Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Riptek Abstract. The purpose of this study is to analyze digital marketing strategies for
Volume 15 No. 1 (64–69) traditional snack business in Mlatibaru Village, Semarang. Digital Marketing makes it
Tersedia online di: easier for business actors to provide information and interact with consumers; expand
http://riptek.semarangkota.go.id market, raise awareness and increase sales. The research method uses a descriptive
approach, with the stages of seeking information, reduction/focus and selection. At this
Info Artikel: stage the researcher describes the focus that has been set in more detail. The research
Diterima: 28 Mei 2021 site is in the Traditional Snack Thematic Village in Mlatibaru Village, Semarang. The
Direvisi: 10 Juni 2021 informants are Mrs. Iyas, Mrs. Yasmin and Mrs. Tere, Mrs. Mudji as policy makers and
Disetujui: 19 Juni 2021 Mrs. Endang and Mrs. Eni as consumers. Data collection techniques in this study through
Tersedia online: 26 juli 2021 observation, interview, and document. Qualitative data analysis techniques using the
Miles and Hubermans model include: data reduction, data presentation, drawing
Kata Kunci: conclusions, and verifying the validity of the research data using triangulation and
Digital Marketing, Strategi, UMKM sources. The results of this study analyze digital marketing strategies to get consumers,
build preferences, promote brands, increase sales and increase profits. The obstacles for
Korespondensi penulis: business actors are low understanding of information technology, not maximizing e-
*
tri_widiastuti@usm.ac.id commerce and markets, creating interesting content and influencing buyers.
Cara mengutip:
Widiastuti, C T; Azzahra, F; Prasetyani, E T; Fatkhur, D F I. 2021. Strategi Digital Marketing untuk Peningkatan Penjualan
Jajan Tradisional UMKM di Kelurahan Mlatibaru Semarang. Jurnal Riptek. Vol. 15 (1): 64-69.
berbagai lini; 3) menciptakan inovasi, pelaku usaha usahanya karena berkurangnya permintaan
dituntut untuk berinovasi dalam membuat produk konsumen. Dampak bagi perusahaan adalah
yang mampu menciptakan pasar dan membuat penurunan penjualan dan lemahnya sumber daya
terobosan yang mampu memberi keuntungan bisnis; manusia terkait dengan teknologi. Pelaku usaha
4) menciptakan pasar baru merupakan strategi perlu berinovasi dalam memproduksi barang dan
menjalankan kompetisi yang ketat dan mencoba jasa sesuai dengan kebutuhan pasar serta dapat
mencuri hati konsumen dari competitor; 5) strategi menumbuh-kembangkan berbagai gagasan dan ide
pemasaran produk harus disusun dengan teliti dan usaha baru yang juga dapat berkontribusi sebagai
tepat, sehingga pelaku usaha memiliki kesempatan pemecah persoalan sosial-ekonomi masyarakat
yang lebih besar lagi untuk meraih peluang. akibat dampak pandemi (SamuliLaato, et al. 2020;
Kantar 2020; Santoso, 2020).
Salah satunya dengan peningkatan digitalisasi untuk
melakukan promosi, dengan digitalisasi diharapkan Berdasarkan pembahasan masalah dengan
dapat menjadi jalan keluar bagi pelaku usaha di era pendekatan-pendekatan yang telah dilakukan, maka
pandemi covid-19. Pelaku usaha dapat mengganti penelitian yang berkaitan dengan strategi digital
strategi pemasaran dengan strategi yang lebih efektif marketing untuk meningkatkan penjualan jajan
seperti strategi digital marketing. Digital marketing tradisional UMKM di Kelurahan Mlatibaru
merupakan suatu kegiatan pemasaran produk Semarang, akan menganalisis strategi digital
dengan menggunakan jaringan internet atau media marketing bagi UMKM di era pandemi Covid-19
sosial. Keunggulan digital marketing yaitu dapat (Studi pada kampung tematik jajan tradisional di
diakses oleh siapapun, tidak terbatas jarak dan waktu Kelurahan Mlatibaru Semarang). Optimalisasi
(Coviello, 2001). Digital marketing mampu penggunaan digital marketing berdampak positif bagi
menjangkau semua masyarakat di mana pun berada pelaku usaha untuk keberlangsungan usaha.
