Professional Documents
Culture Documents
sitimaratushs1@gmail.com
Abstract
Abstrak
Lembar kerja siswa merupakan lembaran yang harus dikerjakan oleh siswa.
INFO ARTIKEL Lembar kerja banyak dipilih karena bisa meminimalkan siswa, dan lebih
mengaktifkan siswa, mempermudah siswa untuk memahami materi yang
Riwayat artikel: diberikan, kaya akan tugas untuk berlatih dan melatih kemandirian belajar
Diterima siswa. Penggunaan lembar kerja peserta didik memang dapat melatih
20 Jan 2022 kemandirian kerja peserta didik, namun dengan adanya bahan ajar seperti
Direvisi LKPD masih terdapat beberapa hambatan bagi kerja peserta didik untuk
15 Feb 2022 memahami materi pelajaran. Data yang tertera pada tabel 1 menunjukkan
Dipublikasikan hasil dari pretest dan post test pada siklus 1 dan post test pada siklus 2. Hasil
9 Apr 2022 pre test pada siklus 1 menunjukkan kemampuan awal peserta didik
sebanyak 24 dari kelas XI MIPA mepunyai kemampuan awal pada level
cukup yaitu 69,54 kemudian hasil post test menunjukkan adanya
peningkatan yaitu 75,08 yaitu pada level baik. Pada siklus 1 dapat terlihat
1
Patriot Journal Economics Education (PAT-JEE)
adanya peningkatan sebanyak 5,54 point. Hasil post test pada siklus 2 rata-
rata nilai yang diperoleh peserta didik adalah 79,25 dan merupakan kategori
baik. Hasil post test ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 4,17 dan
sudah mencapai KKM mata pelajaran biologi yaitu 70. Hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa LKPD dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata Kunci: lembar kerja peserta didik interaktif, high order thingking skill,
hasil belajar
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu gerbang utama menuju ilmu pengetahuan. Untuk
meningkatkan kualitas pendidikan yang berhubungan langsung dengan siswa, pendidikan
bukan saja berperan sebagai fasilitator bagi siswa, akan tetapi pendidikan juga berperan
penting sebagai pengelola atau pengatur lingkungan agar siswa belajar. Oleh karena itu
guru dituntut untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien
(Sanjaya.2016). Penggunaan bahan ajar akan sangat membantu keefektifan proses
pembelajaran dan penyampaian pesan serta isi pelajaran. Bahan ajar juga dapat
membantu siswa untuk meningkatkan pemahaman, penyajian data yang menarik dan
terpercaya, bahkan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Salah satu
cara yang dilakukan oleh guru untuk memudahkan pemahaman dan penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran khususnya mata pelajaran biologi dan guna membantu
keefektifan proses pembelajaran, guru memanfaatkan bahan ajar berupa Lembar Kerja
Siswa (LKS). Lembar kerja tersebut dibuat oleh guru bidang studi dan digunakan pada
saat proses pembelajaran berlangsung.
Lembar kerja siswa merupakan lembaran yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar
kerja banyak dipilih karena bisa meminimalkan siswa, dan lebih mengaktifkan siswa,
mempermudah siswa untuk memahami materi yang diberikan, kaya akan tugas untuk
berlatih dan melatih kemandirian belajar siswa. Penggunaan lembar kerja peserta didik
memang dapat melatih kemandirian kerja peserta didik, namun dengan adanya bahan ajar
seperti LKPD masih terdapat beberapa hambatan bagi kerja peserta didik untuk
memahami materi pelajaran. Hal ini disebabkan karena penggunaan bahasa yang
digunakan kurang komunikatif artinya kata yang digunakan tidak dapat memotivasi
peserta didik untuk membaca dan menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap materi yang
dijelaskan. Materi yang disajikan sangat singkat dan belum mencakup apa yang akan
dikerjakan atau dilakukan peserta didik. Selain itu, tampilan LKPD yang sangat sederhana
dan tanpa ilustrasi. Pengembangan LKPD yang dibuat adalah LKPD berpikir tingkat tinggi
yang berfokus pada bagaimana LKS berpikir tingkat tinggi ini bisa membantu peserta
didik termotivasi dan kreatif serta lebih tertantang dalam menjawab soal yang awalnya
hanya disalin dari buku, karena LKS berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills)
ini meliputi menganalisis/C-4, menilai/C-5 dan mencipta/C-6). Jadi peserta didik ketika
menjawab soal tidak hanya sekedar menjawab melainkan mereka di tuntut untuk dapat
menganalisisnya. Berdasarkan hasil observasi dilapangan pengembangan LKPD yang
dipakai para guru di SMA BAYT ALHIKMAH masih didapatkan banyak LKPD yang hanya
memuat daftar pertanyaan saja kurang mengajak peserta didik untuk berpikir tingkat
2
Patriot Journal Economics Education (PAT-JEE)
METODE PENELITIAN
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA BAYT ALHIKMAH Kota Pasuruan. Subjek
penelitian adalah siswa kelas XI MIPA B yang berjumlah 24 orang Sedangkan objek
penelitiannya adalah pengembangan lembar kerja peserta didik untuk meningkatkan nilai
pengetahuan (kognitif) peserta didik. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan minggu ke 3
dan ke 4 bulan oktober (siklus I) dan minggu ke 1 bulan november (siklus II) semester 1
tahun pelajaran 2020/2021. Waktu penelitian ditentukan pada tanggal tersebut karena
jadwal pelajaran biologi di kelas XI MIPA B dengan materi sistem sirkulasi. Pertemuan
pertama sampai ketiga dari bab sistem sirkulasi dijadikan sebagai penelitian tindakan
kelas khusus kelas XI MIPA 4 sebagai bahan perbaikan terhadap proses pembelajaran
yang kurang agar siswa dapat meningkatkan nilai pengetahuan (kognitif). Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Model Riel Model ke dua dikembangkan oleh Riel
(2007) yang membagi proses penelitian tindakan menjadi tahap-tahap: (1) studi dan
perencanaan; (2) pengambilan tindakan; (3) pengumpulan dan analisis kejadian; (3)
refleksi.
