You are on page 1of 15

PENGAWASAN LALU LINTAS DALAM MENGATASI KEMACETAN

OLEH DINAS PERHUBUNGAN DI KOTA PEKANBARU


TAHUN 2016

Novrisaldi Nasution
Email: novrisaldi28@gmail.com
Pembimbing :Dra. Hj. Wan Asrida, M.Si
Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Riau
Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau
Kampus bina widya jl. H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293-
Telp/Fax 0761-63277

Abstract
Town of Pekanbaru in this time represent as town which is flange to Town
of metropolitandengan various accessing development and also facility which
progressively expand. It is of course the mentioned will add the amount of resident
residing in in Town of Pekanbaru, as according to Vision Mission Town of
Pekanbaru in this time [is] to " Realizing Town of Pekanbaru as Metropolitan Town
which is Madani". To be metropolitan Into The City Government of Town of
Pekanbaru expected can and listen carefully in executing action to prevent to
ordinary problems happened in Metropolitan Town that is one of them is " Jam".
phenomenon which is writer find field, that is less him form observation executed
by On Duty Communication of Town of Pekanbaru in overcoming problems of
traffic jam in Town of Pekanbaru. This Matter because of still there are some jam
location dot which not yet got observation at the (time) of the happening of jam
which ought to get observation by On Duty Communication of Town of Pekanbaru
as party/ side in charge of. Therefore observation ought to done/conducted by On
Duty Communication of Town of Pekanbaru shall be coherent done/conducted
routine and also at its execution, because otherwise of course this matter will still
going on and progressively increase location becoming jam gristle dot in Town of
Pekanbaru.
This research is executed in Februari 2017 till April 2018. Intention of this
research is to know form observation of traffic executed by On Duty
Communication of Town of Pekanbaru in overcoming jam. Method which is used
in this research is descriptive method qualitative, where this research of researcher
try to explain observation form executed by On Duty Communication Of Town of
Pekanbaru. Technique data collecting in this research is to use technique interview
and documentation. Pursuant to interview to all informan and pursuant to
supporter data and also information obtained by researcher when
doing/conducting research, can be concluded that observation form executed by On
Duty Communication of Town of Pekanbaru do not walk better. because many
resistor fakor so that the observation do not walk maximally
Keyword: Observation, Traffic, On duty Communication

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 1


PENDAHULUAN Jalan, oleh Kementrian Negara yang
bertanggung jawab dibidang Jalan”. Hal ini
Kota Pekanbaru saat ini merupakan juga disebutkan pada Tugas yang dimiliki
sebagai kota yang mengarah kepada Kota Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru
Metropolitan dengan berbagai akses melalui bidang Pengawasan dan
pembangunan serta fasilitas yang semakin Pengendalian Lalu Lintas, seperti:
berkembang. Tentunya hal tersebut akan
menambah jumlah penduduk yang berada 1 Melaksanakan Pemeriksaan
di dalam Kota Pekanbaru, sesuai dengan Kendaraan di Jalan sesuai
Visi Misi Kota Pekanbaru saat ini adalah Kewenangannya.
“Mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai 2 Pelaksanaan Penyidikan
Kota Metropolitan yang Madani”. Untuk Pelanggaran PERDA di bidang
menuju kota metropolitan pemerintah Kota LLAJ, Pemenuhan Persyaratan
Pekanbaru diharapkan mampu dan tanggap Teknis dan Laik Jalan, Pelanggaran
dalam melaksanakan tindakan untuk Ketentuan Pengujian Berkala dan
mencegah terhadap permasalahan yang Perizinan Angkutan Umum.
biasa terjadi di kota metropolitan yaitu 3 Melaksanakan Pengawasan dan
salah satunya adalah “kemacetan”. Pengendalian Operasional terhadap
Tertib lalu lintas tentu saja harus Penggunaan Jalan selain untuk
dilakukan karena dengan tertib berlalu Kepentingan Lalu Lintas di Jalan
lintas merupakan salah satu upaya untuk dalam Kota.
mencegah terjadinya kemacetan yang dapat 4 Melakukan pengawalan terhadap
menciptakan kesemerawutan kota. Tertib kendaraan yang memiliki hak utama
berlalu lintas akan menciptakan rasa aman penggunaan jalan untuk kelancaran
dan nyaman dalam melintasi sejumlah jalan lalu lintas.
yang ada di Kota Pekanbaru. Arus lalu 5 Merumuskan dan melaksanakan
lintas yang identik dengan kemacetan, pengawasan pengangkutan bahan
pelanggaran dan kecelakaan menjadi hal dan atau barang berbahaya lintas
yang dianggap wajar bagi masyarakat, darat.
terutama diwilayah perkotaan. 6 Melakukan Pengawasan,
Pengendalian, dan Pengamanan
Untuk mengatur dan mengurus Lalu Lintas di ruas-ruas,
permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan persimpangan jalan, dan pos-pos
raya, maka Dinas Perhubungan Kota pengawasan pengendalian dalam
Pekanbaru ditunjuk sebagai implementer kota.
kebijakan terhadap lalu lintas dan angkutan 7 Menyiapkan dan menyampaikan
jalan raya sesuai dengan Undang-Undang laporan kegiatan di bidang
Nomor 22 Tahun 2009 pada Pasal 5 ayat tugasnya.
1,menyebutkan“Negara bertanggung jawab 8 Melaksanakan tugas-tugas lain
atas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan yang diperintahkan oleh Kepala
Pembinaannya dilaksanakan oleh Bidang.
Pemerintah”, pada ayat 2 “Pembinaan Lalu 9 Penyusunan dan Penetapan Kelas
Lintas dan Angkutan Jalan sebagaimana Jalan pada Jaringan Jalan dalam
dimaksud pada ayat (1) meliputi Kota.
perencanan, pengaturan, pengendalian dan 10 Penyusunan dan Penetapan
pengawasan”, dan pada (3)“Pembinaan Jaringan Lintas Angkutan Barang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada Jaringan Jalan dalam Kota.
dilaksanakan oleh instansi pembina sesuai 11 Penentuan Lokasi, Pengadaan,
dengan Tugas Pokok dan Fungsinya yang Pemasangan, Pemeliharaan, dan
meliputi, Urusan Pemerintah dibidang Penghapusan Rambu Lalu Lintas,

