KHUTBAH

IDUL ADHA 1443H

Disusun oleh:
Ust.H. Imamul Authon Nur, Lc, M.TH
 ‫‪MEMETIK PELAJARAN HIDUP DARI NABI‬‬
‫‪IBRAHIM‬‬
‫َ ٰ َ َّ ر َ ر َ ْ َ ر ر َ ْ َ ر َ ْ َ ر‬ ‫ََْ‬
‫لح ْمد‬ ‫هلل ا‬‫‪ ‬هللا أ ك رب)‪(x9‬ل ِإله ِإال هللا وهللا أ كبهللا أ كب و ِ‬
‫شي َع ِة‬ ‫الم‪َ ،‬و َأ ْف َه َم َنا ب ََ ْ‬ ‫َ َ َ ر ر َ ّ َ‬ ‫ّ‬ ‫ْ َ ر‬ ‫ْ َ ر‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫الس‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫س‬ ‫ا‬ ‫ان‬‫د‬ ‫ه‬ ‫ذي‬ ‫ال‬ ‫هلل الح ْمد ِ‬
‫هلل‬ ‫‪ ‬الح ْمد ِ‬
‫َ ر‬
‫شيك له‪ ،‬ذو‬
‫ََ‬
‫ال‬ ‫ه‬ ‫الكريم‪َ ،‬أ ْش َه رد َأ ْن َل ا َل َه إ َّل هللا َو ْح َد ر‬ ‫َّ ّ َ‬
‫الن ِ يب‬
‫ِ‬ ‫َِ ِ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬
‫ر‬ ‫ً‬ ‫ََ َ َ‬ ‫ْ ر ّ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ‬
‫الل َواإلكرام‪َ ،‬وأش َهد أن َس ِّيدنا َون ِب َّينا رم َح َّمدا َع ْبد ره َو‬ ‫الج ِ‬
‫ّ ر َّ َ ِّ َ ِّ ْ َ ْ َ‬ ‫َ ُ‬
‫بارك َعَل َس ِّي ِدنا رم َح ّم ٍد وعَل ِآل ِه‬ ‫ِ‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ل‬‫وس‬ ‫ل‬ ‫ص‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫ه‪،‬‬ ‫سول‬ ‫ر‬
‫َ َ ْ ِّ‬
‫الدين‪َّ ،‬أما َب ْع رد‪:‬‬ ‫سان إَل يو ِم‬ ‫التاب نَ ْ‬
‫عي ِبإح ٍ‬
‫َ َّ‬
‫حاب ِه و ِ‬ ‫وأص ِ‬
‫ْ‬
‫اعته َل َع َّل ُكمْ‬ ‫وج َّل َو َط َ‬ ‫عز َ‬ ‫‪َ ‬ف ُأ ْوص ْي ُك ْم َو َن ْفس ب َت ْق َوى هللا َّ‬
‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ي ِ‬ ‫ِ‬
‫الكر ْيم‪َ :‬أ رع ْو رذ باهلل منَ‬ ‫َ‬
‫آن‬
‫رْ ر ْ َ َ َ ر ََ َ ن‬
‫ِ ِ ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ِ ِ‬ ‫تف ِلحون‪ ،‬قال هللا تعاَل يف القر ِ‬
‫َ ر‬ ‫َّ‬
‫ين آ َمنوا‬ ‫الرحيم‪َ :‬يا أ ُّي َها ال ِذ‬ ‫ِ‬ ‫الرج ِيم‪ ،‬بسم هللا الرحمن‬ ‫الشيطان ِ‬ ‫ِ‬
‫َ ر ُ َ ْ ا َ ً ر ْ ِ ْ َ ُ ْ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ ْ ْ َ ُْ‬ ‫َّ ر‬
‫اتقوا هللا وقولوا قول س ِديدا‪ ،‬يص ِلح لكم أعمالكم ويغ ِفر لكم‬
‫ََ ر َر ََ ْ َ َ ًَْ َ ً َ َ َ َ َ‬ ‫رر َ ُ‬
‫ال ت َعاَل‬ ‫وبك ْم َو َم ْن ري ِط ِع هللا ورسوله فقد فاز فوزا ع ِظيما وق‬ ‫ذن‬
‫ْ‬
‫َّ ر‬ ‫َ‬ ‫ر‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫َّ‬
‫آم رن ْوا اتق ْوا َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬
‫هللا َح َّق تق ِات ِه َوال ت رم ْوت َّن ِإال َوأنت ْم‬ ‫َيا ا ُّي َها الذ ْي َن َ‬
‫ِ‬
‫ر‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ر‬
‫العظيم‬ ‫رم ْس ِل رم ْون‪َ .‬صدق هللا‬
‫‪Jamaah Shalat Idul Adha yang dirahmati Allah swt.‬‬
‫‪Allahu Akbar. Allahu Akbar. Allahu Akbar.‬‬
‫‪Puja dan puji syukur kehadirat Allah swt. yang memberikan‬‬
‫‪kita pada tahun ini nikmat ketenangan dalam merayakan hari‬‬
‫‪raya idul adha setelah dua tahun umat di dunia menghadapi‬‬
pandemi virus corona. Hari ini kita hadir dalam hati yang
lapang, dapat melihat senyum saudara-saudara kita dan
tentunya bisa dengan ringan mengulurkan tangan.

Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw. yang

telah mengajarkan kepada manusia bagaimana cara bersikap
kepada Tuhannya, baik saat kaya ataupun miskin, baik saat
bahagian ataupun sedih, baik saat sehat ataupun sakit dan baik
saat sendiri atau bersama orang lain. Mudah-mudahan di
akhirat kelakpun kita menjadi orang yang bahagia
mendapatkan syafaat darinya.

Melalui minbar ini, khatib berwasiat”marilah kita

tingkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Takwa dalam arti
melaksanakan perintah Allah swt. dan meninggalkan apa-apa
yang larang oleh Allah swt.

Jamaah Shalat Idul Adha yang dirahmati Allah swt.

Allahu Akbar. Allahu Akbar. Allahu Akbar.
Sejak kemaren malam, kita mendengar alam ini telah
disemarakkan dengan kalimat takbir “Allahu Akbar“ yang
bermakna Allah Maha Besar. Hari ini kita telah melaksanakan
sholat sunnah yang terbaik dibandingkan dengan sholat-sholat
sunnah lainnya. Setelah ini kita juga akan melaksanakan
sedekah yang terbaik berupa menyembelih hewan qurban.
Mudah-mudahan kita yang melaksanakan semua ini menjadi
manusia yang terbaik di sisi Allah swt.
 Sesungguhnya hari raya qurban ini mengingatkan kita
kepada sosok Nabi Ibrahim a.s. seorang Nabi yang Allah
perintahkan umat Nabi Muhammad saw. untuk meneladaninya
dan keluarganya sebagaimana yang difirmankan Allah swt.
dalam Alquran surah al-mumtahanah ayat 6:
ْ ْ َ َّ ‫ْ ُ ْ َ ٌ َ َ َ ٌ َ ْ َ َ َ ْ ر‬ ْ ‫ان َل ُك‬
َ َ ْ ََ
‫اَّلل َوال َي ْو َم اْل ِخ َر‬ ‫يهم أسوة حسنة ِلمن كان يرجو‬ ِ ‫ف‬ ِ ‫م‬ ‫لقد ك‬
‫ر‬ ْ ْ
ُّ ‫اَّلل ره َو ال َغ ن‬ َ
َ َّ ‫َو َم ْن َي َت َو َّل فإ َّن‬
‫ب ال َح ِميد‬ ‫ِي‬ ِ
Artinya: Sungguh ada pada mereka itu suri teladan yang baik
bagi siapa yang mengharapkan Allah dan hari akhir. Siapa yang
berpaling sesungguhnya Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji

Ketika Allah memerintahkan kita untuk meneladani Nabi

Ibrahim a.s itu mengisyaratkan bahwa banyak perbuatan-
perbuatan Nabi Ibrahim a.s yang semasa hidupnya yang dapat
ditiru dan dicontoh. Pastinya ini bukan pada mukjizat-mukjizat
beliau, karena itu khusus pada kenabiannya.

