Professional Documents
Culture Documents
DOI: xxxxxxxxxxxxxxxxxx
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Talim/index
This study uses a classroom action research method, which aims to determine the
completeness of learning through the use of pixtoon comic media, and to determine student
responses to improving mufrodat memorization in Arabic subjects for class VII-A MTsN 2
Bandung City. The subjects of this study were 30 students, and this research was carried out in 2
cycles. This research is motivated by the difficulty of students in memorizing mufrodat, students are
often unable to remember the mufrodat they memorize, and the lack of use of interesting learning
media, especially on mufrodat material, which results in low ability to memorize mufrodat. To
address these problems, the researchers are interested in using comic media with the help of the
pixtoon application. At the pre-cycle stage at first the percentage of students only reached 58.66%,
and increased to 75.33% then in the second cycle there was an increase in students' memorization of
mufrodat to 81.16%. As for the results of the questionnaire with a Likert scale, which is equal to
89%. Therefore, the researcher concluded that the use of Pixton-based comic application media was
able to improve students' memorization of mufradat. In addition, in order to facilitate mufradat
learning, innovation is needed in the use of other types of media, one of which is the development
of learning materials through Pixton comics.
Keywords: Media,Comic,Pixtoon,Mufrodat
Ta’lim al-‘Arabiyyah : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 4 (x), 2020
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang bertujuan untuk mengetahui
ketuntasan pembelajaran melalui pemanfaatan media komik pixtoon, dan untuk mengetahui respons
siswa terhadap dalam meningkatan hafalan mufrodat dalam mata pelajaran bahasa Arab siswa kelas
VII-A MTsN 2 Kota Bandung. Adapun subyek penelitian ini adalah 30 orang siswa, dan penelitian
ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kesulitan siswa dalam
menghafal mufrodat, siswa seringkali tidak mampu mengingat mufrodat yang dihapalnya, serta
kurangnya penggunaan media pembelajaran yang menarik khususnya pada materi mufrodat,yang
mengakibatkan kemampuan menghafal mufrodat rendah. Untuk menyikapi permasalahan tersebut,
maka peneliti tertarik untuk menggunakan media komik berbantu aplikasi pixtoon. Pada tahapan pra
siklus pada awalnya persentase siswa hanya mencapai 58,66%, dan mengalami peningkatan
menjadi 75,33% kemudian pada siklus II terjadi peningkatan hafalan mufrodat siswa menjadi
81,16% . Adapun berdasarkan hasil angket dengan skala likert, yaitu sebesar 89%. Maka dari itu
peneliti menyimpulkan bahwa, pemanfaatan media aplikasi komik berbasis Pixton, mampu
meningkatkan hafalan mufradat siswa. Selain itu dalam rangka untuk memudahkan pembelajaran
mufradat, diperlukan inovasi terhadap penggunaan berbagai jenis media lainnya, salah satunya
pengembangan materi belajar melalui media komik Pixton.
Kata Kunci: Media,Komik,Pixtoon,Mufrodat
INTRODUCTION
Pembelajaran bahasa Arab meliputi empat keterampilan berbahasa yaitu
menyimak, berbicara, membaca dan menulis dan unsur kebahasaan yang terdiri
dari kosakata, tata bahasa, ejaan dan pelafalan. Adapun unsur komponen penting
lainnya dalam mempelajari bahasa Arab adalah penguasaan mufrodat. Mufordat
merupakan kata-kata yang dihimpun dalam suatu kalimat yang arti dan maknanya
diketahui oleh etinitas lain pada bahasa tertentu. (Koderi, 2020). Menyikapi hal itu,
mufrodat adalah himpunan kata-kata yang ada yang dapat membentuk kalimat baru
pada kegiatan pembelajaran siswa yang seringkali aktivitas tersebut dianggap
sebagai kegiatan yang menarik dan edukatif (Amalia, 2020)
Berdasarkan pada pernyataan di atas, bahwa mufrodat merupakan unsur
penting dalam pembelajaran bahasa Arab, mufrodat termasuk dalam kemampuan
utama yang harus dikuasai siswa selain ketiga unsur bahasa Arab lainnya (maharah
istima', kalam, qiroah, dan kitabah), dikarenakan al-mufrodat memilki peranan
yang besar dalam memamahi suatu ucapan tertentu.”(Haris, 2018). Selain itu,
Tujuan pembelajaran atau mufrodat adalah untuk mengenalkan siswa dengan
istilah baru melalui kegiatan membaca atau fahm al-masmu, mengajari siswa dalam
melafalkan kosakata dengan benar, memberikan pengetahuan berupa makna
bahasa, memberikan kesempatan kepada siswa berupa instruksi untuk
mengekspresikan mufrodat yang diperolehnya secara lisan ataupun tulisan sesuai
dengan konteks kalimat tertentu. (Hidayah, 2019)
Dalam upaya menguatkan pernyataan tersebut, mufrodat sama halnya
sebagaimana kosakata yang digunakan dengan bentuk tulisan maupun lisan dan hal
itu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Arab siswa( Riskasari,
2017). Adapun hal senada dengan pernyatan tersebut, yaitu tuuan pembelajaran al-
mufrodat bertujuan adalah untuk mengetahui mufrodat baru kepada siswa, melatih
Vol. 5 No. x | 1-15
PA Copyright © 2021, Ta’lim al-‘Arabiyyah, P-ISSN: 2721-5237, E-ISSN: 2549-208X
GE
Ta’lim al-‘Arabiyyah : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 5 (x), 2021
Adapun manfaat yang terdapat dalam penelitian ini, terbagi menjadi empat
bagian, yaitu ditinjau berdasarkan manfaat teoritis, guru, siswa, dan media.
Manfaat secara teoritis yang terdapat dalam penelitian ini adalah memperkuat dan
mengembangkan media komik berbasis aplikasi Pixton untuk meningkatkan
hafalan mufrodat dalam pembelajaran bahasa arab, dan meningkatkan keterampilan
guru dalam memilih media pembelajaran dalam hal ini adalah pembelajaran
mufrodat, memeberikan informasi bahwa media Pixton merupakan salah satu alat
bantu pengajaran alternatif yang menarik dalam kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan bersama dengan siswa, dan memperoleh pengalaman belajar yang
menyenangkan sehingga siswa antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
bahasa Arab dalam hal ini pembelajaran mufrodat, serta menambah wawasan
dalam pemilihan metode berbantu media untuk pembelajaran mufrodat serta
menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya yang lebih baik
METHOD
Metode yang digunakan dalam dilakukan penelitian menggunakan jenis
penelitian tindakan kelas (PTK ) melalui pendekatan kuantitatif. Penelitian
tindakan kelas yang dilakukan ini bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data primer
adalah peneliti yang melakukan tindakan dan siswa yang menerima tindakan,
sedangkan data sekunder yang berupa data dokumentasi. Pengambilan data dapat
dilakukan dengan teknik observasi, angket, dan dokumentasi.
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang berdasarkan pada kesadaran
perilaku kegiatan yang merasa tidak puas terhadap hasil kerjanya, dan dalam
penelitian tersebut pada umumnya terdapat kegiatan refleksi atau evaluasi yang
terdiri dari beberapa siklus untuk dicermati hal apah saja yang perlu diperbaiki dan
dikembangkan pada pertemuan berikutnya yang dalam hal ini dimaknai sebagai
siklus penelitian (Nurrohmah, 2018). Hal yang senada dengan pernyataan tersebut,
bahwa, penelitian dengan model tindakan kelas pada umumnya menjadikan siswa
sebagai subjek, dan kegiatan pembelajaran sebagai objek penelitian, serta
penelitian tersebut memiliki empat tahapan siklus, seperti perencanaan, tindakan,
evaluasi atau observasi, dan refleksi. Tujuan penelitian tindakan kelas ditujukan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaaran dalam kelas serta tanggung jawab
pendidik dalam melangsungkan proses pembelajarannya (Solano, 2021).
Sehubungan dengan pernyataan di atas bahwa, dalam penelitian Tindakan
kelas terdapat tahapan siklus yang disertai empat tindakan di dalamnya, peneliti
dalam penelitiannya menggunakan model Kemmis dan Taggart, yaitu memiliki
empat tahapan di dalamnya. Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas dalam
tiga siklus, setiap siklus memiliki 4 tahapan yang penting, yaitu perencanaan
(planning), tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection)
(Pratiwi, 2019).
Gambar. 1
Tahapan Siklus Peneltian
Menyikapi pernyataan di atas, objek dalam penelitian ini berupa siswa kelas
VII MTs Negeri 2 Kota Bandung. Adapun dalam rangka untuk memperoleh hasil
berupa data, berikut merupakan proses perhitungan yang dilakukan peneliti untuk
mengetahui angka, ketuntasan, dan nilai belajar siswa peneliti melakukan upaya
melalui dua cara, melalui instrument lembar obsevasi, angket, dan catatan lapangan
;
1. Analisis Hasil Observasi pada Kegiatan Pembelajaran
R
s= x 100
N
Keterangan:
S = Nilai yang dicari
R = Jumlah skor yang didapat
N = Skor maksimum dari tes tersebut
2. Analisis Nilai rata-rata siswa pada Kegiatan Pembelajaran mufroda
∑x
X= x 100
n
Keterangan:
X = Rata-rata kelas (mean)
∑x= Jumlah nilai siswa
N = Banyaknya siswa
20
0
F A P RA Z S R ML DT AA QHK R L N R S LH CP
AR AR DM J KL LR MA M N S W
Nama Siswa
20
0
F A P A LZ S R L T A K RL R LH CP
AR AR DM JR K LR MA M MD NA QH SN S W
Nama Siswa
Respons Siswa
11%
89%
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada tahapan pra siklus capaian
menghafal mufrodat siswa mencapai 58,66%, presentase tersebut meningkat
setelah diterapkan media komik pada siklus I menjadi 75,33% kemudian pada
siklus II terjadi peningkatan hafalan mufrodat siswa menjadi 81,16% maka dapat
disimpulkan bahwa indikator keberhasilan menghafal mufrodat sudah melampaui
dari <75%. Adapun berdasarkan hasil angket dengan skala likert diperoleh bahwa
secara umum para siswa memberikan respons yang positif atau menyatakan setuju
terhadap pemanfaatan media komik berbasis aplikasi pixtoon dalam pembelajaran
mufrodat. Hal tersebut dibuktikan melalui rata-rata hasil angket menggunakan
skala likert sebesar 89%.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, L. 2020. Pengembangan Komik Online Berbasis Website Sebagai Media
Haris, A. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran Kosakata Bahasa Arab
Berbasis Buku Pop Up Untuk Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Jolla: Journal Of
Language, Literature, And Arts. Vol. 2(6), 822-826.
Https://Doi.Org/10.17977/Um064v2i62022p822-837
Hidayah, K. 2019. Pengembangan Media Komik Digital Menggunakan Pixton
Disertai Quiz (Kahoot) Pada Konsep Sistem Gerak. Jakarta. Digital Repository
UIN Syarif Hidayatullah.
Hidayat, F. 2019. Melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Ulumuddin. Vol. 9
(1) :50. Https://Doi.Org/10.47200/Ulumuddin.V9i1.283
Koderi. 2020. Pengembangan Mobile Learning Untuk Penguasaan Mufordat
Siswa MTS. Arabiyatuna :Jurnal Bahasa Arab. Vol. 4 (2) : 87.
Http://Dx.Doi.Org/10.29240/Jba.V4i2.1769
Laylan, Y. 2021. فعاليةFlashslide لتعليم المفردات للصف السابع المدرسة المتو سطة اإلسالمية ولي
كريبت،سوغو. Malang. Digital Repository UIN Maulana Malik Ibrahim
Maryanti, S. 2019. Implemetasi Aplikasi Pixton Sebagai Upaya Meningkatkan
Keterampilan Pembuatan Bahan Ajar Digital Dalam Bentuk Komik Untuk
Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar. Caruban. Vol. 2 (2) : 71-73
Mudawamah, T. 2019. Upaya Peningkatan Mufrodat Bahasa Arab Dengan
menggunakan Lagu Bagi Anak Usia Dini Pada Kelas B2 Di RA Imama
Kedungpani Mijen Kota Semarang. Semarang. Digital Library UIN Walisongo
Mumtahanah, A. 2021. تعليم المفردات اللغة العربية بدار األيتام "عائشية" للمكفوفين فونوروغو.
Ponorogo Digital Library IAIN Ponorogo.
Nurrohmah, S. 2018. Pembelajaran Muatan Lokal Nahwu Dan Shorof. Kudus.
Digital Repository IAIN Kudus.
Pratiwi, W. 2022. Penerapan Media Komik Sebagai Media Pembelajaran Ekonomi
Di Sma Negeri 3 Ponorogo. Jupe : Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol. 1(3) : 63-
64. Https://Doi.Org/10.26740/Jupe.V1n3.P%25p
Riskasari, A. 2017. Pembelajaran Mufrodat Kosakata Bahasa Arab Dengan
Menggunakan Media Word Wall. Yogyakarta. Digital Library UIN. Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
Saputro, A. 2016. Aplikasi Komik Sebagai Media Pembelajaran. Muaddib. Vol. 5
(1) : 1-3. Http://Dx.Doi.Org/10.24269/Muaddib.V5i1.101
Siregar. 2018. Perancangan Aplikasi Komik Hadits Berbasis Multimedia. JLTI :
Jurnal Teknologi Informasi. Vol. 2 (2) : 114-116.
Https://Doi.Org/10.36294/Jurti.V2i2.425