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 2


Marka Jalan, dan Alat Pemberi Pengawasan juga belum terlihat
Isyarat Lalu Lintas, Alat Pengendali maksimalkarena masih terdapat beberapa
dan Pengamanan Pemakai Jalan titik rawan pelanggaran Lalu Lintas yang
serta Fasilitas Pendukung dan selalu belum mendapatkan Pengawasan
perlengkapan Jalan dalam Kota. oleh Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.
12 Penyelenggaraan Manajemen dan Hal ini dikarenakan masih terdapat
Rekayasa Lalu Lintas di Jalan beberapatitik Kemacetan disejumlah jalan
dalam Kota. yang ada di Kota Pekanbaru yang
13 Penyelenggaraan Analisi dampak diakibatkan oleh adanya Kendaraan Umum
Lalu Lintas di Jalan dalam Kota. maupun Kendaraan Pribadi yang parkir
14 Perizinan Penggunaan Jalan selain tidak sesuai dengan aturan jalan yang
untuk Kepentingan Lalu Lintas di berlaku.Dinas Perhubungan Kota
Jalan dalam Kota. Pekanbaru selaku pihak yang berwenang
15 Penyusunan dan Penetapan yang mengawasi belum dapat menjalankan
Rencana Umum Jaringan tugas yang dimiliki dengan baik.
Transportasi Jalan dalam Kota. Dinas Perhubungan dapat bertindak
16 Merumuskan dan melaksanakan tegas terhadap pelaku pelanggaran aturan
inventarisasi dan evaluasi tingkat Lalu Lintas dengan kewenangan yang
pelayanan lalu lintas jalan dalam terdapat didalam Peraturan Daerah Kota
kota. Pekanbaru Nomor 22 Tahun 2009 Pasal
17 Menyiapkan dan menyampaikan 206 (1) “ Dinas Perhubungan, Komunikasi
laporan kegiatan di bidang dan Informatika dapat
tugasnya. memindahkan/menderek kendaraan
18 Melaksanakan tugas-tugas lain bermotor yang mengalami kerusakan teknis
yang diberikan oleh Kepala Bidang. dan / atau berhenti / parkir di tempat yang
Sumber: Dinas Perhubungan Kota dilarang sehingga mengganggu ketertiban
Pekanbaru dan kelancaran lalu lintas serta pemakai
Dinas Perhubungan Kota jalan lainnya ke tempat penyimpangan yang
Pekanbaru melaksanakan Pengawasan Lalu di tetapkan”.
Lintas serta penertiban terhadap sejumlah Meskipun hal ini telah dijelaskan
kendaraan yang melintasi disejumlah jalan didalam Peraturan Daerah Kota
yang ada di Kota Pekanbaru, baik itu Pekanabaru, namun sepertinya hal itu
Kendaraan Umum maupun Kendaraan belum merupakan efek yang jera bagi
Pribadi. Tentunya hal ini tidak sesuai pemilik kendaraan yang ada di Kota
terhadap tugas yang dimiliki oleh Dinas Pekanbaru. Kejadian parkir ditempat yang
Perhubungan Kota Pekanbaru yang dilarang ini juga terjadi di jalan utama atau
terdapat didalam Peraturan Daerah Kota jalan protokol yang ada di Kota Pekanbaru.
Pekanbaru pasal 266 (2) Huruf M “ Pelanggaran terjadi pada setiap pagi hari
Melakukan Pengawasan, pengendalian dan yaitu pada saat jam masuk kerja maupun
Pengamanan Lalu Lintas di ruas-ruas, pada siang hari yaitu pada saat jam istirahat
persimpangan jalan, dan pos-pos / makan siang kerja.
pengawasan pengendalian dalam kota”. Hal ini pun tidak mendapatkan
Karena sebaiknya Pengawasan pengawasan maupun tindakan yang baik
dilaksanakan bukan pada saat kondisi oleh Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru,
kemacetan Lalu Lintas saja, tetapi meskipun hal tersebut telah dijelaskan
seharusnya Pengawasan juga dilaksanakan didalam Tugas dimiliki Dinas Perhubungan
pada saat terjadinya kelancaraan Lalu Kota Pekanbaru melalui bidang
Lintas, agar ketertiban serta kenyamanan Pengawasan dan Pengendalian Lalu
berLalu Lintas tetap terjaga dengan baik. Lintas.Dampak lain yang terlihat dari
akibat kurangnya Pengawasan Lalu Lintas

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 3


yang dilaksanakan Dinas Perhubungan Adapun tujuan dari penelitian ini
Kota Pekanbaru adalah ketika pada saat adalah :
traffic light tidak berfungsi dengan baik. Untuk mengetahui pengawasan lalu
Seharusnya pada saat kejadiaan ini terjadi, lintas yang dilaksanakan Dinas
Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Perhubungan Kota Pekanbaru dalam
maupun Satlantas Polresta Pekanbaru rangka mengatasi kemacetan lalu lintas
melakukan tindakan pada saat kejadian tahun 2016.
traafic light tidak berfungsi dengan baik. TINJAUAN PUSTAKA
Karena kejadian Traffic Light tidak
berfungsi sering terjadi,namun tidakan Pengawasan
yang dilakukan masih terlihat belum Menurut Inu Kecana Syafiie
maksimal. karena masih terdapat di ruas- (2003:62) Pengawasan adalah menjamin
ruas, persimpangan jalan dan pos-pos yang segala sesuatu pelaksanaan pekerjaan tidak
belum mendapat Pengawasan. keluar dari rel yang sudah digariskan.
Kejadian ini belum sesuai dengan Sedangkan monitoring hanyalah mengikuti
tugas yang dimiliki Dinas Perhubungan perkembangan, segaligus mengantisipasi
Kota Pekanbaru. Karena Dinas terjadinya kendala dan mencari solusinya.
Perhubungan Kota Pekanbaru seharusnya Pengawasan itu berjenis diantarannya
menjalankan tugas yang dimiliki sesuai pengawasan ekonomis, pengawasan politik
dengan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru dan lain-lain. Karena kajian tulisan ini
Pasal 266 (2) Huruf M. Hal ini dikarenakan adalah pengawasan yang berkonotasi,
agar kelancaran berLalu Lintas tetap tejaga hingga masuk pada persoalan keintelan
dengan baik. dalam mengikuti situasi wilayah, inilah
yang dimaksud monitoring.
Berdasarkan uraian latar belakang dari Pengawasan adalah salah satu
permasalahan dan fenomena yang fungsi dalam manajemen untuk menjamin
disampaikan diatas maka penulis tertarik agar pelaksanaan kerja berjalan sesuai
untuk melakukan penelitian ini dengan dengan standar yang telah ditetapkan dalam
judul “Pengawasan Lalu Lintas Dalam perencanaan. Apabila pelaksanaan kerja
Mengatasi Kemacetan Oleh Dinas berjalan tidak sesuai dengan standar
Perhubungan Di Kota Pekanbaru Tahun perencanaan, walaupun secara tidak
2016” sengaja tetap ke arah yang lebih baik, hal ini
tampak klasik dan tradisional, disebut lepas
RUMUSAN MASALAH kontrol. Dengan demikian melalui
Pengawasan dapat diawasi sejauh mana
Berdasarkan Latar belakang penyimpangan, penyalahgunaan,
masalah diatas bahwa Dinas Perhubungan kebocoran, kekurangan, pemborosan,
Kota Pekanbaru belum dapat kemubaziran, penyelewengan dan lain-lain
melakasanakan tugas pengawasan terhadap kendala dimasa yang akan datang. Jadi,
Lalu lintas dengan maksimal, maka penulis secara keseluruhan pengawasan berarti
dalam hal ini telah mempersiapkan aktifitas membandingkan apa yang sedang
perumusan masalah yaitu : “Bagaimanakah atau sudah dikerjakan dengan apa yang
pengawasan lalu lintas dalam mengatasi direncanakan sebelumnya, oleh karenanya
kemacetan oleh Dinas Perhubungan di Kota diperlukan kriteria, norma, standar dan
Pekanbaru tahun 2016?” ukuran. Pengawasan merupakan kewajiban
bagi setiap orang dalam organisasi secara
terus-menerus, memperhatikan dan
mengawasi jalannya tugas masing-masing
TUJUAN PENELITIAN
bidang, agar sesuai dengan rencana semula.
Pengawasan adalah proses pengamatan

