You are on page 1of 7

Jurnal SainHealth Vol. 1 No.

1 Edisi Maret 2017


© Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo
p-ISSN : 2548-8333
e-ISSN : 2549-2586
…….

KOMPARASI EFEK PEMBERIAN MINYAK JINTAN HITAM


(Nigella sativa) DENGAN MINYAK ZAITUN
(Olea europea) TERHADAP PENURUNAN
GLUKOSA DARAH PADA MENCIT
(Mus musculus) STRAIN Balb/c

Setyo Dwi Santoso1), Imam Suryanto2)

1), 2)
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Univesitas Maarif Hasyim Latif, Sepanjang, Sidoarjo

Email : setyo.d.santoso@gmail.com

ABSTRACT

Diabetes mellitus is a disease in humans characterized by an increase in blood glucose


levels exceeds the normal limits. Cumin oil and olive oil is an alternative drug to a decrease in
blood glucose levels for people with diabetes mellitus. Cumin oil and olive oil has several
compounds that can lower blood glucose levels in excess. This study was conducted in
January 2015 for 3 weeks in PUSVETMA Surabaya. Animals used in the study were female
mice 2-3 months old with an average weight of 20-25 grams of a much as 30 individuals. At a
dosage of dextrose 40% is 0.4 cc / head / day and the dosage of cumin oil and olive oil is 0.7
cc / head / day. This a study conducted of mice that had been induced dextrose 40% by using
a sample of a much as 30 female mice. The results of statistical independent t-test, there was
no difference or both of the test sample may lower blood glucose levels among female mice
were treated with cumin oil and treated with olive oil. While the results of the data was tested
using SPSS statistical Paired t-test showed that effectively lower blood glucose levels are
olive oil, because there is a significant difference between before and after administration of
olive oil after 7 days of dosing.

Keyword : Cumin Oil, Olive oil, Mice (Balb/c), Dextrose 40%, Blood Glucose
.

PENDAHULUAN (Diabetes Melitus Tipe 1) dengan beberapa


gejala diantara hiperglikemia dan
Diabetes mellitus merupakan glukosuria yang disertai gejala akut.
penyakit metabolik sebagai akibat Gangguan primer terletak pada
kurangnya insulin efektif karena adanya metabolisme karbohidrat dan gangguan
disfungsi sel beta pancreas glukosa di sekunder yang terletak pada metabolism
jarigan perifer atau keduanya (Diabetes lemak dan protein (Tjokroprawiro, 2006).
Melitus Tipe 2). Kurangnya insulin absolut

36
Jurnal SainHealth Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2017
© Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo
p-ISSN : 2548-8333
e-ISSN : 2549-2586
…….

Mengingat bahayanya penyakit mengandung asam lemak tak jenuh tunggal


diabetes melitus, maka penggunaan obat sebagai komponen utamanya. Sebagai
merupakan pilihan utama dalam komponen terbesar, asam lemak tak jenuh
menanganinya. Obat yang sering tunggal dalam minyak zaitun memiliki
dipergunakan untuk terapi diabetes melitus manfaat sebagai terapi nutrisi bagi
adalah golongan sulfonilurea dan biguanid penderita diabetes melitus. Hal ini
. Penggunaan obat anti diabetes biasanya dikatakan dengan peningkatan aktivitas
berlangsung lama dengan efek samping insulin, yaitu meningkatkan sensitivitas
yang ditimbulkan cukup besar (Nolte dan insulin pada jaringan yang dituju,
Karam, 2002). peningkatan sekresi insulin dan
Berdasarkan hal itu, maka diperlukan memperbaiki sel-sel beta pankreas (De
suatu alternatif pengobatan yang harganya Bruyne et al, 2008).
relatif murah dan khasiatnya tidak berbeda Penerapan herbal pada manusia harus
jauh dengan obat sintetik. Salah satu melalui eksperimen, eksperimen ini yang
alternatif pengobatan tersebut adalah dimaksud adalah dengan menggunakan
penggunaan obat tradisional dari tanaman hewan coba. Hewan coba untuk keperluan
alam (Miladiyah, et al, 2003). penelitian yang bertujuan untuk terapi
Penggunaan obat tradisional dari kesehatan manusia diperlukan pemilihan
tanaman alam salah satu diantaranya yang tepat untuk tujuan ekstrapolasi dari
adalah Jintan Hitam (Nigella sativa L). Biji hasil in vivo di hewan coba keperawalan
dari tanaman Jintan Hitam (Nigella sativa kesehatan manusia dibutuhkan
L.) ini memiliki kandungan kimia berupa pengetahuan dan pengalaman
asam linoleat, asam oleat, asam palmitat, berkelanjutan (Suryanto, 1993). Hewan
asam stearat, asam laurat, asam miristat coba yang hasil penelitiannya dapat
serta asam linolenat (Nickavar et al, 2003). diekstrapolasikan pada manusia adalah
Jintan hitam juga mengandung volatil oil Mus musculus (Mangkoewidjojo S., 2003).
yang komponen utamanya adalah Dari uraian di atas, perlu dilakukan
thymoquinone (Al-Majed et al, 2006). penelitian mengenai komparasi efek jintan
Jintan Hitam diketahui mempunyai hitam dengan minyak zaitun terhadap
banyak efek farmakologis seperti penurunan glukosa darah pada mencit
antiinflamasi, analgesik, antipiretik, strain Balb/c.
antimikroba, antihelmentik, antikanker,
diuretik, bronkodilator, immunostimulator, METODOLOGI PENELITIAN
hepatoprotektor, renoprotektor, antidiare,
antidiabetes (efek hipoglikemik), Data yang diperoleh diuji secara
antihipertensi, spasmolotik, dan statistik menggunakan uji independent t-
antioksidan (Yulianti dan Junaedi, 2007; test untuk mengetahui ada atau tidak
Meral et al, 2004). adanya perbedaan antara yang diberi
Tanaman obat herbal yang lain yang perlakuan minyak jintan hitam dan minyak
memiliki manfaat yang sama dengan Jintan zaitun dalam menurunkan kadar glukosa
Hitam adalah Minyak Zaitun. Minyak darah pada mencit dan uji Paired t-test
Zaitun merupakan minyak yang untuk mengetahui perbedaan sebelum dan

37
Jurnal SainHealth Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2017
© Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo
p-ISSN : 2548-8333
e-ISSN : 2549-2586
…….

sesudah diberi perlakuan dengan Pengambilan Darah


menggunakan minyak jintan hitam dan Sebelum melakukan pengambilan
minyak zaitun. darah, mencit terlebih dahulu dilakukan uji
coba prosedur pengambilan darah mencit
Waktu dan Tempat Penelitian (mice). Hal ini dilakukan untuk mencegah
Sampel dalam penelitian ini berupa kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil
minyak jintan hitam dan kinyak zaitun penelitian selama penelitian berjalan.
komersil. Penelitian dilakukan di IKHP Darah diambil melalui ekor mencit
(Instalasi Kandang Hewan Percobaan) (mice). Sebelumnya ekor mencit (mice)
PUSVETMA (Pusat Veteriner Farma) dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran
Surabaya. Penelitian dilakukan selama 3 dan dihangatkan dengan menggunakan
minggu. minyak menthol atau air hangat untuk
memperlancar aliran darah. Selanjutnya
Alat dan Bahan Penelitian ekor mencit digunting ± 0,5 cm dari ujung.
Kandang plastik polypropilen ukuran Pengambilan darah dilakukan sebelum dan
20 x 30 x 40 cm yang di tutup dengan sesudah pemberian dekstrosa 40% dan
kawat kasa, botol minum, tempat makan, selama proses pengobatan atau terapi
sekam alas tidur, sonde lambung, sarung (pemberian minyak jintan hitam dan
tangan pelindung, kapas, gunting, gluco minyak zaitun) untuk diperiksa kadar
check Nesco MultiCheck, stik Glukosa glukosa darahnya (Wiryowidagdo S.,
Darah Nesco MultiCheck, dextrose 40%, 2004). Darah mencit (mice) yang diperoleh
hewan coba mencit (mice) strain Balb/c. langsung diperiksa kadar glukosa darahnya
menggunakan alat Nesco MultiCheck
Prosedur tanpa melalui proses penundaan.
Persiapan Hewan Coba (Mice)
Disiapkan secara acak 30 ekor mencit Pemberian Minyak Jintan Hitam dan
(mice) betina umur 2-3 bulan dengan berat Minyak Zaitun
badan rata-rata 20-25 gram, kemudian Minyak jintan hitam dan minyak
dibagi menjadi 4 kelompok yang masing- zaitun dipipet 0,7 cc/ekor/hari untuk
masing terdiri dari 6 ekor mencit (mice). dimasukkan langsung ke dalam lambung
Kelompok pertama adalah kelompok mencit (mice) dengan menggunakan sonde
negatif (tanpa pemberian dekstrosa 40%, lambung. Pemberian minyak jintan hitam
minyak jintan hitam, serta minyak zaitun). dan minyak zaitun pada mencit dilakukan
Kelompok kedua adalah kelompok kontrol sehari sekali.
positif (diinjeksi dekstrosa 40%).
Kelompok ketiga diinjeksi dekstrosa 40%, Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah
kemudian dilanjutkan diinjeksi minyak Sampel darah mencit yang diperoleh
jintan hitam dosis 0,7 cc / ekor/ hari. diperiksa kadar glukosa darahnya
Kelompok keempat diinjeksi dekstroa menggunakan Nesco MultiCheck Strip.
40%, dilanjutkan diinjeksi dengan minyak
zaitun dosis 0,7 cc / ekor / hari.

38
Jurnal SainHealth Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2017
© Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo
p-ISSN : 2548-8333
e-ISSN : 2549-2586
…….

HASIL DAN PEMBAHASAN hitam dan minyak zaitun dapat dilihat pada
Tabel 1 di bawah ini, dengan nilai normal
Hasil kadar glukosa darah mencit adalah 62,8-
Hasil pemeriksaan glukosa darah 176 mg/dl.
mencit (mice) yang telah diberi Dekstrosa
40% dan diterapi dengan minyak jintan

Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Glukosa Darah Acak Sebelum dilakukan Terapi


Minyak Jintan Hitam (JH) dan Minyak Zaitun (MZ)
No Kadar Glukosa Darah (mg/dl)
1 220
2 190
3 155
4 143
5 132
6 126
7 173
8 156
9 151
10 143
11 140
12 129
Rata-rata 154,83

Penurunan kadar glukosa dalam pemeriksaan sebelum perlakuan. Hasil


darah diketahui melalui selisih antara hasil penurunan kadar glukosa dalam darah
pemeriksaan sebelum perlakuan dengan ditunjukkan pada Tabel 2 sebagai berikut :
setelah perlakuan dibagi dengan hasil

Tabel 2. Hasil Penurunan Kadar Glukosa Darah Menggunakan Minyak Jintan


Hitam (JH) dan Minyak Zaitun (MZ)
Kadar Glukosa Darah (mg/dl)
No
Sesudah Terapi JH Sesudah Terapi MZ
1 162 150
2 154 143
3 146 140
4 126 126
5 122 122
6 97 119
Rata-rata 134,5 133,33
Prosentase
13,13% 13,89%
Penurunan

39
Jurnal SainHealth Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2017
© Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo
p-ISSN : 2548-8333
e-ISSN : 2549-2586
…….

Grafik di bawah ini merupakan grafik mencit pada berbagai perlakuan pada
perbandingan data kadar glukosa darah selang waktu yang telah ditentukan.

154.83

Sebelum diterapi
134.5
133.33
Jintan Hitam

Minyak zaitun

Sebelum
Jintan
diterapi Minyak
Hitam
zaitun

Gambar 1. Grafik perbandingan data kadar glukosa darah mencit pada berbagai
perlakuan

Pada kelompok kontrol positif (p>α) sehingga Ho diterima (tidak ada


dengan pemberian dekstrosa 40% terdapat perbedaan / sama). Hal ini berarti tidak ada
peningkatan kadar glukosa darah perbedaan atau sama-sama dapat
dibandingkan kontrol negatif. Pada menurunkan kadar glukosa darah antara
kelompok kontrol negatif merupakan yang diterapi dengan menggunakan
kelompok yang tidak mengalami perlakuan minyak jintan hitam dan diterapi dengan
dan dipakai sebagai nilai normal kadar menggunakan minyak zaitun.
glukosa darah mencit. Pada kelompok Hasil uji statistik Paired t-test
minyak jintan hitam dengan pemberian diperoleh nilai P (Signifikan) sebesar 0,018
minyak jintan hitam dosis 0,7 cc/ekor/hari . Sedangkan nilai α sebesar 0,05 jadi (p<α)
menyebabkan kadar glukosa darah pada sehingga Ho ditolak (ada perbedaan). Hal
mencit mengalami penurunan sebesar ini menunjukkan adanya perbedaan kadar
13,13% yaitu 134 mg/dl. Pada kelompok glukosa darah antara sebelum dan sesudah
minyak zaitun dengan pemberian minyak diterapi dengan menggunakan minyak
zaitun dosis 0,7 cc/ekor/hari menyebabkan jintan hitam.
kadar glukosa darah pada mencit Hasil uji statistik Paired t-test
mengalami penurunan sebesar 13,89% diperoleh nilai P (Signifikan) sebesar 0,01.
yaitu 133 mg/dl. Sedangkan nilai α sebesar 0,05 jadi (p<α)
Hasil uji statistik Independent t-test sehingga Ho ditolak (ada perbedaan). Hal
diperoleh nilai P (signifikan) sebesar ini menunjukkan adanya perbedaan kadar
0,109. Sedangkan nilai α sebesar 0,05 jadi glukosa darah antara sebelum dan sesudah

40
Jurnal SainHealth Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2017
© Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo
p-ISSN : 2548-8333
e-ISSN : 2549-2586
…….

diterapi dengan menggunakan minyak dalam minyak zaitun memiliki manfaat


zaitun. sebagai terapi nutrisi bagi penderita
diabetes melitus. Hal ini dikaitkan dengan
Pembahasan peningkatan aktivitas insulin, yaitu
Pada kontrol positif dengan meningkatkan sensitivitas insulin pada
pemberian dekstrosa 40% menyebabkan jaringan yang dituju, peningkatan sekresi
kadar glukosa darah mencit mengalami insulin, dan memperbaiki sel-sel beta
peningkatan dibandingkan dengan kontrol pankreas.
negatif. Dekstrosa 40% adalah
monosakarida dijadikan sebagai sumber KESIMPULAN
energi bagi tubuh dan disimpan didalam
tubuh sebagai lemak dan diotot dan hati Dari hasil penelitian, tidak ada
sebagai glikogen. Mekanisme aksi perbedaan signifikan pada terapi
dekstrosa yaitu mengkompensasi pemberian minyak jintan hitam dan
kehilangan atau kekurangan karbohidrat minyak zaitun terhadap penurunan kadar
dan cairan menjadi sumber nutrisi yang glukosa darah, karena keduanya sama-
diberikan secara parental dan sama dapat menurunkan kadar glukosa
meningkatkan kadar gula darah pada darah. Sedangkan minyak zaitun lebih
keadaan hipoglikemia. efektif dalam menurunkan kadar glukosa
Pada penelitian sebelumnya oleh para darah jika dibandingkan minyak jintan
penelitian dari Universitas Yuzinkwail, hitam, karena dari hasil penelitian terdapat
Turki, yang dimuat dimajalah Tohoku J perbedaan yang signifikan antara sebelum
Exp Med, September 2003 telah dan sesudah pemberian minyak zaitun
melakukan penelitian terhadap 50 ekor setelah 7 hari pemberian.
mencit yang dijangkiti penyakit diabetes
mellitus dengan diberi zat streptozotocin UCAPAN TERIMAKASIH
pada peritoneum (selaput perut). Para Penulis mengucapkan terimakasih
peneliti mendapati bahwa pemberian pada Staf IKHP PUSVETMA Surabaya
minyak habbatus sauda’ pada mencit yang yang telah banyak membantu selama
terkena diabetes menyebabkan penurunan proses penelitian ini berlangsung.
kadar gula dalam darah mencit tersebut,
serta peningkatan kadar insulin dalam DAFTAR PUSTAKA
darah. Selain itu, juga menyebabkan
pertambahan dan peningkatan aktifitas sel- Al-Majed, A.A., F.A. Al-Omar, M.N.
sel beta pada pankreas yang bertanggung Nagi. 2006. Neuroprotective Effects
jawab mensekresikan insulin. of Thymoquinone Against Transient
Sedangkan dalam buku karangan De Forebrain Ischemia in the Rat
Bruyne tahun 2008 bahwa minyak zaitun hippocampus. European Journal of
merupakan minyak yang mengandung Pharmacology. 543 : 42-47.
asam lemak tak jenuh tunggal sebagai http://docs.kso.edo.sa/PDF/Articles3
komponen utamanya. Sebagai komponen 1/Article310245.pdf. Diakses 12
terbesar, asam lemak tak jenuh tunggal Maret 2008.

41
Jurnal SainHealth Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2017
© Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo
p-ISSN : 2548-8333
e-ISSN : 2549-2586
…….

De Bruyne, L.K., Cataldo, C.B., and /v58c /558c0692.pdf. Diakses 8


Whitney, E.N. 2008. Nutrition and Maret 2008.
Diet Therapy : Principles and Nolte, M.S. dan Karam, J.H. 2002.
Practice. 7th edition. Belmont : Hormon Pankreas dan Obat Anti
Wadseorth Thomson Learning. Diabetes dalam Basic dan Cliical
Mangkoewidjojo, S. 2003. Hewan, Pharmacology. 8th ed. Katzung. B.G.
Eksperimentasi Hewan, Profesi (ed) McGraw-Hill Companies Inc.
Dokter Hewan, Peranan dan 271-710.
Masalahnya di Bidang Biomedik. Suryanto. 1993. Pengantar Analisis
Universitas Gadjah Mada. Kompleks. ITB Press. Bandung.
Yogyakarta. Tjokroprawiro, A. 2006. Hidup Sehat dan
Meral, I., N. Donmez, B. Baydas, F. Belge Bahagia Bersama Diabetes Melitus.
and M. Kanter. 2004. Effect of Gramedia Pustaka Umum. Jakarta.
Nigella sativa L. on Heart Rate and http://jurnal.pdii.lipi.go.id. Diakses 20
Some Haematological Values of September 2011.
Alloxan-Induced Diabetic Rabbits. Wiryowidagdo, S. 2014. Hasil Penelitian
Scand J. Lab. Sci. 31(1) : 49-53. Uji Efikasi Obat Herbal Untuk
Miladiyah, I., Purwono dam S. Mustofa. Meningkatkan Kadar Hemoglobin,
2003. Efek Ekstrak Eter Daun Jumlah Trombosit dan Eritrosit
Ceplukan (Physalis minima Linn) dalam Hewan Uji Tikus Putih Jantan.
Setelah Pemberian Jangka Panjang Pusat Studi Bahan Alam.
Terhadap Kadar Gula Darah Tikus Departemen Farmasi. FMIPA UI.
Diabetes. Majalah Obat Tradisional. Depok.
8 : 10. Yulianti, S. dan E. Junaedi. 2007.
Nickavar, B., F. Mojab, K., Javidnia, Sembuhkan Penyakit dengan
M.A.R., Amoli. 2003. Chemical Habbatussauda (Jitan Hitam). Agro
Composition of The Fixed and Media Pustaka. Jakarta.
Volatile Oils of Nigella sativa L.
from Iran Zeitchrift fur Nature
Forschung. 58 : 629-631.
http://www.znaturforsch.com.com/ac

42

You might also like