You are on page 1of 7

Jurnal Kesehatan

Volume 10, Nomor 3, November 2019


ISSN 2086-7751 (Print), ISSN 2548-5695 (Online)
http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

Pengaruh Prenatal Gentle Yoga dalam Menurunkan Tingkat


Kecemasan pada Ibu Hamil Trimester III

Eline Charla S. Bingan


Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya, Indonesia
Email: elinecarlabingan@gmail.com

Abstract: Gentle Prenatal Yoga Reducing The Pregnancy Rate of Pregnant Women. Anxiety
can occur from the commitment about childbirth that will be returned and prepared for all the
needs of the baby. In Malaysia, research data shows 23.4% of pregnant women experience
difficulties, while in Indonesia shows 71.90% experience difficulties. The form of exercise that
can help pregnant women feel comfortable during pregnancy or until the birth process is Prenatal
Gentle Yoga, which is a mind processing skill, in the form of overall physical, psychological and
spiritual personality development techniques that can be performed by pregnant women every day.
This study aims to determine the effect of Prenatal Gentle Yoga in reducing the Anxiety Level of
Trimester III Pregnant Women. The type of research carried out includes quasi-experimental
research (Quasi Experiment) with a Pre and Posttest One Group Design. The sampling technique
used is Purposive Sampling. The sample in this study were 31 pregnant women who were
physically and mentally healthy. Data analysis conducted in this research was in the form of
univariate and bivariate analysis. The results of the study have a significant effect with a p-value of
0,000 (α=0.05) which proves that there is an influence between the independent variable (prenatal
gentle yoga) and the dependent variable (anxiety level) in reducing anxiety levels in trimester III
pregnant women. The conclusion of this study shows that there is an influence between prenatal
gentle yoga in reducing anxiety levels in trimester III pregnant women in PMB kereng bangkirai
work area Palangka Raya city.

Keywords: Anxiety, Prenatal gentle yoga, Pregnant women

Abstrak: Prenatal Gentle Yoga Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil Trimester
III. Kecemasan bisa terjadi dari kekhawatiran tentang persalinan yang akan dilakukannya dan
menyiapkan segala kebutuhan bayi. Di Malaysia, data penelitian menunjukkan 23,4% ibu hamil
mengalami kecemasan, sedangkan di Indonesia menunjukan 71,90% mengalami kecemasan.
Bentuk olahraga yang dapat membantu ibu hamil merasakan kenyamanan saat kehamilan ataupun
sampai proses melahirkan yaitu Prenatal Gentle Yoga yaitu keterampilan mengolah pikiran,
berupa teknik pengembangan kepribadian secara menyeluruh baik fisik, psikologi dan spiritual
yang dapat dilakukan oleh ibu hamil setiap hari. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui
pengaruh prenatal gentle yoga dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III. Jenis
penelitian yang dilakukan termasuk penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan
rancangan pre and post-test one group design. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive
Sampling. Sampel dalam Penelitian ini sebanyak 31 orang ibu hamil yang sehat jasmani dan
rohani. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini berupa analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan dengan nilai p-value 0,000 (α=0,05) yang
membuktikan bahwa ada Pengaruh antara variabel independen (Prenatal Gentle Yoga) dengan
variabel dependen (tingkat kecemasan) dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil
trimester III. Ada Pengaruh antara prenatal gentle yoga dalam menurunkan tingkat kecemasan
pada ibu hamil trimester III di PMB wilayah kerja Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya.

Kata kunci: Kecemasan, Prenatal gentle yoga, Ibu hamil

PENDAHULUAN persangka (firasat) (Hawari, 2011). Gangguan


cemas menyeluruh merupakan salah satu
Kecemasan adalah suatu keadaan diagnosis gangguan cemas yang dialami ibu
emosional yang ditandai rangsangan fisiologis, hamil. Gangguan cemas merupakan bentuk
perasaan-perasaan tegang yang tidak gangguan cemas berat yang dapat mengakibatkan
menyenangkan, dan perasaan ketakutan kelahiran prematur bagi ibu hamil (Hoang, 2014).

