You are on page 1of 12

Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi

Volume XV, No. 1 (April 2021): 70-81

ISSN: 1978-1180

Analisis Rasio Profitabilitas Pada PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten


Berdasarkan Operating Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Asset
dan Return On Equity

*Sari Tarumasely, Susi Siswati


Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Immanuel
*Corresponding author: sari.t17@student.ukrimuniversity.ac.id

Abstract
This research was conducted to determine the profitability ratio analysis of PDAM Tirta
Merapi Klaten Regency based on operating profit margin (OPM), net profit margin (NPM),
return on assets (ROA), return on equity (ROE). The types of data used are quantitative and
qualitative data, sourced from primary and secondary data obtained through observation
and documentation. The results show that the financial performance of PDAM Tirta Merapi
Klaten Regency during 2017-2018 based on operating profit has progressed due to an
increase in profit before interest and taxes, as well as a decrease in operating costs. Net
income did not increase or decrease because the net income generated in 2017 and 2018
was not much different, while based on the rate of return on assets, it increased. Then the
return on equity has decreased because the company has not been able to manage capital
efficiently.
Keywords: profitability, operating profit margin, net profit margin, return on assets,
return on equity

Intisari

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis rasio profitabilitas PDAM Tirta
Merapi Kabupaten Klaten berdasarkan operating profit margin (OPM), net profit
marjin (NPM), return on asset (ROA), return on equity (ROE). Jenis data yang
digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif, bersumber dari data primer dan
sekunder yang diperoleh melalui pengamatan dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kinerja keuangan PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten selama
tahun 2017-2018 berdasarkan laba usaha mengalami kemajuan karena peningkatan
laba sebelum bunga dan pajak, serta penurunan biaya operasional. Laba bersih tidak
mengalami peningkatan atau penurunan karena laba bersih yang dihasilkan tahun
2017 dan 2018 tidak jauh berbeda, sedangkan berdasarkan tingkat pengembalian
aset mengalami peningkatan. Kemudian return on equity mengalami penurunan
karena perusahaan belum mampu mengelola modal secara efisien.

Kata kunci: profitability, operating profit margin, net profit margin, return on assets,
return on equity

© 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy, 70
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81

Pendahuluan laporan keuangan saja, melainkan


memerlukan juga suatu analisis terhadap
Rasio Profitabilitas adalah rasio yang laporan keuangan yaitu laporan laba rugi
bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan neraca, karena dengan kegiatan
perusahaan untuk menghasilkan laba menganalisis akan dapat mengungkapkan
selama periode tertentu dan juga berbagai hal di dalamnya yang kemudian
memberikan gambaran tentang tingkat akan memberikan informasi mengenai
efektivitas manajemen dalam perkembangan perusahaan terutama
melaksanakan kegiatan operasinya. untuk mengetahui tingkat
Efektifitas disini dilihat dari laba yang profitabilitasnya.
dihasilkan terhadap penjualan dan
investasi perusahaan. Kebijakan yang Rumusan Masalah
diambil perusahaan dalam menentukan
laba dapat dilihat dari tingkat Berdasarkan latar belakang diatas,
profitabilitasnya. Adapun rasio maka penulis merumuskan masalah yaitu
profitabilitas yang digunakan dalam “Bagaimana analisis rasio profitabilitas
penelitian ini adalah Operating Profit PDAM. Tirta Merapi Kabupaten Klaten
Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), berdasarkan operating profit margin
Return On Assets (ROA), Return On Equity (OPM), net profir margin (NPM), return on
(ROE). assets (ROA), return on equity (ROE)?”
Menurut kasmir (2014:115) Rasio
Profitabilitas adalah untuk menilai Tujuan Penelitian
kemampuan perusahaan dalam mencari
keuntungan. Rasio ini juga memberikan Penelitian ini dilakukan untuk
ukuran tingkat aktivitas manajemen suatu mengetahui analisis rasio profitabilitas
perusahaan. Hal ini ditunjukan oleh laba PDAM. Tirta Merapi Kabupaten Klaten
yang dihasilkan dari penjualan pendapatan berdasarkan operating profit margin
investasi. Intinya bahwa penggunaan rasio (OPM), net profir margin (NPM), return on
ini menunjukan efisiensi perusahaan. assets (ROA), return on equity (ROE).
Salah satu BUMD yang bergerak di
bidang industri jasa penyedian air bersih Tinjauan Literatur
untuk kepentingan masyarakat luas adalah
Laporan Keuangan
Perusahaan Daerah Air Minum.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Menurut Muhardi (2013:1) laporan
Tirta Merapi Kabupaten Klaten dituntut keuangan dapat diibaratkan sebuah peta
untuk dapat mampu mengantisipasi yang berguna bagi pihak-pihak yang
perkembangan perekonomian yang terjadi sedang melakukan perjalanan. Melihat
baik secara regional maupun nasional, peta yang ada, maka pihak yang sedang
salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan perjalanan tersebut dapat
dengan efisiensi dan produktivitas mencapai tujuan akhir dengan cara yang
perusahaannya agar dapar bertahan dan tepat dan tidak tersesat dengan
memberikan kontribusi yang baik. perjalanan. Pengguna dari laporan
Pelaksanaan aktivitas bidang keuangan sendiri adalah manajemen,
keuangannya, PDAM Tirta Merapi investor, kreditur, dan pemangku
Kabupaten Klaten selalu membuat, kepentingan lainnya yang berhubungan
menyusun, dan mencatat setiap kejadian dengan perusahaan.
atau peristiwa tentang keuangan Menurut Kieso, Weygandt and
perusahaan kedalam sebuah laporan Warfield (2015:5) pengertian laporan
keuangan (laporan laba rugi dan neraca). keuangan adalah: “Financial statement are
Mengetahui tingkat profitabilitas the principal means through which a
perusahaan tidak hanya berdasarkan company communicate it’s financial

