Accelerat ing t he world's research.

39-75-1-SM
Nissa Maul

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Skripsi Ahmad Fauzi K

Randy Heradika Kusuma

ACUAN SEDIAAN HERBAL VOL.6 EDISI I

Dini Nurhaliza

kajian herbal
yasri alfim
 Aktivitas Ekstrak Etanol Ketan Hitam Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol
(Fifteen Aprila Fajrin)

AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KETAN HITAM

UNTUK MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL
Fifteen Aprila Fajrin
Bagian Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Jember

Korespondensi: Fifteen Aprila Fajrin, S. Farm., Apt

Bagian Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Jember
Jalan Kalimantan I/2 Jember 68121 Jawa Timur, email: fiezz_15@yahoo.co.id

ABSTRACT
Cardiovascular disease has become a number one causing of death in Asia Pasific. From
Sudarmanto research (2006), frying oil consumption that was used for 27 times can affect to
serum total cholesterol levels. Black glutinous rice have chemical compound such as
anthocyanin that have hipolipidemic activity. This research was an experimental study, using
the post test only group design. The samples are 28 male wistar rats, were divided into 7
groups, 4 rats for each group. The control group, given by CMC-Na 1%. The negative control
group, given by frying oil used and CMC-Na 1%. The treatment group, given by frying oil
used and ethanol extract dose 150,300,600 and 1200 mg/kgBW. The positive control group,
given by frying oil used and simvastatin 0,5 mg/kgBW. The results :show ethanol extract of
black glutinous rice dose 1200 mg/kgBW have the greatest anticholesterol effect. ethanol
extract of black glutinous rice can decrease cholesterol serum 54,40 mg/dL±3,98 and
haven’t significant differences with simvastatin.Conclusion of this research show: ethanol
extract of black glutinous rice have an anticholesterol effect on male wistar rats.
Keywords: anticholesterol, glutinous rice, frying oil

ABSTRAK
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu di kawasan Asia
Pasifik. Berdasarkan penelitian Sudarmanto (2006) menyatakan bahwa konsumsi minyak
goreng bekas pakai 27 kali dapat mempengaruhi kadar kolesterol total. Ketan hitam memiliki
kandungan senyawa kimia yaitu antosianin yang diduga mempunyai kemampuan sebagai
agen hipolipidemik. Penelitian eksperimental ini berdesain post test only control group,
menggunakan 28 tikus Wistar jantan yang dibagi 7 kelompok, masing-masing kelompok 4
tikus. Kelompok kontrol, diberi CMC-Na 1%. Kelompok kontrol negatif diberi diet minyak
goreng bekas pakai dan CMC-Na 1%. Kelompok perlakuan, diberi diet minyak goreng
bekas pakai dan ekstrak etanol ketan hitam dosis 150,300,600 dan 1200 mg/kgBB.
Kelompok kontrol positif diberi diet minyak goreng bekas pakai dan simvastatin. Perlakuan
diberikan selama 14 hari. Hasil penelitian berupa kadar kolesterol serum total diuji dengan
menggunakan one way anova (p<0,05).Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol ketan
hitam dengan dosis 1200 mg/kgBB memberikan efek antikolesterol dengan penurunan kadar
kolesterol total serum paling besar yaitu sebesar 54,40±3,98 dan tidak berbeda signifikan
dengan simvastatin. Kesimpulan dari penelitian ini Pemberian ekstrak etanol ketan hitam
menurunkan kadar kolesterol total serum pada tikus putih jantan yang diberi perlakuan
minyak goreng bekas pakai.
Kata kunci : antikolesterol, ketan hitam, minyak goreng

