You are on page 1of 8

JEP | Volume 6 | Nomor 1| Mei 2022

e-ISSN 2579-860X
p-ISSN 2614-1221
Doi: https://doi.org/10.24036/jep/vol6-iss1/650

Efektivitas E-Book Fisika Terintegrasi Materi Gempa Bumi Berbasis Research Based
Learning Untuk meningkatkan Sikap Siaga Peserta Didik

Nyswatul Khair1*), Ahmad Fauzi2)


1)
Program Studi Magister Pendidikan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Padang
2)
Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Padang
*nyswatulkhair510@gmail.com

ABSTRACT
It is very important to develop an integrated physics e-book for earthquake disaster materials
based on research-based learning. This is because earthquakes are one of the most common disasters
in Indonesia. Earthquake is one of the disasters that cannot be predicted when, where and the
magnitude of the earthquake. One of the causes of the large number of victims due to the earthquake is
the lack of knowledge and understanding of the community towards disasters so that there is a lack of
preparedness in anticipating disasters early. One solution to overcome this problem is by providing
earthquake material in schools using physics e-books. The purpose of this study is to determine the
effectiveness of an integrated high school/MA physics e-book on earthquake material with a research-
based learning model to improve students' preparedness. The research method used in this research is
quasi-experimental. The research design used is a one group pretest-posttest design. In this design,
one sample class is given a pretest and after being treated, a test is given as a description of the
competence of students after being given a physics e-book. Based on the results of the research that
has been carried out, it is concluded that the physics e-book integrated earthquake material with
research-based learning model is effective to improve attitude competence with a score of 64% in the
good category, knowledge with a value of 93% in the high category and the skills of students with a
score of 92% in the high category.

Keywords : Effectiveness, E-book, Research based, Preparedness


This is an open access article distributed under the Creative Commons 4.0 Attribution License, which permits unrestricted use, distribution, and
reproduction in any medium, provided the original work is properly cited. ©2022 by author and Universitas Negeri Padang.

PENDAHULUAN Pelaksanaan pendidikan sudah diatur oleh


pemerintah dengan peraturan yang berlaku.
Salah satu cara meningkatkan kualitas
Pelaksanaan pendidikan bisa berubah sewaktu-
manusia adalah melalui pendidikan. Pemerintah
waktu seperti yang kita rasakan saat ini. Di
selalu berusaha melakukan perbaikan dan
Indonesia dan seluruh negara di dunia
pembaruan terhadap pendidikan di Indonesia.
terdampak bencana Covid-19. Akibat pandemi
Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan
ini setiap elemen termasuk pendidikan terkena
nasional pendidikan yang tercakup pada
dampaknya. Pelaksanaan pendidikan dilakukan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 yang
dari tatap muka menjadi pembelajaran online.
berisi pendidikan bertujuan untuk menciptakan
Dampak positif yang bisa diambil akibat
lulusan yang beriman, bertakwa kepada Tuhan
pandemi ini yaitu kompetensi yang diharapkan
Yang Maha Esa, mandiri, kreatif, bertanggung
kurikulum saat ini bisa tercapai, yaitu
jawab serta dapat bersaing di dunia kerja.
menggunakan teknologi dalam pembelajaran.
Salah satu perubahan dan pembaruan
Tantangan pertama yang dihadapi saat
yang dilakukan pemerintah yaitu melakukan
melakukan pembelajaran online yaitu setiap
pembaruan kurikulum. Perubahan kurikulum
pendidik dan peserta didik harus bisa mengguna
dilakukan dengan menyesuaikan dengan
kan teknologi dalam pembelajaran. Tantangan
perkembangan zaman agar tercipta keselarasan
kedua pendidik harus bisa menggunakan
dalam perkembangan masyarakat. Kurikulum
teknologi dalam pembelajaran. Tantangan ketiga
2013 sudah mengalami banyak revisi hingga
pendidik harus bisa menggunakan bahan ajar
sekarang. Hal ini betujuan untuk meningkatkan
berbasis elektronik
setiap kompetensi, sehingga setiap lulusan
Disisi lain, salah satu negara yang
mampu bersaing secara global diabad 21.
memiliki frekuensi seismik teraktif di dunia

Copyright © 2022, Author et al.