71 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81

information to those outside it. The dalam satu laporan keuangan atau antar
statement provide a company history komponen yang ada di antara laporan
quantifed in money terms.” keuangan.
Keterkaitan laporan keuangan
merupakan obyek dari analisis terhadap Tujuan Analisis Laporan Keuangan
laporan keuangan. Memahami latar
belakang penyusunan dan penyajian Tujuan analisis laporan keuangan
laporan keuangan merupakan langkah menurut Kasmir (2013:68) adalah sebagai
yang sangat penting sebelum menganalisis berikut:
laporan keuangan itu sendiri. (Prastowo, 1) Untuk mengetahui posisi keuangan
2011). Penyusunan dan penyajian laporan perusahaan dalam satu periode
keuangan secara tepat dan benar pada tertentu, baik harta, kewajiban, modal
setiap periodenya berguna sebagai dasar maupun hasil usaha yang telah dicapai
bagi proses pengambilan keputusan. untuk beberapa periode.
2) Untuk mengetahui kelemahan-
Tujuan Laporan Keuangan
kelemahan apa saja yang menjadi
Tujuan laporan keuangan yaitu untuk kekurangan perusahaan.
menyediakan informasi yang berkaitan 3) Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan
dengan posisi keuangan, prestasi (hasil yang dimiliki.
usaha) perusahaan serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang 4) Untuk mengetahui langkah-langkah
bermanfaat bagi pemakai dalam perbaikan apa saja yang perlu
pengambilan keputusan ekonomi. dilakukan ke depan yang berkaitan
Pembuatan financial statement oleh suatu dengan posisi keuangan perusahaan
perusahaan tentunya ada tujuan yang saat ini.
ingin dicapai. 5) Untuk melakukan penilaian kinerja
Tujuan perusahaan menurut Muhardi manajemen ke depan apakah perlu
(2013:1) “tujuannya adalah menyediakan menyelenggarakan atau tidak karena
informasi mengenai posisi keuangan, sudah di anggap berhasil atau gagal.
kinerja dan perubahan dalam posisi
keuangan sebagai suatu entitas yang 6) Dapat juga digunakan sebagai
bermanfaat dalam pembuatan keputusan.” pembanding dengan perusahaan
sejenis tentang hasil yang mereka
Analisis Rasio Keuangan capai.

Analisis Rasio Keuangan adalah Rasio Profitabilitas


analisis kuantitatif yang digunakan untuk
mengevaluasi berbagai aspek kinerja Rasio profitabilitas merupakan rasio
operasi dan keuangan perusahaan yang menggambarkan kemampuan
berdasarkan informasi yang terdapat perusahaan untuk menghasilkan laba
dalam laporan keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu. Profitabilitas
seperti laporan laba rugi, (income selain digunakan untuk mengukur
statement), laporan neraca (balance kemampuan perusahaan dalam
sheet) laporan aliran kas (cash flow). menghasilkan laba juga untuk mengetahui
Menurut Kasmir (2012:104), Rasio efektifitas perusahaan dalam mengelola
Keuangan merupakan kegiatan sumber-sumber yang dimilikinya.
membandingkan angka-angka yang ada Menurut irham fahmi (2015:135)
dalam laporan keuangan dengan cara rasio profitabilitas sebagai berikut: “rasio
membagi satu angka dengan angka ini mengukur efektivitas manajemen
lainnya. Perbandingan dapat dilakukan secara keseluruhan yang ditujukan oleh
antara satu komponen dengan komponen besar kecilnya tingkat keuntungan yang

