You are on page 1of 5

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(FIQIH,ADAB, dan TAJWID)


DI TAMAN PENDIDIKAN ALQURAN AL-BARKAH
Ibnu shohir
Email : oyenibnu123@gmail.com
Program KKN DR 2021
Kelompok 59
DPL : Ardianasyahri, M.Pd
UIN Raden Intan Lampung
Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

ABSTRACT

Seeing the many moral crises that exist today, of course, the existence of a religious education is one
of the best solutions to save the character of the nation's next generation. As a nation with a majority
Muslim population, and as a form of community service as well as participants of the 2021 KKN-
DR, an implementation of religious and moral education is held. Religious education that can be
done informally through the family and the social environment, one of the forms is through the Al-
Quran Education Park (TPA). By implementing it in order to be able to produce intelligent students /
students in the field of the Qur'an so that they can overcome the moral crisis that is currently
engulfing this country. Because the procurement of TPA is considered very important, it is necessary
to implement learning in Fiqh, Adab and Tajwib so that the reading of the Qur'an is good and
correct. So we need a manual that contains the material that is implemented. This is to make it easier
for teachers to find teaching materials and use fun and fun teaching methods so that students are
always excited to go to TPA so that the existence of the Al-Qur'an Education Park (TPA) is more
optimal and effective in delivering learning materials (Fiqh). , Adab and Tajweed) and can make a
positive contribution, especially in terms of planting faith and developing faith and piety as well as
good character (akhlakul karimah).

Keywords: Learning Implementation, Al Quran Education Park, KKN-DR 2021.


.

ABSTRACT

Melihat banyaknya krisis moral yang ada saat ini tentu adanya suatu pendidikan religi menjadi
salah satu solusi terbaik untuk menyelamatkan karakter generasi penerus bangsa . Sebagai bangsa
dengan mayoritas penduduk beragama Islam, dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat
juga selaku peserta KKN-DR 2021 maka diadakannya sebuah pengemplementasian pendidikan
keagamaan dan akhlak. Pendidikan religi yang dapat dilakukan secara informal melalui keluarga
maupun lingkungan sosial masyarakat, Salah satu bentuknya adalah melalui Taman Pendidikan Al-
Quran (TPA). Dengan mengimplementasikan agar mampu mencetak peserta didik/santri yang
cerdas dalam bidang Al Qur’an sehingga bisa mengatasi krisis moral yang tengah melanda
negeri ini. Karena pengadaan TPA di nilai sangat penting maka perlu adanya sebuah
pengemplementasian pembelajaran dalam Fiqh, Adab dan Tajwib agar pembacaan Al-qur’an baik dan
benar. Maka diperlukan sebuah buku pedoman yang berisikan materi yang diimplementasikan. Hal
ini untuk mempermudah pengajar dalam mencari bahan ajar dan menggunakan metode mengajar
yang asyik dan menyenangkan sehingga membuat santriwan/wati selalu semangat untuk pergi ke
TPA sehingga keberadaan Taman Pendidikan al-Qur'an (TPA) lebih optimal dan efektif dalam
penyampaian materi pembelajaran (Fiqh, Adab dan Tajwid) serta dapat memberikan kontribusi
yang positif khususnya dalam sisi penanaman akidah serta pengembangan iman dan takwa juga
budi pekerti yang baik (akhlakul karimah).