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 4


pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi Pengawasan tersebut dibagi menjadi
untuk menjamin agar semua pekerjaan yang pengawasan preventif dan pengawasan
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang represif yang dapat dijelaskan sebagai
telah ditentukan sebelumnya. berikut ini:
Menurut penulis ada tiga jenis a. Pengawasan Preventif
pengawasan yang perlu diketahui yaitu: Pengawasan preventif
Pertama, pengawasan ekonomi yang di merupakan bentuk pengawasan
Indonesia misalnya dijalankan oleh yang dilakukan sebelum
lembaga tinggi negara bernama Badan pelaksanaan, yakni pengawasan
Pemeriksa Keuangan (inspektif).Kedua, yang dilakukan terhadap
pengawasan politik yang di berbagai negara sesuatu yang bersifat rencana.
dijalankan oleh parlemen (di Indonesia b. Pengawasan Represif
disebut Dewan Perwakilan Rakyat baik di Pengawasan represif merupakan
tingkat pusat maupun daerah). Ketiga, pengawasan yang dilakukan
pengawasan administrasi yang diberbagai setelah pekerjaan atau kegiatan
sistem pemerintahan dijalankan oleh aparat dilaksanakan.Dapat pula
eksekutif, maksudnya pengawasan dikatakan bahwa pengawasan
dilakukan dari atasan terhadap represif sebagai salah satu
bawahannya. Khusus untuk pengawasan bentuk pengawasan atas
politik, di negara-negara tirani, jalannya pemerintahan.
diberlakukan sistem intel yang mewaspadai Menurut Josef Riwu Kaho
gerak-gerik warganya, untuk (2012:311-315) Di Indonesia Pengawasan
mengantisipasi timbulnya perlawanan dilakukan dengan tujuan-tujuan sebagai
terhadap status quoyang dipertahankan dari berikut: (1) Untuk mengetahui apakah
tahun ke tahun. pelaksanaan telah sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan ataukah tidak. (2)
Menurut Inu Kencana Syafiie Untuk mengetahui kesulitan-kesulitan apa
(2014:131) Pengawasan Pemerintah yang dijumpai oleh para pelaksana
adalah Pengawasan dari dan terhadap sehingga dengan demikian dapat diambil
pemerintah, mengapa pemerintah yang langkah-langkah perbaikan di kemudian
berkuasa mesti dan harus diawasi. Hal hari. (3) Mempermudah atau memperingan
tersebut karena pemerintah memakai uang tugas-tugas pelaksana, karena para
rakyat, harus mengatur rakyat dengan baik pelaksana tidak mungkin dapat melihat
dan benar, mengurus dan mengatur segala kemungkinan-kemungkinan kesalahan
persoalan rakyat dengan baik dan benar. yang dibuatnya karena kesibukan-
Fungsi mengatur diserahkan pada eksekutif kesibukannya sehari-hari. (4) Pengawasan
yang selanjutnya di awasi legislatif, bukanlah untuk mencari kesalahan akan
sedangkan fungsi mengatur diserahkan tetapi untuk memperbaiki kesalahan.
kepada legislatif yang diawasi oleh rakyat Menurut Makmur ( 2015:176 )
melalui kontrol pers, lembaga swadaya Pengawasan adalah Proses pengamatan dari
masyarakat, dan pelbagai grup penekan pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi
yang memilih mereka. untuk menjamin agar supaya semua
Menurut Suriansyah Murhaini ( pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan
2014:4 ) merumuskan pengawasan sama dengan sesuai rencana yang telah
dengan pengendalian sebagai proses-proses ditentukan sebelumnya. Pengawasan
memantau kegiatan-kegiatan untuk dilaksanakan untuk mengetahui sejauh
memastikan bahwa kegiatan-kegiatan itu mana pelaksanaan tugas yang dilaksanakan
diselesaikan sebagaimana yang telah menurut ketentuan dan sasaran yang ingin
direncanakan dengan proses mengoreksi dicapai. Pengawasan berarti juga
setiap penyimpangan yang berarti. merupakan suatu bentuk pola pikir dan pola