This open access article is distributed under a (CC-BY License)
(Efektivitas E-Book Fisika Terintegrasi Materi Gempa Bumi Berbasis Research…..) 45

adalah Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia fisika saat sekarang sudah menggunakan
memiliki tatanan tektonik yang kompleks. teknologi sesuai dengan tuntutan abad 21. Pada
Banyaknya aktivitas tektonik ini disebabkan pembelajaran abad 21 menuntut proses pembe
Indonesia terletak diantara pertemuan empat lajaran yang mengikuti dengan perkembangan
lempeng tektonik (Harini, 2021). Sumatera revolusi 4.0. Kemampuan utama yang dituntut
Barat merupakan salah satu daerah yang untuk dikuasai yaitu terampil dalam mengguna
memiliki frekuensi gempa bumi paling tinggi. kan teknologi.
(Fauzi, 2014). Pada daerah Padang, Sumatera Pembelajaran bisa dilakukan dengan
Barat pada tanggal 30 September tahun 2009 teknologi, namun hanya orang yang memiliki
terjadi gempa yang sangat kuat (7,6 SR), yang ilmu pengetahuan dan mengusai teknologi yang
menelan korban jiwa dalam jumlah besar bisa melakukannya (Kurniawati et al., 2019).
(Setyonegoro, 2013). Oleh karena itu pelaksanaan pembelajaran fisika
Gempa bumi adalah bencana yang belum harus menunjang keterampilan 4C sesuai dengan
dapat ditentukan kapan, dimana, besarnya keterampilan yang dituntut pada abad 21.
kekuatan gempa terjadi (BNPB, 2019). Bencana Keterampilan 4C ini yaitu yaitu kritis, kreatif,
gempa bumi dapat mengancam siapa saja dan kolaboratif, dan komunikatif (Subagia, 2020).
dapat terjadi dimana saja. Minimnya pengetahu Proses pelaksanaan pendidikan ini sudah diatur
an masyarakat mengenai gempa bumi menjadi pada Permendikbud No 20 Tahun 2016 menge
salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya nai Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
korban jiwa akibat gempa bumi. Kesiapsiagaan Dasar dan Menengah yang menyatakan pelak
masyarakat dalam menghadapi gempa bumi sanaan pendidikan harus disesuaikan dengan
sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak tuntutan perkembangan zaman.
yang terjadi akibat gempa bumi. Solusi yang dilaksanakan untuk mengikuti
Kesiapsiagaan merupakan tindakan tepat perkembangan zaman yaitu melaksanakan
dan efisen yang dilakukan dalam rangka pembelajaran berbasis ICT dan menyediakan
mengantisipasi bencana (Andespa & Fauzi, sarana prasarana berupa bahan ajar di sekolah
2019). Kesiapsiagaan penting dibangun pada berbasis elektronik. Bahan ajar berbasis
setiap individu maupun kelompok dalam setiap elektronik atau dikenal dengan e-book adalah
lapisan masyarakat. Sopaheluwakan (2006) buku berbentuk digital yang terdiri atas teks,
mengatakan bahwa sikap dalam menyikapi gambar, video dan animasi (Setiawan et al,
bencana gempa bumi dipengaruhi oleh pengeta 2017). Penggunaan e-book dalam pembelajaran
huan yang dimiliki oleh seseorang. Dengan bukanlah hal yang baru. Namun penggunaan e-
demikian, sebagai kesimpulannya adalah sikap book lebih tinggi dibandingkan sebelum masa
siap siaga sangat penting dimiliki oleh setiap pandemi. Penggunaan e-book pada saat ini
masyarakat. diharapkan mampu meningkatkan kompetensi
Salah satu cara untuk memberikan lulusan.
sosialisasi sikap siap siaga bencana gempa bumi Struktur e-book yang baik memiliki
adalah melalui bidang pendidikan. Pemerintah bagian pendahuluan, bagian isi, serta penutup.
juga telah mengatur dalam Peraturan Pemerintah Sebuah e-book seharusnya meniru prototype
No 32 Tahun 2013 yang mengatakan setiap buku cetak yaitu memuat sebanyak mungkin
lembaga pendidikan terdiri atas proses format standar baku dari buku cetak (Henke,
pelaksanaan pembelajaran serta memiliki materi 2001). Tidak hanya itu e-book yang baik harus
mengenai potensi daerah, permasalahan daerah mengaitkan pembelajaran dengan fenomena
serta keunikan daerah masing-masing. alam. Salah satu contohnya yaitu menginteg
Pengetahuan tenang bencana gempa bumi rasikan potensi bencana daerah seperti gempa
baik itu tindakan yang dilakukan sebelum bumi agar peserta didik siapsiaga saat mengha
bencana, saat bencana maupun setelah bencana dapi bencana gempa bumi.
dapat diperoleh dengan pendidikan di sekolah. Pengembangan e-book yang baik harus
(Ayu, 2020). Salah satu mata pelajaran yang memenuhi struktur e-book yang sudah ditetap
bisa mengintegrasikan materi bencana gempa kan. Selain itu e-book harus memenuhi kualitas
bumi adalah materi fisika. pengembangan supaya layak digunakan didalam
Salah satu mata pelajaran yang mempe pembelajaran. Sebuah e-book dikatakan layak
lajari gejala alam dan penyebabnya adalah fisika digunakan apabila sudah memuat kriteria
(Asrizal, 2018). Pelaksanaan pembelajaran pengembangan yaitu valid, praktis dan efektif.