Kata Kunci: Implementasi Pembelajaran, Taman Pendidikan Al Quran, KKN-


DR 2021.
PENDAHULUAN yang ada saat ini tentu adanya suatu
pendidikan religi menjadi salah satu
Kondisi krisis moral pascareformasi solusi terbaik untuk menyelamatkan
menunjukkan capaian kompetensi moral karakter generasi penerus bangsa ini.
yang diproses melalui bangku Sebagai bangsa dengan mayoritas
persekolahan belum menghasilkan penduduk beragama Islam.
keluaran pengembangan kecerdasan moral
peserta didik. Kondisi demikian diduga
berawal dari tumbuhnya budaya Pendidikan religi dapat dilakukan
verbalistik dari proses pembelajaran secara informal melalui keluarga maupun
yang cenderung mengajarkan lingkungan sosial masyarakat, salah satu
pendidikan moral sebatas tekstual. bentuknya adalah melalui Taman
Fenomena dan fakta tersebut, Pendidikan Al-Quran (TPA). Taman
menyebabkan banyak pihak Pendidikan Al-Qur’an (TPA) adalah unit
menyimpulkan pentingnya peran pendidikan non-formal jenis keagamaan
pendidikan karakter secara intensif berbasis komunitas muslim yang
sebagai esensi pengembangan kecerdasan menjadikan al-Qur’an sebagai materi
moral (building moral intelligence). utamanya, dan diselenggararakan dalam
Perspektif ini menempatkan moral sebagai suasana yang indah, bersih, rapi, nyaman,
aspek lingkungan utama yang menentukan dan menyenangkan sebagai cerminan nilai
karakterisasi peserta didik. Oleh karena simbolis dan filosofis dari kata TAMAN
itu, kecerdasan moral harus secara sadar yang dipergunakan. TPA bertujuan
dipelajari dan ditumbuhkan melalui menyiapkan terbentuknya generasi
pendidikan karakter secara aplikatif. Pada Qur’ani, yaitu generasi yang memiliki
tahap awal implementasi dilakukan komitmen terhadap al-Qur’an sebagai
melalui pengkondisian moral (moral sumber perilaku, pijakan hidup dan
conditioning) yang kemudian berlanjut rujukan segala urusannya. Hal ini ditandai
dengan latihan moral (moral training). dengan kecintaan yang mendalam
Desain pendidikan karakter seperti ini terhadap al-Qur’an, mampu dan rajin
berfungsi sebagai wahana sistemik membacanya, terus menerus mempelajari
pengembangan kecerdasan moral yang isi kandungannya, dan memiliki kemauan
membekali peserta didik dengan yang kuat untuk mengamalkannya secara
kompetensi kecerdasan plus karakter. kaffah dalam kehidupan sehari-hari.
(Depag).
Sila pertama, Ketuhanan Yang
Maha Esa, telah menegaskan kepribadian TPA sebagai lembaga dasar untuk
bangsa Indonesia sebagai bangsa yang belajar Al Qur’an yang mampu mencetak
religius. Religiusitas merupakan unsur peserta didik/santri yang cerdas di bidang
pokok dan dominan dalam membentuk Al Qur’an sehingga bisa mengatasi krisis
suatu kepribadian manusia, yaitu manusia moral yang tengah melanda negeri ini.
yang berkarakter yang mengarahkan Dengan terselengaranya
dirinya pada suatu keadaan untuk lebih pengemplementasian yang disampaikan
mengenal penciptanya. Dengan mengenal dengan pengajaran pada kenyataannya,
Tuhan, maka manusia akan memiliki maka diperlukan sebuah buku pedoman
orientasi hidup yang hakiki, yaitu yang berisikan materi (Fiqh, Adab dan
melaksanakan ketaatan atas ajaran Tuhan Tajwid). Hal ini juga untuk
dan menjauhi segala larangan-Nya, atau mempermudah pengajar dalam mencari
yang kerap kali didefinisikan sebagai bahan ajar dan menggunakan metode
ketaqwaan. mengajar yang asyik dan menyenangkan
sehingga membuat santriwan/wati selalu
semangat untuk pergi ke TPA.
Melihat banyaknya krisis moral
TPA di Rt 16 Kelurahan Pematang yang bersifat kultural maupun sturktural
Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, Kota yang berasal dari kelompok yang
Bandar Lampung, termasuk TPA yang berpijak pada basis pemikiran non
baik dalam menerima Islam, yang secara langsung maupun tidak
pengemplementasian pemelajaran Fiqh, langsung telah menjadikan umat Islam
Adab dan Tajwid dari pserta KKN-DR sebagai sasaran gempuran mereka.
UIN Raden Intan Lampung 2021. Oleh
karenai itu, dengan adanya sebuah Taman Pendidikan al-Qur'an (TPA)
pengemplementasian diharapkannya adalah lembaga pendidikan dan
pembelajaran di TPA A l - B a r k a h d i pengajaran Islam luar sekolah. yang
Rt 16 Kelurahan Pematang mendidik santri agar mampu membaca al-
W a n g i Kcamatan Tanjung Senang dapat Qur'an dengan baik dan benar sesuai
dipraktikan dalam kegiatan sehari-hari dengan ilmu tajwid sebagai target
agar sesuai dengan yang sudah
pokoknya. Pembelajaran pada Taman
diimplementasikan juga pembacaan Al-
Pendidikan al-Qur'an (TPA) dari segi
