You are on page 1of 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENYULUHAN UNTUK MENANGANI HIPERTENSI DI


DESA BATULAYAR BARAT DUSUN BATU BOLONG GRIYA
LOMBOK BARAT

OLEH :

KELOMPOK 4

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP PROFESI
MATARAM
2021/2022
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas


berkat rahmat dan inayah-Nya terutama rahmat kesehatan dan kesempatan
sehingga kami dapat menyusun Proposal kegiatan penyuluhan Keperawatan
Komunitas. Terima kasih kami ucapkan kepada pembimbing, Pak Sopian Khalid
S.Kep., Ners., M.Kes dan Ibu Aswati, S.Kep., Ners. M.Pd, yang telah
membimbing dalam pembuatan Proposal ini.

Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam Proposal ini, terdapat


banyak hambatan yang dihadapi, namun dengan ketabahan dan kerja keras kami
serta dengan bantuan dari teman-teman sehingga Alhamdulillah segala sesuatu
dapat teratasi.

Kritik dan saran dari semua pihak akan kami terima dengan senang hati
demi kesempurnaan proposal ini.

                                                    

Mataram, 19 Maret 2022

Penyusun,

KELOMPOK 4

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul .........................................................................................................i


Kata Pengantar .......................................................................................................ii
Daftar Isi ...............................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN .....................................................................................1
A. Latar belakang ............................................................................................ 1
B. Tujuan ........................................................................................................3
C. Nama kegiatan .............................................................................................3
D. Tema Kegiatan ............................................................................................3
E. Waktu dan tempat pelaksanaan ...................................................................3
F. Sasaran kegiatan ..........................................................................................4
G. Susunan kepanitiaan ....................................................................................4
H. Satuan acara penyuluhan (SAP) ..................................................................5
I. Penutup .......................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam suatu komunitas diperlukan suatu kompetisi untuk menilai kualitas dari tiap
individu. Begitu pula yang diterapkan oleh mahasiswa-mahasiswa Kesehatan Indonesia.
Indonesia memiliki banyak sekali sekolah tinggi Kesehatan. Walaupun demikian, Sekolah
Tinggi Kesehatan di Indonesia memiliki satu visi, yaitu meningkatkan kualitas hard skill dan
soft skill dari perawat Indonesia. Dalam mengatasi persaingan global, perawat Indonesia
dituntut memiliki suatu kemampuan akademis dan praktek yang seimbang dan sesuai
dengan evidence base yang ada. Dalam mewujudkan perawat yang mampu bersaing global,
diperlukan suatu kegiatan yang mampu menunjukkan prestasi hard skill dan soft skill
mahasiswa Kesehatan Indonesia pada umumnya dan mahasiswa Kesehatan di NTB pada
khususnya. Untuk itu diperlukan suatu kompetisi yang sehat antara mahasiswa Kesehatan di
Indonesia sebagai suatu bentuk persaingan dalam menemukan prestasi terbaik di kalangan
mahasiswa Kesehatan di Indonesia.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang ditemukan pada
masyarakat baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Hipertensi
merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140
mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg. Tekanan yang semakin tinggi pada
pembuluh darah menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Hipertensi telah mempengaruhi jutaan orang di dunia karena sebagai silent killer. Menurut
WHO (World Health Organization) tahun 2013 penyakit kardiovaskular telah menyebabkan
17 juta kematian tiap tahun akibat komplikasi hipertensi yaitu sekitar 9,4 juta tiap tahun di
seluruh dunia (A Global Brief on Hypertension, 2013).
Berdasarkan data dari WHO tahun 2000, menunjukkan sekitar 972 juta orang atau
26,4% penduduk dunia menderita hipertensi, dengan perbandingan 50,54% pria dan 49,49 %
wanita. Jumlah ini cenderung meningkat tiap tahunnya (Ardiansyah, 2012). Menurut Riset
Kesehatan Dasar tahun 2010, prevalensi hipertensi diIndonesia tahun 2004 sekitar 14%
dengan kisaran 13,4-14,6%, sedangkan pada tahun 2008 meningkat menjadi 16-18%. Data
Riskesdas (2010) juga menyebutkan hipertensi sebagai penyebab kematian nomor tiga
setelah stroke dan tuberkulosis, jumlahnya mencapai 6,8% dari proporsi penyebab kematian
pada semua umur di Indonesia (Depkes, 2010). Berdasarkan hasil pengukuran tekanan
darah, prevalensi hipertensi pada penduduk umur 18 tahun ke atas di Indonesia adalah
sebesar 31,7%. Sedangkan prevalensi hipertensi di provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar
32,4% (Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007, 2008).
Peningkatan tekanan darah yang berkepanjangan akan merusak pembuluh darah yang
ada di sebagian besar tubuh. Gagal jantung, infark miokard, gagal ginjal, stroke, dan
gangguan penglihatan merupakan komplikasi akibat hipertensi yang tidak terkontrol
(Santoso, 2010). Penatalaksanaan diperlukan untuk mengurangi dampak dari hipertensi yaitu
dengan terapi farmakologis dan terapi non farmakologis.

