You are on page 1of 22

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI

PEMBUATAN MINYAK KELAPA (VCO)


TANGGAL PRAKTIKUM : 30 MEI 2022

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. DWIKY ARI RAHMADI NPM : 08.2021.1.01914
2. AYU PUPU NPM : 08.2021.1.01921
3. ADINDA JAMILATUL LESTARI NPM : 08.2021.1.01936
4. IVAN MAULANA ALFANDI NPM : 08.2021.1.01937

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2022
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM BERJUDUL:

PEMBUATAN MINYAK KELAPA (VCO)

Oleh:
Kelompok 3

1. Dwiky Ari Rahmadi 08.2021.1.01914


2. Ayu Pupu 08.2021.1.01921
3. Adinda Jamilatul Lestari 08.2021.1.01936
4. Ivan Maulana Alfandi 08.2021.1.01937

Telah diperiksa dan disetujui oleh asisten

Surabaya, Mei 2022


Dosen Pengampu Asisten Praktikum

Dr. Eka Cahya Muliawati, S.Si., M.T. Vanessa Febianti W. Mengga


NIP. 143017 (NPM. 08.2020.1.01906)
Mengetahui,
Kepala Laboratorium Dasar Teknik Kimia

Dr. Eka Cahya Muliawati, S.Si., M.T.


NIP. 143017

Laboratorium Dasar Teknik Kimia


iiFTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya dan atas
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Mikrobiologi yang berjudul
Pembuatan Minyak Kelapa (VCO). Laporan praktikum ini dibuat untuk
memenuhi tugas Praktikum Mikrobiologi. Di samping itu, kami juga berharap
laporan praktikum ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang
pengetahuan para mahasiswa khususnya dan pihak lain pada umumnya.
Dalam penyusunan laporan praktikum ini, kami tidak dapat menyelesaikannya
dengan baik dan benar tanpa adanya bantuan dorongan dari berbagai pihak yang
berupa petunjuk, bimbingan, pengarahan maupun fasilitas yang diperoleh. Untuk
itu pada kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan hati
penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ibu Dr. Eka Cahya Muliawati, S.Si., M.T. selaku dosen pengampu.
2. Asisten laboratorium Mikrobiologi 2022.
3. Teman-teman yang membantu kami baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam menyelesaikan laporan praktikum ini.
Untuk lebih menyempurnakan laporan praktikum ini, kami memerlukan kritik
dan saran dari pembacanya, sehingga dapat digunakan untuk membantu
memperbaiki laporan praktikum ini. Akhir kata, kami mohon maaf apabila dalam
penyusunan laporan praktikum ini terdapat kesalahan dan harapan kami semoga
laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surabaya, 30 Mei 2022

Penyusun

Laboratorium Dasar Teknik Kimia


iiiFTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

ABSTRAK
Minyak kelapa atau virgin coconut oil (VCO) merupakan proses pembuatan minyak kelapa
sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, tidak
berwarna, dan memiliki bau yang khas. Minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh rantai
sedang dan pendek yang tinggi, yaitu sekitar 92%. Sifat istimewa ini membuat minyak kelapa
menjadi lebih baik dari minyak goreng lainnya. Asam lemak jenuh rantai sedang pada minyak
kelapa tidak menimbulkan penyakit karena mudah diserap tubuh dan cepat diubah menjadi energi.
Dengan struktur kimia asam lemak jenuh yang tidak memiliki ikatan rangkap maka minyak kelapa
relatif lebih tahan terhadap panas, cahaya, dan oksidasi sehingga memiliki daya simpan yang lama.
tujuan dari pembuatan VCO ialah mengetahui pembuatan minyak kelapa (VCO) dengan cara
fermentasi, mengetahui peran bakteri dalam proses fermentasi minyak kelapa, mengetahui densitas
dari minyak kelapa (VCO). Kelapa parut disiram dengan air sebanyak 1 liter dan diambil sarinya.
Santan yang diperoleh ditungkan kedalam toples. Toples ditutup dan diamkan selama 6-12 jam
untuk memisahkan air dan krim santannya. Air hasil pemisahan dibuang, sehingga hanya tersisa
krim santan didalam toples. Krim santan ditimbang lalu ditambah ragi roti sebanyak 0,5% dari
berat krim santan, lalu aduk hingga rata. Toples ditutup dan menyimpannya dalam suhu ruang
selama 24 jam, dan proses fermentasi akan berlangsung. Minyak dipisahkan dari bahan lain,
kemudian diamati bentuk, bau, dan densitas. Dari pembuatan VCO didapatkan hasil berupa
densitas sebesar 0,9668 gram/mL. Proses pembuatan minyak VCO yang dihasilkan dari ragi roti
gagal dikarenakan pada saat penambahan ragi kurang.
Kata Kunci : Minyak Kelapa, Fermentasi, Saccharomyces cerevisae