Volume 6| Nomor 1| Mei 2022|Page 44-51


Nyswatul Khair, Ahmad Fauzi 46

Dalam mengembangkan e-book yang berkualitas digunakan dalam pembuatan e-book fisika
maka perlu dilakukan analisis awal sebelum sebagai bentuk pembelajaran pada revolusi 4.0.
mengembangkan e-book tersebut. Analisis yang Berdasarkan permasalahan yang ditemu
dilakukan yaitu analisis e-book yang digunakan kan dilapangan yaitu e-book yang digunakan di
di sekolah, standar kompetensi lulusan, kegiatan sekolah belum memenuhi struktur e-book yang
pembelajaran, penilaian, media, analisis kese seharusnya. Kedua e-book yang diberikan belum
suaian materi, analisis peserta didik, dan analisis mengintegrasikan materi fisika dengan potensi
pengetahuan peserta didik terhadap bencana bencana daerah seperti gempa bumi. Solusi dari
gempa bumi. permasalahan ini yaitu melakukan pengem
Research based learning merupakan salah bangan e-book fisika yang terintegrasi materi
satu model yang dapat digunakan dalam bencana gempa bumi menggunakan research
pembelajaran menggunakan e-book. Pada pelak based learning untuk meningkatkan sikap siap
sanaannya, model research based learning siaga peserta didik.
adalah sebuah model pembelajaran yang didasar Beberapa peneliti telah melakukan
kan penelitian (riset) (Ridlo et al, 2021). Melalui pengembangan bahan ajar fisika. Sebagai
model research based learning siswa diberikan contoh, Wahyuni (2017) mengembangkan buku
kesempatan untuk mengembangakan pengeta teks IPA terintegrasi materi gempa bumi dan
huannya. Langkah model ini yaitu mengumpul tsunami yang dapat digunakan di kelas.
kan informasi terkait permasalahan, menentukan Penelitian lainnya yaitu Anggraini (2017)
jawaban sementara, mengumpulkan data terkait, mengembangkan bahan ajar fisika pada bab
menganalisis data yang didapatkan, memberikan gelombang berbasis bencana alam yang valid
kesimpulan dan terkahir membuat laporan dan dapat meningkatkan sikap tanggap peserta
terkait riset yang telah dilakukan (Hakim & didik. Selain itu Ayu (2021) telah mengembang
Tirta, 2021). kan e-book fisika terintegrasi materi gempa
Pembelajaran fisika bisa diterapkan bumi yang valid dan dapat mengurangi dampak
dengan model berbasis Research based bencana gempa bumi. Rustam (2019) dalam
learning. Asrizal (2018) menyatakan bahwa penelitiannya menemukan bahwa buku ajar IPA
ilmu fisika dipelajari melalui kegiatan pengamat tema gempa bumi menggunakan model SSCS
an, percobaan dan juga dengan kegiatan riset. problem solving sangat effektif digunakan untuk
Berdasarkan uraian ini maka model research meningkatkan daya tanggap dan keterampilan
based learning cocok digunakan dalam e-book peserta didik.
fisika terintegrasi gempa bumi. Dari segi media Berdasarkan penelitian terdahulu dikemu
yang tersedia di sekolah, media elektronik kakan bahwa pengembangan e-book fisika terin
belum tersedia secara maksimal. Untuk itu tegrasi materi gempa bumi dengan model
diperlukan e-book yang memenuhi tuntutan research based learning untuk meningkatkan
tersebut. Salah satu cara untuk memenuhi tuntut sikap siap siaga peserta didik belum pernah
an tersebut yaitu membuat e-book menggunakan dilakukan. E-book yang dikembangkan telah
aplikasi articulate storyline versi ke 3. diuji validitas dan praktikalitas, Namun perlu
Articulate storyline adalah sebuah diuji efektivitasnya. Oleh karena itu, tujuan dari
software yang berfungsi sebagai media penyaji penelitian ini yaitu menentukan efektivitas e-
materi (Syah et al, 2021). Aplikasi articulate book fisika terintegrasi materi gempa bumi
storyline yang akan peneliti gunakan untuk dengan model research based learning untuk
mengembangkan e-book adalah articulate meningkatkan sikap siap siaga peserta didik.
storyline 3. Kelebihan aplikasi ini yaitu tampilan
yang mirip dengan Microsoft Power Point METODE PENELITIAN
sehingga mudah digunakan bagi pemula, hasil Metode penelitian yang digunakan quasi
publikasi dapat ditampilkan melalui web eksperiment. Pada penelitian ini peneliti tidak
browser, smarthphone android (dalam bentuk bisa mengontrol setiap variabel luar yang
APK), Tidak hanya itu e-book bersifat interaktif berpengaruh (Sugiyono, 2012). Desain peneliti
karena di articulate storyline kita bisa membuat an yang dilaksanakan yaitu one group pretest-
kuis/soal latihan interaktif didalamnya dan posttest design. Penelitian ini menggunakan satu
nantinya bisa melihat skor capaian setelah kelas sampel yang diberikan tes awal (pretest)
mengerjakan kuis tersebut. Berdasarkan kelebih dan setelah diberi perlakuan diberikan tes
an ini maka aplikasi articulate storyline cocok