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 5


tindakan untuk memberikan pemahaman Pengawasan Dinas Perhubungan
dan kesadaran kepada seseorang atau Kota Pekanbaru Terhadap
beberapa orang yang diberikan tugas untuk Kemacetan Di Kota Pekanbaru.
dilaksanakan dengan menggunakan
berbagai sumber daya yang tersedia secara Pentingnya dilakukan pengawasan
baik dan benar sehingga tidak terjadi lalu lintas di Kota Pekanbaru demi
kesalahan dan penyimpangan yang terciptanya situasi yang kondusif, aman,
sesungguhnya dapat menciptakan kerugian tertib, tentram dalam berlalu lintas sebab
oleh lembaga atau organisasi yang apabila sistem transportasi aman, tertib,
bersangkutan. lancar dan terkendali maka akan sejalan
dengan tercapainya kesejahteraan
METODE PENELITIAN masyarakat dalam berbagai aspek
kehidupan baik dibidang ekonomi, sosial
Teknik Pengumpulan Data politik, pendidikan, kesehatan dan lain
sebagainya. Untuk menjamin agar
Metode penelitian yang digunakan penertiban dapat berhasil, diperlukan
adalah deskriptif dengan menggunakan pengawasan yang bersifat preventif
pendekatan deskriptif kualitatif, bertujuan maupun represif serta berbagai indikator
untuk memberikan gambaran tentang suatu didalamnya.
gejala/ suatu masyarakat tertentu. Menurut
Djama’an Satori dan Aan Komariah Pengawasan sama dengan
(2012:39) Penelitian kualitatif adalah suatu pengendalian sebagai proses-proses
pendekatan yang mengungkap situasi sosial memantau kegiatan-kegiatan untuk
tertentu dengan mendeskripsikan memastikan bahwa kegiatan-kegiatan itu
kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata- diselesaikan sebagaimana yang telah
kata berdasarkan teknik pengumpulan dan direncanakan dengan proses mengoreksi
analisis data yang relevan yang diperoleh setiap penyimpangan yang berarti
dari situasi alamiah. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Pekanbaru No. 2 Tahun 2009 Tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan dijelaskan
Teknik Analisis Data bahwa Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru
Untuk mendapatkan jawaban selaku pihak yang bertanggung jawab
terhadap masalah yang diteliti penulis terkait permasalahan kemacetan lalu lintas
menggunakan metode analisis kualitatif yang terjadi di Kota Pekanbaru telah
yaitu suatu upaya sistematis untuk melaksanakan bentuk pengawasan lalu
melakukan penelitian yang dimulai dari lintas dalam mengatasi permasalahan
pertanyaan mengenai suatu hal atau suatu kemacetan lalu lintas. Adapun bentuk
alat untuk melihat sejauh mana proses pengawasan yang dilaksanakan oleh Dinas
terjadi pada suatu fenomena sosial atau Perhubungan Kota Pekanbaru terkait
hukum. mengatasi kemacetan lalu lintas seperti
yang disampaikan oleh bapak Syaibul
Alades Selaku Kepala Bidang Pengawasan
dan Pengendalian Lalu Lintas, beliau
mengatakan:
“Untuk mengatasi kemacetan di
HASIL PENELITIAN DAN Kota Pekanbaru ini, kami dari
PEMBAHASAN. pihak Dinas Perhubungan Kota
Pekanbaru memiliki beberapa
tahap dalam mengatasi kemacetan
yang terjadi, yang pertama Dinas

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 6


Perhubungan melakukan evaluasi pelaksanaan pengawasan lalu lintas dalam
kinerja jalan, kemudian melakukan mengatasi kemacetan di Kota Pekanbaru
pengaturan/manajemen situsional antara lain yaitu:
Lalu Lintas dan terakhir mencari/ 1. Meningkatnya penggunaan
menganalisis solusi mengatasi kendaraan pribadi di Kota
kemacetan tersebut. Dari ketiga Pekanbaru yang tidak
tahap tersebutlah Dinas diimbangi dengan kondisi
Perhubungan dapat mengatasi jalan.
kemacetan yang terjadi” 2. Badan jalan digunakan oleh
PKL untuk berjualan.
Kemudian dilanjutkan oleh bapak 3. Badan jalan dipergunakan
Max Robert selaku Kepala Seksi parkir walaupun sudah ada
Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas tanda larangan parkir dan
Jalan beliau mengatakan: adanya parkir berlapis.
4. Tidak berfungsinya traffic
“Pada saat terjadi kemacetan,
light.
pihak dari Dinas Perhubungan ( Sumber: Satlantas Polresta
langsung turun ke lokasi macet Pekanbaru )
untuk menertibkan jalanan yang
juga dibantu oleh pihak kepolisian, Hal ini juga disampaikan bapak
kami bekerja sama dengan pihak Syaibul Alades Selaku Kepala Bidang
kepolisian untuk mengatur Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas,
kelancaran jalan yang terjadi beliau mengatakan:
kemacetan”
“Permasalahan yang terjadi ketika
Berdasarkan hasil wawancara macet itu yang paling umumnya di
tersebut, penulis menyimpulkan bahwa Kota Pekanbaru ini yaitu karena
kemacetan yang terjadi di Kota Pekanbaru meningkatnya jumlah angka
sudah memiliki tahap untuk mengatasi penambahan kendaraan, dan
kemacetan yang telah terjadi yang dimulai banyak juga PKL yang
dari evaluasi jalan, manajemen lalu lintas menggunakan badan jalan untuk
dan terakhir yaitu menganalisis kemacetan. berjualan, kemudian banyaknya
Dari ketiga tahap tersebut seharusnya tukang parkir yang menggunakan
kemacetan yang terjadi dapat diatasi oleh jalan umum untuk dijadikan lahan
Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. parkir.”