Laboratorium Dasar Teknik Kimia


ivFTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
ABSTRAK.............................................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Tujuan Percobaan....................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Minyak Kelapa (VCO)............................................................................3
2.2 Kelapa Parut............................................................................................3
2.3 Air............................................................................................................3
2.4 Ragi Roti..................................................................................................4
BAB III METODE PERCOBAAN
3.1 Skema Percobaan Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)............................5
3.2 Alat dan Bahan Percobaan.......................................................................6
3.3 Gambar Alat............................................................................................7
BAB IV DATA HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Percobaan..............................................................................8
4.2 Pembahasan dan Diskusi.........................................................................9
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan............................................................................................11
5.2 Saran......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
APPENDIKS
LAMPIRAN

Laboratorium Dasar Teknik Kimia


vFTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1.1 Pembuatan Krim Santan.................................................................5
Gambar 3.1.2 Skema Percobaan Pembuatan Etanol.............................................5
Gambar 3.2 Baskom..........................................................................................6
Gambar 3.3 Beaker Glass 500 mL....................................................................6
Gambar 3.4 Beaker Glass 100 mL....................................................................7
Gambar 3.5 Piknometer 10 mL.........................................................................7
Gambar 3.6 Toples............................................................................................7
Gambar 3.7 Timbangan.....................................................................................7
Gambar 3.8 Saringan.........................................................................................7

Laboratorium Dasar Teknik Kimia


viFTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Data Hasil Percobaan Pembuatan minyak kelapa (VCO)......................9

Laboratorium Dasar Teknik Kimia


viiFTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara tropis yang menjadi produsen kelapa utama
didunia, hal ini dapat menjadi peluang untuk pengembangannya menjadi aneka
produk yang bermanfaat. Pohon kelapa sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia karena hampir semua bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan seperti
buah, batang kelapa, daun dan akarnya untuk menghasilkan produk industri.
Contohnya sabut kelapa dapat dibuat menjadi sapu, matras, tempurung kelapa
dibuat menjadi karbon aktif serta kerajinan tangan. Kemudian, batangnya dapat
digunakan sebagai kerangka bangunan, daun kelapa dapat digunakan lidinya
sebagai sapu, dan daging buah dapat dipakai sebagai bahan baku menghasilkan
minyak kelapa. Minyak kelapa atau virgin coconut oil (VCO) merupakan proses
pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar
asam lemak bebas yang rendah, tidak berwarna, dan memiliki bau yang khas.
Pembuatan minyak kelapa murni memiliki banyak keunggulan yaitu tidak
membutuhkan biaya yang mahal karena bahan baku yang mudah didapat dan cara
pengolahan yang sederhana. Virgin coconut oil mengandung asam lemak
jenuh rantai sedang dan pendek yang tinggi, yaitu sekitar 92%. Sifat
istimewa ini membuat minyak kelapa menjadi lebih baik dari minyak goreng
lainnya. Asam lemak jenuh rantai sedang pada minyak kelapa tidak menimbulkan
penyakit karena mudah diserap tubuh dan cepat diubah menjadi energi. Dengan
struktur kimia asam lemak jenuh yang tidak memiliki ikatan rangkap maka
minyak kelapa relatif lebih tahan terhadap panas, cahaya, dan oksidasi sehingga
memiliki daya simpan yang lama.
Pada praktikum ini dilakukan proses pembuatan minyak kelapa (VCO)
dengan cara fermentasi dari pemanfaatan yeast Saccharomyces cerevisae dalam
ragi roti. Manfaat yang didapatkan dalam proses pembuatan Virgin Coconut Oil
dalam kehidupan sehari-hari jika dikonsumsi dapat mengurangi resiko kanker,
mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung, meningkatkan fungsi
pencernaan dan adsorpsi nutrisi serta dapat membuat kulit tetap halus.

Laboratorium Dasar Teknik Kimia 1


FTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

1.2 Tujuan Percobaan


Adapun tujuan percobaan minyak kelapa (VCO) adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengetahui pembuatan minyak kelapa (VCO) dengan cara
fermentasi.
2. Mahasiswa mengetahui peran bakteri dalam proses fermentasi minyak kelapa.
3. Mahasiswa mengetahui densitas dari minyak kelapa (VCO).

Laboratorium Dasar Teknik Kimia 2


FTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Minyak Kelapa (VCO)


Minyak kelapa murni atau bahasa ilmiahnya virgin coconut oil (VCO) adalah
minyak yang berasal dari sari pati kelapa, diproses secara higienis tanpa sentuhan
api secara langsung dan bahan kimia tambahan sehingga kandungan yang penting
dalam minyak tetap dapat dipertahankan. Komponen utama dari VCO sekitar 92%
adalah asam lemak jenuh, diantaranya asam laurat (48,74%), asam miristat
(16,31%), asam kaprilat (10,91%), asam kaprat(8,10%) dan asam kaproat
(1,25%).
Minyak kelapa murni tidak mudah tengik karena kandungan asam lemak jenuhnya
tinggi sehingga proses oksidasi tidak mudah terjadi. Apabila kualitas VCO rendah
maka proses ketengikan akan berjalan lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh
pengaruh oksigen, keberadaan air, dan mikroba yang akan mengurangi kandungan
asam lemak yang berada dalam VCO menjadi komponen lain (Salirawati, 2017).
2.2 Kelapa
Kelapa adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam suku pinang-
pinangan (arecaceae). Semua bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan, salah satu
nya adalah daging buah kelapa yang digunakan untuk pembuatan minyak kelapa
(VCO). Jenis kelapa yang biasa diolah menjadi minyak kelapa (VCO) ialah kelapa
tua (Nurhayati, 2017). Kelapa tua adalah jenis kelapa yang dihasilkan dari
persilangan antara kelapa berpohon tinggi (kelapa dalam) dan kelapa yang cepat
berbuah (kelapa genjah) sehingga dihasilkan sifat- sifat yang baik dari kedua jenis
kelapa asal. Di Indonesia, jenis kelapa hibrida sudah banyak ditanam. Kelapa tua
memiliki sifat unggul yang diwariskan oleh tetuanya, yaitu dapat berbuah cepat
(4-5 tahun), potensi berbuah rata-rata mencapai 120 butir per pohon per tahun,
memiliki daging buah yang tebal, terdapat kandungan minyak tinggi, tergolong
tanaman dengan pohon berukuran sedang serta tahan terhadap serangan hama dan
penyakit. Maka dari itu kelapa hibrida ialah fungsi utama pada pembuatan VCO
(Wijaya, 2017).