Jamaah Shalat Idul Adha yang dirahmati Allah swt.

Allahu Akbar. Allahu Akbar. Allahu Akbar.
Tentunya pelajaran hidup dari hidup nabi Ibrahim a.s
sangatlah banyak. Namun, dalam kesempatan ini khothib ingin
mengajak jamaah sekalian untuk bersama-sama memetik dua
pelajaran hidup dari Nabi Ibrahim yang mudah-mudahan dapat
diterapkan dalam menjalani kehidupan dan cobaan-cobaan di
dalam hidup ini.
 Pelajaran hidup Pertama, selalu mendoakan keluarga.

Saat meninggalkan keluarga Nabi Ibrahim as berdoa.

Allah swt. perintahkan beliau untuk meninggalkan istrinya Siti
Hajar dan anaknya Nabi Ismail di sebuah tempat yang tandus.
Saat pergi beliau tidak mengucapkan sepatah katapun, Siti
Hajar bertanya kepada suaminya, apakah Allah yang
memerintahkanmu? Kemudian Nabi Ibrahim hanya
menundukkan kepalanya. Lalu Siti Hajar berkata pergilah, Allah
tidak akan membiarkan kami. Setelah pergi Nabi Ibrahim as.
Berdoa:
ْ َ َْ َ َ ‫ر‬ ‫َ ِّ َ َ ْ ر‬
‫َرَّبنا ِإ ن ين أ ْسكنت ِم ْن ذ ِّرَّي ِ يب ِب َو ٍاد غ ْ ِب ِذي ز ْر ٍع ِعند َب ْي ِتك ال رم َح َّ ِرم‬
َ َ َّ َ ‫َّ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ا‬ ‫َرَّب َنا ل ريق ر‬
‫اس ت ْه ِوي ِإل ْي ِه ْم‬ ِ ‫الن‬ ‫ن‬ ‫م‬ِ ‫ة‬‫د‬ ‫ئ‬
ِ ‫ف‬ ‫أ‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫اج‬ ‫ف‬ ‫ة‬‫َل‬ ‫الص‬ ‫وا‬ ‫يم‬ ِ ِ
َ ‫َ ْ ر ْ ر ْ َ َّ َ َ َ َ َّ ر ْ َ ْ ُ ر‬
‫ات لعلهم يشكرون‬ ِ ‫وارزقهم ِمن الثمر‬
Artinya: Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah
menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak
mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau
(Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu)
agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian
manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka
dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur(Q.S
Ibrahim:3)

Keluarga yang ditinggalkan ini melahirkan peradaban yang

dimulai dari terpancarnya air zam-zam yang menjadikan negeri
itu tumbuh subur. Itulah negeri Mekkah.
 Nabi Ibrahim berdoa agar dirinya dan anak cucunya
dijadikan orang-orang yang taat. Beliau berdoa:
َ َ َ َ ‫ا‬ ‫ر َ ُ ا‬ َ َ ‫َ َّ َ َ ْ َ ْ َ ر ْ َ ْ ن‬
‫ي لك َو ِم ْن ذ ِّرَّي ِتنا أ َّمة رم ْس ِل َمة لك َوأ ِرنا‬ ِ ‫ربنا واجعلنا مس ِلم‬
‫الرح ر‬َّ ‫اب‬ َ
‫َم َناس َك َنا َو رت ْب َع َل ْي َنا إ َّن َك أ ْن َت ا َّلت َّو ر‬
‫يم‬ ِ ِ ِ
Artinya: Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang
tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak
cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan
tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat
ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang.(Q.S al-Baqarah: 128)
‫ر‬ ََ َ ‫ر‬ َ َّ َ ‫َ ِّ ْ َ ْ ن ر‬
‫الصَل ِة َو ِم ْن ذ ِّرَّي ِ يب َرَّبنا َوتق َّب ْل د َع ِاء‬ ‫رب اجعل ِ يب م ِقيم‬
Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-
orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami,
perkenankanlah doaku.(Q.S Ibrahim:40)

