You are on page 1of 14

KEBUDAYAAN BALI DALAM KONTEKS

PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA


I Made Suweta
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja
madesuwetabali@yahoo.com / madesuwetabali62@gmail.com

Abstract

Bali which is famous abroad because of its unique and diverse culture cannot be
separated from the role of the Balinese language. Balinese is an inseparable cultural root of
Bali. Balinese culture includes livelihood systems, equipment systems, social systems, scientific
systems, religious systems, art systems, and language systems. Based on the background above,
two formulations of problems can be identified, namely: how are the elements of Balinese
culture as a supporter of tourism in Bali? and how the relationship of Balinese culture in the
effort to develop cultural tourism?
Bali's socio-cultural capital that is so unique when compared to other regions in
Indonesia, Bali has great potential in the effort to develop cultural tourism which is based on
Balinese culture. It can be concluded that Balinese culture in the context of developing cultural
tourism is as follows: relating to elements of Balinese culture (religious systems, science,
livelihoods, equipment, arts, social organizations, and Balinese language) and some cultural
tourism-based development Bali, namely culinary tourism, beach tourism, and mountain nature
tourism.
In connection with the main socio-cultural capital owned by Bali, the government
should; both the central and regional governments, always see the potential of Bali as a tourism
development area that is based on Balinese culture. Bali cannot be compared to other regions
in Indonesia which have vast demographic areas, which makes it possible to build an economy
based on regional breadth. Bali with all its cultural uniqueness, should be built based on its
socio-cultural potential, which has been proven by the unique socio-cultural potential, can
make Bali as one of the largest tourist destinations in the world.
Keywords: Cultural Elements, Socio-Cultural Capital, and Tourism Development

I. PENDAHULUAN Bali juga dikenal dengan sebutan


Pulau Bali merupakan salah satu Pulau Dewata, Pulau Seribu Pura, atau
destinasi wisata populer di Indonesia. Pulau Surga. Karena di samping pantai-
Bali merupakan salah satu daerah yang pantai Bali yang memang sudah sangat
memiliki resor terbaik di dunia berpadu terkenal keindahannya, Bali juga
dengan pantai-pantai yang menawan memiliki keindahan alam yang luar biasa
yang sangat terkenal keindahannya dan lengkap, seperti gunung berapi,
dengan segala aktivitas dan gemerlap sawahnya yang bersusun (Terasering)
kehidupan malam yang meriah serta menghampar hijau memberikan rasa
pesona alamnya yang tiada tara. Pulau damai dan ketenangan, butiran pasir dan
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan keindahan alam bawah lautnya yang
Pulau Lombok. Bali telah menjadi tujuan mengagumkan seolah menjadi
pariwisata bagi wisatawan lokal dan persembahan keindahan alam yang tiada
wisatawan seluruh dunia. habisnya, serta keunikan seni budayanya
dan berbagai hasil kerajinan tangan yang
KEBUDAYAAN BALI DALAM KONTEKS…(I Made Suweta, 1-14)

khas dan fantastis dari para Bali saja, namun juga terdiri dari
pengrajinnya. beberapa pulau yang lain, seperti Pulau
Bali adalah tempat berkumpulnya Nusa Penida, Nusa Lembongan, Nusa
berbagai wisatawan dari seluruh dunia. Ceningan, dan lain-lain. Provinsi Bali
Bagi wisatawan asing pantai-pantai yang secara astronomis terletak di 8° LS dan
ada di Bali memiliki ombak-ombak yang 115° BT, daerah ini masih memiliki
terkenal sebagai lokasi surfing untuk iklim tropis seperti provinsi lainnya di
berselancar seperti di pantai Kuta, Indonesia.
Uluwatu, Dreamland, dan pantai Berkaitan dengan kebudayaan,
lainnya. Bagi mereka yang suka dengan istilah budaya atau kebudayaan berasal
hal-hal yang menantang yang memacu dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,
adrenalin seperti menyelam, rafting, yang merupakan bentuk jamak dari
treking dan lainnya semua juga bisa buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai
dilakukan di Bali. Ada banyak lokasi hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
wisata yang sayang apabila dilewatkan akal manusia. Budaya Bali adalah suatu
ketika Wisatawan berada di Bali. Mulai cara hidup yang berkembang dan
dari wisata pantai, pegunungan, danau, dimiliki oleh masyarakat Bali dan
hutan, kebun binatang, atau desa beserta diwariskan dari generasi ke
masyarakat Bali yang pada umumnya generasi. Kebudayaan Bali pada
masih kuat memegang teguh tradisi hakikatnya dilandasi oleh nilai-nilai yang
budaya peninggalan nenek moyangnya. bersumber pada ajaran agama Hindu.
Bali yang terkenal ke mancanegara Masyarakat Bali mengakui adanya dua
karena kebudayaannya yang unik dan perbedaaan (rwa bhineda), yang sering
beragam tidak bisa terlepas dari peranan ditentukan oleh faktor ruang (desa),
bahasa Bali. Bahasa Bali adalah akar waktu (kala) dan kondisi riil di lapangan
budaya Bali yang tidak terpisahkan. (patra). Konsep desa,
Kebudayaan Bali mencakup sistem mata kala, dan patra menyebabkan
pencaharian, sistem peralatan, sistem kebudayaan Bali bersifat fleksibel dan
kemasyarakatan, sistem ilmu selektif dalam menerima dan
pengetahuan, sistem agama, sistem mengadopsi pengaruh kebudayaan luar.
kesenian, dan sistem bahasa. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa
Berdasarkan sekilas latar belakang komunikasi dan interaksi antara
di atas dapat diidentifikasi dua rumusan kebudayaan Bali dan budaya luar seperti
masalah yaitu: bagaimana unsur-unsur India (Hindu), Cina, dan Barat
kebudayaan Bali sebagai penunjang khususnya di bidang kesenian telah
pariwisata di Bali? dan bagaimana menimbulkan kreativitas baru dalam seni
hubungan kebudayaan Bali dalam upaya rupa maupun seni pertunjukan. Tema-
pengembangan pariwisata budaya? tema dalam seni lukis, seni rupa dan seni
pertunjukkan banyak dipengaruhi oleh
II. PEMBAHASAN budaya India. Demikian pula budaya
2.1 Unsur-Unsur Kebudayaan Bali Cina dan Barat/Eropa memberi nuansa
Provinsi bali merupakan salah satu baru pada produk seni di Bali. Proses
provinsi yang cukup terkenal di akulturasi tersebut menunjukkan bahwa
Indonesia karena merupakan salah satu kebudayaan Bali bersifat fleksibel dan
daerah menjadi aset devisa negara adaptif khususnya dalam kesenian
Indonesia yang cukup tinggi di bidang sehingga tetap mampu bertahan dan
kepariwisataan. Provinsi Bali sendiri tidak kehilangan jati diri (Mantra, 1996).
tidak hanya terdiri dari pulau (dewata)