Volume 6| Nomor 1| Mei 2022|Page 44-51


(Efektivitas E-Book Fisika Terintegrasi Materi Gempa Bumi Berbasis Research…..) 47

sebagai gambaran kompetensi peserta didik Tabel 1. Kategori Penilaian Sikap dan
setelah diberikan e-book fisika. Model pengem Keterampilan
bangan yang dipakai yaitu model pengembangan
Kategori Skor
Plomp yang terdiri atas tiga fase yaitu
Sangat baik 81-100
preliminary research, development or proto
Baik 61-80
typing dan assesment. Pada penelitian ini hanya
Cukup baik 41-60
membahas bagian assesment phase yaitu
Kurang baik 21-40
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan dan
Tidak baik 0-20
keterampilan siswa.
Prosedur penelitian dilaksanakan pertama Riduwan (2010:89)
memberikan tes awal (pretest) pada kelas XI Untuk analisis kompetensi pengetahuan
MIPA 3 sebelum pembelajaran menggunakan e- menggunakan rumus:
book fisika. Langkah kedua yaitu melaksanakan Jumlahpersetadidiktuntas
proses pembelajaran fisika menggunakan e-book KK =  100% (2)
Jumlahseluruhpesertadidik
fisika terintegrasi materi gempa bumi dan
melakukan penilaian terhadap sikap siapsiaga Untuk melihat peningkatan kompetensi pengeta
peserta didik. Langkah ketiga melaksanakan huan siswa menggunakan e-book fisika
posttest diakhir pertemuan untuk melihat tingkat digunakan rumus N-Gain dengan persamaan:
pencapaian kompetensi pengetahuan peserta
didik. Langkah terakhir yaitu melakukan analisis X post − X pre
 g = (3)
data yang didapatkan saat penelitian mengguna 100 − X pre
kan statistik yang tepat untuk melihat kefektivan Nilai N-Gain yang didapatkan dikonversi
e-book yang diterapkan. menggunakan kategori seperti Tabel 2:
Data yang didapatkan dianalisis menggu
nakan statistik. Instrumen yang digunakan Tabel 2. Kategori N-Gain
terdiri atas tiga. Pertama untuk penilaian sikap Kategori Skor
menggunakan lembar observasi. Penilaian Rendah ( g )  0,3
pengetahuan menggunakan instrumen soal 0,7  ( g )  0,3
Sedang
pretest dan soal posttest. Ketiga untuk kompe
Tinggi ( g )  0,7
tensi keterampilan mengggunakan instrumen
lembar unjuk kerja. Cheng (2004:1449)
Teknik analisis data yang digunakan
untuk melihat efektivitas e-book fisika terhadap HASIL DAN PEMBAHASAN
pencapaian sikap dan keterampilan peserta didik
dianalisis menggunakan dengan persamaan: 1. Hasil
Pada kompetensi sikap yang dianalisis
Skordiperoleh yaitu sikap siapsiaga peserta didik dalam
NilaiAkhir =  100% (1) menghadapi bencana gempa bumi. Penilaian
Skormaksimum
Nilai akhir yang didapatkan lalui dikonversi sikap siswa tiap pertemuan dapat tampilkan
yang dapat dilihat melalui Tabel 1. pada Gambar 1.