Keluarga yang taat adalah keluarga yang membantu untuk

kita lebih dekat kepada Allah swt. hal itu tergambar dalam
keluar Nabi Ibrahim saat beliau menceritakan mimpi yang
dilihatnya kepada anaknya Nabi Ismail bahwa Allah
perintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya. Lalu
nabi Ismail berkata:
َ ‫الصابر‬
‫ين‬ ‫َيا َأ َبت ْاف َع ْل َما رت ْؤ َم رر َس َتج رد نن إ ْن َش َاء َّ ر‬
َّ ‫اَّلل م َن‬
ِِ ِ ِ ‫ِ ِي‬ ِ
Artinya:Wahai ayahku lakukanlah apa yang diperintahkan
kepadamu. Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk
orang yang sabar. (Q.S ash-Shaffat: 102)

Pelajaran hidup kedua, selalu membimbing keluarga

dalam kebaikan.

Ketika Nabi Ismail as tumbuh dewasa dan menikah, Ibunda

Hajar wafat. Pada suatu ketika, Nabi Ibrahim datang ke Mekkah
untuk mengunjungi anaknya, yaitu Nabi Isma'il . Saat itu Nabi
Isma'il sedang tidak berada di rumah. Ia sedang pergi berburu.
Nabi Ibrahim pun menemui istri Nabi Isma'il dan bertanya ke
mana suaminya dan apa pekerjaannya. Maka istri Nabi Isma'il
menceritakan bahwa suaminya pergi berburu (mencari nafkah)
dan kehidupan mereka sangat sulit (miskin). Maka Nabi
Ibrahim berkata kepadanya: "Apabila suamimu datang,
sampaikan salam dariku dan katakan agar ia mengganti palang
pintu rumahnya." Kemudian Nabi Ibrahim segera pulang.
Tatkala Nabi Isma'il telah datang, ia seakan merasakan sesuatu,
maka ia bertanya kepada istrinya. Istrinya lalu bercerita, "Tadi
ada seorang tua datang yang sifatnya demikian (ia
menyebutkan sifat-sifat Nabi Ibrahim). Ia bertanya tentang
engkau dan aku kabarkan kepadanya. Dia juga bertanya
tentang kehidupan kita dan aku kabarkan bahwa sesungguhnya
kita dalam kesulitan. Dia menitip salam untukmu dan
mengatakan agar engkau mengganti palang pintu rumahmu."
Maka Nabi Isma'il pun berkata, "Dia adalah ayahku, dan
engkaulah yang dimaksud dengan palang pintu itu. Kembalilah
engkau kepada orangtuamu (Nabi Isma'il menceraikan
istrinya)!" Kemudian Nabi Isma'il menikah lagi dengan
perempuan lain. Setelah itu, Nabi Ibrahim datang lagi pada
waktu yan lain, dan Nabi Isma'il juga kebetulan sedang pergi
berburu. Maka Nabi Ibrahim menemui istri Nabi Isma'il dan
bertanya tentang Nabi Isma'il . Maka istrinya bersyukur kepada
Allah dan juga menceritakannya. Kemudian Nabi Ibrahim
menanyakan tentang kehidupan mereka. Istri Nabi Isma'il
menceritakan bahwa kehidupan mereka penuh dengan nikmat
dan kebaikan. Istri Nabi Isma'il itu adalah seorang wanita yang
baik, yang bersyukur kepada Allah dan juga kepada suaminya.
Kemudian Nabi Ibrahim berkata kepadanya, "Jika suamimu
datang, sampaikanlah salam kepadanya dan katakan
kepadanya agar ia mengokohkan palang pintu rumahnya."
Setelah itu, Nabi Ibrahim pun segera pulang. Maka tatkala Nabi
Isma'il pulang, ia bertanya kepada istrinya: "Apakah tadi ada
yang mengunjungimu?" Istrinya menjawab, "Tadi datang
kepadaku seorang tua yang keadaannya demikian…." Nabi
Isma'il bertanya: "Apakah ada sesuatu yang ia katakan
kepadamu?" Istrinya menjawab, "Dia bertanya kepadaku
tentang dirimu, dan aku pun menceritakannya. Dan ia bertanya
pula tentang kehidupan kita, maka aku sampaikan bahwa kita
berada dalam kenikmatan, dan aku mengucapkan syukur
memuji Allah." Nabi Isma'il bertanya lagi: "Kemudian apalagi
yang ia katakan?"Istrinya menjawab: "Ia menitipkan salam
untukmu dan memerintahkannmu untuk mengokohkan palang
pintu rumahmu." Nabi Isma'il lantas berkata: "Dia adalah
ayahku, dan engkau adalah palang pintu itu. Ia memerintahkan
agar aku tetap mempertahankanmu (sebagai istri)." (HR. Al
Bukhari).