466
Bingan, Pengaruh Prenatal Gentle Yoga dalam Menurunkan TingkatKecemasan … 467

Kecemasan bisa terjadi dari kekhawatiran tentang banyak hal. Secara fisik, yoga memberikan
persalinan yang akan dilakukannya dan program yang dapat membantu perkembangan
menyiapkan segala kebutuhan bayi. Di Malaysia, dan pertumbuhan tubuh yang baru,
data penelitian menunjukkan 23,4% ibu hamil menghilangkan serta mengurangi
mengalami kecemasan, sedangkan di Indonesia ketidaknyamanan, kecemasan dan mencegah
menunjukan 71,90% mengalami kecemasan. kerusakan tubuh jangka panjang (Aprilia, 2017).
Kecemasan sebagai respon terhadap stres, bisa Gangguan cemas menyeluruh merupakan
merangsang tubuh untuk sulit rileks karena otot salah satu diagnosis gangguan cemas yang
menjadi tegang dan jantung berdetak lebih dialami ibu hamil. Gangguan cemas merupakan
kencang, sulit untuk rileks terjadi pada wanita bentuk gangguan cemas berat yang dapat
hamil kemudian memiliki masalah tidur mengakibatkan kelahiran prematur bagi ibu hamil
(Wahyuni, 2017). (Maimunah, 2011). Berdasarkan beberapa
Penelitian yang dilakukan Martini (2010) penelitian terdahulu menunjukan bahwa dampak
menunjukan bahwa dampak yang ditimbulkan yang ditimbulkan akibat kecemasan selama
akibat kecemasan selama kehamilan diantaranya kehamilan diantaranya adalah depresi post
adalah depresi post partum, persalinan prematur, partum, persalinan prematur, operasi caesar,
operasi caesar, gangguan cemas perpisahan dan gangguan cemas perpisahan dan gangguan
gangguan perilaku pada anak (Baby Blues). perilaku pada anak (baby blues). Dampak lain
Penelitian yang dilakukan oleh Nesreen (2010) dari depresi dan kecemasan pada ibu hamil
di Banglandesh bahwa depresi dan kecemasan Trimester III secara singnifikan berhubungan
pada ibu hamil trimester III secara singnifikan dengan risiko Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR).
berhubungan dengan resiko Berat Bayi Lahir Bentuk olahraga yang dapat membantu ibu
Rendah (BBLR). Kecemasan bisa terjadi dari hamil merasakan kenyamanan saat kehamilan
kekhawatiran tentang persalinan yang akan atau pun sampai proses melahirkan yaitu prenatal
dilakukannya dan menyiapkan segala kebutuhan gentle yoga. Prenatal gentle yoga adalah
bayi (Bobak et al, 2012). Di Malaysia, data keterampilan mengolah pikiran, berupa teknik
penelitian menunjukkan 23,4% ibu hamil pengembangan kepribadian secara menyeluruh
mengalami kecemasan (Fadzil et al, 2013), baik fisik, psikologi dan spiritual. Prenatal gentle
sedangkan di Indonesia menunjukan 71,90% yoga ini diantaranya mencakup berbagai
mengalami kecemasan (Utami et al, 2013). rileksasi, mengatur postur olah napas dan
Kecemasan sebagai respon terhadap stres, bisa meditasi yang dapat dilakukan oleh ibu hamil
merangsang tubuh untuk sulit rileks karena otot setiap hari (Susilawati, 2017).
menjadi tegang dan jantung berdetak lebih Yoga berasal dari india sekitar 4000 tahun
kencang (Townsend, 2015), sulit untuk rileks yang lalu. Nama yoga diambil dari kata yang
terjadi pada wanita hamil kemudian memiliki artinya kesatuan dalam bahasa sansekerta. Yoga
masalah tidur (Videbeck, 2014). memang merupakan falsafah hidup holistik yang
Kehamilan adalah suatu keadaan fisiologis. tertua yang dikenal manusia. Yoga menciptakan
Pengalaman hidup berupa kebahagian luar biasa kesadaran fisik dan perasaan rileksasi yang
atau kesedihan mendalam yang dapat memicu dalam, ditambah pikiran yang jernih dan emosi
emosi. Menurut WHO terdapat sekitar 10% yang stabil (Safriani, 2018).
wanita hamil dan 13% wanita yang baru Kata yoga pertama kali muncul dalam
melahirkan diseluruh dunia mengalami gangguan kitab weda. Dalam kitab ini dijelaskan bahwa
jiwa trauma depresi. Di cina menunjukan bahwa yoga berasal dari kata jul atau bahasa inggris
20,6% ibu hamil mengalami kecemasan, berarti to yoke yang dapat dimaknai sebagai
di Amerika Tengah-Nicaragua 41% wanita hamil menyatukan. Yoga lahir di india. Pada mulanya,
memiliki gejala kecemasan dan 57% wanita hanya ada beberapa kelompok kecil yang
hamil mengalami depresi, di Pakistan 70% ibu mempraktikan yoga di india. Yoga bukan hanya
hamil mengalami kecemasan dan depresi, di sekedar menggerakan, atau bahkan melipat-lipat
Bangladesh ibu hamil 18% mengalami depresi tubuh saja. Tetapi yoga adalah sebuah filosofi
dan 29% ibu hamil mengalami depresi atau saat dimana pola pikir sehari-hari kita, beserta
kecemasan. dengan keseluruhan keinginan, rasa kuatir, rasa
Perubahan fisik emosional, dan mental takut dan kebingungan yang kita miliki akhirnya
dapat membuat wanita menjadi stres hanya hilang. Yoga merupakan cara untuk mengatakan
karena tidak lagi memegang kendali atas bahwa pada saat kita menyatu dengan diri sejati
tubuhnya dan merasa khawatir dan takut karena kita yang sebenarnya, kita akan mulai mengerti
tidak tahu apa yang akan terjadi pada dirinya. tentang tentang siapa diri kita dan tujuan
Prenatal gentle yoga dapat membantu dalam keberadaan kita, dan yoga adalah belajar tentang
468 Jurnal Kesehatan, Volume 10, Nomor 3, November 2019, hlm 466-472

