You are on page 1of 13

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No.

2 September 2017

PENGARUH SOSIALISASI DAN PENERAPAN E-FAKTUR PPN


TERHADAP EFISIENSI PENGADMINISTRASIAN FAKTUR
PAJAK (Menurut Persepsi Pengusaha Kena Pajak yang
Terdaftar di KPP Pratama Banjarmasin)

Indra Saputra
Indra.dsnstienas@yahoo.com

STIE NASIONAL BANJARMASIN

Abstract,
This purpose of this study was to found determine whether the
socialization variable (X1) and the implementation of e-faktur PPN (X2) have
an effect on the Efficiency of Administrative Tax Invoice (Y) according to the
Taxpayer Entrepreneur Perception Registered in KPP Pratama Banjarmasin.
This study was conducted in Tax Office Pratama Banjarmasin with
the number of respondents as many as 95 people. Data analysis was obtained
with the help of SPSS version 16 software. The research method used
multiple linear regression.
The results of this study provide empirical evidence that socialization
variables (X1) and the implementation of e-faktur PPN (X2) either partially
or simultaneously have a significant effect on the administrative efficiency of
tax invoice. e-invoice socialization variables and variables of VAT e-invoice
implementation affect the administrative efficiency of tax invoice because it
can provide knowledge to the taxable entrepreneur about the benefits, terms
and conditions and the procedure of using e-invoice that will streamline the
administration of tax invoice.

Keywords: Socialization, implementation of e-faktur PPN, and Efficiency of


Administration of Tax Invoice

Abstrak,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel sosialisasi
(X1) dan penerapan e-faktur PPN (X2) berpengaruh terhadap Efisiensi
Pengadministrasian Faktur Pajak (Y) menurut Persepsi Pengusaha Kena
Pajak yang Terdaftar di KPP Pratama Banjarmasin.
Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Banjarmasin dengan jumlah responden sebanyak 95 orang. Data analisis
diperoleh dengan bantuan software SPSS versi 16 Metode penelitian
menggunakan regresi linier berganda
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa variabel
sosialisasi (X1) dan variabel penerapan e-faktur PPN (X2) baik secara parsial
maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap efisiensi
pengadministrasian faktur pajak. variabel sosialisasi e-faktur dan variabel

36
Indra Saputra. Pengaruh Sosialisasi dan Penerapan E-Faktur PPN Terhadap …

penerapan e-faktur PPN berpengaruh terhadap efisiensi pengadministrasian


faktur pajak dikarenakan dapat memberikan pengetahuan kepada pengusaha
kena pajak mengenai manfaat, syarat dan ketentuan serta tata cara
penggunaan e-faktur yang akan mengefisienkan administrasi faktur pajak.

Kata Kunci: Sosialisasi, Penerapan e-faktur PPN, dan Efisiensi


Pengadministrasian Faktur Pajak

Direktorat Jendral Pajak (DJP) bagi PKP, dengan adanya faktur pajak
dalam setiap tahunnya memiliki target maka PKP memiliki bukti bahwa PKP
penerimaan kas yang meningkat dari telah melakukan penyetoran,
tahun ke tahun. Adanya tuntutan akan pemungutan hingga pelaporan SPT
peningkatan penerimaan pajak masa PPN. Faktur pajak yang
mendorong direktorat jendral pajak digunakan selama ini merupakan
(DJP) untuk melakukan reformasi faktur pajak manual. Faktur pajak
perpajakan berupa penyempurnaan manual dinilai masih memiliki
terhadap kebijakan perpajakan serta beberapa kelemahan diantaranya
modernisasi sistem administrasi dalam proses perekaman data
perpajakan. Modernisasi administrasi menghabiskan waktu yang relatif lama
perpajakan yang dilakukan oleh DJP serta biaya yang cukup besar.
salah satunya dengan mengembangkan DJP berupaya dalam
pembuatan faktur pajak secara menanggulangi hal ini dengan
elektronik. menerapkan kebijakan baru yang
Menurut Waluyo (2011:315) tertuang dalam peraturan Direktorat
Faktur pajak merupakan bukti Jendral Pajak PER-16/PJ/2014 tentang
pungutan pajak yang dibuat oleh tata cara pembuatan dan pelaporan
pengusaha kena pajak atau bukti faktur pajak berbentuk elektronik dan
pungutan pajak karena impor barang PER-17/PJ/2014 tentang perubahan
kena pajak yang digunakan oleh kedua atas PER-24/PJ/2012 tentang
Direktorat Jendral Bea dan Cukai. bentuk, ukuran, prosedur
Faktur pajak memiliki peranan penting pemberitahuan dalam rangka

