Professional Documents
Culture Documents
DOI: https://doi.org/10.32509/wacana.v20i2.1721
Abstract
Kopi 'Janji Jiwa' is a fast-growing coffee shop chain in Indonesia. During the Covid-19 pandemic, Kopi
'Janji Jiwa' changed and adjusted its business marketing communication strategy so that it could work
to serve the needs of its customers.This research uses a qualitative approach with a case study research
method. Data was collected by using in-depth interview technique. The results of the study show that
Kopi ‘Janji Jiwa’ has maximized its marketing communication strategy through digital marketing with
the PENCILS concept (Publications, Events, News, Community Involvement, Identity Media, Lobbying
and Social Investment) as well as in its digital media strategy.Another finding from this study is that
Kopi 'Janji Jiwa' is very intense in conveying information through its social media. They do events once
a month consistently and with different themes.News contents that are specially prepared by Kopi 'Janji
Jiwa' for media can also be found in digitally on search engines. The 'Janji Jiwa' coffee community is
known by the hashtag #Temansejiwa.Identity media for the implementation of ‘Janji Jiwa’ image is also
found in each of its product attributes. Moreovee, they also carry out intensive lobby activities and
social investment including other social activities, as part of their promotion strategies.
Keywords: marketing communication strategy, pencils, 'Janji Jiwa' coffee, digital marketing, pandemic
era.
Abstrak
Kopi Janji Jiwa adalah jaringan kedai kopi yang pesat pertumbuhannya di Indonesia. Pada masa
pandemi Covid-19, Kopi Janji Jiwa mengubah, mengatur strategi komunikasi pemasaran agar bisnisnya
tetap dapat berjalan dan melayani kebutuhan pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode riset studi kasus. Pada pengumpulan data menggunakan teknik wawancara
mendalam (indepth interview). Adapun hasil penelitian bahwa Kopi Janji Jiwa memaksimalkan strategi
komunikasi pemasaran melalui strategi digital marketing dengan mengusung pijakan konsep PENCILS
(Publications, Events, News, Community Involvement, Identity Media, Lobbying dan Social Investment)
dan Strategi media digital. Hasil Penelitian lainnya dalam Publications. Kopi Janji Jiwa sangat intens
menyampaikan informasi melalui media sosialnya. Events yang dilakukan diadakan secara konsisten 1
(satu) bulan sekali dengan mengusung tema yang berbeda. News atau berita yang disampaikan oleh Kopi
Janji Jiwa kepada media massa juga kerap terlihat dalam jejak digital dimesin pencari. Komunitas yang
ditemukan untuk kopi janji jiwa kerap kali disebut dengan #Temansejiwa. Identity media yang dilakukan
dalam bentuk penerapan image dalam setiap atribut-atribut yang digunakan dalam poduk-produknya.
Lobby dan social investment dilakukan berkaitan dengan promosi yang dilakukan kopi janji jiwa dan
kegiatan sosial lainnya.
Kata kunci: strategi komunikasi pemasaran, pencils, kopi janji jiwa, digital marketing, era pandemi,
255
ISSN: 1412-7873 (print), ISSN: 2598-7402 (online)
Copyright (c) 2021 WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0.
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 20, No. 2, Desember 2021, 255-267
jauh-jauh hari nge-trend sebelum kafe dan kebutuhan sekunder dan tersier telah
kedai kopi modern ada di masyarakat pada berkembang menjadi kebutuhan primer.
saat ini. Nongkrong dimaknai sebagai Popularitas kafe dan kedai kopi saat
kegiatan berinteraksi “nyantai” atau santai ini mulai menjadi kehidupan sehari-hari. Itu
yang dalam budaya lokal masyarakat bisa dilihat dari banyaknya kafe dan kedai
Indonesia kerap dilakukan di rumah kopi di Tanah Air. Menurut data Gabungan
maupun diluar rumah hanya sekedar dengan Pengusaha Kafe Restoran Indonesia Jawa
menyeduh serta meminum kopi atau teh Timur, jumlah kafe dan restoran di Kota
disertai dengan cemilan (snack) bersama- Surabaya meningkat 15% menjadi 20%
sama keluarga, teman, atau kolega . Budaya pada tahun 2012. Disusul kafe-kafe yang
lokal ini dapat dikatakan sebagai kebiasaan berada di kota-kota besar lainnya seperti
yang dilakukan diwaktu pagi dan sore hari Bandung, Makassar, Yogyakarta dan
sebagai pengisi waktu luang atau Denpasar. Padahal, setidaknya ada 300 kafe
rekreasional. Timbulnya globalisasi di Jakarta yang buka
mengubah bentuk perilaku manusia dan Dari data-data diatas tersebut,
melemparkan kita ketengah-tengah seperti mengindikasikan bahwa banyaknya
apa yang dikatakan arus revolusi yang kemunculan-kemunculan kedai kopi baru di
mendunia. Yasraf Amir Piliang menyatakan Indonesia dibarengi pula dengan kegiatan
dalam (Laku & Siga, 2015) yang komunikasi pemasaran dalam bentuk
menyebutnya dengan “dunia yang kemasan kopi atau produk, bentuk promosi
berlari”karena adanya sebuah revolusi , diskon atau spesial harga, tempat dan
digital yang mentransformasi struktur usaha-usaha komunikasi yang
informasi dan komunikasi masyarakat dijalankannya dalam upaya membangun
dengan kemajuan teknologi digital. brand kopi.