2
CULTOURE Volume 1, No. 1, April 2020

Kebudayaan Bali sesungguhnya sistem ekonomi meliputi jenis pekerjaan


menjunjung tinggi nilai-nilai dan penghasilan (Koentrajaningrat,
keseimbangan dan harmonisasi 2002). Terlahir karena manusia memiliki
mengenai hubungan manusia dengan hawa nafsu dan keinginan yang tidak
Tuhan (parhyangan), hubungan sesama terbatas dan selalu ingin lebih sehingga
manusia (pawongan ), dan hubungan budaya dimanfaatkan untuk hal tersebut.
manusia dengan lingkungan Pada umumnya masyarakat Bali
(palemahan), yang tercermin dalam bermata pencaharian mayoritas bercocok
ajaran Tri Hita Karana (tiga penyebab tanam, pada dataran yang curah
kesejahteraan). Apabila manusia mampu hujannya yang cukup baik, peternakan
menjaga hubungan yang seimbang dan terutama sapi dan babi sebagai usaha
harmonis dengan ketiga aspek tersebut penting dalam masyarakat pedesaan di
maka kesejahteraan akan terwujud. Bali, baik perikanan darat maupun laut,
Selain nilai-nilai keseimbangan kerajinan meliputi kerajinan pembuatan
dan harmonisasi, dalam kebudayaan Bali benda anyaman, patung, kain, ukir-
juga dikenal adanya konsep tri ukiran, percetakan, pabrik kopi, dan lain-
semaya yakni persepsi orang Bali lain. Usaha dalam bidang ini untuk
terhadap waktu. Menurut orang Bali memberikan lapangan pekerjaan pada
masa lalu (athita), masa kini (anaghata) penduduk. Karena banyak wisatawan
dan masa yang akan datang yang mengunjungi Bali maka timbullah
(warthamana) merupakan suatu usaha perhotelan, travel, toko kerajinan
rangkaian waktu yang tidak dapat tangan.
dipisahkan satu dengan lainnya.
Kehidupan manusia pada saat ini 2.1.2 Sistem Peralatan
ditentukan oleh hasil perbuatan di masa Teknologi dan peralatan adalah
lalu, dan perbuatan saat ini juga sarana prasarana yang diperlukan untuk
menentukan kehidupan di masa yang tindakan pelayanan, meliputi:
akan datang. Dalam ajaran hukum karma ketersedian, keterjangkauan dan kualitas
phala disebutkan tentang sebab-akibat alat. Keterjangkauan meliputi: 1)
dari suatu perbuatan, perbuatan yang keterjangkauan fisik, keterjangkauan
baik akan mendapatkan hasil yang baik. fisik dimaksudkan agar tempat
Demikian pula sebaliknya, perbuatan pelayanan lebih mudah menjangkau dan
yang buruk hasilnya juga buruk atau dijangkau oleh masyarakat sasaran; 2)
tidak baik bagi yang bersangkutan. keterjangkauan ekonomi, keterjangkauan
ekonomi ini dimaksudkan agar biaya
2.1.1 Sistem Mata Pencaharian pelayanan dapat dijangkau oleh klien.
Sistem mata pencaharian hidup Biaya untuk memperoleh pelayanan
merupakan produk dari manusia menjadi bagian penting bagi klien; 3)
sebagai homo economicus yang keterjangkauan psikososial,
menjadikan kehidupan manusia terus keterjangkauan psikososial ini
meningkat. Dalam tingkat sebagai food dimaksudkan untuk meningkatkan
gathering, kehidupan manusia sama penerimaan partisipasi masyarakat
dengan hewan. Tetapi dalam tingkat food secara sosial dan budaya oleh
producing terjadi kemajuan yang pesat. masyarakat, provider, pengambil
Setelah bercocok tanam, kemudian kebijakan, tokoh agama, tokoh
beternak yang terus meningkat (rising masyarakat; 4) keterjangkauan
demand) yang kadang-kadang serakah. pengetahuan, keterjangkauan
Sistem mata pencaharian hidup atau pengetahuan ini dimaksudkan agar
3
KEBUDAYAAN BALI DALAM KONTEKS…(I Made Suweta, 1-14)

masyarakat mengetahui tentang Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang


kebutuhannya. Dengan budaya yang terdiri dari beberapa keluarga yang
berkembang, sehingga timbulnya memiliki hubungan darah atau hubungan
peralatan-peralatan baru yang bisa perkawinan. Anggota keluarga, sanak
digunakan sebagai pelengkap dan juga saudara, tetangga, dan teman sering kali
sebagai keindahan tersendiri. memiliki pengaruh yang bermakna
Masyarakat Bali telah mengenal dalam pemakaian metode kontrasepsi
dan berkembang sistem pengairan yaitu oleh suatu pasangan.
sistem subak yang mengatur pengairan Penarikan garis keturunan dalam
dan penanaman di sawah-sawah. Dan masyarakat Bali adalah mengarah pada
mereka juga sudah mengenal arsitektur patrilineal. Adat menetap di Bali sesudah
yang mengatur tata letak ruangan dan menikah mempengaruhi pergaulan
bangunan yang menyerupai bangunan kekerabatan dalam suatu masyarakat.
Feng Shui. Arsitektur merupakan Ada 2 macam adat menetap yang sering
ungkapan perlambang komunikatif dan berlaku di Bali yaitu adat virilokal
edukatif. Bali juga memiliki senjata adalah adat yang membenarkan
tradisional yaitu salah satunya keris. pengantin baru menetap di sekitar pusat
Selain untuk membela diri, menurut kediaman kaum kerabat suami, dan adat
kepercayaan bila keris pusaka direndam neolokal adalah adat yang menentukan
dalam air putih dapat menyembuhkan pengantin baru tinggal sendiri di tempat
orang yang terkena gigitan binatang kediaman yang baru.
berbisa. Sistem kemasyarakatan desa yang
merupakan suatu kesatuan hidup
2.1.3 Sistem Kemasyarakatan komunitas masyarakat Bali mencakup
Sistem kemasyarakatan merupakan pada 2 pengertian yaitu: desa adat dan
sistem yang muncul karena kesadaran desa dinas (administratif). Keduanya
manusia bahwa meskipun diciptakan merupakan suatu kesatuan wilayah
sebagai makhluk yang paling sempurna dalam hubungannya dengan keagamaan
namun tetap memiliki kelemahan dan atau pun adat istiadat, sedangkan desa
kelebihan masing-masing antar individu dinas adalah kesatuan administratif.
sehingga timbul rasa untuk berorganisasi Kegiatan desa adat terpusat pada bidang
dan bersatu. Sistem kemasyarakatan atau upacara adat dan keagamaan, sedangkan
organisasi sosial yang meliputi: desa dinas terpusat pada bidang
kekerabatan, organisasi politik, norma administrasi, pemerintahan dan
atau hukum, perkawinan, kenegaraan, pembangunan.
kesatuan hidup dan perkumpulan. Sistem
organisasi adalah bagian kebudayaan 2.1.4 Sistem Ilmu Pengetahuan
yang berisikan semua yang telah Pengetahuan merupakan hal yang
dipelajari yang memungkinkan bagi mendasar dalam unsur kebudayaan.
manusia mengkoordinasikan perilakunya Pengetahuan dianggap penting karena
secara efektif dengan tindakan-tindakan dengan pengetahuan, seseorang dapat
orang lain (Syani, 1995). mengetahui kebudayaannya sendiri
Kekerabatan merupakan bagian maupun orang lain. Adanya pengetahuan
yang sangat penting dalam struktur dalam seorang individu dapat memicu
sosial. Kekerabatan suatu masyarakat timbulnya ide-ide yang baru dan kreatif
dapat dipergunakan untuk sehingga budaya tersebut dapat
menggambarkan struktur sosial dari dipertahankan.
masyarakat yang bersangkutan.

