You are on page 1of 8

ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika

Vol.1 No.2 Oktober 2018


p-ISSN: 2615-4196 e-ISSN: 2615-4072
http://jurnal.umk.ac.id/index.php/anargya

PENGARUH PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP HASIL


BELAJAR KALKULUS INTEGRAL MAHASISWA PENDIDIKAN
MATEMATIKA

Marfi Ario1 dan Azmi Asra2

1
Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Pasir Pengaraian
2
Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Pasir Pengaraian

Info Artikel Abstract

This study was conducted with the aim to determine the effect of flipped classroom learning on the
Sejarah Artikel: results of learning the integral calculus material of mathematics education students. This research
Diterima 25Agt 2018 is a quasi-experiment with the research design is a randomized control group posttest only design.
Direvisi 4 Sept 2018
The populations of this study were 27 students who took integral calculus courses divided into two
Disetujui 29 Okt 2018
__________________ classes. The research sample was taken using saturated sampling technique. Students in the
Keywords: experimental class received flipped classroom learning, while students in the control class received
Filipped Classroom, direct learning. Research data in the form of student integral calculus learning outcomes obtained
Kalkulus Integral, through test techniques with essay questions. The test results showed the average student learning
Hasil Belajar outcomes in the experimental class was 74.57 and in the control class was 55.83. This research data
__________________ was analyzed using the Mann-Whitney test. The analysis shows that there is an effect of flipped
Paper type: classroom learning on the results of learning the integral calculus material of mathematics
Research paper education students.
__________________

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran flipped classroom
terhadap hasil belajar materi kalkulus integral mahasiswa pendidikan matematika. Penelitian ini
merupakan quasi exsperiment dengan desain penelitian randomized control group posttest only
design. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah kalkulus integral
sebanyak 27 orang yang terbagi dalam dua kelas. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik
sampling jenuh. Mahasiswa di kelas eksperimen memperoleh pembelajaran flipped classroom,
sedangkan mahasiswa di kelas kontrol memperoleh pembelajaran langsung. Data penelitian berupa
hasil belajar kalkulus integral mahasiswa diperoleh melalui teknik tes dengan soal berbentuk uraian.
Hasil tes menunjukkan rata-rata hasil belajar mahasiswa di kelas eksperimen adalah 74,57 dan di
kelas kontrol adalah 55,83. Data penelitian ini dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil
analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran flipped classroom terhadap hasil
belajar materi kalkulus integral mahasiswa pendidikan matematika

© 2018 Universitas Muria Kudus


Alamat korespondensi:
Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Muria Kudus
Kampus UMK Gondangmanis, Bae Kudus Gd. L. lantai 1 Ruang 2 PO. BOX 53 Kudus
Tlp (0291) 438229 Fax. (0291) 437198
Email: marfi.ario.92@gmail.com
Marfi Ario dan Azmi Asra
Anargya: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1 No.2, Oktober 2018