Laboratorium Dasar Teknik Kimia 3


FTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

2.3 Air
Air merupakan zat cair yang dinamis bergerak dan mengalir melalui siklus
hidrologi yang abadi. Manfaat air dalam kegiatan manusia diantaranya air
digunakan untuk minum, masak, mencuci, kegiatan bersih-bersih, dan proses
produksi pabrik-pabrik. Air juga berfungsi untuk pembuatan santan yang mana
dapat dimanfaatkan untuk pembuatan minyak kelapa (VCO) metode fermentasi.
Santan adalah cairan berwarna putih yang diperoleh dari pengepresan atau
pemerasan daging kelapa segar dengan atau tanpa penambahan air, santan
merupakan bentuk emulsi minyak dalam air dengan protein sebagai stabilisator
emulsi. Air sebagai pendispersi dan minyak sebagai fase terdispersi (Faisal, 2018).
2.4 Ragi
Ragi adalah zat yang dapat menyebabkan terjadinya proses fermentasi. Ragi
umumnya terdiri dari beberapa jenis salah satunya Saccharomyces cereviseae,
yang merupakan jenis khamir yang banyak digunakan untuk memproduksi
alkohol, minyak kelapa (VCO), dan juga banyak digunakan dalam fermentasi
adonan dalam pembuatan roti dan fermentasi dalam pembuatan tape. Pada
pembuatan VCO ragi akan memecah protein yang berperan sebagai pengemulsi,
mikroba Saccharomyces cereviseae dari ragi dalam emulsi menghasilkan enzim
protease. Enzim tersebut akan digunakan untuk memecah emulsi santan sehingga
menghasilkan VCO. Enzim protease ini memutus rantai-rantai peptida dari protein
berat molekul tinggi menjadi molekul-molekul sederhana dan akhirnya peptide-
peptida dan asam amino yang tidak berperan lagi sebagai emulgator dalam santan
kelapa sehingga antara minyak dan air memisah (Ririn, 2019).

Laboratorium Dasar Teknik Kimia 4


FTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

BAB III
METODE PERCOBAAN

3.1 Skema Percobaan Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)


3.1.1 Pembuatan krim santan

Kelapa parut disiram dengan air sebanyak 1 liter dan diambil sarinya.

Santan yang diperoleh ditungkan kedalam toples.

Toples ditutup dan diamkan selama 6-12 jam untuk memisahkan air dan
krim santannya.

Air hasil pemisahan dibuang, sehingga hanya tersisa krim santan didalam
toples.

Gambar 3.1.1 Pembuatan Krim Santan


3.1.2 Fermentasi dan inkubasi

Krim santan ditimbang lalu ditambah ragi roti sebanyak 0,5% dari berat
krim santan, lalu aduk hingga rata.

Toples ditutup dan menyimpannya dalam suhu ruang selama 24 jam, dan
proses fermentasi akan berlangsung.

Minyak dipisahkan dari bahan lain, kemudian diamati bentuk, bau, dan
densitas.

Gambar 3.1.2 Skema Percobaan Pembuatan Minyak Kelapa (VCO).

Laboratorium Dasar Teknik Kimia 5


FTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

3.2 Alat dan Bahan Percobaan


Adapun alat dan bahan yang digunakan sebagai berikut :
3.2.1 Alat :
1. Toples plastik : 1 Buah
2. Baskom : 2 Buah
3. Saringan : 2 Buah
4. Pengaduk : 1 Buah
5. Beaker glass 1000 mL : 1 Buah
6. Beaker glass 500 mL : 1 Buah
7. Beaker glass 100 mL : 1 Buah
8. Timbangan : 1 Buah