Selanjutnya penelitian ini Berdasarkan hasil wawancara


menunjukkan bahwa pengawasan dalam tersebut, penulis menyimpulkan bahwa
mengatasi kemacetan di Kota Pekanbaru kemacetan yang terjadi di Kota Pekanbaru
yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan didasari karena pertumbuhan jumlah angka
Kota Pekanbaru belum sesuai berdasarkan kendaraan, kemudian PKL yang
Peraturan Daerah yang telah ditetapkan, menggunakan badan jalan dan tukang
dimana didalam pelaksanaan pengawasan parkir yang banyak menggunakan jalan
kemacetan hal-hal yang dilaksanakan yaitu umum untuk dijadikan lahan parkir.
melakukan evaluasi kinerja jalan,
melakukan pengaturan/manajemen Dengan adanya permasalahan-
situsional lalu lintas, dan permasalahan pokok diatas maka Dinas
mencari/menganalisis solusi mengatasi Perhubungan Kota Pekanbaru memiliki
kemacetan tersebut. Menurut penelitian ini tugas pokok dalam mengatasi kemacetan
ada permasalahan pokok yang terus yang ada di Kota Pekanbaru. Untuk itu
menjadi bahan pertimbangan dalam Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru telah
melaksanakan beberapa tahap bentuk
JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 7
pengawasan yang dilakukan untuk senantiasa dapat melakukan kontrol
mengatasi kemacetan yang terjadi di Kota terhadap kebijakan yang dibuat dan
Pekanbaru diantaranya pengawasan dilaksanakan oleh daerah sebagai
preventif dan pengawasan represif. manifestasi dari kekuasaan yang
dimilikinya. Hal ini juga disampaikan oleh
Pengawasan Preventif Dinas bapak Octa Nahuwey selaku Kepala Seksi
Perhubungan Kota Pekanbaru Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas
Dalam Mengatasi Kemacetan Jalan, beliau mengatakan:
Lalu Lintas Di Kota Pekanbaru
“Pengawasan yang kami lakukan
Menurut Suriansyah Murhaini memiliki beberapa tahapan yaitu
(2014 - 52) Pengawasan preventif meninjau langsung ke lapangan,
merupakan bentuk pengawasan yang menganalisa penyebab kemacetan
dilakukan sebelum pelaksanaan, yakni yang terjadi dan melaksanakan
pengawasan yang dilakukan terhadap tindakan yang harus kami
sesuatu yang bersifat rencana. Dinas lakukan.”
Perhubungan Kota Pekanbaru telah
melakukan bentuk pengawasan lalu lintas Berdasarkan hasil wawancara
dalam mengatasi kemacetan lalu lintas. tersebut dapat disimpulkan bahwa
Kemacetan yang terjadi bukanlah suata pengawasan yang dilakukan oleh Dinas
permasalahan yang baru terjadi, namun Perhubungan memiliki tahapan untuk
kemacetan ini telah lama menjadi masalah mengatasi kemacetan yang ada di Kota
yang terjadi ketika Kota Pekanbaru Pekanbaru, diantaranya meninjau langsung,
mengalami permasalahan ini. Akan tetapi menganalisa penyebab dan melaksanakan
Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru selaku tindakan ketika kemacetan terjadi.
pihak yang bertugas dalam mengatasi Pengawasan yang dimaksudkan untuk
permasalahan ini telah melaksanakan mencegah terjadinya penyimpangan-
bentuk upaya mengatasi kemacetan lalu penyimpangan dalam pelaksanaan
lintas dengan melakukan pengawasan kegiatan.
preventif.
Evaluasi Kinerja Jalan
Dalam pengawasan preventif yang
dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Evaluasi Kinerja jalan adalah
Pekanbaru dapat dilakukan dengan mengevaluasi bentuk jalan yang ada di
meninjau secara pribadi yaitu inspeksi Kota Pekanbaru dan melihat bagaimana
dengan meninjau secara pribadi ke lokasi- kondisi ruas jalan yang ada di Kota
lokasi yang menjadi titik kemacetan di Kota Pekanbaru tersebut. Hal ini juga disebutkan
Pekanbaru sehingga dapat dilihat bentuk didalam Peraturan Walikota Pekanbaru No.
pelaksanaan pekerjaan yang telah 106 Tahun 2016 Pasal 17 ayat 2 (i)
dilakukan. Menurut Suriansyah Murhaini “Pelaksanaan evaluasi daerah rawan
(2014 - 27) mengatakan bahwa mekanisme kemacetan”. Evaluasi Kinerja jalan yang
pengawasan dinyatakan merupakan bentuk dimaksud adalah dengan diturunkannya
komitmen birokratis Pemerintahan di personil dari Dinas Perhubungan Kota
dalam Negara Kesatuan. Kontrol dari Pekanbaru. Dalam mengevaluasi kinerja
pemerintah tingkat atasnya secara jalan, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru
berjenjang diterapkan dengan konsisten memperhatikan bagaimana dampak yang
sebagai bagian dari komitmen Negara akan terjadi jika jalan yang ada bisa
Kesatuan yang telah ditetapkan sebagai menjadi titik kemacetan yang dapat
bentuk Negara. Hal demikian dapat mengganggu kelancaran lalu lintas. Hal ini
dimaknai bahwa sebenarnya kedudukan disampaikan oleh bapak syaibul alades,
daerah adalah bawahan pusat yang beliau mengatakan:

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 8


“Sebenarnya kami ini terus Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru bidang
memantau bagaimana kondisi jalan Pengendalian dan Pengawasan Lalu Lintas.
yang ada di kota pekanbaru ini. Hal ini disampaikan bapak Syaibul Alades
Kami juga melakukan penertiban selaku Kepala Bidang Pengawasan dan
jika ada yang mengganggu ruas Pengendalian Lalu Lintas, beliau
jalan dan yang nantinya bisa mengatakan:
menyebabkan kemacetan. Itu yang
tidak saya inginkan. Untuk itu saya “Kami dari Dinas Perhubungan
juga menghimbau kepada rekan- langsung mengamati serta
rekan dari Dishub untuk terus melakukan penindakan langsung
memantau jalan yang menjadi titik ketika saat macet terjadi..
macet. Ketika hal itu sudah Pengamatan langsung ini kami
dilaksanakan dan berjalan dengan lakukan dengan cara penempatan
baik, menurut saya kemacetan akan personil di titik rawan kemacetan
dapat dihindarkan.” yang dilaksanakan 3 kali dalam
sehari yaitu, pagi, siang dan sore”
Berdasarkan hasil wawancara
tersebut, dapat penulis simpulkan Berdasarkan hasil wawancara
bahwasannya pihak dari Dinas tersebut penulis dapat menyimpulkan
Perhubungan Kota Pekanbaru terus bahwa pengamatan langsung yang
memantau bagaimana kondisi jalan dilakukan yaitu berbentuk penempatan
yang ada, dan melakukan personil di titik – titik rawan kemacetan.
penertiban jika nantinya akan ada Pengawasan yang dilakukan oleh Dinas
yang mengganggu ketertiban dan Perhubungan Kota Pekanbaru dilakukan
kelancaran dalam berlalu lintas. secara bertahap baik itu ketika terjadi
Untuk itu penulis dapat memberikan kemacetan maupun tidak terjadi kemacetan.
beberapa rincian mengenai jumlah Pengawasan yang dilakukan oleh Dinas
kendaraan yang sering melintas di Perhubungan adalah turunnya personil ke
titik rawan kemacetan di Kota titik macet untuk memantau kemacetan
Pekanbaru. yang terjadi. Hal ini disampaikan oleh
bapak Bagus selaku Kepala Seksi
Pengamatan Langsung Di Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
Tempat beliau mengatakan:
Pengamatan langsung yang “Pengawasan yang dilakukan oleh
dilakukan Dinas Perhubungan Kota pihak Dnais Perhubungan
Pekanbaru dalam melakukan pengawasan dilaksanakan 3 kali sehari yaitu
lalu lintas untuk mengatasi kemacetan di pada pagi, siang dan sore. Dan
Kota Pekanbaru berbentuk meninjau pengawasan yang dilakukan oleh
kepada titik-titik kemacetan yang ada di Dinas Perhubungan dilakukan
Kota Pekanbaru. Dalam artian, Dinas secara rutin serta jumlah personil
Perhubungan Kota Pekanbaru mengamati yang diturunkan ke lapangan
ketika terjadinya kemacetan yang bertujuan berjumlah 2 sampai 3 orang
umtuk mengetahui tindakan apa yang pertitik. Pengawasan yang
dilakukan ketika melaksanakan dilakukan bisa sampai malam hari
pengawasan lalu lintas.. Pada bentuk ketika hari libur atau pada lokasi
pelaksanaannya, pengamatan langsung tertentu.”
ditempat dilakukan pada setiap harinya,
ketika Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Selanjutnya hal ini juga
melaksanakan pengawasan lalu lintas yang disampaikan oleh bapak Syaibul Alades,
berdasarakan pada tugas pokok dan funsi selaku Kepala Bidang Pengawasan dan