Modernisasi dan globalisasi Dalam membangun brand (kopi)
merupakan dua fenomena sekaligus realitas yang kuat perlu dimulai dengan
sosial-kultural yang tak terelakkan, yang menciptakan makna diferensiasi produk
mesti dihadapi oleh setiap individu, dari dari brand tersebut, hal ini bertujuan untuk
semua generasi manusia yang ada di muka membedakan dan
bumi ini, tak terkecuali masyarakat memberi penegasan mengenai identitas dari
Indonesia. brand tersebut dengan brand dari
Sehingga mengubah adanya tatanan kompetitor perusahaan sejenis
perubahan model nongkrong dari budaya (Mardiansyah, 2016).
lokal yang menjelma menjadi budaya Komunikasi pemasaran menjadi
modern hangout dari perilaku konsumtif salah satu bagian utama dalam
meminum teh atau kopi (Solikatun & memenangkan persaingan atau pencapaian
Argyo, 2015) tujuan perusahaan dan memiliki peran yang
Realitas serta fenomena saat ini sangat penting dalam menjalankan bisnis.
dimana hangout lebih banyak dilakukan di Komunikasi pemasaran adalah semua
kafe-kafe sehingga akan mempengaruhi elemen-elemen promosi dari marketing mix
pertumbuhan kafe-kafe kopi yang yang melibatkan komunikasi antar
berkembang sangat pesat bak seperti jamur organisasi dan target audience pada segala
tumbuh dimusim penghujan. Perubahan bentuknya yang ditujukan untuk
yang dibawa oleh globalisasi dan perfomance pemasaran (Hakim, 2020).
modernisasi, serta kebutuhan masyarakat Kegiatan komunikasi pemasaran
yang semakin meningkat, menyebabkan merupakan kegiatan yang digunakan
kebutuhan primer masyarakat tidak hanya untuk menunjang kegiatan promosi suatu
cukup sandang, papan dan pangan, tetapi produk. Proses komunikasi pemasaran
256
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KOPI JANJI JIWA MELALUI DIGITAL MARKETING
DI ERA PANDEMI COVID-19
Mayang Riyantie, Alamsyah, Iswahyu Pranawukir
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 20, No. 2, Desember 2021, 255-267
harus dijalankan dengan benar sesuai “Janji Jiwa” merupakan salah satu kedai
dengan target konsumennya. kopi yang ada di Indonesia. Kedai kopi ini
Komunikasi pemasaran juga pertama kali buka pada tahun 2018 di ITC
dipergunakan untuk menginformasikan Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut
tentang produk maupun jasa serta merek pemilik kedai kopi “Janji Jiwa”, Billy
(brand) yang dijual secara langsung Kurniawan dalam Kusumawardhani
maupun tidak langsung. Komunikasi (2019), sepanjang pertengahan tahun 2019,
pemasaran merupakan bagian dari strategi sudah ada 300 (tiga ratus) outlet kedai kopi
bisnis dalam perencanaan pelaku usaha “Janji Jiwa” di 50 kota besar yang ada di
dalam mengkomunikasikan merek kepada Indonesia. Kedai kopi “Janji Jiwa”
khalayak (Sari & Utami, 2021). Strategi memiliki tag line yaitu “Kopi dari Hati”.
komunikasi bisnis dapat dilihat dari Janji jiwa mengambil konsep fresh-
dinamika pola dan modelnya. Diantaranya to-cup dengan penyajian kopi yang diambil
model pull, selanjutnya model push, dari petani lokal Indonesia
dilanjutkan dengan pass. Dalam artikel (Lunarabrand.com, 2018). Menurut Humas
model bisnis role model UMKM, telah dari kedai kopi “Janji Jiwa”, Christanty
dikemukakan (Sukma & Pranawukir, 2020) dalam Kusumawardhani (2019), kopi yang
bahwa strategi pull, mampu menampung biasa digunakan dalam pembuatan kopi
segala model aspirasi dan inspirasi bagi pada kopi “Janji Jiwa” adalah kopi berjenis
pelaku UMKM untuk dicarikan jalan robusta yang berasal dari Sumatra. Selain
solusinya, sedangkan push, strategi kedai kopi “Janji Jiwa”, terdapat beberapa
komunikasi perubahan budaya pada warteg kedai kopi yang menjadi pesaing dari kedai
Kharisma Bahari berjualan melalui pesan kopi ini. Menurut Womentalk.com, terdapat
5R: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. 5 (lima) kedai kopi susu yang terkenal di
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Jakarta. Kelima kedai kopi tersebut yaitu
komunikasi pemasaran memungkinkan kedai kopi “Kopi Soe”, kedai kopi “Janji
suatu bisnis perusahaan menghubungkan Jiwa”, kedai kopi “Fore Coffee”, kedai kopi
merek dengan lokasi, orang, tempat acara, “Kopi Kenangan”, dan kedai kopi “Kulo”.
pengalaman dan hal-hal lainnya. Sehingga Berdasarkan hal tersebut, peneliti
komunikasi pemasaran harus mampu untuk ingin melihat sejauh mana adanya strategi
dipadukan dan terintegrasi sebagai upaya komunikasi pemasaran yang kuat di era
menghantarkan pesan yang konsisten dan pandemi dan era digital membedakan kedai
mencapai positioning yang strategis. kopi “Janji Jiwa” dengan kedai kopi lain
Terdapat 12 (dua belas jenis) jenis yang ada di Jakarta maupun di Indonesia.
dari bauran komunikasi pemasaran untuk Selain itu, peneliti juga ingin melihat lebih
menjangkau hasil yang maksimal, yaitu dekat sejauh mana kekuatan strategi
upaya-upaya aktivitas komunikasi komunikasi pemasaran dalam
pemasaran, berupa: Advertising, Direct mempromosikan kopi yang baik, dalam
Marketing, Public Relation, Sales memaksimalkan potensi pasar yang ada
Promotion, Sponsorship, Exhibition, bagi kedai kopi “Janji Jiwa”.
Packaging, Merchandising, Selling and Kopi Janji Jiwa sendiri menjadi
Sales Management, Social pioneer dengan mengusung tema adopsi
Media, Websites, dan Word of Mouth. dari konsep generasi era milenial dengan
Dalam upaya menjangkau target market- menghadirkan nuansa baru yang disukai
nya dan membangun brand loyalty oleh anak milenial. Dalam setiap
(Dermawansyah & Rizqi, 2021) kemasannya atau Cup of Coffee yang
Salah satu kedai kopi yang ada disuguhkan kopi selalu dituliskan Quotes-
adalah kedai kopi “janji jiwa”. Kedai kopi quotes yang menarik perhatian siapapun
257
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KOPI JANJI JIWA MELALUI DIGITAL MARKETING
DI ERA PANDEMI COVID-19
Mayang Riyantie, Alamsyah, Iswahyu Pranawukir
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 20, No. 2, Desember 2021, 255-267
yang melihat serta membacanya. Ini yang Terlebih lagi bagi para pelaku
menjadi pergeseran makna simbolik kopi industri kopi, khususnya industri kedai
saat dulu yang dinilai kaku terasa menjadi kopi. Namun kemunculan jenis kedai kopi
lebih membumi dengan konsumen melalui yang memanfaatkan strategi pemasaran
kata-kata yang tertulis atau dituliskan dalam digital memiliki potensi sebagai jalan
setiap kemasannya tersebut sehingga keluar dalam menjawab permasalahan yang
terdapat berinteraksi antara peminum kopi ada diera pandemi (Rafiah, 2020). Digital
atau pelanggan dengan pemilik merknya. marketing merupakan suatu aktivitas
Konsep-konsep fresh-to-cup yang pemasaran agar produk atau jasa lebih
unik itulah yang menjadikan Kopi Janji dikenal oleh calon konsumen dan sekaligus
Jiwa pada kemunculan barunya mempengaruhi calon pembeli agar dapat
mendapatkan dan mencuri perhatian publik, membeli serta mengkonsumsi produk serta
bahkan mendapatkan prestasi penjualan jasa perusahaan melalui media Internet
yang tidak terduga. Dikarenakan penjualan (Oktaviani & Rustandi, 2018).