63
Jurnal Farmasi Indonesia Vol. 5 No. 2 Juli 2010: 63-69
PENDAHULUAN
Di Indonesia angka kejadian
penyakit kardiovaskular menunjukkan
peningkatan dari tahun ke tahun.
Penyakit kardiovaskular mengalami
kenaikan yang cukup pesat dan
merupakan penyebab kematian nomor
satu di kawasan Asia Pasifik. Salah
satu penyebab terjadinya penyakit
kardiovaskular adalah
perubahan pola makan, dimana
kecenderungan masyarakat modern
mengkonsumsi makanan yang cepat
saji. Makanan cepat saji ini biasanya
kita jumpai dalam bentuk gorengan.
Salah satu penyebab bahaya dari
makanan gorengan adalah jika minyak
goreng digunakan berkali-kali untuk
menggoreng.
Berdasarkan penelitian
dilakukan oleh Sudarmanto
menyatakan bahwa konsumsi minyak
goreng 27 kali dapat mempengaruhi
fungsi hati, kadar enzim serum
transaminase hati, kadar bilirubin
serum dan kadar kolesterol total.
Minyak yang dipanaskan berkali-kali,
akan mengalami proses kerusakan dan
merupakan toksikan bagi
diantaranya adalah asam lemak siklik,
aldehid trigliserida, trigliserida
hidroperoksida, aldehid,
akrilamid, heterosiklik aromatik amin,
dan polisiklik aromatik hidrokarbon.
Minyak goreng yang dipanaskan
menghasilkan radikal bebas berupa
asam lemak bebas yang terbentuk
melalui proses oksidasi
pemecahan ikatan rangkap
Peningkatan jumlah radikal bebas
dapat menyebabkan kerusakan asam
nukleat, protein dan membran lipid
sehingga dapat menimbulkan kanker
dan kerusakan hati (3)..
memegang peranan penting dalam
pengangkutan dan metabolisme lemak,
diantaranya produksi getah empedu
untuk ekskresi kolesterol, mempunyai
sistem enzim yang dapat mensintesis
dan oksidasi asam lemak, mengubah
asam lemak menjadi asam empedu
64
dan berperan dalam metabolisme
lipoprotein (4). Sehingga kerusakan
dan toksikan pada hati dapat
mengganggu metabolisme dan
ekskresi kolesterol dari dalam tubuh.
Saat ini telah diteliti begitu banyak
tanaman yang dapat bermanfaat
sebagai obat. Salah satu tanaman yang
belum banyak diteliti khasiatnya adalah
ketan hitam (Oryza sativa Linn. var
adanya
glutinosa). Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Xia, et al (5), beras
merah dan beras hitam mengandung
antioksidan jenis antosianin yang dapat
digunakan dalam terapi hipolipidemik,
menstabilkan pembentukan plak
atherosklerosis dan meningkatkan level
antioksidan pada kelinci yang diberi
diet tinggi kolesterol.
Beras dan ketan merupakan
yang
tanaman yang berada pada famili yang
(1)
sama, sehingga diduga memiliki
kandungan senyawa kimia yang hampir
sama. Oleh sebab itu akan dilakukan
penelitian mengenai : “Aktivitas ekstrak
etanol ketan hitam untuk menurunkan
kadar kolesterol total serum pada
tikus”. Dengan adanya penelitian ini
diharapkan dapat meningkatkan nilai
hati,
manfaat dari ketan hitam serta dapat
digunakan sebagai sumber baru untuk
terapi antikolesterol.
keton,
METODE PENELITIAN
Bahan
Bahan yang digunakan pada
dari penelitian ini antara lain: minyak goreng
(2). curah kelapa sawit, tahu, simplisia
ketan hitam yang diperoleh dari desa
Gunung Piring Bondowoso, etanol 96%
pa, eter pa, CMC-Na 1% dan
simvastatin (kontrol positif).
Hati
Alat
Alat yang digunakan dalam
penelitian ini antara lain: maserator,
alat gelas, rotavapour, spuit injeksi,
scalpel, papan fiksasi, gunting, pinset,
timbangan hewan, timbangan analitik.
 Aktivitas Ekstrak Etanol Ketan Hitam Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol
(Fifteen Aprila Fajrin)

Hewan uji Pembuatan ekstrak etanol ketan hitam:

Hewan uji yang digunakan adalah
28 tikus jantan galur wistar, usia 3-4
bulan dengan berat badan 150-250
gram. Hewan uji diperoleh dari
Universitas Brawijaya Malang. Tikus
terbagi ke dalam 7 kelompok, masing-
masing kelompok 4 tikus.
Cara kerja
Pembuatan minyak goreng bekas
pakai: Tahu digoreng dengan minyak
goreng curah kelapa sawit sampai tahu
matang (kering/berkerak) dan minyak
dibiarkan sampai mencapai suhu
sebelum penggorengan. Penggorengan
ke-2 dan seterusnya (hingga ke-27)
menggunakan minyak yang sama.
Penggorengan dilakukan dengan
metode deep frying. Hasil
penggorengan disimpan dalam vial di
tempat gelap.
Simplisia ketan hitam yang telah
dikeringkan dibuat menjadi serbuk. 300
g serbuk dimaserasi dengan etanol
96% (1:5). Dilakukan remaserasi
sebanyak 5 kali (5 x 24 jam). Maserat
yang dihasilkan, dikumpulkan dan
diuapkan dengan menggunakan
rotavapour suhu (500C). Ekstrak kental
yang diperoleh kemudian ditimbang
untuk mengetahui jumlah rendemen.
Perlakuan pada hewan coba: Sebelum
dilakukan perlakuan tikus
diadaptasikan selama 1 minggu agar
dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang baru. Selama waktu
perlakuan seluruh tikus diberi pakan
standar dan minuman diberikan secara
ad libitum.Setiap tikus diberi perlakuan
tiap hari pada hari ke-1 sampai dengan
hari ke-14. Perlakuan yang diberikan
dapat dilihat dalam tabel 1.

Tabel 1. Perlakuan yang diberikan pada tikus percobaan

Minyak goreng curah Ekstrak etanol
Simvastatin
Perlakuan bekas pakai ketan hitam
(mg/ kgBB po)
(ml per 200 g BB, po) (mg/kgBB po)
Kontrol negatif 1,4 - -
Kontrol positif 1,4 - 0,5
Dosis I 1,4 150 -
Dosis uji II 1,4 300 -
Dosis uji III 1,4 600 -
Dosis uji IV 1,4 1200 -
Catatan: untuk kontrol digunakan CMC-Na 1%, 2 ml/ 200gBB po

Pada hari ke-15 seluruh tikus menggunakan program SPSS. Hasil uji
dikorbankan dengan menggunakan Anova satu arah dan LSD signifikan
larutan eter. Sebelum dikorbankan, bila didapatkan harga p < 0,05 dengan
tikus dipuasakan selama 12 – 18 jam. tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05).
Kemudian dilakukan pengambilan
darah sebanyak 1-2 mL dari jantung
HASIL DAN PEMBAHASAN
(ventrikel kanan) untuk diukur kadar
kolesterol total serumnya. Bagian yang digunakan dari ketan
hitam adalah bijinya yang berwarna
Analisis data ungu kehitaman. Proses remaserasi
Untuk menguji perbedaan kadar dari 300g serbuk simplisia
kolesterol total serum tikus pada menghasilkan 83,4 g. Rendemen yang
masing-masing kelompok digunakan uji dihasilkan dari proses tersebut adalah
Anova satu arah dan jika diperoleh 27,8%.
hasil yang berbeda signifikan, maka Pada hari ke-15, dilakukan
dilanjutkan dengan uji LSD dengan pengambilan darah dari ventrikel kanan
65
Jurnal Farmasi Indonesia Vol. 5 No. 2 Juli 2010: 63-69

jantung tikus sebanyak 1-2 ml. Kadar perlakuan seperti terlihat pada tabel 2.
kolesterol total tikus rata-rata setelah

Tabel 2. Kadar kolesterol total rata-rata pada semua kelompok perlakuan pada tikus
dengan pemberian minyak goreng bekas pakai selama 14 hari
Kelompok perlakuan Rata-rata kadar kolesterol total
(mg/dL)
Kontrol (CMC-Na 1%, 2 ml/200gBB) 67,00±2,71a
Kontrol negatif 77,65±4,33b
Kontrol positif (Simvastatin 0,5 mg/kgBB) 54,85±4,18c
Ekstrak uji 150 mg/kgBB 72,05±7,91b
Ekstrak uji 300 mg/kgBB 66,95±4,48a
Ekstrak uji 600 mg/kgBB 59,95±1,29c
Ekstrak uji 1200 mg/kgBB 54,40±3,98c
Keterangan: huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan yang signifikan pada taraf
kepercayaan 95%.