mindfulness, dimana gerakan yang dilakukan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
bukan sekedar ingin “show off” namun gerakan perbedaan kecemasan ibu hamil trimester III
yang penuh dengan filosofi dan kesadaran serta sebelum dan sesudah melakukan prenatal gentle
kelembutan kasih sayang (Aprilia, 2017). yoga. Pelaksanaan intervensi dilakukan sebanyak
Yoga adalah suatu proses penyatuan 2 (dua) kali dalam seminggu yang dilatih
dari tubuh (body), pikiran (mind) dan jiwa (soul). instruktur yoga yang telah terlatih dan
Yoga mengkombinasikan teknik bernapas, bersertifikat. Intervensi pertama dilakukan pada
relaksasi dan meditasi serta latihan peregangan. bulan Januari sampai dengan bulan Maret Tahun
Yoga dianjurkan karena memiliki efek relaksasi 2018 sebanyak 31 orang ibu hamil di Wilayah
yang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke Kerja Puskesmas Kereng Bangkirai Kota
seluruh tubuh. Sirkulasi darah yang lancar, Palangka Raya. Pengukuran skor rerata dilakukan
mengindikasikan kerja jantung yang baik. menggunakan kuesioner yang diisi oleh ibu hamil
Penelitian menemukan bahwa kombinasi antara sebelum intervensi pada awal penelitian sebagai
yoga, meditasi dapat meningkatkan metabolisme hasil pre-test sedangkan pengukuran post-test
tubuh (Yulinda, 2017). diberikan kepada ibu hamil seminggu setelah
Senam yoga prenatal adalah modifikasi dilakukan intervensi. Analisis data meliputi hasil
senam yoga dasar yang disesuaikan gerakannya pengukuran skor rerata melalui pengujian untuk
dengan kondisi ibu hamil. Gerakan dibuat dengan mengetahui hubungan dua variabel tersebut
tempo yang lebih lambat dan sesuai dengan biasanya digunakan pengujian statistik. Jenis uji
kapasitas ruang gerak ibu hamil. Ibu hamil mulai digunakan yaitu uji T dependen untuk
banyak mengikuti kelas senam yoga prenatal mengetahui pengaruh prenatal gentle yoga
karna mereka meyakini senai ini akan membantu terhadap tingkat kecemasan pada kelompok
mereka dalam proses persalian (Mediarti, 2014). intervensi pada awal dan akhir penelitian
Berdasarkan hasil kuesioner awal yang telah sehingga dapat diperoleh nilai yang signifkan
disebarkan oleh peneliti sebanyak 10 kuesioner yang ditunjukkan oleh p-value<0,05.
di PMB yang berada di area Puskesmas Kereng Penelitian ini telah mendapatkan
Bengkirai mengatakan 5 orang ibu mengalami persetujuan etik penelitian kesehatan dari Komisi
kecemasan berat, 2 orang ibu mengalami Etik Penelitian Kesehatan Poltekkes Kemenkes
kecemasan sedang dan 3 orang ibu mengalami Palangka Raya Nomor: 041 B/I/KE.PE/2019.
kecemasan ringan pada kehamilannya. Penelitian
ini bertujuan mengetahui Pengaruh Prenatal
Gentle Yoga Dalam Menurunkan Tingkat HASIL
Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III.
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pre-test
Kategori Kecemasan pada Ibu Hamil
METODE Trimester III Sebelum Mengikuti
Prenatal Gentle Yoga
Jenis penelitian ini masuk dalam Kecemasan ibu hamil n %
kelompok penelitian semu (Quasi Eksperimen) trimester III
dengan rancangan yaitu Pre and Post Test One Ringan tapi tidak menganggu 4 12,9
Group Design. Lokasi penelitian ini di BPM Sedang sangat tidak 10 32,5
Wilayah Kerja Puskesmas Kereng Bangkirai. menyenangkan kadang-kadang
Berat sangat menganggu 17 54,8
Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester
III di seluruh PMB wilayah kerja Puskesmas
Kereng Bengkirai Kota Palangka Raya. Pada tabel 1 dapat dilihat bahwa responden
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III
31 Sampel, yaitu ibu hamil trimester III melakukan prenatal gentle yoga sebanyak 31
di 3 PMB wilayah kerja Puskesmas Kereng responden, dari 31 responden ibu mengatakan
Bangkirai Kota Palangkaraya. Cara pengambilan ringan tidak menganggu 4 (12,9%), sedang
sampel pada penelitian ini adalah menggunakan sangat tidak menyenangkan kadang-kadang 10
purposive sampling, yakni ditentukan pada (32,5%), berat sangat menganggu 17 responden
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti (54,8%).
sendiri, berdasakan ciri-ciri atau sifat populasi
yang diketahui sebelumnya (Sugiyono, 2016).
Pengukuran kecemasan ibu hamil Trimester III
dilakukan sebanyak 2 kali dengan menggunakan
lembar kuesioner.
Bingan, Pengaruh Prenatal Gentle Yoga dalam Menurunkan TingkatKecemasan … 469