37
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No.2 September 2017

pembuatan, tata cara pengisian Peneliti memilih Pengusaha


keterangan, pembetulan atau Kena Pajak yang terdaftar di KPP
penggantian, dan pembatalan faktur Pratama Banjarmasin karena e-faktur
pajak. Sistem e-faktur PPN PPN merupakan sistem baru DJP yang
mempermudah wajib pajak serta juga baru berlaku di Banjarmasin dan
menghemat biaya dan waktu dalam diwajibkan kepada seluruh PKP untuk
pembuatan faktur pajak maupun menggunakan sistem tersebut.
pengisian dan pelaporan SPT Masa Pemecahan masalah dilakukan dengan
PPN. Faktur pajak elektronik ini dapat membagikan kuesioner kepada
diverifikasi dengan smartphone/HP Pengusaha Kena Pajak yang sudah
tertentu yang beredar di pasar. menggunakan e-faktur PPN, kemudian
Sehingga PKP pembeli memperoleh melakukan uji kualitas data. Jika data
kepastian bahwa PPN yang setor ke valid dan reliabel maka dilakukan uji
pembeli datanya telah dilaporkan ke asumsi klasik yang terdiri dari uji
DJP oleh pihak penjual (Frequently normalitas data, uji heteroskedastisitas,
Asked Question e-faktur PPN). uji multikolinearitas dan uji
Penyalahgunaan terhadap autokorelasi. Setelah itu dilakukan
faktur pajak pun akan semakin pengujian hipotesis dengan uji regresi
berkurang. Pengadministrasian faktur linier berganda menggunakan uji t.
pajak mengguanakan sistem e-faktur Pengujian dilakukan menggunakan
PPN lebih efisien, faktur pajak yang software statistic SPSS versi 16.00 for
sudah di upload dapat dikirim melalui windows.
email ataupun media sosial lainnya Hipotesis yang diajukan dan akan diuji
dalam bentuk file PDF sehiingga selain dalam penelitian ini adalah
menghemat biaya, pembuatan faktur H1 : Sosialisasi e-faktur PPN (Pajak
pajak melalui e-faktur PPN Pertambahan Nilai) berpengaruh
menghemat biaya dan waktu. terhadap efisiensi
pengadministrasian faktur pajak.

38
Indra Saputra. Pengaruh Sosialisasi dan Penerapan E-Faktur PPN Terhadap …

H2 : Penerapan e-faktur PPN (Pajak perbandingan, atau menghubungkan


Pertambahan Nilai) berpengaruh dengan variabel yang lain.
terhadap efisiensi Penentuan ukuran sampel yang
pengadministrasian faktur pajak. digunakan dalam penelitian ini
H3 : Sosialisasi dan Penerapan e- menggunakan rumus slovin. Batas
faktur PPN (Pajak Pertambahan toleransi kesalahan dalam penelitian
Nilai) berpengaruh terhadap ini 10%, hal tersebut didasarkan pada
efisiensi pengadministrasian tingkat ketelitian/kepercayaan yang
faktur pajak dikehendaki tergantung pada sumber
dana, waktu dan tenaga yang tersedia,
METODE mengingat besarnya jumlah populasi
Metode yang digunakan dalam PKP yang menggunakan e-faktur di
penelitian ini adalah metode deskriptif wilayah Banjarmasin. Adapun rumus
kuantitatif. Menurut Sugiyono yang digunakan untuk penarikan
(2012:8) Metode kuantitatif dapat sampel tersebut adalah sebagai berikut:
diartikan sebagai metode penelitian N
yang berlandaskan pada filsafat n = ---------------------
positivisme, digunakan untuk meneliti 1+Ne2
pada populasi atau sampel tertentu, 2.062
pengumpulan data menggunakan n = ----------------------
instrument penelitian, analisis data 1+2.062 (0,10)2
bersifat kuantitatif/statistik, dengan n = 95,37 (dibulatkan menjadi
tujuan untuk menguji hipotesis yang 95)
telah ditetapkan sedangkan penelitian Ukuran sampel PKP (pengusaha
deskriptif yaitu penelitian yang kena pajak) sebesar 95
dilakukan untuk mengetahui nilai Responden.
variabel mandiri, baik satu variabel Keterangan:
atau lebih tanpa membuat n = Ukuran Sampel (pengusaha kena
pajak)