4
CULTOURE Volume 1, No. 1, April 2020

Spradlye (dalam Kalangie, 1994) pengalaman pribadi maupun pengalaman


menyebutkan, bahwa pengetahuan sosial.
budaya itu bukanlah sesuatu yang bisa Sistem kepercayaan (sistem religi)
kelihatan secara nyata, melainkan merupakan hal-hal yang bersifat
tersembunyi dari pandangan, namun keagamaan dan kepercayaan. Dalam hal
memainkan peranan yang sangat penting ini dapat dikatakan sebagai budaya yang
bagi manusia dalam menentukan mistis, seperti animisme, dinamisme, dan
perilakunya. Pengetahuan budaya yang sebagainya. Biasanya terdapat bacaan-
diformulasikan dengan beragam bacaan dan juga ritual-ritual dalam
ungkapan tradisional itu sekaligus juga pelaksanaan sistem kepercayaan ini.
merupakan gambaran dari nilai-nilai Agama yang di anut oleh sebagian
budaya yang mereka hayati. orang Bali adalah agama Hindu sekitar
Nilai budaya sebagaimana 95%, dari jumlah penduduk Bali,
dikemukakan oleh Koentjaraningrat sedangkan sisanya 5% adalah penganut
(2002) adalah konsep-konsep yang hidup agama Islam, Kristen, Katholik, Budha,
dalam alam pikiran sebagian besar dari dan Kong Hu Cu. Tujuan hidup ajaran
warga suatu masyarakat, mengenai hal- Hindu adalah untuk mencapai
hal yang harus mereka anggap amat keseimbangan dan kedamaian hidup
bernilai dalam hidup. Dan suatu sistem lahir dan batin. Umat Hindu percaya
nilai budaya, yang sifatnya abstrak, adanya Tuhan dalam bentuk konsep
biasanya berfungsi sebagai pedoman Trimurti, yaitu Brahmana (sang
tertinggi bagi kelakuan manusia. pencipta), Wisnu (sang pelindung dan
Masyarakat Bali pada jaman pemelihara), serta Siwa (pengembali ke
dahulu mendapatkan informasi terkait alam asal). Tempat beribadah di Bali
dengan ilmu pengetahuan yang berkaitan disebut pura; tempat-tempat pemujaan
dengan budaya melalui naskah-naskah leluhur disebut sanggah, sedang kitab
lontar yang bertuliskan aksara Bali. suci agama Hindu adalah weda.
Kebanyakan lontar-lontar tersebut Ada beberapa sumber yang
menggunakan bahasa Bali Kuno. dijadikan pedoman dalam ajaran agama
Pengetahuan masyarakat Bali secara Hindu yakni: (1) tattwa (filsafat agama),
tidak langsung diperoleh dari kegiatan (2) Etika (susila), (3) Upacara (yadnya).
budaya yang dilakukan. Berkaitan dengan hal tersebut, di Bali
pada umumnya ada lima jenis upacara
2.1.5 Sistem Religi agama Hindu yang disebut dengan panca
Sistem religi meliputi kepercayaan, yadnya yaitu (1) Manusia Yadnya yaitu
nilai, pandangan hidup, komunikasi upacara yang dimulai dari masa
keagamaan dan upacara keagamaan. kehamilan sampai masa dewasa; (2)
Definisi kepercayaan mengacu kepada Pitra Yadnya yaitu upacara yang
pendapat Fishbein dan Azjen (dalam ditujukan kepada roh-roh leluhur; (3)
Soekanto, 2007), yang menyebutkan Dewa Yadnya yaitu upacara yang
pengertian kepercayaan atau keyakinan diadakan di pura atau juga di kuil
dengan kata “belief”, yang memiliki keluarga; (4) Rsi yadnya yaitu upacara
pengertian sebagai inti dari setiap dalam rangka pelantikan seorang
perilaku manusia. Aspek kepercayaan pendeta; (5) Bhuta yadnya yaitu upacara
tersebut merupakan acuan bagi yang berkaitan dengan makhluk lain dan
seseorang untuk menentukan persepsi alam sekitar yang berhubungan dengan
terhadap sesuatu objek. Kepercayaan kehidupan manusia.
membentuk pengalaman, baik
5
KEBUDAYAAN BALI DALAM KONTEKS…(I Made Suweta, 1-14)