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Post-test Pada tabel 2 dapat dilihat bahwa responden
Kategori Kecemasan pada Ibu Hamil dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III
Trimester III Setelah Mengikuti menurun setelah melakukan prenatal gentle
Prenatal Gentle Yoga yoga, dari 31 responden ibu mengatakan
Kecemasan ibu hamil trimester n % kecemasannya ringan tidak menganggu 18
III (58%), sedang sangat tidak menyenangkan
Ringan tapi tidak menganggu 18 58,0 kadang-kadang 11 (35,5%), berat sangat
Sedang sangat tidak menyenangkan 11 35,5 menganggu atau yang tidak mengalami
kadang-kadang perubahan sebanyak 2 responden (6,5%).
Berat sangat menganggu 2 6,5

Tabel 3. Uji Paired Dependen T-Test Rata-Rata Perbedaan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III
Sebelum Dan Sesudah Melakukan Prenatal Gentle Yoga
Prenatal Gentle Mean SD SE Mean Lower Upper p-value
Yoga
Pre-test 2,42 720 129 2,16 2,26 0,000
Post-test 1,32 832 149 1,02 1,63 0,001

Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 3 disebabkan karena meningkatnya hormon
menggunakan uji dependen T-test. Dapat progesteron. Selain membuat ibu hamil merasa
diketahui bahwa p-value tersebut lebih kecil dari cemas, peningkatan hormon itu juga
α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa menyebabkan gangguan perasaan membuat ibu
prenatal gentle yoga berpengaruh terhadap merasa lebih cepat lelah. Kecemasan
penurunan kecemasan pada ibu hamil trimester didefinisikan sebagai sinyal adanya bahaya pada
III. Sehingga prenatal gentle yoga bisa menjadi ketidaksabaran (Sadock, 2009).
solusi dalam mengurangi ketidaknyaman pada Dengan makin tuanya kehamilan, maka
ibu hamil trimester III salah satunya adalah perhatian dan pikiran ibu hamil mulai tertuju
kecemasan yang sering dialami pada ibu hamil pada sesuatu yang dianggap klimaks, sehingga
trimester III. kecemasan yang dialami ibu hamil akan semakin
intensif saat menjelang persalinan (Aswitami,
2017).
PEMBAHASAN Tubuh dan pikiran ibu hamil mengalami
beberapa perubahan besar. Banyak yang sering
Hasil penelitian menunjukkan bahwa merasakan lelah dan tidak enak badan pada
tingkat kecemasan dengan berat sangat trimester pertama sehingga latihan yoga dan
menganggu mendominasi responden. Hal ini rileksasi dilakukan dengan sangat lembut dan
sejalan dengan penelitian dari penelitian berfokus pada kelarasan panggul untuk
Wahyuni (2017) yang meneliti tentang dukungan implementasi plasenta yang optimal. Trimester
suami, kecemasan dan kualitas tidur ibu hamil kedua adalah waktu yang ideal untuk berfokus
trimester III. pada kekuatan kaki dan keseimbangan tulang
Kecemasan adalah suatu keadaan belakang. Jadi, ini adalah waktu untuk berlatih
emosional yang ditandai rangsangan fisiologis, lebih kuat. Selama trimester tiga (antara 34-40
perasaan-perasaan tegang yang tidak minggu). Ibu akan mengalami perubahan lebih
menyenangkan, dan perasaan ketakutan berat karena ibu tumbuh dengan pesat dan tubuh
prasangka (firasat). Kecemasan ibu hamil dapat ibu bergerak menuju persiapan untuk kelahiran
muncul karena masa panjang saat menanti sehingga fokusnya adalah tulang belakang dan
kelahiran penuh ketidakpastian. Selain itu kekuatan serta keseimbangan panggul (Aprilia,
bayangan tentang hal-hal yang menakutkan saat 2017).
proses persalinan walaupun apa yang Yoga adalah segala mengenai peningkatan
dibayangkannya belum tentu terjadi. Situasi ini kesadaran diri. Karena itu, hal yang terpenting
menimbulkan perubahan drastis, bukan hanya adalah mendengarkan tubuh ketika sedang
fisik tetapi juga psikologis (Aswitami, 2017). melatih tubuh, posisi-posisi tubuh dan teknik-
Dampak dari proses fisiologis ini dapat teknik pernafasan. Penting sekali untuk berlatih
timbul pada perilaku sehari-hari. Ibu hamil dengan aman dan tidak terlalu agresif. Ibu bisa
menjadi mudah marah atau tersinggung, gelisah, merasa tidak nyaman ketika membuka bagian-
tidak mampu memutuskan perhatian, ragu-ragu, bagian tubuh yang kaku dan tidak bisa
bahkan kemungkinan ingin lari dari kenyataan melakukan peregangan, ketidaknyamanan ini
hidup. Rasa cemas yang dialami oleh ibu hamil dapat disebabkan oleh persendian dan otot otot
470 Jurnal Kesehatan, Volume 10, Nomor 3, November 2019, hlm 466-472