Gambar 1. Hasil Kompetensi Sikap

Volume 6| Nomor 1| Mei 2022|Page 44-51


Nyswatul Khair, Ahmad Fauzi 48

Berdasarkan Gambar 1 dapat dijelaskan Tabel 3. Hasil Kompetensi Pengetahuan


bahwa siikap siapsiaga untuk setiap pertemuan Tes Rata-Rata Min Max <g> Kriteria
terjadi peningkatan. Rata-rata penilaian sikap Pretest 45,83 10 80 0,705 Tinggi
peserta didik yaitu sebesar 64% berada pada Posttest 85,33 60 100
kategori baik. Hal ini menunjukan bahwa e-book
fisika efektif dalam meningkatkan sikap siaga Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa
peserta didik kompetensi pengetahuan berada pada kategori
Hasil kompetensi pengetahuan didapatkan tinggi. Hal ini menandakan bahwa e-book fisika
melalui pretest dan posttets yang dilaksanakan dengan model research based learning efektif
dalam pembelajaran. Soal pretest dan posttets untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan
yang diberikan sebanyak 20 buah dengan bentuk peserta didik.
pilihan ganda. Hasil pretest dan posttest dapat Hasil yang ketiga dari penelitian yaitu
dilihat pada Tabel 3. kompetensi keterampilan yang ditampilkan
melalui Gambar 2.

Gambar 2. Hasil Kompetensi Keterampilan


tetapi karena ketidak-tahuan, malahan menam
Dari gambar 2 dapat diperoleh informasi
bah beban korban.
bahwa kompetensi keterampilan yaitu didapat
Hasil penilaian sikap yang didapakan
kan melalui lembar penilaian unjuk kerja.
setiap minggu menunjukan kenaikan. Sesuai
Lembar ini terdiri tiga bagian yaitu persiapan,
dengan pendapat Hartini (2018) yang menyata
pelaksanaan, penutup. Keterampilan dilaksana
kan perubahan sikap dapat dibiasakan selama
kan sebanyak dua kali. Berdasarkan Gambar 2
terus menerus selama pelaksanaan pembela
dapat disimpulkan bahwa kompetensi keteram
jaran. Dari hasil yang didapat peserta didik telah
pilan peserta didik untuk dua kali percobaan
siap siaga dalam menghadapi bencana gempa
menalami peningkatan. Hal ini menunjukan e-
bumi. Sikap siapsiaga juga didukung oleh
book fisika terintegrasi materi gempa bumi
pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik.
dengan model research based learning efektif
Menurut Sopaheluwakan (2006), Salah
dalam meningkatkan kompetensi keterampilan
satu faktor kunci utama dalam kesiapsiagaan
peserta didik.
adalah pengetahuan. Kurangnya pengeahuan
2. Pembahasan mengenai bencana gempa bumi membuat
Kompetensi sikap yang diukur adalah tingginya dampak yang ditimbulkan oleh
sikap kesiapsiagaan peserta didik. Kesiapsiagaan bencana gempa bumi. Oleh karena itu pengeta
harus dimiliki oleh setiap masyarkat. Hidayati huan mengenai bencana gempa bumi perlu
(2008) menyatakan bahwa dalam beberapa diberikan sejak dini di sekolah.
kasus bencana, sebagian anggota masyarakat, Pengetahuan mengenai bencana gempa
karena kondisi psikologis dan kepanikannya, bumi memiliki pengaruh terhadap sikap peserta
tidak berinisiatif melakukan tindakan yang dapat didik dalam menghadapi bencana yang terjadi.
menyelamatkan dan membantu korban. Sebagi Hal ini sesuai dengan pendapat Setyawati (2014)
an lagi tidak membantu karena tidak tahu apa yang menyatakan bahwa pengetahuan yang
yang harus dilakukan. Ada juga anggota dimiliki oleh peserta didik biasanya dapat
masyarakat yang berupaya membantu korban, memengaruhi sikap dan kepedulian masyarakat.

