Seninar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, 2019

PENERAPAN VALUE ENGINEERING TERHADAP PEKERJAAN

STRUKTUR PELAT LANTAI PADA PROYEK MAHATA
MARGONDA
Ahmad Ghozi Amrullah1, Afrizal Nursin2
Program Studi Teknik Kinstruksi Gedung, Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Jakarta, Kota Depok, Jawa Barat 16425
e-mail : ahmad.ghozi14@gmail.com

ABSTRACT
Along with the development of construction in Indonesia, infrastructure facilities in the world of civil
engineering also experienced rapid development. This results in the need for careful planning, design
that meets the requirements and good construction management will get a quality, architectural, efficient
and optimal construction. In the activities of a project there will be problems related to material, labor,
and project completion time that cause losses. Factors that cause the amount of costs are selective in
choosing the design and materials used. So that construction management requires value engineering.
Value Engineering is a creative and planned approach with the aim of identifying and streamlining costs
that are not needed. The purpose of this study is to determine the difference in time and cost on the work
of the slab if the value engineering method is done by changing the conventional method to half slab
precast. The case study of this study is the 7th to 28th floor plate work on the Mahata Margonda project.
On the 7th to the 28th floors have a typical design so that the research will have a large effect on cost
and time. This type of research is descriptive. Data collected are primary and secondary data. The data
obtained is in the form of general project data and project plate structure specifications. Based on the
results of the analysis of the calculation of half slab precast plate work that precast work requires a cost
of Rp 4,527,893,572. - with the work time of each floor for 6 days. So that when compared to conventional
slab work has a savings of funds of Rp 1,047,000,326, - and a faster time of 8 days for 1 floor work. So
the method of implementing slab work by using precast is more efficient on cost and time when compared
to conventional methods.

Key words: Value engineering, Precast, Plates, Costs, Time.

ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan konstruksi di Indonesia, sarana infrastruktur dalam dunia teknik sipil
juga mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini mengakibatkan perlu adanya perancanaan
yang matang, desain yang telah memenuhi syarat dan manajemen konstruksi yang baik akan
mendapatkan konstruksi yang berkualitas, arsitektural, efisien, dan optimal. Dalam kegiatan suatu
proyek akan ada permasalahan terkait material, tenaga kerja, dan waktu penyelesaian proyek yang
menyebabkan kerugian. Faktor penyebab besarnya biaya adalah selektif dalam pemilihan desain dan
bahan material yang digunakan. Sehingga dalam manajemen konstruksi dibutuhkan value engineering.
Value Engineering merupakan suatu cara pendekatan yang kreatif dan terencana dengan tujuan untuk
mengidentifikasi dan mengefisienkan biaya yang tidak dipelukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbedaan waktu dan biaya pada pekerjaan pelat lantai jika dilakukan metode value
engineering dengan mengganti metode konvensional menjadi half slab precast. Studi kasus penelitian
ini adalah pekeerjaan pelat lantai 7 sampai lantai 28 pada proyek Mahata Margonda. Pada lantai 7
hingga lantai 28 memiliki desain yang tipikal sehingga akan penelitian akan berpengaruh besar pada
biaya dan waktu. Jenis penelitian ini deskriptif. Data dikumpulkan adalah data primer dan sekunder.
Data yang diperoleh berupa data umum proyek dan spesifikasi struktur pelat proyek. Berdasarkan hasil
analisa perhitungan pekerjaan pelat half slab precast bahwa pekerjaan precast membutuhkan biaya Rp
4,527,893,572.,- dengan waktu pekerjaan setiap lantainya selama 6 hari. Sehingga jika dibandingkan
dengan pekerjaan pelat lantai konvensional memiliki penghematan dana sebesar Rp 1.047.000.326,-
dan waktu lebih cepat 8 hari untuk pekerjaan 1 lantai. Maka metode pelaksanaan pekerjaan pelat lantai
dengan menggunakan precast lebih efisien terhadap biaya dan waktu jika dibandingkan dengan metode
konvensional.

Halaman Ganjil (1)

 Nama Penulis, Judul 3 kata saja…..

Kata kunci : Value engineering, Precast, Pelat, Biaya, Waktu

Halaman Genap (2)