4
Sebagai solusi atas permasalahan di atas maka di perlukan pengenalan & pemeriksaan
dasar tentang hipertensi kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan serta mengurangi
frekuensi kekambuhan pada klien. Selain itu pemberian solusi terapi farmakologis dapat
digunakan sebagai tindakan untuk mengurangi angka kekambuhan hipertensi.
Berdasarkan uraian di atas, kami dari Mahasiswa Profesi Ners, Kelompok 4 akan
melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan untuk menangani hipertensi di Desa
Batulayar Barat, Dusun Batu Bolong Griya, Lombok Barat.

B. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum (TIU)
Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang penyakit hipertensi
2. Tujuan insruksional khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran dapat :
a. Sasaran dapat mengerti penjelasan hipertensi
b. Sasaran dapat mengerti apa saja penyebab dari hipertensi
c. Sasaran dapat mengerti apa saja tanda dan gejala hipertensi
d. Sasaran mengerti apa saja komplikasi dari penyakit hipertensi
e. Sasaran mengerti bagaimana pencegahan dari hipertensi

C. Nama Kegiatan
Pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan untuk menangani hipertensi di Desa Batulayar
Barat, Dusun Batu Bolong Griya, Lombok Barat.
D. Tema Kegiatan
“Pemeriksaan Kesehatan Dan Pengobatan Gratis”

E. Waktu Dan Tempat Pelaksanan


Hari, Tanggal : Kamis, 31 Maret 2022
Waktu : 08.00-12.00 WITA
Tempat : Dusun Batu Bolong Griya, Desa Batulayar Barat, Kec. Batulayar, Kab.
LOBAR.

F. Sasaran Kegiatan
Masyarakat usia lanjut, di Dusun Batu Bolong Griya, Desa Batulayar Barat, Kec. Batulayar,
Kab. LOBAR. Yang di latar belakangi oleh banyaknya keluhan masayarakat tentang gejala-
gejala hipertensi seperti nyeri kepala, nyeri punggung, ketidakteraturan denyut jantung,
gangguan tidur, serta kekurangan minat masayarakat terhadap pelayanan kesehatan karena
akses jalan yang jauh sehingga kesulitan untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan yang
bersifat optimal.

5
G. Susunan Kepanitiaan
Dosen pembimbing stase komunitas : Pak Sopian Khalid, S.Kep., Ners., M.Kes dan Ibu
Aswati, S.Kep., Ners. M.Pd,
Ketua Kelompok : Putu Angga Swandana
Sekertaris : 1. Verissa faulani
2. Kamalia
Bendahara : 1. Sri Fitriana
2. Rosdiatun
 Dev. Acara
Co : Erna sari
Anggota :
1. Reza Septiana Handayani
2. Hasan Basri
3. Sri Mulhidayati
 Dev. Perlengkapan
Co: Fendi Suryadi
Anggota :
1. Baihaki
2. Sabri
 Dev. Konsumsi
Co: Iin Putriaulia
Anggota :
1. Resti Moria
2. Agi Sasmita
3. Ni Luh Budiastiti
 Dev. Pubdekdok
Co: Nur Haedah
Anggota :
1. Dewi Sri Wisudawati
2. Annisa Yuliana P
3. Jumratul
 Dev. Humas
Co : Iwan Setiawan
Anggota :
1. Iwan Susanto
2. Agus Setiabudi
3. I Gusti putu B

6
H. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Tema : “Pemeriksaan Kesehatan Dan Pengobatan Gratis”
Sasaran : Masyarakat usia lanjut, di Dusun Batu Bolong Griya, Desa Batulayar Barat,
Kec. Batulayar, Kab. LOBAR.
Hari/tanggal : Kamis, 31 Maret 2022
Waktu : 08.00-12.00 WITA
Penyuluhan : Mahasiswa Profesi Ners Kelompok 4
1. Tujuan instruksional umum (TIU)
Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang penyakit hipertensi
2. Tujuan insruksional khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran dapat :
a. Sasaran dapat mengerti penjelasan hipertensi
b. Sasaran dapat mengerti apa saja penyebab dari hipertensi
c. Sasaran dapat mengerti apa saja tanda dan gejala hipertensi
d. Sasaran mengerti apa saja komplikasi dari penyakit hipertensi
e. Sasaran mengerti bagaimana pencegahan dari hipertensi
3. Pokok Materi hipertensi
a. Definisi Hipertensi
Hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih
dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg.
b. Penyebab hipertensi
1. Usia
2. Stress
3. Merokok
4. Kelebihan berat badan
5. Terlalu banyak mengkonsumsi garam
6. Mengkonsumsi alkohol
7. Kurang olahraga
c. Tanda dan gejala
1. Sakit kepala
2. Pusing
3. Kaku kuduk
4. Sulit tidur
5. Gelisah
6. Dada berdebar-debar
7. Pandangan kabur
8. Mual-muntah
9. Lemas
10. Detak jantung tidak teratur
d. Komplikasi
1) Stroke