72 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81

diperoleh dalam hubungannya dengan Menurut Werner R. Murhadi


penjualan maupun investasi.” (2013:64), Net Profit Margin yaitu
mencerminkan kemampuan suatu
Tujuan Rasio Profitabilitas perusahaan dalam memperoleh laba neto
dari setiap penjualannya. Semakin tinggi
Tujuan penggunaan rasio nilai net profit margin maka menunjukan
profitabilitas bagi perusahaan maupun semakin baik.
pihak lain menurut Kasmir (2012) adalah
mengukur atau menghitung laba yang Rasio Pengambilan Aset (Return On Total
diperoleh perusahaan dalam satu periode
Assets)
tertentu seperti:
1) Menilai posisi laba perusahaan tahun Return on assets (ROA) merupakan
sebelumnya dengan tahun sekarang. salah satu rasio profitabilitas yang dapat
mengukur kemampuan perusahaan dalam
2) Menilai perkembangan laba dari waktu menghasilkan laba dari aktiva yang
ke waktu. digunakan. ROA mampu mengukur
3) Menilai besarnya laba bersih sesudah kemampuan perusahaan menghasilkan
pajak dengan modal sendiri. keuntungan pada masa lampau untuk
kemudian diproyeksikan di masa yang
4) Mengukur produktivitas seluruh dana akan datang.
perusahaan yang digunakan baik Menurut Eduardus Tandelilin
modal pinjaman maupun modal (2010:372), Return on Assets
sendiri menggambarkan sejauh mana
5) Mengukur produktivitas dari seluruh kemampuan asset-aset yang dimiliki
dana perusahaan yang digunakan baik perusahaan bisa menghasilkan laba.
modal sendiri.
Pengembalian Ekuitas (Return on Equity)
Marjin Laba Operasi (Operating Profit
Return on equity adalah adalah
Margin) profitabilitas yang membandingkan antara
Operating profit margin
(OPM) laba bersih (net profit) perusahaan dengan
adalah rasio yang mengukur tingkat asset aslinya (ekuitas atau modal). Rasio
margin laba operasi perusahaan ini mengukur berapa banyak keuntungan
berdasarkan perbandingannya dengan yang dihasilkan oleh perusahaan
pendapatan atau penjualan bersih yang dibandingkan dengan modal yang disetor
dihasilkan. oleh pemegang saham.
Menurut Sudana (2011:23), Menurut Kasmir (2015:204), Return
operating profit margin (OPM) adalah rasio on equity adalah rasio untuk mengukur
yang mengukur kemampuan untuk laba bersih sesudah pajak dengan modal
meningkatkan laba sebelum bunga dan sendiri. Rasio ROE dapat menunjukan
pajak dengan penjualan yang dicapai tingkat efisiensi perusahaan dalam
perusahaan. penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi
nilai ROE, maka semakin baik, itu
Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin) mengindikasikan bahwa posisi perusahaan
akan terlihat semakin kuat, begitu pun
Net profil margin adalah rasio sebaliknya.
profitabilitas yang dipakai untuk mengukur
persentase laba bersih pada suatu Metode Penelitian
perusahaan terhadap penjualan bersih.
Net profit margin ini menunjukan proposisi Penelitian ini merupakan penelitaian
penjualan yang tersisa sesudah dikurangi untuk mengetahui Kinerja Laporan
seluruh biaya yang terkait. Keuangan

73 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81

PDAM. Tirta Merapi Kabupaten Hasil Penelitian


Klaten berdasarkan Profitabilitas. Menurut
Menghitung Rasio Profitabilitas PDAM
Darmadi (2013: 153), Metode penelitian
Tirta Merapi Kabupaten Klaten
adalah cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan kegunaan tertentu. Rasio profitabilitas merupakan rasio
Objek dalam penelitian ini adalah Laporan yang mengukur efektiviitas manajemen
Laba Rugi dan Neraca di PDAM Tirta secara keseluruhan yang ditujukan oleh
Merapi Kabupaten Klaten. Jenis data yang besar kecilnya tingkat keuntungan yang
digunakan adalah data Kuantitatif yang diperoleh dalam hubungannya dengan
berupa angka dan analisis dengan penjualan maupun investasi. Rasio
menggunakan perhitungan. Sumber data profitabilitas yang digunakan untuk
yang di dapat adalah Data sekunder menganalisis kinerja keuangan PDAM Tirta
merupakan data yang diperoleh dalam Merapi Kabupaten Klaten ada 4 (empat)
bentuk yang sudah jadi. Data yang penulis yaitu;
dapatkan berasal dari PDAM berupa data
laporan laba rugi, neraca, perubahan 1. Menghitung Operating Profit Margin
modal serta dari internet. (OPM)

Menurut Sudana (2011:23), operating


Definisi Operasional Variabel profit margin (OPM) adalah rasio yang
mengukur kemampuan untuk
Defenisi Operasional pada penelitian
meningkatkan laba sebelum bunga dan
dapat dilihat pada Tabel 1.
pajak dengan penjualan yang dicapai
perusahaan.

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala


a. Operating Profit Margin (OPM)

𝐸𝐵𝐼𝑇 Rasio
𝑥 100%
𝑅𝑒𝑣𝑒𝑛𝑢𝑒𝑠

b. Net Profit Margin (NPM)

𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 Rasio


𝑥 100%
𝑁𝑒𝑡 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠
Kinerja Profitabilitas
c. Return On Asset (ROA)

𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒 Rasio


𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠

d. Return On Equity (ROE)

𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑒𝑥 Rasio


100%
𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦

Sumber: Data Sekunder Diolah (2020)

74 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81

Tabel 2. Menghitung Operating Profit Margin

Tahun Laba Bersih Sebelum Pajak Penjualan OPM (%)


2017 6.184.966.936 35.932.070.906 17,2%
2018 6.697.643.527 38.322.468.661 17,5%
Sumber: Data Sekunder Diolah (2020)

Adapun rumus dan perhitungan sebelum bunga dan pajak yang dicapai
Operating Profit Margin (OPM) adalah adalah sebesar 17,35% dari volume
sebagai berikut: penjualan.Dengan demikian Operating
profit margin PDAM Tirta Merapi
OPM Kabupaten Klaten pada tahun 2017
𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝑺𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝑷𝒂𝒋𝒂𝒌 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂 sebesar 17,2% sedangkan pada tahun
x 100%
𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 2018 sebesar 17,5%. Operating profit
OPM 2017
margin mengalami kenaikan sebesar
0,3%, hal ini disebabkan oleh
𝟔.𝟏𝟖𝟒.𝟗𝟔𝟔.𝟗𝟑𝟔
𝒙 100% = 17,2% penurunan biaya-biaya usaha dan
𝟑𝟓.𝟗𝟑𝟐.𝟎𝟕𝟎.𝟗𝟎𝟔
naiknya laba bersih dari penjualan di
OPM 2018 tahun 2018. Dengan kenaikan rasio
𝟔.𝟔𝟗𝟕.𝟔𝟒𝟑.𝟓𝟐𝟕
𝒙 100% = 17,5% Operating profit margin hal ini
𝟑𝟖.𝟑𝟐𝟐.𝟒𝟔𝟖.𝟔𝟔𝟏
menunjukan kalau PDAM Tirta Merapi
Kabupaten Klaten dalam keadaan baik.
Berdasarkan Tabel 2 Operating profit
margin pada tahun 2017 bahwa setiap 2. Menghitung Net Profit Margin (NPM)
penjualan bersih sebesar Rp 1.00
Menurut Kasmir (2014:136) Net Profit
dijamin oleh laba sebelum bunga dan
Margin adalah rasio yang digunakan
pajak sebesar 17,2%. Operating profit
untuk mengukur margin laba atas
margin pada tahun 2018 diketahui
penjualan. Adapun rumus dan
bahwa setiap penjualan bersih sebesar
perhitungan Net Profit Margin (NPM)
Rp 1.00 dijamin oleh laba sebelum
adalah sebagai berikut:
bunga dan pajak sebesar 17,5%. Rata-
rata Operating profit margin PDAM
NPM
Tirta Merapi Kabupaten Klaten adalah
sebesar 17,35%, artinya bahwa laba 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
x 100%
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

Tabel 3. Menghitung Net Profit Margin

Tahun Laba Bersih Setelah Pajak Penjualan NPM (%)


2017 4.926.397.721 35.932.070.906 13,8%
2018 5.296.148.786 38.322.468.661 13,8%
Sumber: Data Sekunder Diolah (2020)

75 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81

NPM 2017 merupakan salah satu rasio


4.926.397.721 profitabilitas yang dapat mengukur
𝑥 100% = 13,8% kemampuan perusahaan dalam
35.932.070.906
menghasilkan laba dari aktiva yang
NPM 2018 digunakan. Adapun rumus dan
5.296.148.786 perhitungan Return on Asset adalah
𝑥 100% = 13,8% sebagai berikut:
38.322.468.661

ROA
Berdasarkan Tabel 3 Net Profit Margin 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
x 100%
pada tahun 2017 diketahui bahwa 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡
setiap penjualan bersih sebesar Rp
1.00 dijamin oleh laba bersih sebesar ROA 2018
13,7%. Net Profit Margin pada tahun 4.926.397.721
2018 diketahui bahwa setiap penjualan 𝑥 100% = 6,81%
72.296.428.768
bersih sebesar Rp 1.00 dijamin oleh
laba bersih sebesar 13,8%. Rata –rata ROA 2018
Net profit margin PDAM Tirta Merapi 5.296.148.786
Kabupaten Klaten adalah sebesar 𝑥 100% = 7,08%
74.811.703.804
13,8%, artinya bahwa laba sesudah
bunga dan pajak yang dicapai adalah
sebesar 13,8% dari volume penjualan. Berdasarkan Tabel 4 ROA pada tahun 2017
Dengan demikian Net profit margin diketahui bahwa setiap keuntungan
PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten sebesar Rp 1.00 dijamin oleh modal yang
pada tahun 2017 sebesar 13,8% diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva
sedangkan pada tahun 2018 sebesar sebesar 6,81%. Return on Asset pada
13,8%. Net profit margin tidak tahun 2018 diketahui bahwa setiap
mengalami kenaikan maupun keuntungan sebesar Rp 1.00 dijamin oleh
penurunan sebesar 0,1%, hal ini modal yang diinvestasikan dalam
disebabkan oleh laba bersih yang keseluruhan aktiva sebesar 7,08%. Rata-
dihasilkan kedua tahun tidak bedah rata Return on Asset PDAM Tirta Merapi
jauh dengan jumlah penjualan yang Kabupaten Klaten adalah sebesar 6,95%,
berbeda juga. Net profit margin artinya dengan modal yang diinvestasikan
dikatakan stabil karena dapat dalam keseluruhan aktiva/asset
menghasilkan rasio yang sama dengan perusahaan dapat dicapai sebesar 6,95%.
jumlah laba dan penjualan ditahun Dengan demikian Return on Asset PDAM
2017 dan 2018 yang berbedah. Tirta Merapi Kabupaten Klaten pada tahun
2017 sebesar 6,81% sedangkan pada
3. Menghitung Return On Asset (ROA)
tahun 2018 sebesar 7.08%. Return on
Menurut Brigham dan Houston (2001), Asset mengalami kenaikan sebesar 0,27%,
pengembalian atas total aktiv (ROA) hal ini disebabkan adanya kenaikan laba
dihitung dengan cara membandingkan dari keseluruhan aset. Selain itu, dapat
laba bersih yang tersedia untuk diketahui juga bahwa tingkat ROA
pemegang saham biasa dengan total meningkat karena laba bersih yang
aktiva. Return on assets (ROA) dihasilkan tinggi dan tingkat penggunaan

76 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81

Tabel 4. Menghitung Return on Asset

Tahun Laba Bersih Setelah Pajak Total Aset ROA (%)


2017 4.926.397.721 72.296.428.768 6,81%
2018 5.296.148.786 74.811.703.804 7,08%
Sumber: Data Sekunder Diolah (2020)