39
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No.2 September 2017

N = Ukuran Populasi (pengusaha kena likert) yaitu skala yang berisi 5 tingkat
pajak) preferensi jawaban (5-poin likert scale)
e = Persentase kelonggaran karena dengan pilihan sebagai berikut:
kesalahan pengambilan yang poin 1 sangat tidak setuju (STS),
masih dapat ditolerir, yaitu 10% poin 2 tidak setuju (TS),
Variabel dalam penelitian ini poin 3 netral (N),
adalah sosialisasi dan penerapan e- poin 4 setuju (S),
faktur PPN. Sosialisasi berfokus pada poin 5 sangat setuju (SS).
pengetahuan pengusaha kena pajak Variabel terikat (dependent)
melalui sosialisasi e-faktur PPN yang merupakan variabel yang dipengaruhi
diselenggarakan KPP Pratama atau yang menjadi akibat karena
Banjarmasin. Kriteria dapat yang adanya variabel bebas. Variabel
digunakan untuk menilai kesiapan Dependen dalam penelitian ini adalah
KPP Pratama dalam memberikan efisiensi pengadministrasian faktur
pengetahuan kepada PKP mengenai e- pajak menurut persepsi pengusaha
faktur PPN adalah Pemahaman kena pajak yang terdaftar di KPP
Prosedur, Informatif dan Sosialisasi. Pratama Banjarmasin. Kriteria yang
Penerapan e-faktur PPN digunakan dalam penelitian ini adalah
berfokus pada karakteristik faktur kecepatan, akurat dan efisien.
pajak digital diterapkan. Kriteria yang Variabel efisiensi
digunakan untuk menilai karakteristik pengadministrasian faktur pajak diukur
faktur pajak digital adalah urgensi dengan beberapa item pertanyaan yang
diterapkannya e-faktur PPN, tujuan, menggunakan skala ordinal (skala
dan kendala. likert) yaitu skala yang berisi 5 tingkat
Variabel sosialisasi dan preferensi jawaban (5-poin likert
penerapan e-faktur PPN diukur dengan scale) dengan pilihan sebagai berikut:
beberapa item pertanyaan yang poin 1 sangat tidak setuju (STS),
menggunakan skala ordinal (skala poin 2 tidak setuju (TS),

40
Indra Saputra. Pengaruh Sosialisasi dan Penerapan E-Faktur PPN Terhadap …

poin 3 ragu-ragu (R),  = konstanta


poin 4 setuju (S),  = koefisien regresi
poin 5 sangat setuju (SS). X1 = sosialisasi dan Penerapan e-
Model regresi linier berganda faktur PPN
dapat dirumuskan sebagai berikut: X2 = Penerapan e-faktur PPN
Y = + 1Х1 + 2Х2 + e E = Batas toleransi kesalahan
Keterangan:
Y = Efisiensi Pengadministrasian HASIL DAN PEMBAHASAN
Faktur Pajak
Tabel 1 Hasil Uji Normalitas Data

Sumber : Output Statistik SPSS 16 (2017)


Berdasarkan hasil pengujian sebesar 0,674 yang berarti lebih dari
normalitas data menggunakan rumus 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa
kolmogrov smirnov diketahui bahwa data yang diuji berdistribusi normal.
nilai signifikansi yang dihasilkan

41
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No.2 September 2017

Tabel 2 Hasil Uji Koefisien Determinasi Variabel Sosialisasi e-Faktur PPN

Sumber : Output Statistik SPSS (2017)


Nilai R Square pada tabel 2 faktur pajak sebesar 54,1% sedangkan
diatas adalah sebesar 0.541, hal ini sisanya sebesar 45,9% dipengaruhi
menunjukan bahwa besarnya pengaruh oleh variabel lain yang tidak diteliti
variabel sosialisasi e-faktur PPN dalam penelitian ini.
terhadap efisiensi pengadministrasian
Tabel 3 Hasil Uji Koefisien Determinasi Variabel Penerapan e-Faktur PPN