Volume 6| Nomor 1| Mei 2022|Page 45-52


(Efektivitas E-Book Fisika Terintegrasi Materi Gempa Bumi Berbasis Research…..) 49

Dalam hal ini sikap untuk siapsiaga saat pembelajaran menggunakan model research
menghadapi gempa bumi. Terkhususnya masya based learning mampu memunculkan kaingin
rakat yang memiliki rumah pada daerah yang tahuan siswa mengenai pelajaran fisika.
rawan bencana alam. Selain itu, pembentukan Berdasarkan hasil analisis yang telah
sikap juga membutuhkan waktu yang lebih lama didapatkan, maka dapat diambil kesimpulan
daripada pembentukan pengetahuan, sehingga yaitu e-book yang telah dikembangkan efektif
lebih mudah untuk meningkatkan pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik.
daripada sikap (Irdayasa, 2019). Keterbatasan penelitian adalah ketika
Menurut Susilowati (2020) masyarakat mengumpulkan data berupa angket sulit mengon
yang memiliki rumah pada daerah rawan trol kesungguhan peserta didik, jadi memungkin
bencana alam sangat membutuhkan pengetahuan kan terjadinya unsur kurang objektif saat
mengenai bencana. Tidak hanya itu, melalui mengisi angket. Produk yang dikembangkan
pengalaman dan juga selalu memeperhaikan hanya dapat digunakan pada android, komputer
lingkungan skitar juga bisa menambah atau laptop secara online. Jadi ketersediaan
pengetahuan mengenai bencana. Oleh karena itu paket/data internet sangat dibutuhkan saat
pengetahuan mengenai gempa bumi tidak hanya mengakses e-book.
didapatkan dari sekolah, namun bisa juga Penelitian yang dilakukan tidaklah sem
dengan melihat informasi disekitar lingkungan purna. Masih terdapat kekurangan dalam
dan juga bisa berdasakan pengalaman yang telah penelitian ini. Saat mengumpulkan data berupa
dialami oleh peserta didik tersebut. angket sulit mengontrol kesungguhan peserta
Sikap siap siaga merupakan sikap yang didik, jadi memungkinkan terjadinya unsur
tepat dan efisien yang dimunculkan guna kurang objektif saat mengisi angket. Produk
mengurangi kerugian akibat bencana. Sikap ini yang dikembangkan hanya dapat digunakan
didapatkan melalui pengalaman pribadi maupun pada android, komputer atau laptop secara
orang lain, melalui organisasi disekolah maupun online. Jadi ketersediaan paket/data internet
didalam masyarakat (Andespa & Fauzi, 2019). sangat dibutuhkan saat mengakses e-book.
Kesiapsiagaan diartikan sebagai pengetahuan E-book fisika terintegrasi materi gempa
yang dimiliki seseorang yang didapat melalui bumi dengan model research based learning
pemerintah, organisasi maupun pengalaman untuk meningkatkan sikap kesiapsiagaan peserta
masyarakat ataupun individu dalam rangka didik bisa dijadikan bahan ajar bagi pendidika
mengurangi dampak dan merespons bencana dan peserta didik dalam rangka mencapai tujuan
secara efektif dan efisien (United Nation, 2008). pembelajaran. E-book yang dikembangkan dapat
Sikap siaga gempabumi selain dari pengalaman meningkatkan kompetensi peserta didik. Oleh
langsung, dapat diperoleh juga melalui cerita karena itu diperlukan pelatihan kepada pendidik
dari orang tua, teman, atapun orang lain yang dan peserta terhadap tata cara penggunaan e-
telah mengalami kejadian gempa bumi. book. Selain itu pemahaman terhadap model
Pada penelitiani proses pembelajaran research based learning perlu diketahui untuk
yang berlangsung dilaksanakan menggunakan mendukung sistem proses pembelajaran.
model research based learning. Menurut
Usmeldi (2016) menyatakan pembelajaran KESIMPULAN
dengan model research based learning mampu Kesimpulan yang didapat yaitu e-book
meningkatkan keterampilan siswa pada saat fisika terintegrasi materi gempa bumi dengan
memecahkan masalah dan bisa meningkatkan model research based learning efektif untuk
keterampilan proses sains dalam fisika. Model meningkatkan kompetensi sikap dengan nilai
research based learning adalah model yang 64% dengan kategori baik, pengetahuan dengan
menginegrasikan riset didalam pelaksanaan nilai 93% dengan kategori tinggi dan keteram
pembeljaran (Salimi, 2017). pilan peserta didik dengan nilai 92% dengan
Model research based learning diterap katgori tinggi.
kan dengan memberikan fokus ataupun
permasalahan secara nyata sehingga membuat DAFTAR PUSTAKA
siswa bisa berpartisipasi secara aktif. Model
RBL juga bisa digunakan dalam proses Andespa, D., & Fauzi, A. (2019). Analysis of
pembelajaran secara offline dan online senior high school student preparedness in
(Espinoza et al, 2021). Selain itu pelaksanaan dealing with earthquake disaster in the

