You are on page 1of 13

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/330117832

PENERAPAN NILAI-NILAI MORAL PADA SANTRI TPQ AL-KHUMAIER


PEKANBARU

Research · April 2018


DOI: 10.13140/RG.2.2.19730.09926

CITATIONS READS

0 144

1 author:

Ida Windi Wahyuni


Universitas Islam Riau
6 PUBLICATIONS   9 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

WORKING MOTIVATION REVIEWED FROM SELF CONCEPT AND WORKING HEAD OF RAUDHATUL ATHFAL SCHOOL (RA) PEKANBARU CITY View project

PARTICIPATION OF PARENTS IN THE FORMATION OF STUDENT CHARACTER ON PARENTING PROGRAM IN SMPIT ABDURRAB PEKANBARU View project

All content following this page was uploaded by Ida Windi Wahyuni on 03 January 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


http://journal.uir.ac.id/index.php/generasiemas/article/view/2256/1325
GENERASI EMAS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 1 NO. 1, 2018

PENERAPAN NILAI-NILAI MORAL PADA SANTRI


TPQ AL-KHUMAIER PEKANBARU

IDA WINDI WAHYUNI1


Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini,
Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Riau
idawindi@fis.uir..ac.id

ABSTRACT
Moral planting to children from an early age is very important considering that in the era
of an increasingly global era, moral education as the basis of self-discipline to be an
internal control tool in behaving consistently in religion. A child is naturally created in a
state ready to receive good and evil. The habituation of religious and moral values for
early childhood is very important to apply as early as possible to the most basic
foundation in the process of growth and development of children. The objectives of this
research are (1) To describe TPQ Al-Khumaier program, (2) To describe the application
of moral values to students by TPQ Al-Khumaier teacher (3) To know the obstacles in
applying moral values to the students of TPQ Al-Khumaier and looking for a solution.
The results of this study indicate that the program TPQ Al-Khumaier has been
implemented according to the program prepared by the school in collaboration with
Kemenag Pekanbaru. The application of santri moral values has been practiced in the
activities and the process of habituation and modeling of the teachers. The obstacles are
the duration of the meeting, social outside TPQ, including social media at home and in
the neighborhood where students live.

Key word: Implementation, Moral Values, Santri

PENDAHULUAN berbagai aspek atau potensi yang


Pendidikan adalah upaya ada.
mewariskan nilai-nilai yang akan Pendidikan sejak dini akan
memberikan tanaman yang akarnya
menjadi penolong dan penentu dalam
dalam sanubari. Perkembangan pada
menjalani kehidupan sekaligus untuk
anak usia dini ditandai dengan aspek
memperbaiki nasib dan peradaban
perkembangan moralitasheteronom,
umat manusia. Maju-mundurnya atau tetapi pada usia sepuluh tahun akan
baik buruknya peradaban masyarakat beralih ke suatu tahap yang
suatu bangsa akan ditentukan oleh perkembangannya lebih tinggi yang
bagaimana pendidikan yang dijalani disebut dengan moralitas otonom
(Mansur, 2001). Tujuan pendidikan (Santrock, dalam Mansur, 2014)
yang ideal adalah peningkatan Pembiasaan nilai-nilai agama dan
keseimbangan moral untuk anak usia