2.1.6 Sistem Kesenian Seni rupa mencakup satu cabang


Selain untuk memenuhi kebutuhan yang terdiri dari seni pahat, seni lukis
fisik, manusia juga memerlukan sesuatu dan seni hias. Seni pahat pada
yang dapat memenuhi kebutuhan psikis masyarakat Bali telah mengalami suatu
mereka sehingga lahirlah kesenian yang perkembangan yang panjang yaitu
dapat memuaskan hati setiap orang. patung-patung yang bercorak megalitik
Kesenian mengacu pada nilai keindahan yang berasal dari jaman pra Hindu yang
(estetika) yang berasal dari ekspresi dipandang sebagai penghubung manusia
hasrat manusia akan keindahan yang dengan nenek moyang dan kekuatan
dinikmati dengan mata ataupun telinga. alam, arca dewa-dewa yang dianggap
Sebagai makhluk yang mempunyai cita sebagai media manusia dengan dewa-
rasa tinggi, manusia menghasilkan dewa dan jenis ini merupakan pengaruh
berbagai corak kesenian mulai dari yang Hindu-Budha, patung-patung yang
sederhana hingga perwujudan kesenian bertemakan tokoh-tokoh dari cerita
yang kompleks. Kesenian yang meliputi: Mahabharata dan Ramayana, bentuk-
seni patung/pahat, seni rupa, seni gerak, bentuk relief yang dipahatkan pada
lukis, gambar, rias, vocal, musik/seni tembok pintu dan tiang rumah, serta
suara, bangunan, kesusastraan, dan patung-patung yang berbentuk naturalis.
drama (Koentrajaningrat, 2002). Begitu pula dengan seni lukis di Bali
Dengan demikian diperoleh yang telah mengalami perjalanan yang
pengertian mengenai kebudayaan adalah sangat panjang, dimulai dengan lukisan-
sesuatu yang akan memengaruhi tingkat lukisan yang bersifat simbolis magis
pengetahuan dan meliputi sistem ide atau seperti rerajahan, lukisan-lukisan religius
gagasan yang terdapat dalam pikiran seperti lukisan parba, langit-langit dan
manusia, sehingga dalam kehidupan ider-ider, serta lukisan-lukisan yang
sehari-hari kebudayaan bersifat abstrak. bersifat naturalis.
Sedangkan perwujudan kebudayaan Untuk seni tari tradisional di Bali
adalah benda-benda yang bersifat nyata, berdasarkan fungsinya digolongkan
misalnya pola-pola perilaku, bahasa, dalam tiga jenis yaitu Tari Wali (Tari
peralatan hidup, organisasi sosial, religi, Sakral) yang merupakan tarian
seni, dan lain-lain, yang kesemuanya keagamaan yang dianggap keramat, Tari
ditujukan untuk membantu umat Bebali merupakan tarian yang berfungsi
manusia dalam melangsungkan sebagai pengiring upacara, dan Tari
kehidupan bermasyarakat. Balih-Balihan merupakan tarian yang
Kesenian pada masyarakat Bali berfungsi sebagai hiburan. Jenis tarian
merupakan satu kompleks unsur yang sakral atau yang dianggap keramat
tampak digemari oleh warga antara lain: Tari Sanghyang Dedari, Tari
masyarakatnya, sehingga terlihat seolah- Rejang Dewa, Tari Pendet, Tari Baris
olah mendominasi seluruh kehidupan Gede, Tumbak, Baris Jangkang, Baris
masyarakat Bali. Atas dasar fungsinya Prasi, Tekok Jago, Topeng Pajegan,
yang demikian maka kesenian Wayang Lemah, Wayang Sudamala, Tari
merupakan satu fokus kebudayaan Bali. Bruntuk, dan Tari Kincang-Kincung.
Daerah Bali sangat kaya dalam bidang Sedangkan tari yang termasuk ke dalam
kesenian, seluruh cabang kesenian tari balih-balihan diantaranya tari
tumbuh dan berkembang dalam Legong, Barong, Kecak, dan tari lainnya
kehidupan masyarakatnya yang meliputi yang menjadi pertunjukan secara umum.
seni rupa, seni pertunjukan, seni sastra, Dalam seni musik tradisionalnya,
dan kesenian lainnya. di Bali memiliki juga kesamaan dengan

6
CULTOURE Volume 1, No. 1, April 2020

musik tradisional di beberapa daerah untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan


yang lain, misalnya dalam penggunaan dan teknologi (Koentrajaningrat, 2002).
gamelan dan berbagai alat tabuh lainnya. Bisa saja sesuatu yang berawal dari
Namun terdapat perbedaan yang sangat hanya sebuah kode, berlanjut dengan
signifikan yakni dalam teknik tulisan, hingga berubah sebagai bahasa
memainkannya dan gubahannya. Dalam lisan untuk mempermudah komunikasi
budaya Bali, gamelan memiliki peranan antar sesama manusia.
yang sangat penting dalam kegiatan Bahasa Bali digunakan sebagai
budaya dan sosial keagamaan. Demikian sarana komunikasi masyarakat Bali.
juga seni sastra di Bali merupakan hasil Bahasa Bali digunakan sebagai
warisan budaya yang luhur dan pengantar dalam kehidupan masyarakat
merupakan referensi serta sumber dari Bali. Di dalam kehidupan masyarakat,
bentuk-bentuk lainnya. Sejak jaman bahasa Bali memiliki peranan penting
dahulu masyarakat Bali telah mengenal sebagai alat komunikasi karena bahasa
tulisan atau aksara Bali. Secara Bali berkedudukan sebagai bahasa ibu.
keseluruhan seni sastra di Bali telah Bahasa ibu adalah bahasa pertama yang
mengalami lima jaman yaitu dikuasai manusia sejak lahir melalui
kesusastraan Bali Purwa, kesusastraan interaksi dengan sesama anggota
Bali Hindu, kesusastraan Bali Jawa, masyarakat bahasanya, seperti keluarga
kesusastraan Bali Baru, dan kesusastraan dan masyarakat lingkungannya. Di Bali
Bali Modern. Contoh dari kesenian sendiri Bahasa Bali memiliki tingkatan
sastra Bali adalah satua Bali, penggunaannya yang disebut sor singgih
gegendingan, geguritan, kekawin, basa Bali, misalnya ada yang disebut
paribasa Bali, dan sebagainya. Basa Alus, Basa Madia dan Basa Kasar.
Yang alus dipergunakan untuk bertutur
2.1.7 Sistem Bahasa formal misalnya dalam pertemuan di
Bahasa adalah alat atau tingkat desa adat (sangkep, paruman),
perwujudan budaya yang digunakan berkaitan dengan upacara perkawinan
manusia untuk saling berkomunikasi (memadik dalam pawiwahan),
atau berhubungan, baik lewat bahasa menyampaikan pesan agama
tulis maupun lisan. Melalui bahasa, (dharmawacana), berbicara dalam
manusia dapat menyesuaikan diri dengan konteks stratifikasi sosial (sor singgih
adat istiadat, tingkah laku, tata krama basa Bali).
masyarakat, dan sekaligus mudah
membaurkan dirinya dengan segala 2.2 Pengembangan Pariwisata
kondisi sosial kemasyarakatan. Bahasa Bertumpu pada Budaya Bali
memiliki beberapa fungsi yang dapat Berkaitan dengan kebudayaan Bali
dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi sebagai pendukung utama dalam
khusus. pengembangan pariwisata budaya Bali,
Fungsi bahasa secara umum adalah tidak bisa dilepaskan dari eksistensi
sebagai alat untuk berekspresi, agama Hindu. Ada beberapa konsepsi
berkomunikasi, dan alat untuk agama Hindu yang membangun dan
mengadakan integrasi dan adaptasi melandasi struktur perkembangan
sosial, sedangkan fungsi bahasa secara kebudayaan Bali yang sampai sekarang
khusus adalah untuk mengadakan ini masih tetap menjadi acuan bagi
hubungan sosial dalam pergaulan sehari- masyarakat Bali, di antaranya adalah:
hari, mewujudkan seni (sastra), 1. Dualistik (rwa bhineda); dalam
mempelajari naskah-naskah kuno, dan konsep ini, kehidupan yang dijalani oleh
7
KEBUDAYAAN BALI DALAM KONTEKS…(I Made Suweta, 1-14)

masyarakat Bali sangat menyadari sangat meyakini adanya Panca Srada


tentang adanya kehidupan baik dan adalah lima keyakinan hidup dalam
buruk, sacral dan profan hulu dan hilir masyarakat Bali yang terdiri dari:
dan seterunya dua yang berbeda ini akan (1) Keyakinan terhadap
selalu hidup berdampingan dalam Tuhan/Hyang Widhi Wasa
kehidupan manusia di dunia ini. Dalam (widhisradda); dalam agama Hindu,
kitab sarasmuscaya disebutkan bahwa Hyang Widhi/Tuhan adalah pencipta,
manusia lahir sudah membawa hukum pemelihara dan pengembali kealam
rwa bineda dalam dirinya yaitu dengan semesta, sering disebut dengan trikona
memiliki tangan kiri dan tangan kanan, yaitu utpati, stiti, dan pralina dan
sifat baik dan buruk itulah keseimbangan keyakinan ini dalam satu kesatuan
dunia mikrokosmos tubuh manusia, diwujudkan dengan tempat pemujaan
mampu menyatukan kekuatan yang yang disebut dengan Kahyangan Tiga
berbeda itulah sebenarnya kekuatan yang yaitu pura Desa, pura Puseh, dan pura
hakiki. Dalem.
2. Keselarasan; masyarakat Bali (2) Keyakinan terhadap (atman
yang tinggal di Pulau Bali maupun yang sradha); manusia yang diciptakan oleh
tinggal di luar pulau Bali masih Tuhan akan hidup, berkembang, dan
konsisten menjalankan tata aturan dalam sujud kembali kepada-Nya, artinya
pelaksanaan upacara keagamaan. manusia adalah mahluk sosial yang
Sebagai pemeluk agama Hindu, religius, tidak akan bisa hidup
masyarakat Bali memiliki pandangan menyendiri, melainkan saling
bahwa kehidupan ini didasarkan atas memerlukan bantuan sesamanya
azas kebersamaan dan azas berbakti pada sebagaimana konsepsi tat twam asi (aku
Tuhan, alam, dan masyarakatnya. adalah engkau, engkau adalah aku) ini
Dengan azas kebersamaan tersebut yang menjadi landasan tata kehidupan di
mendorong manusia untuk berorientasi dalam menuju harmonisasi yang
kepada sesamanya, sedangkan azas dilakukan oleh masyarakat Bali.
berbakti menumbuhkan loyalitas untuk (3) Keyakinan terhadap hukum
mengabdi. Sesuai dengan keyakinan karma (kharmaphala sradha); hukum ini
masyarakat Bali, bahwa rasa bakti itu adalah berkaitan hukum perbuatan yang
diwujudkan dalam bentuk yadnya yang dilakukan oleh manusia, baik buruknya
ditujukan kepada Tuhan/Hyang Widhi perbuatan manusia maka hasilnya pun
Wasa, kepada sesama manusia serta akan seperti itu (pahala). Menurut tata
mahluk lainnya, serta ditujukan kepada susila kepercayaan masyarakat Bali,
alam lingkungannya. Konsep ini untuk menciptakan ketertiban dan
merupakan pengejawantahan dari filsafat kerukunan hidup bermasyarakat, sangat
Tri Hita Karana; yang artinya kehidupan perlu adanya norma-norma seperti:
ini tidak hidup sendiri, melainkan norma keseusilaan, norma kesopanan,
dikelilingi oleh komunitinya yang norma hukum dan norma agama.
disebut dengan sistem makrokosmos Keseluruhan norma-norma ini
dimana manusia merasakan dirinya mendorong seseorang untuk berbuat baik
hanya sebagai suatu unsur kecil saja dan menghindari diri dari perbuatan
yang ikut terbawa oleh proses peredaran yang tidak baik, kerena menurut hukum
alam semesta yang maha besar karma, pahala dari perbuatan itu akan
(Geria,1980,11-12). Berkaitan dengan mempengaruhi kehidupan manusia baik
hal tersebut, kehidupan masyarakat Bali, di masa hidupnya sekarang, maupun
baik secara individual maupun kolektif pada kehidupannya yang akan datang.

8
CULTOURE Volume 1, No. 1, April 2020

(4) Keyakinan terhadap penitisan hidup sosial, baik dalam keadaan senang
kembali (samsara). Di dalam kitab maupun dalam keadaan susah.
sarasmuscaya P.9. disebutkan agar Sedangkan tempat untuk melakukan
manusia berbuat baik untuk menetralisir aktivitas bersama ini disebut Bale
perbuatan yang tidak baik. Ini berarti Banjar. Tempek persekutuan hidup sosial
manusia harus mampu menolong dirinya yang sekupnya lebih kecil dari Banjar,
sendiri dari neraka. Untuk dapat berbuat namun strata itu masih di bawah
sesuatu, manusia memerlukan tempat koordinasi Banjar. Kesadaran untuk
atau ruang yaitu alam sebagai tempat saling memahami satu sama lain dalam
aktivitas kehidupan, alam juga sebagai satu Banjar maupun dalam satu tempek
tempat akhir kehidupan jasmani kita sangat menekankan rasa kebersamaan.
akan kembali ke alam. Pertalian yang Berkaitan dengan solidaritas masyarakat
erat ini menimbulkan rasa cinta tanah air Bali, ada dikenal Desa Kala Patra.
dan rasa cinta terhadap tanah Dalam konsep ini lebih menunjukkan
kelahirannya. Sehingga orang Bali pada penerimaan terhadap kenyataan hidup
umumnya berorientasi serta mempunyai bahwa dalam keseragaman ada
ikatan batin kepada desa kelahirannya. keragaman, dalam kesatuan pasti ada
(5) Keyakinan terhadap Moksa perbedaan. Begitu juga dalam
(moksha sradha). Dengan adanya kebudayaan Bali ada kesamaan bahasa
pandangan keyakinan terhadap penitisan dan agama, namun bentuk dan isi
kembali ini, maka dapatlah diciptakan kebudayaannya sangat kaya dengan
kehidupan yang nyaman, aman, tentram, variasi. Maksudnya bahwa kebudayaan
tertib, dan rukun antar sesama baik Bali sangat cepat mengadaptasi sesuai
manusia dengan Tuhannya, manusia dengan lingkungan ia tidak stagnasi
dengan manusia, manusia dengan namun berkembang sesuai dengan
alamnya akan dapat memberikan perkembangan masyarakat pendukung
motivasi munculnya ketenangan batin. kebudayaannya.
Dengan ketenangan batin inilah jalan Dalam upaya untuk
utama ke arah ketenangan jiwa untuk mengembangkan pariwisata, Sinaga
menuju moksa (moksa adalah (2010) menyebutkan bahwa pariwisata
melepaskan diri dari ikatan duniawi) merupakan suatu perjalanan yang
Solidaritas; masyarakat Bali yang terencana, yang dilakukan secara
tinggal di Pulau Bali maupun diluar Bali individu maupun kelompok dari satu
sangat menyadari tentang arti penting tempat ke tempat lain dengan tujuan
penekanan kebersamaan bukan dalam untuk mendapatkan suatu bentuk
tatanan konsep teoretis, tetapi dalam kepuasan dan kesenangan semata.
aplikasi yang sinergis baik antar individu Pariwisata merupakan suatu perjalanan
maupun kelompok dengan dibentuk dari satu tempat ke tempat lain yang
banjar yang sekup lebih luas dan tempek sifatnya sementara, dilakukan
sekupnya lebih kecil. Ada beberapa perorangan maupun kelompok, sebagai
pendapat menyebutkan bahwa Banjar suatu usaha mencari keseimbangan dan
dapat berarti pengawas (Goris kebahagiaan dengan lingkungan hidup
,1954,p.61), baris atau lingkungan dalam dimensi sosial, budaya, alam dan
(Wojowasito,1973,p.200). Banjar dalam ilmu. Sejalan dengan hal tersebut Wahab
pengertian desa adat di Bali adalah (2012) mempertegas bahwa Pariwisata
sekelompok masyarakat yang lebih kecil merupakan suatu aktivitas manusia yang
dari desa adat dan menjadi bagian dari dilakukan secara sadar dan mendapat
desa adat serta merupakan persekutuan pelayanan secara bergantian diantara
9
KEBUDAYAAN BALI DALAM KONTEKS…(I Made Suweta, 1-14)