Kopi Janji Jiwa pada Tahun 2017 per Untuk diketahui beragam aspek-
bulannya bisa menjual 5 (lima) juta cup aspek tentang kebutuhan khalayak, strategi
(Rafiah, 2020). Namun ternyata diakhir menyusun pesan, memilih media,
tahun 2019, kemunculan Covid-19 menjadi menyebarluaskan dan mendekati target
tantangan lain yang harus dihadapi oleh sasaran dikemas dalam perencanaan dan
semua pihak, termasuk Kopi Janji Jiwa. strategi komunikasi. Perencanaan dan
apalagi ditengah penularan pandemi yang strategi komunikasi membantu para
mengglobal. Pasalnya kehadiran Covid-19 komunikator untuk memahami tugas-tugas
didunia ini tidak hanya menyerang yang diembannya, lebih kreatif, dan lebih
kesehatan manusia, namun menyerang sigap dalam melihat peluang (Wijaya,
perekonomian dunia menjadi lebih lesu dari 2015).
sebelumnya. Inilah yang memaksa Kopi Setiap pengusaha atau pelaku bisnis
Janji Jiwa untuk memutar strategi kembali, wajib menjembatani serta memanfaatkan
bagaimana agar dapat mempertahankan peluang meskipun didera pandemi yang
penjualan sekalipun ditengah penyebaran berkepanjangan sekalipun. Karena menjadi
Covid-19 (Muntazah et al., 2020). kewajiban serta tanggung jawab pelaku
Pandemi dan penularan Covid-19 bisnis bagaimana mengupayakan untuk
dan kebijakan pemerintah dalam mengatasi mampu serta siap dan sanggup selalu
penyebaran pandemi (dimasa penerapan mempengaruhi permintaan pasar terhadap
PSBB, PPKM) menjadi pukulan telak bagi barang yang diproduksinya (Wibowo,
masyarakat didunia ekonomi. PPKM 2021), termasuk owner Kedai Kopi Janji
Darurat Jawa dan Bali diberlakukan sejak Jiwa diera pandemi dan era digital untuk
tanggal 3-20 Juli 2021 karena semakin memyempurnakan strategi-strategi dalam
tingginya laju penularan Virus Covid-19. menangkap dan mencakup keseluruhan
Penegakan hukum atas pelanggaran PPKM beragam aspek-aspek tentang kebutuhan
Darurat Jawa dan Bali belum efektif khalayak, strategi menyusun pesan,
terlaksana. Evaluasi sementara ditemukan memilih media, menyebarluaskan dan
pelanggaran PPKM Darurat Jawa dan Bali mendekati target sasaran melalui saluran
karena masih ada celah dalam norma komunikasi
Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 15 Dalam kelangsungan hidup
Tahun 2021 yang mengakibatkan berwirausaha terdapat lingkungan bisnis
masyarakat masih bebas beraktivitas non- terdapat aneka sarana komunikasi bisnis
esensial dan nonkritikal (Sibuea, 2021) yang dapat digunakan para pengusaha
258
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KOPI JANJI JIWA MELALUI DIGITAL MARKETING
DI ERA PANDEMI COVID-19
Mayang Riyantie, Alamsyah, Iswahyu Pranawukir
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 20, No. 2, Desember 2021, 255-267
259
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KOPI JANJI JIWA MELALUI DIGITAL MARKETING
DI ERA PANDEMI COVID-19
Mayang Riyantie, Alamsyah, Iswahyu Pranawukir
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 20, No. 2, Desember 2021, 255-267
260
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KOPI JANJI JIWA MELALUI DIGITAL MARKETING
DI ERA PANDEMI COVID-19
Mayang Riyantie, Alamsyah, Iswahyu Pranawukir
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 20, No. 2, Desember 2021, 255-267
261
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KOPI JANJI JIWA MELALUI DIGITAL MARKETING
DI ERA PANDEMI COVID-19
Mayang Riyantie, Alamsyah, Iswahyu Pranawukir
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 20, No. 2, Desember 2021, 255-267
setiap followersnya. Pasalnya jika ditinjauh diusung dalam event-event yang dilakukan
dari segi komunikasi, captions yang selalu menyasar kaum milenial.
