Professional Documents
Culture Documents
Korupsi Mendegradasikan Nilai Etika Pancasila: Keywords: Corruption, Value, Pancasila
Korupsi Mendegradasikan Nilai Etika Pancasila: Keywords: Corruption, Value, Pancasila
Abstract
Corruption is an act that is not a very commendable destructive values of
Pancasila, Pancasila is Indonesia community view of life that become a
guideline of life that must be executed according to applicable ataurang. The
behavior of the action of corruption if not handled properly, it will be able to
mendegradasikan the values of Pancasila is slowly, culture of the Indonesian
nation that have high sense of responsibility and had a strong sense of shame
will be lost. Arrest done hand capture operation KPK against public officials
show that mindful not public officials with responsibilities as stewards of society.
As a man who is cultured and dignified with the values of Pancasila, man was
created by God as a very noble beings then the glory that is not littered by
actions that could damage him and his family. The purpose of writing this article
gives an overview of criminal acts of corruption that can damage and
mendegradasikan each line of life especially the values of pancasila and the
nation of Indonesia is viewed by the world as a dignified State and minimal the
Act of corruption because the people are already aware of his true identity as a
community-minded Pancasila Indonesia. The writing of this article uses the
collection and processing of the data used in this study using study library
(library research) as literature can present data and accompanied by supporting
documents became an important reference in this study. The result of the
conclusion of this article yaiu through external approach to that question is the
presence of elements from outside of the man who has the power of ' forcing '
people to no corruption and internal approach is the power th at emerges from
within the individual and got a strengthening through education and
conditioning. A strong education families from very important to infuse the soul
of anti corruption, strengthened with a formal education in schools and non -
formal school.
Abstrak
Korupsi merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji yang sangat merusak nilai
Pancasila, Pancasila merupakan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang
menjadi pedoman hidup yang harus dijalankan sesuai ataurang yang berlaku.
Perilaku tindakan korupsi apabila tidak ditangani dengan baik maka akan dapat
mendegradasikan nilai Pancasila secara perlahan, budaya bangsa indonesia yang
mempunyai rasa tanggung jawab tinggi dan mempunyai rasa malu yang kuat
akan hilang. Penangkapan operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap
para pejabat publik menunjukan bahwa tidak sadarnya para pejabat publik
dengan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat. Sebagai manusia yang
berbudaya dan bermartabat dengan nilai Pancasila, manusia diciptakan oleh
Tuhan sebagai mahluk yang sangat mulia maka kemuliannya itu tidak dikotori
oleh tindakan yang dapat merusak dirinya dan keluarganya. Tujuan tulisan
artikel ini memberikan gambaran bahwa tindakan pidana korupsi dapat merusa k
dan mendegradasikan setiap lini kehidupan terutama nilai-nilai pancasila dan
supaya bangsa Indonesia dipandang oleh dunia sebagai negara yang bermartabat
dan minim tindakan korupsi karena masyarakatnya sudah sadar akan jati dirinya
sebagai masyarakat Indonesia yang berjiwa Pancasila. Penulisan artikel ini
menggunakan pengumpulan dan pengolahan data yang digunakan dalam kajian
ini menggunakan studi pustaka (library research) sebagai bahan literatur yang
dapat menyajikan data dan disertai dokumen pendukung yang menjadi
referensi penting dalam kajian ini. Hasil dari kesimpulan artikel ini yaiu
melalui pendekatan eksternal yang dimaksud adalah adanya unsur dari luar diri
manusia yang memiliki kekuatan ‘memaksa’ orang untuk tidak korupsi dan
pendekatan internal adalah kekuatan yang muncul dari dalam diri individu dan
mendapat penguatan melalui pendidikan dan pembiasaan. Pendidikan yang kuat
terutama dari keluarga sangat penting untuk menanamkan jiwa anti korupsi,
diperkuat dengan pendidikan formal di sekolah maupun non-formal di luar
sekolah.
yang dapat menyajikan data dan disertai guna dan hasil guna terhadap upaya
dokumen pendukung yang menjadi pemberantasan tindak pidana korupsi.
referensi penting dalam kajian ini. Dalam pelaksanaannya asas
pemberantasan korupsi yang dijalankan
Hasil dan Pembahasan. oleh KPK yaitu :
Problematika Korupsi dan 1. Kepastian Hukum, asas dalam
Penanggulangannya. negara hukum yang mengutamakan
Dari pembahasan diatas maka landasan peraturan perundang-
kita harus mengetahui apakah korupsi undangan, kepatutan, dan keadilan
itu?. Dalam KBBI (2007), Korupsi dalam setiap kebijakan menjalankan
adalah penyelewengan atau tugas dan wewenang KPK.
penyalahgunaan uang negara 2. Keterbukaan, asas yang
(perusahaan dan sebagainya) untuk memberikan info apa adanya dan
keuntungan pribadi atau orang lain. membuka diri terhadap hak
Berdasarkan Undang-undang masyarakat untuk memperoleh
No.31/1999 jo Undang-undang informasi yang benar, jujur, dan
No.20/2001 menyebutkan bahwa tidak diskriminatif tentang kinerja
pengertian korupsi mencakup perbuatan KPK dalam menjalankan tugas dan
: fungsinya.