Qur’an menjadi baik dan benar. Meskipun
materi atau muatan pengajaran, pada
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata telah
dasarnya tidak jauh berbeda dengan
selesai namun tetap berjalan dengan baik.
materi atau muatan pengajaran yang ada
pada tatanan Sekolah Dasar (SD) atau
HASIL DAN PEMBAHASAN pada sekolah formal, bahkan lebih banyak
Pancasila Indonesia yang beriman muatan materi agamanya dibandingkan
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha dengan pendidikan agama yang ada pada
Esa dan berakhlak mulia, menunjukkan tatanan Sekolah Dasar (SD) atau
pentingnya pendidikan agama pada tiap sekolah formal lainnya. Materi
lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini, pengajaran pada Taman Pendidikan al-
dikarenakan umat Islam di Indonesia Qur'an (TPA) secara khusus
mengalami tantangan keadaan. Tantangan mengembangkan materi pembelajaran
keadaan ini, terbatas pada bidang pada pemberian bekal dasar pengetahuan,
pendidikan dan moral keagamaan,
sikap dan keterampilan keagamaan.
sebagai suatu penomena sosial budaya
Terutama untuk pengajaran yang kurang
dan kultural, yang tentu saja tidak
memungkinkan dapat tercapai secara
terlepas kaitannya dengan masalah sosial
lainnya. Tantangan tersebut diantaranya tuntas melalui pendidikan di sekolah
adalah tantangan internal, yaitu formal. Misalnya, baca-tulis al-Qur'an,
meningkatnya angka "ketidakmampuan" praktek shalat, hafalan ayat-ayat al-
Umat Islam (terutama generasi mudanya) Qur'an, do'a-do'a harian, penanaman
dalam hal membaca Al-Qur'an yang akidah akhlak, pengetahuan keislaman
disebabkan oleh lemahnya perhatian orang dan lain sebagainya.
tua dalam membimbing putra-putrinya
secara langsung dan lemahnya sistem Dalam segi pendekatan kegiatan
Pendidikan Agama Islam pada jalur belajar mengajarnya yang bersifat
pendidikan formal dikarenakan klasikal (1 orang guru menghadapi
terbatasnya atau sedikitnya jam puluhan murid), dengan lebih sering
pelajaran, sementara bahan menggunakan metode ceramah.
pengajarannya cukup luas, serta Akibatnya, Pendidikan Agama itu
melemahnya pertahanan dan ketahanan nilainya merosot menjadi sekedar
umat Islam dalam menghadapi 'serangan' 'Pengetahuan Agama' yang bersifat
budaya luar (Barat) yang sekuler melalui kurang. Anak bisa mengaji dan taat shalat,
teknologi yang disalah gunakan. sangat tipis kemungkinannya, sebab
Kemudian, tantangan eksternal yang untuk keterampilan baca tulis Al-Qur'an
berupa gerakan pemikiran dan aksi. Aksi menuntut adanya pendekatan khusus yang
sifatnya individunya (Pendekatan Privat).
Maka, cukup strategis apabila peserta
didik juga mengikuti proses pembelajaran DAFTAR PUSTAKA
pada Taman Pendidikan alQur'an (TPA) Bahri Djamarah, Saiful. 2000. Guru dan
untuk dapat menambah serta Anak Didik Dalam Interaksi
memperdalam materi pembelajaran agama Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta.
Islam.
Qardhawi, Yusuf. 2000. Berinteraksi
Keberadaan Taman Pendidikan Al- dengan Al-Qur’an. Jakarta : Gema
Qur'an (TPA) pada dasarnya adalah untuk Insani Press
membantu peran orang tua selaku
pendidik dan pengajar dirumah.
Windi. 2009. Skripsi “Kontribusi Taman
khususnya dalam sisi penanaman akidah
serta pengembangan iman dan takwa juga Pendidikan al-Qur'an (TPA) Terhadap
budi pekerti yang baik (akhlakul Pencapaian Kompetensi Pembelajaran
karimah).
Pendidikan Agama Islam di Sekolah
Dalam Hal Baca-Tulis Al-Qur'an”.
KESIMPULAN
Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Pengemplementasian pembelajaran
(Fiqh, Adab dan Tajwid) di TPA Al-
Barkah telah berjalan dengan baik. .
Adapun hasilnya sangat terasa dengan
efektif dan efisiennya pembelajaran TPA.
Terlebih pembelajaran yang diberikan
disesuaikan dengan keadaan anak-anak
yang aktif. Dengan hal ini diharapkan
dapat menumbuhkan rasa nyaman dalam
belajar pada santri TPA sehingga materi
yang disampaikan lebih mudah dipahami,
lebih jauh lagi agar lebih mudah
diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Sehingga dengan revitalisasi,
rekonstruksi dan peningkatan kualitas
pembelajaran TPA akan mampu
memberikan sumbangsihnya demi
perbaikan karakter generasi masa depan
bangsa menuju yang lebih baik.

UCAPAN TERIMAKASIH

Terimaksih kepada Kepala


kelurahan Pematang Wangi serta Ketua RT
16 Kelurahan Pematang Wangi yang telah
memberi kami kesempatan untuk
melakukan pengabdian kepada
masyarakat yang juga sebaai tugas KKN
(kuliah kerja Nyata) yang dilakukan secara
DR (Dari Rumah), Tahun 2021.
Lampiran :

You might also like