dibangun telah dengan sengaja guna Seperti dalam bentuk feed yang
kedekatan komunikasi agar adanya timbal ditemukan dalam instagram kopi janji jiwa
komunikasi yang dilakukan antara Kopi berikut ini, berkolaborasi dengan games e-
Janji Jiwa dengan publiknya. Inilah bentuk sport mobile legend. Tentu mobile legend
publisitas dan publikasi yang secara merupakan salah satu bentuk e-sport yang
maksimal difungsikan oleh Kopi Janji Jiwa saat ini digandrungi oleh kaum milenial
dengan publiknya disaat pandemi covid-19. khususnya laki-laki. Berikut adalah bentuk
postingan dalam Instagram Kopi Janji Jiwa
:
262
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KOPI JANJI JIWA MELALUI DIGITAL MARKETING
DI ERA PANDEMI COVID-19
Mayang Riyantie, Alamsyah, Iswahyu Pranawukir
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 20, No. 2, Desember 2021, 255-267
melekat pada kopi janji jiwa. Dapat lihat oleh Kopi Janji Jiwa dalam melakukan
dari bentuk gambar berikut ini : pendekatan kepada konsumen. Biasanya
barista atau kasir akan memberi informasi
kepada konsumen mengenai promosi yang
bisa dimaksimalkan oleh konsumen saat
pemesanan kopi. Sebenarnya banyak
produk yang disuguhkan oleh kopi janji
jiwa selain berbahan dasar kopi, seperti
diantaranya Jiwa Toast. Jiwa Toast in
merupakan snack pelengkap untuk
konsumen saat menikmati kopinya. Namun
terkadang masih banyak konsumen yang
tidak mengetahui produk Jiwa Toast janji
jiwa. Maka dari itu, saat checkout
pembayaran dikasir, proses lobby dan
negosiasi dimaksimalkan oleh karyawan
Janji jiwa kepada pelanggan.
Gambar 5. Seragam Pegawai Kopi Janji Jiwa
Sumber : Google Image
Social Investment
Warna merah dan hitam menjadi
warna yang khas melekat pada atribut yang Social Investment atau yang lebih
karyawan kenakan setiap karyawan kopi dikenal dengan program investasi sosial
janji jiwa yang berada di outlet-outlet kopi merupakan salah satu bagian strategi yang
janji jiwa yang tersebar di seluruh Indonesia dimaksimalkan oleh kopi janji jiwa sebagai
yang berjumlah lebih dari 700 Outlet. bentuk komunikasi pemasaran. Program
Selain warna merah dan hitam yang investasi sosial akan selalu mengusung
menjadi ciri khas dari kopi janji jiwa, konsep yang berbasis kepentingan sosial
bentuk jenis tulisan dan cup yang tertera masyarakat. Kadang kala saat ini masih ada
dalam kemasan. Artinya, ciri khas yang saja perusahaan yang tidak mementingkan
dimilikinya ini menjadi sebuah identitas unsur investasi sosial, orientasi yang
tersediri bagi kopi janji jiwa. Sebetulnya dilakukan hanya orientasi bisnis sehingga
bentuk artibut-artibut yang melekat dalam tanggung jawab perusahaan sebagai bagian
kopi janji jiwa merupakan salah satu bentuk dari pemerhati lingkungan diabaikan. Tapi
komunikasi, baik komunikasi verbal hal itu tidak berlaku untuk kopi janji jiwa.
maupun komunikasi non verbal yang Pasalnya, perusahaan yang bergerak
sengaja di setting agar menjadi kesan dibidang bisnis coffee shop ini ini
tersendiri dalam benak masing-masing memikirkan betul mengenai manfaat dari
konsumennya. program investasi sosial bagi masyarakat
maupun perusahaan. Hal tersebut terbukti
dengan komitmen janji jiwa dalam
Lobbying
menjalankan program-program berbasis
Lobbying merupakan salah satu kepentingan sosial.