Untuk mengetahui efektivitas penurunannya terhadap control

ekstrak etanol ketan hitam dalam
menurunkan kadar kolesterol total
serum maka kadar kolesterol total
serum kelompok Kontrol positif dan
kelompok dosis dihitung persentase
negatif. Hasil perhitungan persentase
penurunan kadar kolesterol total
serum terhadap control negatif dapat
dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Persentase penurunan kadar rata-rata kolesterol

total serum terhadap kontrol negatif.
Δ Kadar Kolesterol Total
Kelompok Perlakuan
(%)
Simvastatin 0,5 mg/kgBB 29,36
Ekstrak uji 150 mg/kgBB 7,21
Ekstrak uji 300 mg/kgBB 13,78
Ekstrak uji 600 mg/kgBB 22,79
Ekstrak uji 1200 mg/kgBB 29,94

Pada pengamatan kontrol negatif konsentrasi kolesterol darah 15-25%

yang hanya diberi minyak goreng
bekas pakai dan CMC-Na,
menunjukkan kadar kolesterol yang
paling tinggi. Hal ini menunjukkan
bahwa pemberian minyak goreng
bekas pakai dapat meningkatkan
kadar kolesterol total serum sesuai
dengan penelitian Sutejo (6).
Peningkatan kadar kolesterol total
serum dalam penelitian ini disebabkan
meningkatnya jumlah konsumsi asam
lemak jenuh dan adanya radikal
bebas akibat dari proses hidrolisis dan
oksidasi saat pemanasan minyak.
Diet asam lemak yang sangat
jenuh dapat meningkatkan
66
(7). Keadaan ini disebabkan karena
asam lemak dapat diubah menjadi
asetil KoA melalui oksidasi beta,
sedangkan asetil KoA adalah
prekursor dari kolesterol. Kenaikan
jumlah prekursor dapat menyebabkan
peningkatan kadar kolesterol dalam
darah (4). Radikal bebas yang
terkandung dalam minyak goreng
bekas pakai dapat merusak asam
nukleat, protein, dan membran lipid
sehingga dapat menimbulkan
kerusakan hati (3). Hal ini dapat
mengganggu metabolisme dan
ekskresi kolesterol dari dalam tubuh
sehingga kadar kolesterol total serum
 Aktivitas Ekstrak Etanol Ketan Hitam Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol
(Fifteen Aprila Fajrin)

dapat meningkat. Kolesterol total Penurunan tersebut dapat

serum terdiri dari VLDL, LDL, HDL, mempertahankan nilai rata-rata kadar
dan kolesterol bebas. Peningkatan kolesterol total pada kondisi normal.
kolesterol total serum Hal ini dibuktikan dengan tidak ada
(hiperkolesterolemia) terkait dengan perbedaan yang signifikan antara
peningkatan VLDL, LDL, dan kelompok ini dengan kelompok
kolesterol bebas. Meskipun kadar Kontrol yang hanya diberi CMC-Na
HDL pada keadaan 1%.
hiperkolesterolemia menurun, Pada dosis 600mg/kgBB,
kemungkinan penurunannya lebih penurunan rata-rata kadar kolesterol
kecil daripada peningkatan VLDL, total serum mencapai 22,79% dan
LDL, dan kolesterol bebas. dosis 1200mg/kgBB mencapai
Mekanisme peningkatan kadar 29,94%. Sedangkan kelompok kontrol
kolesterol total yaitu akibat positif dapat menurunkan rata-rata
peningkatan kadar asam lemak bebas kadar kolesterol total serum mencapai
dalam plasma yang dapat 29,36%. Pada dosis tersebut, ekstrak
meningkatkan sekresi VLDL oleh hati, etanol ketan hitam mempunyai
yang meliputi triasilgliserol dan aktivitas antikolesterol yang
kolesterol tambahan ke dalam sebanding dengan obat standar
sirkulasi darah. VLDL merupakan Simvastatin. Hal ini dibuktikan dengan
prekursor IDL, dan IDL prekursor dari tidak ada perbedaan yang signifikan
LDL. LDL bertugas untuk antara kelompok ini dengan kelompok
mendistribusikan kolesterol dari hati kontrol positif yang diberi minyak
ke jaringan. Untuk dapat memasuki goreng bekas pakai dan obat standar.
sel, LDL berikatan dengan reseptor Penurunan kadar kolesterol total
LDL yang terletak pada permukaan serum pada kelompok kontrol positif
membran sel. LDL yang berikatan dan kelompok Dosis dikarenakan
akan mengalami endositosis dan Simvastatin dan ekstrak etanol ketan
dipecah dalam ribosom. Peningkatan hitam mempunyai aktivitas sebagai
uptake kolesterol ke dalam sel dapat antikolesterol. Simvastatin
menurunkan jumlah reseptor LDL. mempunyai mekanisme antikolesterol
Penurunan reseptor LDL dapat dengan menghambat secara
menyebabkan jumlah LDL dalam kompetitif enzim HMG-CoA reduktase
sirkulasi meningkat (4). yang mempunyai fungsi sebagai
Pada penelitian ini dosis terkecil katalis dalam pembentukan kolesterol.
1500mg/kgBB, sudah dapat HMG-CoA reduktase bertanggung
menurunkan kadar kolesterol total jawab terhadap perubahan HMG-CoA
yang cukup signifikan dibandingkan menjadi asam mevalonat (8).
dengan kelompok kontrol negatif. Penghambatan terhadap HMG-CoA
Penurunan rata-rata kadar kolesterol reduktase menyebabkan penurunan
total pada kelompok ini jika sintesis kolesterol dan meningkatkan
dibandingkan dengan Kontrol negatif jumlah reseptor LDL yang terdapat
adalah 7,2%. Namun penurunan dalam membran sel hati dan jaringan
tersebut belum mengembalikan kadar ekstrahepatik, sehingga kadar
kolesterol total serum ke kondisi kolesterol total dan LDL dalam plasma
normal jika dibandingkan dengan turun (9).
kadar kolesterol total serum pada Aktivitas antikolesterol dalam
kelompok kontrol. ekstrak etanol ketan hitam diduga
Pada dosis 300mg/kgBB, adalah senyawa antosianin.
penurunan rata-rata kadar kolesterol Antosianin diduga bekerja dengan
total serum mencapai 13,78%. cara penghambatan terhadap HMG-