51
GENERASI EMAS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 1 NO. 1, 2018

dini sangat penting untuk mampu mengambil keputusan


diterapkan sedini mungkin sebagai secara sederhana, suka menolong,
pondasi yang paling dasar dalam mau memohon dan memberi maaf,
proses pertumbuhan dan menolong diri sendiri, memelihara
perkembangan seluruh potensi yang kebersihan diri dan lingkungannya,
dimilikinya, demikian juga dalam berhemat dan bertanggung jawab.
proses sosialisasi diri dalam Kanak-kanak merupakan
lingkungan hidupnya. Penerapan fase yang sangat penting bagi
nilai moral yang berarti cara berpikir seorang pendidik (para orangtua
atau cara pandang seseorang yang maupun guru) untuk menanamkan
tercermin dalam pola pikir dan pola prinsip yang lurus dan pengarahan
tindak seperti dalam bersikap yang benar ke dalam jiwa
maupun berprilaku atau anak.Seorang anak secara fitrah
mempersepsikan nilai-nilai di dalam diciptakan dalam keadaan siap
masyarakat dimana anak berada untuk menerima kebaikan dan
(Departemen Pendidikan Nasional, keburukan. Jika seorang pendidik
2007:16). bisa memanfaat dengan baik, maka
Secara prinsip bentuk peluang keberhasilan membina fase-
pembiasaan yang baik yang perlu fase berikutnya akan lebih besar.
diberikan pada anak ada paling tidak Rendahnya pemahaman diri pada
ada beberapa macam, antara lain: seseorang dipengaruhi oleh
berdoa sebelum dan sesudah
rendahnya pemahaman terhadap
melakukan kegiatan, beribadah
ajaran-ajaran agama atau rendahnya
sesuai aturan dan keyakinannya,
tingkat kematangan agama
berbuat baik terhadap sesama
(Wahyuni, 2011). Penerapan nilai-
makhluk Tuhan, selalu memberi dan
nilai agama hendaknya dilakukan
membalas salam, berbicara dengan
sedini mungkin sebagai bekal masa
suara yang lemah dan teratur (tidak
depan dan akhirat.
berteriak), mengucapkan terima
Islam fokus pada pendidikan
kasih bila diberi sesuatu,
moral untuk membina generasi
membedakan mana yang benar dan
salah, mentaati peraturan yang ada, penerus. Pentingnya pendidikan
menghormati orang tua dan orang moral dalam Islam berasal dari
yang lebih tua, mendengarkan dan gagasan bahwa moral adalah
memperhatikan orang lain berbicara, sekelompok prinsip moralitas,
berbahasa sopan dan bermuka perilaku dan emosi, yang harus
manis, senang bermain dan dimiliki umat Islam sejak usia dini
bekerjasama dengan orang lain, (Alomari, dkk., 2011) Penanaman
dapat memuji, mengakui kelebihan moral kepada anak sejak usia dini
teman/orang lain, berani bertanya, sangatlah penting mengingat di
mengemukakan pendapat dan zaman era yang semakin global,

52
GENERASI EMAS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 1 NO. 1, 2018

pendidikan moral sebagai dasar -nilai moral dan agama


disiplin diri menjadi alat kontrol umumnya terintegrasi dengan
internal dalam berprilaku yang kegiatan di sekolah dan masuk
senantiasa taat moral. kurikulum. Setidaknya ada dua kiat
Perkembangan moral anak ditandai yang dapat dilakukan oleh orangtua
dengan kemampuan anak untuk agar penanaman nilai moral
memahami aturan, norma, dan etika keagamaan pada anak dapat berjalan
yang berlaku (Slamet Suyanto, efektif, yaitu dengan pembiasaan
2005). Dengan demikian, anak akan dan keteladanan. Melalui
menjadi seorang yang tangguh, kuat pembiasaan anak akan menjadi
dan energik. terbiasa untuk berbuat sesuatu tanpa
Penerapan moral sangat tepat terpaksa. Bila anak dibiasakan untuk
diperkenalkan kepada anak usia dini melakukan kebaikan, niscaya dia
agar dapat membantu perkembangan akan tumbuh menjadi baik.
anak secara moral ke arah Sebaliknya jika anak dibiasakan
pembentukan karakter yang kokoh, dengan keburukan serta terlantarkan
niscaya ia akan menjadi orang yang
andal dan komprehensif.
berperilaku buruk dan cenderung
Keterlibatan orang tua dan guru
merusak.
dalam membimbing anak-anak
Taman Pendidikan Al-Quran
dalam penanaman, pembentukan
(TPQ) adalah pendidikan untuk baca
dan penerapan moral anak sebagai
dan menulis al-Qur'an di kalangan
bekal masa dewasa.
anak-anak. TPQ berfungsi sebagai
Penerapan moral
lembaga non formal agar tidak
diperkenalkan dengan materi
terjadi kemerosotan agama dan
kebiasaan yang dimulai dari
generasi Qur'ani. Kemampuan
aktivitas awal kehidupannya sehari-
membaca al-Qur'an dengan baik dan
hari sampai beristirahat untuk tidur.
benar merupakan target dan tujuan
Anak dikenalkan secara bertahap
pokok yang harus dicapai oleh
cara pengembangan dirinya dalam
setiap santri (Mansur, 2014).
hal perkembangan kepribadian,
TPQ memiliki muatan
sosial dan kemasyarakatan yang
tambahan yang berorientasi pada
sejalan dengan perkembangan
pembentukan karakter (moral) dan
intelektual anak; pengalaman
kepribadian islamiah yang berbasis
mengembangkan kemandirian dan
pada masyarakat. Pembentukan
kemampuan belajar serta pemberian
perilaku melalui pembelajaran
kesempatan dengan dukugan positif
tersebut meliputi moral dan nilai-
kepada anak melalui tindakan guru
nilai agama, emosi dan perasaan,
sebagai model peran yang positif
kemampuan bersosialisasi dengan
(Otib Satini Hidayat, 2015).
tujuan agar anak tumbuh menjadi
Di sekolah, penanaman nilai
pribadi yang matang dan mandiri.

53
GENERASI EMAS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 1 NO. 1, 2018

TPQ Al-Khumaier hambatan dalam penerapan nilai-


merupakan lembaga pendidikan al- nilai moral terhadap santri TPQ Al-
Qur'an yang berstatus swasta dan Khumaier dan mencari solusinya.
gedung yang ditempati sudah
berstatus milik sendiri.Di TPQ Al- METODOLOGI PENELITIAN
Khumaier Pekanbaru menerapkan Penelitian ini menggunakan
sistem pembelajaran moral yang pendekatan penelitian kualitatif.
didasarkan agama.Kegiatan belajar Pendekatan kualitatif adalah
di TPQ Al-Khumaier dilaksanakan prosedur penelitian yang
setiap hari Senin sampai Jum'at, menghasilkan data deskripstif
dengan beberapa jadwal yang berupa kata-kata tertulis atau lisan
berbeda yaitu pukul 07.30 – 09.30; dari orang-orang atau perilaku yang
10.00 – 12.00; 13.00 – 15.30; 16.00 diamati. Adapun metode penelitian
– 18.00 dan 18.30 – 19.30. Metode yang digunakan adalah studi kasus.
pembelajaran yang dilakukan sangat Fokus studi kasus menurut Creswll
menyenangkan disesuaikan dengan (Kuswarni, 2010 dalam Mega &
usia anak. Juga praktek-praktek
Pramesti, 2015) adalah spesifikasi
keagamaan yang diajarkan dengan
kasus dalam suatu kejadian yang
metode yang menyenangkan.
mencakup individu, kelompok
Berdasarkan latar belakang
budaya atau suatu potret kehidupan.
diatas, peneliti tertarik untuk
Metode penelitian studi kasus yang
melakukan penelitian dengan
dipilih dalam penelitian ini karena
judul"penerapan nilai-nilai moral
adanya ketertarikan peneliti
pada santri TPQ Al-Khumaier
terhadap kasus tertentu dan peneliti
Pekanbaru".
Rumusan masalah penelitian berupaya memahami secara lebih
ini adalah (1) Apa sajakah program mendalam (Denzin & Lincoln, 1994
TPQ Al-Khumaier ? (2) dalam Salim, 2006).
Bagaimanakah penerapan nilai-nilai Sumber responden dalam
moral pada santri yang dilakukan penelitian ini adalah para guru dan
oleh guru TPQ Al-Khumaier ? (3) pengurus TPQ Al-Khumaier
Apa sajakah hambatan dalam Pekanbaru.Penelitian ini dilakukan
penerapan nilai-nilai moral terhadap pada bulan Januari-Februari
santri TPQ Al-Khumaier ? 2018.Pengumpulan data penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menggunakan observasi,
(1) Mendeskripsikan program TPQ wawancara, dan dokumentasi.
Adapun teknik analisis datanya
Al-Khumaier, (2) Mendeskripsikan
adalah dengan tahapan-tahapan
penerapan nilai-nilai moral pada
santri yang dilakukan oleh guru pengumpulan data, reduksi data,
TPQ Al-Khumaier (3) Mengetahui proses penyajian data dan
kesimpulan/verifikasi.

54
GENERASI EMAS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 1 NO. 1, 2018

HASIL PENELITIAN Perumahan Dwi Utama Permai Blok


A. Pelaksanaan Program TPQ Al- B No. 17 RT 05 RW 12 Kelurahan
Khumaier Air Dingin Kecamatan Bukit Raya,
Tingkat partisipasi Pekanbaru.
masyarakat dalam mengembangkan Pendiri TPQ Al-Khumaier
Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah Siti Khumairah dan Ahmad
semakin tinggi.Di Kota Pekanbaru Khalik. Motivasi berdirinya TPQ
telah mulai banyak didirikan adalah dikarenakan komplek
TPQ.Namun perlu upaya pembinaan perumahan tersebut belum
dan pengembangannya memerlukan tersedianya wadah atau lembaga
penanganan serius dan terarah pada yang dapat menghimpun anak usia
pengelolaan serta standar lulusan sekolah, terutama lembaga yang
yang terukur dan kualitatif. membidangi ilmu keislaman dan al-
TPQ adalah salah satu Qur'an. Lokasi TPQ terletak di
lembaga pendidikan dimana anak- rumah pribadi pendiri yang sangat
anak (santri) dapat beraktivitas sederhana. TPQ pernah menyewa
(belajar) dan bermain di bawah rumah yang terletak satu komplek
bimbingan para guru atau ustadzah dengan rumah pendiri, akan tetapi
yang memiliki tugas dengan cara pemasukan sumbangan pendidikan
mengembangkan fungsi-fungsi dari wali murid tidak mencukupi
untuk membayar sewa rumah dan
kejiwaan anak-anak sesuai prinsip-
listrik.
prinsip perkembangan anak.
TPQ adalah salah satu
Secara umum, tujuan TPQ
lembaga pendidikan dimana anak-
Al-Khumaier adalah untuk
anak (santri) dapat beraktivitas
menyiapkan santrinya menjadi
(belajar) dan bermain di bawah
generasi Qur'ani, yaitu komitmen
bimbingan para guru atau ustadzah
dan menjadikanal-Qur'an sebagai
yang memiliki tugas dengan cara
pandangan hidup sehari-hari.TPQ
mengembangkan fungsi-fungsi
Al-Khumaier terletak di Jl. Utama kejiwaan anak-anak sesuai prinsip-
Raya – Sei Mintan, Perumahan Dwi prinsip perkembangan anak, atas
Utama Permai Blok B No. 17 RT 06 dukungan beberapa tokoh
RW 04 Kelurahan Simpang Tiga masyarakat dan kerjasama warga
Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Perumahan Dwi Utama Permai,
Selanjutnya, dikarenakan adanya Kelurahan Air Dingin Kecamatan
perluasan daerah sehingga terjadi Bukitraya Kota Pekanbaru.
perubahan kelurahan di Kecamatan Kemudian tahun 2013, TPQ
Bukitraya khususnya dan di Kota memperoleh surat izin operasional
Pekanbaru pada umumnya. Dengan dari Kantor Kementrian Agama
demikian, alamat TPQ pun berubah, Kota Pekanbaru dengan nomor
yaitu Jl. Utama Raya – Sei Mintan, statistik 411214710009.