1. Melawan hukum, memperkaya diri 3. Akuntabilitas, asas yang setiap
orang/badan lain yang merugikan kegiatan KPK dan hasil kegiatannya
keuangan /perekonomian negara dapat dipertanggungjawaban kepada
(pasal 2). msyarakat.
2. Menyalahgunakan kewenangan 4. Kepentingan Umum, asas
karena jabatan/kedudukan yang mendahulukan kesejahteraan umum.
dapat merugikan 5. Proporsional, asas yang
keuangan/perekonomian negara mengutamakan keseimbangan
(pasal 3). antara tugas, wewenang, tanggung
3. Kelompok delik penyuapan (pasal jawab, dan kewajiban KPK.
5,6, dan 11).
4. Kelompok delik penggelapan dalam Pemerintah melalui KPK
jabatan (pasal 8, 9, dan 10). berperan penting dalam upaya
5. Delik pemerasan dalam jabatan pemberantasan Korupsi. Tetapi setiap
(pasal 12) • Delik yang berkaitan masyarakat maupun pemerintah perlu
dengan pemborongan (pasal 7). melakukan pencegahan terjadinya
6. Delik gratifikasi (pasal 12B dan Korupsi. Karena korupsi bisa saja
12C). dilakukan oleh setiap manusia. Maka
Di Indonesia korupsi diawasi hal-hal yang perlu dilakukan untuk
oleh KPK (Komisi Pemberantasan mencegah terjadinya tindak korupsi
Korupsi). Komisi Pemberantasan adalah :
Korupsi adalah lembaga negara yang 1. Penegakkan undang-undang secara
dalam melaksanakan tugas dan jelas dan tegas. Undang-undang
kewenangannya bersifat independen dan sebagai dasar yang mengatur
bebas dari pengaruh kekuasaan pelaksanaan kehidupan maka
manapun. Sehingga tujuan dibentuknya penegakkannya harus secara jelas
KPK adalah untuk meningkatkan daya dan tegas. Hukum dan undang-
undang harus secara tegas dan tidak
d). Kedisiplinan, yaitu patuh dan keyakinan akan semakin kuat jika
taat terhadap aturan. Manfaat dari pengetahuannya juga kuat.
disiplin ialah seseorang dapat i). Keadilan, tidak berat sebelah dan
mencpai tujuan dengan waktu yang tidak memihak. Keadilan adalah
lebih efisien. Kedisiplinan memiliki penilaian dengan memberikan
dampak yang sama dngan nilai-nilai kepada siapapun sesuai dengan apa
antikorupsi lainnya yaitu dapat yang menjadi haknya, yakni dengan
menumbuhkan kepercayaan dari bertindak proposional dan tidak
orang lain dalam berbagai hal. melanggar hukum.
e). Tanggung Jawab, Kata tanggung
jawab adalah keadaan wajib Nilai-nilai kehidupan ini harus
menanggung segala sesuatunya ditanamkan sejak dini dan berkelanjutan
(kalau terjadi apa-apa boleh bahkan hingga dewasa. Saat ini nilai-
dituntut, dipersalahkan dan nilai tersebut sudah mulai diajarkan
diperkarakan). Seseorang yang dengan memasukkan ke dalam materi
memiliki tanggung jawab akan pendidikan. Hal ini tentunya baik,
memiliki kecenderungan namun pendidikan yang belum merata di
menyelesaikan tugas dengan lebih seluruh Indonesia masih menjadi
baik. Seseorang yang dapat kendala. Hal terdekat dalam kehidupan
menunaikan tanggung jawabnya masyrakat bukannya hanya pendidikan,
sekecil apa-pun itu dengan baik maka hal tersebut bisa dimanfaatkan
akan mendapatkan kepercayaan dari untuk menanamkan nilai-nilai anti
orang lain. korupsi. Seperti pendekatan melalui
f). Kerja Keras, Kerja keras didasari keluarga, pendekatan melalui desa-desa,
dengan adanya kemauan. Di dalam iklan layanan masyarakat, slogan dan
kemauan terkandung ketekadan, poster di jalan, penanaman nilai-nilai
ketekunan, daya tahan, daya kerja, korupsi juga bisa dilakukan di
pendirian keberanian, ketabahan, lingkungan pekerjaannya. Pelatihan
keteguhan dan pantang mundur. kejujuran dan lain sebagainya.