tanpa terhalang batasan geografis ataupun waktu,
bahkan di saat pandemi Covid-19 ini berlangsung. METODE ANALISIS
Kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi tanpa perlu Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan
khawatir harus berinteraksi dengan orang lain secara kualitatif diskriptif. Tahap-tahap metode penelitian
langsung. Putri dan Fitrah (2017) mengungkapkan mencakup: 1) tahap mencari informasi; 2) tahap
bahwa kampanyeionline marketing mempengaruhi reduksi/ fokus; 3) tahap seleksi, pada tahap ini
kebiasaan konsumen dalam memilih suatu barang peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan
atau jasa. menjadi lebih rinci. Tempat penelitian di Kampung
Tematik Jajan Tradisional berada di Kelurahan
Di Kelurahan Mlatibaru Semarang terdapat kampung Mlatibaru Semarang. Informan terdiri dari pelaku
tematik jajan tradisional, kampung tematik ini UKM jajan tradisional di Kelurahan Mlatibaru
dibentuk untuk meningkatkan pendapatan dan Semarang, pemangku Kebijakan di Kelurahan
kesejahteraan keluarga dalam memanfaatkan potensi Mlatibaru Semarang, dan konsumen. Teknik
yang dimiliki. menumbuhkan kemampuan wirausaha, pengumpulan data dalam penelitian ini melalui
dan untuk memperluas lapangan kerja. Fokus usaha observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis
di kampung tematik ini jajan tradisional, jajan data kualitatif menggunakan model Miles and
tradisional merupakan jajan dan minuman dengan Hubermans meliputi: 1) reduksi data (data reduction),
bahan yang digunakan secara tradisional dan telah 2) penyajian data (data display), dan 3) penarikan
lama berkembang secara spesifik di daerah serta kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing
memiliki cita rasa yang relatif sesuai dengan selera /verification). Uji keabsahan data hasil penelitian
masyarakat setempat (Fardiaz,1998). Sebelum menggunakan trianggulasi teknik dan sumber.
pandemi covid-19, usaha jajan tradisional meningkat
seiring dengan makin tingginya daya beli dan aktivitas HASIL DAN PEMBAHASAN
masyarakat dengan kebiasaan membeli jajan Profil Kampung Tematik Jajan Tradisional.
tradisional. Fenomena pandemi covid-19, juga Kampung Jajan Tradisional yang menjadi obyek
dialami oleh pelaku usaha di Kampung Jajan penelitian terletak di kelurahan Mlatibaru Semarang.
Tradisional ini. Pada umumnya pelaku usaha Ditetapkan sebagai kampung tematik, untuk
mengalami penurunan konsumsi dan daya beli mengangkat kearifan lokal dalam mengelola potensi
masyarakat, penurunan penjualan, berkurangnya yang mempunyai nilai jual tinggi di lingkungan
tenaga kerja, dan menurunnya pendapatan. Zhou H. masyarakat setempat. Kampung Jajan Tradisional
(2020) mengungkapkan bahwa selama krisis memproduksi berbagai macam jajan tradisional yang
beberapa perusahaan terpaksa menangguhkan dijual oleh pelaku-pelaku usaha yang tergolong
dalam usaha mikro yang telah bertahan dari generasi berkomunikasi dengan calon konsumen. Dengan
ke generasi. Hasil pengamatan peneliti, ditemukan digital marketing pelaku usaha dapat memberikan
bahwa para pelaku usaha jajan tradisional informasi terkait produk yang dihasilkan, dapat
memproduksi produknya di rumah masing-masing, melakukan transaksi setiap waktu, kemudahan dalam
pembeli jajan tradisional dapat membeli langsung ke pemesanan serta kemampuan konsumen dalam
rumah produksi atau dapat memesan jajan membandingkan satu produk dengan produk lainnya
tradisional ini untuk acara resepsi perkawinan atau (Kotler & Amstrong, 2008). Dengan menggunakan
rapat-rapat di sekolah, di kantor pemerintah social media, social chatting, marketplace dan
maupun kantor swasta. Jajan tradisional yang di penggunaan platform lainnya, pelaku UMKM lebih
produksi di Kampung Jajan tradisional ini memiliki mudah menarik dan berinteraksi secara langsung
beragam jenis varian, warna dan rasa yang berbeda- dengan konsumen. Santoso (2020) mengungkapkan
beda. Adapun produk-produk jajan tradisional yang bahwa pelaku UMKM harus berani mencoba hal
dihasilkan oleh para pelaku usaha mikro di Kampung baru seperti digital marketing untuk mengembangkan
Jajan Tradisional mencakup: klepon, onde-onde, usahanya dengan membuat akun media sosial dan
lemper, dadar gulung, nagasari, bikang, dan lain-lain. melakukan promosi atau bekerjasama dengan
marketplace sehingga dapat memunculkan inovasi
Pemasaran merupakan suatu proses yang membuat dan kreatifitas dalam pemasaran produk.