55
GENERASI EMAS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 1 NO. 1, 2018

Dasar keberadaan TPQ sehari-hari secara Islami, (5)


menurut al-Qur'an tercantum dalam mengembangkan dan menciptakan
QS At-Tahrim ayat 6 yang berbunyi bakat santri dalam bidang
: pendidikan agama terutama tentang
baca tulis al-Qur’an, dan (6)
menjadikan santri generasi Qur’ani.
Untuk meningkatkan
kualitas dan integritas santri, maka
Artinya:
proses belajar mengajar di TPQ Al-
Hai orang-orang yang beriman,
Khumaier didukung oleh
peliharalah dirimu dan keluargamu
seperangkat fasilitas, sarana dan
dari api neraka yang bahan
prasana sehingga mempermudah
bakarnya adalah manusia dan batu;
para ustadz/ustadzah. Fasilitas yang
penjaganya malaikat-malaikat yang
tersedia berasal dari sumbangan
kasar, keras dan tidak mendurhakai
pendidikan yang dibayarkan oleh
Allah terhadap apa yang
orang tua santri. Akan tetapi,
diperintahkan-Nya kepada mereka
sumbangan pendidikan tidaklah
dan selalu mengerjakan apa yang
berjalan lancar, sehingga pemasukan
diperintahkan (Departemen Agama
tiap bulannya hanya mencukupi
RI).
pembayaran honorarium 2 orang
Adapun tujuan didirikan
guru sedangkan guru yang lain tidak
TPQ Al-Khumaier adalah (1)
menerima honor.
meningkatkan pemahaman santri
Ruang belajar yang tersedia
terhadap ilmu agama, sehingga
hanya 1 ruangan belajar dengan
mampu mengembangkan dirinya
jumlah siswa tahun ajaran
yang sejalan dengan norma-norma
2017/2018 adalah 68 santri. Adapun
agama dan mampu mengamalkan
santriwan berjumlah 32 orang dan
dalam perkembangan ilmu
santriwati berjumlah 36
pengetahuan, (2)
orang.Adapun jumnlah guru yang
menumbuhkembangkan ilmu-ilmu
mengajar adalah 5 orang yang
Islami dalam integrasi hubungan
dibagi menurut jadwal rombongan
dengan Allah Swt, Rasul, manusia,
belajar.
alam semesta bahkan dengan dirinya
Pelaksanaan pembelajaran
sendiri, (3) memberikan pemahaman
TPQ Al-Khumaier dilaksanakan
mendalam kepada santri tentang
seminggu 5 kali, antara hari Senin
ajaran agama dan bagaimana
sampe Jum’at.Dimulai pada pukul
mengimplementasikan dalam
07.30 s/d 19.30 dengan 4 tahapan
kehidupan sehari-hari, (4)
waktu belajar.
memberikan wawasan kepada santri
untuk berperilaku dalam kehidupan

56
GENERASI EMAS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 1 NO. 1, 2018

Tabel 1. Jadwal Belajar TPQ Al- 4) Aktif mengikuti kegiatan yang


Khumaier diselenggarakan oleh FKTPQ
Jadwal Waktu (Forum Komunikasi Taman
I 07.30 – 09.30 Pendidikan al-Qur’an) Kota
II 10.00 – 12.00 Pekanbaru. Kegiatan yang
III 13.00 – 15.30 pernah diikuti adalah festival
IV 16.00 – 18.00 anak sholeh, pawai ta’aruf,
V 18.30 – 19.30 manasik haji dan wisuda akbar;
Program-program TPA Al- 5) Menjalin kerjasama dengan IZI.
Khumaier yang telah terlaksana Pada bulan September 2018
sesuai program yang disusun pihak pihak IZI menyerahkan bantuan
sekolah yang bekerjasama dengan sarana dan prasana ke TPQ serta
Kemenag Kota Pekanbaru selama memberikan bantuan
ini,antara lain : honorarium kepada
1) Pendaftaran santri baru TPQ ustadz/ustadzah;
yang dimulai pada bulan Juni 6) Pelatihan peningkatan kualitas
setiap tahunnya. Calon santri ustadz/ustadzah. Pelatihan yang
langsung mendaftar ke TPQ Al- pernah diikuti adalah pelatihan
Khumaier dengan membayar metode pembelajaran, psikologi
biaya pendaftaran dan biaya anak, metode tahfidz dan tilawah
pendidikan, selanjutnya santri yang diselenggarakan oleh
akan diberikan formulir biodata FKTPQ (Forum Komunikasi
santri dan mengukur seragam Taman Pendidikan al-Qur’an)
TPQ; Kota Pekanbaru.
7) Wisuda iqro’ dan khatam
2) Pertemuan dengan wali santri
dilakukan saat pembagian hasil Qur’an. Tahun 2018 adalah
prestasi santri dan menjelang periode keempat pelaksanaan
wisuda iqra’ serta khatam wisuda iqro dan khatam Qur’an.
Qur’an, selain itu pertemuan ini Santri yang telah mengikuti
juga merupakan ajang khatam Qur’an bukan brarti
silaturrahim antara wali santri mereka telah selesai
dan ustadz/ustadzah TPQ; mempelajarai al-Qur’an, namun
3) Program khusus bulan hanya sebagai syarat bahwa
Ramadhan, kegiatan belajar santri tersebut telah selesai
mengajar selama bulan mempelajari al-Qur’an di TPQ
Ramadhan berlangsung dua dan harus dilanjutkan di rumah.
minggu penuh dan di akhir Fenomena yang ada santri yang
pertemuan diadakan buka puasa telah khatam Qur’an, mereka
bersama dengan seluruh wali tetap belajar mengaji di TPQ
santri. AL-Khumaier dengan alasan