Jamaah Shalat Idul Adha yang dirahmati Allah swt.

Allahu Akbar. Allahu Akbar. Allahu Akbar.
Di akhir khutbah ini khatib berpesan kepada diri dan
jamaah sekalian yang meneladani Nabi Ibrahim dengan
berqurban. Marilah niatkan ibadah qurban ini semata-mata
karena Allah. Setiap ibadah yang kita lakukan berada dua
potensi, pertama diterima dan kedua ditolak. Hal itu pun
terjadi pada qurban kedua anak Nabi Adam A.S.
َ ‫ْ َ ر ً َرر‬ ْ َ ْ َ‫َ ْ ر َ َ ْ ْ َ َ َ ْ ن‬
‫ب آد َم ِبال َح ِّق ِإذ ق َّر َبا ق ْر َبانا فتق ِّب َل ِم ْن أ َح ِد ِه َما‬‫و َاتل َع َلي ِهم نبأ اب ْ ي‬
َّ َ َ َّ
‫ال إن َما َيتق َّب رل ر‬ َ َ َّ َ ‫ر‬ ْ َ َ َ َ َ ْ َّ ‫َ ْ ر‬
‫اَّلل ِم َن‬ َ َ
ِ ‫ْول َّم يتقبل ِمن اْلخ ِر قال َلقتلنك ق‬
‫ي‬ َ‫ال رمتق ن‬
ِ
Artinya: Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua anak Adam
(Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya
mempersembahkan qurban, maka diterima dari salah seorang
dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain
(Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata
Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari
orang-orang yang bertakwa(Q.S al-Maidah:17).
 Setelah pelaksanaan qurban kita berdoa kepada Allah swt.
agar kiranya Allah swt. menerima ibadah kita ini sebagaimana
Nabi Ibrahim berdoa setelah meninggikan ka’bah.
َّ ََ َ ‫ر‬ ْ َ َْ ‫َ ْ َْ َ ر َْ ر‬
‫يل َرَّبنا تق َّب ْل ِمنا‬‫يم الق َو ِاعد ِم َن ال َب ْي ِت َو ِإ ْس َم ِاع‬ ‫و ِإذ يرفع ِإبر ِاه‬
ْ ‫السم ر‬
‫يع ال َعليمر‬ َّ ‫إ َّن َك َأ ْن َت‬
ِ ِ ِ
Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina)
dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan
kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".(Q.S al-
Baqarah: 127)
ُ ََ ‫ََُْ ن ر‬ ‫بار َك ر‬
‫الع ِظ ْي ِم َونف َع ِ ن يب َو ِإ َّياك ْم ِب َما ِف ْي ِه ِم َن‬
َ ‫القرآن‬
ِ ‫هللا ِ يَل ولكم ِ يف‬ َ
َ َ
‫ْ نَ ر‬ َّ ‫الحك ْيم َو َج َع َل نب َوإ َّي ُاك ْم م َن‬ ِّ َ
َ ‫الذ ْكر‬ َ