PENDAHULUAN mengalami kesulitan jika diminta untuk


Matematika mempunyai peranan penting mengintegralkan suatu fungsi.
dalam kehidupan sehari-hari dan bidang ilmu Hasil refleksi peneliti terhadap
lainnya (Fahrudhin, Zuliana, dan Bintoro, pembelajaran selama ini ditemukan
2018). Pentingnya matematika salah satunya permasalahan yang menjadi salah satu penyebab
ditandai dengan diajarkannya matematika sejak utama rendahnya penguasaan materi kalkulus
dibangku Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan integral pada mahasiswa. Permasalahan tersebut
tinggi. Salah satu mata kuliah matematika yang adalah seringnya dosen kekurangan waktu
diajarkan di perguruan tinggi adalah kalkulus. dalam menjelaskan materi. Dalam satu
Kalkulus memiliki cakupan materi yang sangat pertemuan seringkali hanya sebagian materi
luas sehingga pengajaran kalkulus dibagi dalam yang tersampaikan. Hal ini disebabkan karena
beberapa matakuliah sesuai topik yang lambatnya mahasiswa dalam memahami materi
diajarkan. Salah satunya yaitu kalkulus integral yang diberikan. Hal ini dapat dimaklumi karena
yang diajarkan pada semester dua pada program memang kampus ini bukan favorit bagi para
studi pendidikan matematika Universitas Pasir siswa SMA, sehingga mahasiswa yang masuk
Pengaraian. ke kampus ini sebagian besar bukanlah siswa
Pemahaman kalkulus integral sangat yang unggul saat di SMA. Dosen memberikan
penting bagi mahasiswa pendidikan matematika penjelasan secara pelan-pelan dan berulang
untuk dapat mengikuti perkuliahan lainnya untuk dapat dipahami mahasiswa. Pembelajaran
dengan baik. Hal ini disebabkan karena banyak seperti ini akhirnya membuat dosen tidak
materi matematika khususnya pada penurunan memiliki cukup waktu untuk bisa memberikan
rumus yang membutuhkan kemampuan contoh-contoh soal yang terlalu banyak. Latihan
mengintegralkan suatu fungsi. Oleh karena itu yang diberikan juga terbatas. Bahkan materi
penguasaan mahasiswa terhadap kalkulus yang diberikan tidak bisa terlalu luas dan dalam.
integral mutlak diperlukan. Latihan-latihan yang lebih sulit akhirnya
Selain dari itu, mahasiswa pendidikan dijadikan tugas untuk dikerjakan mahasiswa di
matematika diproyeksikan akan menjadi rumah. Namun pada pertemuan berikutnya,
seorang guru matematika dikemudian hari. tugas yang diberikan tidak diselesaikan oleh
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru mahasiswa dengan alasan mereka tidak mampu
adalah kompetensi profesional (UU No 14 tahun menyelesaikannya. Mahasiswa hanya bisa
2005). Kompetensi profesional merupakan menyelesaikan soal-soal yang sama persis
kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan dengan contoh yang ada. Secara umum dapat
materi pembelajaran bidang studi secara luas dikatakan pembelajaran yang terjadi selama ini
dan mendalam yang mencakup penguasaan isi belum berjalan efektif.
materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan Hal yang dapat dilakukan untuk
substansi keilmuan yang menaungi materi mencapai pembelajaran yang efektif adalah
kurikulum tersebut serta menambah wawasan dengan memilih dan menggunakan model
keilmuan bagi guru (Marhamah, 2016). Untuk pembelajaran yang tepat serta sesuai dengan
menjadi guru matematika yang profesional materi yang diajarkan (Noviarny, Murtono, dan
maka mahasiswa calon guru matematika harus Ulya, 2018). Mencermati permasalahan tersebut
menguasai materi-materi matematika sekolah maka diperlukan suatu jenis pembelajaran yang
dengan baik (Ario, 2017). Salah satu materi bisa memberikan kesempatan kepada dosen
matematika sekolah adalah integral yang untuk menjelaskan materi secara detail dan
diajarkan di tingkat Sekolah Menengah Atas dalam, mahasiswa bisa memperoleh contoh-
(SMA). Atas dasar tersebut maka mahasiswa contoh soal yang bervariasi dengan tingkat
pendidikan matematika wajib menguasai materi kesulitan yang berbeda, serta bisa mengerjakan
kalkulus integral dengan baik. latihan yang cukup beragam. Untuk mensiasati
Harapan agar mahasiwa memiliki hal tersebut maka perlu pembelajaran yang tidak
penguasaan kalkulus integral yang baik ternyata hanya mengandalkan pertemuan di dalam kelas.
tidak sesuai dengan kenyataan. Hasil ujian akhir Pembelajaran harus dibalik prosesnya.
mahasiswa pada mata kuliah kalkulus integral Pertemuan di kelas yang selama ini digunakan
masih rendah dengan rata-rata penguasaan di untuk menjelaskan materi diganti dengan
bawah 50% (sumber: data hasil ujian akhir pengerjaan latihan, diskusi dan mengeksplorasi
semester mahasiswa semester 2 tahun ajaran materi pembelajaran. Sehingga kesulitan
2016/2017). Hasil diskusi bersama dosen lain mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang
diperoleh informasi bahwa mahasiswa yang diberikan untuk dikerjakan di rumah dapat
sudah memasuki semester 3 keatas selalu dibimbing oleh dosen karena kini tugas itu di
83
Marfi Ario dan Azmi Asra
Anargya: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1 No.2, Oktober 2018