3.2.2 Bahan:
1. Kelapa parut : 1 kg
2. Air : 2 Liter
3. Ragi Roti : 15 gram

3.3 Gambar Alat

Gambar 3.2 Baskom Gambar 3.3 Beaker Glass 500 mL

Laboratorium Dasar Teknik Kimia 6


FTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

Gambar 3.4 Beaker Glass 100 mL Gambar 3.5 Piknometer

Gambar 3.6 Toples Gambar 3.7 Timbangan

Gambar 3.8 Saringan

Laboratorium Dasar Teknik Kimia 7


FTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

BAB IV
DATA HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Percobaan


Tabel 4.1 Data Hasil Percobaan Pembuatan Minyak Kelapa (VCO).
No. Parameter Hasil Analisa
1. Densitas 0,9668 gr/mL
4.2 Pembahasan dan Diskusi
4.2.1 Pembahasan oleh Dwiky Ari Rahmadi (08.2021.1.01914)
Pada praktikum pembuatan minyak kelapa (VCO) bahan yang dibutuhkan
ialah kelapa parut, air, dan ragi roti. Kelapa adalah salah satu jenis tanaman
yang termasuk ke dalam suku pinang-pinangan (arecaceae). Memanfaatkan
semua bagian pohon kelapa seperti daging buah kelapa yang berguna untuk
pembuatan minyak kelapa (VCO). Air adalah zat cair yang dinamis bergerak
dan mengalir melalui siklus hidrologi yang abadi. Ragi adalah zat yang dapat
menyebabkan terjadinya proses fermentasi. Ragi umumnya terdiri dari beberapa
jenis salah satunya Saccharomyces cereviseae, yang merupakan jenis khamir
yang banyak berguna dalam memproduksi alkohol, minyak kelapa (VCO).
Setelah mengetahui pengertian dari bahan baku VCO, maka selanjutnya
melakukan praktikum pembuatan minyak VCO. Menggunakan variabel
percobaan D yaitu ragi 1.5 %, kelapa parut 1000 kg, air 2000 Liter. Fungsi
kelapa yaitu sebagai bahan utama dari pembuatan minyak VCO yang mana
menggunakan bagian daging dari jenis kelapa tua. Langkah pertama pembuatan
krim santan, dengan memeras kelapa parut yang telah tercampur air sebanyak
2000 Liter. Fungsi air dalam pembuatan VCO ialah sebagai pelarut kelapa agar
menjadi santan, kemudian menuangkan santan yang diperoleh ke plastik untuk
es, setelah itu mendiamkannya selama 1 jam hingga kanil dan air memisah. Lalu
memisahkan kanil dan air setelah 1 jam dengan cara memotong sedikit bagian
ujung bawah plastik hingga tersisa krim santan atau kanilnya kemudian
menuangkannya ke dalam toples plastik. Langkah kedua yaitu setelah
memisahkan krim santan atau kanil dengan air, selanjutnya menimbang krim
santan tersebut. Berikutnya menambahkan ragi roti sebanyak 0,5 % yang
diperoleh dari berat krim santan dikali 0,5% maka ragi roti yang diperoleh
Laboratorium Dasar Teknik Kimia 8
FTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

sebanyak 18,86 gram, setelah itu aduk hingga homogen. Langkah selanjutnya
menutup toples plastik itu lalu menyimpanya dalam suhu ruangan selama 24
jam, maka terjadilah proses fermentasi. Setelah itu mengamati bentuk, bau, dan
menghitung densitasnya. Untuk kelompok kami hanya dilakukan pengukuran
densitasnya dikarena tidak sesuai menjadi minyak kelapa (VCO), yang mana
hasilnya masih berupa cair atau masih dalam bentuk krim santai dan air. Kenapa
hal itu terjadi karena pada proses penambahan raginya kurang, menunjukkan
jumlah ragi roti berpengaruh terhadap bilangan peroksida, bilangan iod,
bilangan asam, % free fatty acid (FFA) atau asam lemak bebas dan uji
organoleptik aroma VCO yang dihasilkan Fathurahmi, Siti dkk, (2020).
Setelah praktikum pembuatan VCO selanjutnya menganalisa hasil
percobaan, dengan memperoleh data bahwa produk yang dihasilkan dalam
percobaan tidak sesuai, karena kesalahan dalam penambahan ragi yang terlalu
banyak. Berikutnya melakukan interpolasi dalam perhitungan yaitu diketahui
massa pikno kosong 9,6 gram, massa pikno + VCO 19,5, voleme aquadest,
maka hasil yang diperoleh adalah 0,9668 gram/mL.
4.2.2 Pembahasan oleh Ayu Pupu (08.2021.1.01921)
4.2.3 Pembahasan oleh Adinda Jamilatul Lestari (08.2021.1.01936)
4.2.4 Pembahasan oleh Ivan Maulana Alfandi (08.2021.1.01937)
Tanaman kelapa dapat diolah menjadi berbagai macam produk dan bahan
makanan seperti nata de coco yang terbuat dari air kelapa, selain itu buah kelapa
juga dapat diambil untuk pembuatan minyak kelapa murni atau pembuatan
minyak kelapa murni. Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak kelapa yang
diproses dari kelapa segar dengan atau tanpa pemanasan dan tidak melalui
pemurnian dengan bahan kimia (Hidayah, 2020). Pada praktikum pembuatan
minyak kelapa (VCO) metode fermentasi memanfaatkan mikroorganisme
Saccharomyces cerevisiae yang terdapat dalam ragi roti, pembuatan minyak
kelapa (VCO) dengan variabel D membutuhkan bahan seperti 1 kg kelapa
parut, aquadest 2 liter, dan ragi roti dengan persentase sebesar 1,5%. Dalam
pemilihan kelapa untuk proses pembuatan minyak kelapa dengan metode
fermentasi diharuskan memilih kelapa tua agar minyak yang dihasilkan dapat
optimal dan berkualitas baik. Menurut Hidayah, (2020) pada saat melakukan

