Tugas Latsar CPNS

Identifikasi dan Deskripsi isu di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Nama : Hasbi Qoribullah,S.A.P.

NIP : 199505272022031009

Angkatan : VII

Kelompok : II

Pemateri : Dr.Mery Fanada, S.Pd SKM ,M.Kes

Identifikasi dan Deskripsi Isu

nnnnNo Isu Aktual Data dan Fakta Dampak Pihak yang

terdampak
1 Belum Dalam meningkatkan kualitas kerja pegawai dan Dampak dari belum Pegawai dan
Optimalnya smartASN yaitu pemanfaatan teknologi yang ada dalam optimalnya aplikasi ini Instansi
Aplikasi E- pelaksanaan pekerjaan ,Aplikasi E-surat yang ada di dinas yaitu Kurangnya
Surat dpmptsp yang merupakan aplikasi berbasis kearsipan yang Efektifitas dalam
Dpmptsp digunakan untuk menyimpan arsip berkas surat menyurat pengarsipan surat
baik surat masuk ,surat keluar dan disposisi surat. Fakta nya mengakibatkan masih
setelah Belum optimalnya penggunaan E-Surat Di Dpmptsp menggunakan arsip
karena masih menumpuknya disposisi yang belum manual sehingga ingin
diselesaikan oleh pegawai. Selain surat elektronik, tata mencari arsip arsip
persuratan manual masih dipakai secara berdampingan jadi yang lama perlu
pegawai masih kurang terbiasa dengan penggunaan E-surat. membuka berkas-
Jika penggunaan dapat terlaksana secara baik maka berkas fisik yang ada.
penggunaan arsip tekstual dapat dikurangi secara perlahan
dan juga dapat mengurangi penyimpanan arsip kertas dan
perlahan penyimpanan arsip digital dapat digunakan
sebagai sarana temu kembali arsip yang lebih efisien. dan di
aplikasi esurat belum ada fitur khusus data pegawai.
Belum Penggunaan Finggerprint disini diharapkan dan diterapkan Dampaknya dengan Pegawai dan
Optimalnya agar bisa mendukung program smartasn dengan penerapan belum optimalnya Instansi
2 Fingerprint teknologi ini sehingga dapat Mengatasi masalah disiplin FingerPrint yaitu
dalam Pegawai Di DPMPTSP OKI tetapi Pada Kenyataan nya Kurang disiplin dan
mengatasi masih ada celah yang dimanfaatkan pegawai bolos kerja produktifnya pegawai
disiplin misalnya datang jam 07:30 untuk FingerPrint Pagi dalam bekerja
 Pegawai kemudian Pulang atau Bolos dan Pada sore harinya datang
kembali untuk Absen Pulang Pukul 16.00. Dari data yang
didapatkan sekitar 2 orang ASN yang sering melakukan
Bolos kerja sehingga produktifitas dan disiplin menjadi
tidak optimal.

3 Belum Dukungan terhadap Smart asn yang ada DPMPTSP Dampak Belum Pegawai dan
Optimalnya OKI dengan melakukan penggunaan teknologi digitalisasi Optimalnya digitalisasi Instansi
digitalisasi berkas kepegawaian yang ada yaitu dengan cara arsip personal file
arsip pengarsipan digital data kepegawaian .Setelah Penulis amati kepegawaian yaitu :
personal file selama bekerja di dapat Fakta yaitu Penataan Berkas kurang tertatanya
kepegawaian kepegawaian di dinas DPMPTSP OKI yang belum tertata Arsip kepegawaian,
sehingga berkas mudah tercecer dan upload berkas untuk Terhambatnya Proses
berbagai keperluan sering terjadi berkas yang berulang dalam kepengurusan
kembali diminta karena belum tersimpan dengan File kepegawaian seperti
khusus. Sehingga dalam pengurusan seperti kenaikan seperti kenaikan
pangkat,gaji berkala, dan pengurusan kepegawaian lain nya pangkat,gaji berkala,
agak terhambat. Seperti pernah terjadi saat pengurusan dan pengurusan
berkas salah satu pegawai untuk kenaikan pangkat kepegawaian lain
sementara berkas pegawai tersebut belum update terbaru
sehingga proses nya menjadi terhambat.