individu atau kelompok mendapatkan apa yang Penggunaan marketplace sebagai sarana menjual
diinginkan dan dibutuhkan dengan menciptakan, produk UMKM merupakan suatu upaya dalam
menawarkan, dan mempertukarkan produk yang mempertahankan dan meningkatkan omset
bernilai kepada pihak lain (Saifuddin, 2013). Pelaku penjualan.
usaha harus mempunyai strategi pemasaran yang
baik untuk meningkatkan penjualannya. Strategi Pelaku usaha dapat menerapkan strategi pemasaran
pemasaran merupakan suatu strategi untuk menarik yang tepat seperti kualitas dan harga produk yang
pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, dihasilkan untuk memenangkan persaingan
menetapkan harga yang menarik, mendistribusikan (Maskarto, 2021). Strategi digital marketing bagi
produk atau jasa dengan mudah, mempromosikan UMKM dalam menggunakan media sosial mencakup
secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang 4 (empat) hal berikut ini. 1) Konten yang interaktif
sudah ada dengan tetap memegang prinsip yaitu dan menarik, konten interaktif menjadi satu andalan
kepuasan pelanggan (Kotler dan Amstrong; 2013). bagi brand mengajak masyarakat untuk berinteraksi
Cravens (1999) menyimpulkan bahwa strategi dan efektif dalam mengedukasi calon pembeli.
pemasaran adalah suatu proses untuk memperoleh Informasi dan kredibilitas konten dapat
keuntungan bersaing, yang menuntut partisipasi aktif mempengaruhi penggunaan pemasaran ponsel
dari seluruh fungsi bisnis utama dalam organisasi. (Haghirian & Inoue, 2007, Okazaki, 2007). Saraswati
Salah satu bentuk pemasaran modern dan menjadi (2018) mengemukakan bahwa komunikasi
harapan serta dobrakan baru bagi UMKM adalah pemasaran merupakan salah satu momentum yang
digital marketing. dilakukan oleh organisasi untuk berinteraksi dengan
pelanggannya. Beberapa tipe konten interaktif antara
Digital marketing adalah suatu kegiatan marketing lain kuis, kompetisi, polling, dan infografis dapat
termasuk branding yang menggunakan berbagai membuat brand untuk meningkatkan engagement
media berbasis web jejaring sosial untuk mencapai dan audiens tidak jenuh dengan ragam konten yang
tujuan pemasaran serta upaya pengembangan atau ditampilkan (Pandrianto, 2018). Hal ini mendorong
penyesuaian konsep pemasaran, dapat konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan
berkomunikasi dalam cakupan global, dan mengubah sehingga untuk membantu penjualan dan menaikkan
cara perusahaan melakukan bisnis dengan pelanggan pendapatan. 2) Mobile Marketing, mobile marketing
(Sanjaya & Tarigan, 2009; Ali, 2013). Peran strategi atau pemasaran seluler merupakan strategi
digital marketing sangat penting dalam mengikuti pemasaran digital multi-saluran yang ditujukan untuk
perkembangan teknologi digital dan menjangkau target konsumen melalui smartphone,
mengembangkan rencana untuk menarik konsumen tablet, dan perangkat seluler lainnya, seperti situs
dan mengarahkannya pada perpaduan antara web, email, SMS dan MMS, media sosial, dan aplikasi.
komunikasi elektronik dan komunikasi tradisional Mobile marketing memudahkan pelaku usaha untuk
(Chaffey, Chadwick, Mayer, & Johnston, 2009). memberikan informasi dan berinteraksi secara
Digital marketing merupakan upaya pemasaran langsung dengan konsumen, memperluas pangsa
menggunakan perangkat elektronik dengan beragam pasar, meningkatkan awareness, dan meningkatkan
taktik marketing dan media digital untuk penjualan (Yousif, 2012). Ponsel merupakan salah
satu media iklan paling penting dan efektif, interaksi mengetahui cara menggunakan e-commerce dan
pelanggan dan efisiensi operasional, di samping itu menentukan platform digital untuk target yang lebih
dapat berpotensi meningkatkan efektivitas dan luas.
efisiensi pengecer (Kumar dan Zahn, 2003).