Laboratorium Dasar Teknik Kimia 9


FTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

fermentasi minyak kelapa (VCO) terjadi penurunan pH krim santan yang


menyebabkan pada kondisi isoelektrik keadaan isoelektrik merupakan keadaan
dengan pH tertentu dimana protein tidak mempunyai selisih atau jumlah muatan
positif dan negatifnya sama, sehingga tidak bergerak. Pada saat kondisi
isoelektrik, suatu protein sangat mudah diendapkan karena kondisi muatan
listrik nol yang dapat menyebabkan protein kehilangan sifat sebagai emulsifier
sehingga menyebabkan minyak dan air dapat terpisah. Adapun langkah-langkah
pembuatan minyak kelapa (VCO) yaitu langkah pertama pembuatan krim
santan, dengan menambahkan 2 liter aquadest ke dalam 1 kg kepala parut
kemudian memeras kelapa dan mengambil krim santan dimana fungsi dari
kelapa parut sebagai bahan utama dalam pembuatan minyak kelapa (VCO).
Langkah kedua memasukkan krim santan ke dalam plastik dan mendiamkan
selama 1 jam untuk memisahkan air dan krim santan. Langkah ketiga
membuang air dari hasil pemisahan, sehingga tersisa krim santan kemudian
menambahkan ragi roti sebanyak 1,5% dari berat krim santan fungsi dari
penambahan ragi roti sebagai starter mikroba Saccharomyces cereviseae,
kemudian mengaduk hingga tercampur rata. Langkah selanjutnya menuangkan
krim santan yang sudah ditambahkan dengan ragi roti ke dalam toples dan
menyimpannya di dalam suhu ruang selama 3 hari, kemudian mengamati
bentuk, minyak kelapa (VCO).
Pada praktikum percobaan minyak kelapa (VCO) menganalisa hasil
percobaan, minyak kelapa yang dihasilkan dalam percobaan tidak sesuai dimana
produk yang dihasilkan masih berbentuk krim santan dan air, jika menurut
standar pembuatan minyak kelapa akan terbentuk dengan 3 lapisan yaitu
lapisan atas minyak kelapa, lapisan tengah krim santan dan lapisan bawah
berupa air. Kesimpulan kesalahan dari percobaan karena dalam penambahan
ragi yang terlalu banyak sehingga jumlah nutrisi yang diberikan dengan jumlah
mikroba memiliki perbandingan yang terlalu jauh. Dilakukan pengujian densitas
dengan mendapatkan hasil densitas sebesar 0,9668 gram/mL.

Laboratorium Dasar Teknik Kimia 10


FTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari percobaan pembuataan minyak kelapa (VCO) adalah
sebagai berikut:
1. Proses pembuatan minyak kelapa VCO dengan cara fermentasi adalah dengan
menambahkan ragi roti pada krim santan kelapa yang didapatkan setelah
mendiamkan santan selama 1 jam. Kemudian menginkubasinya selama 3 hari
untuk menghasilkan lapisan minyak.
2. Peranan dari yeast Saccharomyces cerrevisiae (bakteri asam laktat) adalah
sebagai pengekstraksi minyak dari emulsi krim santan kelapa untuk
mendapatkan minyak kelapa VCO. Dalam proses fermentasi terjadi
pemecahan senyawa-senyawa yang menyusun emulsi krim santan kelapa
tersebut.
3. Sesuai dengan hasil perhitungan densitas minyak VCO diperoleh sebesar
0,9668 gram/mL.
5.2 Saran
Adapun saran dari percobaan pembuataan minyak kelapa (VCO) adalah
sebagai berikut:
1. Sebelum melakukan praktikum proses pembuatan, praktikum sebaiknya
mengetahui takaran komposisi dari setiap bahan dengan tepat agar menghasilkan
produk minyak VCO yang sesuai dengan standard.
2. Pada saat penambahan ragi roti diharapkan lebih teliti dan sesuai dengan variabel
yang dipilih karena akan mengakibatkan tidak terbentuknya minyak VCO yang
sempurna.

