Professional Documents
Culture Documents
609-Article Text-1884-1-10-20210105
609-Article Text-1884-1-10-20210105
Penerapan Metode Diskusi Daring pada Masa Pandemic COVID-19 untuk Meningkatkan
Kemampuan Komunikasi Mahasiswa Calon Guru
ABSTRACT
Limited trial research has been conducted on the application of online discussion methods
during the COVID-19 pandemic to improve the communication skills of prospective teacher
students. The subjects of this study were 58 prospective teacher students who attended the
Study and Learning lectures in the 2020/2021 Academic Year at the Physics Education Study
Program, Mataram University. Online discussion topics include learning theories, namely the
theory of learning behavior, cognitive, constructivist, humanistic, cybernetics, revolution-
socio-cultural, and multiple intelligences. The instrument used in this study was a student
teacher communication skill assessment sheet. The communication skills assessed consist of
3 indicators, namely the ability to answer questions, the ability to communicate ideas with
symbols or tables, and the ability to work together in groups. Assessment of student teacher
communication skills is obtained through observations in Lecture activities of Study and
Learning as much as 14 meetings. The assessment score for each indicator of communication
skills uses a scale of 4. The average value of the ability to answer questions is 3.10 (good
criteria), the ability to communicate ideas with symbols or tables is 3.00 (good criteria), and
the ability to work together in groups is equal to 3.18 (good criteria). Thus, the application of
the online discussion method during the COVID-19 pandemic can improve the
communication skills of prospective teacher students with the highest indicator, namely the
ability to work in groups.
Keywords: online discussion methods, communication skills.
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian ujicoba terbatas penerapan metode diskusi daring pada masa
pandemic COVID-19 untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa calon guru.
Subjek penelitian ini adalah 58 orang mahasiswa calon guru yang mengikuti perkuliahan
Belajar dan Pembelajaran di Tahun Ajaran 2020/2021 pada Program Studi Pendidikan Fisika,
Universitas Mataram. Topik diskusi daring meliputi teori-teori belajar yaitu teori belajar
perilaku, kognitif, konstruktivistik, humanistik, sibernetik, Revolusi-sosio-kultural, dan
kecerdasan ganda. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian
kemampuan komunikasi mahasiswa calon guru. Kemampuan komunikasi yang dinilai terdiri
dari 3 indikator yaitu kemampuan menjawab pertanyaan, kemampuan mengkomunikasikan
gagasan dengan simbol atau tabel, dan kemampuan kerja sama dalam kelompok. Penilaian
kemampuan komunikasi mahasiswa calon guru diperoleh melalui pengamatan dalam
kegiatan perkuliahan Belajar dan Pembelajaran sebanyak 14 kali pertemuan. Skor penilaian
setiap indikator kemampuan komunikasi menggunakan skala 4. Nilai rata-rata kemampuan
menjawab pertanyaan adalah sebesar 3,10 (kriteria baik), kemampuan mengkomunikasikan
gagasan dengan simbol atau tabel sebesar 3,00 (kriteria baik), dan kemampuan kerja sama
dalam kelompok sebesar 3,18 (kriteria baik). Dengan demikian, penerapan metode diskusi
daring pada masa pandemic COVID-19 dapat meningkatkan kemampuan komunikasi
mahasiswa calon guru dengan indikator tertinggi yaitu kemampuan kerja sama dalam
kelompok.
187
Indonesian Journal of
Vol. 1 No. 4. 2020: 187-192
Teacher Education
METODE PENELITIAN
Penelitian ujicoba terbatas penerapan metode diskusi daring pada masa pandemic
COVID-19 untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa calon guru di lakukan
di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Mataram Tahun Ajaran 2020/2021
dengan subjek penelitian adalah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Belajar dan
188
Indonesian Journal of
Vol. 1 No. 4. 2020: 187-192
Teacher Education
Pembelajaran sebanyak 58 orang. Topik diskusi daring terdiri atas 7 topik tentang teori -
teori belajar yaitu teori belajar perilaku, kognitif, konstruktivistik, humanistik, sibernetik,
Revolusi-sosio-kultural, dan kecerdasan ganda.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian kemampuan
komunikasi mahasiswa calon guru. Penilaian kemampuan komunikasi mahasiswa calon
guru diperoleh melalui pengamatan dalam kegiatan perkuliahan Belajar dan Pembelajaran
sebanyak 14 kali pertemuan. Dalam hal ini, setiap topik tentang teori-teori belajar
didiskusikan sebanyak 2 kali pertemuan secara daring melalui https://daring.unram.ac.id/.