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 9


Pengendalian Lalu Lintas, beliau penyebab Kemacetan Lalu Lintas di
mengatakan: Kota Pekanbaru. Dalam
melaksanakan Tugas untuk
“ Adapun dalam hal melakukan mengatasi Kemacetan Lalu Lintas,
penempatan personi,l Dinas maka Dinas Perhubungan Kota
Perhubungan terkadang dalam Pekanbaru telah melakukan
menjalankan tugasnya dalam beberapa tindakan diantaranya
mengatsi Kemacetan banyak seperti: Menempatkan personil-nya
kendala yang terjadi, namun hal 2-4 orang pada setiap lokasi yang
tersebut tidak rutin dilaksnakan menjadi titik rawan Kemacetan
karena Dinas Perhubungan lebih Lalu Lintas, Dinas Perhubungan
rutin melakukan Pengawasan pada Kota Pekanbaru melakukan Patroli
Pagi hari. Terkecuali pada saat pada setiap 2 jam disemua lokasi
razia gabungan, tentunya hal yang dianggap menjadi titik-titik
tersebut dilakukan secara bersama rawan Kemacetan Lalu Lintas yang
antara Dinas Perhubungan Kota ada di Kota Pekanbaru.”
Pekanbaru dan SatLantas Polresta
Pekanbaru. Berdasarkan hasil wawancara
tersebut penulis menyimpulkan
Berdasarkan hasil wawancara bahwa banyaknya personil yang
diatas, penulis menyimpulkan bahwa ditempatkan di wilayah sekolah –
pengawasan tersebut dilakukan selama 3 sekolah, perkantoran dan
kali dalam sehari hal itu bertujuan untuk persimpangan jalan. Banyak
mengamankan jalan ketika terjadinya personil yang diturunkan oleh Dinas
kemacetan. Penempatan personil yang Perhubungan Kota Pekanbaru
dilakukan berfungsi untuk pengamanan kemudian ditempatkan dilokasi
jalan ketika nantinya terjadi kemacetan. kemacetan yang terjadi.
Penempatan personil dilaksanakan setiap
pagi, siang dan sore pada setiap harinya di Membuat Laporan Di Tempat
titik-titik simpul dalam artian hampir 70% Pengawasan preventif yang
pada seluruh lokasi yang dianggap menjadi dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota
titik rawan Kemacetan yang ada di Kota Pekanbaru selain melakukan evaluasi
Pekanbaru. Penempatan personil biasanya kinerja jalan dan pengamatan secara
dilakukan pada wilayah – wilayah sekolah, langsung ditempat, Dinas Perhubungan
perkantoran pemerintahan, maupun di Kota Pekanbaru juga melakukan
persimpangan jalan. Hal ini disampaikan pengawasan preventif yaitu membuat
oleh bapak Octa Nahuway Selaku Kepala laporan di tempat ketika terjadi kemacetan.
Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lalu Pembuatan laporan ditempat ketika pada
Lintas Jalan, beliau mengatakan: saat adanya penertiban kendaraan lalu lintas
yang dimana laporan yang dimaksud
berbentuk hasil kegiatan penertiban
kendaraan yang dilaksanakan rutin pada
“Lokasi yang menjadi fokus Dinas
setiap 3 bulannya yang dilaksanakan oleh
Perhubungan Kota Pekanbaru
tim gabungan berbentuk laporan
dalam melakukan Pengawasan
penertiban, sedangakan laporan yang
Lalu Lintas dalam mengatsi
berbentuk pengawasan lalu lintas
Kemacetan yaitu seperti di sekolah-
bentuknya tidak ada. Hal ini disampaikan
sekolah, kantor-kantor
oleh bapak Octa Nahuway selaku Kepala
Pemerintahan maupun di
Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lalu
persimpangan-persimpangan jalan
Lintas Jalan beliau mengatakan:
yang dianggap menjadi titik

