services Project
menggunakan online analysis dan graphical tool. SQL Server Reporting Services (SSRS), sesuai
Sistem OLAP menyediakan kecepatan dan dengan namanya, komponen ini bertugas untuk
fleksibilitas untuk melakukan support analisis secara menyajikan informasi yang telah diolah oleh
real time. komponenkomponen lain ke pihak manajemen.

E. Microsoft SQL Business Intelligence Development


Studio (BIDS) F. Hasil implementasi Data Warehouse menggunakan
Business intelligence adalah istilah sebuah payung Microsoft SQL Business Intelligence Development
yang mengambungkan arsitektur, tools, database, Studio (BIDS)
analytical tools, aplikasi dan metodologi. Tujuan
utama business intelligence adalah dapat mengakses
data secara interkatif (kadang-kadang dalam real time),
untuk dapat memanipulasi data dan memberikan
manager bisnis dan analisis kemampuan untuk
mengadakan analisa yang sesuai. Microsoft Business
Intelligence Development Studio (BIDS) adalah salah Gambar 10 Hasil Cube tabel stok alat kontrasepsi
satu perangkat lunak yang dikembangkan oleh
Microsoft untuk membantu user dalam merancang
business intelligence. BIDS menyediakan tool untuk
melakukan analisa data [5].

346 Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM


CITEE 2017 Yogyakarta, 27 Juli 2017 ISSN: 2085-6350

Gambar 14 Hasil Cube tabel stok alat kontrasepsi

III. PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis serta pengujian yang
dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Teori Data Warehouse pada dasarnya dapat
diterapkan pada sistem database UPT BKB.
2. Implementasi data warehouse yang dibangun
dapat membantu proses penganalisaan terhadap
data mengenai Stok alat kontrasepsi dan Keluarga
sejahtera lebih mudah, guna untuk
memaksimalkan pengambilan keputusan untuk
menentukan program apa saja yang berjalan
selanjutnya.
3. Implementasi data warehouse dapat menyajikan
data dalam bentuk laporan yang memiliki interval
waktu tertentu sesuai yang dibutuhkan sehingga
Gambar 11 Hasil Cube tabel stok alat kontrasepsi
memudahkan pihak UPT BKB Kecamatan
Sawaoo untuk penganalisisan data lebih lanjut.
B. Saran
Berikut ini adalah saran yang dapat diberikan
untuk pengembangan sistem selanjutnya, yaitu:
1. Sistem tidak hanya menganalisis data Stok alat
kontrasepsi dan Keluarga Sejahtera saja, tetapi
juga menganalisis data kependudukan yang ada di
wilayah Kecamatan Sawoo.
Gambar 12 Hasil Cube tabel stok alat kontrasepsi 2. Pembuatan aplikasi antar muka yang memudahkan
dalam proses input data, serta secara otomatis
melakukan proses update ETL pada waktu
tertentu.

REFERENSI
[1] Connolly, Thomas M. and Carolyn E. Begg. (2005), Database
Systems : A Practical Approach to Design, Implementation, and
Management, 4th Edition, Addison Wesley, Longman Inc., USA.
[2] Golfarelli, Rizzi. (2009), Data Warehouse Design : Modern
Principles and Methodologie, Mc Graw Hill, New York.
[3] Han, Jiawei, Kamber, Micheline. (2006), Data Mining : Concepts
and Techniques 2nd Edition, Morgan Kaufman Publisher, Elsevier
Inc., San Francisco.
[4] Inmon, W.H. (2005), Building the Data Warehouse, 4th Edition.
Wiley Publishing, Inc., Indianapolis, Indiana.
[5] Turban, E., et al., (2011), Decision Support and Business
Gambar 13 Hasil Cube tabel stok alat kontrasepsi intelligence Systems, 9th Edition, Prentice Hall.
[6] Laudon, Kenneth C dan Jane P. (2007), Sistem Informasi
Manajemen, Mengelola Perusahaan Digital Edisi 10, Salemba
Empat, Jakarta Selatan
[7] Wiliam, C.Amo. (2000), Microsoft SQL Server OLAP Developer's
Guide, Wiley Publishing, Inc., CA.

Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM 347

You might also like