Skor penilaian setiap indikator kemampuan komunikasi menggunakan skala 4.
Kemampuan komunikasi yang dinilai terdiri atas 3 indikator yaitu kemampuan menjawab
pertanyaan, kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan simbol atau tabel, dan
kemampuan kerja sama dalam kelompok. Kriteria penilaian kemampuan komunikasi
mahasiswa calon guru dimodifikasi oleh Peneliti berdasarkan Trianto (2008), Sahidu
(2013), dan Kemendikbud (2013) dapat dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Kriteria Penilaian
Skala Skor Indikator Kriteria
4 3,50 – 4,00 Bila dilakukan dengan baik dan tepat Sangat baik
3 3,00 – 3,49 Bila dilakukan dengan baik tidak tepat Baik
2 2,00 - 2,99 Bila dilakukan tidak baik tetapi tepat Kurang baik
1 1,00 - 1,99 Bila dilakukan tidak baik dan tidak tepat Tidak baik
2.00 Indikator 1
1.50 Indikator 2
1.00 Indikator 3
0.50
0.00
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58
Mahasiswa
Kemampuan komunikasi merupakan salah satu kompetensi abad ke-21 yang harus
dimiliki oleh mahasiswa calon guru agar dapat bersaing secara global. Kompetensi lainnya
yang harus dimiliki mahasiswa adalah keterampilan berpikir kreatif, berpikir kritis dan
pemecahan masalah, dan berkolaborasi (Septikasari dan Frasandy, 2018). Komunikasi
merupakan proses dimana dua orang mahasiwa atau lebih membentuk atau melakukan
pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, dimana selanjutnya akan timbul saling
pengertian yang mendalam. Dengan demikian, komunikasi adalah proses penyampaian dan
189
Indonesian Journal of
Vol. 1 No. 4. 2020: 187-192
Teacher Education
pertukaran ide, gagasan, informasi dan perasaan oleh lebih dari satu individu serta proses
timbulnya makna pada ide atau gagasan yang disampaikan dimana akan timbul pengertian
yang mendalam sehingga akan memunculkan hubungan timbal balik (feedback) untuk
merumuskan informasi dan saling mempengaruhinya sehingga terbentuk argumen dan sikap
(Cangara, 1998).
Nilai rata-rata untuk setiap indikator kemampuan komunikasi mahasiswa calon guru
ditunjukkan oleh Gambar 2.
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
Kemampuan menjawab Kemampuan Kemampuan kerja sama
pertanyaan mengkomunikasikan dalam kelompok
gagasan dengan simbol
atau tabel
INDIKATOR
Gambar 2. Nilai rata-rata untuk setiap indikator kemampuan komunikasi mahasiswa calon
guru
190
Indonesian Journal of
Vol. 1 No. 4. 2020: 187-192
Teacher Education
REVOLUSI-SOSIO-
KONSTRUKTIVISTIK
TEORI BELAJAR
TEORI BELAJAR
TEORI BELAJAR
KECERDASAN GANDA
TEORI BELAJAR
HUMANISTIK
TEORI BELAJAR
SIBERNETIK
TEORI BELAJAR
KOGNITIF
PERILAKU
TEORI BELAJAR
KULTURAL
1 2 3 4 5 6 7
Topik
Gambar 3. Nilai rata-rata kemampuan komunikasi mahasiswa calon guru untuk tiap topik
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
penerapan metode diskusi daring pada masa pandemic COVID-19 dapat meningkatkan
kemampuan komunikasi mahasiswa calon guru. Kemampuan komunikasi mahasiswa dari
urutan indikator yang tertinggi hingga yang terendah adalah kemampuan kerjasama dalam
kelompok, kemampuan menjawab pertanyaan, dan kemampuan mengkomunikasikan gagasan
dengan symbol atau tabel. Metode diskusi daring dapat menjadi alternatif metode
pembelajaran di tingkat universitas pada masa pandemic COVID-19.
DAFTAR PUSTAKA
191
Indonesian Journal of
Vol. 1 No. 4. 2020: 187-192
Teacher Education
192