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 10


“Pembuatan laporan ditempat Perhubungan juga membuat
dilakukan ketika pada saat adanya laporan ketika terjadi pelanggaran
penertiban kendaraan lalu lintas lalu lintas yang dapat membuat
yang dimana laporan yang kemacetan di Kota Pekanbaru.
dimaksud berbentuk hasil kegiatan Pengawasan Represif Dinas
penertiban kendaraan yang Perhubungan Kota Pekanbaru
dilaksanakan rutin pada 3 bulan. Dalam Mengatasi Kemacetan
Hal ini dikarenakan, pengawasan Lalu Lintas Di Kota Pekanbaru
lalu lintas yang dilakukan Dinas
Perhubungan tidak menggunakan Menurut Suriansyah Murhaini
bentuk laporan, hal itu tidak perlu (2014 – 59) Pengawasan represif
dilakukan karena memang pada merupakan pengawasan yang dilakukan
dasarnya, jika Dinas Perhubungan setelah pekerjaan atau kegiatan
Kota Pekanbaru menemukan dilaksanakan. Dapat pula dikatakan bahwa
kendala atau pun gejala penyebab pengawasan represif sebagai salah satu
kemacetan, maka Dinas bentuk pengawasan atas jalannya
Perhubungan Kota Pekanbaru pemerintahan. Dinas Perhubungan Kota
langsung menindak terhapa Pekanbaru selain melakukan pengawasan
permasalahan yang mereka preventif juga melakukan pengawasan
temukan dilapangan.” represif yang berguna untuk mengatasi
kemacetan yang terjadi. Pengawasan
Berdasarkan hasil wawancara represif biasanya dilakukan melalui laporan
tersebut dapat penulis simpulkan bahwa – laporan yang ada baik dari laporan aparat
pembuatan laporan ditempat hanya petugas maupun masyarakat setempat. Hal
berbentuk hasil penindakan saja, dan ini disampaikan oleh bapak Bagus selaku
kegiatan penertiban kendaraan Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa
dilaksanakan secara rutin yaitu terhitung Lalu Lintas beliau mengatakan:
pada 3 bulan sekali yang dimana nantinya
laporan tersebut langsung diserahkan ke “Pengawasan represif yang
kejaksaan selaku pihak yang berwenang. dilakukan oleh Dinas Perhubungan
Hal ini disampaikan oleh bapak Syaibul yaitu melalui CCTV, Setiap traffic
Alades selaku Kepala Bidang Pengawasan light diberi call center serta laporan
dan Pengendalian Lalu Lintas, beliau dari masyarakat setempat yang
mengatakan: telah kami terima. Kami juga
menerima laporan – laporan dari
“Pembuatan laporan ditempat yang para petugas yang tidak sedang
kami lakukan sesuai dengan dinas.”
peraturan yang berlaku dari Dinas
Perhubungan Kota Pekanbaru, Dilanjutkan oleh bapak Max Robert
kami selaku pengawas dalam hal selaku Kepala Seksi Pengawasan dan
kemacetan juga melakukan Pengendalian Lalu Lintas beliau
pengawasan berdasarkan tugas dan mengatakan:
fungsi yang ada di Dinas
“Pemantauan dari data – data yang
Perhubungan Kota Pekanbaru.”
diterima kami jadikan sebagai
Berdasarkan hasil wawancara langkah untuk mengamati ketika
tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi kemacetan dan sebagai
pembuatan laporan ditempat acuan untuk langkah mengatasi
berdasarkan peraturan yang kemacetan. Laporan dari
berlaku. Adapun pembuatan masyarakat sangat berperan
laporan ditempat, Dinas penting bagi kami yang dimana

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 11


kami tidak bisa memantau keadaan tidak berhenti pada tempatnya,
secara langsung, untuk itu kami yang dimana sebagian besar
juga menghimbau kepada pelakunya merupakan pengguna
masyarakat untuk bersedia bekerja angkutan umum yang ada di Kota
sama kepada pihak kepolisian Pekanbaru. karena berdasarkan
maupun dinas perhubungan kota aturan yang ada, bahwa pengguna
Pekanbaru.” angkuta umum (sebagian besar
taxi) sering menghentikan
Berdasarkan hasil wawancara kendaraan tidak pada aturannya,
tersebut penulis menyimpulkan yang dimana seharusnya mereka
bahwa pengawasan represif yang parkir pada terminal atau pada
dilakukan oleh pihak Dinas tempat yang telah disesuaikan.”
perhubungan didasari dari CCTV
yang ada dan laporan – laporan
dari masyarakat yang berada di Berdasarkan hasil wawancara
lokasi titik kemacetan. Peran dari tersebut, penulis menyimpulkan
masyarakat sangat berpengaruh bahwa laporan secara lisan yang
bagi Dinas Perhubungan dalam dilakukan oleh Dinas Perhubungan
mengatasi kemacetan. Kota Pekanbaru sifatnya berbentuk
tindakan di tempat ketika
Laporan Secara Lisan menemukan permasalahan atau
Laporan secara lisan yaitu mengumpulkan menemukan kemacetan. Tindakan
fakta-fakta melalui laporan lisan yang yang dilakukan oleh Dinas
diberikan para bawahan. Dengan cara Perhubungan Kota Pekanbaru yaitu
tersebut kedua pihak harus aktif, bawahan berupa himbauan kepada para
memberikan laporan lisan tentang hasil pengguna lalu lintas. Sebagian besar
pekerjaannya dan atasan dapat bertanya pengguna jalan sering
lebih lanjut untuk memperoleh fakta-fakta memberhentikan kendaraan tidak
yang diperlukannya. Pengawasan tersebut pada tempat pemberhentian
dapat mempererat hubungan antara anggota kendaraan.
organisasi, karena adanya kontak langsung
melalui wawancara antara mereka. Hal ini Laporan Khusus
pun disampaikan oleh bapak Octa Nahuway
selaku Kepala Seksi Pengawasan dan Suatu sistem pengawasan dimana
Pengendalian Lalu Lintas Jalan, beliau pengawas itu ditujukan pada masalah
mengatakan: pengecualian. Pengawasan hanya
“Laporan secara lisan yang dilakukan bila diterima laporan yang
dilakukan yang oleh Dinas menunjukkan adanya peristiwa-peristiwa
Perhubungan Kota Pekanbaru yang istimewa. Selain daripada itu laporan
sifatnya berbentuk tindakan ketika khusus juga menjadi tindakan khusus dalam
menemukan permasalahan atau melakukan pengawasan berbentuk represif
menemukan penyebab Kemacetan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan
Lalu Lintas di Kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru adalah dengan melakukan
tindakan yang dilakukan oleh Dinas tindakan jangka pendek dengan melakukan
Perhubungan Kota Pekanbaru situsional lalu lintas ketika terjadinya
berbentuk himbauan kepada para kemacetan serta melakukan tindakan
pengguna Lalu Lintas yang ada di jangka panjang. Yang dimaksud dengan
Kota Pekanbaru. bahwa telah tindakan jangka panjang adalah ketika
diketahui sebagian besar pengguna terjadinya kemacetan, pihak dinas
jalan sering memberhentikan Perhubungan Kota Pekanbaru akan
kendaraan yang mereka gunakan melakukan pemasangan marka jalan dan