yang kaku, ketegangan pada fascia (kumpulan Menurut Suriany (2009, dalam Aswitami,
serat-serat sel yang saling berhubungan seperti 2017), manfaat melakukan prenatal yoga bisa
jaringan antara kulit dan otot yang membungkus membantu memudahkan persalinan. Yoga
sebagai organ) (Aprilia, 2017). melatih otot-otot tubuh yang disertai cara olah
Penelitian ini sejalan dengan penelitian nafas. Melalui gerakan tubuh yang disertai teknik
Ashari (2019), senam yoga pada fase prenatal pengaturan nafas dan pemusatan konsentrasi,
berpengaruh terhadap turunnya rasa cemas ibu fisik akan lebih sehat, bugar, kuat dan emosi akan
hamil trimester ketiga di Puskesmas lebih seimbang. Yoga juga bermanfaat untuk
Pattingalloang dan Puskesmas Tamalate. Selain mencegah dan pengelolaan penyakit kronis yang
itu, penelitian yang dilakukan oleh Larasati beraitan dengan gaya hidup. Yoga yang
(2012) dan Sumiatik (2016) mengemukakan dilakukan selama kehamilan akan mengurangi
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara terjadinya komplikasi.
wanita hamil yang melakukan senam yoga Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
dengan menurunnya kecemasan pada kehamilan. prenatal gentle yoga dapat menurunkan tingkat
Penelitian ini juga sama seperti penelitian kecemasan pada ibu hamil trimester III. Melalui
(Wowiling, 2013) yang membahas tentang senam prenatal gentle yoga ibu hamil telah diberi
faktor-faktor yang berhubungan dengan persiapan baik secara fisik dan mental berupa
kecemasan ibu hamil menjelang persalinan yang pengetahuan dan teknik untuk mengurangi
berisikan tentang perubahan psikologi pada ibu kecemasan dalam menghadapi kehamilan hingga
hamil khususnya trimester III terkesan lebih proses persalinan.
kompleks dan meningkat kembali dibanding
trimester sebelumnya, dan ini tidak lain
dikarenakan kondisi kehamilan yang semakin SIMPULAN
membesar. Ibu yang tidak mempunyai persiapan
untuk melahirkan akan lebih cemas dan Pengaruh prenatal gentle yoga
memperlihatkan ketakutan dalam suatu perilaku menunjukan bahwa ibu hamil trimester III yang
diam hingga menangis menunjukan bahwa pada mengalami kecemasan pada kehamilannya
saat kehamilan trimester III kecemasan bisa mengalami penurunan kecemasan saat hamil
menganggu kualitas tidur ibu hamil apalagi ibu setelah melakukan prenatal gentle yoga yang
hamil trimester III yang mulai memasuki fase dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan kelas
kualitas tidur yang kurang baik, akibat prenatal gentle yoga. Dengan hasil uji dependent
kecemasan tersebut bisa mengakibatkan banyak T test sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
gangguan pada saat kehamilan, maka dari itu pengaruh terhadap penurunan kecemasan ibu
prenatal gentle yoga adalah salah satu alternatif hamil trimester III setelah mengikuti kelas
untuk meminimalisir ketidaknyaman pada saat prenatal gentle yoga.
kehamilan yang memasuki trimester III.