Keuntungan menggunakan mobile marketing
KESIMPULAN
mencakup penghematan uang dan waktu, tepat
Dari uraian di atas sekaligus menjawab pertanyaan
sasaran, serta memberikan informasi yang berguna.
penelitian maka untuk meningkatkan penjualan
3) Pengintegrasian digital marketing. Komunikasi
pelaku UMKM menerapkan strategi digital marketing.
pemasaran memiliki peran penting dalam suatu
Strategi digital marketing untuk mendapatkan
perusahaan, Prisgunanto (2006) mengungkapkan
konsumen, membangun preferensi, promosi merek,
komunikasi pemasaran terletak pada perpaduan
meningkatkan penjualan, dan meningkatkan
antara komunikasi antar pribadi dan komunikasi
keuntungan. Kendala pelaku usaha yakni pemahaman
organisasi. Dalam komunikasi pemasaran, strategi
teknologi informasi rendah, kurang memaksimalkan
dan taktik pesan sangat efektif dalam penyampaian
e-commerce dan marketplace, serta bagaimana
pesan komunikasi pemasaran untuk menciptakan
membuat konten yang menarik dan dapat
customers dan brand equity dan mengelola hubungan
mempengaruhi pembeli.
jangka panjang yang menguntungkan dengan
pelanggan. 4) Pemasaran Berkelanjutan (Sustainable
Di era pandemi covid-19, pelaku usaha harus
Marketing) menekankan kepada aktivitas pemasaran
beradaptasi dengan teknologi agar mampu bertahan
yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan,
dan meningkatkan pendapatan. Digital marketing
yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan
merupakan perubahan tren yang sangat cepat, baik
pelaku usaha pada saat yang bersamaan tetap
dari sisi teknologi maupun perilaku konsumen.
menjaga dan meningkatkan kemampuan generasi
Pelaku usaha dinamis dan responsif dalam melakukan
mendatang untuk dapat memenuhi kebutuhan
pengelolaan aktivitas digital marketing. Untuk itu
(Kotler and Armstrong, 2012).
pelaku usaha dapat bersinergi dengan pemerintah,
stakeholder dan perguruan tinggi untuk
Hasil wawancara dengan informan kunci, diperoleh
meningkatkan pengetahuan terkait dengan teknologi
informasi bahwa kegiatan promosi di Kampung
digital.
Tematik Jajan Tradisional telah menerapkan strategi
digital marketing untuk memasarkan produknya.
Ucapan Terima Kasih
Platform media yang digunakan untuk memasarkan
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Universitas
produk merupakan platform yang cukup familiar
Semarang dan LPPM Universitas Semarang yang
dengan pelaku usaha seperti: Facebook, Instagram,
telah memfasilitasi penelitian yang telah dilakukan.
dan Whatsapp, untuk bertukar pesan, promosi, dan
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para
bertransaksi, serta menggunakan transfer elektronik
pelaku UMKM di Kampung Jajanan Tradisional
untuk melakukan pembayaran. Pelaku usaha dituntut
Kelurahan Mlatibaru Semarang yang telah
untuk lebih mengoptimalkan media sosial yaitu
memberikan dukungan dan memfasilitasi
dengan membuat konten yang menarik baik dari sisi
pengambilan data-data penelitian.
visual ataupun caption yang relevan, memanfaatkan
website untuk memperkenalkan informasi usaha
lebih detail, memaksimalkan penjualan melalui DAFTAR PUSTAKA
marketplace dan e-commerce untuk memperluas Ali Hasan, 2013, Marketing, Cetakan Pertama, Media
pasar, dan membangun emotional engagement untuk Pressdindo Yogyakarta
mewujudkan konsumen yang loyal. Di era pandemi Ayu W. 2020. Memahami Kaitan Perekonomian dan
covid-19, berinteraksi dengan konsumen banyak Virus Corona. https://www.ui.ac.id/ekonom-ui-
dilakukan melalui media sosial. Strategi digital memahami-kaitan-perekonomian-dan-virus-
marketing dilakukan dengan menargetkan aspek corona/. Diakses 10 Agustus 2020.
emosional konsumen dan mengaitkan brand sehingga Broom, H.N & Justin G.L. 1979. Small Bussines
mampu membentuk ikatan yang cukup kuat dan Management. South-Western Publishing
membangun koneksi secara pribadi dengan Co.Cincinnati.Ohio.
konsumen. Kendala yang dihadapi pelaku usaha Budiyanti, Eka. (2020). Dampak Virus Corona
dalam menerapkan strategi digital marketing Terhadap Sektor Perdagangan Dan Pariwisata
mencakup: terbatasnya kemampuan dan Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik.
pengetahuan dalam memanfaatkan teknologi serta 12(4):19-24.
platform digital, pelaku usaha pada umumnya belum http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat