Professional Documents
Culture Documents
Alias, N. A., and Zainuddin, A. M. (2005). Innovation for Better Teaching and
Technology Publications.
Tersedia: http://www.donau-
uni.ac.at/imperia/md/content/weiterbildungsforschung/veranstaltungen/drc
Boettcher, Judith and Rita. (1999). 21st Century Teaching And Learning Patterns:
2012].
Learning Circuits.
Geddes S.J. (2004). Mobile Learning in the 21st Century: Benefit for Learners.
[Online]. Tersedia:
http://knowledgetree.flexiblelearning.net.au/edition06/download/geddes.pd
f [2 Mei 2012].
http://visipramudia.files.wordpress.com/2008/04/mobile-learning-ppt.pdf
[Online]. Tersedia:
http://directory.umm.ac.id/tik/Hasbullah_Perancangan%20dan%20Implem
2012].
2012].
Bandung: STEI-ITB.
2012].
http://sdarsono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16512/flowchart.pd
Rosdakarya.
[Online]. Tersedia:
http://www.insyl.unisa.edu.au/publications/workingpapers/200605.pdf [10
Mei 2012].
Szabo, M., & Flesher, K. (2002). CMI Theory and Practice: Historical Roots of
LIMAS.
Tersedia: http://romisatriawahono.net/2008/01/24/memilih-sistem-e-
Watson, William R. and Watson, Sunnie. (2007). An Argument for Clarity: What
are Learning Management Systems, What are They Not, and What Should
BAB 1 PENDAHULUAN
yang dapat digunakan sesuai dengan kondisi yang ada. Terlaksananya strategi
berbicara, tanya jawab, penugasan, presentasi dan evaluasi tergantung satu atau
Hasbullah, 1992).
antara pendidik dan peserta didik bertemu pada suatu tempat dan pada waktu
tertentu (tatap muka di dalam kelas secara synchronous). Sebenarnya tidak ada
yang salah dengan sistem pendidikan ini, namun seiring dengan perkembangan
teknologi yang semakin canggih, sistem tersebut dirasa kurang dan tidak mampu
komunikasi yang berjalan dengan baik, yaitu semakin mudahnya pendidik dan
Kedinamisan yang demikian tidak dapat dibatasi dengan ruang dan waktu
tertentu (kelas yang terjadwal), sehingga kesempatan untuk bertatap muka akan
sangat berkurang. Hal ini dapat dicontohkan dengan adanya berbagai kegiatan
para pendidik yang mempunyai kegiatan di luar pembelajaran ataupun ada jam
mata kuliah yang sama dan saling bertabrakan dengan jurusan lain atau dengan
semester lain di satu jurusan, sehingga pendidik tidak dapat melakukan tugas
karena “kesibukan” dari peserta didik. Ada peserta didik yang tidak bisa
sistem ini, pendidik dan peserta didik tidak perlu bertemu dalam tempat (kelas)
dan waktu tertentu sehingga pembelajaran dapat dilakukan secara “penuh” dan
memenuhi standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu diperlukan sarana atau
daya manusia (brainware). Berkaitan dengan perangkat keras, Oleh karena itu,
sistem e-learning pada kegiatan ini menitikberatkan pada konten, perangkat lunak,
Terdapat dua bagian utama dalam e-learning, yaitu isi e-learning (materi
atau pelajaran) dan Learning Management System. Kedua bagian ini merupakan
Pengertian lain diungkapkan oleh Pandey (2009) yang tertulis dalam Szabo, LMS
(2007), LMS adalah sebuah perangkat lunak yang membantu dalam penyampaian
materi pelajaran menggunakan media internet. Alias dalam Graf (2007), LMS
spesifik.
Ide umum di balik LMS adalah tercapainya sistem e-learning yang dapat
diatur dan dikelola dalam suatu sistem yang terintegrasi. Semua kegiatan belajar
dan bahan dalam suatu pembelajaran (course) diatur dan dikelola oleh dan dalam
sistem. LMS biasanya menawarkan forum diskusi, berbagi file, manajemen tugas,
pengaksesan sumber ilmu dan informasi, dan juga penggunaan teknologi mobile
sebagai bagian penting dalam proses belajar mengajar. Proses interaksi satu arah
saat ini dapat menjadi sumber informasi dari bahan ajar itu sendiri. Hal ini sangat
ataupun sebaliknya.
yang dapat diterapkan untuk memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan mereka.