orang-orang dalam suatu Negara itu pengunjung dan Balih-balihan atau seni
sendiri ataupun di luar negeri, meliputi tari untuk hiburan pengunjung. I Made
perpindahan orang-orang dari daerah lain Bandem, seorang pakar seni tari Bali
untuk sementara waktu dalam mencari pada awal tahun 1980-an
dan memperoleh kepuasan yang menggolongkan tari-tarian Bali tersebut
beraneka ragam dan berbeda dengan apa ke dalam kelompok wali misalnya
yang dialaminya (dimana ia tinggal). Berutuk, Sang Hyang Dedari, Rejang
Berdasarkan paparan pengertian dan Baris Gede, kelompok Bebali antara
pariwisata diatas disimpulkan, secara lain ialah Gambuh, Topeng Pajegan dan
umum pariwisata merupakan suatu Wayang Wong, sedangkan Balih-balihan
perjalanan yang dilakukan baik oleh antara lain ialah Legong, Parwa, Arja,
individu maupun sekelompok orang Prembon dan Joged serta berbagai
dalam waktu tertentu (singkat dan koreografi tari modern lainnya. Tarian
sementara) yang dilakukan dari suatu yang sangat populer bagi para wisatawan
tempat ke tempat lain dengan suatu hingga ke mancanegara ialah tari Kecak,
perencanaan yang tujuannya semata- tari Pendet dan tari Barong. Sekitar
mata untuk memperoleh kesenangan. tahun 1930-an, Wayan Limbak bekerja
Maka Pariwisata Bali yaitu suatu sama dengan pelukis Jerman Walter
perjalanan yang dilakukan oleh Spies menciptakan tari Kecak
seseorang atau kelompok dalam kurun berdasarkan tradisi Sang Hyang dan
waktu tertentu ke daerah Bali untuk bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan
mencari kesenangan. Limbak memopulerkan tari ini saat
Berkaitan dengan Bali sebagai berkeliling dunia bersama rombongan
salah satu destinasi wisata, selain penari Bali-nya.
terkenal dengan objek wisata alamnya, Pulau Bali memiliki banyak pura-
Bali juga terkenal dengan wisata pura tua bersejarah yang berusia ratusan
Budayanya. Seni musik, seni tari, dan tahun. Oleh karna itu Bali juga dikenal
ritual upacara adat Bali menjadi daya dengan sebutan Pulau Seribu Pura.
tarik tersendiri bagi wisatawan yang Selama berlibur di Bali kita bisa
berkunjung ke pulau Bali. Hal ini berkunjung ke pura-pura yang
semakin menambah kekayaan khasanah berarsitektur khas, unik dan indah ini.
pariwisata di Bali dan semakin Pura yang sangat terkenal ialah pura
mengukuhkan Bali sebagai salah satu Besakih, selain itu ada pura Ulun Danu
daerah tujuan pariwisata dunia. Di Bali, Bedugul,dan lain-lain.
tari dan drama adalah bagian yang tidak Secara garis besar, berkaitan dengan
dapat dipisahkan dari peribadatan di pura Bali dalam pengembangan pariwisata
dan perayaan, yang diselenggarakan budayanya, sebenarnya secara lebih rinci
secara sakral. Setiap desa memiliki ada beberapa fasilitas wisata yang juga
tanggal perayaan tempat suci yang tidak terlepas dari warna budaya seperti:
berbeda, pertunjukan tari dapat dilihat di wisata kuliner, pantai, alam Bali yang
mana-mana. Desa-desa di Bali eksotik, dan traveling. Secara rinci
menawarkan pertunjukan kebudayaan pengembangan pariwisata Bali bertumpu
yang ditujukan bagi para wisatawan. pada budaya Bali diuraikan sebagaimana
Pada umumnya seni tari Bali dapat paparan berikut.
dikategorikan menjadi tiga kelompok,
yaitu Wali atau seni tari pertunjukan 2.2.1 Wisata Kuliner
sakral, Bebali atau seni tari pertunjukan Kuliner atau makanan tidak bisa
untuk upacara dan juga untuk terlepas dari dunia pariwisata, karena

10
CULTOURE Volume 1, No. 1, April 2020

para wisatawan, dalam kunjungan 2.2.2 Wisata Pantai


wisatanya, selain melihat keindahan juga Banyak sekali pantai yang indah,
membutuhkan makanan. Makanan di menantang dan sangat memukau yang
Bali bisa ditemukan pada restoran, merupakan salah satu tempat wisata
rumah makan, warung makan, jajanan populer yang sangat meriah namun juga
pasar, atau warung tradisional yang murah di Pulau Bali. Itulah salah satunya
dijajakan langsung oleh masyarakat. yang membuat Pulau Dewata ini tak
Bahkan di Bali terkenal dengan ada yang kunjung sepi didatangi para turis dari
namanya pasar senggol yang biasanya berbagai daerah di nusantara dan
dibuka pada sore hari hari sampai larut mancanegara. Mereka datang dengan
malam, yang juga banyak menjajakan berbagai keinginan, ada yang hanya
makanan khas tradisional Bali. melihat dan memandangi keindahan
Banyak pilihan makanan yang ada pantai-pantainya saja, menikmati
di pulau Bali ini, dari yang mewah makanan laut (seafood) di pinggir pantai,
hingga yang sederhana, dari masakan berenang, surfing, diving dan lainnya.
internasional hingga makanan tradisional Karakter pantai-pantai yang ada di Bali
khas Bali atau masakan daerah Indonesia memang berbeda-beda dan para
lainnya bertebaran di setiap pelosok wisatawan bisa mengunjungi pantai yang
daerah di pulau Bali. Semua Wisatawan sesuai dengan keinginannya.
dapat mencoba kuliner khas Bali selama Di antara pantai di Bali, yang
berlibur di Bali. Untuk umat Muslim paling terkenal adalah pantai Kuta.
sebaiknya dikoordinasikan terlebih Sebuah pantai dengan pasir putih eksotis
dahulu kepada pihak penyaji atau travel dan memiliki gelombang yang sangat
agent, berkaitan dengan halal tidaknya bagus cocok untuk berselancar, juga
suatu makanan itu. Atau bisa juga sebuah tempat terbaik untuk melihat
dengan memperhatikan label atau paket sunset yang dramatis dan memesona. Di
wisatawan halal yang biasanya dipasang sepanjang pantai ini berderet hotel-hotel,
di depan rumah makan sehingga mulai dari hotel bintang lima sampai
wisatawan tidak ragu untuk menikmati homestay, restoran, toko, dan kafe.
makanan favorit yang diinginkannya. Sementara malam hari kawasan ini
Berkaitan dengan kuliner, sudah menjadi meriah dengan adanya beragam
tentu sangat berkaitan dengan makanan club malam dan bar. Ke sebelah barat
khas tradisional Bali yang era sekarang Kuta terdapat Legian dan Seminyak
ini sudah mengikuti standar higienis dan yang juga memiliki pantai yang
sudah menjadi makanan yang menawan.
digandrungi oleh para wisatawan. Selain pantai Kuta, yaitu pantai
Makanan khas Bali sebagai penunjang Sanur. Pantai ini merupakan objek
pariwisata sebagai makanan yang khas wisata pantai di Bali bagian timur.
budaya Bali cukup terkenal misalnya Karena itu, Sanur adalah lokasi yang
Ayam/Bebek Betutu, Babi Guling, baik untuk melihat matahari terbit.
Lawar, sate lilit, klepon, laklak, blayag, Lokasinya yang strategis ditambah
syobak Buleleng, sudang lepet, jukut dengan suasana alam dan nuansa
undis, dan beragam jenis makanan tradisional membuat Sanur menjadi salah
lainnya yang bisa dicoba oleh wisatawan satu pantai Bali yang terkenal. Banyak
ketika berkunjung ke Bali. seniman yang menghabiskan waktu di
Sanur karena pantai ini juga mempunyai
karakteristik yang khas. Terdapat juga
jalur sepeda dan jalur jogging, yang
11
KEBUDAYAAN BALI DALAM KONTEKS…(I Made Suweta, 1-14)

terbentang panjang ke daerah pantai Bhatara Baruna untuk memohon


mertasari Sanur. Selain itu, olahraga air keselamatan, dan terlebih lagi pada
seperti menyelam, snorkling dan kano pantai sebagai wilayah desa adat tertentu
juga dapat dinikmati di pantai Sanur. juga biasanya ada pura segara sebagai
Pantai terkenal lainnya di Bali, tempat pemujaan umat Hindu yang ada
adalah pantai Padang Bai. Pantai Padang di wilayah desa adat tertentu.
Bai memiliki jalan sedikit sulit yang Nuansa budaya Bali yang tidak
menantang. Wisatawan akan kalah pentingnya adalah budaya magis
mendapatkan sensasi yang unik ketika religius, terlihat dari disakralkannya
memasuki gua dan masuk melewati pantai-pantai yang ada di Bali oleh
celah-celah kecil di antara bebatuan. masyarakatnya berkaitan dengan agama
Celah yang begitu kecil, sehingga hanya Hindu. Laut yang ada di pesisir Bali
bisa dimasuki oleh satu orang. Pantai ini dianggap sakral oleh masyarakatnya
juga memiliki daya tarik yang lain karena, laut diyakini sebagai salah satu
daripada pantai lainnya di Bali, yaitu tempat penyucian diri yang disebut
batu-batu dengan ukuran besar yang dengan istilah melukat (membuang sial);
biasanya digunakan untuk objek foto. diutamakan laut yang berhubungan
Ditambah air laut yang berwarna hijau langsung dengan air tawar dari aliran
terang yang sangat eksotis yang sungai, dikenal dengan campuhan (air
dijadikan sebagai tempat untuk foto bercampur antara asin dan laut dengan
pernikahan. tawar dari sungai). Hal ini sudah tentu
Bagi yang ingin menikmati memiliki daya tarik tersendiri bagi para
keindahan bawah laut, Wisatawan dapat wisatawan, yang di daerah asalnya tentu
mengunjungi Pantai Tulamben. Pantai tidak ada budaya unik seperti ini. Pantai
ini terletak di wilayah timur laut pulau lain, selain yang telah disebutkan di atas
Bali. Tulamben sendiri merupakan adalah: lovina (Buleleng), Baluk Rening
sebuah desa kecil yang didominasi oleh (Jemberana), Lembongan (Klungkung),
masyarakatnya yang mempunyai mata Masceti (Gianyar), Soka (Tabanan),
pencaharian sebagai nelayan. Menyelam Taman Sukasada Ujung (Karangasem),
adalah kegiatan yang dilakukan sebagian dan sebagainya.
besar wisatawan yang mengunjungi
tempat ini, hampir sekitar seratusan 2.2.3 Wisata Alam dan Pegunungan
orang yang menyelam di pantai Berbagai atraksi petualangan
Tulamben setiap harinya. wisata alam dan pegunungan juga
Apabila Wisatawan lebih memilih menjadi daya tarik utama pariwisata
menikmati malam yang tenang, pergilah pulau Bali. Mulai dari Arung Jeram
ke Jimbaran, tempat yang terkenal (Rafting), Trekking, Cycling, Golf, dan
dengan barbeque seafood saat malam banyak lagi kegiatan wisata yang akan
hari sambil melihat dari kejauhan membawa wisatawan berpetualang
pesawat yang mendarat dan take off dari melintasi alam Bali dengan tingkat
bandara Ngurah Rai. Juga ada pantai di kesulitan jelajah yang berbeda-beda serta
kawasan Nusa Dua yang terkenal dengan menantang dan pasti akan memberikan
sarana water sportnya serta pantai-pantai sensasi yang luar biasa. Aktivitas Arung
yang lebih tenang dan hotel-hotel mewah Jeram di pulau Bali akan mengajak
yang eksklusif. Nuansa budaya Bali yang Wisatawan untuk memompa adrenalin
bisa dilihat berkaitan dengan lingkungan dengan menuruni Sungai Ayung yang
pantai adalah upacara melasti, di pantai spektakuler di Ubud. Di sini Wisatawan
juga kerap ada tempat suci pengayatan juga bisa bermain bungy jumping dari