‫أق ْو رل ق ْو ِ يَل‬.‫ي‬ ‫الص ِال ِح‬ ِ ِ ‫ي‬ ِ ِ ِ ِ ‫ات و‬
ِ ‫اْلي‬
َ َ ‫َ َ َ ْ َ ْ ر َ َ َ ُ ْ َ ْ َ ْ ر ْ ر َّ ر ر‬
َّ ‫الغ رف ْو رر‬
.‫الر ِح ْي رم‬ ‫هذا وأستغ ِفر هللا ِ يَل ولكم فاستغ ِفروه ِإنه هو‬
 ‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬
‫لح ْمد‬ ‫هللا َا ْك َ رب َوهلل ْا َ‬ ‫هللا َا ْك َ رب ر‬ ‫هللا َو ر‬ ‫)ال ا َل َه ا َّال ر‬ ‫َ‬
‫‪7‬‬ ‫‪x‬‬ ‫(‬ ‫ب‬‫ر‬ ‫هللا َأ ْك َ‬ ‫‪‬‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ر‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫َل ِا ْح َس ِان ِه َوالشك رر له َع َ‬ ‫ُّ‬ ‫هلل َع َ‬ ‫َْ َ ر‬
‫َل ت ْو ِف ْي ِق ِه َو ْام ِتن ِان ِه‪.‬‬ ‫الح ْمد ِ‬ ‫‪‬‬
‫ََ‬ ‫َ َ ْ َ ر َ ْ َ َ َ َّ ر َ ْ َ ر َ ََ ْ َ َ ر َ ْ ر َ َّ‬
‫شيك له َواش َهد ان َس ِّيدنا‬ ‫واشهد ان ال ِاله ِاال هللا وحده ال ِ‬
‫ر َّ َ ِّ َ َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ ر َّ‬ ‫ر‬ ‫ً‬
‫رم َح َّمدا َع ْبد ره َو َر رس ْوله الد ِاِع ِا ََل ِرض َو ِان ِه‪ .‬اللهم صل عَل‬
‫ًْ َ‬ ‫ِّ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ثبا ‪.‬ا َّما‬ ‫َس ِّي ِدنا رم َح َّم ٍد َو َعَل ِآل ِه َوا ْص َح ِاب ِه َو َسل ْم ت ْس ِل ْي ًما ِك‬
‫َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ ر َ َ َ ُّ َ َّ ر َّ ر‬
‫واهللا ِف ْي َما ا َم َر َوان َت ره ْوا َع َّما نَه‪.‬‬ ‫َ‬ ‫اس اتق‬ ‫بعد‪ .‬فيا ايها الن‬
‫َ َ نَّ َ َ‬ ‫ّ ََ ُْ َْ ََ ْ َْ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ َ ر ْ َ َّ‬
‫آلئك ِت ِه‬ ‫واعلموا ان هللا ام َركم ِبام ٍر بدأ ِفي ِه ِبنف ِس ِه وثـب ِبم ِ‬ ‫‪‬‬
‫َ‬ ‫َ َ َ َ َ َ َّ َ َ َ َ َ ر ر َ ُّ ْ َ َ َ َّ‬ ‫ر ْ‬
‫َل الن ِب يآ ا ُّي َها‬ ‫آلئكته يصلون ع‬ ‫ِبقد ِس ِه وقال تعاَل ِان هللا وم ِ‬
‫َ‬
‫الله َّم َص ِّل َعَل َس ِّي ِدنا‬
‫َ‬ ‫آم رن ْوا َص ُّل ْوا َع َل ْيه َو َس ِّل رم ْوا َت ْسل ْي ًما ‪ .‬ر‬ ‫َّالذ ْي َن َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ ِّ َ ر َ َّ َ َ َ‬ ‫ر َ َ ْ َ َ ِّ ْ َ َ َ‬ ‫ر َ َّ َ َّ‬
‫آل سي ِدنا محم ٍد وعَل‬ ‫محم ٍد صَل هللا علي ِه وسلم وعَل ِ‬