Laboratorium Dasar Teknik Kimia 11


FTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi Industri 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

DAFTAR PUSTAKA

Faisal, A. (2018, September 27). Pengertian Air dan Syarat-syarat Air Bersih.
Universitas BSI.
Fathurahmi, Siti dkk, 2020. Penambahan Ragi Roti Dan Lama Fermentasi Pada
Proses Pengolahan Virgin Coconut Oil. Jurnal Pengolahan Pangan.
Universitas Alkhairaat. Palu. Vol. 5. No. 2. Hal. 48-53.
Hidayah Thauhidayatul, Herliana Rosika, 2022. Pengaruh Starter Fermentasi
pada Proses Pembuatan VCO. Jurnal Saint Tech. Universitas Qamarul
Huda Badaruddin. Vol. 3. No. 1. Hal. 41-48.
Nurhayati. 2017. Manfaat Buah Kelapa. Jakarta: Sahala Adidayatama.
Ririn Rofi’ Mahmuda. 2019. Optimasi Produksi Virgin Coconut Oil (VCO)
Berdasarkan Rendemen Secara Fermentasi Dengan Metode Permukaan
Respon. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember.
Salirawati, Das. 2017, Belajar Kimia Secara Menarik Untuk SMA/MA Kelas XI,
Jakarta: Grasindo.
Wijaya, A. 2017, Kajian Struktur Kelapa Hibrida (Cocos nucifera Linn). Skripsi
Departemen Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan Intstitut Pertanian Bogor.

Laboratorium Dasar Teknik Kimia viii


FTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

APPENDIKS
 Perhitungan Kadar VCO dalam kelapa tua dari fermentasi ragi roti
A. Perhitungan volume aquadest.
Diketahui :
 Densitas (ρ) air pada suhu 28°C = 0,9962 gram/mL didapatkan dari
buku Greanklopis tabel (A,2-3)
 Massa piknometer kosong = 9,6 gram
 Massa piknometer + aquadest = 19,5 gram
Ditanya : Volume aquadest….?
Massa
Jawab :V=
ρ air
( Massa piknometer + Aquades)−Massa pikno kosong
V=
ρ air
19.8 gr −9,6 gram
V=
0,9962 gram/mL
V = 10,24 mL

B. Perhitungan densitas VCO


Diketahui :
 Massa piknometer kosong = 9,6 gram
 Massa piknometer + VCO = 19,5 gram
 Volume aquades = 10,24 mL

Ditanya : ρ VCO ... ?


Massa
Jawab : ρ VCO =
Volume Aquades
( Massa piknometer +etanol)−Massa piknokosong
V =
Volume Aquades
19,5 gr −9,6 gram
V =
10,24 mL
V = 0,9668 gram/mL

Laboratorium Dasar Teknik Kimia


FTI─ITATS
Praktikum Mikrobiologi 2022
Laporan Praktikum Pembuatan Minyak Kelapa (VCO)

LAMPIRAN
 GAMBAR PERCOBAAN

No Keterangan Hasil

1.
Produk VCO tampak atas

2.
Produk VCO tampak samping

Laboratorium Dasar Teknik Kimia


FTI─ITATS
LEMBAR REVISI
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

Tanggal Revisi TTD

Kamis, 2 Juni 2022 Semua BAB Vanessa Feby S. M

Surabaya, Juni 2022

(Vanessa Febianti W. Mengga)

You might also like