Sumber : Output Statistik SPSS (2017)


Nilai R Square pada tabel 3 diatas faktur pajak sebesar 58,9% sedangkan
adalah sebesar 0.589, hal ini sisanya sebesar 41,1% dipengaruhi
menunjukan bahwa besarnya pengaruh oleh variabel lain yang tidak diteliti
variabel penerapan e-faktur PPN dalam penelitian ini.
terhadap efisiensi pengadministrasian
Tabel 4 Hasil Uji Koefisien Determinasi Variabel Sosialisasi dan Variabel
Penerapan e-Faktur Terhadap Efisiensi Pengadministrasian Faktur Pajak

Sumber : Output Statistik SPSS (2017)

42
Indra Saputra. Pengaruh Sosialisasi dan Penerapan E-Faktur PPN Terhadap …

Nilai R Square pada tabel faktur pajak sebesar 63,5%


20 diatas adalah sebesar 0.635, hal sedangkan sisanya sebesar 36,5%
ini menunjukan bahwa besarnya dipengaruhi oleh variabel lain
pengaruh variabel sosialisasi dan yang tidak diteliti dalam penelitian
penerapan e-faktur PPN terhadap ini.
efisiensi pengadministrasian
Tabel 5 Hasil Uji t (Parsial)

Sumber : Output Statistik SPSS (2017)


1) Pengujian Hipotesis Pertama (H1) sosialisasi e-faktur PPN
H1 : Sosialisasi e-faktur PPN berpengaruh terhadap efisiensi
(Pajak Pertambahan Nilai) pengadministrasian faktur pajak.
berpengaruh terhadap 2) Pengujian Hipotesis Pertama (H2)
efisiensi pengadministrasian H2 : Penerapan e-faktur PPN
faktur pajak. (Pajak Pertambahan Nilai)
Berdasarkan tabel 5 diatas, berpengaruh terhadap
dapat dilihat pada variabel efisiensi
sosialisasi e-faktur PPN memiliki pengadministrasian faktur
nilai signifikansi sebesar 0,001 pajak .
yang berarti nilai tersebut lebih Berdasarkan tabel diatas dapat
kecil dibandingkan 0,05. Hal ini disimpulkan bahwa Hipotesis 1
menunjukkan bahwa H1 diterima (H1) dan Hipotesis 2 (H2)
dan H0 ditolak sehingga dapat diterima. Setelah dilakukan
disimpulkan bahwa variabel pengujian parsial atau uji t, maka

43
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No.2 September 2017

dilakukan uji f atau uji simultan (H3).


untuk membuktikan hipotesis 3
Tabel 6 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Sumber : Output Statistik SPSS (2017)

Pengujian Hipotesis ke tiga (H3) H0 ditolak. Dengan demikian


H3: Sosialisasi dan Penerapan e- dapat disimpulkan bahwa secara
faktur PPN (Pajak simultan variabel independen
Pertambahan Nilai) yaitu Sosialisasi dan Penerapan e-
berpengaruh terhadap Faktur PPN memiliki pengaruh
efisiensi pengadministrasian terhadap variabel dependen yaitu
faktur pajak. efisiensi pengadministrasian
Hasil signifikansi tersebut dapat faktur pajak.
diartikan bahwa H3 diterima dan

Pembahasan
Pengaruh Sosialisasi E-Faktur masyarakat khususnya pengusaha kena
Terhadap Efisiensi pajak sebagai wajib pajak yang
Pengadministrasian Faktur Pajak dituntut harus menggunakan e-faktur
Menurut Persepsi Pengusaha Kena saat KPP Pratama Banjarmasin
Pajak Yang Terdaftar Di KPP memberlakukan sistem e-faktur,
Pratama Banjarmasin dengan adanya sosialisasi tersebut
Sosialisasi e-Faktur PPN maka pengusaha kena pajak dapat
memberikan pengetahuan bagi mengetahui dan memahami mengenai

44
Indra Saputra. Pengaruh Sosialisasi dan Penerapan E-Faktur PPN Terhadap …

manfaaat, syarat dan ketentuan serta Pajak Yang Terdaftar Di KPP


tata cara penggunaan e-faktur. Pratama Banjarmasin
Pengetahuan yang diperoleh E-faktur PPN merupakan sistem
pengusaha kena pajak melalui baru yang diterapkan oleh Direktorat
sosialisasi maupun informasi dari KPP Jendral Pajak di Banjarmasin pada
Pratama Banjarmasin akan memotivasi bulan Juli 2016. Penerapan e-Faktur
pengusaha kena pajak dalam PPN dapat meminimalisir kelemahan
memenuhi syarat dan ketentuan e- yang ada dalam faktur pajak manaual
faktur serta mempelajari tata cara perekaman data dapat dilakukan
penggunaan e-faktur. Semakin banyak dengan waktu yang lebih cepat dari
pengusaha kena pajak yang memenuhi penggunaan faktur pajak manual,
syarat dan ketentuan e-faktur serta faktur pajak tidak wajib dicetak dapat
mempelajari tata cara penggunaan e- disimpan dalam bentuk file PDF
faktur maka semakin banyak pula sehingga dapat mengurangi biaya serta
pengusaha kena pajak meninggalkan pengarsipan lebih sistematis, faktur
penggunaan faktur pajak manual pajak juga dapat langsung dikirm ke
sehingga faktur pajak dapat pembeli melalui email maupun media
diadministrasikan dengan efisien sosial lainnya. Data barang harus diisi
melalui e-faktur PPN. Rasionalisasi ini secara rinci sebelum menginput faktur
searah dengan hasil penelitian yang pajak keluaran, apabila terjadi
dilakukan oleh peneliti menunjukan perubahan pada harga barang maupun
bahwa sosialisasi e-faktur PPN yang lainnya maka harus diupdate
berpengaruh terhadap efisiensi terlebih dahulu, Dasar Pokok
pengadministrasian faktur pajak. Penjualan maupun Pajak Pertambahan
Pengaruh Penerapan E-Faktur Nilai akan terhitung secara otomatis
Terhadap Efisiensi saat penginputan faktur pajak keluaran,
Pengadministrasian Faktur Pajak dengan demikian kesalahan nominal
Menurut Persepsi Pengusaha Kena faktur pajak akan semakin berkurang.
Rasionalisasi ini searah dengan hasil

45
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No.2 September 2017

penelitian yang dilakukan oleh peneliti dilakukan oleh peneliti bahwa


menunjukan bahwa penerapan e-faktur sosialisasi dan penerapan e-faktur PPN
PPN berpengaruh terhadap efisiensi berpengaruh secara simultan terhadap
pengadministrasian faktur pajak. efisiensi pengadministrasian faktur
Pengaruh Sosialisasi dan Penerapan pajak.
E-Faktur Terhadap Efisiensi
Pengadministrasian Faktur Pajak SIMPULAN DAN SARAN
Menurut Persepsi Pengusaha Kena Simpulan
Pajak Yang Terdaftar Di KPP 1. Nilai signifikansi variabel
Pratama Banjarmasin Sosialisasi e-Faktur PPN (Pajak
Sosialisasi yang diselenggarakan Pertambahan Nilai) sebesar 0,001
oleh Direktorat Jendral Pajak (DJP) artinya nilai probabilitas variabel
melalui KPP Pratama Banjarmasin sosialisasi e-faktur PPN < 0,05.
mendukung terhadap penerapan e- Hal ini menunjukkan bahwa H1
faktur agar faktur pajak dapat diterima dan H0 ditolak sehingga
diadministrasikan secara efisien. dapat disimpulkan bahwa variabel
Dengan adanya sosialisasi maka sosialisasi e-faktur PPN
pengusaha kena pajak dengan mudah berpengaruh terhadap efisiensi
memahami dan menggunakan e-faktur pengadministrasian faktur pajak.
sehingga faktur pajak dapat 2. Nilai signifikansi variabel
diadministrasikan dengan efisien. Penerapan e-Faktur PPN (Pajak
Apabila Direktorat Jendral Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 0,001
hanya menerapkan e-faktur saja tanpa artinya nilai probabilitas variabel
adanya sosialisasi maka e-faktur tidak penerapan e-faktur PPN < 0,05.
dapat mempengaruhi Hal ini menunjukkan bahwa H2
pengadministrasian faktur pajak diterima dan H0 ditolak sehingga
dengan efisien. Rasionalisasi ini searah dapat disimpulkan bahwa variabel
dengan adanya hasil penelitian yang penerapan e-faktur PPN

