Professional Documents
Culture Documents
6
Life Reconstruction Series 【1】: Learning to Love Yourself
Beberapa detik kemudian, saya menyadari mengapa saya
mengalami gelombang rasa takut ini, saya dekat sekali dengan
istri saya akhir-akhir ini dan saya takut mati. Saya tidak pernah
mengalami begitu banyak cinta dan keintiman dalam hidup
saya.—saya telah melampaui batas teratas dari seberapa besar
cinta yang saya pikir saya bisa miliki. – jadi saya membayangkan
hal terburuk yang bisa terjadi. Dalam kesibukan saya
mempersiapkan diri untuk perjalanan, saya gagal mengakui dan
memproses perasaan ini, jadi perasaan ini harus menunggu
hingga saya duduk nyaman di pesawat sebelum mengetuk pintu
saya. Untungnya, saya mampu menyapa rasa ini dengan cinta
dan mendengar pesannya. Jika ini terjadi sepuluh tahun lalu,
saya mungkin akan meminta segelas anggur untuk
menenggelamkan perasaan itu. Lima tahun lalu mungkin saya
menimbuni diri saya dengan tumpukan makanan di pesawat.
Sekarang saya mengerti untuk mencintai perasaan saya dan
mendengarkannya. (5-6)
Ini yang terjadi baru-baru ini pada saya. Saya sedang ada
kunjungan berbicara dimana saya tidak punya kesempatan
untuk olahraga malahan banyak kesempatan mengunjungi
restoran enak. Tetapi di malam terakhir kunjungan di tempat
itu, ada timbangan badan tersedia. Saya menaikinya dan
terkejut senang karena berat badan saya masih sama seperti
saat saya meninggalkan rumah. Jadi saya menggunakan hal ini
untuk alasan memanjakan diri saya di sebuah restoran Prancis.
Hari berikutnya ketika saya kembali ke rumah saya temukan
bahwa saya sudah bertambah 2 kg. Mungkin timbangannya yang
salah atau memang telah bertambah dengan mudahnya dalam
semalam. Saya merasa mau menangis. Jika anda berusia lebih
dari 40 tahun anda pasti tahu, sangat sulit untuk menurunkan
berat badan dibanding ketika berusia 20 atau 30 tahun. Dan
berat itu bertahan. Dua atau tiga hari diet sungguh-sungguh
hanya bisa mengurangi 0.5 kg kurang lebih. Kemudian saya
sadar: saya telah menyakiti diri saya sendiri karena bertambah
berat badan. Apa yang diperlukan adalah mencintai yang
berdisiplin, bukan kritik diri atau membenci diri. Saya berhenti
di tengah ruangan dan mencintai diri saya atas berat badan yang
saya miliki. Saya menemukan lokasi perasaan benci diri dan
amarah di dalam tubuh – sensasi di dada dan perut— dan saya
mencintai perasaan-perasaan itu sebagaimana adanya mereka.
Saya mencintai diri saya karena membenci diri saya. Peristiwa
singkat dari mencintai diri adalah dorongan yang saya perlukan.
Kelebihan berat badan saya menghilang tanpa usaha berlebihan
setelah beberapa hari. (6-7)
8
Life Reconstruction Series 【1】: Learning to Love Yourself
Belajar mencintai diri sendiri sering terkait menemukan
sesuatu yang saya tidak suka, sesuatu yang saya harapkan untuk
disingkirkan dan mencintainya sebagaimana itu ada. Saya
mencintai diri saya karena menginginkan untuk
menyingkirkannya dan saya mencintai hal itu sendiri. Adalah
sangat sederhana dan selalu berhasil. Tetapi --- dan ini tetapi
yang besar—kita manusia terprogram untuk merasa buruk
mengenai diri kita sendiri dan kita sering menunggu hingga
menit sebelum kita memberi cinta kepada diri kita sendiri.
Jangan menunggu hingga krisis memaksa anda untuk belajar
mencintai diri anda sendiri. Maju saja. Lakukan sekarang. Anda
tidak rugi apapun.
Project yourself to one hundred years ago. Your small pioneer family is
huddled in your cabin when you hear a strange sound outside. Is it an
Indian raid or a grazing buffalo? Project yourself to now. Will the bomb
drop? Will the atmosphere turn deathly toxic? Will you get cancer, even
if you live a healthy life-style? Human beings have a great deal of
practice in fearing the unknown. We carry this fear into our self-
inquiry. We become afraid of the contents of our own minds and bodies.
In therapy over the years I have heard at least a thousand people say
things like:
We all have to make a leap into the unknown to get to know our
feelings. In other cultures where having an inner life is highly valued,
children learn early to identify and communicate about their feelings.
In these cultures you do not find many headaches, ulcers, or bad
dreams. We in Western cultures are only recently catching on to the
importance of this skill. (10)
11
Life Reconstruction Series 【1】: Learning to Love Yourself
Kita semua harus membuat lompatan ke dalam yang tidak
diketahui untuk mengetahui perasaan-perasaan kita. Di budaya
lain, dimana memiliki kehidupan batiniah sangat dihargai,
anak-anak belajar lebih dini untuk mengenali dan
mengkomunikasikan perasaan-perasaan mereka. Dalam budaya
ini anda tidak menemui sakit kepala, sakit maag atau mimpi
buruk. Kami di budaya barat baru sekarang mengejar
pentingnya keterampilan ini. (10)
As a therapist, mainly see people who have capped their feelings too
tightly. A small percentage of my clients are on the other end of the
spectrum: they spill their feelings all over themselves and those around
them. No matter which end of the spectrum you occupy, take on the
project of getting to know yourself and your feelings. (10)
Let me give you a short list of discoveries about feelings I have seen
people make in the couple of weeks before I wrote this section:
13