kerjakan di kelas. Sedangkan pekerjaan rumah Waktu pertemuan di kelas dapat dimaksimalkan
yang selama ini berupa latihan-latihan diganti untuk mendiskusikan latihan atau persoalan
menjadi memahami materi melalui penjelasan yang lebih sulit dan beragam. Berdasarkan
video yang dibuat oleh dosen. Sehingga pemaparan di atas, penelitian ini dilakukan
mahasiswa dapat mendengarkan berkali-kali untuk mengetahui apakah ada pengaruh
untuk memahami materi. pembelajaran flipped classroom terhadap hasil
Proses pembelajaran seperti yang belajar kalkulus integral mahasiswa pendidikan
dijelaskan di atas disebut dengan pembelajaran matematika Universitas Pasir Pengaraian.
Flipped Classroom. Flipped Classroom
merupakan suatu strategi pembelajaran yang METODE PENELITIAN
mengubah apa yang seharusnya dikerjakan di Penelitian ini merupakan penelitian semu
luar kelas oleh mahasiswa berupa penugasan- atau quasi experiment. Quasi experiment
penugasan menjadi dikerjakan di dalam kelas merupakan desain penelitian yang mempunyai
dengan didampingi dosen dan apa yang kelompok kontrol tetapi tidak berfungsi
seharusnya dikerjakan di dalam kelas berupa sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel
pengajaran dan penyampaian materi oleh dosen luar yang mempengaruhi pelaksanaan
menjadi dikerjakan di luar kelas dengan eksperimen (Kurniati, Muhandaz, dan Hamzah,
menonton video pembelajaran yang telah 2017). Pada quasi experiment, subjek tidak
disiapkan (Ridha, Setyosari, dan Kuswandi, dikelompokkan secara acak, tetapi peneliti
2016). Secara sederhana metode ini membalik menerima keadaan subjek seadanya. Hal ini
cara pengajaran di kelas. Pada strategi ini, bahan dilakukan dengan pertimbangan bahwa subjek
pelajaran harus dipelajari oleh mahasiswa tersebut telah ada sebelumnya pada kelas
dirumah sebelum pembelajaran, sehingga di mereka masing-masing dan tidak
kelas dosen tidak lagi menjelaskan materi, tetapi memungkinkan untuk melakukan pengacakan
langsung mengerjakan latihan soal atau aktivitas ulang. Adapun desain penelitian yang digunakan
lainnya seperti debat, persentasi, diskusi, dan adalah Randomized Control Group Posttest
sebagainya (Chandra dan Nugroho, 2016). Only Design (Sugiyono, 2010).
Berdasarkan definisi pembelajaran Penelitian ini melibatkan dua kelas, yaitu
flipped classroom, dapat dikatakan bahwa kelas eksperimen yang diberikan pembelajaran
pembelajaran flipped classroom memuat dua flipped classroom dan kelas kontrol yang
aktifitas belajar yaitu di luar kelas dan di dalam diberikan pembelajaran langsung. Variabel
kelas. Berdasarkan jenis kegiatan yang terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar
dilakukan di luar kelas dan di dalam kelas, kalkulus integral mahasiswa yang diukur
Bioshop dan Verleger (2013) mendefinisikan melalui tes uraian. Variabel bebas pada
model pembelajaran flipped classroom kedalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang
dua bagian, yaitu arti sempit dan arti luas. digunakan, yaitu pembelajaran flipped
Dalam arti sempit, kegiatan flipped classroom di classroom pada kelas eksperimen dan
luar kelas adalah menonton video pembelajaran pembelajaran langsung pada kelas kontrol.
yang diberikan dan ketika di dalam kelas adalah Penelitian ini dilaksanakan pada semester
latihan soal dan memecahkan masalah. Dalam genap tahun ajaran 2017/2018 di program studi
arti luas, kegiatan flipped classroom di luas pendidikan matematika Universitas Pasir
kelas bukan hanya menonton video Pengaraian. Pelaksanaan penelitian dilakukan
pembelajaran tetapi juga harus menjawab soal- selama 7 pertemuan pembelajaran dan 1
soal latihan yang bersifat tertutup, dan ketika di pertemuan sebagai posttes. Posttes diberikan
dalam kelas dilakukan aktifitas tanya jawab untuk menentukan apakah terdapat perbedaan
serta pembelajaran kelompok untuk rata-rata penguasaan materi kalkulus integral
memecahkan masalah yang bersifat terbuka. antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Memperhatikan proses pembelajaran Populasi pada penelitian ini adalah
flipped classroom maka penerapan flipped mahasiswa yang mengambil mata kuliah
classroom diduga dapat menyelesaikan kalkulus integral yang terdiri dari 90%
permasalahan yang dihadapi. Mahasiswa yang mahasiswa semester dua program studi
lambat memahami materi dapat memutar video pendidikan matematika Universitas Pasir
pembelajaran berkali-kali di rumah. Sehingga Pengaraian. Jumlah populasi pada penelitian ini
permasalahan dosen yang kekurangan waktu sebanyak 27 orang yang terbagi dalam dua
dalam menjelaskan materi dapat teratasi karena kelas. Pemilihan sampel menggunakan teknik
proses memahami materi dilakukan di rumah sampling jenuh. Kelas pertama terdiri dari 21
oleh mahasiswa, bukan lagi di dalam kelas. mahasiswa, sedangkan kelas kedua terdiri dari 6
84
Marfi Ario dan Azmi Asra
Anargya: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1 No.2, Oktober 2018

mahasiswa. Karena pembelajaran flipped Hasil uji normalitas diperoleh nilai Sig. 0,045
classroom yang dirancang memerlukan yang berarti H0 ditolak. Dengan demikian data
pembentukan kelompok untuk berdiskusi maka tidak berdistribusi normal.
kelas yang dipilih untuk penerapan Karena data tidak berdistribusi normal,
pembelajaran flipped classroom adalah kelas maka uji homogenitas tidak dilakukan. Uji
pertama dengan jumlah mahasiswa 21 orang. perbedaan rata-rata yang digunakan adalah uji
Kelas kedua kurang memungkinkan untuk Mann-Whitney dengan kriteria pengujian yaitu
penerapan pembelajaran flipped classroom tolak H0 jika Sig. < 0,05. Hipotesis yang
karena jumlah mahasiswa yang terlalu sedikit digunakan pada penelitian ini adalah: H0: µ1 =
sehingga kurang efektif untuk pembagian µ2 dan H1: µ1 ≠ µ2. Hasil uji mann-Whitney
kelompok. disajikan pada Tabel 2.
Instrumen pengumpul data pada Tabel 2. Hasil uji Mann-Whitney
penelitian ini adalah tes berupa soal uraian Keterangan Nilai
untuk mengukur hasil belajar materi kalkulus Mann-Whitney U 18,500
integral mahasiswa. Data hasil penelitian Asymp. Sig (2-tailed) 0,009
disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis
dengan menggunakan uji statistik untuk Berdasarkan Tabel 2 dan kriteria
menentukan perbedaan rata-rata hasil belajar pengujian maka ditarik kesimpulan bahwa H0
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji ditolak. Ini berarti terdapat perbedaan signifikan
yang digunakan adalah uji normalitas dan uji hasil belajar kalkulus integral antara kelas yang
mann-whitney. memperoleh pembelajaran flipped classroom
dengan kelas yang mendapat pembelajaran
HASIL DAN PEMBAHASAN langsung. Artinya, terdapat pengaruh
Hasil belajar mahasiswa materi kalkulus pembelajaran flipped classroom terhadap hasil
integral diukur melalui pemberian tes uraian belajar kalkulus integral mahasiswa pendidikan
yang dilaksanakan setelah mengikuti matematika. Hasil belajar mahasiswa yang
pembelajaran sebanyak 7 kali pertemuan. Hasil mendapat pembelajaran flipped classroom lebih
tes tersebut ditampilkan pada Tabel 1. tinggi dibandingkan hasil belajar mahasiswa
Tabel 1. Hasil Belajar Mahasiswa yang mendapat pembelajaran langsung.
Temuan pada penelitian ini sesuai
Kelas ̅ SD
dengan temuan peneliti lain yaitu Pharamita dan
Eksperimen 74,57 58,00 98,00 9,33 Muchtar (2016) serta Pratiwi, Sahputra, dan
Kontrol 55,83 40,00 75,00 14,63 Hadi (2017) yang menunjukkan bahwa hasil
Berdasarkan data pada Tabel 1 terlihat belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran
bahwa rata-rata penguasaan materi kalkulus flipped classroom lebih baik dibandingkan yang
integral di kelas yang memperoleh pembelajaran mendapat pembelajaran langsung.
flipped classroom lebih tinggi dibandingkan Terdapat beberapa faktor yang
kelas yang mendapat pembelajaran langsung. menyebabkan hasil belajar mahasiswa yang
Meski demikian, tidak ada satupun mahasiswa mendapatkan pembelajaran flipped classroom
yang memperoleh nilai sempurna. Jika lebih baik dibandingkan pembelajaran langsung.
memperhatikan nilai simpangan baku, nilai pada Hal tersebut dapat dijelaskan dengan
kelas kontrol lebih beragam dibandingkan kelas memperhatikan tahapan yang terdapat pada
eksperimen. Berdasarkan paparan ini dapat pembelajaran flipped classroom. Pada
dinyatakan bahwa kelas eksperimen memiliki pembelajaran flipped classroom, proses
penguasaan materi kalkulus integral yang lebih pembelajaran dibalik penerapannya. Kegiatan
baik dibandingkan kelas kontrol. penyampaian materi di ruang kelas dialihkan
Untuk menentukan apakah perbedaan untuk mengerjakan latihan dan diskusi.
rata-rata kedua kelas tersebut signifikan atau Sementara kegiatan pekerjaan rumah berupa
tidak, maka perlu dilakukan uji statistik. latihan-latihan soal yang biasanya dilakukan di
Sebelum menentukan jenis uji yang digunakan, luar ruang kelas (rumah) diganti dengan
terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat berupa menonton video untuk memahami materi
uji normalitas dan uji homogenitas. Uji pertemuan yang akan datang.
normalitas dilakukan untuk melihat apakah data Proses pembelajaran flipped classroom
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini dilaksanakan melalui dua
menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test kegiatan utama, yaitu kegiatan di luar kelas dan
dengan bantuan software SPSS 25. Kriteria kegiatan di dalam kelas. Kegiatan di luar kelas
yang digunakan adalah tolak H0 jika Sig. < 0,05. dimaksudkan untuk memahami materi
85
Marfi Ario dan Azmi Asra
Anargya: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1 No.2, Oktober 2018

pelajaran. Adapun kegiatan yang dilakukan di kepada mahasiswa lain untuk menjawab terlebih
luar kelas ialah: 1) Dosen menyiapkan video dahulu. Tahapan ini penting untuk membuat
pembelajaran yang akan digunakan mahasiswa mahasiswa benar-benar memahami materi
untuk memahami materi. Video yang dibuat pelajaran pada hari tersebut. Kegiatan diskusi
merupakan rekaman dosen menjelaskan materi ini juga penting untuk mengklarifikasi
di papan tulis seperti layaknya dosen kesalahpamahan mahasiswa dalam memahami
menjelaskan materi di ruang kelas. 2) Video materi pada video. Kesempatan yang diberikan
diberikan kepada mahasiswa. Teknis pemberian kepada mahasiswa lain untuk menjawab
video ini yaitu melalui google drive. Dosen pertanyaan temannya merupakan langkah
mengunggah video ke google drive lalu penting dalam pelaksanaan pembelajaran ini.
memberikan link untuk mengunduh video Hal itu memberikan motivasi kepada mahasiswa
tersebut kepada mahasiswa. Melalui link untuk benar-benar memahami materi agar
tersebut, mahasiswa mengunduh video yang dipertemuan berikutnya dapat menjawab
dibuat dosen. 3) mahasiswa menonton video di pertanyaan dari teman-temannya yang belum
rumah atau dimana saja sebelum perkuliahan mengerti.
dimulai. Pada tahap ini mahasiswa diharapkan Langkah ketiga, mengerjakan latihan.
telah memahami materi dan diminta untuk Setelah tidak ada pertanyaan lagi dari
mencatat hal-hal yang tidak dipahami pada mahasiswa, dosen membagi mahasiswa kedalam
materi yang dijelaskan dalam video. 6 kelompok dengan anggota masing-masing 3-4
Kegiatan di dalam kelas dimaksudkan orang. Dosen memberikan soal untuk dijawab
untuk membahas materi yang tidak dipahami didalam kelompok masing-masing. Soal yang
saat belajar di luar kelas serta mendalami diberikan merupakan soal dengan beragam tipe
pemahaman materi melalui latihan-latihan. dan tingkat kesulitan. Tahapan ini dilakukan
Kegiatan di dalam kelas terdiri dari lima untuk menambah pemahaman dan pendalaman
langkah utama, yaitu: pemberian kuis sebagai materi bagi mahasiswa. Selama pengerjaan soal,
tes awal; berdiskusi; mengerjakan latihan; dosen berkeliling untuk membantu kelompok
presentasi; dan menutup pelajaran. yang mengalami kesulitan. Tahap ini
Langkah pertama, pemberian kuis memberikan kontribusi terhadap pemahaman
sebagai tes awal. Pada tahap ini dosen memulai dan pendalaman materi bagi mahasiswa.
dengan memberikan kuis untuk mengecek Melalui tahapan ini dosen dapat mengukur
pemahaman awal mahasiswa tentang materi sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam
pada video yang telah mereka tonton. Selain memahami materi. Tahapan ini sekaligus
sebagai informasi tentang pemahaman memberikan kontribusi terhadap pemahaman
mahasiswa dalam memahami materi pada video, mahasiswa yang berakibat pada perbaikan hasil
pemberian tes ini sangat penting untuk belajar mahasiswa. Sebagaimana hasil
memotivasi mahasiswa agar menonton video penelitian Ario (2015) yang menyatakan bahwa
sebelum pembelajaran dimulai. Kekhawatiran siswa yang terbiasa mengerjakan soal-soal
mahasiswa tidak bisa mengerjakan kuis akan latihan saat belajar akan relatif lebih mudah
mendorong mahasiswa untuk menonton dan dalam menyelesaikan soal saat tes.
memahami materi yang ada pada video. Setelah Langkah keempat, presentasi hasil kerja
selesai kuis, dosen menyampaikan hasil kuis kelompok. Setelah selesai mengerjakan soal,
pertemuan sebelumnya kepada mahasiswa. Hal perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
ini bertujuan untuk membuat mahasiswa terpacu kerjanya. Dosen membuka sesi diskusi bagi
mengejar nilai kuis yang lebih baik pada kelompok lain yang ingin bertanya atau
pertemuan berikutnya. Menyampaikan penilaian menyanggah jawaban kelompok penyaji. Sesi
kepada mahasiswa dapat membuat mahasiswa diskusi kembali dibuka untuk memastikan
terpacu untuk lebih bersemangat dan menjadi mahasiswa memiliki pemahaman konsep yang
pembelajar mandiri (Kurniadi dan sama.
Purwaningrung, 2018). Langkah kelima, menutup pembelajaran.
Langkah kedua, berdiskusi. Setelah Dosen bersama mahasiswa mereview proses
selesai tes awal, dosen memberikan kesempatan pembelajaran yang telah berlangsung dan
kepada mahasiswa untuk mengajukan membuat kesimpulan tentang materi pada hari
pertanyaan tentang materi yang tidak dipahami tersebut. Pembelajaran ditutup dan dosen
dalam video yang telah diberikan. Dosen memberikan link video untuk pertemuan
membuka sesi diskusi bersama mahasiswa. Pada berikutnya. Dosen mengarahkan mahasiswa
pelaksanaan penelitian ini, beberapa mahasiswa agar menonton video pembelajaran pertemuan
mengajukan pertanyaan dan diberi kesempatan
86
Marfi Ario dan Azmi Asra
Anargya: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1 No.2, Oktober 2018

berikutnya dan berjuang untuk memperoleh sebelumnya. Mahasiswa dari kelas dengan
hasil kuis yang lebih baik. pembelajaran flipped classroom dapat memutar
Pelaksanaan pembelajaran flipped kembali penjelasan materi melalui video yang
classroom seperti yang dipaparkan di atas mereka miliki. Hal ini tidak bisa dilakukan
memberikan kontribusi penting terhadap hasil mahasiswa pada kelas pembelajaran langsung.
belajar kalkulus integral mahasiswa. Hal ini bisa Meski memiliki banyak kelebihan,
terjadi karena pelaksanaan pembelajaran flipped pelaksanaan pembelajaran flipped classroom
classroom memberikan waktu yang cukup pada penelitian ini juga mengalami kendala.
banyak kepada mahasiswa untuk memahami Kendala pertama berupa hal teknis yaitu
materi pelajaran di rumah. Jika materi yang kesulitan mahasiswa dalam mendownload video
diberikan masih kurang dipahami, mahasiswa karena ukuran video yang terlalu besar.
bisa memutar video tersebut berulang kali. Hal Sebagian besar mahasiswa hanya mengandalkan
ini berbeda dengan kelas pada pembelajaran wifi kampus untuk mendownload video,
langsung. Dosen menjelaskan materi satu kali sementara wifi kampus sering tidak memadai
dan tidak mengulangnya berkali-kali. Dosen untuk hal ini. Kendala teknis lainnya yaitu
hanya bisa mengulangi bagian tertentu jika kesulitan mahasiswa dalam memutar video
mahasiswa bertanya. Pengulangan materi di karena sebagian besar mahasiswa belum
kelas juga tidak bisa dilakukan mengingat waktu memiliki laptop. Jika diputar melalui HP maka
yang terbatas. Ini adalah salah satu kelebihan tulisannya kurang jelas terlihat.
pembelajaran flipped classroom yang menjadi Kendala non teknis yang dialami
salah satu penyebab hasil belajar mahasiswa adalah kesulitan mahasiswa jika terdapat
lebih baik dibanding kelas pembelajaran penjelasan pada video yang tidak mereka
langsung. pahami. Misalkan mereka tidak memahami
Sebelum pertemuan di kelas, mahasiswa materi pada menit ke 10. Setelah diputar lagi,
di kelas flipped classroom telah membawa bekal tetap belum paham. Hal ini membuat mereka
pemahaman tentang materi yang akan dipelajari. sulit untuk memahami materi pada menit-menit
Hal inilah yang menjadi perbedaan utama berikutnya, karena penjelasan menit berikutnya
dengan kelas pada pembelajaran langsung. Pada merupakan kelanjutan dari materi menit
kelas yang menggunakan pembelajaran sebelumnya. Untuk kondisi seperti ini
langsung, mahasiswa memasuki pembelajaran mahasiswa menyatakan bahwa mereka lebih
dengan pengetahuan tentang materi yang masih senang diajarkan di kelas, karena jika tidak
sedikit dan bahkan belum mengetahui apa-apa. paham maksud suatu kalimat, mereka bisa
Hal ini karena karakteristik mahasiswa yang langsung menanyakannya pada saat itu juga.
menjadi subjek penelitian ini yang tidak mau
belajar terlebih dahulu sebelum perkuliahan SIMPULAN
dimulai. Mahasiswa baru mengenal dan mulai Hasil penelitian dan uji statistik yang
memahami materi ketika telah di kelas melalui dilakukan memberikan kesimpulan bahwa
penjelasan dosen. Hal ini tentu memberikan terdapat pengaruh pembelajaran flipped
pengaruh yang berbeda. Mahasiswa yang classroom terhadap hasil belajar materi kalkulus
memasuki kelas dengan bekal pemahaman yang integral mahasiswa pendidikan matematika.
sudah cukup tentu lebih baik dibandingkan Pengaruh ini disebabkan oleh proses
mahasiswa yang memasuki kelas dengan bekal pembelajaran flipped classroom yang
pemahaman yang masih kurang atau bahkan memberikan waktu lebih panjang kepada
belum ada. Hal ini lah yang menjadi salah satu mahasiswa untuk memahami materi pelajaran
penyebab terdapatnya perbedaan hasil belajar serta keberadaan video pembelajaran yang
kalkulus integral antara mahasiswa yang membuat mahasiswa bisa memutarnya
mendapat pembelajaran flipped classroom berulangkali jika mereka lupa dengan materi
dengan mahasiswa yang mendapat pembelajaran yang lalu. Secara umum pembelajaran flipped
langsung. classroom terdiri dari aktifitas di luar kelas dan
Faktor berikutnya yang turut di dalam kelas. Kedua aktifitas ini sama
memberikan perbedaan siginifikan pada hasil pentingnya dan harus berjalan dengan baik
belajar mahasiswa yang mendapat pembelajaran untuk memperoleh hasil yang maksimal. Meski
flipped classroom dibandingkan mahasiswa memiliki kelebihan, penerapan pembelajaran
yang mendapat pembelajaran langsung adalah flipped classroom juga bisa berpotensi
keberadaan video yang dapat diputar berulang menimbulkan beberapa kendala. Peran guru
kali dan kapan saja. Hal ini sangat membantu sangat penting dalam mengatasi kendala yang
mahasiswa jika lupa pada materi-materi
87
Marfi Ario dan Azmi Asra
Anargya: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1 No.2, Oktober 2018

ada demi kesuksesan pelaksanaan pembelajaran Noviarny, D.A., Murtono, dan Ulya, H. 2018.
flipped classroom. Model Think Talk Write Berbantuan
Media Monomat Meningkatkan
UCAPAN TERIMAKASIH Kemampuan Komunikasi Matematika
Penulis ucapkan terimakasih kepada Siswa Sekolah Dasar. Anargya: Jurnal
DRPM Kemenristekdikti yang telah membiayai Ilmiah Pendidikan Matematika, 1 (1):
penelitian ini melalui skema Penelitian Dosen 21 – 28.
Pemula 2018. Penulis juga mengucapkan Pharamita, W. dan Muchtar, B. 2016. Pengaruh
terimakasih kepada segenap tim Pengelola Model Flipped Classroom dan Sikap
Jurnal Anargya yang telah memberikan Siswa terhadap Hasil Belajar Ekonomi.
kesempatan kepada penulis untuk Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi, 3
mempublikasikan karya ilmiahnya. (1) : 37-50.
Pratiwi, A., Sahputra, R., dan Hadi, L. 2017.
DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Model Flipped Classroom
Ario, M. 2015. The Application of terhadap Self-Confidence dan Hasil
Mathematical Reasoning and Habits of Belajar Siswa SMAN 8 Pontianak.
Mind Through the Problem-Based Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 6
Learning and Discovery Learning. (11): 1-13.
Edusentris, 2 (1) : 34 - 46. Ridha, M., Setyosari, P., dan Kuswandi, D.
Ario, M. 2017. Profil Penguasaan Materi 2016. Pengaruh flipped mastery
Matematika Sekolah Mahasiswa classroom terhadap perolehan hasil
Pendidikan Matematika Semester VI. belajar kognitif mahasiswa. Jurnal
Aksioma, 6 (3) : 385-392. Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Bioshop, J.L and Verleger, M.A. 2013. The Pengembangan. 1 (4): 655 – 661.
Flipped Classroom: A Survey of the Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan
Research. Atlanta: 120th ASEE Annual Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
Conference & Exposition. R&D. Bandung: Alfabeta.
Chandra, F.H dan Nugroho, Y.W. 2016. Peran Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
teknologi video dalam flipped Guru dan Dosen.
classroom. Dinamika Teknologi. 8 (1)
:15 – 20.
Fahrudhin, A.G., Zulianan, E., dan Bintoro,
H.S. 2018. Peningkatan Pemahaman
Konsep Matematika melalui Realistic
Mathematic Education Berbantuan Alat
Peraga Bongpas. Anargya: Jurnal
Ilmiah Pendidikan Matematika, 1 (1):
14 – 20.
Kurniadi, G. dan Purwaningrum, J.P. 2018.
Kemampuan Pemahaman Matematis
Siswa melalui Discovery Learning
Berbantuan Asesmen Hands on
Activities. Anargya: Jurnal Ilmiah
Pendidikan Matematika, 1 (1): 8 – 13.
Kurniati, A., Muhandaz, R., dan Hamzah, F.A.
2017. Pengaruh Penerapan Metode
Pembelajaran Kelompok Buzz terhadap
Kemampuan Komunikasi Matematika
Siswa. Suska Journal of Mathematic
Education, 3 (2) : 111 – 118.
Marhamah. 2016. Kompetensi Profesional
Guru Matematika. Jurnal Dosen
Universitas PGRI Palembang Edisi 4.
http://www.univpgri-palembang.ac.id/e_
jurnal/index.php/
prosiding/article/view/518 diakses 5
Agustus 2018.
88

You might also like