Volume 6| Nomor 1| Mei 2022|Page 44-51


Nyswatul Khair, Ahmad Fauzi 50

Mentawaiisland. Journal of Physics: learning model to improve the students’


Conference Series, 1185 (1), 1-5 proving skills in dealing with the
resolving efficient dominating set
Anggraini, S. D., Wahyuni, S., & Aristya, P.
problem. Journal of Physics: Conference
(2017). Pengembangan Modul Fisika
Series, 1836(1), 1-15
Materi Gelombang Berbasis Kebencanaan
Alam di SMA. Jurnal Edukasi, 4(1), 20- Harini, S., Mulyanto, A. D., Fahmi, H., &
23. Abtokhi, A. (2021). Factors Affecting the
Response of Bali's Society to Earthquake
Asrizal, Amran, A., Ananda, A., & Festiyed.
Information Using Structural Partial Least
(2018). Development of adaptive
Squares Equations. Journal of Hunan
contextual teaching model of integrated
University Natural Sciences, 47(11).
science to improve digital age literacy on
grade VIII students. Journal of Physics: Hartini, S. (2018). Developing of Physics
Conference Series, 1116, 1–9. Learning Materials Based on Scientific
Literacy to Train Scientific Process
Asrizal, & Utami, A. W. (2021). Effectiveness
Skilss. Journal of Physics, 1097012302 :
of Mechanical Wave Learning Material
1-7.
Based on ICT Integrated CTL to Improve
Students Learning Outcomes. Jurnal Henke, H. (2001). Electronic books and
Penelitian Pendidikan IPA, 7(4), 632– ePublishing: a practical guide for
641. authors. Springer Science & Business
Media.
Ayu, F., & Fauzi, A. (2020). Analysis of student
response to earthquake disaster in high Hidayati, D. (2008). Kesiapsiagaan masyarakat:
school physics learning. Journal of Paradigma baru pengelolaan bencana
Physics: Conference Series (Vol. 1481, alam. Jurnal Kependudukan Indone
No. 1, p. 012044). IOP Publishing. sia, 3(1), 69-84.
Ayu, F., & Fauzi, A. (2021). The Validity of the Irdayasa, D. T., & Fauzi, A. (2019). The
e-book on Integrated Physics for effectiveness of integrated science
Earthquake Disaster Mitigation Materials. textbook using networked model with
International Journal of Progressive example problem based learning to
Sciences and Technologies, 25(1), 35-42. enhance students’ smog preparedness.
Journal of Physics: Conference Series
BNPB. (2019). Buku Saku Tanggap Tangkas
(Vol. 1185, No. 1, p. 012090). IOP
Tangguh Menghadapi Bencana. Jakarta:
Publishing.
BNPB.
Kementrian Pendidikan Nasional. 2010.
Cheng, K. K., Thacker, B. A., Cardenas, R. L.,
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
& Crouch, C. (2004). Using an online
Berbasis TIK. Jakarta: Direktorat Pembi
homework system enhances students’
naan Sekolah Menengah Atas.
learning of physics concepts in an
introductory physics course. American Kurniawati, A., Festiyed, F., & Asrizal, A.
journal of physics, 72(11), 1447-1453. (2019). Meta-Analisis Efektifitas Model
Inkuiri Terbimbing terhadap Keteram
Espinoza-Figueroa, F., Vanneste, D., Alvarado-
pilan Proses Sains dan Kemampuan
Vanegas, B., Farfán-Pacheco, K., &
Berfikir Kritis Peserta Didik. Pillar Of
Rodriguez-Giron, S. (2021). Research
Physics Education, 12(4).
based learning (RBL): Added-value in
tourism education. Journal of Hospitality, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Leisure, Sport & Tourism Education, 28, Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
100312. Atas Aturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional
Fauzi, A. (2014). Fisika Bencana Alam. Padang:
Pendidikan.
UNP Press.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Hakim, R. A., & Tirta, I. M. (2021). The study
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
of the implementation of research-based