7
2) Penyakit jantung koroner
3) Gagal ginjal
4) Kerusakan mata
5) Kerusakan otak
e. Pencegahan terjadinya hipertensi
1. Cek kesehatan rutin
2. Enyahkan asap rokok
3. Rajin aktivitas fisik
4. Diet seimbang
5. Istirahat cukup
6. Kelola stress

4. Metode dan media


a. Metode
1) Penyuluhan tentang hipertensi
2) Tanya jawab mengenai hipertensi
3) Penyampaian materi dengan leaflet
4) Pemeriksaan tekanan darah dan pengobatan gratis
b. Media :
1) Power point (slide show)
2) Sphygmomanometer
5. Evaluasi
a. Cara : Lisan dan tulisan
b. Jenis pertanyaan : Pertanyaan terbuka
c. Waktu : Setelah penyampaian materi
d. Soal :
1) Jelaskan pengertian dari penyakit hipertensi
2) Apa saja penyebab hipertensi
3) Apa saja tanda dan gejala hipertensi
4) Apa saja komplikasi dari hipertensi
5) Apa saja pencegahan dari hipertensi

I. Penutup
Demikian yang dapat disampaikan semoga proposal kegiatan ini bermanfaat.

8
Lampiran I

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

PEMASUKAN
NO Sumber Pemasukan Jumlah Kuantitas Satuan Total
Mahasiswa Kelompok
1 4 Rp 60,000 24 Orang Rp 1,440,000
Total Pemasukan Rp
PENGELUARAN
No Jenis Pengeluaran Harga Satuan Kuantitas Satuan Jumlah
1 Kesekertariatan
  Kertas HVS Rp 50,000 1 1  Rp 50,000
  Total Rp 50,000
2 Perlengkapan
  Spanduk Rp 75,000 1 buah Rp 75,000
  Tinta printer Rp 30,000 4 botol Rp 120,000
Amlodipine 10 mg &
  5 mg Rp 30,000 5 box Rp 150,000
Natrium diclofenac Rp 20,000 5 box Rp 100,000
PCT Rp 25,000 5 box Rp 125,000
Antasida Rp 20,000 5 box Rp 100,000
Vitamin, fervital Rp 35,000 5 box Rp 175,000
Stik GDS (Asam
urat) Rp 90,000 1 botol Rp 100,000
Klip obat Rp 25,000 1 bungkus Rp 25,000
  Total Rp 970,000

9
3 Konsumsi
  a. Jajan 1 Rp 1,000 90 bungkus Rp 90,000
  b. Jajan 2 Rp 1,000 90 bungkus Rp 90,000
  c. Jajan 3 Rp 1,000 9 bungkus Rp 90,000
  d. Air dus Rp 20,000 3 dus Rp 60,000
e. Jajan Dosen dan
Tokoh masyarakat Rp. 15,000 6 kotak Rp. 90,000
  Total Rp 420,000
Total Pengeluaran Rp 1,440,000
Sisa Uang Rp

DAFTAR PUSTAKA

Aji, W. P. M. 2015. Pengaruh Senam Lansia terhadap Tekanan Darah pada Lansia Penderita
Hipertensi di Posyandu Lansia Dusun Banaran 8 Playen Gunung Kidul. [Naskah
Publikasi]. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Astari, P. D., Adiatmika I. P. G. dan Swedarma, K. E. 2013. Pengaruh Senam Lansia terhadap
Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi pada Kelompok Senam Lansia di Banjar Kaja
Sesetan Denpasar Selatan. Coping Ners. Vol. 1 (1). ISSN : 2303-1298.
Santoso, B. (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Edisi 8. Alih Bahasa: Monica Ester.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Triyadini. (2010). Efektifitas Terapi massage dengan Terapi Mandi Air Hangat Terhadap
penurunan Insomnia Lansia. Malang : Jurnal Keperawatan Sudirman.
Triyanto, E.,Iskandar.,A & Saryono. (2012). Pengaruh Aplikasi Health Pro,otion Model terhadap
Peningkatan Kualitas Kelompok Peduli Hipertensi. Soedir,am Nursing Journal
7(2)125:134

10

You might also like