Professional Documents
Culture Documents
ISSN: 1978-1180
Abstract
This research was conducted to determine the profitability ratio analysis of PDAM Tirta
Merapi Klaten Regency based on operating profit margin (OPM), net profit margin (NPM),
return on assets (ROA), return on equity (ROE). The types of data used are quantitative and
qualitative data, sourced from primary and secondary data obtained through observation
and documentation. The results show that the financial performance of PDAM Tirta Merapi
Klaten Regency during 2017-2018 based on operating profit has progressed due to an
increase in profit before interest and taxes, as well as a decrease in operating costs. Net
income did not increase or decrease because the net income generated in 2017 and 2018
was not much different, while based on the rate of return on assets, it increased. Then the
return on equity has decreased because the company has not been able to manage capital
efficiently.
Keywords: profitability, operating profit margin, net profit margin, return on assets,
return on equity
Intisari
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis rasio profitabilitas PDAM Tirta
Merapi Kabupaten Klaten berdasarkan operating profit margin (OPM), net profit
marjin (NPM), return on asset (ROA), return on equity (ROE). Jenis data yang
digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif, bersumber dari data primer dan
sekunder yang diperoleh melalui pengamatan dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kinerja keuangan PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten selama
tahun 2017-2018 berdasarkan laba usaha mengalami kemajuan karena peningkatan
laba sebelum bunga dan pajak, serta penurunan biaya operasional. Laba bersih tidak
mengalami peningkatan atau penurunan karena laba bersih yang dihasilkan tahun
2017 dan 2018 tidak jauh berbeda, sedangkan berdasarkan tingkat pengembalian
aset mengalami peningkatan. Kemudian return on equity mengalami penurunan
karena perusahaan belum mampu mengelola modal secara efisien.
Kata kunci: profitability, operating profit margin, net profit margin, return on assets,
return on equity
© 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy, 70
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81
71 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81
information to those outside it. The dalam satu laporan keuangan atau antar
statement provide a company history komponen yang ada di antara laporan
quantifed in money terms.” keuangan.
Keterkaitan laporan keuangan
merupakan obyek dari analisis terhadap Tujuan Analisis Laporan Keuangan
laporan keuangan. Memahami latar
belakang penyusunan dan penyajian Tujuan analisis laporan keuangan
laporan keuangan merupakan langkah menurut Kasmir (2013:68) adalah sebagai
yang sangat penting sebelum menganalisis berikut:
laporan keuangan itu sendiri. (Prastowo, 1) Untuk mengetahui posisi keuangan
2011). Penyusunan dan penyajian laporan perusahaan dalam satu periode
keuangan secara tepat dan benar pada tertentu, baik harta, kewajiban, modal
setiap periodenya berguna sebagai dasar maupun hasil usaha yang telah dicapai
bagi proses pengambilan keputusan. untuk beberapa periode.
2) Untuk mengetahui kelemahan-
Tujuan Laporan Keuangan
kelemahan apa saja yang menjadi
Tujuan laporan keuangan yaitu untuk kekurangan perusahaan.
menyediakan informasi yang berkaitan 3) Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan
dengan posisi keuangan, prestasi (hasil yang dimiliki.
usaha) perusahaan serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang 4) Untuk mengetahui langkah-langkah
bermanfaat bagi pemakai dalam perbaikan apa saja yang perlu
pengambilan keputusan ekonomi. dilakukan ke depan yang berkaitan
Pembuatan financial statement oleh suatu dengan posisi keuangan perusahaan
perusahaan tentunya ada tujuan yang saat ini.
ingin dicapai. 5) Untuk melakukan penilaian kinerja
Tujuan perusahaan menurut Muhardi manajemen ke depan apakah perlu
(2013:1) “tujuannya adalah menyediakan menyelenggarakan atau tidak karena
informasi mengenai posisi keuangan, sudah di anggap berhasil atau gagal.
kinerja dan perubahan dalam posisi
keuangan sebagai suatu entitas yang 6) Dapat juga digunakan sebagai
bermanfaat dalam pembuatan keputusan.” pembanding dengan perusahaan
sejenis tentang hasil yang mereka
Analisis Rasio Keuangan capai.