g). Kesederhanaan, Gaya hidup Menurut Olson (2000) mengapa
merupakan suatu hal yang sangat kesejahteraan tidak mengikuti jatuhnya
penting bagi interaksi dengan sebuah pemerintahan yang buruk.
masyarakat disekitar. Dengan gaya Alasannya adalah perubahan politik dari
hidup yang sederhana manusia komunis/otoriter ke demokrasi hanya
dibiasakan untuk tidak hidup boros, merubah tipe korupsinya dan tipe
tidak sesuai dengan kemampuannya. penjahatnya yakni perubahan dari
Dengan gaya hidup yang sederhana, “penjahat yang diam (pasif)” menjadi
seseorang juga dibina untuk “penjahat yang aktif”. Penjahat yang
memprioritaskan kebutuhan diatas diam tahu mereka akan berkuasa untuk
keinginannya. jangka waktu yang lama. Mereka
h). Keberanian, mempunyai sikap menjual perlindungan kepada para
tidak takut terhadap apapun. penjahat yang lebih kecil berkat
Keberanian sangat diperlukan untuk monopoli kekuasaan mereka. Namun,
mencapai kesuksesan dan ketika rezim berubah menjadi
keberanian akan semakin matang demokrasi, tipe penjahat ini berubah
jika diiringi dengan keyakinan, serta menjadi aktif dan lebih berbahaya
dibandingkan dengan yang diam.
2. Sila kedua, “Kemanusiaan yang adil atau hanya karena formalitas untuk
dan beradab”, mengandung dimensi menggugurkan kewajiban atau
humanisme, yang menjadikan mengharapkan adanya imbalan. (Widy,
manusia lebih manusiawi dalam 2015 : 11-15)
upaya peningkatan kualitas Jika dilihat dari aliran-aliran etika,
kemanusian dalam pergaulan antar maka etika Pancasila lebih cenderung
bangsa. kepada etika keutamaan, walaupun tidak
3. Sila ketiga, “Persatuan Indonesia”, meninggalkan dan tetap mengakui etika
mengandung dimensi nilai-nilai teologis dan deontologis. Etika keutamaan
solidaritas yang tinggi, rasa lebih mendominasi, karena tercermin
kebersamaan, dan rasa cinta terhadap dalam empat macam tabiat keshalehan,
tanah air. Berjuang bersama dalam yaitu:
rangka bela negara. 1. Kebijaksanaan, dimaknai sebagai
4. Sila keempat, “Kerakyatan yang pelaksaan suatu tindakan yang didorong
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan oleh keinginan, demi terwujudnya suatu
dalam permusyawaratan perwakilan”, kebaikan berdasarkan kesatuan akal-
mengandung dimensi nilai sikap rasa-kehendak Tuhan, dengan cara
menghargai orang lain, mempunyai memelihara nilai-nilai religiusitas
kemauan untuk mendengar pendapat kehidupan.
orang lain, saling menghargai jika 2. Kesederhanaan, dimaknai sebagai
berlainan pendapat, tidak membatasi diri dari segala sesuatu yang
memaksakan kehendak dan tidak melampaui batas sehingga akhirnya
bersikap ekslusif merasa pendapat dan akan menimbulkan akibat yang dinilai
cara pandan sendiri paling benar. salah.
5. Sila kelima, “Keadilan sosial bagi 3. Keteguhan, dimaknai sebagai
seluruh rakyat Indonesia”, membatasi diri dalam artian untuk
mengandung dimensi peduli terhadap menhindari suatu penderitaan; dan
orang lain, ikut serta dalam membantu 4. Keadilan, dimaknai sebagai pemberian
kesusahan, musibah atau bencana rasa wajib kepada diri sendiri dan orang
yang terjadi kepada orang lain. lain dan terhadap Tuhan yang berkaitan
dengan haknya. (Ristekdikti Direktoral
Etika pancasila juga mencakup Jenderal Pembelajaran dan
keutamaan moral, seperti cinta kasih Kemahasiswaan, 2016, 180-181).
terhadap Pencipta dan sesama,
pengendalian diri, penghargaan terhadap Perilaku korupsi yang terjadi inilah
orang lain serta keadilan merupakan sifat, yang kemudian telah merusak etika
karakter manusia yang harus Pancasila bahkan tidak mengamalkannya.
dikembangkan. Penilaian moral harus Jika kita telisik pada nilai-nilai etika pada
dilihat dari tiga lembaga yaitu esensi, sila pertama Pancasila, bahwa korupsi
forma dan ekspresi. Artinya, ketika sangat bertentangan dengan ajaran agama.