46
Indra Saputra. Pengaruh Sosialisasi dan Penerapan E-Faktur PPN Terhadap …

berpengaruh terhadap efisiensi pajak sehingga penerapan e-faktur


pengadministrasian faktur pajak. PPN dapat berjalan dengan baik.
3. Nilai signifikansi variabel 2. Bagi Pengusaha Kena Pajak
Sosialisasi dan Penerapan e-Faktur Pengusaha kena pajak sebaiknya
PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menambah pengetahuannya dalam
sebesar 0,001 artinya nilai bidang perpajakan khususnya e-
probabilitas variabel sosialisasi dan Faktur PPN melalui sosialisasi
penerapan e-faktur PPN < 0,05. yang diselenggarakan KPP
Hal ini menunjukkan bahwa H3 setempat ataupun media cetak dan
diterima dan H0 ditolak sehingga media elektronik yang
dapat disimpulkan bahwa secara diinformasikan oleh DJP agar lebih
simultan variabel Sosialisasi dan mudah dalam mengaplikasikan e-
Penerapan e-faktur PPN faktur PPN.
berpengaruh terhadap Efisiensi
Pengadministrasian Faktur Pajak. DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi
analisis multivariate dengan
Saran
program IBM SPSS. Semarang.
1. Bagi KPP Pratama Banjarmasin Universitas Diponogoro.
Sosialisasi dan penerapan e-faktur
KEP - 136 /PJ/2014 Tentang
PPN di KPP Pratama Banjarmasin Penetapan Pengusaha Kena
Pajak Yang Diwajibkan
yang telah tergolong baik,
Membuat Faktur Pajak
hendaknya ditingkatkan lagi dalam Berbentuk Elektronik.
memberikan pelayanan serta
KEP - 224/PJ/2014 Tentang Penetapan
pengetahuan secara meluas kepada Pengusaha Kena Pajak Yang
Diwajibkan Membuat Faktur
pengusaha kena pajak terutama
Pajak Berbentuk Elektronik.
kendala-kendala yang terjadi dalam
KEP - 33/PJ/2015 Tentang Penetapan
sistem e-faktur yang diaplikasikan
Pengusaha Kena Pajak Yang
langsung oleh pengusaha kena Diwajibkan Membuat Faktur
Pajak Berbentuk Elektronik.

47
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No.2 September 2017

Santi, Dewi, 2016. Pengaruh


Mardiasmo. (2011). Perpajakan. Edisi Sosialisasi dan Penerapan e-
Revisi 2011. Penerbit Andi faktur PPN terhadap efisiensi
Yogyakarta. pemrosesan data perpajakan
Menurut Persepsi Pengusaha
Materi Sosialisasi e-faktur PPN KPP Kena Pajak yang Terdaftar di
Pratama Banjarmasin tentang KPP Madya Jakarta Selatan.
Sosialisasi Penggunaan Jakarta: Universitas Mercu
Aplikasi e-Faktur. Buana (Skripsi).

Peraturan Direktorat Jenderal Pajak


Nomor PER-16/PJ/2014 Undang-Undang Nomor 16 Tahun
tentang tata cara pembuatan 2009 tentang Perubahan
dan pelaporan faktur pajak keempat atas Undang-Undang
berbentuk elektronik. Nomor 6 Tahun 1983 Tentang
Ketentuan Umum dan Tata
Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Cara Perpajakan Menjadi
Nomor PER-17/PJ/2014 Undang-Undang.
tentang bentuk, ukuran, tata
cara pengisian keterangan, ----------------------------, Nomor 42
prosedur pemberitahuan dalam Tahun 2009 mengenai
rangka pembuatan, tata cara Perubahan ketiga atas undang-
pembetulan atau penggantian, undang nomor 8 tahun 1983
dan tata cara pembatalan faktur tentang Pajak Pertambahan
pajak. Nilai Barang dan Jasa dan
Pajak Penjulan atas barang
mewah.

48

You might also like