3
Patriot Journal Economics Education (PAT-JEE)
Data utama yang diambil dari PTK ini adalah hasil belajar siswa pada materi
sistem sirkulasi. Pengetahuan awal siswa diperoleh dari pre test pada saat siklus 1
kemudian dilanjutkan dengan post test pada siklus 1 sampai siklus 3. Selain itu data
diperoleh dari hasil observasi guru selama pembelajaran daring menggunakan LKPD
interaktif.
Data yang tertera pada tabel 1 menunjukkan hasil dari pretest dan post test pada
siklus 1 dan post test pada siklus 2. Hasil pre test pada siklus 1 menunjukkan kemampuan
awal peserta didik sebanyak 24 dari kelas XI MIPA mepunyai kemampuan awal pada level
cukup yaitu 69,54 kemudian hasil post test menunjukkan adanya peningkatan yaitu 75,08
yaitu pada level baik. Pada siklus 1 dapat terlihat adanya peningkatan sebanyak 5,54
point. Hasil post test pada siklus 2 rata-rata nilai yang diperoleh peserta didik adalah
79,25 dan merupakan kategori baik. Hasil post test ini menunjukkan adanya peningkatan
sebesar 4,17 dan sudah mencapai KKM mata pelajaran biologi yaitu 70.
KESIMPULAN
Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) interaktif dan berbasis high
order thingking skill (HOTS) berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar pada materi
sistem sirkulasi kelas XI MIPA SMA BAYT AlHIKMAH Kota Pasuruan.
REFERENSI
Ana Nur dkk, 2010 Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Pembelajaran
Kooperatif Group Investigation (GI) Untuk Melatih Keterampilan Berpikir
Kritis,Surabaya, (Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS). Jurusan Biologi
FMIPA Universitas Negeri Surabaya.
file:///E:/jurnal%20draf%20dan%20buku/jurnal%20print/1257-2835-1SM.pdf
Aprianti, Vika. 2013, “Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share (TPS)
Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Ekonomi”, Tesis,
Bandung: Pps Pendidikan Ekonomi, Universiyas Pendidikan Indonesia.
Arikunto, Suharsimi. 2006 Prosedur Penelitian. Cet. Ke 13; Jakarta: PT Rineka Cipta.
Bidang Dikbud KBRI Tokyo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
https://www.kajianpustaka.com/2015/07/lembar-kerja-peserta-didik-lkpd.html diakses
tanggal 12 oktober 2020 http://meldasyahputri.blogspot.com/2015/11/ranah-
penilaian-kognitif-afektif-dan.html diakses tanggal 12 Oktober 2020
Majid , Ahmad Nurkholis Efektifitas Pendekatan Saintifik Terhadap High Order Thinking
Skill (HOTS) Sistem Kelas X ,Skripsi (Yogyakarta Fak. Sains Dan Teknologi UIN
Sunan Kalijaga,2015).
4
Patriot Journal Economics Education (PAT-JEE)
file:///E:/jurnal%20draf%20dan%20buku/jurnal%20print/BAB%20I,%20V,%
20DAFTAR%20PUSTAKA-1.pdf diakses 20 Oktober 2020
Marjan Dkk. Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintefik Terhadap Hasil Belajar Biologi
Dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’alimat NW Poncor Selong Kabupaten
Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha Vol.4.
Mulyatiningsih, Ending. 2013, Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Cet. Ke-1;
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Setiawan dan Astutik. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis
pendekatan ikuiri terbimbing dalam pembelajaran Kooperatif pada materi Kalor.
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.p hp/jpii (diakses tanggal 12 Oktober 2020).
Sistem Pendidikan Nasional. http://www.pendis.kemenag.go.id (12 Oktober 2020)
Campbell, R.M. 2011. Biologi jilid II (Terjemahan). Jakarta : Erlangga
Wina sanjaya, kurikulum dan pembelajaran (cet.II; Jakarta: Kencana,2009, h. 19.
Copyright Holder :
© Siti Mar’atush Sholihah (2022)