67
Jurnal Farmasi Indonesia Vol. 5 No. 2 Juli 2010: 63-69

CoA reduktase dan meningkatkan terjadinya menyumbatan pembuluh

aktivitas Lechitin Cholesterol Acyl darah (atheroskelosis) menjadi lebih
Transferase (LCAT). LCAT tinggi (15). Dengan adanya senyawa
merupakan enzim yang dapat antioksidan dalam ekstrak etanol
mengkonversi kolesterol bebas ketan hitam, oksidasi LDL dapat
menjadi ester kolesterol yang lebih dihindari.
hidrofobik, sehingga ester kolesterol Berdasarkan uraian di atas, dapat
dapat berikatan dengan partikel inti disimpulkan bahwa ekstrak etanol
lipoprotein untuk membentuk HDL ketan hitam mampu mencegah
baru. Hal ini akan meningkatkan peningkatan kadar kolesterol total
kadar HDL serum (10). Efek protektif serum tikus. Penurunan kadar
HDL terhadap progresi aterosklerosis kolesterol total dengan kemungkinan
yang disebabkan oleh produk oksidasi mekanisme antioksidan dari senyawa-
dari LDL diduga karena mengangkut senyawa aktif yang dimiliki,
kolesterol dari perifer untuk meningkatkan metabolisme kolesterol
dimetabolisme di hati dan menjadi asam empedu, dan
menghambat modifikasi oksidatif LDL meningkatkan ekskresi asam empedu
melalui paraoksonase, suatu protein melalui feses.
antioksidan yang berasosiasi dengan
HDL (11).
KESIMPULAN DAN SARAN
Senyawa antioksidan mempunyai
kemampuan untuk menangkap radikal Dari hasil penelitian yang diperoleh
bebas dalam tubuh, sehingga dapat dapat disimpulkan bahwa ekstrak
mencegah kerusakan sistem akibat etanol ketan hitam mempunyai
radikal bebas. Berdasarkan struktur kemampuan dalam menurunkan
kimianya, aktivitas antioksidan kadar kolesterol total serum pada
antosianin berasal dari adanya gugus tikus putih jantan setelah pemberian
hidroksil pada posisi 3 cincin C dan minyak goreng curah bekas pakai.
posisis 3 dan 4 cincin B. Keberadaan Aktivitas penurunan kolesterol paling
gugus hidroksil ini mampu mengkhelat tinggi terjadi pada dosis
berbaga ion logam (12). Gugus 1200mg/kgBB dan tidak berbeda
hidroksil ini juga bertindak sebagai signifikan dengan kontrol positif
reduktor dan donor hidrogen (13). simvastatin.
Aktivitas dari senyawa-senyawa Dari penelitian ini disarankan untuk
antioksidan dalam ketan hitam dapat dilakukan isolasi senyawa-senyawa
mencegah terjadinya stress oksidatif kimia yang berhubungan dengan efek
yaitu gangguan keseimbangan antara antikolesterol dari ekstrak etanol
produksi oksidan dan antioksidan ketan hitam.
terkait dengan konsumsi radikal
bebas dari minyak goreng bekas DAFTAR PUSTAKA
pakai. Kemungkinan mekanisme
ekstrak etanol ketan hitam dalam 1. Sudarmanto Y. Pengaruh Pemberian
menurunkan kadar kolesterol total Minyak Goreng Bekas Pakai
yaitu menghambat oksidasi LDL. terhadap Perubahan Sel-Sel Hati
dan Kadar Enzim Serum
Oksidasi kolesterol LDL merupakan
Transaminase Mencit Jantan Galur
suatu proses biologi yang diduga Swiss Derived. Skripsi. Jember:
terlibat dalam mekanisme proses Fakultas Kedokteran Universitas
inisiasi dan akselerasi lesi arteri. (14). Jember; 2006.
LDL yang teroksidasi dapat 2. Ketaren S. Minyak dan Lemak
menyebabkan viskositas darah Pangan. Jakarta: UI Press; 1986.
menjadi lebih kental dan peluang 3. Usoh, Akpan, Etim, Farombi.
Antioxidant Actions of Dried Flower
68
 Aktivitas Ekstrak Etanol Ketan Hitam Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol
(Fifteen Aprila Fajrin)

Extracts of Hibiscus sabdariffa L. On Cokkinos DV. Comparison of

Sodium Arsenite-Induced Oxidative Simvastatin and Nicotinic Acid
Stress in Rats. Pakistan Journal of Administration in Alcohol-Treated
Nutrition 2005; 4 (3): 135-141. Wistar Rats. Hellenic J Cardiology
4. Murray RL, Granner DK, Mayes PS, 2008; 49(2): 79-85.
Rodwell VW. Biokimia Harper Edisi 10. Lewis, et al. New Insights Into the
24. 1996. Terjemahan oleh Andry Regulation of HDL Metabolism and
Hartono. Jakarta: EGC;1996. Reverse Cholesterol Transpor. 2005
5. Xia, Xiadong, et al. An Anthocyanin- 11. Suyatna FD. Farmakologi dan Terapi
Rich Extract from Black Rice Ed.5. Jakarta: Departemen
Enhances Atherosclerotic Plaque Farmakologi dan Terapetik Fakultas
Stabilization in Apolipoprotein E- Kedokteran Universitas Indonesia;
Deficient Mice. Journal of Nutrition 2007.
2006; 136: 2220-2225. 12. Kowalczyk E, Krzesinski, Kura,
6. Sutejo IR. Pengaruh Pemberian Szmigiel, Blaszczyk. Anthocyanins in
Minyak Goreng Bekas Pakai Medicine. Jurnal Pharmachology
Terhadap Perubahan Sel-Sel Hati 2003; 55: 699-702.
dan Kadar Kolesterol Serum Mencit. 13. Kruawan K. and Kangsadalampai K.
[Skripsi]. Jember: Fakultas Antioxidant Activity, Phenolic
Kedokteran Universitas Jember; Compound Contents And
2006. Antimutagenic Activity Of Some
7. Guyton and Hall. Buku Ajar Fisiologi Water Extract Of Herbs. J Pharm Sci
Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC; 2006; 30: 28-35.
1996. 14. Sukandar E. Stres Oksidatif Sebagai
8. Departemen Kesehatan Indonesia. Faktor Risiko Penyakit
Informatorium Obat Nasional Kardiovaskular. Majalah Farmacia
Indonesia. Jakarta: Departemen 2006; 6(1).
Kesehatan Republik Indonesia; 15. Pratomo. Superioritas Jambu Biji &
2000. Buah Naga sebagai Pangan
9. Kolovou GD, Salpea KD, Mihas C, Fungsional Lengkap. Dibaca dari:
Malakos I, Kafaltis N, Bilianou HG, http://obortani.com/2009/02/11/40/
Adamopoulou EN, Mykoniatis M, pada tanggal 6 Agustus 2008.

69