aktiva yang rendah. Hal ini juga tentunya Berdasarkan Tabel 5 Return On Equity
didukung dengan tingkat penjualan yang pada tahun 2017 diketahui bahwa
tinggi dengan menekan sejumlah biaya setiap ekuitas pemegang saham
usaha yang dikeluarkan. sebesar Rp 1.00 dijamin oleh laba
setelah ajak sebesar 20,5%. Return On
4. Menghitung Return On Equity (ROE) Equity pada tahun 2018 diketahui
Menurut Kasmir (2015:204), Return on bahwa setiap ekuitas pemegang
equity adalah rasio untuk mengukur saham sebesar Rp 1.00 dijamin oleh
laba bersih sesudah pajak dengan laba setelah pajak sebesar 14,1%.
modal sendiri. Adapun rumus dan Rata-rata Return On Equity PDAM Tirta
perhitungan Return on Equity (ROE) Merapi Kabupaten Klaten adalah
adalah sebagai berikut: sebesar 17,3%, artinya setiap ekuitas
pemegang saham dapat dicapai
ROE sebesar 17,3%. Dengan demikian,
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 Return On Equity PDAM Tirta Merapi
x 100% Kabupaten Klaten pada tahun 2017
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
sebesar 20,5% sedangkan pada tahun
ROE 2017 2018 sebesar 14,1%. Return On Equity
4.926.397.721
mengalami penurunan sebesar 6,4%,
𝑥 100% = 20,5% hal ini disebab oleh perusahaan yang
23.988.329.000
belum mampu mengelola modalnya
ROE 2018 secara efisien dilihat dari kemampuan
modal sendiri di tahun 2017 yang lebih
5.296.148.786
37.567.797.682
𝑥 100% = 14,1% kecil dari modal tahun 2018 tapi bisa
menghasilkan keuntungan yang lebih
baik atau lebih besar dari tahun 2018.
Perusahaan harus tetap meningkatkan

Tabel 5. Menghitung Return on Equity

Tahun Laba Bersih Setelah Pajak Modal Sendiri ROE (%)


2017 4.926.397.721 23.988.329.000 20,5%
2018 5.296.148.786 37.567.797.682 14,1%
Sumber: Data Sekunder Diolah (2020)

77 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81

Tabel 6. Hasil Perhitungan Perbandingan Rasio Profitabilitas


PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten tahun 2017-2018

Profitabilitas Tahun
2017 2018
OPM 17,2% 17,5%
NPM 13,8% 13,8%
ROA 6,81% 7,08%
ROE 20,5% 14,1%
Sumber: Data Sekunder Diolah (2020)

volume penjualan atau pendapatan maupun penurunan dan rasio Return On


jasa dan memperluas pangsa pasar. Equity juga yang mengalami penurunan
tahun 2018. Hal ini menunjukan bahwa
perusahaan belum mengelola keuanganya
Perbandingan Rasio-rasio Profitabilitas secara efektif.
Tingkat profitabilitas adalah tingkat
kemampuan perusahaan untuk Simpulan
mengdapatkan laba dari setiap Berdasarkan perhitungan dan
pengelolaan yang dimiliki untuk pembahasan yang dilihat dari data-data
mengetahui kondisi profitabilitas yang laporan keuangan dan data keterangan
diperoleh perusahaan, hal ini bisa yang diperoleh pada PDAM Tirta Merapi
diketahui dengan menggunakan rasio Kabupaten Klaten mengenai analisis rasio
profitabilitas. Hasil dari analisis rasio profitabilitas sebagai alat untuk menilai
tersebut akan menggambarkan kondisi kinerja keuangan yang telah diuraikan dan
kinerja keuangan perusahaan selama dibahas pada bab-bab sebelumnya, maka
periode tertentu. dapat diambil simpulan sebagai berikut:
Setelah dihitung dengan
1) Analisis kinerja PDAM Tirta Merapi
menggunakan 4 rasio profitabilitas, yaitu
Kabupaten Klaten selama tahun 2017
dengan menggunakan rasio operating
dan 2018 berdasarkan operating profit
profit margin, net profit margin, return on
margin mengalami kenaikan, hal ini
asset, dan return on equity. Maka dapat
berdasarkan hasil perhitungan
dilihat dan dibandingkan hasil perhitungan
operating profit margin dimana pada
rasio profitabilitas PDAM Tirta Merapi
tahun 2017 sebesar 17,2% dan tahun
Kabupaten Klaten tahun 2017-2018 pada
2018 sebesar 17,5%. Berdasarkan
Tabel 6.
hasil perhitungan rata-rata operating
Dari data tersebut dapat dilihat
profit margin selama 2 tahun sebesar
bahwa perbandingan rasio-rasio
17.35%. Kinerja PDAM Tirta Merapi
profitabilitas tersebut memiliki hasil yang
Kabupaten Klaten dalam mengelola
hampir sama, yaitu cenderung mengalami
operating profit margin sangat baik
fluktuasi, yaitu rasio Operating Profit
dan efisien, hal ini disebabkan karena
Margin dan rasio Return On Asset
kenaikan laba sebelum bunga dan
mengalami kenaikan. Sedangkan rasio Net
pajak dan pengurangan biaya-biaya
Profit Margin tidak mengalami kenaikan
operasional.

78 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81

2) Analisis kinerja PDAM Tirta Merapi kecil dari modal tahun 2018 tapi bisa
Kabupaten Klaten selama tahun 2017 menghasilkan keuntungan yang lebih
dan 2018 berdasarkan net profit baik atau lebih besar dari tahun 2017.
margin tidak mengalami kenaikan Berdasarkan perhitungan rata-rata
maupun penurunan, hal ini disebabkan return on equity selama 2 tahun
oleh laba bersih yang dihasilkan kedua sebesar 17,3%. Kinerja PDAM Tirta
tahun tidak berbedah jauh. Merapi Kabupaten Klaten dapat
Berdasarkan hasil perhitungan rata- dikatakan tidak baik, hal ini disebabkan
rata net profit margin selama 2 tahun karena return on equity dari tahun
sebesar 13,8%. Kinerja PDAM Tirta 2017 ke 2018 mengalami penurunan.
Merapi Kabupaten Klaten per
tahunnya, net profit margin dikatakan Saran
stabil, hal ini disebabkan net profit
Berdasarkan hasil penelitian yang
margin dapat menghasilkan rasio yang
penulis lakukan pada PDAM Tirta Merapi
sama dengan total laba bersih dan
Kabupaten Klaten, penulis mengemukakan
volume penjualan per tahunnya
saran sebagai berikut:
berbeda.
1) PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten
3) Analisis kinerja PDM Tirta Merapi
terus meningkatkan volume penjualan
Kabupaten Klaten selama tahun 2017
setiap tahunnya dan menekan jumlah
dan 2018 berdasarkan return on asset
beban usaha yang dikeluarkan,
mengalami kenaikan, hal ini
dikarenakan laba sebelum pajak dan
berdasarkan hasil perhitungan return
bunga atau operating profit margin
on assets pada tahun 2017 sebesar
menghasilkan laba yang sangat kecil,
6,81% dan tahun 2018 sebesar 7,08%.
walaupun berdasarkan standar rasio
Berdasarkan hasil perhitungan rata-
industri profitbilitas, rasio operating
rata return on asset selama 2 tahun
profit margin masih berada diatas.
sebesar 6,95%. Return on Asset PDAM
Tirta Merapi Kabupaten Klaten 2) PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten
dikatakan baik dan efisien, hal ini terus meningkatkan volume penjualan
disebabkan karena nilai laba yang setiap tahunnya dan menekan jumlah
dihasilkan dalam mengelola aktiva atau beban usaha yang dikeluarkan,
aset PDAM Tirta Merapi Kabupaten dikarenakan laba bersih atau ner profit
Klaten mengalami kenaikan. margin yang dihasilkan tidak
4) Analisis kinerja PDAM Tirta Merapi mengalami peningkatan, walaupun
Kabupaten Klaten selama tahun 2017 berdasarkan standar rasio industri
dan 2018 berdasarkan return on equity profitbilitas, rasio net profit margin
mengalami penurunan, hal ini masih berada diatas.
berdasarkan hasil perhitungan return 3) PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten
on equity pada tahun 2017 sebesar harus tetap memanfaatkan
20,5% dan tahun 2018 sebesar 14,1%, investasinya terhadap aktiva untuk
hal ini disebab oleh perusahaan yang menghasilkan laba bagi PDAM, karena
belum mampu mengelola modalnya rasio yang berhubungan dengan
secara efisien dilihat dari kemampuan pemanfaatan aktiva untuk
modal sendiri di tahun 2017 yang lebih menghasilkan laba masih sangat kecil