57
GENERASI EMAS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 1 NO. 1, 2018

telah merasa nyaman ngaji di secara kreatif, dan (4) Menyiapkan


TPQ. Sehingga santri inilah generasi yang siap menghadapi
yang menjadi peserta tantangan zaman.
rombongan belajar malam. Aspek-aspek penting dan
mendasar dalam menentukan
B. Penerapan Nilai-nilai Moral keberhasilan pelaksanaan kurikulum
Santri TPQ Al-Khumaier ini, yaitu aspek merumuskan
Keberadaan TPQ Al- Kompetensi Dasar (KD); aspek
Khumaier terletak di tempat yang merumuskan indicator; aspek
sangat strategis yakni di kelilingi 4 memilih metodologi; aspek memilih
komplek perumahan di sekitar RW buku ajar, media pembelajaran dan
18 Kelurahan Simpang Tiga yang alat evaluasi; aspek pembentukan
mana lembaga pendidikan Al- perilaku yang antara lain meliputi:
Qur’an yang lain cukup jauh keimanan dan ketaqwaan, budi
sehingga TPQ Al-Khumaier menjadi pekerti, sosial dan emosional, serta
daya tarik tersendiri bagi warga di disiplin; aspek pengembangan
sekitar komplek perumahan kemampuan dasar yang meliputi
tersebut. Keberadaan TPQ sebagai kemampuan berbahasa, daya piker,
wahana memberantas buta huruf Al- ketrampilan dan seni; dan aspek
Qur’an kepada generasi muda untuk menjaga dan meningkatkan
persiapan membentuk pribadi kesehatan jasmani (Zaeni Ulfa,
manusia yang tangguh, serta 2013).
menjadi manusia Indonesia Konsep kurikulum
seutuhnya.Taman Pendidikan Al- pembelajaran di TPQ Al-Khumaier
Qur’an juga merupakan tempat adalah penerapannilai-nilai moral
untuk mendidik moral para pelajar telah tersusun di dalam setiap
sejak dini yang berasaskan Al- perencanaan antara lain perencanaan
Qur’an dan Hadits.
tersebut tertuang dalam penerapan
Visi yang ditetapkan TPQ
kedisiplinan, saling menghormati,
Al-Khumairah adalah
saling menyayangi, berbagi dan
“Terbentuknya generasi berakhlak
lain-lainnya. Nana Sudjana
qur’ani dan Islami dalam berfikir,
(2000:61) mengatakan bahwa
beramal dan berperilaku”.Adapun
perencanaan adalah proses yang
misinya adalah (1) Menanamkan
sistematis dalam pengambilan
dasar-dasar keimanan dan
keputusan tentang tindakan yang
ketaqwaan kepada Allah dan Rasul-
akan dilakukan pada waktu yang
Nya, (2) Mendidik santri untuk
membaca Al-Qur’an secara murottal akan datang.
mujawwad, (3) Memberikan Hal ini senada yang di
pengetahuan dan Al-Islam secara ungkapkan oleh Umi selaku kepala
menyeluruh dan menyampaikan dan pendidik TPQ Al-Khumaier :

58
GENERASI EMAS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 1 NO. 1, 2018

Seluruh santri TPQ adalah dalam kehidupan sehari-


anak-anak saya, jadi saya tidak hari,berkisah tentang Nabi dan
memperlakukan mereka sebagai Rasul agar santri dapat berperilaku
murid atau orang lain, saya jujur, tanggung jawab, dan perilaku
mempunyai beban moral kalau baik lainnya seperti yang dilakukan
anak saya ini memiliki moral oleh Nabi dan Rasul.Selain itu
yang tidak baik, kalau masalah dalam proses pembelajaran, seorang
berantem, ribut, rebutan sesuatu siswa seharusnya bersikap baik
… itu biasa karena memang usia terhadap pelajaran apa pun
anak-anak kan egoisnya tinggi, (Wahyuni, Ahmad, Mulyanti, 2011)
tapi saya mencoba memberikan dengan tidak meremehkan pelajaran
nasehat, pemahaman kepada ini karena dapat berimbas pada
anak-anak bahwa mereka di sikap serta moral santri terhadap
TPQ ini adalah bersaudara. guru atau santri lainnya.
Saya ingin bisa ikut andil dalam Penerapan pembelajaran
pembentukan karakter mereka nilai-nilai moral santri didukung
pada kegiatan ubudiyah, yaitu
walaupun durasi pertemuan
praktek sholat dan pengenalan al-
kami sangat singkat.Tapi inilah
Qur’an. Dalam menerapkan nilai-
tanggung jawab kami sebagai
nilai moral, pendidikan moral
guru dan pengelola TPQ bukan
menjadikan sebuah pembiasaan
hanya sebagai guru tapi juga
kegiatan sehari-hari dalam
harus bisa sebagai pendidik.
pembelajaran. Penerapan nilai-nilai
Proses pendidikan karakter moral santri dibiasakan setiap
dalam TPQ Al-Khumaier, yaitu harinya sebelum dan sesudah
pendidik memberikan contoh pembelajaran. Evaluasi penerapan
langsung pada santri pada setiap nilai-nilai moral berupa deskriptif
materi yang disampaikan dan materi perilaku anak. Pendidik mencatat
tersebut terus diulang-ulang setiap tingkat perkembangan anak dengan
waktu dan setiap harinya. Misalnya, disesuaikan dengan psikologi
melatih kedisiplinan santri, datang perkembangan anak. Evaluasi
tepat waktu, berbicara tidak saling penerapan nilai-nilai moral santri
membentak dan berbicara kasar, dilaksanakan setiap harinya, dan
mengantri mengaji, mendengarkan ditulis secara sistematis untuk
lagu-lagu Islami mengenai keesaan dilaporkan kepada orang tua saat
Allah serta melafadzkan kalimat pembagian rapor pertiga bulan.
thoyyibah dalam kehidupan sehari- Pendidikan karakter selalu
hari dengan nilai-nilai moral yang tertuang dalam setiap pembelajaran
didapat agar santri dapat mengetahui yang diberikan oleh pendidik.
tentang Islam, Iman, dan Ihsan Pendidikan karakter selalu
dibiasakan kepada santri dari setiap

59
GENERASI EMAS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 1 NO. 1, 2018

kegiatan-kegiatan. Pendidikan besar pengaruhnya terhadap


karakter tidak dapat dipisahkan perkembangan nilai-nilai moral
dengan nilai-nilai agama, karena santri. Penerapan nilai-nilai moral
moral dan nilai-nilai spiritual sangat santri telah dipraktekkan pada
fundamental dalam dalam kegiatan dan proses pembiasaan
membangun kesejahteraan dan serta modeling dari para guru.
organisasi social. Penerapan nilai- Adapun hambatannya adalah durasi
nilai moral di TPQ Al-Khumaier waktu pertemuan, pergaulan di luar
sudah tertanam sesuai indikator TPQ, termasuk media sosial yang
yang diterapkan, penerapan tersebut ada di rumah maupun di lingkungan
diselipkan pada kegiatan-kegiatan sekitar tempat tinggal santri.
dan proses pembiasaan, sehingga Tersusunnya penelitian ini
anak terbiasa dengan kegiatan yang atas kerjasama yayasan Al-
positif berdasarkan nilai-nilai moral Khumaier, tim pengajar TPQ, orang
yang baik dan sesuai syariat Islam. tua santri dan santri TPQ Al-
C. Hambatan Penerapan Nilai- Khumaier. Terima kasih sebesar-
nilai Moral Santri TPQ Al- besarnya disampaikan atas
Khumaier kontribusi seluruh responden
Hambatan dalam sehingga penelitian ini dapat
menerapkan nilai-nilai moral pada disusun dengan baik.
anak yaitu terbatasnya waktu
bertemu dengan anak karena durasi DAFTAR PUSTAKA
kegiatan belajar mengajar hanya 2
jam, kurangnya perhatian santri Alomari,Jamal Fawaz Mansour;
terhadap penjelasan guru saat proses Jerban, Mohammad Ibraheem
pembelajaran, tingkat kemampuan Saleem Abu, dan Al
santri berbeda-beda, pengaruh Awamleh, Abdullah Ahmed
lingkungan pergaulan anak misalnya Abd Alaziz. 2011. Moral
sering bermain; selain itu yang Education. International
sangat besar pengaruhnya karena
Journal of Education.Vol.3,
pesatnya ilmu pengetahuan dan
No. 2. E18.
teknologi, misalnya sering
https://www.researchgate.net/
menonton televisi, bermain
publication/302954365_Mora
game/gadget, dan bermain internet.
lEducation.
Departemen Agama RI. Al-Qur'an
PENUTUP
dan Terjemahannya.
Berdasarkan hasil analisa
dan pembahasan tersebut, maka Mansur. 2001. Diskursus
dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Islam.
pelaksanaan program-program TPQ Yogyakarta: Global Pustaka
yang telah berjalan selama ini sangat Utama

60
GENERASI EMAS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 1 NO. 1, 2018

Mansur. 2014. Pendidikan Anak Mengikuti Pelajaran Arab


Usia Dini dalam Islam. Melayu. Jurnal Al-Hikmah
Yogyakarta: Pustaka Pelajar Volume 8 No. 1, April 2011.
Offset. FAI UIR.
Mega Silvia Retnaningsih & Zaeni Ulfa. 2013. Proses
Pramesti Pradna Paramitha. Penanaman Nilai-nilai Moral
2015. Keterlibatan Orang Tua pada Anak di TPQ
dalam Pendidikan Anak di Muhammadiyah Kelurahan
TK Ceria. Psikologi Mangkang Wetan Kecamatan
Pendidikan dan Tugu Kota Semarang. Skripsi.
Perkembangan. Volume 4 No. Tidak Diterbitkan.
1, April 2015. Surabaya: Universitas Negeri Semarang
Universitas Airlangga. : FKIP.
Nana Sudjana. 2000. Dasar-dasar
Belajar Mengajar. Bandung:
PT Sinar Baru Algensindo.
Otib Satibi Hidayat. 2015. Metode
Pengembangan Moral dan
Nilai-nilai Agama.
Tangerang: Universitas
Terbuka.
Salim, A. 2006. Teori dan
Paradigma Penelitian Sosial
(Edisi Kedua). Yogyakarta:
Tiara Wacana.
Slamet Suyanto. 2005 Konsep
Dasar Pendidikan Anak Usia
Dini. Jakarta: Direktorat
Pembinaan Pendidikan
Tenaga Kependidikan dan
Ketenagaan Perguruan
Tinggi.
Ida Windi Wahyuni, Kematangan
Beragam dan Konsep Diri.
Jurnal Al-Hikmah Volume 8
No. 1, April 2011. FAI UIR.
_______________, Mawardi
Ahmad, Sri Mulyanti.2011.
Sikap Non muslim dalam

61
GENERASI EMAS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 1 NO. 1, 2018

62

View publication stats

You might also like