72 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81
73 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81
𝐸𝐵𝐼𝑇 Rasio
𝑥 100%
𝑅𝑒𝑣𝑒𝑛𝑢𝑒𝑠
74 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81
Adapun rumus dan perhitungan sebelum bunga dan pajak yang dicapai
Operating Profit Margin (OPM) adalah adalah sebesar 17,35% dari volume
sebagai berikut: penjualan.Dengan demikian Operating
profit margin PDAM Tirta Merapi
OPM Kabupaten Klaten pada tahun 2017
𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝑺𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝑷𝒂𝒋𝒂𝒌 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂 sebesar 17,2% sedangkan pada tahun
x 100%
𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 2018 sebesar 17,5%. Operating profit
OPM 2017
margin mengalami kenaikan sebesar
0,3%, hal ini disebabkan oleh
𝟔.𝟏𝟖𝟒.𝟗𝟔𝟔.𝟗𝟑𝟔
𝒙 100% = 17,2% penurunan biaya-biaya usaha dan
𝟑𝟓.𝟗𝟑𝟐.𝟎𝟕𝟎.𝟗𝟎𝟔
naiknya laba bersih dari penjualan di
OPM 2018 tahun 2018. Dengan kenaikan rasio
𝟔.𝟔𝟗𝟕.𝟔𝟒𝟑.𝟓𝟐𝟕
𝒙 100% = 17,5% Operating profit margin hal ini
𝟑𝟖.𝟑𝟐𝟐.𝟒𝟔𝟖.𝟔𝟔𝟏
menunjukan kalau PDAM Tirta Merapi
Kabupaten Klaten dalam keadaan baik.
Berdasarkan Tabel 2 Operating profit
margin pada tahun 2017 bahwa setiap 2. Menghitung Net Profit Margin (NPM)
penjualan bersih sebesar Rp 1.00
Menurut Kasmir (2014:136) Net Profit
dijamin oleh laba sebelum bunga dan
Margin adalah rasio yang digunakan
pajak sebesar 17,2%. Operating profit
untuk mengukur margin laba atas
margin pada tahun 2018 diketahui
penjualan. Adapun rumus dan
bahwa setiap penjualan bersih sebesar
perhitungan Net Profit Margin (NPM)
Rp 1.00 dijamin oleh laba sebelum
adalah sebagai berikut:
bunga dan pajak sebesar 17,5%. Rata-
rata Operating profit margin PDAM
NPM
Tirta Merapi Kabupaten Klaten adalah
sebesar 17,35%, artinya bahwa laba 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
x 100%
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
75 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81
ROA
Berdasarkan Tabel 3 Net Profit Margin 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
x 100%
pada tahun 2017 diketahui bahwa 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡
setiap penjualan bersih sebesar Rp
1.00 dijamin oleh laba bersih sebesar ROA 2018
13,7%. Net Profit Margin pada tahun 4.926.397.721
2018 diketahui bahwa setiap penjualan 𝑥 100% = 6,81%
72.296.428.768
bersih sebesar Rp 1.00 dijamin oleh
laba bersih sebesar 13,8%. Rata –rata ROA 2018
Net profit margin PDAM Tirta Merapi 5.296.148.786
Kabupaten Klaten adalah sebesar 𝑥 100% = 7,08%
74.811.703.804
13,8%, artinya bahwa laba sesudah
bunga dan pajak yang dicapai adalah
sebesar 13,8% dari volume penjualan. Berdasarkan Tabel 4 ROA pada tahun 2017
Dengan demikian Net profit margin diketahui bahwa setiap keuntungan
PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten sebesar Rp 1.00 dijamin oleh modal yang
pada tahun 2017 sebesar 13,8% diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva
sedangkan pada tahun 2018 sebesar sebesar 6,81%. Return on Asset pada
13,8%. Net profit margin tidak tahun 2018 diketahui bahwa setiap
mengalami kenaikan maupun keuntungan sebesar Rp 1.00 dijamin oleh
penurunan sebesar 0,1%, hal ini modal yang diinvestasikan dalam
disebabkan oleh laba bersih yang keseluruhan aktiva sebesar 7,08%. Rata-
dihasilkan kedua tahun tidak bedah rata Return on Asset PDAM Tirta Merapi
jauh dengan jumlah penjualan yang Kabupaten Klaten adalah sebesar 6,95%,
berbeda juga. Net profit margin artinya dengan modal yang diinvestasikan
dikatakan stabil karena dapat dalam keseluruhan aktiva/asset
menghasilkan rasio yang sama dengan perusahaan dapat dicapai sebesar 6,95%.
jumlah laba dan penjualan ditahun Dengan demikian Return on Asset PDAM
2017 dan 2018 yang berbedah. Tirta Merapi Kabupaten Klaten pada tahun
2017 sebesar 6,81% sedangkan pada
3. Menghitung Return On Asset (ROA)
tahun 2018 sebesar 7.08%. Return on
Menurut Brigham dan Houston (2001), Asset mengalami kenaikan sebesar 0,27%,
pengembalian atas total aktiv (ROA) hal ini disebabkan adanya kenaikan laba
dihitung dengan cara membandingkan dari keseluruhan aset. Selain itu, dapat
laba bersih yang tersedia untuk diketahui juga bahwa tingkat ROA
pemegang saham biasa dengan total meningkat karena laba bersih yang
aktiva. Return on assets (ROA) dihasilkan tinggi dan tingkat penggunaan
76 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81
aktiva yang rendah. Hal ini juga tentunya Berdasarkan Tabel 5 Return On Equity
didukung dengan tingkat penjualan yang pada tahun 2017 diketahui bahwa
tinggi dengan menekan sejumlah biaya setiap ekuitas pemegang saham
usaha yang dikeluarkan. sebesar Rp 1.00 dijamin oleh laba
setelah ajak sebesar 20,5%. Return On
4. Menghitung Return On Equity (ROE) Equity pada tahun 2018 diketahui
Menurut Kasmir (2015:204), Return on bahwa setiap ekuitas pemegang
equity adalah rasio untuk mengukur saham sebesar Rp 1.00 dijamin oleh
laba bersih sesudah pajak dengan laba setelah pajak sebesar 14,1%.
modal sendiri. Adapun rumus dan Rata-rata Return On Equity PDAM Tirta
perhitungan Return on Equity (ROE) Merapi Kabupaten Klaten adalah
adalah sebagai berikut: sebesar 17,3%, artinya setiap ekuitas
pemegang saham dapat dicapai
ROE sebesar 17,3%. Dengan demikian,
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 Return On Equity PDAM Tirta Merapi
x 100% Kabupaten Klaten pada tahun 2017
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
sebesar 20,5% sedangkan pada tahun
ROE 2017 2018 sebesar 14,1%. Return On Equity
4.926.397.721
mengalami penurunan sebesar 6,4%,
𝑥 100% = 20,5% hal ini disebab oleh perusahaan yang
23.988.329.000
belum mampu mengelola modalnya
ROE 2018 secara efisien dilihat dari kemampuan
modal sendiri di tahun 2017 yang lebih
5.296.148.786
37.567.797.682
𝑥 100% = 14,1% kecil dari modal tahun 2018 tapi bisa
menghasilkan keuntungan yang lebih
baik atau lebih besar dari tahun 2018.
Perusahaan harus tetap meningkatkan
77 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81
Profitabilitas Tahun
2017 2018
OPM 17,2% 17,5%
NPM 13,8% 13,8%
ROA 6,81% 7,08%
ROE 20,5% 14,1%
Sumber: Data Sekunder Diolah (2020)
78 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81
2) Analisis kinerja PDAM Tirta Merapi kecil dari modal tahun 2018 tapi bisa
Kabupaten Klaten selama tahun 2017 menghasilkan keuntungan yang lebih
dan 2018 berdasarkan net profit baik atau lebih besar dari tahun 2017.
margin tidak mengalami kenaikan Berdasarkan perhitungan rata-rata
maupun penurunan, hal ini disebabkan return on equity selama 2 tahun
oleh laba bersih yang dihasilkan kedua sebesar 17,3%. Kinerja PDAM Tirta
tahun tidak berbedah jauh. Merapi Kabupaten Klaten dapat
Berdasarkan hasil perhitungan rata- dikatakan tidak baik, hal ini disebabkan
rata net profit margin selama 2 tahun karena return on equity dari tahun
sebesar 13,8%. Kinerja PDAM Tirta 2017 ke 2018 mengalami penurunan.
Merapi Kabupaten Klaten per
tahunnya, net profit margin dikatakan Saran
stabil, hal ini disebabkan net profit
Berdasarkan hasil penelitian yang
margin dapat menghasilkan rasio yang
penulis lakukan pada PDAM Tirta Merapi
sama dengan total laba bersih dan
Kabupaten Klaten, penulis mengemukakan
volume penjualan per tahunnya
saran sebagai berikut:
berbeda.
1) PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten
3) Analisis kinerja PDM Tirta Merapi
terus meningkatkan volume penjualan
Kabupaten Klaten selama tahun 2017
setiap tahunnya dan menekan jumlah
dan 2018 berdasarkan return on asset
beban usaha yang dikeluarkan,
mengalami kenaikan, hal ini
dikarenakan laba sebelum pajak dan
berdasarkan hasil perhitungan return
bunga atau operating profit margin
on assets pada tahun 2017 sebesar
menghasilkan laba yang sangat kecil,
6,81% dan tahun 2018 sebesar 7,08%.
walaupun berdasarkan standar rasio
Berdasarkan hasil perhitungan rata-
industri profitbilitas, rasio operating
rata return on asset selama 2 tahun
profit margin masih berada diatas.
sebesar 6,95%. Return on Asset PDAM
Tirta Merapi Kabupaten Klaten 2) PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten
dikatakan baik dan efisien, hal ini terus meningkatkan volume penjualan
disebabkan karena nilai laba yang setiap tahunnya dan menekan jumlah
dihasilkan dalam mengelola aktiva atau beban usaha yang dikeluarkan,
aset PDAM Tirta Merapi Kabupaten dikarenakan laba bersih atau ner profit
Klaten mengalami kenaikan. margin yang dihasilkan tidak
4) Analisis kinerja PDAM Tirta Merapi mengalami peningkatan, walaupun
Kabupaten Klaten selama tahun 2017 berdasarkan standar rasio industri
dan 2018 berdasarkan return on equity profitbilitas, rasio net profit margin
mengalami penurunan, hal ini masih berada diatas.
berdasarkan hasil perhitungan return 3) PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten
on equity pada tahun 2017 sebesar harus tetap memanfaatkan
20,5% dan tahun 2018 sebesar 14,1%, investasinya terhadap aktiva untuk
hal ini disebab oleh perusahaan yang menghasilkan laba bagi PDAM, karena
belum mampu mengelola modalnya rasio yang berhubungan dengan
secara efisien dilihat dari kemampuan pemanfaatan aktiva untuk
modal sendiri di tahun 2017 yang lebih menghasilkan laba masih sangat kecil
79 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81
80 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XV No.1 (April 2021): 70-81
K.R. Subramanyam, Jhon J. Wild, 2010. Irwin Anata Vidada, Ratiyah, Denny Erica,
Analisis Laporan Keuangan Edisi 10, Hartanti, 2019. “Analisis Rasio
Jakarta: Salembe Empat Kinerja Keuangan Profitabilitas PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk. Periode
Suwardjono, 2014.Teori Akuntansi
2014-2018”. Jurnal Ilmiah Akuntansi,
Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Vol 4, No 1
Edisi ketiga, Yogyakarta: BPFE
Astrinika Linda Agustin, Darminto, Siti
Lukviarman, Niki. 2016, Dasar dasar
Ragil Handayani, 2013. “Analisis
Manajemen Keuangan, Andalas
Rasio Keuangan untuk Menilai
Universitas Press Padang
Kinerja Keuangan Perusahaan (studi
Dr. Mamduh M. Hanafi, Prof.Dr.Abdul pada perusahaan semen yang
Halim, 2014. Analisis Laporan terdaftar di bursa efek Indonesia
Keuangan Edisi Keempat, UPP STIM Periode 2009-2011)”. Jurnal
YKPN. Yogyakarta Administrasi Bisnis (JAB), Vol 2, No.1
81 | © 2021 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel