Professional Documents
Culture Documents
Gambaran Pelaksanaan Seven-Jumps Pada Diskusi Tutorial Dengan Metode Problem-Based Learning
Gambaran Pelaksanaan Seven-Jumps Pada Diskusi Tutorial Dengan Metode Problem-Based Learning
id/acehmedika
JURNAL ACEH MEDIKA
ISSN 2548-9623 (Online)
independen yaitu peran ketua, peran notolen, umur responden berada pada 18-21 tahun yang
peran anggota, peran tutor dan variabel dependen merupakan remaja akhir dan jenis kelamin lebih
yaitu PBL ( Problem-Based Learning) Instrumen banyak perempuan dengan jumlah 66 reponden.
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tabel 2. Distribusi Data Seven-Jumps
kuesioner. Pengolahan data dilakukan melalui No. Seven-Jumps F %
1 Baik 56 73,7
tahap: editing, coding, transfering, tabulating. 2 Kurang 20 26,3
Analisa data terdiri dari analisa univariat dengan Total 76 100,0
Angkatan 2016 adalah dominan banyak mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Dokter
didapatkan pada katagori baik yaitu sebanyak 56 Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama
responden (73,7%) dan yang melakukan Angkatan 2016 tentang seven-jumps pada
pelaksanaan seven-jumps dengan katagori kurang diskusi tutorial adalah katagori peran notulen
sebayak 20 responden (26,3%). Menurut Isnain dengan baik sebanyak 60 responden (78,9%) dan
(2010) bahwa model pembelajaran dengan metode yang melakukan peran notulen
seven jumps dapat meningkatkan minat dan kurang sebayak 16 responden (21,1%).
kompetensi mahasiswa dalam tutorial. Sehingga Tabel 5. Distribusi Data
masalah dalam kasus pada tutorial dapat. Peran Anggota
No. Peran ketua F %
tersesaikan dengan adanya minat dan kompetensi 1 Baik 73 96,1
dari mahasiswa. Sesuai dengan penelitian Savitri 2 Kurang 3 3,9
Total 76 100,0
(2004) menyatakan diskusi tutorial dengan tahap-
tahapan seven- jumpsnya membawa mahasiswa Berdasarkan Tabel 5.5 dapat disimpulkan
kesuatu proses pembelajaran, mahasiswa dituntut bahwa distribusi tertinggi peran Anggota pada
untuk menganalisa masalah menyikapinya6. mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Dokter
Tabel 3. Distribusi Data Peran Ketua Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama
No. Peran ketua F %
Angkatan 2016 tentang seven-jumps pada diskusi
1 Baik 61 80,3
2 Kurang 15 19,7 tutorial adalah katagori peran anggota dengan baik
Total 76 100,0 sebanyak 73 responden (96,1%). dan yang
melakukan peran anggota kurang sebayak 3
Berdasarkan Tabel 3 dapat disimpulkan
responden (3,9%). Menurut Sanjaya (2008) bahwa
bahwa distribusi tertinggi peran ketua pada
dalam proses pembelajaran tutorial, mahasiswa
mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Dokter
harus melakukan tugas-tugas tutorial yaitu
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama
menghargai proses tutorial, keterampilan
Angkatan 2016 tentang seven-jumps pada diskusi
komunikasi, tanggungjawab, kesadaran diri atau
tutorial adalah katagori peran ketua dengan baik
evaluasi dan mahasiswa. Sesuai dengan penelitian
sebanyak 61 responden (80,3%) dan yang
Alrahla (2016) Apabila mahasiswa melakukan
melakukan peran ketua kurang sebayak 15
tugas-tugas tutorial dengan baik maka akan dapat
responden (19,7%)
membantu mahasiswa untuk memperluas
Tabel 4. Distribusi Data Peran Notulen
pengetahuannya, dapat membantu mahasiawa
No. Peran ketua F %
1 Baik 60 80,3 bekerjasama pada saat diskusi tutorial7.
2 Kurang 16 19,7
Total 76 100,0
Tabel 6. Distribusi Data Peran Tutor baik 72 (94,7%) kurang 4 (5,3%). Pelaksanaan
No. Peran ketua F %
Seven-Jumps pada diskusi tutorial dengan metode
1 Baik 72 94,7
Problem-Based Learning terbanyak pada katagori
2 Kurang 4 5,3
baik dengan 56 responden (73,7%) dan
Total 76 100,0
Pelaksanaan Seven-Jumps kurang sebanyak 20
responden (26,3%).
Berdasarkan Tabel 5.6 dapat disimpulkan
bahwa distribusi tertinggi peran Tutor pada DAFTAR PUSTAKA
mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Dokter 1. Baden M.S., & Major, C.H. Foundation of
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Problem-Based Learning London: Open
Angkatan 2016 tentang seven-jumps pada diskusi University Press. 2004
tutorial adalah katagori yang melakukan peran 2. Nur Cahyani, N., marchira, C. R., P.,
Tutor dengan baik sebanyak 72 responden Sumarni. Hubungan Persepsi Mahasiswa
(94,7%). Peran tutor kurang sebayak 4 responden terhadap Totorial dengan prestasi Belajar
(5,3%). Menurut Sudirman (2007) bahwa pada ini Blok 16“ Endocrineand Metabolism” di
tutor berperab sebagai fasilitator, diharapkan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah
seorang tutor selalu mengevaluasi proses belajar Mada. 2008.
mandiri, Selain itu tutor bertugas untuk 3. Secondaria V.M.R, G.R.Rahayu,
memastikan bahwa setiap anggota telah Y.Suhono. Faktor-faktor yang
mengumpulka informasi dari hasil belajar mandiri, mempengaruhi mahasiswa fakultas
untuk mencapai dari tujuan pembelajaran.Sesuai kedokteran UGM untuk melaksanakan
dengan penelitian Harsono (2004) bahwa salah pembelajaran yang Konstruktif, mandiri,
satu peran tutor adalah sebagai pengendali proses kolaboratif dan konstektual dalam
yaitu: bertindak selaku pemjaga waktu, campur Problem-Based Learning. Jurnal
tangan apabila da konflik mahasiswa saat diskusi, Pendidikan Kedokteran dan Profesi
mendorong mahasiswa berdiskusi dari hasil belajar Kedokteran Indonesia. 2009
mandiri untuk mencapai tujuan pembelajaran8. 4. Dolman D, Willem de Grave, Wolfhagen
I, Van der Vleuten. Problem-Based
Learning: Future challengens for
KESIMPULAN
educational practice and research.
Hasil dari penelitian ini adalah baik. Secara
Medical Education. 2005
umum hasil penelitian didapatkan peran ketua
5. Liansyah. Problem-Based Learning
dengan katagori baik 61 (80,3%) kurang 15
Sebagai Metode Perkuliahan Kedokteran
(19,7%), Peran notulen katagori baik 60 (78,9%)
Yang Efektif. Skripsi. Fakultas
kurang 16 (21,1%), Peran anggota katagori baik
Kedokteran. Universitas Syiah Kuala.
73 (96,1%) kurang 3 (3,9%), Peran tutor katagori
Aceh.2015
Volume 2, No. 1, April 2018 23
www.jurnal.abulyatama.ac.id/acehmedika
JURNAL ACEH MEDIKA
ISSN 2548-9623 (Online)