Saat ini dapat dengan mudah ditemukan metode pembelajaran online yang
dilakukan di dalam kelas. Hampir setiap kampus telah memiliki jaringan Wi-Fi
agar para mahasiswa dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan. Dengan
begitu, peran buku teks akan semakin berkurang karena digantikan dengan
pengaksesan ilmu dan informasi dari perangkat komputer atau mobile seperti
bagi para pengembang aplikasi. Ada beberapa aplikasi pembelajaran yang dapat
Penggunaan m-learning saat ini menjadi hal yang penting dan dibutuhkan
learning yang didesain lebih sederhana karena ditujukan untuk mobile device,
mudah dibawa pada saat pembelajar berada pada kondisi bergerak. Dengan
akan dapat menjadi sumber belajar alternatif yang dapat meningkatkan efisiensi
penggunaan yang relatif mudah, dan harga perangkat yang semakin terjangkau,
wherever you are, strong search capabilities, rich interaction, powerful support
materi ajar yang dapat diakses setiap saat dan visualisasi materi yang menarik.
genggam seperti PDA, ponsel, tablet, laptop dan perangkat teknologi informasi
yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan fokus pada perangkat
biasa digunakan untuk menyampaikan e-learning), ada beberapa hal yang berbeda.
Seperti halnya e-learning, dalam m-learning dibutuhkan fungsi dan fitur LMS,
tetapi saat ini belum ada aplikasi mobile yang memiliki fungsi dan fitur LMS
secara lengkap. Berdasarkan berbagai hal tersebut maka salah satu hasil skripsi ini
System (LMS). Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini dapat diuraikan
1.3 Tujuan
diajarkan di kampus.
Android.
dalam penelitian ini akan lebih mengkaji dari sisi client saja. Hal ini
ditujukan agar tujuan utama dari sistem ini dapat lebih optimal.
sebagai berikut:
a. Studi Literatur
penelitian.
b. Observasi
c. Interview
a. System/Information Engineering
b. Analisis
c. Design
d. Coding
e. Pengujian
dibangun.
f. Maintenance
Bab I Pendahuluan
skripsi.
Lampiran
& D). Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan
perangkat keras seperti buku, modul alat bantu pembelajaran di kelas atau
collecting).
2. Perencanaan (planning).
revision).
sehingga perlu adanya penyelarasan. Hal ini sesuai dengan tahapan yang di
membuat perangkat lunak kita harus melalui tahapan analisis persyaratan, desain,
1. Tahap Analisis
2. Tahap Desain
3. Tahap Pengembangan
4. Tahap Pengujian
5. Pembuatan Laporan
TAHAP ANALISIS
Studi Literatur
Analisis Kebutuhan
TAHAP DESAIN
Rancangan Mobile Learning
TAHAP
Produksi Mobile Learning
PENGEMBANGAN
TAHAP
PENGUJIAN
Uji coba terbatas
TAHAP
LAPORAN Revisi Akhir & Penyusunan
Laporan
1. Tahap Analisis
Dalam proses perancangan suatu produk perlu adanya suatu kajian awal
penting dalam perancangan suatu produk karena hal ini dapat menjamin ke
efektifan sumber daya serta tepat sasaran tujuan sauatu produk yang dibangun.
Pada tahap ini peneliti melakukan dua pendekatan terhadap objek yang dikaji.
Studi literatur dilakukan untuk memahami pandangan para ahli serta para
akan muncul suatu konsep produk yang tepat guna. Penentuan jenis produk
akan dikembangkan.
Borg dan Gall (1983:776) mengatakan, deskripsi tersebut bisa berupa: (1)
deskripsi naratif keseluruhan produk yang diusulkan, (2) garis besar tentantif
tentang apa yang akan mencakup produk dan bagaimana akan digunakan, (3)
2. Tahap Desain
a. UML
Pada tahapan desain perangkat lunak, biasanya seorang atau sebuah tim
logika dari sebuah perangkat lunak yang akan dikembangkan, UML juga
b. Flowchart
c. Storyboard
jelas.
3. Tahap Pengembangan
logis dan fisik ke dalam kode-kode program komputer. Pada tahap ini, desain
kode-kode program dalam bahasa Java Android. Pada tahap ini peneliti
4. Tahap Pengujian
Pada saat pengembangan akhir aplikasi akan diujicoba pada emulator dan
perangkat handphone. Pada tahap uji pertama dilakukan oleh peneliti tanpa
ada peranserta pihak lain. Tahap ini ditujukan untuk memastikan apakah hasil
Ketika produk lulus pada tahap uji pertama, produk akan memasuki pada
tahap uji coba lapangan yang bertujuan mengetahui tanggapan para pengguna
secara langsung.
5. Tahap Laporan
Pada penelitian ini digunakan alat penelitian berupa perangkat keras dan
6. Perangkat keras
7. Perangkat lunak
membangun server.
5.1 Kesimpulan
dan fitur LMS secara lengkap, kecuali fitur video broadcasting, melihat
nilai quiz oleh mahasiswa secara langsung dan tipe soal quiz bergambar.
2. Aplikasi dapat berjalan dengan baik pada beberapa device Android dengan
5.2 Saran
dengan aspek penelitian yang lain pada kajian yang lebih luas, seperti
ABSTRAK ............................................................................................................... i
ABSTRACT .............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 7
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 8
1.4 Batasan Masalah ............................................................................................ 8
1.5 Metode Penelitian .......................................................................................... 8
1.6 Sistematika Penulisan .................................................................................. 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 12
2.1 E-Learning................................................................................................... 12
2.2 Learning Management System (LMS) ........................................................ 15
2.3 Teknologi Mobile ........................................................................................ 17
2.4 Mobile Learning .......................................................................................... 18
2.5 Android ........................................................................................................ 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 46
3.1 Metode Penelitian ........................................................................................ 46
3.2 Langkah-langkah Penelitian ........................................................................ 47
3.3 Alat dan Bahan Penelitian ........................................................................... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 55
4.1 Pengembangan Perangkat Lunak ................................................................ 55
4.2 Pengujian Perangkat Lunak ......................................................................... 69
Gambar 2.1 Data statistik top 8 mobile operating system dunia ........................... 41
Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian .............................................................. 48
Gambar 4.1 Arsitektur Sistem. .............................................................................. 55
Gambar 4.2 Antarmuka form registrasi dan validasinya ...................................... 58
Gambar 4.3 Antarmuka form log in dan validasinya ............................................ 59
Gambar 4.4 Antarmuka halaman utama................................................................ 60
Gambar 4.5 Antarmuka fitur materi ...................................................................... 61
Gambar 4.6 Antarmuka fitur forum ...................................................................... 62
Gambar 4.7 Antarmuka fitur quiz ......................................................................... 62
Gambar 4.8 Antarmuka fitur chat ......................................................................... 63
Gambar 4.9 Antarmuka fitur setting ..................................................................... 64
Gambar 4.10 Antarmuka form registrasi dosen website ....................................... 64
Gambar 4.11 Antarmuka halaman utama dosen android. ..................................... 65
Gambar 4.12 Antarmuka halaman utama dosen website ...................................... 66
Gambar 4.13 Antarmuka analisis statistik dosen .................................................. 67
Gambar 4.14 Antarmuka fitur mahasiswa ............................................................ 67
Gambar 4.15 Antarmuka fitur dosen ..................................................................... 68
Gambar 4.16 Diagram hasil pertanyaan kuesioner 1 ............................................ 79
Gambar 4.17 Diagram hasil pertanyaan kuesioner 2 ............................................ 79
Gambar 4.18 Diagram hasil pertanyaan kuesioner 3 ............................................ 80
Gambar 4.19 Diagram hasil pertanyaan kuesioner 4 ............................................ 80
Gambar 4.20 Diagram hasil pertanyaan kuesioner 5 ............................................ 81