bentuk usaha untuk meyakinkan Data yang didapat dari konsistensi
komunikan agar dapat mengikuti apa yang Janji Jiwa sebagai perusahaan yang
diharapkan oleh komunikator. Proses lobby bertanggung jawab terhadap sosial terbukti
ini biasanya dikhususkan bagi konsumen dengan adanya komitmen menjalankan
yang relatif sulit untuk menerima apa yang aktivitas-aktivitas sosial. Diantaranya
kita sampaikan. Seperti yang dilakukan #Gerakan sejuta masker untuk Indonesia,
264
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KOPI JANJI JIWA MELALUI DIGITAL MARKETING
DI ERA PANDEMI COVID-19
Mayang Riyantie, Alamsyah, Iswahyu Pranawukir
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 20, No. 2, Desember 2021, 255-267
#JiwaPatriot, Janji Jiwa Peduli Pandemi, Indonesia pada Fase 1 tahun 2021. Tabel
Dari Kita untuk Nakes, Janji Jiwa Traktir dapat dilihat dalam bentuk dibawah ini :
Nakes. Rangkaian Program Sosial yang
dijalankan janji jiwa saat ini terlihat Tabel 1. Top Brand Kopi
mengutamakan kebutuhan masyakarat Kedai Kopi Fase 1, 2021
dimasa pandemi. Berikut ini adalah flyer
berupa informasi himbauan yang digalakan Brand Kopi Persentase
Janji Jiwa untuk kepentingan sosial : Kopi Janji Jiwa 39,5%
Kopi Kenangan 36,7%
Kopi Kulo 12,4 %
Kopi Fore 6,4%
Sumber : www.topbrand-award.com
Berdasarkan hasil penelitian Kopi
Janji Jiwa mampu menangkap kesempatan
penjualan seiring dengan perkembangan
media digital saat ini. Kopi Janji Jiwa
menyadari betul yang menjadi target
sasaran dari penjualannya adalah Kaum
Milenial yang mengandalkan sumber
informasi melalui media sosial instagram.
Untuk itu, bisa dilihat dari instagram Kopi
Janji Jiwa yang telah bercentang biru ini
Gambar 6. Poster Janji Jiwa dalam kegiatan dalam setiap harinya akan memposting
sosial feeds minimal 2 (dua) kali. Jika ditinjau dari
Sumber : www.jiwagroup.com segi komunikasi digital, konsistensi
publisitas saat ini menjadi point penting
Strategi Komunikasi Janji Jiwa di Era guna menciptakan engangement dengan
digital dan Pandemi covid-19 followers, hal itu telah dibuktikan oleh Kopi
Ditengah maraknya kemunculan Janji Jiwa. Selain itu, moment-moment lain
coffee shop di Indonesia beberapa tahun yang dimaksimalkan oleh kopi janji jiwa
terakhir, tak lantas membuat Kopi Janji dalam mendongkrak penjualan adalah
Jiwa pesimis dalam memasarkan melalui event-event. Event melalui media
produknya. Kopi Janji jiwa telah secara sosial ini, kerap kali menyasar
konsisten mengedepankan strategi komunikator-komunikator yang memiliki
penjualan dari tahun ke tahun. Terlebih saat popularitas yang tinggi, seperti gammers,
ini Kopi Janji jiwa memiliki tantangan baru selebgram dan artis lain yang ada di
berupa kemunculan pandemi covid-19. Indonesia. Artinya, Janji Jiwa telah secara
Artinya, pemaksimalan media sosial digital agresif melakukan pendekatan kepada
semakin digencarkan kembali oleh Kopi konsumen dengan menggaet tokoh-tokoh
Janji Jiwa guna memenuhi target penjualan. setiap eventnya. Pelaksanaan event yang
Komitmen dalam menyuguhkan strategi diusung sebulan sekali ini, tak luput dari
komunikasi pemasaran yang baik, gempuran informasi yang disampaiakn oleh
sekalipun ditengah pandemi covid-19 bisa janji jiwa melalui media sosial maupun
dibuktikan oleh Kopi Janji Jiwa atas media elektronik lainnya.
peraihan penghargaan dari Top Brand
Award sebagai Kedai Kopi No. 1 di
265
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KOPI JANJI JIWA MELALUI DIGITAL MARKETING
DI ERA PANDEMI COVID-19
Mayang Riyantie, Alamsyah, Iswahyu Pranawukir
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 20, No. 2, Desember 2021, 255-267
266
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KOPI JANJI JIWA MELALUI DIGITAL MARKETING
DI ERA PANDEMI COVID-19
Mayang Riyantie, Alamsyah, Iswahyu Pranawukir
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 20, No. 2, Desember 2021, 255-267
267
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KOPI JANJI JIWA MELALUI DIGITAL MARKETING
DI ERA PANDEMI COVID-19
Mayang Riyantie, Alamsyah, Iswahyu Pranawukir