DAFTAR PUSTAKA

Agustini, S. (2012). Pengetahuan Ibu Hamil Regulasi Emosi Dengan Kecemasan Pada
tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan di Ibu Hamil. Jurnal Psikologi, 8(2), 80–89.
Wilayah Kerja UPT Puskesmas Cimandala Aswitami, N. G. A. P. (2017). Pengaruh Yoga
Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor. Antenatal terhadap Tingkat Kecemasan
[Skripsi]. Depok: Fakultas Kesehatan pada Ibu Hamil Tw III dalam Menghadapi
Masyarakat, Universitas Indonesia. Proses Persalinan Di Klinik Yayasan Bumi
Ancok, B. H. P. & S. & S. E. & T. P. & R. H. & Sehat. Jurnal Kesehatan Terpadu, 1(1).
D. (2017). Modul Kesehatan Jasmani dan Ashari, A., Pongsibidang, G. S., & Mikhrunnisai,
Mental. Jakarta: Lembaga Administrasi A. (2019). Pengaruh Senam Prenatal Yoga
Negara. terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Hamil
Annisa, I. & D. F. (2017). Konsep Kecemasan Trimester III. Media Kesehatan Masyarakat
(Anxiety). Konselor, 5(2), 93. Indonesia, 15(1), 55-62.
https://doi.org/10.24036/02016526480-0-00 Balitbang Kemenkes RI. (2010). Riset Kesehatan
Aprilia, Y. (2017). Bebas Takut Hamil dan Dasar, RISKESDAS. Jakarta: Balitbang
Melahirkan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Kemenkes RI.
Utama. Darmawati, T. (2012). Gambaran tingkat
Aprisandityas, A. (2012). Hubungan Antara kecemasan orang tua dari bayi yang dirawat
Bingan, Pengaruh Prenatal Gentle Yoga dalam Menurunkan TingkatKecemasan … 471

di ruang nicu rsup fatmawati jakarta. Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah


Universitas Indonesia. Yogyakarta.
Ernawati, L. (2016). Pemberian Senam Hamil http://digilib.unisayogya.ac.id/115/1/NASK
Sebagai Pelayanan Prenatal Terhadap Ibu A PUBLIKASI.pdf
Hamil untuk Menurunkan Kecemasan Notoatmojo. (2010). Metodologi Penelitian
Menghadapi Persalinan Pertama di Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Puskesmas Gajahan Surakarta. [Karya Tulis Rahmita, N. (2017). Tingkat Kecemasan Pada
Ilmiah]. Surakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ibu Hamil Primigravida Trimester Ketiga
Keperawatan Kusuma Husada. di Puskesmas Kecamatan Tamalanrea
Hernanto, F. F. (2016). Pengetahuan Tentang Makassar. 1–14.
Kehamilan, Dukungan Keluarga dan Riyanto, A. (2011). Aplikasi Metodologi
Kecemasan Ibu Primigravida Trimester III. Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha
Jurnal Psikologi Indonesia, 5(3), 232–238. Medika.
Hidayat, S. S. (2015). Panduan Penulisan Skripsi Sadock, K. &. (2009). Buku Ajar Psikiatri Klinis
Sarjana. Bandung: Fakultas Psikologi Edisi Dua. Jakarta.
Universitas Kristen Maranatha. Safriani, I., Nufus, H., & Nurmayanti, I. (2018).
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Profil PENGARUH SENAM YOGA
Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah TERHADAP KUALITAS TIDUR IBU
Tahun 2014. Palangka Raya: Kementerian HAMIL TRIMESTER III (Studi Di
Kesehatan RI. Wilayah Kerja Puskesmas Plandaan,
Larasati, I. P. dan A. Wibowo. (2012). Pengaruh Jombang). Jurnal Kebidanan, 15(1).
Keikutsertaan Senam Hamil terhadap Sakti, G. M. K. (2013). Buku Saku Pelayanan
Kecemasan Primigravida Trimester Ketiga Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan
dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal Dasar dan Rujukan.
Biometrika dan Kependudukan. 1(1):6. https://doi.org/10.1016/j.mcna.2016.06.004.
Liwut, K. (2018). Pengaruh Penyuluhan Nutrition
Kesehatan tentang Antenatal Care terhadap Sarifah, S. (2016). Hubungan Kecerdasan Emosi
Pengetahuan Ibu Hamil Beresiko Tinggi di Dengan Kecemasan Ibu Hamil Pertama
Puskesmas Amurang. [Skripsi]. Tomohon: Trimester Ke III dalam Menghadapi
Fakultas Keperawatan, Universitas Persalinan di Samarinda. e-Journal
Sariputra Indonesia. Psikologi, 4(4), 373–385.
Lusiana, N. (2015). Buku Ajar Metodologi Setiadi. (2013). Konsep dan Praktek Penulisan
Penelitian Kebidanan. Riset Keperawatan (Ed.2). Yogyakarta:
https://books.google.co.id/books?isbn=6022 Graha Ilmu.
806682 Stuart, S. & G. W. (2008). Buku Saku