seorang melakukan ibadah sesuai dengan Semua agama sepakat bahwa mengambil
agama yang dianutnya, hal tersebut jelas hak yang bukan miliknya dan
sesuai dengan sila Ketuhanan Yang Maha menimbulkan kerugian bagi banyak orang
Esa. Namun penilaian lain juga merupakan perbuatan yang dilarang dan
mempertimbangkan esensi yaitu motivasi berdosa. Telah dijelaskan di atas bahwa
yang melatarbelakangi ibadah tersebut. nilai religius merupakan nilai ketuhanan
Aapakah berdasar pada sifat keutamaan yang bersumber langsung dari kepercayaan
agama, yang menjadikannya nilai tertinggi yang mengancam bagi bangsa Indonesia,
dan mutlak. Sehingga para koruptor jelas karena secara langsung akan merugikan
telah menentang sila pertama yang kas negara. Hal ini kemudian membuat
berkaitan dengan nilai Ketuhanan, dan Indonesia tertinggal dari negara lain
dapat dikatakan bahwa mereka telah terutama dalam bidang pembangunan.
menafikan ajaran agama. (Suwarno Baik pembangunan manusia secara
Yoseph, www.kompasiana.com) keseluruhan maupun pembangunan dalam
Kemudian perilaku korupsi tidak bidang ekonomi, infrastruktur, budaya dan
mencerminkan keadilan dalam sebagainya. Untuk mengatasi hal tersebut
memperlakukan manusia, tidak menurut penulis, kiranya perlu
menghargai manusia karena telah dikembalikan lagi pada etika Pancasila,
mengambil hak milik orang lain. Pada terutama pengamalan nilai-nilai sila
dasarnya sesama manusia memiliki hak pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila
dan kewajiban serta kedudukan yang sama. ini merupakan cerminan dari ajaran agama.
Pelaku korupsi telah melanggar hal Ketaatan seseorang dalam beragama akan
tersebut karena merasa memiliki jabatan, membentuk pribadi yang mulia dan dapat
kekuasaan, harta sehingga dapat membeli menjunjung martabat bangsa dan negara.
hukum dan semaunya mengambil hak yang Ketaatan dalam beragama
seharusnya diberikan kepada masyarakat. merupakan satu konsep yang
Pelanggaran selanjutnya, yaitu menggambarkan keadaan seseorang yang
mementingkan kepentingan pribadi di atas harus mengamalkan keseluruhan perintah
kepentingan umum sehingga dapat Tuhan dan menjauhi semua larangan.
dikatakan melanggar sila persatuan Ajaran agama akan mempengaruhi sikap
Indonesia. Kasus korupsi massal dan kualitas seseorang dalam bekerja.
contohnya atau dapat dikatakan korupsi Sehingga ajaran agama menjadi sebuah
bersama karena pada dasarnya korupsi instrumen penting dalam membimbing dan
tidak dilakukan oleh satu orang saja membentuk manusia dalam melakukan
melainkan lebih dari satu orang atau lebih. tindakan terutama dalam pekerjaannya
Korupsi yang dilakukan oleh sekelompok menjadi lebih baik sesuai dengan anjuran
orang dalam jumlah yang banyak. agama. Prinsip utama seorang pelayan
Digambarkan bahwa pada kasus yang telah publik dan masyarakat pada umumnya
disampaikan diatas bahwa para koruptor dalam menjauhi tindakan korupsi harus
tidak cinta akan tanah air dan bangsanya menjadi kefahaman agama sebagai prinsip
karena mengambil hak milik bangsa dan dasar dan utama.
seolah-olah tidak ingin jika Negara Perbaikan aspek internal individu
Indonesia mengalami kemajuan. seorang pekerja adalah selalu berusaha
Penyalahgunaan kekuasaan akan menjadi menanamkan nilai-nilai kebaikan yang
bumerang bagi bangsa Indonesia, karena bersumber dari ajaran agama, norma dan
tentu saja telah melanggar etika Pancasila. moral. Apabila seseorang mempunyai
Tindakan tersebut bukanlah keyakinan bahwa rezeki merupakan
perbuatan yang diindahkan oleh etika pemberian dari Tuhan, maka tidak akan
Pancasila, karena tidak ada termuat dalam melakukan tindakan pencurian/korupsi.
Pancasila yang memuat nilai-nilai yang Memiliki keyakinan bahwa Tuhan Maha
mengizinkan warga negaranya melakukan Mengetahui dan Melihat setiap tindakan
tindakan pencurian, mengambil hak orang yang dilakukan manusia. Maka
lain dan menimbulkan kerugian bagi penyimpangan yang merugikan orang lain
bangsa dan negara. Korupsi merupakan hal dan bahkan negara tidak akan terjadi,