You are on page 1of 15

HubunganMasa Kerja denganStres......

I Purwono, Sarwono

HUBUNGAN MASA KERJA DENGAN STRESKERJA PADA


PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Sarwono-, Purwono.-

ABSTRACT

A stresscould happen to everyone.A stresswhich is related to work is well known as a wark


stress.The more someoneworks the more stressors(sourcesof stress)will be received. Its researchis
aimed at recognizing the correlation betweenwork length and work stresson Librarian of Library of
Gadjah Mada University. The research uses a quantitative method with a questianer as a data
collecting instrument. It is also a population research that takes total population of 3l persons.
Primary data is processedtofind out the work stresslevel. The outcomeof the researchthat has been
already known is about 41,9 o%respondentsor l3 librarians got low level work stressand 58,1 %o
respondentsor lS librarians don'tgot stress.It consistsof 7 menand 6 womanofwhich 2 of themare
from senior high school; 6 librarians arefrom diploma; 4 librarians arefrom undergraduate,and the
last one isfrom graduate level. Viewingfrom respondentsages,librarians that are affectedby low level
workstressare 5 librarians (31-40yearsold); 3librarians (41-50yearsold) and 5librarians (above
50years old). Viewingfrom the work lengtHS of the libarrians that experiencelow level work stress
are divided into 4 groups. For librarians who have work length less than 6 years have got no work
stress; 6-12 years is I rspondent; 13-18 years is 4 respondents;and more than 18 years is 7
respondents;havegotlowlevelofworkstress.The conclusion is that a work stresscould happen to
librarians of Library of Gadjah Mada University. Meanwhile, the result of statistic test using
spearman'srho testis knownthatp significancelevel is 0,06which meansthat it is bigger thanp table
that only 0,05.It meansthat hypotheticzero is accepted.It could be said that there is no significance
correlation betweenworklength andwork stresson librarian of Library of GadjahMada UniversiQ.

Keywords : work length,work stress,librarian

* PerpustakaanUGM
** PeroustakaanFakultas Teknik UGM

1. Pendahuluan seluruh komponen perpustakaantermasukpara


PerpustakaanUniversitas Gadjah Mada pustakawan. Pustakawan senior dalam arti
(UGM) sebagai salah satu pendukung program pustakawan yang telah lebih dulu bekerja di
universitas yang telah mencanangkan untuk perpustakaan diharapkan dapat memberikan
menuju researchuniversity dituntut untuk dapat kualitas pelayanan yang lebih baik karena
men ye d ia kan berbagai informas i y a n g d ia n g g a p s u d a h b e rp e n g a la ma n . U n t u k
dibutuhkan oleh seluruh sivitas akademikauntuk mendukung program research universilt maka
mendukung seluruh keperluan dan kebutuhan diperlukanperubahan-perubahan dan perbaikan-
si vi ta s a kademika. Dalam memb e rik a n perbaikan di segalasisi di perpustakaan.Oleh
pelayanan kepada seluruh pengguna jasa karena itu sangat wajar bila perubahan demi
perpustakaan para pengelola perpustakaan perubahan telah terjadi di Perpustakaan
dituntut untuk dapat mengedepankankualitas UniversitasGadjahMada.
pelayananyangprima. Kualitaspelayananprima PerpustakaanPusat Universitas Gadjah
tidak akan dapatdiwujudkan tanpaadadukungan Mada sebagai salah satu unsur pendukung

@ Berkalallmu Perpustakaan
dan Informasi - Volume III, Nomor 1,20A6
Hubungan Masa Kerja dengan Stres ...... / purwono, Sarwono

universitasmemiliki jumlah pegawai 93 orang Pergantian pimpinan, pergantian pimpinan


yang terdiri dari 3l orang pustakawan dan 61 . .
kadang membawa konsekuensi perubahan
orang tenagaadministrasi.Jumlahtersebutdi luar manajemen. Hal ini tentu membawi pengaruh
puqtaklwan yang diperbantukandi fakultas/pusat kepada sikap atau pdrilaku pustakawan untuk
stui di lingkungan UGM. Tiga puluh satu drapg menyesuaikan diri dengan sistem dan suasana
yang bertugas di Perpustakaan pusat UGM yang dibangunolehpimpinan yang baru.
memiliki masa kerja yang berbeda_beda.
Pustakawan yang masa kerjanya lebih lama Perubahan jam kerja. Universitas Gadjah
tentu mempunyai pengalamankerja yang lebih Mada rnemberlakukanlima hari kerja yang sudah
barang tentu membawa dampak pada-pe*buhun
b a n y ak. Pu stakawan ini sudah binv a k
jam kerja. Ketika jam kerja muiai putut 07.00
mengalami perubahan dalam kaitannya dengan
pekerjaannya. sampaipukul 14.00kemudianberubahmeniadi
pukul 07.00 sampaipukul 16.00akan membawa
Menurut Anoraga (1995:151) perubahan beberapaperubahan
dan kebiasaanyans selama
yang sering terjadi akan mengurasenergi karena telah ini befialan.
menuntut kita untuk beradaptasi dengan
perubahan tersebut. Maka meyakini dun Perubahansistempresensipegawai.Setelah
menerima situasi sampai taraf tertentu dengan bertahun-tahun menggunakan presensi manual
apa adanya, sepadan dengan kenyatian cara mengisi nama,jam hadir pada saat
-delgan
hadir dan jam pulang pada saat pulang, serta
merupakan sikap yang disarankan untuk terus
dikembangkan Perubahan mengandung unsur tandatanganpada form presensiyang disediakan
ketidakpastian. Sehingga orang ragu-ragu maka adaperubahansistempresensiyaitu dengan
menerima perubahanyang adabahkan adayaig sistem komputer. Setiap pegawai memiliki
cenderung menolak. Siagian (1993: 313j nomor induk yang berbeda untuk dapat
melakukan-
menyampaikan pertimbangan-pertimbangan presensihadir dan pulang. Sistemlni
r a s i o n a l yan g sering digunakan untuk belum lama berjalan sudahdilakukan perubahan
m enghadapi p erubahan y angakanterjadi, yaitu : sistem dengan carapresensisidikjari.
(1) Perlunyawaktu melaksanakanberbasai Rotasi kerja. Perpindahan dan pergantian
penyesuaian, (2) Kemungkinan keharuin tugas yang oleh pimpinan dimaksudkan untuk
mempelajari situasi dan tugas baru,(3) Kondisi menghilangkankej enuhanpustakawanmemiliki
y,ang kurang menguntungkan dibandingkan dua kemungkinan. Rotasi kerja akan membuat
pustakawan bersangkutan lebih bergairah atau
dengan situasi lama,(4) Beban tambahan yang
harus-dipikul,(5) Perbedaaninterpretasitentan! 11l_ahan sebaliknya merasa dibuang, merasa
bentuk, sifat dandampakperubahanyang terjadi. tidak dapat memenuhi tugasnya selama ini.
Sehingga ada kemungkinan ketika mengalami
rotasi akan mqnjadikan pustakawan memikul
Disamping itu secara emosional timbul bebanberatdalampikirannya.
kecenderungan untuk menolak perubahan P e ru b a h a n . s is t e m p e la y a n a n . S e t iap
karena: (l)Ketakutan mengenai faltor-faktor perubahan sistem tentu menuntut penyesuaian
yang tidak diketahui atau masih asing. (2) para pustakawan yang terlibat dalam sistem
Toleransi yang rendah terhadap perubahan,(:) pelayanan tersebul para
pustakawan dituntut
Ketidaksenangan terhadap manajemen atau untuk segeramemahami
dan menguasai sistem
pihak-pihak yang memprakarsai perubahan,(4) pelayanal yang
diterapkan sehingga dapat
Kurangnya suasana saling mempercayai.,(S) memberikan pelayanan
terbaik kepada setiap
Kecenderungan mempertahankan status quo penggunaperpustakaan.
karena perasaanaman bekerja dalam kondisi
lama. Pustaliawansebagaisalah satu sumber daya
manusia (SDM) di perpustakaanUGM dituniut
Beberapa perubahan yang terjadi di untuk
_ menyesuaikan diri dengan
P e r p ustaka a n U niversitas Gadiah Mad a perubahan -mampu
yang ada agar tetap mampu
misalnya:

rr,: Berkala Ilmu Perpustakaandan Informasi _ Volume III, Nomor


1,2006 @
HubunganMasa Kerja denganStres......I Purwono, Sarwono

memberikan yang terbaik bagi perpustakaandan Penelitianlain dari Fimian (1988:839)


penggunanya.Apabila pustakawantidak mampu menunjukkan adanya hubungan antara jenis
m en g h a d a p i semua perubahan d a la m kelamin, umur, tingkat pendidikan dan lama kerj a
pekerjaannyamaka akanmenimbulkan strespada d e n g a n s t re s k e rja g u ru . S a la h s a t u
diri pustakawan.Semuapustakawan,baik yang kesimpulannya adalah semakin lama guru
senior dalam arti telah lama bekerja di bekerja maka semakintinggi tingkat streskerja
perpustakaan maupun yang belum lama masa yangdialami.
kerjanya dapat mengalami stres. Stres yang Wijokongko(1991:75)pemahmenelitiStres
berkaitan dengan pekerjaan biasanya difahami Kerja Guru SMANegeri dan Guru SMA Swasta
sebagaistreskerja. di Kotamadya Yogyakarta.Diantara kesimpulan
Pendapat Stouffer dalam Koch dkk. dari penelitiannya adalah tidak terdapat
(1982:493) menunjukkan bahwa semakin lama perbedaanyang signifikan streskerja guru yang
seseorangbekerja maka kondisi stres kerjanya mengajar di SMA Negeri dengan guru yang
akan semakinringan karenaorangtersebutsudah mengajar di SMA Swasta, tidak terdapat
berpengalaman dan cepat tanggap dalam perbedaan yang signifikan dalam stres kerja
menghadapimasalah-masalah pekerjaan. antara guru SMA pria dan guru SMA wanita,
Walaupunstreskerja yang terjadrhanyapada tidak terdapat interaksi yang signifikan antara
tingkat yang ringan tetapi akan memberikan guru SMA denganjenis kelamin terhadapstres
dampak bagi seseorang berkaitan dengan kerja guru, korelasi antara stres kerja guru
pekerjaannya.Demikianpula halnyadenganpara denganlama kerj a negatif.
pu staka wa n . K ondisi pustakawan a k a n Retnani (2001:61) melakukan penelitian
b erper.rgaruh padapelayananterhadapp engguna. tentang stres kerja pada perawat yang sudah
P e r p u staka an UGM sebagai salah s a t u menikah ditinjau dari perbedaan waktu kerja.
perpustakaantertua di Indonesiasangatmenarik Dalam penelitian tersebut Retnani telah
untuk diteliti berkaitandengankondisi streskerja menyimpulkan bahwa terdapat perbedaanstres
y ang adap adapustakawan. kerja pada perawatwanita yang sudahmenikah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat yang bekerjapadasianghari denganyang bekerja
menambah L,hazanahilmu pengetahuandalam padamalamhari.
bi dangpsikologiperpustakaan. Dari penelitian-penelitianterdahulu dapat
Dapat memberikan masukan atau informasi diketahui bahwastreskerja dapatterjadi dalam
tambahanbagi semuapihak yang tertarik dengan berbagaibidangj enispekerjaan.
masalahyangdibahasdalampenelitianini.
Pengertian stres
KAJIAN PUSTAKA . Secara umum Tyrer (1980) dalam Retnani
Beberapapenelitiantentangstreskerja telah (2001:12)mendefinisikanstressebagaikondisi
dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. y a n g me n g a n c a m, me n e k a n d a n t a k
Penelitian terdahulu mengandung karakteristik menyenangkanbagi individu. Lebih spesifiklagi
yang berbedakarena daerahpenelitian berbeda stres merupakanreaksi tisik dan psikis terhadap
dan respondenyang berbedapula. Berikut ini perubahan-perubahanyang dialami oleh
beberapapenelitianterdahulu. in d iv id u . P e ru b a h a n -p e ru b a h a nt e r s e b u t
merupakan salah satu bentuk adaptasi individu
Penelitiandari McGrath dan Ulrich (Koch,
berinteraksidenganlingkungannya.
19 8 2 :49 4 ) menjelaskan adanya f a k t o r
p en g a la m a n kerja khususnya dala m h a l Selain itu menurut Evans (1982) dalam
familiaritas terhadap tuntutan situasi kerja juga Retnani(2001:11)stresdapatdijelaskandengan
efek latihan dan training akan merubah reaksi situasi yang memiliki karakteristik tuntutan
pekerja terhadapstresk erjay angdialami. lin g k u n g a n y a n g me le b ih i k e ma m p u a n

@ Berkala llmu Perpustakaan dan Informasi - Volume III, Nomor 1,2006 ?-::Lii:?x!'..!:.ii$,',*,v:ri,;i!.1'.':6::ri'r:nrs'*:,::ir'::
seseorang untuk merespon lingkungannya f is io lo g is d a p a t d iin d ik a s ik a n d e n g a n
tersebut. Lingkungan disini dapat diartikan peningkatan detak jantung dan pemapasan,
sebagai lingkungan fisik maupun lingkungan tekanandarahdan berkeringat.Sedangkanreaksi
sosial yang dialami individu tersebut.Calhoun emosionaltermasukkecemasan,ketakutan,rasa
(1990:414)mengemukakan stresadalahsegal.a frustasi dan putus asa. Reaksi psikologis
s e s u atu ya n g menyebabkan kita haru s termasuk penilaian dan evaluasi terhadap
menyesuaikandiri. Lingkunganadalahsalahsatu d a mp a k -d a mp a k t e n t a n g h a l-h a l y a ng
hal yang membuatkita harusmenyesuaikandiri. menyebabkan stres, memikirkan pengalaman
Kondisi lingkungan yang tidak sesuai dapat yang menyebabkan stres dan persiapan mental
menyebabkanstres yang disebut dengan stres untuk mengambil langkah-langkah dalam
lingkungan.Sementaraitu Sarwono (1992:86) menghadapistres.
mengemukakan bahwastresadalahbebanmental Stres menurut Hans Selye dalam Hidayat
yang oleh individu bersangkutanakandikurangi
(2004:55) merupakan respons tubuh yang
atau dihilangkan. Untuk mengurangi atau
bersifat tidak spesifik terhadap setiap tuntutan
menghilangkan stres individu melakukan
atau beban atasnya. Sehingga dari pengertian
penyesuaian.Jika ia berhasilmaka individu akan
tersebut seseorangdapat dikatakan stres apabila
kembalike keadaanyang seimbang.Bila ia tidak
orang tersebutmengalami bebanatau tugas yang
berhasil maka individu tersebut akan kembali
berat tetapi orang tersebuttidak dapat mengatasi
kepadakeadaanstreslagi.
tugas yang dibebankan itu, maka tubuh akan
Swarth (lgg3:1) memberikandefinisi stres meresponsdengan tidak mampu terhadaptugas
sebagaikekuatanyangmemaksaseseorang untuk tersebut.
berubah, tumbuh, berjuang, beradaptasi dan
Dari beberapadefinisi diatas dapat diambil
mendapatkankeuntungan.Cranwel-Warddalam
kesimpulan bahwa stres adalah respon tubuh
Peranginangin (1998:7) mendefinisikan stres yang bersifat spesifik yaitu reaksi fisiologis,
sebagaireaksi fisik dan psikologik yang terjadi
emosional dan psikologis terhadap setiap
pada seseorangdi saatorangtersebutmerasakan
tuntutan karena ketidakseimbangan antara
ketidakseimbangan antara besarnya tuntutan
besarnya tuntutan yang dikenakan padanya
yang dikenakanpadanyadengankemampuannya
dengan kemampuan yang dimiliki untuk
dalammenghadapituntutantersebut. menghadapituntutantersebut.
Dalam pengertianumum stres terjadi jika
orangdihadapkandenganperistiwayang mereka
rasakan sebagaiancamankesehatanfisik atau Pengertian StresKerja
psikologisnya. Peristiwa tersebut biasanya BrousseaudanPrince(1981:59)menjelaskan
dinamakan stresor dan reaksi orang terhadap bahwa stres kerja adalah keadaan psikologis
peristiwatersebutdisebutresponstres.(Atkinson karyawan yang tidak menyenangkan untuk
d k k , 19 9 9 :33 8 ) . Lebih . lanjut A tkinso n
bekerja karena merasaterancamdi lingkungan
mengatakan bahwa ada dua macam' reaksi kerjanya. Arseriault dan Dolan (1953:227)
terhadap stres yaitu reaksi psikologis berupa mengemukakanbahwa streskerja adalahkondisi
kecemasan, kemarahan dan agresi serta psikologis yang tidak menyenangkan yang
gangguan kognitif misalnya sulit konsentrasi. ditimbulkan karena karyawan merasa terancam
Reaksi yang kedua adalah reaksi fisiologis yang menunjukkan ketidaksesuaian antara
sepertimeningkatnya tekanandarah. individu dengantuntutanpekerjaan
Sedangkanmenurut Riggio dalam Retnani Shin dkk.(1984:864)mendefinisikanstres
(2001:11) secaraumum stres dapat diartikan kerja sebagai kondisi lingkungan kerja yang
sebagai reaksi fisiologis, emosional dan bersifat negatif seperti konflik peran dan
psikologis terhadapkeadaanyang mengancam kurangnya kesempatan untuk berpartisipasi
indivi du yangberasaldari lingkungannya.Reaksi dalampengambilankeputusan.

. Berkala Ilmu Perpustakaandan Informasi , Volume III, Nomor 1,2006


" @
HubunganMasa Kerja denganStres......I Purwono; Sarwono

Sedangkan Beehr (1995:6) menyatakan Tingkat StresKerja


bahwa stres kerja dapat dilihat dari empat Manusia akan beradaptasiterhadaptuntutan
pendekatan yaitu: yang dihadapi didalam kehidupan. Termasuk
1. Medis, terjadi karena adany4 stresor dalam dunia pekerjaan yang digelutinya.
fisiologis sehinggamemunculkangangguan Ketidakmampuan manusia menyesuaikandiri
fi siologisdalambekerja. t e rh a d a p t u n t u t a n k e rj a t e rs e b u t d a p a t
2. Psikologis klinis, timbul karena stresor menyebabkanstreskerja.Responseseorang tidak
psikologis yang mengakibatkan pekerja selalu sama dengan respon orang lain dalam
mengalami tekanan psikologis dalam rnenghadapi stresor atau tuntutan yang sama.
tugasny.a. Demikian juga dalam dunia pustakawan.Setiap
pustakawan akan menunjukkan respon yang
3. Teknis, terjadi karena lingkungan teknis tidak selalusamaterhadapstresoryang samasaat
dalam organisasi yang tidak mendukung bekerja di perpustakaan.
performansi kerja karyawan, seperti
peralatanyang ti dak menunjangkerj a. Menurut Golizek dalam Prayetni(2001:13)
adaempattahapstreskerja,yaitu :
4. Psikologi organisasi,streskerja berasaldari
stresor psikologis yang bersumber dari 1. Streskerja yang dapatteratasi,yang ditandai
kondisiorganisasitempatkerja. adanya harapan menir-rgkatdan idealisme,
antusias,dedikasi,komitmen terhadapstres
kerja serta memperlihatkan tingkat energi
Dari beberapapengertianstreskerja tersebut yangtinggi dansikappositifterhadapkerja.
dapat diambil kesimpulan bahwa stres kerja 2. Streskerjaringan,yangditandai adanyarasa
adal4hstresyang timbul olehperasaanterancam pesimis dan ketidakpuasankerja, frustasi,
karena ketidaksesuaian dalam berinteraksi kecewa,bosan,jemu dengankerja,individu
denganaspek-aspekpekerjaannya. Stres kerja mulai memperlihatkan gejala fisik dan
merupakankondisi yang tidak menyenangkandi psikologisterhadapstreskerja.
tempat kerja sebagaihasil dari interaksi antara
karyawandengantempatkerj anya. 3. Stres kerja sedang yang ditandai dengan
menarik diri dan isolasi. Seseorangmulai
mudah marah, bermusuhan,selalu negatif.
Hasibuan(2000:20I ) menyebutkanfaktor-faktor Timbul gejalastresfisik dan psikologis,bila
yangmenjadipenyebabstreskerja adalah: lebih buruk akan terjadi perubahan-
1. Bebankerja yangsulit danberlebihan p e ru b a h a n s e d e rh a n a d a la m t u j u a n
kerja,sikapdan perilaku selanjutnyaterjadi
2. Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang
kemunduran.
adil danwajar
Stres kerja yang berat, terjadi kerusakan
3. Waktu dan peralatan kerja yang kurang
menetap dan hilangnya minat kerja. Timbul
memadai
gejala streskerja berat,harga diri rendah,absen
4. Konflik antarapribadidenganpimpinan atau yang kronis, sinis dan negatifism total, tirnbul
dengankelompokkerja kematiankerja dankelelahanberat.
5. Balas jasayangterlalurendah
6. Masalah-masalah keluargasepertianak,istri, Pustakawan
mertuadanlain-lain.
Ketika membicarakanperpustakaanmaka
Pada penelitian ini mengabaikan sumber a k 4 n t e rb a y a n g o ra n g y a n g b e k e r j a d i
stres kerja yang ada dan hanya akan mencari perpustakaan yang sering disebut dengan
hubungan antaramasakerja / waktu kerja yang p e t u g a s p e rp u s t a k a a n . T e rb a y a n g p u l a
telah ditempuh oleh pustakawandi Perpustakaan kesibukannyamengatur koleksi dan melayani
UGM. pengguna. Seharusnya orang yang bekerja

@ dan Informasi - Volume III, Nomor 1,2006


Berkala Ilmu Perpustakaan
HubunganMasa Kerja denganStres......I Purwono, Sarwono

diperpustakaan disebut dengan pustakawan. secarapenuholehpejabatyangberwenang.


Tetapi pada kenyataannya tidak semua orang Melakukan kegiatan kepustakawananpada
yang bekerja di perpustakaandapat disebut
unit perpustakaan, dokumentasi dan unit-unit
sebagaipustakawan.Untuk dapatdisebutsebagai in lo rma s ila in n y a .
pustakawan harus memenuhi syarat-syarat
tertentu.
Wen d e ll ( 2 0 01 :53) memakai istila h METODE PENELITIAN
"pustakawan"untuk setiaporangyangmengelola P e n e lit ia n in i me ru p a k a n p e n e lit ian
s e b u a h pe r p u stakaan umum. Dan dap a t deskriptif dan korelasi. Usman dan Akbar
menggunakannama "koordinator perpustakaan" (1996:5) menyatakanbahwa penelitian korelasi
atau "ahli informasi masyarakat" ataLlsebutan adalah penelitian yang bermaksud mendeteksi
sempabila orang yang mengelolaperpustakaan sejauh mana variasi-variasipada suatu faktor
tidak menyelesaikanlatihan ilmu perpustakaan berhubungandengan variasi pada faktor lain
yang formal. berdasarkan koefisien korelasi. Sedangkan
penelitian deskriptif adalah penelitian yang
Qalyubi dkk. QAffi:4) mendefinisikan
pustakawan sebagai orang yang bekerja di bermaksudmembuat pemeriaan(penyandraan)
perpustakaanatau lembaga sejenisnya dan secarasistematis,faktual, dan akurat mengenai
memiIiki pendidikanperpustakaansecaraformal fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu.
(di Indonesiakriteria pendidikanminimal D-2 Menurut Arikunto (1993: 249) penelitian
dalam bidang ilmu perpustakaan,dokumentasi deskriptif dibagi menjadi penelitian deskriptif
daninformasi.) yang bersifat eksploratif yaitu penelitian yang
bertujuan untuk menggambarkankeadaan atau
Dalam. Kamus Besar Bahasa Indonesia status fenomena.
dan penelitian yang bersifat
pustakawan dimaknai sebagai (1) orang yang
developmentalyaitu penelitian yang bertujuan
bergerak dibidang perpustakaan,(2) ahli menemukan
suatu model atau prototype.
p e r p ustaka a n Da
. ri makna tersebut Sedangkanpenelitian korelasi bertujuan untuk
pustakawandapat diartikan sebagaiorang yang menemukan
adatidaknya hubungandanapabila
bekerja,memiliki kemampuan,pengalamandan ada berapaeratnya
, hubunganserta berarti atau
ke a h l ian un tuk mengelola dan tidakhubunganitu.
menyelenggarakanperpustakaan.
Padapenelitian ini selain mendeskripsikan
Definisi yang lebih jelas terdapat dalam data yang
diperoleh juga mencari hubungan
Keputusan Menteri PendayagunaanAparatur antara masa kerja dengan stres kerja. Dalam
NegaraNomor : 132/KEPiM.PANI I2l2002BabI penelitian ini variabel-variabelyang digunakan
pasal 1 ayat I yang menyebutkanbahwaPejabat adalah (a)
: variabel bebas: masakerja dan (b)
FungsionalPustakawanyang selanjutnya disebut variabel terikat
: stres kerja Masa kerja
Pustakawanadalah PegawaiNegeri Sipil yang merupakan
waklu kerja yang sudah ditempuh
diberi tugas,tanggungjawab,wewenang,danhak atau lamanya pustakawan
yang bersangkutan
secarapenuholehpejabatyangberwenanguntuk mulai bekerja
di perpustakaanUniversitas
melakukankegiatankepustakawanan pada unit- Gadjah. Sedangkanstres kerja adalah respon
unit perpustakaan,dokurnentasidan informasi y a n g d ia la mi
o le h p u s t a k a wa n d a la m
instansipemerintahdanatauunit lainnya.
menghadapi stresor yang dapat dibedakan
Dari beberapadefinisitersebutdapatdiambil menjadi : (1) Streskerja yang teratasi/tidakstres
kesimpulan bahwa pustakawanyang dimaksud kerja (2) Streskerj a tingkat ringan, (3) Streskerj a
disini adalah yang memenuhi kriteria sebagai tingkat sedang,dan(4) Streskerjatingkatberat.
berikut:
L pegawainegerisipil PopulasidanSampel
2. diberi tanggungjawab,wewenang dan hak Menurut Arikunto (1996:115) populasi

Berkala Ilmu Perpustakaan


dan Informasi - Volume III, Nomor 1,2006 @
HubunganMasa Kerja denganStres......I Purwono, Sarwono

adalah keseluruhansubjek penelitian. Apabila (skor 0-18),streskerjaringan(skor 19-36),stres


seseorangingin meneliti semuaelemenyangada kerja sedang(skor 37-54) dan stres kerja berat
dalam wilayah penelitian maka penelitiannya (skor55-72).
merupakan penelitian populasi. Sedangkan Da ri u j i k o re la s i y a n g d ilak u k a n
sampeladalahsebagianatauwakil populasiyang sebagaimana terlihat dalam lampiran 3.
diteliti. Sehingga jika yang diteliti adalah didapatkan nilai p hitung. Kemudian nilai p
sebagiandari populasi(sampel)maka penelitian hitung dibandingkandengannilai p tabel pada
tersebutdisebutdenganpenelitiansampel. tingkat signifikansi 5 % untuk dapat menerima
Pada penelitian ini akan menggunakan ataumenolakhipotesis.
seluruh populasi sehingga dapat disebut
penelitian populasi atau penelitian sensus.
Po p u la sin ya adalah seluruh pusta k a wa n TeknikAnalisisData
Perpustakaan UniversitasGadjahMada. Teknik analisis data dari hasil penelitian ini
adalahmenggunakanmetodedeskriptif terhadap
data-datayang diperoleh dari hasil kuesioner.
Teknik PengumpulanData Data yang diperolehkemudiandiprosesmenjadi
Se b a g ian besar penelitian um u mn y a bentuk tulisan yang digunakanuntuk memahami
menggunakankuesioner sebagaimetode yang permasalahan yang diteliti. Data kuantitatif
dipilih untuk mengumpulkan data. (Arikunto, dipergunakan untuk mengambil kesimpulan.
1996:227).Kuesioner atau angket mempunyai Data disajikan dalam tabulasi silang antara
banyak kebaikan sebagaiinstrumenpengumpul variabel bebas dan variabel terikat. Untuk
data. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan menguji apakahada hubungan antaravariabel-
tertulis untuk dijawab oleh responden dalam variabelpenelitiandilakukanuji denganKorelasi
usahamengumpulkandata. Spearman'sRho. Data dari hasil pembahasan
Penelitian ini mengumpulkandata dengan memberikan gambaran mengenai hubungan
menggunakan kuesioner. Sehingga diperoleh masa kerja dengan streskerja padapustakawan
data primer atar data dari tangan pertama. Perpustakaan UniversitasGadjahMada.
Responden diminta mengisi kuesioner yang
sudah disiapkan . Kuesionerpengumpulandata KeterbatasanPenelitian.
meliputi kuesionerkarakteristik respondendan
Pengumpulandata hanya dengankuesioner
ku e sio n e r respon stres kerja. K u e s io n e r
yang tentunya subyektifitas responden sangat
karakteristik meliputi 5 pertanyaan untuk
dominan.
mengetahuikarakteristikrspondenyang meliputi
pendidikan, umur, jenis kelamin, pernah atau Kemungkinan respondendalam menjawab
belum pernahmengikuti pelatihanperpustakaan setiap pertanyaan kurang jujur, kurang
danlamaataumasakerja di perpustakaan UGM. konsentrasi, mengingat pengisian kuesioner
dilakukandisela-selamelaksanakan
tugassehari-
Kuesionerresponstreskerja diambil dari Tes
hari di perpustakaan
UGM.
Tingkat StresKerja (Davis dkk, 1995:181)yang
dimodifikasi oleh peneliti terdiri dari 18 butir P e n e lit ia n in i h a n y a d ila k u ka n d i
pertanyaan.Padapenelitianini untuk uji korelasi Perpustakaan UniversitasGadjah Mada sehingga
menggunakan Uji Korelasi Spearman'sRho jumlah responden sangat terbatas dan belum
karena datay angdigunakanadalah datainterval. tentu dapatdigeneralisasikan padapopulasiyang
berbeda.
Masakerja dikelompokkanmenjadi4,yartu:
kurangdari 6 tahun,6-12tahun,13-18tahundan
untuk tingkat stres
lebih dari 18 tahun.Sedangkan
kerja dibedakanmenjadi4 yaitu : tidak streskerja

@ dan Inforrnasi- VolumeIII, Nomor 1,2006


Berkala Ilmu Perpustakaan
Hubungan Masa Kerja denganStres ..,... / purwono, Sarwono

PelaksanaanPenelitian Tabel I
Jumlah PustakawanPerpustakaanpusat UGM
Pe n e liti an i ni dilakukan di
BerdasarkanTinekat pendidikan
Perpustakaan UGM Yogyakarta pada
bulanAgustus2006. Subyekpenelitian No Tingkat Pendidikan Jumlah
adalah pustakawanPerpustakaanUGM
Pria Wanit Total
yang berjumlah 31 orang yang terdiri
dari 16 pustakawan pria dan 15 1 SMA/SLTA 5 a
J 8
pustakawanwanita. 2 DII/DIII 5 9 14
S-1 Perpustakaan ,)
J
2 L

4 S-2 Perpustakaan 4 I 5
HASI L PEN EL ITIA N DA N 5 S-1 Non Perpustakaan 2 2
PEMBAHASAN Jumlali l6 al
15 JT
Profil PerpustakaanUniversitas Sumber:Data Primer
GadjahMada
Perpustakaan Dari tabel 1 diatas dapat diketahui bahwa
UniversitasGadjahMada (UGM)
berdiri tanggal I Maret 1951, dan menempati lulusan diploma lebih banyakjumlahnya.Hal ini
gedung di Jalan Sedadiningratan.(sekarang mengindikasikanbahwa pekerjaanteknis lebih
Hotel Lilnaran Jl. Panembahan Senopati). banyakdikerjakan.
Kemudian dari gedung ini pindah ke bekas
tempat Konferensi Kolombo (Gedung pantja Hasil Penelitian
Dharma/Unit V, Sekip) padatanggal 19 a. Tingkat PendidikanResponden
D e s e m be r '1 9 5 9 . Gedung ini yang
sekarang disebut dengan gedung
Tabel 2
PerpustakaanUnit IL Tanggal 3l Juli
Tingkat Pendidikan Responden
1975PerpustakaanUGM memperoleh
tambahansatugedungdi Bulaksumurdi No Tingkat Pendidikan Tidak Stres Jumlah
sebelahselatanGedungPusatUGM dan Stres Rinsan
I SLTA 6 z 8
saat ini dikenal denganPerpustakaan z DII/DIII 8 o ),4
Unit I. (PanduanPerpustakaanUGM a
-) S-1 Peroustakaan 0 z z
200612007:I) 4 S-2 Perpustakaan 4 I 5
SumberDayaManusia Pustakawan 5 S-1 Non Pemustakaan 0 2 2
Jumlah t8 IJ JI
Perpustakaan
PusatUGM memiliki
3 1 orangpustakawanyangterdiri 16pria Dari tabel 2 diatasdapat diketahui bahwa
dan l5 wanita.Dari 31 orangini memilikilatar tingkat pendidika.n responden cukup beragam.
pendidikandari SLfA sampaiS-2 . usia yang Pendidikan terendah adalah SLIA yaitu para
beragam dan masakerja yang berbeda-beda dan pustakawanimpasing, Diploma II atauDipl^oma
bertugasdalam beberapabagian denganjumlah III , Sarjanadan pendidikantertinggi adalahS-2.
pustakawanyangtidak sama. SebagianbesarrespondenberpendidikanD IIl D
I ll yaitusejumlahI 4 responden.
Dalam jangka waktu tertentu diadakanrotasi
tugas yang diatur oleh tim manajemen Dari seluruh tingkat pendidikan ternyata
PerpustakaanUniversitas Gadjah Mada dan terdapatrespondenyang mengalami stres kerja
ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala ringan.
Perpustakaan UniversitasGadiahMada. b. UsiaResponden

BerkalaIlmuPerpustakaan
danInformasi- VolumeIII, Nomor1,2006
@
Tabel 3 bertambahnya usia yang merubah beberapa
Usia Responden kemampuan seseorang. Menjadi tua pada
umumnya dipandang sebagaiproses penurunan
No Usia Tidak Stres Jumlah
Stres Rinsan total. Namun penelitian empiris dalam hal
I 20 - 30 tahun 0 0 0 intelegensi dan perilaku sosial menunjukkan
2 31- 40ta h u n A
+ bahwa pandanganseperti tersebut diatas kurang
-l 4l - 50 tahun 5 8 benar.
4 Lebih dari 50 tahun 5 t4
Jumlah 18 r-l -tl
Hurlock (1999:320) menyebutkan usia
Sumber : Data Primer madya biasanyadibagi menjadi dua subbagian,
yaitu usia madya dini yang membentangdari usia
40 sampai50 tahun dan usia madya lanjut antara
Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa usia 50 hingga60 tahun.
responden terbesar adalah responden dengan
Hidayat (2004) menyebutkan beberapa
lebih dari 50 tahun. Dari 9 respondenberusia
sumber stres pada tahap dewasa tengah dan
lebih dari 50 tahun terdapat 5 respondenyang
dewasa tua adalah menerima proses menua,
mengalamistreskerja ringan. Respondenyang
statussosial,penyesuaiandiri di masapensiun.
berusia3l-40 tahunberjumlah9 orang dan yang
mengalamistreskerjaringansejumlah5 orang.
Le vin son dkk. (1978) dalam Mo n k s c. JenisKelamin
( 20 0 1:3 2 9 ) mempelajari fase-fase h id u p Tabel 4
manusia.Levinson membedakanempat periode JenisKelamin Responden
kehidupanyaitu : (1) Masaanakdanmasaremaja
No JenisKelamin Tidak Stres Jumlah
(0 22 tahun), (2) Masa dewasaawal (17 45
Stres Rinsan
tahun), (3) Masa dewasamadya (40 65 tahun), I Pria o 7 to
dan(4) Masadewasaakhir (60 tahunkeatas) 2 Wanita q
6 t5
Usia tumpang tindih 5 atau 7 tahun adalah .lurnlah t9 _t-t -)t

m asa p e r a lihan. Levinson meng a n g g a p Sumber : Data Primer


pembagian dalam fase-fasekehidupan sebagai
sesuatuyanguniversal. Dari tabel 4 dapatdiketahui bahwa jumlah
Antara 33-40 tahun adalah fase kemantapan responden pria dan responden wanita hanya
dan keyakinan orang untuk menemukan selisih satu responden. Sehinggahal ini juga
tempatnyadalam masyarakatdan berusahauntuk menunjukkan keseimbanganjumlah responden
memajukan karir sebaik-baiknya.Impian yang pria danwanita.Respondenpriayangmengalami
ada dalam fase sebelumnya(1145 tahun) mulai stres kerja ringan sejumlah 7 orang dan
menjadi kenyataan. Pekerjaan dan kehidupan respondenwanita yang mengalami stres kerja
keluarga membentuk aspek-aspekkepribadian ringansejumlah6 orang.
yangdiperlukandalamfasetersebut. Baik pria maupun wanita dapat mengalami
Padausia 40 tahun tercapailahpuncakmasa stres.Diduga lebih banyakwanita daripadapria
dewasa.Sesudahitu mulailah peralihanke arah yang mengalami stres.Pada wanita stres dapat
dewasamadya(tengahbayaantara40-45tahun). muncul akibat kewanitaannya secara umum
Dalam masa ini seseorangmenghadapi tiga sebagai akibat sampingan dari keadaan dan
macamtugasyaitu penilaianmasalalu, merubah perubahan biologis, psikologis dan sosialnya.
strukturkehidupan,prosesindividualisasi. (Darmono,1985: I 096-I 099)
Monks (2001:331)mengemukakanbahwa Anoraga(1992: l2l) mengemukakanbahwa
telah diketemukan teori yang berhubungan wanita yang bekerja bagaimanapunjuga adalah
de n g a n p roses menjadi tua de n g a n ibu rumah tanggayangsulit lepasbegitu sajadari

@ Berkala llmu Perpustakaan


dan Informasi - Volume III, Nomor 1,2006 s,:r.ir.:ri::j,
HubunganMasa Kerja denganStres....../ purwono, Sarwono

lingkungan keluarga. Karenanya dalam meniti mengalami stres kerja. Pelatihan yang pernah
karier wanita mempunyai beban dan hambatan diikuti dianggapikut memberikanpengaruhpada
yang lebih berat dibanding rekan prianya.Dalam streskerja yang terjadi. Tetapipada tabel diatas
arti wanita wanita juga harus menyelesaikan menunjukkan bahwa. respondenyang pernah
dahulutugas-tugasrumahtang ganya. mengikuti pelatihan3 kali atau lebih mensalami
Pada kenyataannya cukup banyak wanita streskerjaringan.
yangtidak cukupmampumengatasihambatanini
sekalipundia memiliki kemampuanteknis yang
e. MasaKerjaResponden
t i n g gi. H al seperti ini biasanya ak a n
menimbulkandilema pada wanita yang bekerja Responden dikelompokkan berdasarkan
dan bukan tidak mungkin ikut berpengaruhpada masa kerja terdiri dari 4 kelompok, yaitu :
timbulnyastreskerja. kelompok masakerja kurang dari 6 tahun, 6 12
tahun, 13 18 tahun,dan masakerja lebih dari l8
Pada tabel 9 tersebutdiatasterlihat bahwa
tahun. Jumlah pustakawan denganmasa kerja
pustakawan pria yang mengalami stres kerja
tertentu dan mengalamistreskerja dapatdilihat
lebih banyak dari pustakawanwanita. Hal ini
padatabel6 berikut ini.
m e n unju kka n bahwa pria dan wanit a
sesungguhnyamemiliki peluang yang sama
untuk mengalamistreskerja.
Tabel 6
Masa a Responden
Jumlah
d. FrekuensiPelatihanResponden No Masa Kerja Pustaka Tidak Stres StresKerja
Respondenyang telah mengikuti pelatihan3 kali wan Keria Rinsan
Knrans dari 6 tahun I t n
atau lebih'sejumlah 22 orang responden,yang 2 6 - 12 tahun 3 )
mengikutipelatihan2kali sejumlah4 orangdan J i 3 - 18 tahun 12 8
/
yangmengikuti 1kali pelatihansejumlah5 orang. Lebi hdari l S tahun 15 8 7
Jumlah 3l L8
Lebih lengkapnyadapatdilihatpadatabelberikut IJ

lnl.
Dari tabel 6 dapatdiketahui bahwa jumlah
respondendenganmasakerja lebih dari 18 tahun
Tabel 5
FrekuensiPelatihanResponden
memiliki jumlah terbesar.Dari 15 orang yang
memiliki masakerj a lebih dari 18 tahun ternyata7
.lumlah
No JurnlahPelatihan Prtstakawan Tidak Stres Stres Kerja
diantaranyamengalamistreskerjaringan.
Keria Ringan
I I l e l u r nn c m a h 0 0 0
Orang yang bekerja lebih lama gairahuntuk
I krli ) 4 pencapaiandan pertumbuhandalam pekerjaan
3 2 kali 4 .l mungkin berkurang.Hal-hal baru dan perubahan
.l 3 k a l i a t a ul c b i h z2 l1
Jumlah 3l l8 3
yang terjadi cenderung tidak menghargai
penumpukanpengalamu.t.Pada saatyang sama
Sumber: Data Primer
pekerjaan menuntut peningkatan usaha dan
Pada tabel 5 diatas nampak bahwa dan 22 kualitas untuk dapat tetap bersaing. perasaan
respondenyang pemah mengikuti pelatihan 3 tidak terjamin meningkatdan sikap tidak peduli
kali atau lebih terdapat sejumlah l1 orang pada pensiun yang dulu masih jauh sekarang
respondenyang mengalami stres kerja ringan. terasa di depan mata. Timpe (1991:376)
Sedangkan4 respondenyang pernahmengikuti mengatakanorang yang telah lama bekerja dan
pelatihansebanyak2kali terdapatI orang yang memiliki usiayang tua pula seringmuncul gejala
mengalami stres kerja ringan. Demikian pula kehilanganminat, tidak partisipasifdan bahkan
pada 5 responden yang pernah mengikuti menyendiri.
pelatihansebanyak1 kali terdapat1 orang yang P a d a t a b e l 6 t e rlih a t b a h wa t e rja d i
p e n in g k a t a n ju mla h p u s t a k a wa n y a n g

Berkala Ilrnu Perpustakaandan Informasi - Volume III, Nomor 1,2006


@
m en g a la m i stres kerj a ringan s e irin g dunia pekerjaan, termasuk para pustakawan.
bertambahnyamasa kerja. Dapat dilihat juga Setiap pustakawan menunjukkan respon yang
bahwajumlah pustakawanpada masing-masing tidak selalusamaterhadapstresoryang samasaat
kelo m p o k masa kerja juga men g a la mi bekerja di perpustakaan. Bahkan pustakawan
peningkatan, sehingga meskipun .terjadi yang memiliki karakteristik yang sama dari
kecenderungan kenaikan jumlah tetapi belum tingkat pendidikan,rentangumur, jenis kelamin
dapat diambil kesimpulanbahwa semakinlama dan masakerjanya,respontingkat streskerjanya
masa kerja akan semakin meningkat stres tidak selalu sama. Ketidakmampuan orang
kerjanya.Hal ini dikarenakanpadapenelitianini dalam menyesuaikan diri terhadap tuntutan
tidak meneliti hal-hal yang dapatmenyebabkan tersebut dapatmenyebabkankondisi distresdan
streskerja. Sehinggadapat diasumsikanbahwa kej enuhandanbahkankehi langansemangatkerj a
pustakawanyang mengalami stres kerja tidak (Da v is ,1 9 9 5 : i7 8 ).
disebabkan oleh lamanya masa kerja I waktu Pada penelitian ini tingkat stres kerja
yangtelahditempuh. dibedakan menjadi 4 tingkat yaitu stres kerja
teratasi/tidakstreskerja denganskor 0 18, stres
kerja ringan dengan skor 19-36, stres kerja
Tingkat StresKerja
sedangdenganskor 37-54 dan streskerja berat
Setiap orang akan berusaha untuk dengan skor 55-12. Berikut ini tabel yang
beradaptasi terhadap tuntutan yang dihadapi memperlihatkan skor setiap responden yang
dalam kehidupannya baik secara biologis, menunjukkantingkat streskerja.
psikologis,maupunsosial.Demikianjuga dalam

Tabel 7
Tingkat Stres Kerja Responden

Responden Skor Keteransan Resuonden Skor Keterangan


I 15 Tidak stres l/ 2A StresRinsan
2 lt T dak stres 18 4 Tidak stres
J 5 T dak stres l9 15 Tidak stres
4 t9 StresRinean 20 25 StresRinsan
5 18 Tidak stres 21 9 Tidak stres
,}1
6 17 Tidak stres 16 Tidak stres
7 9 Tidak stres /.3 t9 StresRinean
8 8 Tidak stres 24 lq StresRinsan
9 1J Tidak stres 25 )1 StresRinsan
i0 36 StresRinean 26 t2 Tidak stres
' Tidak stres 27 32 StresRinean
11 12
t2 r9 StresRinsan z8 15 Tidak stres
13 22 StresR ngan 29 16 Tidak stres
1a
T4 t9 StresR nEan 30 IJ Tidak stres
15 2l StresRinsan
a1
JI 21 StresRinean
16 16 Tidak stres

Sumber: Data Sekunder

@ dan Informasi - Volume III, Nomor 1,2006


Berkala Ilmu Perpustakaan
HubunganMasa Kerja denganStres......I purwono, Sarwono

Dari tabel diatas dapatdilihat bahwa dalam orang dan pendidikan S-1 sejumlah 4 orang.
penelitianini sebagianbesarrespondenyaitu l8 Faktor ini yang memberikandukunganpositif
orangpustakawanatau 58,7oAtidak mengalami bagi respondendalam memberikanrespon stres
streskerj a dan I 3 orang pustakawanatau4l ,9 o/o saatbekerja di perpustakaansehinggatidak ada
mengalamistreskerja ringan. respondenyang mengalami stres kerja sedang
Tidak semua orang mengalami stres dan berat. Selain hal tersebutada kemungkinan
walaupunmenghadapistresoryang sama.Hal ini disebabkanolehhal-halyangtidak terukurdalam
antaralain disebabkanoleh perbedaandayatahan penelitian ini sepertipengaruhpasanganhidup,
masing-masingorangterhadapstrestidak sama. kepribadianseseorangyang turut mempengaruhi
hasilpengukuran.

Hubungan Masa Kerja denganStresKerja


Tabel 9
Jumlah pustakawansesuai masa kerja Masa Kerja Responden
dan mengalamistreskerja dapatdiihat padatabel
8 berikutini. No
Jumlah
Masa Kerja Pustaka Tidak Stres Stres Kerja
wan Keria Rinsan
Kurang dari 6 tahun I U
Jurnlah
Pustakawan
Y.l?J.rr"lami Stres
Kerja 2 6 - 12tahun 3 I 2
3 13 - 18 tahun t2 8
\o \'lasa Kerja Tidak SresKeria Jumlah 4 Lebih dari l8 tahun t5 8 7
Stres Ringan Sedang Berat
Keria Jumlah JI l8 IJ

Kurirng duri 6 tahun (., 0 Sumber : Data Primer


: 6 - l 2 ta h u n 2 o U 3
l - l l t ta h u n i) t, 0 t2
L cb i h d a ri l 8 ta h u n 8 '7 0 0 l5
, l u ml a h l8 13 0 U 3t
Prosentase 58 .1% 41.9 % o ,' /, 0 "/. t00,'/o UjiHipotesis
Sumber: Data Primer Hipotesis Nol : tidak ada hubungan yang
signifikan antaramasa kerja dengan stres kerja
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 1 ada pustakawan Perpustakaan Universitas
orangrespondendenganmasakerja kurangdari 6 Gadjah Mada.
tahun tidak mengalami stres kerja. Responden
denganmasakerja 6-12 tahunsejumlah3 orang Hipotesis Alternatif : Ada hubungan yang
danrespondenyangmengalamistreskerja ringan signifikan antaramasa kerja denganstreskerja
berjumlah2 orang.Respondendenganmasakerja pada pustakawan Perpustakaan Universitas
13-l8 tahun berjumlah 12 orang dan 4 GadjahMada.
diantaranya mengalami stres kerja ringan. Untuk melihat hubungan antaramasa kerja
Respondendenganmasakerjalebih dari l8 tahun dengan stres kerja maka dalam penelitian ini
berjumlahl5 orangdan7 diantaranyamengalami menggunakan Uji Korelasi Spearman'sRho.
streskeia ringan. Dari uji korelasi yang dilakukan didapatkan
Dari tabel diatasdapatdilihat bahwa dalam tingkat Signifikansi (P) hitung 0.06 sehingga
penelitianini sebagianbesarrespondenyaitu l8 lebih besardari p tabel 0,05. Hal ini memiliki
orangpustakawanatau 58,I oAtidak mengalami makna bahwa Hipotesis Nol diterima dan
streskerja dan 13 orangpustakawanatau41,9yo hipotesis alternatif ditolak. Artinya secara
mengalamistreskerjaringan. statistik tidak ada hubungan yang signifikan
antaramasakerja denganstreskerja.
Keadaan tersebut menurut asumsi peneliti
berkaitan dengan karakteristik respondenpada Walaupun tidak ada hubungan yang
penelitian ini. Pendidikan responden paling signifikan antaramasa kerja denganstreskerja
banyak adalah pendidikan D II / D III yaitu tetapi bila kita melihat datahasil penelitianpada
sejumlah14 orang,SLIA 8 orang,S-2 sejumlah5 tabel i3 ada sesuatu yang menarik untuk
dicermati.Yaitu adanyakecenderungannaiknya

Berkala Ilmu Perpustakaan


dan Informasi - Volume III, Nomor 1,2006
@
HubunganMasa Kerja denganStres......I Purwono, Sqrwono

jumlah yang mengalamistreskerjaringan seiring DAFTAR PUSTAKA


dengan naiknya masa kerja. Hal ini berbeda
denganpendapatyang dikemukan oleh Stouffer
dalam Koch dkk. (1982:493) menunjukkan Arikunto, Suharsimi.1996. P rosedurP eneI it ian:
bahwa semakin lama seseorangbekerja maka Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka
streskerjanya akan semakinringan karena orang Cipta.
tersebutsudahberpengalamandan cepattanggap Anoraga, Pandji. 1992.Psikologi Kerja. Jakarta:
dalam menghadapimasalah-masalah pekerjaan RinekaCipta
oleh karena itu dapat disimpulkan masa kerja
mempunyaikorelasi positif denganstreskerja Anoraga,Pandji dan Sri Suyati. 1995.Psikologi
walaupuntidak signifikan. Industri dan Sosi al. Jakarta:Pustakaj aya.

Hal ini terjadi menurut penulis karena stres Arsenault,A.and Dolan, S. 1983."The Rule of
kerja dipengaruhioleh banyak faktor sehingga Personality, Occupation andOrganization
untuk mengetahui mengapa kecenderunganitu in Un d e rs t a n d in g T h e Re la t i o n s h i p s
terjadi perlujuga diteliti tentangsumber-sumber Between Job Stress, Performance and
stres yang ada pada pustakawan Perpustakaan A b s e n t u is m. " Da la m J o u rna l o f
UGM. DevelopmenrPsycology 56 (a): 227-240
Menurut peneliti hal ini perlu diadakan Atkinson, Rita L. dkk. 1999. Pengantar
penelitian lanjut denganmemperhatikanfaktor- P sikoIog i. B atam: Interaksara.
faktor penyebabstreskerja sepertibebankerja,
Beehr, Terry. 1995.Psychological Stressin The
konfl ik intemaldansebagainya.
Workpl ace. New York: Routledge
B ro s s e a u a n d P rin c e . 1 9 8 1. " J o b P e r s o n
PENUTUP Dynamics:An Extention of Longitudinal
a. Simpulan Research." Dalam Journal of Applied
Kesimpulandari penelitianini adalah: Psychology.66:159-162.

Terjadi streskerja ringan padasebagianatau Calhoun, James F. 1990. Psikologi Tentang


41,9 yo pustakawan PerpustakaanUniversitas P enyesuaian.Semarang:IKIP Semarang
GadjahMadaYogyakarta Davis, Martha, dkk. 1995. Panduan Relaksasi
Streskerja ringanterjadi secaramerata,tidak danReduksiStres.Jakarta:EGC.
hanya terjadi pada pustakawan dengan masa Dewi, Ehza Eka Puspita. 1989. *Stres Antara
kerja yang lebih lama saja.Tidak ada hubungan Pria dan Wanita". (Karya Tulis Ilmiah)
yang signifikan antaramasakerja denganstres
Yogyakarta:FakultasKedokteranUGM.
kerj a padapustakawanPerpustakaanUniversitas
GadjahMada. Fimian, M.J. 1984."The Development of An
Instrumentto MeasureOccupationalStress
in Teachers:The TeacherStressInventory."
b. Saran Dalam Journal of Personality And Social
Agar penelitian ini dapat dipakai untuk Psychology.46 (4): 839-852.
pe n e liti an lebih lanjut mak a p e rlu Hasibuan, Malayu, S.P. 2000. Manajemen
pengembanganpenelitian tentang stres kerja Sumber daya Manusia. JakartaBumi Aksara.
pustakawan dengan lebih mendalam dan
m em p e r ti mbangkan faktor-fakto r y a n g Hidayat, A.Aziz Alimul. 2004. Pengantar
mempengaruhistreskerja. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta:
SalembaMedika.
Hurlock, Ehzabeth B. T999. Psikologi

@ dan Informasi - Volume IlI, Nomor 1,2006 ;;, :" :,' ';:':
Berkala Ilmu Perpustakaan ,' , : r'...,,"
Hubungan Masa Kerja dengan Stres ...... I purwono, Sarwono

Per ke m b a n gan: S uatu pendekat a n BumiAksara.


Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta:
Erlangga Timpe, A. Dale. Igg1 Memotivasi pegawai,
Jakarta: Elex Media Komputindo
Koch, J.L dkk. 1982..,JobStressAmong School
Administrators: Factorial Demension and tJsman,Husaini dan purnomo SetiadvA. 1996.
Differential Effects.,' Dalam Journal of Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta :
Applied Psycholog1t.67 @): 493-499 BumiAksara.
Monks, F.J.dkk. 2001.psikologi perkembangan: Wendell, Laura. 2001.perpustakaan Untuk Kita
Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Semua.Jakarta:Coca-ColaFoundation.
Yogyakarta:GadjahMadaUniversitypress. Wijokongko, J. 1991...StresKeria Guru SMA
Peranginangin,Made Brata. 199g. ,.Hubunsan Negeri dan Guru SMA Swastadi Kotamadya
Antara Toleransi Terhadap Stres Denlan Yogyakarta" (Skripsi). yogyakarta: Fakultas
Indeks Prestasi Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi UniversitasGadiahMada.
KedokteranUniversitas GadjahMada Tahun
Ajaran 199611997".(Skripsi). yogyakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Gadiah
Mada.
Perpustakaan Nasional RI. 2003. Jabatan
Fungsional Pustakawan dan Angka
Kreditnya. Jakarta: perpustakaanNasional
RI.
P r a y etn i. 19 9 9 . "K onsep K oping Dala m
Pelayanan Keperawatan', Dalam Maialah
Bina Sehat. Edisi September-November.
Jakarta
Qalyubi, Syihabuddin dkk. 2003. Dasar_dasar
I l mu Per p u stakaan dan Informas i.
Yogyakarta: JurusanIpI FakultasAdab UIN
SunanKalijaga.
Retnani,Myma. 200l. "StresKerja padaperawat
Wanita Yang SudahMenikah Ditinjau dari
Per b e d a a n W aktu K erja". (S kripsi).
Yogyakarta:Fakultas psikoloei Univeisitas
GadjahMada.
Sarwono, Sarlito Wirawan. lgg5. psikologi
L ing kung an. J akarta: Grasindo
Shin,M. dkk. 1984."Coping With Job Stressand
Bumount in The Human Services.,,Dalam
Journal of Personality and psychology. 46:
864-876
Siagian, Sondang P.1993.MarnaiemenSumber
D aya Manusi a. J akarta:Bumi Aksara
Swarth,Judith. 1993.Stresdan Nutrisi. Jakarta:

Berkala Ilmu Perpustakaandan Informasi - Volume III, Nomor I, 2006


@
-T

- Vo
Be rka lall m uPer pus t ak aandanlnf or m as i lumelll,Nomorl,2006 ' " : : ', '': i '. : , i : : f - 'r .
@

You might also like