12
CULTOURE Volume 1, No. 1, April 2020

atas tebing yang tinggi hingga hampir Indonesia. Wisatawan juga bisa
menyentuh sungai. Bila ingin merasakan sensasi lain menunggang
petualangan yang lebih menantang untuk kuda (Horse Riding) berkeliling pantai,
arung jeram ada di Sungai Melangit dan juga alam hijau Bali di sepanjang pasir
Sungai Telaga Waja di wilayah vulkanik dan ombak Saba Beach. Atau
Kabupaten Karangasem. Safari Unta (Camel Safari) selama 1 jam
Trekking, hiking, napak tilas atau perjalanan sambil menikmati deburan
wisata jalan kaki, menjadi kegiatan ombak dan pemandangan di pesisir
petualangan yang sangat menarik yang pantai Nusa Dua.
juga untuk lebih mendekatkan diri Berkaitan dengan budaya Bali,
dengan alam dan lingkungan sekitar, sebagai ciri khas adalah dengan adanya
khususnya alam pedesaan dan hutan di beberapa tempat berkaitan dengan wisata
Bali. Kegiatan berwisata sambil tetap alam tersebut dijumpai adanya tempat
menjaga kebugaran tubuh ini tidak pemujaan dalam bentuk pendirian
memerlukan suatu alat khusus, murah palinggih Jro Gede sebagai simbol rasa
dan dapat dilakukan oleh semua orang. syukur dan mohon keselamatan pada
Rute trekking gunung Batur atau Tuhan agar dalam kegiatan berwisata di
pendakian ke gunung Agung bisa sekitarnya tidak mendapatkan rintangan,
menjadi pilihan bagi anda. Khusus di bahkan uniknya ada beberapa tempat
Kabupaten Buleleng wisata trekking dan seperti pohon besar, batu besar, dan
hiking yang terkenal adalah air terjun, benda lainnya yang dianggap memiliki
baik yang ada di Desa Gitgit, Lemukih, makna khusus diberikan kain poleng
maupun Desa Sekumpul Kecamatan (kain warna hitam putih), yang diyakini
Sawan. Juga objek wisata sejenis ada di secara genius local tempat tersebut
Kabupaten Bangli yakni di sekitaran dikeramatkan, yang bertujuan agar
Toyabungkah yang ada di Kecamatan pengunjung di sekitarnya tidak tidak
Kintamani. mendapat kendala dalam melakukan
Wisata petualangan Cycling atau perjalanan wisata. Dapat dicontohkan
bersepeda sekaligus kegiatan olah raga perjalanan wisata alam lainnya di Bali:
untuk mengenal lebih jauh mendaki Gunung Batur (Bangli),
keanekaragaman pesona alam Bali dan Gunung Agung (Karangasem), Pucak
kehidupan masyarakat di Bali. Di Bali Mundi (Nusa Penida), Hutan Bali Barat
kegiatan ini telah dijadikan salah satu (Jemberana), Pulau Menjangan
wisata petualangan yang dikemas secara (Buleleng), dan sebagainya.
apik menjadi sebuah kegiatan opsional
yang menarik. Didukung dengan III. PENUTUP
perlengkapan dan peralatan berstandar Pulau Bali tergolong pulau kecil,
internasional, dengan tingkat keamanan tetapi sangat dikenal sebagai salah satu
tinggi serta layanan pemandu cycling destinasi wisata dunia. Hal ini tidak
yang berpengalaman, aktivitas terlepas dari eksistensi Bali yang
cycling/bersepeda ini dapat dijadikan memiliki modal besar dalam bidang
salah satu pilihan wisata alternatif untuk sosial dan budaya. Dalam hal ini, Bali
mengisi acara liburan di Bali. tidak bisa dibandingkan dengan wilayah
Petualangan lainnya yang unik yaitu lain di Indonesia yang memiliki keluasan
Elephant Safari (Safari Gajah), wilayah secara demografi yang
merupakan salah satu yang sangat memungkinkan bisa mengembangkan
digemari di Bali dan tidak dimiliki oleh berbagai bentuk industri.
semua daerah tujuan wisata lainnya di Modal sosial budaya Bali yang
13
KEBUDAYAAN BALI DALAM KONTEKS…(I Made Suweta, 1-14)

begitu unik apabila dibandingkan dengan https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2


daerah lain di Indonesia, maka Bali 016/08/21/hubungan-bahasa-
memiliki potensi yang besar dalam dengan-kebudayaan/ 15 September
upaya pengembangan wisata budaya 2018, 09.30 WITA
yang bertumpu pada kebudayaan Bali.
Dapat disimpulkan kebudayaan Bali https://dekill.blogspot.com/2009/04/sekil
dalam kontek pengembangan pariwisata as-budaya-bali.html 15 September
budaya adalah sebagai berikut yaitu: 2018, 10.00 WITA
berkaitan dengan unsur-unsur
kebudayaan Bali (sistem religi, ilmu http://anitageofani17.blogspot.com/2013/
pengetahuan, mata pencaharian, 09/kesenian-bali.html16 September
peralatan, kesenian, organisasi sosial, 2018, 19.45 WITA
dan bahasa Bali) dan beberapa
pengembangan wisata yang bertumpu https://ojs.unud.ac.id/index.php/linguisti
pada kebudayaan Bali yakni wisata ka/article/view/315/259 17
kuliner, wisata pantai, dan wisata alam September 2018, 19. 30 WITA
pegunungan.
Berkaitan dengan modal utama
sosial budaya yang dimiliki oleh Bali,
hendaknya pemerintah; baik pemerintah
pusat maupun daerah, senantiasa melihat
potensi Bali sebagai daerah
pengembangan pariwisata yang
bertumpu pada kebudayaan Bali. Bali
tidak bisa disamakan dengan daerah lain
di Indonesia yang memiliki wilayah
yang luas secara demografi, yang
memungkinkan bisa membangun
perekonomian berdasarkan keluasan
wilayah. Bali dengan segala keunikan
budayanya, hendaknya dibangun
berdasarkan potensi sosial budaya yang
dimiliki, yang sudah terbukti dengan
potensi sosial budaya yang unik itu,
dapat menjadikan Bali sebagai salah satu
wilayah destinasi wisata terbesar di
dunia.

DAFTAR PUSTAKA

Aslinda dan Leni Syafyahya. 2010.


Pengantar Sosiolinguistik. Bandung:
Refika Aditama.

Sri Prabowo dan domas Suryo. 2013.


Modul Pengayaan Kepariwisataan.
Surakarta: Putra Nugraha.

14

You might also like