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 12


pembatas kecepatan. Hal ini disampaikan Berdasarkan tugas pokok dan
oleh bapak fungsi Dinas Perhubungan kota
pekanbaru melalu bidang
Syaibul Alades selaku Kepala Bidang pengawasan dan pengendalian
Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas, lalu lintas, bahwasannya tahap –
beliau mengatakan: tahap yang dilakukan oleh Dinas
Perhubungan Kota Pekanbaru
“Pengawasan represif yang kami
sudah sesuai dengan tugas yang
lakukan diantaranya dengan
telah ditentukan berdasarkan
melakukan tindakan jangka
Peraturan Daerah Kota
panjang yang artinya ketika nanti
Pekanbaru No 2 Tahun 2009.
terjadi macet, kami akan langsung
2. Upaya tindakan yang telah
melakukan pemasangan seperti
dilakukan oleh Dinas
marka jalan, pembatas kecepatan
Perhubungan Kota Pekanbaru
dan lain – lain. Sebaliknya untuk
yang berdasarkan tugas pokok
jangka pendek yang saya maksud
dan fungsi belum berjalan
adalah ketika terjadi kemacetan,
dengan maksimal. Karena
kami hanya melakukan situsional
pengawasan yang dilakukan
dalam arti hanya mengkoordinir
masih bersifat jarang untuk di
kondisi jalan yang terkena macet.”
lakukan. Selain itu, untuk
Berdasarkan hasil wawancara penindakan ketika terjadi
tersebut penulis dapat kemacetan, Dinas Perhubungan
menyimpulkan bahwa tindakan selaku pihak yang memiliki
jangka panjang dan pendek hanya kewenangan terkait kemacetan
dilakukan ketika nantinya lalu lintas dalam melakukan
terjadinya kemacetan. Namun yang penindakan. Namun kondisi
dilakukan akan berdampak yang terlihat dilapangan Dinas
bagaimana kondisi jalan tersebut Perhubungan Kota Pekanbaru
apakah kemacetan berkurang atau Pekanbaru berperan aktif dalam
bertambah. melakukan penindakan
sementara berdasarkan Undang
KESIMPULAN – Undang No. 22 Tahun 2009,
Melalui hasil penelitian yang telah Peraturan Daerah Kota
penulis bahas dalam skripsi ini, penulis Pekanbaru No. 2 Tahun 2009
telah menyimpulkan bahwa Pengawasan dan Peraturan Walikota
Lalu Lintas Oleh Dinas Perhubungan dalam Pekanbaru No. 106 Tahun 2016.
Rangka Mengatasi Kemacetan di Kota
Pekanbaru memiliki poin – poin yang dapat
penulis simpulkan, yaitu:
1. Pengawasan yang di lakukan 4.2 Saran
oleh Dinas Perhubungan Kota 1. Sistem pengawasan yang telah
Pekanbaru dalam mengatasi dilaksanakan kurang efektif.
kemacetan tidaklah seperti yang Berdasakran fakta yang ditemukan
diharapkan, masih banyak dilapangan, sebaiknya pengawasan
kekurangan dan masalah yang yang dilaksanakan lebih sering
dihadapi oleh Dinas dilakukan terkait kemacetan lalu
Perhubungan Kota Pekanbaru lintas di Kota Pekanbaru terutama
dikarenakan berdasarkan fakta pada saat tingginya angka pengguna
di lapangan masih banyak jalan.
kejanggalan yang terjadi.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 13


2. Edukasi terhadap pengguna jalan Government(PolGov) Fisipol
Lalu Lintas di Kota Pekanbaru perlu UGM.
ditingkatkan lagi oleh Dinas
Perhubungan selaku pihak yang Makmur. 2015. Efektivitas Kebijakan
berwenang dalam mengatasi Kelembagaan Pengawasan.
kemacetan. Karena berdasarkan Bandung: PT Refika Aditama.
kejadian dilapangan kemacetan di
Murhaini, Suriansyah. 2014. Manajemen
Kota Pekanbaru ditimbulkan oleh
Pengawasan Pemerintahan
para pengguna jalan. Oleh sebab itu,
Daerah. Yogyakarta: Pustaka
edukasi terhadap pengguna jalan
Pelajar.
agar lebih ditingkatkan agar
pengguna jalan mematuhi aturan Satori, Djama’an dan Aan Komariah. 2012.
yang telah ditetapkan dan Metodologi Penelitian Kualitatif.
kemacetan dapat di atasi. Bandung: CV Alfabetha.
Sugiyono. 2012. Memahami
PenelitianKualitatif. Bandung:
Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. 2006. Manajemen
Penelitian. Jakarta: Rineke
Cipta
Supriyanto, Budi. 2009. Manajemen
Pemerintahan (Plus Dua Belas
Langkah Strategi) Tangerang:
CV Media Berlian.
Syafiie, Inu kencana. 2014.
IlmuPemerintahan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Syafiie, Inu kencana. 2003. Teori dan
Analisis Politik Pemerintahan.
Jakarta: PT Perca.

Peraturan Perundang-Undangan :
Peraturan Daerah Kota Pekanbaru No. 2
Tahun 2009 Tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan.
DAFTAR PUSTAKA Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 2012
Tentang Tata Cara
Buku : Pemeriksaan Kendaraan
Effendi, Usman. 2011. Asas Manajemen. Bermotor di Jalan dan
Jakarta: PT Raja Grafindo Penindakan Pelanggaran Lalu
Persada. Lintas dan Angkutan Jalan.
Kaho, Josef Riwu, 2012. Analisi Hubungan Peraturan Walikota Pekanbaru No. 106
Pemerintahan Pusat dan Daerah Tahun 2016 Tentang
di Indonesia. Yogyakarta: Center Kedudukan, Susunan
for Politics and

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 14


Organisasi, Tugas dan Fungsi
Serta Tata Kerja Dinas
Perhubungan Kota Pekanbaru
Undang-Undang No. 22 Tahun 2009
Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Sumber Lain:
Karya Ilmiah Ardian Maulana 2016,
Kinerja Dinas Perhubungan Kota
Yogyakarta dalam Mengatasi
Kemacetan Lalu Lintas Tahun
2012-2015
Karya Ilmiah Novi Setya Yunas 2016,
Kebijakan Revitalisasi Sistem
Transportasi Publik Sebagai
Langkah Antisipatif Kemacetan
Total Di Kota Malang
http://www.riaupos.co/69650-berita-
hindari-jalan-macet-di-
pekanbaru.html#WLzLOTxXfY
U diakses pada Selasa 11 April
2017 pukul 22.26 wib
www.bertuahpos.com/berita/jumlah-
kendaraan-bermotor-di-riau.html
diakses pada Senin 19 Februari
2018 pukul 23.17 wib
http://riauheadline.com/Ekbis/Data-Pasar-
Kaki-Lima-Mencapai6987-di-
Pekanbarudiakses pada Senin 2
April 2018 pukul 16.15 wib

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 15

You might also like