Volume 6| Nomor 1| Mei 2022|Page 44-51


(Efektivitas E-Book Fisika Terintegrasi Materi Gempa Bumi Berbasis Research…..) 51

2016 tentang tentang Standar Kompetensi Gempa Bumi & Tsunami. Jakarta: LIPI
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah UNESCO.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Subagia, I. W. (2020). Pengembangan Unit
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Kegiatan Belajar IPA Berbasis Riset
tentang Buku yang Digunakan oleh untuk Memfasilitasi Keterampilan
Satuan Pendidikan. Berpikir Kritis, Kreatif, Kolaboratif, dan
Komunikatif Perserta Didik. Seminar
Ridlo, Z. R., Afafa, L., Bahri, S., & Kamila, I. S.
Nasional Riset Inovatif, 7(1), 217-226.
(2021). The effectiveness of research-
based learning model of teaching Susilowati, T., Lestari, R. T. P., & Hermawati,
integrated with computer simulation in H. (2020). Hubungan Pengetahuan Siaga
astronomy course in improving student Gempa Bumi dan Sikap Siswa Terhadap
computational thinking skills. Journal of Kesiapsiagaan Di SD Negeri 2
Physics: Conference Series, 1839(1), 1- Cepokosawit. Gaster, 18(2), 172-185.
13.
Syah, D. H., Nugrahadi, E. W., Hidayat, T., &
Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian Kholis, A. (2021). The Development of
untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Taxation Learning Media Based on
Pemula. Bandung: Alfabeta. Articulate Storyline. International
Conference on Strategic Issues of
Rustam, N. I., & Fauzi, A. (2019). Effectiveness
Economics, Business and, Education
of integrated science textbook theme
(ICoSIEBE 2020) (pp. 269-273). Atlantis
earthquake using connected model SSCS
Press.
problem solving. Journal of Physics:
Conference Series, 1185(1), 1-7 United Nations Centre for Regional Develop
ment. (2009). Report on the 2008
Salimi, M., Susiani, T. S., & Hidayah, R.
Great Sichuan Earthquake. Kobe Japan
(2017). Research-Based Learning Seba
gai Alternatif Model Pembelajaran di Usmeldi, U. (2016). The development of
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependi research-based physics learning model
dikan. JPSD, 3(1), 1–9. with scientific approach to develop
students' scientific processing skill. Jurnal
Setiawan, A., Kaniawati, I., & Suhandi, A.
Pendidikan IPA Indonesia, 5(1), 134-139.
(2017). Learning Outcome dalam
Pembelajaran Fisika Berbasis Virtual Lab. Wahyuni, S., Taslim, R. K., & Bachtiar, R. W.
Seminar Nasional Sains Dan Entrepre (2017). Pengembangan Buku Teks
neurship IV Tahun 2017, 194-203. Pelajaran IPA Terintegrasi Mitigasi
Bencana Pada Pokok Bahasan Getaran
Setyawati, H. (2014). Hubungan antara
Dan Gelombang. FKIP e-Proceeding,
Pengetahuan dengan Kesiapsiagaan
2(1), 7-7.
Bencana Gempabumi pada Siswa Kelas
XI IPS SMAN 1 Cawas Kabupaten
Klaten (Doctoral dissertation, Universitas
Muhammadiyah Surakarta).
Setyonegoro, W. (2013). Gempabumi Padang 30
September 2009 dan Potensi Tsunaminya.
Buletin Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika, 7(3)
Sopaheluwakan, Deny Hidayati, Haryadi
Permana, Krisna Pribadi, Febrin Ismail,
Koen Mayers, Widayatun, Titik
Handayani, Del Alfriadi Bustami, Daliyo.
(2006). Kajian Kesiapsiagaan Masya
rakat dalam Mengantisipasi Bencana

Volume 6| Nomor 1| Mei 2022|Page 44-51

You might also like