79 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81

walaupun tahun berikutnya mengalami Referensi


kenaikan dan berada diatas standar
Natalia Pontoh, Frendy A. OPelleng, Danny
rasio industri profitabilitas.
D.S.Mukuan, “Analisis Profitabilitas
4) PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten pada PT.Pegadaian (Persero) Kanwil
harus semakin baik lagi dalam V Manado”. Jurnal Administrasi
mengelola perusahaan dan Bisnis, Manado, 2016
memperbaiki tingkat pengambilan
Surya Sanjaya & M. Fajri risky, “Analisis
investasi atas modal sehingga return Profitabilitas dalam Menilai Kinerja
on equity akan menunjukan hasil yang Keuangan Pada PT. Taspen (Persero)
lebih efisien. Medan. Kitabah, Vol 2. No.2, Medan,
2018
Keterbatasan Penelitian
Irwin Ananta Vidada, Ratiyah, Denny Erica,
Penelitian ini telah diusahakan dan Hartanti, “Analisis Rasio Kinerja
dilaksanakan sesuai dengan prosedur Keuangan Profitabilitas PT. Wijaya
ilmiah namun dengan demikian masih Karya (Persero) tbk.Periode 2014-
memiliki keterbatasan. Keterbatasan 2018”. Jurnal Ilmiah Akuntansi,
dalam penelitian ini adalah peneliti tidak vol.4, No.1 Hal 88-109. 2019
menganalisis laporan keuangan
Ayub Usman Rasid. 2018. “Analisis
menggunakan semua rasio yaitu rasio Profitabilitas Pada PT. Fast Food
solvabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas Indonesia tbk”. Gorontalo.
dan profitabilitas. Management Research: Vol.1. No 1,
Dalam menganalisis rasio Gorontalo, 2018
profitabilitas, peneliti tidak dapat
Priska Sigarlaki. H. Karamoy. I. Elim. 2014.
menghitung rasio profitabilitas
“Analisis Net Profit Margin Pada
menggunakan semua rumus profitabilitas,
Perusahaan Depot Air Minum di
hal ini dikarenakan sebagian rumus
Lingkungan Kampus Universitas
profitabilitas tidak ada di laporan keuangan
Ratulangi”. Jurnal EMBA, Vol.2 No2.
PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten. Juni 2014
Rasio profitabilitas yang dianalaisis oleh
peneliti hanya ada empat rumus yaitu Fahmi, Irham, “Analisis Kinerja Keuangan,
operating profit margin, net profit margin, Bandung: ALFABETA, 2011
return on asset, dan return on equity. Mutia Raisa Nasution, “Analisis Rasio
Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk Profitabilitas Sebagai Alat Untuk
menganalisis laporan keuangan sebaiknya Menilai Kinerja Keuangan pada PT.
menggunakan semua rasio keuangan dan Jayawi Solusi Abadi”, Skripsi,
dalam hal mengukur rasio profitabilitas Fakultas Ekonomi UIN Sumatera
bukan hanya operating profit margin, net Utara Medan, 2018
profit margin, return on asset, dan return Jhon Fernos, “Analisis rasio profitabilitas
on equity, tetapi dengan menggunakan untuk mengukur kinerja PT. Bank
rasio lainnya yang sesuai dengan Pembangunan Daerah Sumatera
profitabilitas. Barat”. Jurnal Pundi, vol 01, No 02,
Juli 2017

80 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81

K.R. Subramanyam, Jhon J. Wild, 2010. Irwin Anata Vidada, Ratiyah, Denny Erica,
Analisis Laporan Keuangan Edisi 10, Hartanti, 2019. “Analisis Rasio
Jakarta: Salembe Empat Kinerja Keuangan Profitabilitas PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk. Periode
Suwardjono, 2014.Teori Akuntansi
2014-2018”. Jurnal Ilmiah Akuntansi,
Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Vol 4, No 1
Edisi ketiga, Yogyakarta: BPFE
Astrinika Linda Agustin, Darminto, Siti
Lukviarman, Niki. 2016, Dasar dasar
Ragil Handayani, 2013. “Analisis
Manajemen Keuangan, Andalas
Rasio Keuangan untuk Menilai
Universitas Press Padang
Kinerja Keuangan Perusahaan (studi
Dr. Mamduh M. Hanafi, Prof.Dr.Abdul pada perusahaan semen yang
Halim, 2014. Analisis Laporan terdaftar di bursa efek Indonesia
Keuangan Edisi Keempat, UPP STIM Periode 2009-2011)”. Jurnal
YKPN. Yogyakarta Administrasi Bisnis (JAB), Vol 2, No.1

Yuli Orniati, 2009. “Laporan Keuangan Dedi Suhendro, 2017. “Analisis


Sebagai alat untuk Menilai Kinerja Profitabilitas dan Likuiditas Untuk
Keuangan”. Jurnal Ekonomi Bisnis No Menilai Kinerja Keuangan Pada PT
2 Siantar Top Tbk”. Jurnal HUMAN
FALAH, Vol 4, No. 1
Deny Erica, 2018. “Analisis Rasio Laporan
Keuangan untuk Menilai Kinerja Marsel Pongoh, 2013. “Analisis Laporan
Perusahaan PT Koni Indonesia Tbk”. Keuangan Untuk Menilai Kinerja
Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No.1 April Keuangan PT. Bumi Resources Tbk”.
2018 Jurnal EMBA, Vol.1 No.3

Hendry A. Maith. 2013, “Analisis Laporan


Keuangan dalam Mengukur Kinerja
Keuangan pada PT. Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk”. Jurnal EMBA

81 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel

You might also like