Maimunah, S. (2011). Kecemasan ibu hamil Keperawatan Jiwa (Edisi 3). Jakarta: EGC.
menjelang persalinan pertama. Humanity, Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif,
5(1), 61-67. Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Martono, N. (2010). Metode Penelitian Suryani, P., & Handayani, I. (2018). Senam
Kuantitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Hamil dan Ketidaknyamanan Ibu Hamil
Persada. Trimester Ketiga. Jurnal Bidan, 4(1).
Mayasari, T. M. D. K. & J. S. & W. (2016). Sumiatik. (2016). Hubungan Senam Yoga dengan
Analisis Faktor-Faktor yang Berperan pada Mengurangi Kecemasan pada Kehamilan
Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Trimester III di Klinik Halim Belawan.
Trimester III di Puskesmas Bahu Jurnal Maternal dan Neonatal. 1(1):8-14.
Kecamatan Malalayang Kota Manado. Susilawati, N. K. A. S., & Nirmasari, C. (2017).
Paradigma, 5(2), 71-84. EFEKTIFITAS PRENATAL YOGA
Mediarti, S. & R. & J. & D. (2014). Pengaruh TERHADAP PENGURANGAN
Yoga Antenatal Terhadap Pengurangan KETIDAKNYAMANAN IBU SELAMA
Keluhan Ibu Hamil Trimester III. Publikasi HAMIL. In Seminar Nasional
Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Kebidanan (Vol. 1, No. 1, pp. 77-82).
Sriwijaya, 1(1), 47–53. Swarjana, I. K. (2015). Metodologi Penelitian
Ningsih, O. I. S. (2015). Pengaruh Pemanfaatan Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.
Buku KIA Terhadap Sikap Deteksi Dini Wahyuni, S. (2017). Dukungan suami,
Tanda Bahaya Kehamilan Pada Ibu Hamil kecemasan dan kualitas tidur ibu hamil
Di Kelurahan Bangunharjo Sewon Bantul. trimester III. [Tesis]. Surakarta:
[Naskah Publikasi]. Yogyakarta: Sekolah Universitas Muhammadiyah Surakarta.
472 Jurnal Kesehatan, Volume 10, Nomor 3, November 2019, hlm 466-472

Widiyono, S. &. (2013). Metodologi Penelitian primigravida trimester II and III in studio
Sosial untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. qita yoga district south Semarang
Jakarta: IN MEDIA. Indonesia. Jurnal Keperawatan, 9(1), 25-
Wowiling, W. O. Z. & E. H. & F. (2013). Faktor- 34.
faktor yang Berhubungan dengan Yulinda, Y., Purwaningsih, D., & Sudarta, C. M.
Kecemasan Ibu Hamil menjelang Persalinan (2017). Latihan Yoga Dapat Menurunkan
di Poli KIA Puskesmas Tuminting. Jurnal Tingkat Kecemasan pada Siklus
Keperawatan, 1(No.1), 3. Mentruasi Remaja Puteri. Jurnal Ners
Wulandari, P., Retnaningsih, D., & Aliyah, E. dan Kebidanan Indonesia, 5(1), 20-26.
(2018). The effect of prenatal yoga on

You might also like