‫َ َ ر ر َ َ َ َ ْ ر َ َّ ْ نَ َ ْ َ ّ ر َّ َ ْ ر َ َ‬ ‫َْ‬
‫آلئك ِة المـقر ِبي وارض اللهم ع ِن الخلف ِاء‬ ‫يآئك ورس ِلك وم ِ‬ ‫ان ِب ِ‬
‫الص َح َاب ِة‬ ‫َل َو َع ْن َبق َّية َّ‬ ‫رو رع ْث َمان َو َع ّ‬ ‫الراشد ْي َن َان َب ْكر َو رع َم َ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِي‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫َّ ِ ِ‬
‫َ َ ْ ِّ ْ َ ْ َ َّ‬ ‫َّ ْ نَ َ‬ ‫َ َّ ْ نَ َ‬
‫ض َعنا‬ ‫ي ل ره ْم ِب ِا ْح َس ٍان ِالىيو ِم الدي ِن وار‬ ‫ي َوت ِاب ِ يع الت ِاب ِع‬ ‫والت ِاب ِع‬
‫الراحم ْ نَ‬ ‫َ َ ر ْ ْ َ َ َ َْ َ َ‬
‫ي‬ ‫معهم ِب َرحم ِتك يا ارحم َّ ِ ِ‬
‫لمـ ْسلم ْ نَ َ ْ ر ْ َ‬ ‫َْ‬ ‫َّ ر َّ ْ ْ ْ ر ْ ْ نَ َ ْ ر ْ َ‬
‫ات‬ ‫ي والـمس ِلم ِ‬ ‫ات وا ر ِ ِ‬ ‫ي والـمؤ ِمن ِ‬ ‫اللهم اغ ِفر ِللمؤ ِم ِن‬ ‫‪‬‬
‫َ‬ ‫ر َّ َّ ْ ْ َ َ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫ْر ْ َْ َْ َ‬ ‫َْ‬
‫ي َوأ ِذ َّل‬ ‫لمـ ْسلم ْ نَ‬
‫ات اللهم أ ِعز ا ِالسالم وا ر ِ ِ‬ ‫يآء ِمنهم واالمو ِ‬ ‫االح ِ‬
‫ُص‬ ‫ُص َم ْن َن َ َ‬ ‫لمـ َو ِّح ِد ْي َن َو ْان ر ْ‬ ‫ُص ِع َب َاد َك ْا ر‬ ‫ي َو ْان ر ْ‬ ‫لمـ َْشك ْ نَ‬ ‫الش َك َو ْا ر‬ ‫َِّ ْ‬
‫ِِ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ِّ ْ َ َ ْ ر ْ َ ْ َ َ َ ْ ر ْ ْ نَ َ َ ِّ ْ َ ْ َ َ ِّ‬
‫الدين واخذل من خذل المـس ِل ِمي ودمر اعداءالدي ِن واع ِل‬
 ‫َ ن ُّ ْ َ َ َ َ ا َ ن ْ‬ ‫َ َ َ َ َ ْ َ ِّ ْ َ َّ َ‬
‫ْلخ َرِة‬
‫ك ِلم ِاتك ِاَل يوم الدي ِن‪ .‬ربنا ِآتنا ِف الدنيا حسنة و ِف ا ِ‬
‫َ َ َ ا َ َ َ َ َ َّ‬
‫الن ِار‪.‬‬ ‫حسنة و ِقنا عذاب‬
‫ر‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ َ ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫َّ َ َ ر‬ ‫َ‬
‫تآء ِذى الق ْر َن‬ ‫هللا ! ِان هللا يأم رر ِبالعد ِل وا ِالحس ِان و ِإي ِ‬ ‫‪ِ ‬ع َباد ِ‬
‫ُ ُ َ َّ ُ َ َ َّ َ‬ ‫َْ رْ َ ْ ْ‬ ‫ََْ َ َ ْ َ ْ‬
‫لمـنك ِر َوا َلب ن يع َي ِعظك ْم ل َعلك ْم تذك رر ْون‬ ‫شآء وا‬ ‫وينَه ع ِن الفح ِ‬
‫ُْ َ ْ‬ ‫واهللا ْا َلع ِظ ْي َم َي ْذ ُك ْر ُك ْم َو ْاش ُك رر ْو ره َع َ‬
‫َل ِن َع ِم ِه َي ِزدك ْم َول ِذك رر‬ ‫َو ْاذ ُك رر َ‬
‫َْ‬
‫هللا اك َ رب‪.‬‬
‫ِ‬